SEDASI dr.totooak.pptx

8/18/2019 SEDASI dr.totooak.pptx

1/13

SEDASI

dr. Totok Kristiyono, M. Kes., Sp.An


2/13

Perlunya pengetahuan tentang

prosedural dari tata cara dan

pengobatan SEDASI secara

sederhana dan tepat.

Pengenalan jenis obat-obatanSEDASI.

Tujuan


3/13

Sedasi adalah teknik pemberian satuatau lebih obat untuk menekan sistem

saraf pusat dari pasien sehingga

mengurangi kesadaran pasien untuklingkungannya.

Sedasi berbeda dengan tidur. Sedasi

secara klinis digambarkan sebagai tidurringan.

Pengertian SEDASI


4/13

Tidur SedasiDitimbulkan secara endogen Diinduksi oleh obatagen anestesia

Ada control homeostatik dan

sirkadian

Tidak ada control homeostatik dan

sirkadian

!nset dan durasi bergantung pada

stress" obat-obatan" lingkungan"

nyeri" dan patologi

!nset dan durasi bergantung pada dosis

dan durasi obat anestesia yang diberikan.

#atas kedalaman tidur ber$ariasi

%&'E( $s. 'E()#atas kesadaran ditentukan

#erperan dalam proses belajar dan

konsolidasi memori

Amnesia dan penurunan kognitif.

Tidak ada efek samping P!&+ cukup sering ditemukan

(etabolic rate menurun selama tidur

&'E( dan meningkat selama tidur

'E(

(etabolic rate menurun


5/13

Menurut The American Society of Anesthesiologists:

Sedasi (inimal keadaan pasien mengantuk"

dengan respon normal terhadap rangsangan $erbal"

fungsi pernafasan dan kardio$askuler tidak

dipengaruhi.

Sedasi Sedang pasien mengantuk" respon $erbal

normal" potensi jalan nafas baik serta dapat diikuti

atau tidak dengan rangsangan tekan ringan"

,ardio$askuler dijaga.Sedasi Dalam pasien mengantuk" tidur" serta tidak

mudah dibangunkan tetapi masih respon terhadap

rangsangan berulang" ,ardio$askuler dijaga.

enis SEDASI


6/13

#eberapa obat anestesia dapat digunakan

dalam dosis kecil untuk menghasilkan efek

sedasi. !bat-obat sedatif dapat menghasilkan

efek anestesia jika diberikan dalam dosis

yang besar.

Pemberian sedasi dapat dilakukan secara

intramuskuler" intra$ena" intratekal" maupun

dengan inhalasi" baik sebagai obat tunggal

maupun kombinasi.


7/13

Premedikasi

Sedo-analgesia

Prosedur 'adiologik

Endoskopi

Terapi Intensif Suplementasi terhadap anestesi

umum

Indikasi SEDASI


8/13

•(idaolam

• Diaepam#enodiaepine

• Propofol• ,etamin

&euroleptik

• De/medetomidineagonis a0-

adrenoseptor

!bat-obatan Sedatif


9/13

(idaolam

1aktu paruh 2 3-4 jam

Dosis 2 I+ 3-0"5 mg

Diaepam

1aktu aruh 2 03-67 jam

dosis sedasi 2 5-35 mg

Diaepam banyak digunakan untuk

kejang" efek sedasinya mulai

digantikan oleh midaolam.

#enodiaepine


10/13

Propofol

1aktu paruh 2 68 menit 9 3"5 jam

Dosis 2 3"5-0"5 mgkg##

,etamin

1aktu Paruh 2 0-6 jam

Dosis analgesik 2 8"0-8"5 mgkg##

Dosis Induksi 2 I+ 3-0 mgkg##

I( 4-: mgkg##

&euroleptik


11/13

De/medetomidine

1aktu paruh 2 Sekitar 0 jam

Dosis 2 8"0-8"7 (cgkg##jam

agon s a0-

adrenoseptor


12/13

DE A'TE(E& DA';'AT

,ED!,TE'A&


13/13

TERIMA KASIH

SEDASI dr.totooak.pptx

Documents

Transcript of SEDASI dr.totooak.pptx