VARIOLLA VARICELLA HERPES ZOSTER HERPES SIMPLEKSSinonim Cacar Cacar air Cacar ular ---Etiologi Pox virus Varicella Zoster Virus Reaktivasi Varicella Zoster Virus Herpes Simplek Virus tipe 1 dan 2

Masa Inkubasi 2-3 minggu 17 – 21 hari 7-12 hari 3-7 hariUsia Anak & Dewasa Anak & Dewasa Kebanyakan Dewasa Anak & Dewasa

DIAGNOSIS

Anamnesa Prodromal + + + +

Px

FISIK

Tempat Predileksi

Dari daerah muka, ekstremitas, menyebar sentripetal menujuBadan

Dari daerah badan menyebar secara sentrifugal ke muka danekstremitas

Daerah-daerah yang mengikuti dermatom, asimetris (unilateral)Berdiam di ganglion superior & kranialis

Tipe 1 : mulut dan hidungTipe 2 : daerah genitalia

UKK Monomorf = 3-4 hari pertama gejala prodormal Timbul makula eritematosa cepat berubah jadi papul. Suhu normal 5-10 hari. Vesikel berubah menjadi pustul, Suhu naik 2 minggu, timbul krusta, sikatriks,atrofi, Suhu turun

Polimorf papul eritem vesikel tear drops pustule krustaPOLIMORFIK

Vesikel berkelompok, dasarnya eritema, pustul, krusta sesuai dermatom, hiperestesi

Vesikel2 milier berkelompok diatas kulit yang sembab & eritem, berisi cairan jernih / seropurulen krustaLaten bersembunyi di ganglion dorsalis

Histopatologi ----- Vesikula terdapat di dalam epidermis, terbentuk akibat ‘degenerasi balon’

- Vesikel unilokular di stratum granulosum kadang sub-epidermal.- Sel balon : sel di stratum spinosum yg berdegenerasi & membesar- badan inklusi (lipschutz) trsbar dlm inti sel epidermis, jar.ikat & endotel PD- Dilatasi PD & sebukan limfosit pd dermis

Vesikel intradermal, infiltrate leukosit & akantolisis akibat ‘degenerasi balon’ sel2 epidermis, badan inklusi asidofilik intranukleuus yg dikelilingi halo

Px Penunjang 1. Px. Virus dgn mikroskop elektron2. Deteksi antigen virus pd agar sel3. Tes serologic

1. Percobaan Tzanck 1. Percobaan Tzanck2. PCR deteksi DNA VZV

1. Percobaan Tzanck2. Px. Antibodi (direct fluoresensi)

Pengobatan Asiklovir 5 x 800 mg 7hari Atau valasiklovir 3x 1000 mg 7 hariAnalgetik, antipiretik,kompres antiseptikPenderita dikarantina

ORAL1. Asiklovir 800 mg (5x1)2. Interhistin 50 mg (2x1)3. Neurodex (B. Complex)

TOPIKAL1. Fusidic acid 2%

ORAL1. Asiklovir 800 mg (5x1) // Valacyclovir 1000mg (3x1)2. Interhistin 50 mg (2x1)3. Dexamethasone4. Gabapentin 300mg (3x1)5. Simetidin 200mg6. Neurodex (B. Complex) Jika demam (+) Paracetamol 500mg (3x1)

TOPIKAL1. Fuzon (Fusidic acid) 2%

ORAL1. Asiklovir 200mg (5x1)

Jika vesikel pecah:1. kompres dengan sol. Klaium-permanganas 1/50002. obat antiseptic: povidon yodium3. IDU 5-40% ↓sintesis DNA4. alcohol 70%

VERUKA MOLUSKUM KONTANGIOSUM KONDILOMA AKUMINATA

ETIOLOGI HPV Pox virus HPV

DIAGNOSIS

ANAMNESA Kutil Benjolan seperti bisul Benjolan

PX.FISIK

PREDILEKSI Ekstremitas ekstensor Muka, badan, ekstremitas Genital eksterna, perineum, anus

UKK Veruka VulgarisPapul bulat abu-abu lentikular, kasar bisa konfluen, tmbh nonjol, perm. berwarna > gelap & hiperkeratotik.

Veruka PlanaVegetasi miliar-lentikuler, permukaan datar, licin, multiple & batas tegas

Papul miliar/lenticular (berdiameter 1-5mm), diskret, putih seperti lilin bentukkubah dengan lekukan (delle) di dalamnyaterdapat massa seperti nasi

Tumor dgn permukan berbenjol2 spt kembang kol, warna merah, konsistensi lunakdapat berbentuk hyperplasia, sesil atau tidak rata.

HISTOPATOLOGI Veruka VulgarisE: hyperkeratosis, parakeratosis, papilomatosis, akantosisD: pelebaran PD & sebukan sel radang kronis

Veruka PlanaPerubahan terutama di rete ridge. Pada stratum korneum terdapat gambaran seperti anyaman keranjang

Proliferasi sel2 stratum spinosum bentuk lobuli, lobuli dipisahkan septa jar.ikat, di dalamnya ada badan moluskum berupa sel bulat/lonjong yg berdegenerasi keratohialin

E: hyperkeratosis, parakeratosis, papilomatsis, edema antar sel, akantosis, vakuolisasiD: pe;ebaran PD & sebukan sel radang kronis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Veruka Plana1. Fenomena Koebner (+)

Potong papul, oleskan isinya antara 2 kaca objek, diwarnai dengan Wright, Giemsa atau Gram Mikroskop Badan Moluskum berbentuk telur, berdinding licin, homogeny, diameter s/d 25 µ

1. Pemeriksaan darah serologi untuk sifilis

PENGOBATAN Veruka Vulgaris1. Kuret & elektrodesikasi ringan2. Bedar Krio dengan N2 cair3. Asam Trikloroasetat 50-80%4. Keratolitik : as.salisilat 20%, as.Laktat 10%

Veruka Plana1. N2 cair selama 5-15 detik2. Bedah listrik dengan elektrokauterisasi3. Asam vitamin A 0.1 % krim

1. Kuretase tajam, bersihkan dan berikan salep2. Bedah beu dengan N2 cair atau salju CO2

3. Mengeluarkan badan moluskum dengan menusuk papul, kemudian diberikan salep antibiotik

1. tingtura Podofilin 20% ditutulkan pd lesi2. Salep 5-Fluorourasil 5%3. Elektrokauterisasi4. Bedah beku dengan N2 cair5. Pada yg tidak di khitan eksisi / khitan