SAP Nutrisi 3
-
Upload
adeliadelia -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of SAP Nutrisi 3
![Page 1: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/1.jpg)
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Keluarga Metode
Pendahuluan 5 mnt 1. Mengucapkan salam1. Menjawab salam Ceramah
2. Memperkenalkan diri2. Mendengarkan Ceramah
3. Menjelaskan secara
singkat materi dan
manfaat materi
3. Mendengarkan Ceramah
4. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Mendengarkan Ceramah
5. Menggali pre-
knowledge keluaga
5. Menjawab
pertanyaan
Tanya
jawab
Penyajian 35 mnt 1. Menjelaskan:
- Menjelaskan
tentang gizi
seimbang dan
diabetes
- Menjelaskan
bahwa makan
teratur penting
bagi penyandang
diabetes
- Menjelaskan
tentang
kebutuhan kalori
- Menjelaskan
tentang daftar
bahan makanan
penukar.
- Menjelaskan
standar diet pada
DM
1. Mencatat Ceramah
2. Menggali pendapat 2. Mengajukan Tanya
![Page 2: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/2.jpg)
peserta pertanyaan jawab
3. Menyimpulkan
jawaban peserta
3. Menyimpulkan
pendapat
Ceramah
Penutup 5 mnt 1. Menyimpulkan isi
diskusi
1. Mendengarkan Ceramah
2. Memberikan
petanyaan
2. Menjawab
pertanyaan
Tanya
jawab
3. Menutup dengan
salam
3. Menjawab salam Ceramah
A. Daftar Pustaka :
1. Firmansyah. 2013. Tata Laksana Diabetes Melitus saat Puasa Ramadhan.
PPDS Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia /RS Cipto Mangunkusumo. Jakarta.
2. Depkes RI. 2003. Peran Diit Dalam Penanggulangan Diabetes.
![Page 3: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/3.jpg)
Materi
Nutrisi Pasien DM (Diabetes Melitus)
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) terjadi akibat terjadinya gangguan
mekanisme kerja hormon insulin, sehingga gula darah yang ada di dalam
tubuh tidak dapat dinetralisir. DM adalah gangguan metabolisme karbohidrat
yang merupakan salah satu unsur zat gizi makro. Gangguan metabolisme ini juga
menyebabkan gangguan metabolisme zat gizi lain yaitu protein, lemak, vitamin,
dan mineral yang mana proses metabolisme tubuh itu saling berinteraksi antar
semua unsur zat gizi. Oleh karena itu, DM adalah merupakan salah satu dari
“Nutrition Related Disease” dimana gangguan salah satu metabolisme zat gizi
dapat menimbulkan penyakit. Terapi diit adalah penatalaksanaan gizi paling
penting pada penderita DM. Tanpa pengaturan jadwal dan jumlah makanan serta
kualitas makanan sepanjang hari, sulit mengontrol kadar gula darah agar tetap
dalam batas normal.
Bila dibiarkan dalam jangka waktu lama, akan mengakibatkan komplikasi
baik akut atau kronis, yang pada akhirnya dapat membahayakan keselamatan
penderita DM sendiri atau mempengaruhi produktivitas kerja. (contoh: pada
penderita DM yang mengalami luka gangren yang harus diamputasi karena kadar
gulanya selalu tinggi sehingga lukanya tidak dapat sembuh).
A. Gizi seimbang dan diabetes
Penderita diabetes memerlukan takaran gizi yang seimbang, yang
terdapat protein, lemak,karbohidrat, serat, natrium dan vitamin.
1. Protein
Hanya sedikit data ilmiah untuk membuat rekomendasi yang kuat
tentang asupan protein orang dengan diabetes. ADA (American Diabetes
Association) menganjurkan mengkonsumsi 10 % - 20% energi dari protein
total. Menurut konsensus pengelolaan diabetes di Indonesia, kebutuhan
protein untuk penderita diabetes adalah 10% - 20% energi.
2. Lemak
Asupan lemak dianjurkan <10% energi dari lemak jenuh dan tidak
![Page 4: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/4.jpg)
lebih 10% energi dari lemak tidak jenuh, sedangkan selebihnya yaitu 60%-
70% total energi dari karbohidrat dan lainnya. Distribusi energi dari lemak
dan karbohidrat dapat berbeda-beda setiap individu berdasarkan
pengkajian gizi dari hasil pemeriksaan glukosa, lipid dan berat badan yang
diinginkan.
3. Lemak Jenuh dan Kolesterol
Tujuan utama pengurangan konsumsi lemak jenuh dan kolesterol
adalah menurunkan resiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, <
10% asupan energi sehari seharusnya dari lemak jenuh dan kolesterol
makanan hendaknya dibatasi tidak lebih dari 300mg perhari. Namun
demikian rekomendasi ini harus disesuaikan dengan latar belakang
budaya dan etnik.
4. Karbohidrat
Anjuran konsumsi karbohidrat untuk penderita diabetes di Indonesia
adalah 60 – 70% energi.
5. Serat
Anjuran asupan serat untuk penderita diabetes sama dengan untuk
orang yang tidak mengidap diabetes yaitu dianjurkan 20 – 35 gram serat
makanan dari berbagai sumber bahan makanan. Di Indonesia anjurannya
adalah 25 gram per hari dengan mengutamakan serat larut.
6. Natrium
Anjuran asupan natrium untuk penderita diabetes sama dengan untuk
orang yang tidak mengidap diabetes yaitu tidak lebih dari 3000 mg.
7. Gula
Gula dan produk-produk lain dari gula dikurangi, kecuali pada
keadaan tertentu, misalnya pasien dengan diet rendah protein dan yang
mendapat makanan cair, gula boleh diberikan untuk mencukupi
kebutuhan kalori dam jumlah terbatas. Penggunaan gula sedikit dalam
bumbu diperbolehkan sehingga memungkinkan pasien dapat makan
makanan keluarga. Anjuran penggunaan gula untuk penderita diabetes
yaitu tidak lebih dari 5% kebutuhan kalori total.
B. Makan teratur penting bagi penyandang diabetes
![Page 5: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/5.jpg)
Salah satu tujuan khusus untuk penyandang diabetes adalah
menghindari kadar glukosa dan lemak darah tinggi. Dengan kata lain
mengendalikan diabetesnya. Apa, kapan dan berapa banyak yang Anda
makan perlu diperhatikan. Makan dengan porsi kecil dalam waktu tertentu
membantu memperbaiki kadar glukosa darah.
Makan teratur (makan pagi, makan siang, makan malam, dan snack
antara makan) akan memungkinkan glukosa darah turun sebelum makan
berikutnya. Porsi yang besar akan mengakibatkan lebih banyak glukosa
dalam tubuh, sehingga tubuh mungkin tidak dapat memberikan cukup insulin
yang efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Apa dan berapa banyak yang dimakan tidak hanya mempengaruhi
berat badan, tetapi juga kadar glukosa darah dari hari ke hari dari waktu
makan ke waktu makan. Oleh karena itu penyandang diabetes selain harus
makan seimbang juga perlu makan teratur dalam hal jumlah dan jenis
makanan serta waktu makan. Untuk itu perlu mengetahui kebutuhan kalori,
kebutuhan bahan makanan sehari berdasarkan Standar Diet DM serta Daftar
Bahan Makanan Penukar.
Makanan dalam porsi kecil dalam waktu tertentu akan membantu
mengontrol kadar gula darah. Makanan porsi besar menyebabkan
peningkatan kadar gula darah mendadak dan bila berulang-ulang dalam
jangka panjang, keadaan ini dapat menimbulkan komplikasi diabetes
mellitus. Oleh karena itu makanlah sebelum lapar karena makan disaat
lapar sering tidak terkendali dan berlebihan. Agar kadar gula darah lebih
stabil, perlu pengaturan jadwal makan yang teratur. Makanan dibagi
dalam 3 porsi besar yaitu makan pagi (20 %), siang (30 %), sore (25 %)
serta 2-3 kali porsi kecil untuk makanan selingan masing-masing (10-15 %).
Untuk pasien DM yang menjalankan puasa ada beberapa petunjuk
umum yang perlu diperhatikan:
1. Perencanaan makan, jumlah asupan kalori sehari selama bulan puasa kira-
kira sama dengan jumlah asupan sehari-hari yang dianjurkan sebelum
puasa. Pengaturan selama bulan Ramadhan adalah dalam hal pembagian
porsi, 40% dikonsumsi saat makan sahur, 50% saat berbuka dan 10%
malam sebelum tidur (sesudah sholat tarawih).
2. Makan sahur sebaiknya dilambatkan.
![Page 6: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/6.jpg)
3. Lakukan aktivitas fisik sehari-hari dengan wajar seperti biasa. Dianjurkan
beristirahat setelah sholat dzuhur (siang hari).
C. Kebutuhan kalori
Kebutuhan kalori sesuai untuk mencapai dan mepertahankan berat
badan ideal komposisi energi adalah 60 – 70% dari karbohidrat, 10 - 15%
dari protein dan 20 – 25% dari lemak.
Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah kalori yang
dibutuhkan orang dengan diabetes. Diantaranya adalah dengan
memperhitungkan berdasarkan kebutuhan kalori basal yang besarnya 25-
30 kalori/kg BB ideal, ditambah dan dikurangi bergantung pada
beberapa faktor yaitu jenis kelamin, umur, aktifikasi, kehamilan/laktasi,
adanya komplikasi dan berat badan.
Cara lain adalah seperti tabel 1. Sedangkan cara yang lebih
gampang lagi adalah dengan pegangan kasar, yaitu untuk pasien kurus
2300 – 2500 kalori, normal 1700 – 2100 kalori dan gemuk 1300 - 1500
kalori.
Tabel 1. Kebutuhan Kalori Orang Dengan Diabetes.
Dewasa
Kalori/kg BB ideal
Kerja santai sedang Berat
Gemuk 25 30 35Normal 30 35 40Kurus 35 40 40-50
- Perhitungan Berat Badan Idaman
Dengan rumus Brocca yang dimodifikasi adalah sebagai berikut :
- Berat badan idaman = 90% x (TB dalam cm – 100) x 1 kg.
Bagi pria dengan tinggi badan dibawah 160 cm dan wanita di bawah
150 cm, atau bagi mereka yang berumur lebih dari 40 tahun, rumus
dimodifikasi menjadi.
Berat badan ideal = (TB dalam cm – 100) x 1 kg.
- Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu berat
badan (kg) TB2 sebagai berikut :
![Page 7: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/7.jpg)
Berat ideal : BMI 21 untuk wanita
BMI 22,5 untuk pria.
Makanlah aneka ragam makanan yang mengandung sumber zat
tenaga, sumber zat pembangun serta zat pengatur.
a. Makanan sumber zat tenaga mengandung zat gizi karbohidrat,
lemak dan protein yang bersumber dari nasi serta penggantinya
seperti: roti, mie, kentang dan lain-lain.
b. Makanan sumber zat pembangun mengandung zat gizi protein dan
mineral.Makanan sumber zat pembangun seperti kacang-kacangan,
tempe, tahu, telur, ikan, ayam, daging, susu, keju dan lain-lain.
c. Makanan sumber zat pengatur mengandung vitamin dan mineral.
Makanan sumber zat pengatur antara lain: sayuran dan buah-
buahan.
D. Daftar bahan makanan penukar
Daftar bahan makanan penukar adalah suatu daftar nama
bahan makanan dengan ukuran tertentu dan dikelompokkan
berdasarkan kandungan kalori, protein, lemak dan hidrat arang. Setiap
kelompok bahan makanan dianggap mempunyai nilai gizi yang kurang
lebih sama . Dikelompokkan menjadi 7 kelompok bahan makanan yaitu :
a) Golongan 1 : bahan makanan sumber karbohidrat.
b) Golongan 2 : bahan makanan sumber protein hewani.
c) Golongan 3 : bahan makanan sumber protein nabati.
d) Golongan 4 : sayuran.
e) Golongan 5 : buah-buahan.
f) Golongan 6 : Susu.
g) Golongan 7 : Minyak
h) Golongan 8 : makanan tanpa kalori
Golongan 1 : Bahan Makanan Sumber Karbohidrat
1 Satuan Penukar = 175 kalori
4 gr protein
40 gr karbohidrat
![Page 8: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/8.jpg)
Tabel 2. Makanan Penukar dari Sumber Karbohidrat
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Nasi ½ gls 100Nasi tim 1 gls 200Bubur beras 2 gls 400Nasi jagung ½ gls 100Talas 1 bj bsr 200Ubi 1 bj sdg 150Roti putih 4 iris 80
Golongan 2 : Bahan Makanan Sumber Protein Hewani
1 Satuan Penukar = 95 kalori
10 gr protein
6 gr lemak
Tabel 3. Makanan Penukar dari Sumber Protein Hewani
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Daging sapi 1 ptg sdg 50Daging ayam 1 ptg sdg 50Telur ayam 2 btr 60Ikan segar 1 ptg sdg 50Udang basah 0 gls 50
Golongan 3 : Bahan Makanan Sumber Protein Nabati
1 Satuan Penukar =80 kalori
6 gr protein
3 gr lemak
8 gr karbohidrat
Tabel 4. Makanan Penukar dari Sumber Protein Nabati
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Kacang hijau 20 sdm 25Kacang kedele 20 sdm 25Kacang merah 20 sdm 25Oncom 2 ptg sdg 50Tahu 1 bj bsr 100
![Page 9: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/9.jpg)
Tempe 2 ptg sdg 50
Golongan 4 : Sayuran
(1) Sayuran A
Bebas dimakan, kandungan kalori dapat diabaikan, sumbernya dari
gambas (oyong), jamur kuping sedang, ketimun, jamur segar, lobak,
selada dan tomat.
(2) Sayuran B
1 Satuan Penukar ± 1 gls (100 gr) = 25 kalori
1 gr protein
5 gr karbohidrat
Sumber bahan makanannya yaitu dari bayam, labu siam, bit,
buncis, brokoli, genjer, jagung muda, kol, wortel, sawi, toge kacang hijau,
terong, kangkung, kacang panjang, pare, rebung, papaya muda.
(3) Sayuran C
1 Satuan Penukar ± 1 gls (100 gr) = 50 kalori
3 gr protein
10 gr karbohidrat
Sumber bahan makanannya yaitu dari bayam merah, daun
katuk, daun melinjo, daun papaya, daun singkong, toge kacang
kedele, daun talas, melinjo, nangka muda.
Golongan 5 : Buah-buahan
1 Satuan Penukar =40 kalori
10 gr karbohidrat
Tabel 5. Makanan Penukar dari Sumber Buah-buahan
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Alpukat 1 bh bsr 50Apel 1 bh bsr 75
![Page 10: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/10.jpg)
Belimbing 1 bh bsr 125Duku 15 bh 75Jambu air 2 bh sdg 100Jambu biji 1 bh sdg 100Jeruk manis 1 bh bsr 100Mangga 1 bh sdg 50Nanas 1/6 bh sdg 75Papaya 1 ptg sdg 100Pir 1 bh 100Pisang ambon 1 bh sdg 75Pisang raja 2 bh kcl 50Semangka 1 ptg sdg 150
Golongan 6 : Susu
1 Satuan Penukar =110 kalori
7 gr protein
9 gr karbohidrat
7 gr lemak
Tabel 6. Makanan Penukar dari Sumber Susu
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Susu sapi 1 gls 200Susu kambing 1 gls 150Susu kental manis 1 gls 100Tepung susu skim 4 sdm 20Yoghurt 1 gls 200
Golongan 7 : Minyak
1 Satuan Penukar =45 kalori
5 gr lemak
Tabel 7. Makanan Penukar dari Sumber Minyak
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Minyak goring 1 sdm 5
![Page 11: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/11.jpg)
Minyak ikan 1 sdm 5Margarin 1 sdm 5Kelapa 1 ptg kcl 30Kelapa parut 5 sdm 30Lemak sapi 1 ptg kcl 5
Keterangan :
Bh = buah Gr = gram
Bj = biji Kcl = kecil
Btg = batang Ptg Potong
Btr = butir Sdg =
sedang
Bsr = besar Sdm = sendok makan
Gls = gelas (240 ml) Sdt = sendok teh
E. Standar diet pada DM (Diabetes Melitus)
Standar jenis diet pada penderita diabetes mellitus ada dua jenis
yaitu:
- Jenis diet diabetes mellitus IV (1700 kalori)
Kandungan energi dari jenis diet diabetes mellitus IV adalah 1700
kalori dan jumlah kandungan zat gizi karbohidrat 275 gram,
protein 55,5 gram dan lemak 36,5 gram.
- Jenis diet diabetes mellitus V (1900 kalori)
Kandungan energi dari jenis diet diabetes mellitus V adalah 1900
kalori dan jumlah kandungan zat gizi karbohidrat 299 gram, protein
60 gram dan lemak 48 gram.
Tabel 8. Contoh Menu Sehari dengan Jenis Diet DM 1900Kalori
Jenis Makanan Berat (gr) URT
![Page 12: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/12.jpg)
MakanPagi
Nasi/penuk
ar Lauk
hewani
Lauk nabati
Sayuran A
Buah
Minyak
Gula
100
50
25
100
0
10
0
1 gls
1 ptg
½ ptg
1 gls
0 ptg
1 sdm
0 sdm
Jam 10.00
Buah 100 1 ptg
MakanSiang
Nasi/penukar
Lauk hewani
Lauk nabati
Sayuran B
Buah
Minyak
Gula
200
50
50
100
100
10
0
1 ½ gls
1 ptg
1 ptg
1 gls
1 ptg
1 sdm
0 sdm
Jam 16.00
Buah 100 1 ptg
Makan Malam
Nasi/penukar
Lauk hewani
Lauk nabati
Sayuran B
Buah
Minyak
Gula
150
50
25
100
100
10
1 gls
1 ptg
½ gls
1 gls
1 ptg
1 sdm
Sumber : Depkes RI, 2009
Keterangan:
- Gls : gelas
- Sdm : sendok makan
![Page 13: SAP Nutrisi 3](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082422/55cf98e7550346d0339a5ada/html5/thumbnails/13.jpg)
- Ptg : potong
- Sdg : sedang
Nilai Gizi :
- Energi : 1912 kkal
- Protein : 60 g (12,5 % energi total)
- Lemak : 48 g (22,5 % energi total
- Karbohidrat : 299 g (62,5 % energi total)
- Kolestrol : 303 mg
- Serat : 37 g