Seni rupa jawa tengah

8
1 SENI RUPA JAWA TENGAH Nama : Defanny Fitri Anatasia No. Abs : Delapan (8) Kelas : 10 A SMA ST. Santo Kristoforus 2

description

Makalah Seni Rupa Jawa Tengah

Transcript of Seni rupa jawa tengah

Page 1: Seni rupa jawa tengah

1

SENI RUPA JAWA TENGAH

Nama : Defanny Fitri Anatasia

No. Abs : Delapan (8)

Kelas : 10 A

SMA ST. Santo Kristoforus 2

Page 2: Seni rupa jawa tengah

2

Tahun Pembelajaran 2013 / 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Seni Rupa

Jawa Tengah ”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terwujudnya makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan

makalah ini, semoga makalah ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya

Jakarta, 30 Juli 2013

Defanny Fitri A.

Page 3: Seni rupa jawa tengah

3

Seni Rupa Jawa Tengah

1.Tari Angsa

Tari Angsa ini menggambarkan keagungan seorang dewi

yang diiringi oleh sekelompok burung angsa. Dalam tarian

ini ada perpaduan antara kebudayaan Timur maupun Barat.

Biasnya tari Angsa ini dibawakan oleh 7 orang penari

wanita (satu orang penari berperan sebagai Dewi, enam

orang penari sebagai angsa).

2.Tari Merak

Tari Merak ini salah satu tarian yang popular di Jawa

Tengah. Seperti namanya tarian ini merupakan tarian yang

melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Pada

umumnya penarinya menggunakan selendang yang terikat

dipinggang, dimana selendang tersebut dibentangkan

menyerupai sayap burung. Selain itu penarinya juga

memakai mahkota berbentuk kepala burung Merak.

Persamaan Tari Angsa dan Tari Merak adalah sama-sama menarikan tarian yang sesuai dengan tarian

yang meng-ekspresikan binatang.

Perbedaan Tari Angsa dan Tari Merak adalah kostum sesuai dengan tariannya, yang meng-ekspresikan

binatang. Perlengkapan konsep tariannya, Merak menggunakan selendang dan Angsa tidak.

Page 4: Seni rupa jawa tengah

4

3.Rumah Joglo

Rumah Joglo merupakan bangunan arsitektur

tradisional jawa tengah, rumah joglo mempunyai

kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko

guru berupa empat tiang utama penyangga

struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa

susunan balok yang disangga soko guru.

Susunan ruangan pada Joglo umumnya dibagi

menjadi tiga bagian yaitu ruangan pertemuan yang disebut pendhapa, ruang tengah atau ruang

pringgitan, dan ruang belakang yang disebut dalem atau ruang keluarga.

4. Rumah Tajuq

T

Tajub/ Tajuq adalah rumah ibadah bagi orang – orang Jawa.

Ketika Agama Islam telah masuk ke Jawa fungsi tempat

ibadah tersebut adalah sebagai Masjid, Mushola / Langgar

yang digunakan untuk salat, mengaji, dsb. Bentuk Tajug /

Tajub adalah bentuk masjid khas masyarakat Jawa dan

berbeda dengan bentuk masjid di belahan dunia lain.

Karena bentuk tersebut menyesuaikan dengan lingkungan,

tradisi, dan budaya masyarakat setempat. Secara umum Tajug / Tajub ini memiliki bentuk yang sama dengan

Joglo yaitu dengan denah ruangan bujur sangkar serta beratap brunjung yang tinggi menjuang serta bercirikhas

memiliki konstruksi “Tumpang Sari”. Namun perbedaannya pada Joglo Atap Brunjung pada dua sisinya berbentuk

trapesium sedangkan pada Tajug / Tajub keempat sisi atap Brunjungnya berbentuk segitiga dan lancip. Bentuk

tersebut memiliki arti sebagai lambang Keabadian dan Keesaan Tuhan.

Persamaan Rumah Joglo dan tajub adalah bentuk atap atau komposisi bangun ruangnya hampir

sama.

Perbedaann Rumah Joglo dan tajub adalah Jika rumah joglo untuk bertempat tinggal, rumah Tajub

untuk sembayang.

Page 5: Seni rupa jawa tengah

5

5. Batik Semarang

Diproduksi para pengrajin di Kampung Batik, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang, batik

Semarang juga menawarkan beragam motif yang khas dibanding motif-motif batik dari daerah Jawa

Tengah lainnya. Pada umumnya batik Semarang berwarna dasar oranye kemerahan karena mendapat

pengaruh dari China dan Eropa. Selain itu, motif dasar batik Semarang banyak dipengaruhi budaya

China yang pada umumnya banyak menampilkan motif fauna yang lebih menonjol daripada flora.

Misalnya merak, kupu-kupu, jago, cendrawasih, burung phoenix, dan sebagainya. Adapun motif

Semarang yang menonjolkan ikon kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul,

Wisma Perdamaian, dan Gereja Blenduk.

6. Batik Solo

Kota Solo memang merupakan salah satu

tempat wisata belanja kain batik terkenal di

Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat

sentra kain batik, yang tersohor antara lain

kawasan Kampung Batik Laweyan dan

kawasan Kampung Wisata Batik Kauman.

Batik Solo terkenal dengan corak dan pola

tradisionalnya batik dalam proses cap

maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan

yang dipergunakan untuk pewarnaan masih

tetap banyak memakai bahan-bahan dalam

negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya yang terkenal antara lain

“Sidomukti” dan “Sidoluruh”. Batik Solo memiliki warna dominan cokelat soga kekuningan.

Persamaan batik Semarang dan batik Solo adalah sama-sama menonjolkan sisi kedaerahannya,

menonjolkan sisi ikon dan corak warnanya.

Perbedaan batik Semarang dan batik Solo, Semarang corak warnanya lebih mencolok daripada batik

Solo.

Page 6: Seni rupa jawa tengah

6

6. Lukisan Karya Joko Pekik (Grobogan, Jawa tengah 1938)

Memiliki gaya dan karakter Lukisan yang khas,

beliau banyak mengkritisi dalam tatanan kehidupan

sosial melalui karya Lukisanya.

(Tak Seorangpun Pulang by Joko Pekik) Perjalanan hidupnya merupakan petualangan getir

menuju kesuksesan, karena kasus LEKRA beliau

dikucilkan dari masyarakat, karya-karya lukisanya

tidak dihargai hingga pada era reformasi beliau

mulai menemukan secercah harapan. Karya-

karyanya mulai diapresiasi oleh para pengamat seni, dan beberapa karya Lukisanya yang

bertema “Celeng” mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pengamat maupun para pecinta

Lukisan, sehingga karya Lukisan Joko pekik mulai diburu banyak kolektor dengan harga tinggi.

Gaya aliran lukisan karya Joko Pekik masuk dalam gaya aliran lukisan realisme sosialis.

8. Lukisan Karya Jeihan Sukmantoro ( Solo 1938 )

Sebagai salah satu Pelukis senior dengan karya-karya

lukisan figuratifnya yang khas dan unik, dimana selalu

melukiskan figur manusia dengan mata hitam pekat,

seolah mengandung makna dan misteri yang dalam.

(Novi by Jeihan) Kini karya lukisan Jeihan seolah menemukan makna baru dalam tema yang lebih religius, yang

mungkin terinspirasi dari perjalanan Hajinya beberapa Tahun yang lalu.

Lukisan karya Jeihan harganya terus merangkak naik seiring dengan naiknya kepopuleran nama

dan karya-karya Lukisanya.

Persamaan Lukisan karya Joko Pekik dan Jeihan Sukmantoro adalah terinspirasi dari

kehidupan.

Perbedaan Lukisan karya Joko Pekik dan Jeihan Sukmantoro adalah pada tema lukisan yang

mereka buat. Jika Joko Pekik bertemakan sosial, pada kejadian sehari-hari. Maka Jeihan

Sukmantoro melukis hal yang misteri namun bersifat religius.

Page 7: Seni rupa jawa tengah

7

Penutup

A. Kesimpulan

Walau penulis hanya menjabarkan 8 Karya Seni Rupa di Jawa Tengah, namun Karya Seni

Rupa dari Jawa Tengah begitu beragam, banyak macam dan jenisnya. Perbedaan dan

persamaan menjadi ciri khas dari seni itu.

B. Saran

Sebagai bangsa Indonesia yang budiman, wajiblah kita untuk menjaga dan melestarikan

berbagai karya seni rupa yang berada dalam Indonesia, khususnya untuk Jawa Tengah.

Dengan melestarikan itu, penulis yakin karya seni rupa Indonesia lambat laun akan

dikenal dunia.

Page 8: Seni rupa jawa tengah

8

Daftar Pustaka

http://www.lihat.co.id/2013/07/10PelukisLegendarisIndonesiayangpalingTerkenal.html#.Ufekj1JJy6

o

http://mengenaljenis-jenisbatik.blogspot.com/2012/04/batik-jawa-tengah.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa

http://rumahjoglo.net/

http://traditionaljavanesehouse.blogspot.com/2011/06/tajug-tajub.html