Referat Penyakit Kulit Alergi

download Referat Penyakit Kulit Alergi

of 30

description

sjhsjhfjshfjshs

Transcript of Referat Penyakit Kulit Alergi

Referat Penyakit Kulit Alergi Urtikaria dan Angioedema

Referat Penyakit Kulit AlergiUrtikaria dan AngioedemaDisusun oleh:Nadya Kuncaraning Anugrae 11020091981Definisi Urtikaria adalah reaksi vaskular dikulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya ditandai denga edema setempat yang cepat timbul dan hilang perlahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi dipermukaan kulit, disekitarnya dapat dikelilini halo.

Angioedema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh meningkatnya permeabilitas vaskular pada jaringan subkutan kulit, lapisan mukosa dan submukosa. Episode akut sering mengenai bibir, mata dan wajah. Namun bisa juga mengenai saluran nafas, saluran cerna dan organ kardiovaskular.2Epidemiologi Urtikaria dan angioedema sering dijumpai pada semua umur, orang dewasa lebih banyak mengalami urtikaria dibandingkan dengan usia muda. Ditemukan 40% bentuk urtikaria saja, 49% urtikaria bersama-sama dengan angioedema dan 11% angioedema saja. lebih sering terjadi pada orang dewasa, rata-rata penderita adalah usia 35thn.3Etiologi 80 % tidak diketahui

Peran : ObatMakanan Gigitan dan sengatan seranggaFotosensitizerInhalan, kontaktanTrauma fisikinfeksi / infestasi parasitPsikisGenetik & penyakit sistemik

4 Obat Penisilin >> Sulfonamid Analgetik & antipiretik Pencahar Hormon Diuretik

5Makanan Berasal dr protein : ikan, telur, susu, keju, kerang, lobster Penyedap rasa Zat warna Pengawet Biji-bijian Tomat Arbei & strawberry6 Inhalan Serbuk sari Spora Debu Bulu binatang

78

9Klasifikasi UrtikariaDurasi Akut : serangan berlangsung kurang dari 6 minggu atau berlangsung selama 4 minggu tetapi timbul setiap hariKronik : serangan berlangsung lebih dari 6 minggu.

BentukUrtikaria papular : berbentuk papulUrtikaria gutata : besarnya sebesar tetesan airUrtikaria girata : berukuran besar-besarLuas Urtikaria lokalUrtikaria generalisataAngioedema Etiologi dan mekanisme imunUrtikaria atas dasar reaksi imnologik

10Bergantung pada IgE (reaksi alergik tipe 1)Pada atopiAntigen spesifik (polen, obat, venom)Ikut sertanya komplemenPada reaksi sitotoksik (reaksi alergi tipe II)Pada reaksi komplemen imun (reaksi alergi tipe III)Defisiensi C1 esterase inhibitor (genetik)Reaksi alergi tipe IV (urtikaria kontak)

Urtikaria atas dasar reaksi non imunologikLangsung memacu sel mas, sehingga terjadi pelepasan mediator (misalnya obat golongan opiat dan bahan kontras)Bahan yang menyebabkan perubahan metabolisme as arakibonat (ex aspirin, obat anti inflamasi nonsteroid, gol. azodyes)Trauma fisik ex rangsangan dingin,panas/sinar.

Idiopatik (urtikaria yang tidak jelas penyebabnya)11Klasifikasi Angioedema Alergic angioedemasering dihubungkan dengan urtikaria. muncul dalam waktu 30 menit 2 jam setelah terpajan alergen (makanan, obat, dll)Pseudoallergic angioedematidak dimediasi ole reksi hipersensitifitas IgE. Tetapi gejala yang timbul sangat mirip dengan allergic angioedema. Ex: angioedema akibat induksi NSAIDs seperti aspirinNon-allergic angioedemaHerediterDidapatACE inhibitor angioedemaIdiopathic angioedema12Patogenesis Sel MasBasofilFAKTOR NON-IMUNOLOGIKFAKTOR IMUNOLOGIKBahan kimia pelepas mediator (morfin, kodein)

Reaksi Tipe I (IgE) inhalan, obat, makanan, infeksi

Faktor fisik (panas, dingin, trauma, sinar X, cahayaReaksi Tipe IV (kontaktan)Efek KolinergikPengaruh komplemenAktivasi komplemen(Ag-Ab, venom, toksin)Reaksi Tipe IIReaksi Tipe IIIFaktor Genetik: Defisiensi C1 esterase inhibitorPelepasan Mediator:H1, SRSA, serotonin, kinin, PEG, PAFVasodilatasi, Peningkatan Permeabilitas Kapiler Urtikaria / angioedemaAlkohol, Emosi, DemamIdiopatik13Manifestasi klinis Urtikaria Angioedema Subjek : gatal, rasa terbakar / tertusuk

Klinis:Tampak edema setempat berbatas tegas, eritem yang terkadang bagian tengah tampak pucat.

Bentuk: dapat papular seperti pd urtikaria karna gigitan serangga.

Besar: lentikuler, numuler sampai plakat.Subjek : rasa nyeri/terbakar,gatal

Klinis:Jaringan bengkak dapat soliter / multipel umumnya melibatkan wajah ,bibir ,lidah ,pharing ,laring.

14

AngioedemaUrticaria papularUrticaria girata15Diagnosis penunjangPemeriksaan darah rutin, feses rutinPemeriksaan gigi, telinga hidung,tenggorokanPemeriksaan kadar IgE, eosinofil dan komplemenTest skin prick testTest eliminasi makananPemeriksaan histopatologiTest pact testTest fisik(dengan es, dengan air panas)Suntikan mecholyl intradermal

16Diagnosis banding Ptyriasis rosea bentuk papular : Morfologi khas berupa makula eritematosa lonjong dengan diameter terpanjang sesuai dengan lipatan kulit serta ditutupi oleh skuama halus.Purpura anafilaktoid : trias ruam purpura pada ekstremitas bawah, nyeri perut atau gangguan ginjal dan radang sendi.Urtikaria pigmentosa : Efloresensi berupa makula coklat-kemerahan atau papula-papula kehitaman tersebar pada seluruh tubuh, dapat juga berupa nodula-nodula atau bahkan vesikel.17PurpuraUrtikaria pigmentosa

18

19Algoritma tatalaksana

20TatalaksanaSembuh sendiriAntihistamin : Golongan ObatDosisFrekuensiAntihistamin H1 (generasi ke-1, sedatif)Hydroxizine0,5-2 mg/kg/kali (dewasa 25-100 mg)Setiap 6-8 jamDiphenhydramin1-2 mg/kg/kali (dewasa 50-100 mg)Setiap 6-8 jamChlorpheniramin Maleat0,25 mg/kg/hari (dibagi 3 dosis)Setiap 8 jamAntihistamin H1 (generasi ke-2, nonsedatif)Setirizin0,25 mg/kg/kali6-24 bulan: 2 kali/hari>24 bulan: 1 kali/hariFexofenadin6-11 tahun: 30 mg> 12 tahun: 60 mgDewasa : 120 mg 2 kali/hari1 kali/hariLoratadin2-5 tahun: 5 mg> 6 tahun: 10 mg1 kali/hariDesloratadin6-11 bulan: 1 mg1-5 tahun: 1,25 mg6-11 tahun: 2,5 mg>12 tahun: 5 mg1 kali/hariAntihistamin H2CimetidineBayi: 10-20 mg/kg/hariAnak: 20-40 mg/kg/hariTiap 6-12 jam (terbagi 2-4 dosisRanitidine1 bln-16 tahun: 5-10 mg/kg/hariTiap 12 jam (terbagi dalam 2 dosis)21Cont tatalaksana Adenergic (epinefrin) : 0,01 ml/kgbb/kali maximal 0,3mlUntuk urtikaria akutKortikosteroid : prednison 1mg/kgbb/hari Selama 5 hariUntuk urtikaria akut dan beratAntileukotrin : montelukast 4-5mg/hari

Pada angioedema herediter berikan C1-esterase inhibitor. Jikata tidak tersedia berikan fresh frozen plasma.Jika ada edema pada saluran nafas yang bersifat progresif disarankan untuk melakukan intubasi atau tracheotomy.

22PrognosisUrtikaria akut prognosisnya lebih baik karena penyebabnya cepat ditemukan dan diatasi, sedangkan urtikaria kronis lebih sulit diatasi karena penyebabnya sulit dicari

Pada umumnya prognosis angioedema adalah baik, dapat sembuh spontan atau dengan obat.Tetapi karena merupakan bentuk kutan anafilaksis sistemik, dapat saja terjadi obstruksi jalan nafas karena adanya edema laring atau jaringan sekitarnya yang dapat mengancam jiwa.

23

24

25

26

27

28

29Danke 30