Sesi 3 - Metode Blocking
-
Upload
garfianto-dwi-cahyadi -
Category
Documents
-
view
72 -
download
5
description
Transcript of Sesi 3 - Metode Blocking
Metode BlockingMetode Blocking
PS ILMU KOMPUTERPS ILMU KOMPUTER
Universitas DiponegoroUniversitas Diponegoro
Sesi – 3Sesi – 3
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 22
Manajemen FileManajemen File
• Untuk memetakan struktur logik (record / byte) Untuk memetakan struktur logik (record / byte) menjadi struktur fisik (block).menjadi struktur fisik (block).
• Untuk mengalokasikan block kosong untuk file.Untuk mengalokasikan block kosong untuk file.• Untuk mengatur block yang kosong dari Untuk mengatur block yang kosong dari
penyimpanan sekunder.penyimpanan sekunder.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 33
Elemen Manajemen FileElemen Manajemen File
User & ProgramCommands
DirectoryManagement
Operation,File Name
User AccessControl
FileStructure Access
Method
File Manipulation
Functions
Records
Blocking
DiskScheduling
I / O
FileAllocation
Free StorageManagement
Physical BlocksIn Main Memory
Buffers
Physical BlocksIn SecondaryStorage (disk)
File Management Concerns
Operating System Concerns
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 44
Arsitektur Sistem FileArsitektur Sistem File
PilePile SequentialSequential IndexedIndexedSequentialSequential IndexedIndexed HashedHashed
Logical I / OLogical I / O
Basic I / O SupervisorBasic I / O Supervisor
Basic File SystemBasic File System
Disk Device DriverDisk Device Driver Tape Device DriverTape Device Driver
UserUserProgramProgram
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 55
Organisasi Fisik FileOrganisasi Fisik File
• Merupakan organisasi data file pada tempat Merupakan organisasi data file pada tempat penyimpanan sekunderpenyimpanan sekunder
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 66
BlockingBlocking
• Block adalah unit data yang ditransfer antara device Block adalah unit data yang ditransfer antara device sekunder dengan device primer.sekunder dengan device primer.
• Block Size (ukuran blok) dinyatakan dalam byte, Block Size (ukuran blok) dinyatakan dalam byte, notasi B.notasi B.
• Block Size yang terlalu besar akan mengakibatkan Block Size yang terlalu besar akan mengakibatkan data yang tidak diperlukan ikut berpindah data yang tidak diperlukan ikut berpindah (memerlukan memori besar).(memerlukan memori besar).
• Block Size kecil menyebabkan pembacaan berulang-Block Size kecil menyebabkan pembacaan berulang-ulang.ulang.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 77
BlockingBlocking
• Record-record disimpan dalam block. Metode yang Record-record disimpan dalam block. Metode yang digunakan dalam menempatkan record-record pada digunakan dalam menempatkan record-record pada block adalah Blocking.block adalah Blocking.
• Bfr (Blocking Factor) adalah nilai yang menentukan Bfr (Blocking Factor) adalah nilai yang menentukan berapa banyak record yang dapat ditempatkan berapa banyak record yang dapat ditempatkan dalam satu block.dalam satu block.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 88
Blocking RecordBlocking Record
• Unit logik dari file adalah byte atau record, dan unit Unit logik dari file adalah byte atau record, dan unit fisik file adalah block.fisik file adalah block.
• Tipe Block :Tipe Block :– Fixed Blocking (Fixed-Length Record)Fixed Blocking (Fixed-Length Record)– Variable-Length Spanned BlockingVariable-Length Spanned Blocking– Variable-Length Unspanned BlockingVariable-Length Unspanned Blocking
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 99
Fixed BlockingFixed Blocking
R1 R2 R3 R4
R5 R6 R7 R8
Data
Gaps due to hardware design
Waste due to record fit to block size
Waste due to block size constraint from fixed record size
Waste due to block fit to track size
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1010
Fixed BlockingFixed Blocking
• Jumlah record yang ditempatkan dalam satu block Jumlah record yang ditempatkan dalam satu block sama dengan jumlah record pada block lain, dimana sama dengan jumlah record pada block lain, dimana satu block berisi record yang berukuran sama (fixed satu block berisi record yang berukuran sama (fixed length record).length record).
• Record length <= Block sizeRecord length <= Block size• Blocking factor (Bfr) = Blocking factor (Bfr) =
R
B
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1111
Fixed BlockingFixed Blocking
• Jika Block Size B = 100 byte, R = 30 byte, maka Jika Block Size B = 100 byte, R = 30 byte, maka dengan fixed blocking akan ada 3 buah record per dengan fixed blocking akan ada 3 buah record per block.block.
• Pada fixed blocking mungkin ada block space yang Pada fixed blocking mungkin ada block space yang terbuang.terbuang.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1212
Variable-LengthVariable-LengthSpanned BlockingSpanned Blocking
R1 R2 R3 R4
R7
Data
Gaps due to hardware design
Waste due to record fit to block size
Waste due to block fit to track size
R4 R5 R6
R6 R8 R9 R9 R10 R11 R12 R13
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1313
Variable-LengthVariable-LengthSpanned BlockingSpanned Blocking• Ukuran record tidak sama (variable)Ukuran record tidak sama (variable)• Record dapat dipecah bila menemukan gap antar Record dapat dipecah bila menemukan gap antar
blok.blok.• Panjang record dapat lebih besar dari block size.Panjang record dapat lebih besar dari block size.• Tidak ada ruang yang terbuang karena blocking, tapi Tidak ada ruang yang terbuang karena blocking, tapi
sulit untuk diimplementasikan.sulit untuk diimplementasikan.• Record yang berada pada 2 block memerlukan waktu Record yang berada pada 2 block memerlukan waktu
yang lebih lama dalam pembacaannya.yang lebih lama dalam pembacaannya.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1414
Variable-LengthVariable-LengthUnspanned BlockingUnspanned Blocking
R1 R2 R3 R4
R7
Data
Gaps due to hardware design
Waste due to record fit to block size
Waste due to block fit to track size
R5
R6 R9 R10R8
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1515
Variable-LengthVariable-LengthUnspanned BlockingUnspanned Blocking• Ukuran record bervariasiUkuran record bervariasi• Hanya record yang utuh yang dapat menempati Hanya record yang utuh yang dapat menempati
block.block.• Ada kemungkinan terjadi ruang kosong akibat Ada kemungkinan terjadi ruang kosong akibat
blocking.blocking.• Record length <= block sizeRecord length <= block size
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1616
Blocking FactorBlocking FactorVariable SpannedVariable Spanned• Sebuah block pointer (P) harus disertakan pada tiap Sebuah block pointer (P) harus disertakan pada tiap
block.block.• Ukuran efektif block = B – PUkuran efektif block = B – P• Ukuran record + marker = R + MUkuran record + marker = R + M• Bfr = (B – P) / (R + M)Bfr = (B – P) / (R + M)• Jika diasumsikan M = P, didapatJika diasumsikan M = P, didapat
Bfr = (B – P) / (R + P)Bfr = (B – P) / (R + P)
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1717
Blocking FactorBlocking FactorVariable UnspannedVariable Unspanned• Rata-rata ruang block terbuang = ½ RRata-rata ruang block terbuang = ½ R• Tidak ada block pointerTidak ada block pointer• Ukuran block efektif = B – ½ RUkuran block efektif = B – ½ R• Bfr = (B – ½ R) / (R + M)Bfr = (B – ½ R) / (R + M)
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1818
Pemborosan Ruang (waste/W)Pemborosan Ruang (waste/W)
• Ruang yang terbuang tidak dapat digunakan untuk Ruang yang terbuang tidak dapat digunakan untuk menyimpan data.menyimpan data.
• W dipengaruhi oleh :W dipengaruhi oleh :– WWgg : Waste yang muncul karena gap antar block : Waste yang muncul karena gap antar block
– WWrr : Waste yang muncul karena blocking : Waste yang muncul karena blocking
• W = WW = Wgg + W + Wr r , nilai W dihitung per record, nilai W dihitung per record
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 1919
W pada Fixed BlockingW pada Fixed Blocking
• Pada fixed blocking, ruang terbuang akibat blocking Pada fixed blocking, ruang terbuang akibat blocking adalah < Radalah < R
• Dihitung per record : 0 Dihitung per record : 0 ≤ W≤ Wrr < R / Bfr < R / Bfr
• Fixed blocking umumnya digunakan jika ukuran Fixed blocking umumnya digunakan jika ukuran record jauh lebih kecil dibandingkan kapasitas block record jauh lebih kecil dibandingkan kapasitas block (W(Wgg jauh lebih besar dibandingkan W jauh lebih besar dibandingkan Wrr).).
• W = WW = Wgg + W + Wrr W = W W = Wg g = G / Bfr= G / Bfr
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2020
W pada Variable SpannedW pada Variable Spanned
• Tidak ada ruang terbuang karena blockingTidak ada ruang terbuang karena blocking• Muncul penanda record (M) dan pointer block (P)Muncul penanda record (M) dan pointer block (P)
• WWrr = M + P / Bfr = M + P / Bfr
• W = WW = Wgg + W + Wrr G / Bfr + M + (P / Bfr) G / Bfr + M + (P / Bfr)
W = M + (P + G) / BfrW = M + (P + G) / Bfr• Jika M = P, maka W = P + (P + G) / BfrJika M = P, maka W = P + (P + G) / Bfr
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2121
W pada Variable UnspannedW pada Variable Unspanned
• Ada ruang terbuangAda ruang terbuang• Ada penanda recordAda penanda record
• WWrr = M + ((½ R) / Bfr) = M + ((½ R) / Bfr)
• W = WW = Wgg + W + Wrr G / Bfr + M + ((½ R) / Bfr G / Bfr + M + ((½ R) / Bfr
W = M + (½ R + G) / BfrW = M + (½ R + G) / Bfr• Jika M = P, maka W = P + (½ R + G) / BfrJika M = P, maka W = P + (½ R + G) / Bfr
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2222
Transfer RateTransfer Rate
• Transfer Rate (t) adalah kecepatan data yang dapat Transfer Rate (t) adalah kecepatan data yang dapat ditransfer / kecepatan transfer data sesaat.ditransfer / kecepatan transfer data sesaat.
• Satuan byte / s, besarnya t diinformasikan oleh Satuan byte / s, besarnya t diinformasikan oleh pembuat perangkat.pembuat perangkat.
• Terdapat 2 pengukuran yang tergantung pada Terdapat 2 pengukuran yang tergantung pada transfer rate :transfer rate :– Record Transfer Time (TRecord Transfer Time (TRR))
– Block Transfer Time (Btt)Block Transfer Time (Btt)
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2323
Transfer RateTransfer Rate
• TTRR adalah waktu transfer record dengan panjang R, adalah waktu transfer record dengan panjang R,
dimana Tdimana TRR = R / t = R / t
• Btt adalah waktu transfer block dengan besar B, Btt adalah waktu transfer block dengan besar B, dimana Btt = B / tdimana Btt = B / t
• Satuan TSatuan TRR dan Btt adalah milisecond dan Btt adalah milisecond
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2424
Bulk Transfer DataBulk Transfer Data
• Untuk pembacaan data dalam jumlah besar, Untuk pembacaan data dalam jumlah besar, diperhitungkan nilai bulk transfer rate (t’).diperhitungkan nilai bulk transfer rate (t’).
• Bulk transfer rate dihitung dengan Bulk transfer rate dihitung dengan mempertimbangkan besar dan banyaknya gap area mempertimbangkan besar dan banyaknya gap area non data yang harus dilalui.non data yang harus dilalui.
• t’ = (t / 2) (R / (R + W))t’ = (t / 2) (R / (R + W))
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2525
Contoh KasusContoh Kasus
• Diketahui sebuah harddisk memiliki karakteristik :Diketahui sebuah harddisk memiliki karakteristik :– Seek time (s) = 10 msSeek time (s) = 10 ms– Kecepatan putar disk 6000 rpmKecepatan putar disk 6000 rpm– Transfer rate (t) = 2048 byte / sTransfer rate (t) = 2048 byte / s– Kapasitas block (B) = 2048 byteKapasitas block (B) = 2048 byte– Ukuran record (R) = 250 byteUkuran record (R) = 250 byte– Ukuran gap (G) = 256 byteUkuran gap (G) = 256 byte– Ukuran M = P = 8 byteUkuran M = P = 8 byte
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2626
Contoh KasusContoh Kasus
• Ditanya :Ditanya :– Blocking FactorBlocking Factor– Record Transfer TimeRecord Transfer Time– Block Transfer TimeBlock Transfer Time– Pemborosan Ruang (Waste)Pemborosan Ruang (Waste)– Bulk Transfer RateBulk Transfer Rate
• Jika metode blockingnya :Jika metode blockingnya :– Fixed blockingFixed blocking– Variable spannedVariable spanned– Variable unspannedVariable unspanned
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2727
Contoh KasusContoh Kasus
• Pembahasan dengan Fixed Blocking :Pembahasan dengan Fixed Blocking :– Bfr = B / R = 2048 / 250 = 8 recordBfr = B / R = 2048 / 250 = 8 record
– Record Transfer Time (TRecord Transfer Time (TRR) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s
– Block Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 sBlock Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 s
– W = WW = WGG = G / Bfr = 256 / 8 = 32 byte = G / Bfr = 256 / 8 = 32 byte
– Bulk Transfer Rate :Bulk Transfer Rate :
t’ = (t / 2) (R / (R + W))t’ = (t / 2) (R / (R + W))
= (2048 / 2) (250 / (250 + 32))= (2048 / 2) (250 / (250 + 32))
= 1024 (250 / 282)= 1024 (250 / 282)
= 1024 (0,886)= 1024 (0,886)
= 907,8 s= 907,8 s
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2828
Contoh KasusContoh Kasus
• Pembahasan dengan Spanned Blocking :Pembahasan dengan Spanned Blocking :– Bfr = (B – P) / (R + M) = (2048 – 8) / (250 + 8) = 7 recordBfr = (B – P) / (R + M) = (2048 – 8) / (250 + 8) = 7 record
– Record Transfer Time (TRecord Transfer Time (TRR) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s
– Block Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 sBlock Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 s– W = M + (P + G) / Bfr = 8 + (8 + 256) / 7 = 45 byteW = M + (P + G) / Bfr = 8 + (8 + 256) / 7 = 45 byte
– Bulk Transfer Rate :Bulk Transfer Rate :
t’ = (t / 2) (R / (R + W))t’ = (t / 2) (R / (R + W))
= (2048 / 2) (250 / (250 + = (2048 / 2) (250 / (250 + 4545))))
= 1024 (250 / 2= 1024 (250 / 29595))
= 1024 (0,886)= 1024 (0,886)
= 907,8 byte/s= 907,8 byte/s
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 2929
Contoh KasusContoh Kasus
• Pembahasan dengan Unspanned Blocking :Pembahasan dengan Unspanned Blocking :– Bfr = (B – ½ R) / (R + M) = (2048 – ½ (250)) / (250 + 8) = 7 recBfr = (B – ½ R) / (R + M) = (2048 – ½ (250)) / (250 + 8) = 7 rec
– Record Transfer Time (TRecord Transfer Time (TRR) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s
– Block Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 sBlock Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 s– W = M + (½ R + G) / Bfr = 8 + (½ (250) + 256) / 7 = 62 byteW = M + (½ R + G) / Bfr = 8 + (½ (250) + 256) / 7 = 62 byte
– Bulk Transfer Rate :Bulk Transfer Rate :
t’ = (t / 2) (R / (R + W))t’ = (t / 2) (R / (R + W))
= (2048 / 2) (250 / (250 + 32))= (2048 / 2) (250 / (250 + 32))
= 1024 (250 / 282)= 1024 (250 / 282)
= 1024 (0,886)= 1024 (0,886)
= 907,8 s= 907,8 s
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3030
Manajemen Tempat Manajemen Tempat Penyimpanan SekunderPenyimpanan Sekunder• Space / tempat kosong harus dialokasikan untuk file Space / tempat kosong harus dialokasikan untuk file
yang akan disimpan.yang akan disimpan.• Harus menyimpan track dari space yang masih ada Harus menyimpan track dari space yang masih ada
untuk alokasi data.untuk alokasi data.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3131
Porsi UkuranPorsi Ukuran
• Variable-size atau fixed-sizeVariable-size atau fixed-size
variabel : kompleksitas tapi efisiensivariabel : kompleksitas tapi efisiensi• Large-size atau small sizeLarge-size atau small size
besar : efisiensi untuk transferbesar : efisiensi untuk transfer
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3232
Pre – AlokasiPre – Alokasi
• Membutuhkan ukuran maksimum untuk file pada Membutuhkan ukuran maksimum untuk file pada saat pembuatan file.saat pembuatan file.
• Sulit untuk memperkirakan ukuran potensial Sulit untuk memperkirakan ukuran potensial maksimum file.maksimum file.
• Berusaha untuk memperkirakan ukuran file sehingga Berusaha untuk memperkirakan ukuran file sehingga tidak melebihi kapasitas.tidak melebihi kapasitas.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3333
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Alokasi KontinuAlokasi Kontinu– Sebuah kumpulan block dialokasikan untuk sebuah file Sebuah kumpulan block dialokasikan untuk sebuah file
pada saat pembuatan file.pada saat pembuatan file.– Hanya sebuah single entry pada tabel alokasi file (Starting Hanya sebuah single entry pada tabel alokasi file (Starting
block dan panjang block).block dan panjang block).
• Fragmentasi external akan munculFragmentasi external akan muncul
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3434
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Contiguous File AllocationContiguous File Allocation
0 1 2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14
15 16 17 18 19
20 21 22 23 24
25 26 27 28 29
30 31 32 33 34
File A
File B
File C
File D
File E
File Allocation TableFile Allocation Table
File NameFile Name Start BlockStart Block LengthLength
File AFile A 22 33
File BFile B 99 55
File CFile C 1818 88
File DFile D 3030 22
File EFile E 2626 33
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3535
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Contiguous File Allocation (after Compaction)Contiguous File Allocation (after Compaction)
File Allocation TableFile Allocation Table
File NameFile Name Start BlockStart Block LengthLength
File AFile A 00 33
File BFile B 33 55
File CFile C 88 88
File DFile D 1919 22
File EFile E 1616 33
0 1 2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14
15 16 17 18 19
20 21 22 23 24
25 26 27 28 29
30 31 32 33 34
File A
File B
File C
File DFile E
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3636
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Alokasi ChainedAlokasi Chained– Alokasi berbasis block individual.Alokasi berbasis block individual.– Tiap block mengandung sebuah pointer ke block berikutnya Tiap block mengandung sebuah pointer ke block berikutnya
pada chain.pada chain.– Hanya single entry pada tabel alokasi file (Starting block Hanya single entry pada tabel alokasi file (Starting block
dan panjang file).dan panjang file).
• Tidak ada fregmentasi externalTidak ada fregmentasi external• Baik untuk file sequentialBaik untuk file sequential
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3737
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Chained AllocationChained Allocation
File Allocation TableFile Allocation Table
File NameFile Name Start BlockStart Block LengthLength
…… …… ……
File BFile B 11 55
…… …… ……
0 1 2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14
15 16 17 18 19
20 21 22 23 24
25 26 27 28 29
30 31 32 33 34
File B
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3838
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Chained Allocation (after Consolidation)Chained Allocation (after Consolidation)
File Allocation TableFile Allocation Table
File NameFile Name Start BlockStart Block LengthLength
…… …… ……
File BFile B 00 55
…… …… ……
0 1 2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14
15 16 17 18 19
20 21 22 23 24
25 26 27 28 29
30 31 32 33 34
File B
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 3939
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Alokasi BerindeksAlokasi Berindeks– Tabel alokasi file mengandung sebuah 1 indeks 1 level pada Tabel alokasi file mengandung sebuah 1 indeks 1 level pada
tiap file.tiap file.– Indeks mempunyai 1 entry untuk tiap porsi alokasi ke file.Indeks mempunyai 1 entry untuk tiap porsi alokasi ke file.– Tabel alokasi file mengandung nomor block untuk indeks.Tabel alokasi file mengandung nomor block untuk indeks.
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 4040
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Indexed Allocation with Block PortionIndexed Allocation with Block Portion
File Allocation TableFile Allocation Table
File NameFile Name Index BlockIndex Block
…… ……
File BFile B 2424
…… ……
0 1 2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14
15 16 17 18 19
20 21 22 23 24
25 26 27 28 29
30 31 32 33 34
File B
183
1428
SISTEM BERKASSISTEM BERKAS Metode BlockingMetode Blocking 4141
Metode Alokasi FileMetode Alokasi File
• Indexed Allocation with Variable-Length PortionIndexed Allocation with Variable-Length Portion
File Allocation TableFile Allocation Table
File NameFile Name Index BlockIndex Block
…… ……
File BFile B 2424
…… ……
0 1 2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14
15 16 17 18 19
20 21 22 23 24
25 26 27 28 29
30 31 32 33 34
File B
111414
442828
3311
LengthLengthStart BlockStart Block
111414
442828
3311
LengthLengthStart BlockStart Block