SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/425/3/2. BUKU...
Transcript of SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/425/3/2. BUKU...
-
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PANTI WALUYA MALANG Opus in Cariate
STIKES PANTI WALUYA MALANG
Jalan Yulius Usman 62 Malang, Jawa Timur
0341-369003
-
KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG
NOMOR : 001a/8/AKPW/2018
Tentang : PELAKSANAAN BUKU KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2018
DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG Menimbang :
1.
2.
Bahwa dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing secara global, diperlukan adanya pelaksanaan Buku Kurikulum Prodi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang Tahun 2018. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Buku Kurikulum Prodi DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang Tahun 2018 perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
Mengingat :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
1. Undang-Undang RI no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia 2. Undang-Undang RI Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 4. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 5. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. 6. Peraturan Pemerintah RI no. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan. 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia. 8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan pendidikan tinggi RI No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 9. Statuta Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang Tahun 2016 – 2018.
-
T I M P E N Y U S U N Buku Pengembangan Kurikulum Institusi
1. M.M. Setyaningsih 2. Emy Sutiyarsih 3. Ellia Ariesti 4. Eli Lea Widhia P. 5. Ifa Pannya Sakti 6. Nanik Dwi Astutik
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan karunia kepada kita semua
sehingga Tim Pengembangan Kurikulum Diploma III Keperawatan Panti Waluya berhasil menyelesaikan
penyusunan dokumen Kurikulum bagi program studi Diploma III Keperawatan. Dokumen ini
merupakan hasil pengembangan dari Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Keperawatan tahun 2014
dan merupakan hasil evaluasi kurikulum institusi tahun 2014.
Buku ini dihadirkan dalam usaha untuk menjembatani dan memfasilitasi institusi pendidikan Diploma III
Keperawatan untuk mengembangkan kurikulum institusi sehingga memberikan kesempatan institusi dapat
menonjolkan ke-khas-an dan keunggulan perguruan tinggi/program studi dengan tetap
memberhatikan kaidah dan kebijakan sebagaimana ditetapkan dalam kompetensi dari PPNI dan atau
kualifikasi (KKNI) yang dipersyaratkan dalam pendidikan jenjang Diploma III Keperawatan di Indonesia.
Akhirnya, kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan dan perbaikan kinerja tim pengembang
kurikulum di masa yang akan datang.
Malang, September 2016
Tim Penyusun Bahan Kurikulum AKPER Panti Waluya
-
DAFTAR ISI
Sampul Dalam …………………………………………………………………………………………………….… i Daftar Tim Penyusun ……………………………………………………………………………………………… ii Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………………… iii Sambutan Ketua AIPDiKI Regional 6 Jatim ……………………………………………………………… iv Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………….…… v
BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang B. Tujuan C. Kaidah Umum dan Batasan D. Manfaat E. Sistematika Penulisan
BAB 2 KOMPETENSI / KUALIFIKASI LULUSAN D-III KEPERAWATAN ……………… 5
BAB 3 CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OBJECTIVE) DAN BAHAN 6
KAJIAN
A. Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian Kurikulum Inti 14
B. Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian Pada Muatan Alternatif 27
BAB 4 SEBARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH 32
A. Sebaran Mata Kuliah Kurikulum Inti 32
B. Sebaran Mata Kuliah Alternatif (Kurikulum lama) 40
BAB 5 SEBARAN MATA KULIAH DAN BEBAN KREDIT 42
BAB 6 RPS MATA KULIAH KURIKULUM INTI 44
BAB 7 PRS MATA KULIAH KURIKULUM ALTERNATIF 226
BAB 8 PEDOMAN PENYELENGGARAA KEGIATAN PENDIDIKAN 306
BAB 9 EVALUASI BELAJAR 312
BAB 10 POLA PENGEMBANGAN KURIKULUM 314
-
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi serta bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi (UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi). Kurikulum sebagai alat/ instrumen dan dokumen penyelenggaraan pendidikan wajib dihadirkan dan dikembangkan oleh perguruan tinggi dan setiap program studi sehingga kegiatan akademik sebagai kegiatan utama dari proses pendidikan dapat berlangsung secara terorganisir dan terarah untuk menghasilkan kualifikasi akademik dan ketrampilan tertentu. Sebagai sebuah instrumen, keberadaan kurikulum dapat dikatakan sebagai instrumen pokok penyelenggaraan pendidikan karena didalam kurikulum tersebut terdapat inti/ substansi materi atau bahan kajian yang perlu dikelola dan disampaikan kepada mahasiswa sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Sebagai sebuah dokumen, kurikulum berfungsi sebagai alat bukti yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan sekaligus sebagai alat monitor keberlangsungan suatu proses pendidikan. Program Studi Diploma III Keperawatan dalam upaya pengembangan kurikulum institusi dengan mengembangkan dokumen kurikulum inti D-III Keperawatan tahun 2014 sehingga lebih terjabar kedalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Dokumen RPS ini nantinya diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi sesuai dengan situasi, kondisi dan kebijakan yang ada di perguruan tinggi
2. Tujuan
Tujuan penyusunan bahan kurikulum ini adalah : a. Memberikan arah dan pedoman yang lebih operasional bagi setiap dalam penyusunan kurikulum
Inti D-III Keperawatan b. Sebagai pedoman implementasi kurikulum Inti Diploma III Keperawatan dan atau kurikulum
institusional yang mengacu pada dokumen kurikulum ini. c. Sebagai alat kontrol dan evaluasi pelaksanaan kurikulum Inti Diploma III Keperawatan dan
atau kurikulum institusional yang mengacu pada dokumen kurikulum ini 3. Kaidah Umum dan Batasan
Bahwa dalam dokumen bahan kurikulum ini, terdapat beberapa kaidah dan batasan yang perlu diperhatikan:
a. Bahwa Dokumen dan bahan Kurikulum ini disusun dengan memperhatikan regulasi yang berlaku pada saat dokumen ini disusun, sehingga apabila dikemudian hari terdapat peraturan / regulasi yang menyelisihi dari ketentuan yang terdapat dalam dokumen kurikulum ini, maka institusi menyesuaikan diri dengan regulasi yang berlaku pada saat tersebut
b. Bahwa dokumen/ bahan kurikulum ini disusun menggunakan pendekatan subject base dan bukan pendekatan blok bahan kajian.
c. Bahwa pada beberapa bagian, terdapat pengembangan materi yang tidak sesuai dengan dokumen Kurikulum Inti (Kurikulum Program D-III Keperawatan di Indonesia) tahun 2014; Utamanya pada mata kuliah pengembangan kepribadian dimana pada kurikulum inti ditetapkan bobot mata kuliah agama 2 SKS, pancasila 2 SKS, kewiraan 2 SKS dan Bahasa Indonesia 2 SKS. Pada dokumen ini dilakukan penyesuaian sebagaimana memperhatikan keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep./2006 tentang Rambu-Rabu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi pasal 6 Status dan Beban Studi Kelompok MPK ayat 2 berbunyi : beban studi untuk pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa masing-masing sebanyak 3 SKS.
-
d. Bahwa kompetensi dan kualifikasi sebagai dasar penetapan learning outcome disesuaikan dengan standar yang berlaku dari organisasi profesi maupun kebijakan yang berlaku.
4. Manfaat
a. Bagi Perguruan Tinggi Dokumen bahan kurikulum ini diharapkan menjadi instrument bagi pengembangan kurikulum institusi sekaligus sebagai bukti legal keterlibatan stakeholder dalam pengembangan kurikulum institusi
b. Bagi Mahasiswa Dokumen kurikulum ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi terlaksananya proses pendidikan yang terarah dan mampu menghantarkan mahasiswa mencapai kompetensi/ kualifikasi sesuai yang diharapkan.
c. Bagi Profesi Kurikulum diharapkan mampu mengarahkan calon professional memenuhi persyaratan kompetensi dengan memberikan bekal pengetahuan , sikap dan ketrampilan yang memadai dalam menjalankan tugas vokasi dan profesinya
d. Bagi Masyarakat Kurikulum ini diharapkan mampu mengarahkan lulusan agar menjadi tenaga perawat yang terampil dan berkualitas baik dari sisi kognitif, afektif dan psikomotor sehingga menunjang pelayanan kesehatan yang aman, efektif dan efisien bagi peningkatan status kesehatan masyarakat.
-
BAB II KOMPETENSI / KUALIFIKASI LULUSAN D-III KEPERAWATAN
Pendidikan keperawatan jenjang Diploma III Akadem i Keperawatan Panti Waluya dengan tujuan menghasilkan lulusan dengan gelar Ahli Madya Keperawatan. Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan pendidikan Diploma III berada pada jenjang kualifikasi 5 yakni :
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun yang belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaikan masalah prosedural
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif 4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok
Berdasar acuan diatas, perawat lulusan jenjang Diploma III Akademi Keperawatan Panti Waluya berperan sebagai perawat terampil dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan professional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/ peraturan perundangan.
-
9
BAB III CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OBJECTIVE)
DAN BAHAN KAJIAN Capaian pembelajaran lulusan program pendidikan Diploma III Keperawatan merupakan kemampuan lulusan Pendidikan Diploma III Kperawatan yang diperoleh melalui internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capain pembelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah secara kokurikuler dan/atau ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum, keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut.
A. Sikap dan Tata Nilai 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika; 3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akdemik; 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. Mengharga keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain; 6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerjasama dan meiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat 8. dan lingkungan; 9. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; 11. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 12. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung
gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik dibawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perudangan;
13. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
14. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
B. Penguasaan Pengetahuan 1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologidan patofisiologi kelainan struktur
dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi. 2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi. 3. Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial. 4. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan 5. Keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan. 6. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety” 7. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia
-
10
8. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
9. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
10. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan. 11. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat. 12. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawat darurat
dan atau bencana, 13. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan
keperawatan.
14. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
15. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien
16. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan,prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan
17. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan , konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice).
C. Keterampilan Khusus 1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan
kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya.
3. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
4. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep 5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah merencanakan,mendokumen-
tasikan dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
7. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan sesuai dengan SOP.
D. Keterampilan Umum 1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan
dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan managanalisis data. 2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. 3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian
terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggungjawab atas hasilnya sendiri mandiri.
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, 5. Mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
-
11
6. Bertanggungjawan atas pencapaian hasil kerja kelompok. 7. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya
8. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
9. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
10. Menyusun laporan tentang hasil dan p roses kerja dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yg membutuhkannya
11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN PADA MUATAN INTI
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian Sikap dan Nilai*/
Pengetahuan Umum
Ketrampilan khusus
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
1. Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Filsafat ketuhanan 3. Hakekat dan martabat manusia 4. Tanggung jawab manusia 5. Taat hukum tuhan 6. Fungsi profetik agama dalam hukum 7. Agama sebagai sumber moral 8. Akhlak mulia dalam kehidupan 9. Iman, Ipteks dan amal 10. Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu 11. Tanggung jawab ilmuwan dan seniman 12. Kerukunan antar umat beragama 13. Masyarakat beradab dan sejahtera 14. Peran umat beragama dalam mewu-
judkan masyarakat beradab dan sejahtera 15. HAM dan demokrasi 16. Kontribusi agama dalam kehidupan
berpolitik 17. Peran agama dalam mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa
-
12
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian Sikap dan Nilai*/
Pengetahuan Umum
Ketrampilan khusus
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalismeser ta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
1. Pancasila sebagai idiologi bangsa dan Negara
2. Karakteristik Identitas Nasional 3. Wawasan kebangsaan 4. Proses berbangsa dan bernegara 5. Sistem Konstitusi 6. Sistem politik dan ketatanegaraan
Indonesia 7. Konsep dan prinsip demokrasi 8. Demokrasi Indonesia 9. Demokrasi dan pendidikan demokrasi 10. Hak asasi manusia
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
1. Warga negara Indonesia 2. Hak dan kewajiban warga negara
Indonesia 3. Geopolitik Indonesia 4. Otonomi Daerah 5. Geostrategi Indonesia 6. Konsep Wawasan Nusantara 7. Konsep asta gatra 8. Indonesia dan perdamaian dunia
-
13
10. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalismeser ta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
1. Bahasa Negara 2. Bahasa persatuan 3. Bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 4. Fungsi bahasa 5. Peran bahasa dalam pembangunan
bangsa 6. Menulis makalah 7. Membuat rangkuman / ringkasan buku 8. Resensi buku 9. Membaca tulisan / artikel ilmiah 10. Membaca tulisan popular 11. Mengakses informasi melalui internet 12. Bicara 13. Presentasi 14. Seminar 15. Berpidato dalam situasi formal
11. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
1. Prinsip-prinsip kewirausahan 2. Jenis-jenis wirausaha dibidang kesehatan/
keperawatan 3. Strategi kewirausahaan dalam bidang
kesehatan / keperawatan 4. Konsep dasar kewirausahaan 5. Analisa kewirausahaan 6. Faktor kewirausahaan 7. Karakter kewirausahaan 8. Spirit kewirausahaan 9. Etika wirausaha 10. Tanggung jawab wirausaha
11. Strategi pemasaran 12. Konsep Home Care 13. Nursing center
-
14
12. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
13. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh: a. Sistem kardiovaskuler b. Sistem pernafasan c. Sistem pencernaan d. Sistem perkemihan e. Sistem persarafan dan neurobehaviour f. Sistem endokrin g. Sistem reproduksi h. Sistem hematologi dan imunologi i. Sistem sensoris (mata, telinga,hidung,
pengecapan j. Sistem muskuloskeletal
2. Fisika a. Biomekanik b. Biolistrik c. Fluida d. Bio-optik e. Bio-akustik f. Termofisika g. Penerapan fisika dalam keperawatan h. Prinsip prinsip fisika dalam pemeliharaan alat-
alat keperawatan 3. Biokimia
a. Metabolisme tubuh b. Metabolisme karbohidrat, protein,lemak,
mineral, vitamin, dan air c. Keseimbangan asam-basa d. Mekanisme kerja hormon e. Mekanisme kerja enzim
14. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
a. Konsep dasar nutrisi b. Pengaturan nutrisi c. Nutrisi pada Bayi dan anak d. Kebutuhan nutrisi bagi Remaja e. Kebutuhan nutrisi bagi dewasa dan lanjut usia f. Nutrisi pada Ibu hamil dan menyusui g. Nutrisi sebagai terapi h. Pencegahan dan penanganan kekurangan
Vitamin, anemia dan cacingan,KKP i. Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien.
15. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi,
a. Mekanisme adaptasi sel (Proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringan /nekrosis sel meliputi : atropi,hipertropi,iskemik,trombosis,embo-lism)
-
15
parasitologi, dan farmakologi.
b. Kelainan dan interaksi genetik c. Proses keganasan d. Tahapan Perkembangan mental dan perubahan
kesehatan ( Perkembangan reproduksi, perkembangan anak,dewasa,orang tua/lansia)
e. Proses perubahan keseimbangan cairan, elektrolit dan Asam Basa, antara lain : Proses Odem, Hiper dan Hipo elektrolit, Asidosis dan Alkalosis)
f. Proses Infeksi, g. Prosesperadangan h. Proses Imunitas i. Proses degenaratif j. Proses terjadinya shock
16. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
a. Konsep Farmakologi 1) Farmakokinetik 2) Farmakodinamik 3) Penggolongan obat 4) Prinsip pemberian obat 5) Bentuk kemasan obat
b. Peran perawat dalam pemberian obat c. Cara pemberian obat d. Konsep dan prinsip pemberian obat oral dan
obat topikal, parenteral dan suppositoria.
17. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
1. Konsep bio-psikologi 2. Perilaku manusia 3. Perkembangan kepribadian 4. Bio-psikologi dan proses sensori- motorik 5. Kesadaran diri 6. Persepsi dan motivasi 7. Emosi, stres dan adaptasi 8. Proses berfikir dan pemecahan masalah 9. Konsep belajar 10. Intelejensi dan kreatifitas 11. Gangguan perilaku 12. Pembentukan sikap
18. Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
1. Konsep antropologi sosial 2. Konsep antropologi kesehatan 3. Proses social dan interaksi social 4. Berbagai kelompok sosial-masyarakat 5. Lapisan-lapisan sosial- masyarakat 6. Ciri-ciri kelompok sosial dan masyarakat 7. Aturan / norma-norma dalam kehidupan
masyarakat 8. Implikasi antropologi dalam praktik
keperawatan 9. Implikasi transkultural dalam praktik
-
16
Keperawatan
19. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan,prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan.
1. Nilai, norma dan etika 2. Prinsip-prinsip etik 3. Konsep etik dan hukum kesehatan 4. Peraturan, kebijakan dan perundang-
undangan yang berkaitan dalam praktik keperawatan
5. Kode etik keperawatan 6. Issue etik 7. Masalah etik 8. Dilema etik dalam keperawatan 9. Bio etik keperawatan 10. Hak dan kewajiban pasien 11. Aspek legal dalam praktik keperawatan 12. Keputusan etik
20. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif.
1. Sejarah keperawatan 2. Falsafah dan paradigma keperawatan
(manusia, sehat-sakit, lingkungan, keperawatan)
3. Keperawatan sebagai Profesi 4. Pengenalan Teori keperawatan 5. Model Praktik Keperawatan 6. Tren keperawatan dimasa yang akan datang 7. Sistem Pelayanan Kesehatan 8. Peran, fungsi, dan tugas Perawat dalam
pelayanan kesehatan
21. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia.
22. Menguasai jenis,manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
4. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan ma
1. Teori kebutuhan dasar manusia 2. Teori kebutuhan dasar manusia menurut
Maslow 3. Konsep kebutuhan oksigen, 4. Konsep kebutuhan cairan 5. Konsep kebutuhan nutrisi 6. Konsep kebutuhan eliminasi 7. Konsep kebutuhan aktifitas 8. Konsep kebutuhan istirahat dan tidur 9. Konsep keseimbangan suhu tubuh 10. Konsep kebutuhan seksual 11. Konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. kehilangan dan berduka b. penyakit kronis c. terminal d. kecemasan
12. Konsep kebutuhan memiliki dan dimiliki 13. Konsep kebutuhan harga diri 14. Konsep kebutuhan aktualisasi diri 15. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan 16. Berbagai prosedural keperawatan dalam
memenuhi kebutuhan pasien berhubungan dengan:
-
17
merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
9) Mencuci rambut 10) Menyisir rambut
a. Gangguan kebutuhan oksigen:
1. Menghitung pernapasan 2. Memposisikan pasien fowler dan
semifowler 3. Mengumpulkan sputum untuk
pemeriksaaan 4. Memberikan oksigen nasal kanul 5. Melatih napas dalam 6. Melatih batuk efektif
b. Gangguan kebutuhan cairan: 1) Mengukur tekanan darah 2) Menghitung nadi 3) Pemeriksaan Rumple-lead 4) Memberi minum per oral 5) Mengumpulkan urin untuk pemeriksaan 6) Memasang kondom 7) Menghitung keseimbangan cairan 8) Merawat luka infus 9) Mengganti cairan infus 10) Melepas infus 11) Memonitor teteran infuse 12) Merawat kateter urin
c. Gangguan kebutuhan nutrisi: 1) Mengukur berat badan, tinggi badan,
lingkar lengan atas, lingkar paha 2) Menghitung Indeks Masa Tubuh 3) Memberikan makan per oral
d. Gangguan kebutuhan eliminasi: 1) Membantu pasien eliminasi bak/bab di
atas tempat tidur 2) Memasang diapers/ popok
e. Gangguan kebutuhan aktivitas: 1) Menerima pasien baru 2) Memindahkan pasien dari Tempat Tidur
ke kursi 3) Memindahkan pasien dari Tempat
Tidur ke Tempat Tidur lain 4) Memposisikan pasien: Posisi Fowler;
Semi Fowler; Lithotomi; Dorsal recumbent; SIM (miring kanan/kiri) ; Trendelenberg; Supinasi; Pronasi;
5) Melatih berjalan 6) Memandikan pasien di atas Tempat tidur 7) Merawat gigi dan mulut: Menyikat gigi,
merawat mulut dan gigi pada pasien yang tidak sadar.
8) Mengganti pakaian pasien diatas tempat tidur.
9) Mencuci rambut 10) Menyisir rambut
-
18
f. Gangguan keseimbangan suhu tubuh:
1) Mengukur suhu tubuh: oral, aksilla dan rektal
2) Memberikan kompres hangat 3) Memberikan kompres dingin
g. Gangguan aman nyaman: 1) Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi otot
progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik)
2) Membersihkan lingkungan pasien 3) Backrub 4) Mencuci tangan aseptic dan antiseptic 5) Menggunakan alat pelindung diri :
barak scort, sarung tangan, penutup kepala,dll
h. Prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif
a. Memberikan obat oral b. Memberikan obat
parenteral(intrakutan, subkutan, intramuskuler, intravena),
c. Memberikan obat topical (Oles, tetes) d. Memberikan obat
prarektal/supositoria i. Jenis, manfaat dan cara penggunaan alat
kesehatan yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. 1) Jenis &type alatkesehatan 2) Manfaat dan fungsi alat kesehatan 3) Prinsip dan prosedur penggunaan alat 4) Perawatan dan penyimpanan alat 5) Kalibrasi alat: prinsip, dan
carapelaksanaan. j. Penyimpanan dan pemeliharaan alat:
1) Membersihkan dan menyimpan alat 2) Prinsip aseptic dan antiseptic
pada penggunaan alat kesehatan
-
19
4. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif.
1. Berfikir kritis dan pengambilan keputusan 2. Tahapan Proses Keperawatan 3. Pengkajian Keperawatan 4. Diagnosa Keperawatan 5. Perencanaan Keperawatan 6. Implementasi / Tindakan Keperawatan 7. Evaluasi Keperawatan
12. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan.
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan , dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
1. Konsep dokumentasi 2. Tehnik dokumentasi dan pelaporan 3. Sistem Informasi Kesehatan 4. Model pendokumentasian asuhan
keperawatan 5. Teknik pendokumentasian asuhan
keperawatan 6. Model dokumentasi NANDA (NIC dan
NOC) 7. Sistem dokumentasi (manual dan
elektronik) 8. Aspek Legal Pendokumentasian
-
20
13. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
14. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penas ehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
1. Konsep Dasar komunikasi 2. Komunikasi terapeutik 3. Prinsip komunikasi teraputik 4. Teknik-teknik komunikasi teraputik 5. Strategi pelaksanaan (tahap-tahap)
komunikasi terapeutik 6. Hambatan komunikasi 7. Penerapan komunikasi berdasarkan
tingkat usia 8. Melakukankan komunikasi pada setiap
tahap proses keperawatan 9. Melakukan komunikasi pada bayi dan
anak 10. Melakukan komunikasi pada remaja 11. Melakukan komunikasi pada orang
dewasa 12. Melakukan komunikasi pada lansia 13. Melakukan komunikasipada pasien
dengan kebutuhan khusus 14. Melakukan komunikasi pada keluarga,
kelompok dan masyarakat 15. Melakukan komunikasi pada pasien
dengan fisik dan gangguan jiwa 16. Konsep, prinsip, dan teknik pendidikan
kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien. a. Konsep pendidikan kesehatan b. Prinsip pendidikan kesehatan
17. Konsep Promosi kesehatan di Rumah sakit
18. Implementasi promosi kesehatan di tatanan rumah sakit Konsep pemberdayaan klien
-
21
19. Upaya upaya kesehatan 20. Rencana Penyuluhan kesehatan 21. Media penyuluhan kesehatan 22. Penyuluhan kesehatan pada individu,
keluarga, dan kelompok khusus
16. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan , konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice).
8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
1. Konsep dan proses manajemen keperawatan
2. Menejemen perencanaan asuhan Keperawatan
3. Konsep supervisi, 4. Timbang terima pasien, pendelegasian tugas 5. Konsep Manajemen Konflik, 6. Konsep Kolaborasi dan Negosiasi 7. Konsep Model Praktik Keperawatan
Profesional 8. Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan 9. Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan
keperawatan , konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice)
10. Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan
11. Kepuasan pelangggan 12. Membuat rencana kerja sebagai anggota tim 13. Membuat laporan kerja
-
22
15. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”
1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
10. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat.
1. Konsep dan prinsip “Patient safety” a. Komponen pasien safety b. Sasaran pasien safety
2. Langkah langkah pelaksanaan “Patient safety” (RS Propinsi, Kab.,Puskesmas)
3. Standar Keselamatan Pasien 4. Kriteria monitoring dan evaluasi “Patient
safety” 5. Komunikasi antar anggota team
kesehatan 6. Peran perawat dalam “Patient safety” 7. Kebijakan yang mendukung keselamatan
pasien 8. Monitoring dan evaluasi “Patient safety” 9. Siklus hidup mikrooganisme 10. Kembang-biak mikroorganisme 11. Cara penularan 12. Jenis organisme parasit 13. Siklus hidup organisme parasit 14. Cara berkembang biak 15. Cara penularan 16. Kosep sterilisasi 17. Konsep desinfeksi 18. Cara sterilisasi 19. Macam desinfeksi
-
23
20. Konsep pencegahan penularan infeksi 21. Tindakan pencegahan dan pengendalian
infeksi silang 22. Konsep menejemen infeksi nosokomial
-
24
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
4. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
5. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
1. Konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah
2. Peran perawat medikal bedah dalam Kebijakan pelayanan kesehatan (nasional dan internasional)
3. Kajian penyakit tropis: Malaria, DHF, Thypoid, Filariasis
4. Kajian penyakit infeksi endemis: SARS, Flu Burung
5. Kajian penyakit HIV/AIDS 6. Gangguan kebutuhan oksigen akibat
patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler: a. Anamesa gangguan sistem
pernapasan dan cardiovaskuler b. Perekaman EKG c. Pengambilan specimen darah : vena
dan arteri d. Pemeriksaan fisik:kecukupan oksigen dan
sirkulasi, perubahan irama napas dan irama jantung; bunyi napas dan bunyi jantung.
e. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiographi, treadmel test
f. Masalah perawatan pada ISPA, COPD, cor pulmonale, effusi pleura, TBC, CAD, dekompensasi kordis, hipertensi, anemi, gangguan pembuluh darah perifer, DHF
g. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan oksiegn: 1) Memberikan posisi fowler dan
semi fowler 2) Memberikan oksigen simple
mask 3) Melakukan Postural drainage 4) Melakukan inhalasi (nebulizer) 5) Melakukan penghisapan lendir 6) Memasang dan memonitor
transfusi darah 7) Memberikan obat sesuai
program terapi h. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
oksigen
7. Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan
-
25
metabolik endokrin a. Anamesa gangguan sistem
perkemihan dan endokrin b. Persiapan pasien dengan
BNO/IVP, USG ginjal c. Pemeriksaan fisik: dehidrasi,
overload cairan/edema, kurang mineral
d. Masalah perawatan pada pielonepritis, glomerulonepritis, neprotik syndrome, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus
e. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan:
1) Merawat infus 2) Merawat kateter
3) Melaksanakan bladder training
4) Memberikan obat sesuai program terapi
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan cairan dan elektrolit
8. Gangguan kebutuhan nutrisi akibat
patologis pencernaan dan metabolik endokrin a. Anamesa gangguan sistem
pencernaan dan metabolic endokrin b. Persiapan pasien dengan barium
meal/barium enema, USG abdomen dan endoskopi
c. Pemeriksaan fisik: kondisi saluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan, bising usus
d. Masalah perawatan pada ulkus peptikum, gastroenteritis, thypus abdominalis, colitis, hemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM
e. Tindakan keperawatan: 1) Merawat NGT 2) Memberi makan melalui NGT 3) Memberikan obat sesuai
program terapi f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan
nutrisi
9. Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan persarafan
a. Anamesa gangguan sistem pencernaan dan persarafan
-
26
-
b. Masalah perawatan pada konstipasi, inkontinensia urin/alvi
c. Tindakan keperawatan 1) Melakukan manual fekal 2) Merawat kolostomi
3) Memberikan obat sesuai program terapi
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi
10. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat
patologis sistem muskuloskletal dan persarafan dan indera
e. Anamesa gangguan sistem muskuloskletal dan
persarafandan indera f. Persiapan pasien dengan CT
scan otak dan MS, MRI, Angografi cerebral. Pungsi lumbal
g. Pemeriksaan fisik: bentuk dan gait tubuh, fungsi sensorik, motorik, keseimbangan, pemeriksaan reflex, visus
h. Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala, trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma
i. Tindakan keperawatan : 1) Melatih pasien menggunakan
alat bantu jalan: kursi roda, kruck, tripot
2) Melatih ROM 3) Memberikan obat sesuai
program terapi j. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan aktifitas
11. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integumen
a. Anamesa gangguan sistem persarafan dan sistem integumen
b. Masalah perawatan : nyeri, gangguan tidur
c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur 1) Membantu melaksanakan ritual
tidur
-
2) Melaksanakan program terapi sesuai program terapi
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur
12. Gangguan kebutuhan keseimbangan
suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh
a. Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh
b. Masalah perawatan pada pasien denganhipertermi dan hipotermi c.
Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan keseimbangan suhu tubuh:
1) Memasang cooler blanket 2) Memasang warmer blanket
3) Memberikan obat sesuai program terapi
e. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan keseimbangan suhu tubuh
13. Gangguan kebutuhan rasa aman dan
nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem immune a. Anamesa gangguan sistem
integumen dan immune b. Anamesa tentang kondisi psikologik-
sosial c. Pemeriksaan fisik:terhadap integritas
kulit/jaringan, tanda infeksi/peradangan, tanda penurunan kesadaran
d. Pemeriksaan tanda kecemasan e. Masalah perawatan pada luka bakar,
dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS
f. Tindakan keperawatan: 1) Merawat luka
2) Memberi kompres pada luka 3) Memasang restrain 4) Melakukan test alergi hasil
kolaborasi 5) Memberikan obat sesuai
program terapi g. Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa
aman dan nyaman
13. Keperawatan Periopratif a. Konsep perioperatif b. Aplikasi asuhan Keperawatan
-
periopratif c. Tindakan keperawatan pre operatif:
1) Membersihkan daerah operasi 2) Mencukur daerah operasi 3) Menyiapkan pelaksanaan
Informed consent d. Tindakan keperawatan post operatif
1) Menyiapkan TT aether bed 2) Anamesa dan observasi sirkulasi
(TD, nadi, pernapasan dan suhu tubuh)
3) Mengobservasi perdarahan 4) Pemeriksaan kesadaran 5) Mengobservasi bising usus 6) Membimbing latihan napas
dalam 7) Membimbing batuk efektif 8) Melatih ambulasi
e. Evaluasi asuhan keperawatan periopratif
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
4. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
5. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
1. Konsep neonates esensial 2. Konsep Keperawatan anak sehat 3. Konsep tumbuh kembang anak 4. Sistem perlindungan anak Indonesia 5. Konsep keperawatan anak sakit 6. Ragam Berbagai penyakit dan Masalah-
masalah kesehatan anak yang lazim 7. Konsep hospitalisasi 8. Konsep bermain 9. Pemeriksaan perkembangan anak (KTSP
dan MTBS) 10. Aplikasi Proses Keperawatan pada anak
sehat, sakit : 11. Tindakan keperawatan pada anak sehat:
Imunisasi dasar; Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance), memandikan bayi
12. Tindakan keperawatan pada anak sakit:Melakukan terapi bermain, Perawatan bayi dalam incubator, Perawatan bayi dengan fototerapi
13. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat dan anak sakit
-
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
4. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
5. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
1. Perspektif keperawatan maternitas, 2. Issue dan trend keperawatan maternitas 3. Peran dan fungsi perawat maternitas 4. Konsep keperawatan ibu hamil 5. Konsep keperawatan ibu intranatal dan
bayi baru lahir 6. Konsep Keperawatan ibu post partum
7. Konsep keperawatan ibu dengan masalah reproduksi
8. Ragam gangguan sistem Reproduksi: PMS, infeksi, gangguan menstruasi, gangguan kehamilan.
9. Aplikasi proses keperawatan pada ibu hamil, intra natal, post partum dan masalah reproduksi:
10. Tindakan keperawatan pada Ibu hamil: a. ANC b. Pendidikan kesehatan pada ibu
hamil c. Senam hamil
14. Tindakan keperawatan pada ibu dengan
gangguan reproduksi: a. Pendidikan kesehatan tentang:
kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi.
b. Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan papsmear
15. Tindakan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi:
c. Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi.
d. Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan papsmear
16. Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu maternal
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien
17. Perspektif keperawatan Jiwa 18. Trend dan isu keperawatan jiwa 19. Konsep Dasar kesehatan / keperawatan
jiwa 20. Model konseptual keperawatan jiwa 21. Konsep penatalaksanaan terapi modalitas 22. Penggolongan gangguan jiwa (Pedoman
Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa/ PPDGJ dan Diagnostik and statistic manual of mental disorders IV/ DSM IV)
23. Aplikasi Asuhan Keperawatan pasien dengan : a. Kecemasan
-
(patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
4. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
5. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
b. Kehilangan dan berduka c. Gangguan konsep diri d. HDR (Harga diri rendah) e. Isolasi sosial f. Halusinasi g. Resiko Perilaku kekerasan h. Defisit perawatan diri i. Regimen terapetik
24. Tindakan Terapi modalitas (TAK dan psikofarmaka)
25. Evaluasi asuhan keperawatan pada gangguan jiwa
11. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawat darurat dan atau bencana,
2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya.
1. Persepktif keperawatan gawat darurat 2. Konsep dan prinsip gawat darurat 3. Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan
Hidup Dasar 4. Prinsip utama pertolongan korban 5. Langkah langkah penilaian
korban/TRIAGE 6. Konsep pengkajian pada pasien gawat
darurat Circulation Airway Breathing (CAB) 7. Sistem pelayanan gawat darurat 8. Konsep, prinsip Bencana dan kejadian
luar biasa 9. Sistem Penanggulangan Bencana terpadu 10. Prosedur bantuan hidup dasar:
a. Pemeriksaan tingkat kesadaran kuantitatif dan kualitatif b.
Pemeriksaan nadi c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas d. Pemeriksaan pernafasan e. Tindakan resusitasi jantung paru f. Membuka jalan nafas ;dengan alat
(OPA) dan tanpa alat ; g. Tindakan mengeluarkan benda asing h. Pemasangan neck collar i. Tindakan menghentikan perdarahan
(positioning & tourniquet) 11. Prosedur tindakan Bencana
a. Proses inisiasi awal pada Bencana b. Evakuasi dan transportasi korban
-
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberika askep kpd individu keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
7. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
1. Konsep Kesehatan pada Kelompok Khusus gerontik
2. Aplikasi asuhan Keperawatan pada kelompok khusus gerontik
3. Tindakan pada keperawatan gerontik : a. Terapi kognitif b. Terapi aktifitas c. Bantuan aktifitas sehari-hari (activity
daily living – ADL) pada kelompok lansia
d. Senam lansia 4. Evaluasi asuhan keperawatan pada
kelompok khusus gerontik
1.
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberika askep kpd individu keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
7. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola
5. Konsep Pelayanan Kesehatan Primer 6. Konsep keluarga 7. Model konseptual keperawatan keluarga 8. Trend dan issue dalam keperawatan
keluarga 9. Konsep asuhan keperawatan keluarga 10. Manajemen sumberdaya keluarga 11. Aplikasi asuhan keperawatan keluarga 12. Tindakan keperawatan keluarga :
a. Pendidikan kesehatan pada keluarga b. Merawat anggota keluarga yang sakit c. Pemberdayaan keluarga
13. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
-
hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kpd pihak lain yg membutuhkannya
2. Mampu mendoku- mentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
1. Konsep karyatulis ilmiah (definisi, jenis, ciri ciri)
2. Langkah langkah penulisan ilmiah 3. Pengumpulan data ilmiah 4. Sistematika penulisan 5. Laporan Karya tulis ilmiah secara
sistematik
-
CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN PADA MUATAN ALTERNATIF
Penyelenggaraan Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian sebagai alternatif mata kuliah di tingkat Institusi ini disiapkan bagi institusi yang memandang Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) serta Bahan Kajian berikut sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi dengan mempertimbangkan aspek berdasarkan keilmuan (scientific vision), nilai- nilai perguruan tinggi (university values) seperti visi, misi maupun program unggulan lembaga/program studi; maupun berdasarkan analisis trend dan kebutuhan masyarakat/ stakeholder (need assessment dan tracer study).
No
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Pengetahuan Ketrampilan khusus
1 Menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa saintifik dalam pembelajaran
1. pattern of tenses 2. penggunaan modals 3. Part of Speech dalam bahasa inggris 4. order of adjective dalam bahasa inggeris 5. clauses dalam bahasa inggeris 6. determiner, conjuction dan preposition 7. gerund 8. degrees
2 Menguasai bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam memberikan asuhan keperawatan Pada klien berkebangsaan asing
1. Health Profession (text) 2. Introducing self and other health care
personal 3. Body parts and its function 4. Patient’s complaint 5. Department in hospital/ health care
department 6. Giving direction of places 7. Health equipments and its function 8. Contracting in health care 9. Assessing patient’s health problem 10. Documenting assessment 11. Reporting patients health status 12. Medicine and Medication 13. Measuring vital signs 14. Informating Nursing care plans to patient’s 15. Ordering patient on ambulation
(ambulating patient from bed onto chair, wheelchair, using cruches, tripot)
16. Health education on English 17. Nursing report
3 Menguasai penggunaan 1. Konsep IT, Hardware, Software, Sistem
-
Teknologi Informasi untuk dokumentasi proses keperawatan dan pemrosesan informasi keperawatan (gaining & deciminating)
Operasi, Paket Program, dll 2. Ms. Word untuk pendokumentasian data
berbasis kata (word processing), membuat tabel dan grafik, serta memadukannya dengan gambar dan objek lainnya
3. Menggunakan program Ms. Excell untuk penyusunan tabel, menggunakan formula text, matematika, dan formula logika
4. Menggunakan program Ms. Power Point untuk presentasi
5. Membuat Blog (Blogging)
4. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
1. Konsep, prinsip, dan teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien. a. Konsep pendidikan kesehatan b. Prinsip pendidikan kesehatan
2. Upaya upaya kesehatan 3. Konsep pemberdayaan klien 4. Strategi Pembelajaran dalam pendidikan
kesehatan/ keperawatan 5. Rencana Penyuluhan kesehatan 6. Etik dalam penyuluhan kesehatan 7. Media penyuluhan kesehatan 8. Penyuluhan kesehatan pada individu,
keluarga, dan kelompok khusus
5 Menginternalisasi semangat keman- dirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
Mampu menyusun rancangan wirausaha
1. Pengkajian Peluang Usaha 2. Penyusunan Proposal start up Bussiness 3. Pematangan konsep Usaha 4. Presentasi
6 Menguasai konsep kesehatan dan keselamatan kerja
1. Konsep dasar K3 2. Konsep sumber Hukum Ketenaga kerjaan 3. Keselamatan Kerja 4. Kondisi kerja 5. Metode dan jenis metode pekerjaan 6. Kecelakaan Kerja 7. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Kerja 8. Jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi di
labotoratorium 9. Bahaya-bahaya kerja 10. Observasi lapangan
7 Menguasai konsep dan strategi pengembangan kepribadian dan karir bagi tenaga keperawatan guna meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan
1. konsep layanan sepenuh hati (Service champion)
2. Proses diri, citra diri, kekuatan dan kelemahan personal
3. konsep manusia kreatif, inovatif, produktif, mandiri dan berbudaya
4. sumber daya manusia yang marketable 5. kerja tim (Team work) 6. konsep sehat, bahagia dan sukses 7. Customer services in nursing 8. ketrampilan komunikasi dan presentasi 9. Menerapkan etik email
-
10. strategi dalam mencari pekerjaan 11. strategi job interview 12. tehnik membuat curiculum vitae
8 Menguasai konsep penulisan karya tulis ilmiah
1. Konsep Karya Tulis Ilmiah 2. Gaya Penulisan Karya Tulis Ilmiah 3. Gaya Selingkung di Perguruan Tinggi 4. Model Penulisan Studi Kasus
9 Menguasai konsep terkait perawatan pada pasien kritis , terutama terkait dengan gangguan jantung dan sistem pernafasan
1. prinsip-prinsip legal pada perawatan unit kritis. 2. Pengkajian dan monitoring rumatan yang
diperlukan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular.
3. disritmia dan gangguan konduksi. 4. abnormalitas elektrolit serum pada EKG 5. modalitas penatalaksanaan pacu jantung. 6. Terapi modalitas penatalaksanaan sistem
kardiovaskular. 7. pengkajian pasien dengan gangguan
sistem pernapasan 8. Modalitas pada gangguan pernafasan 9. Asuhan keperawatan pada pasien dengan
dukungan ventilator
10 1. Menguasasi konsep berhubungan dengan pelayanan kesehatan primer dalam upaya promotif dan preventif
2. Menginternalisasi tugas perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan
1. Konsep Dasar Biostatistik 2. Konsep Epidemiologi 3. Konsep kesehatan lingkungan 4. Konsep Pusat kesehatan Masyarakat. 5. Konsep Demografi 6. Konsep komunitas dan kelompok khusus serta
berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan
7. konsep sistem pelayanan kesehatan di Indonesia
11 Mengenal konsep terapi komplementer di masyarakat dalam penanganan masalah kesehatan
1. Konsep Terapi komplementer 2. Bentuk terapi komplementer :
aroma terapy, obat herbal, makanan bernutrisi, Yoga/tai chi, terapi meditasi dan doa, terapi music, massase, terapi relaksasi, Touch healing, terapi magnit
3. Aspek legal terapi komplementer 4. Penanganan kanker dan nyeri dengan
terapi komplementer
12 1. Mengenal konsep transkultural dalam pelayanan kesehatan/ keperawatan
2. Menginternalisasi nilai perbedaan transkultural dalam
1. Kosep Budaya, etnis & ras 2. Konsep Prejudice dan Stereotipe dalam
budaya 3. Karakteristik budaya 4. Konsep sehat, sakit dan mati dalam
berbagai budaya 5. Konsep keperawatan transkultural 6. Menjelaskan tentang faktor penghambat
-
pelayanan keperawatan
pengembangan kompetensi budaya :Stereotyping, Prejudism and racism, Ethnocentrism, Culture impositio, Culture conflict, dan Culture shock
7. Konflik budaya dan Nilai 8. Klasifikasi dan variasi kelompok budaya
berdasar komunikasi, pendekatan, organisasi keluarga, konsep sehat-sakit dan berdsarkan praktik perawatan diri
9. Proses keperawatan terkait transcultural nursing
10. Peran / fungsi perawat dalam keperawatan transkultural
11. Etnocultural dan hubungannya dengan keperawatan
13 Mengenal konsep dasar keperawatan sebagai profesi, landasan hukum dan pengembangan profesi
1. Keperawatan dan Profesi 2. Konsep credentialing 3. Pendidikan Keperawatan dan
Pengembangan Profesi 4. Wewenang dan tanggung jawab lulusan D III
Keperawatan 5. Standar Praktik Keperawatan 6. Hukum kesehatan dan keperawatan 7. Regulasi dan lisensi praktik keperawatan 8. Organisasi profesi keperawatan
14 Mengenal konsep tindakan pertolongan pada klien dengan kegawatan (pre hospital treathment)
1. dasar-dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat Sistem Tubuh Dan Trauma
2. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Pernafasan.
3. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Kardiovaskuler
4. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Persyarafan
5. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Endokrin
6. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Perkemihan
7. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Pencernaan
8. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Muskuloskeletal
9. Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Integumen
10. Konsep Pertolongan Kegawatan Trauma Kepala
11. Konsep Pertolongan Kegawatan Trauma Dada
12. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Trauma Abdomen
13. Konsep Pertolongan Kegawatan Ekstrimitas
14. Konsep Pertolongan Kegawatan Intoksikasi Makanan dan Obat
-
15. Konsep Pertolongan Kegawatan Gigitan Binatang
15 Menerapkan asuhan keperawatan pada anak, maternitas dan terlibat dalam pelayanan di Puskesmas sesuai kewenangan dan kompetensinya dengan memperhatikan prinsip- prinsip etik, keamanan berdasarkan standar asuhan keperawatan
1. asuhan keperawatan pada Anak dengan masalah kesehatan
2. asuhan keperawatan pada Ibu dengan masalah kesehatan pada tahap pre natal, intra natal dan post natal serta pelayanan keluarga berencana
3. Terlibat langsung dalam pelaksanaan program-program puskesmas dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
-
BAB IV SEBARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH
A. Mata Kuliah Kurikulum Inti
Capaian Pembelajaran Mata Ajaran
Sikap dan Nilai*/ Pengetahuan Umum
Ketrampilan khusus
SKS
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
Agama
3 SKS1
1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
2. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalismeserta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
Pancasila2 (2 sks)
1. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
2. Taat hukum dan disiplin dalam
Kewarganegaraan3
1 SKS4
1 Pada Kurikulum Inti ditetapkan 2 SKS, dilakukan penyesuaian sesuai ketentuan SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep./2006 2
Dapat digabung dengan MK Kewarganegaraan/ Kewiraan sebagaimana ketentuan SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep./2006 3 Ibid 4 Mengacu pada SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep./2006, MK Pancaasila dan Kewarganegaraan minimal 3 SKS, sehingga dapat ditetapkan sendiri sesuai pertimbangan institusi.
-
kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
Bahasa Indonesia
3 sks5
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
Kewirausahaan 2sks
1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
IImu Biomedik Dasar 4 sks
Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
Gizi Dan Diet 2 sks
Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
Patofisiologi 2 sks
Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
Farmakologi 2 sks
Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi
Psikologi 2 sks
5 Pada Kurikulum Inti ditetapkan 2 SKS, dilakukan penyesuaian sesuai ketentuan SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep./2006 bahwa MK Bahasa Indonesia minimal 3 SKS
-
Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
Antropologi Kesehatan
2 sks
Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan,prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan.
Etika Keperawatan 2 sks
Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif.
Konsep Dasar Keperawatan
2 sks
1. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia.
2. Menguasai jenis,manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
3. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
Keperawatan Dasar I/II
9 sks
Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif
Metodologi Keperawatan
2 sks
Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis
Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan
Dokumentasi Keperawatan
-
data serta informasi asuhan keperawatan.
merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
2 sks
Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
Komunikasi6 2 sks
Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
Pendidikan kesehatan
2 sks
Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan , konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice).
Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
Manajemen Keperawatan
1. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”
2. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
3. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat.
Manajemen Patient safety 2 sks
Menguasai teknik, prinsip, dan 1. Mampu memberikan Medikal Bedah I/II
6 Pada Kurikulum Inti, Learning Objective untuk MK Komunikasi terdiri atas konsep komunikasi dan Penyuluhan kesehatan. (MK Pendidikan Kesehatan tidak berdiri sendiri; dapat menjadi kurikulum institusional)
-
prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
3. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
10 sks
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu memilih dan mengunakan peralatan dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
3. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
Keperawatan Anak 3 sks
-
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
3. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
Keperawatan Maternitas
3 sks
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
3. Mampu mengumpulkan data, menyusun,
Keperawatan Jiwa 3 sks
-
mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep.
Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawat darurat dan atau bencana,
Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya.
Keperawatan gawatdarurat dan
Bencana 3 sks
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kpd individu keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
Keperawatan Gerontik
2 sks
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1. Mampu memberikan askep kpd individu keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin
Keperawatan Keluarga
2 sks
7 Pada Kurikulum inti ditetapkan beban 2 SKS, namun direvisi menjadi 3 SKS (Hasil konsultasi dengan tim pengembang kurikulum Inti)
-
keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
1. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kpd pihak lain yg membutuhkan
2. Mampu mendokumen- tasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
Terintegrasi dalam pembelajaran praktik / klinik
-
B. Mata Kuliah Alternatif Kurikulum Institusi
Capaian Pembelajaran Mata Ajaran
Sikap dan Nilai*/ Pengetahuan Umum
Ketrampilan khusus
SKS
Menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa saintifik dalam pembelajaran
Bahasa Inggris 2 SKS
Menguasai bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien berkebangsaan asing
Bahasa Inggris Keperawatan I & II
4 SKS
Menguasai penggunaan Teknologi Informasi untuk dokumentasi proses keperawatan dan pemrosesan informasi keperawatan (gaining & deciminating)
Teknologi Informasi dalam Keperawatan
2 SKS
Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
Pendidikan
Kesehatan8 2 sks
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
Mampu menyusun rancangan wirausaha
Praktik Kewirausahaan
1 sks
Menguasai konsep kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2 sks
Menguasai konsep dan strategi pengembangan kepribadian dan karir bagi tenaga keperawatan guna meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan
Pengembangan Kepribadian & Karir
2 sks
Menguasai konsep penulisan karya tulis ilmiah
Metode Penulisan KTI
2 sks
Menguasai konsep terkait perawatan pada pasien kritis , terutama terkait dengan gangguan jantung dan sistem pernafasan
Keperawatan Kritis 2 sks
1. Menguasasi konsep berhubungan dengan pelayanan kesehatan primer dalam upaya promotif dan preventif
2. Menginternalisasi tugas perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan
Konsep Kesehatan Komunitas
2 sks
Mengenal konsep terapi komplementer di masyarakat dalam penanganan masalah kesehatan
Keperawatan Komplementer
2 sks
8 Merupakan pengembangan dari Kurikulum inti, deskripsi ini juga terdapat di kurikulum Inti.
-
1. Mengenal konsep transkultural dalam pelayanan kesehatan/ keperawatan
2. Menginternalisasi nilai perbedaan transkultural dalam pelayanan keperawatan
Keperawatan transkultural
1 sks
Mengenal konsep dasar keperawatan sebagai profesi, landasan hukum dan pengembangan profesi
Perawatan Profesional
2 sks
Mengenal konsep tindakan pertolongan pada klien dengan kegawatan (pre hospital treathment)
Keperawatan Gawat Darurat II
3 sks
Menerapkan asuhan keperawatan pada anak, maternitas dan terlibat dalam pelayanan di Puskesmas sesuai kewenangan dan kompetensinya dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik, keamanan berdasarkan standar asuhan keperawatan
Klinik Keperawatan Terpadu (anak,
maternitas, puskesmas)
3 sks9
9 Muatan tentang praktik telah terjabarkan di Learning Objective Kurikulum inti pada MK Keperawatan Anak dan Keperawatan Maternitas. Namun pertimbangan bahwa konsep keilmuan dirasa kurang sehingga muatan inti ditambah dengan konsep (teori) sebanyak 1 sks untuk keperawatan Anak dan Maternitas.
-
BAB V MATA KULIAH DAN BEBAN KREDIT
Pengelompokan Mata Kuliah untuk Kurikulum Inti (setelah penyesuaian) adalah sebagai berikut:
Semes ter
No Kode Mata
Kuliah Mata Kuliah SKS
Pengalaman Belajar
Teori Praktik Klinik
I 1 KEP 1.1.1 Agama 3 3 - -
2 KEP 1.1.2 Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 - -
3 KEP 1.1.3 Bahasa Indonesia 3 3 - -
4 KEP 1.1.4 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1 -
5 KEP 1.1.5 Psikologi 2 1 1 -
6 KEP 1.1.6 Konsep Dasar Keperawatan 2 1 1 -
7 KEP 1.1.7 Keperawatan Dasar 5 2 3 -
II 1 KEP 1.2.1 Farmakologi 3 1 2 -
2 KEP 1.2.2 Patofisiologi 2 2 - -
3 KEP 1.2.3 Anthropologi Kesehatan 2 2 - -
4 KEP 1.2.4 Etika Keperawatan 2 2 - -
5 KEP 1.2.5 Gizi dan Diet 2 1 1 -
6 KEP 1.2.6 Praktik Klinik Keperawatan Dasar 3 - - 3
7 ML 1.2.1 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
8 ML 1.2.2 Bahasa Inggris 2 1 1 -
9 ML 1.2.3 Strategi Belajar 2 2 - -
III 1 KEP 2.1.1 Dokumentasi Keperawatan 2 1 1 -
2 KEP 2.1.2 Komunikasi 2 1 1 -
3 KEP 2.1.3 Management Patient Safety 2 1 1 -
4 KEP 2.1.4 Keperawatan Medikal Bedah I 3 1 2 -
5 KEP 2.1.5 Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah I
2 - - 2
6 ML 2.1.1 Kewirausahaan 2 1 1 -
7 ML 2.1.2 English For Profesional Nursing I 2 0 1 1
8 ML 2.1.3 Computer In Nursing 2 1 1 -
9 ML 2.1.4 Caring In Nursing 2 1 1 -
IV 1 KEP 2.2.1 Keperawatan Medikal Bedah II 3 1 1 1
2 KEP 2.2.2 Keperawatan Anak 2 1 1 -
3 KEP 2.2.3 Keperawatan Maternitas 2 1 1 0
4 KEP 2.2.4 Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II
4 - 0 4
5 KEP 2.2.5 Keperawatan Jiwa 3 1 2 -
6 KEP 2.2.6 Metodologi Riset Keperawatan 2 0 1 1
7 ML 2.2.1 Praktek Keperawatan Komprehensif I (M-A I)
2 0 - 2
8 ML 2.2.2 EPN II 2 - 1 1
V 1 KEP 3.1.1
Keperawatan Keluarga dalam konteks komunitas
3 1 1 1
2 KEP 3.1.2 Keperawatan Gerontik 3 1 1 1
3 KEP 3.1.3 Keperawatan Medikal Bedah III 3 1 2
4 ML 3.1.1 Moral dan Profesionalisme Keperawatan
2 1 1 -
5 ML 3.1.2 Praktek Klinik Keperawatan Komprehensif II (KMB)
4 - - 4
6 ML 3.1.3 Praktek Keperawatan Komprehensif III (M-A II)
2 - - 2
7 ML 3.1.4 Praktek Keperawatan Komprehensif IV (Jiwa)
2 - - 2
VI 1 KEP 3.2.1 Karya Tulis Ilmiah 4 - - 4
2 KEP 3.2.2 Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana
3 1 1 1
3 KEP 3.2.3 Management Keperawatan 2 1 1 -
4 ML 3.2.1 Praktek Keperawatan Gerontik 4 - - 4
TOTAL SKS 113 45 34 34
-
CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OBJECTIVE) PRODI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG
Capaian pembelajaran lulusan program pendidikan Diploma III Keperawatan merupakan
kemampuan lulusan Pendidikan Diploma III Kperawatan yang diperoleh melalui internalisasi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capain pembelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah secara kokurikuler dan/atau
ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III Keperawatan
Indonesia meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan
kerja umum, keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut.
A. Sikap dan Tata Nilai
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
-
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akdemik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Mengharga keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik dibawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perudangan;
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
14. Memiliki perilaku dan menerapkan moral dalam keperawatan dan kode etik yang
berlaku dalam pelayanan kesehatan, menerapkan moral keperawatan dalam kasus-
kasus nyata pada kehidupan pelayanan sehari-hari.
15. Memiliki sikap caring dalam kehidupan individu di kampus & keluarga sebagai
Perawat dalam memberikan askep.
B. Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi
kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
3. Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
4. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan
Keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
5. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”
6. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
-
8. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosi
kesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
9. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
10. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat.
11. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawat
darurat dan atau bencana,
12. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta
informasi asuhan keperawatan.
13. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya
yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
14. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
15. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam
bidang keperawatan,prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait
pelayanan keperawatan.
16. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan , konsep teoritis
Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice).
17. Menguasai konsep Strategi Belajar.
18. Menguasai konsep kewirausahaan.
19. Menguasai konsep bahasa inggris keperawatan, istilah-istilah medis dan
keperawatan dalam bahasa inggris.
20. Menguasai cara pembuatan dokumen dan naskah publikasi dengan program
Microsift word, cara membuat tabel dan grafik dengan microsoft excel serta cara
membuat presentasi ilmiah dengan menggunakan program microsoft Power Point,
membuat naskah berbentuk buku dengan Microsoft publisher.
21. Menguasai konsep moral dalam keperawatan.
22. Menguasai konsep asuhan keperawatan gerontik di berbagai tatanan nyata.
23. Menguasai teori dan karakteristik Caring.
C. Keterampilan Khusus
1. Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat,
sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural,
dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep
dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada
situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang
tepat, sesuai standar dan kewenangannya.
3. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral,
dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
4. Mampu memilih dan mengunakan peralatan dalam memberikan askep sesuai
dengan standar askep
-
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah
merencanakan, mendokumentasikan dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat tentang
rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
7. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat
klien dan menurunkan angka kesakitan
8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil
kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung
jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan sesuai
dengan SOP.
10. Mampu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa inggris keperawatan,
mengucapkan istilah – istilah medis dan keperawatan dalam bahasa inggris secara
benar, untuk bekerja di suatu bangsal keperawatan dan diskusi kelompok di kelas.
11. Mampu membuat dokumen dan naskah publikasi dengan baik dan benar dengan
program microsoft excel serta memahami cara membuat presentasi ilmiah dengan
menggunakan program microsoft power point, membuat naskah berbentuk buku
dengan microsoft publisher.
12. Mampu memberikan askep pada lansia secara individu, keluarga, dan kelompok baik
sehat, sakit dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko,
sosialkultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan lansia (pasien safty), sesuai
standart askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia di
semua tatanan nyata.
13. Mampu mewujudkan 10 (sepuluh) karaktif caring dalam kehidupan individu di
kampus, keluarga, sebagai perawat dalm memberikan asuhan keperawatan.
D. Keterampilan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode
yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan
dengan managanalisis data.
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan
bertanggungjawab atas hasilnya sendiri mandiri.
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
5. Bertanggungjawan atas pencapaian hasil kerja kelompok.
6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
-
7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
9. Menyusun laporan tentang hasil dap roses kerja dengan akurat dan sahih,
mengomunikasikan secara efektif kpd pihak lain yg membutuhkannya
10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagias