Keliping seni budaya aliran seni rupa
-
Upload
juniska-efendi -
Category
Documents
-
view
225 -
download
23
Transcript of Keliping seni budaya aliran seni rupa
OLEH :
NAMA : DESI RATNASARIKELAS : XII IPA 2
Guru Pembimbing :
DENI WIDI ARIANTO
SMA NEGERI 1 LEMPUING JAYA
KEC.LEMPUING JAYA OKI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
1) Abstrakisme
Seni abstrak adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan
obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-
representasional.[1] Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan untuk mendeskripsikan
seni seperi kubisme dan seni futuristik.
2) Dadaisme
Dada atau Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu
Zürich, Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan ini meliputi seni
visual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis. Gerakan ini
berfokus pada politik anti perangnya melalui penolakan pada aturan seni yang berlaku
melalui karya budaya anti seni. Kegiatan gerakan ini antara lain pertemuan umum,
demonstrasi dan publikasi jurnal seni/sastra. Seni, politik, dan budaya menjadi topik utama
dalam publikasi mereka.
3) Ekspresionisme
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan
dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra,
film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi
kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
4) Fauvisme
Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang
hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa
harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih
memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.
5) Futurisme
Futurisme dari bahasa Perancis, futur atau bahasa Inggris, future yang keduanya
berarti "masa depan" adalah sebuah ilmu yang mempelajari masa depan. Selain itu aliran ini
juga merupakan sebuah aliran seni yang avant-garde atau sebelum masanya, terutama pada
tahun 1909. Aliran ini terutama paling kuat muncul di Italia, meskipun ada juga pengikut-
pengikutnya di Britania Raya dan Rusia.
6) Impresionisme
Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan kesan-kesan
pencayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan warna dan bukan bentuk. Namun
kalangan akademisi ada yang justru menampilkan kesan garis yang kuat dalam
impresionisme ini.
7) Kubisme
Kubisme adalah sebuah gerakan seni avant-garde abad ke-20 yang dirintis oleh
Pablo Picasso dan Georges Braque. Gerakan seni ini membuat revolusi dalam lukisan dan
pahatan Eropa, dan menginspirasi gerakan sejenis dalam musik dan sastra. Cabang pertama
kubisme, yaitu Kubisme Analitis, adalah gerakan seni radikal dan berpengaruh yang muncul
antara 1907 dan 1911 di Perancis. Pada fase kedua, Kubisme Sintetis, gerakan ini menyebar
dan masih ada sampai sekitar tahun 1919, ketika gerakan Surealisme mulai dikenal
masyarakat.
8) Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan
penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme
pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
9) Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya
sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau
interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk
memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
10) Post Modern
Postmodernisme adalah gerakan abad akhir ke-20 dalam seni, arsitektur, dan kritik
itu adalah keberangkatan dari modernisme. Postmodernisme termasuk interpretasi skeptis
terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi, arsitektur, fiksi, dan kritik sastra. Hal
ini sering dikaitkan dengan dekonstruksi dan pasca-strukturalisme karena penggunaannya
sebagai istilah mendapatkan popularitas yang signifikan pada waktu yang sama sebagai abad
kedua puluh dalam pemikiran post-struktural.
11) Pop Art
Pop art berasal dari kata Popular art. Pop art adalah aliran seni yang memanfaatkan
simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti koran, tv,
iklan dll. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950-
an di awal-awal jaman post modern art, Jaman dimana semua orang mulai bosan dengan gaya
Modern. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.
12) Romantisme
Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari
Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini sebagian merupakan
revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari periode Pencerahan
dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra.
13) Surealisme
Pengertian Surealisme
Surealisme adalah suatu aliran seni yang menunjukkan kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika. Surealisme juga dapat didefinisikan sebagai gerakan budaya yang mempunyai unsur kejutan sebagai ungkapan gerakan filosofis. Surealisme merupakan suatu karya seni yang menggambarkan suatu ketidak laziman, oleh karena itu surealisme dikatakan sebagai seni yang melampaui pikiran atau logika. Karya seni surealisme ini hanya dapat ditafsirkan oleh seorang seniman yang menciptakannya dan sangat sulit bagi seseorang untuk menafsirkan karya seni surealisme tersebut, karena pada hakikatnya surealisme bersifat tidak beraturan atau alurnya melompat-lompat.
Tokoh – Tokoh
* Salvador Dali * Max Ernst
The Persistence of Memory 1931 L’Ange du Foyeur (1937)
* Rene Magritte * Juan Miro
The Lovers 1928 Peinture (Etoile Bleue)