RSPAD FKUI OBGIN CTG Interpretasi & Pembuatan Laporan, JJE 20121029 Versi Internet
-
Upload
judi-januadi-endjun -
Category
Documents
-
view
1.046 -
download
15
description
Transcript of RSPAD FKUI OBGIN CTG Interpretasi & Pembuatan Laporan, JJE 20121029 Versi Internet
INTERPRETASI DAN PEMBUATAN LAPORAN CTG
(Kuliah Dasar PPDS OBGIN FKUI Pra Tahap 1, Jakarta 29 Oktober 2012)
Judi Januadi Endjun
RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD / FKUI DIVISI KEDOKTERAN FETOMATERNAL
2012
MATERI AJAR INI HANYA UNTUK DIPERGUNAKAN PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
JJE-2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 2
Roger K. Freeman et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012 • The authors dedicate this book in the hope that an in-‐depth, physiologically
oriented understanding of electronic fetal heart rate monitoring (EFM) will result not only in the best possible outcome for babies and mothers but also in an understanding of the limits of this technology. Fetal heart rate (FHR) monitoring is aQer all a diagnosRc, not a therapeuRc, device, and no thermometer, EKG, or other diagnosRc tool can do more than give us beTer informaRon and help us make beTer decisions. It cannot in and of itself improve outcome. The unrealisRc expectaRons that EFM has created and the frequency of abnormal FHR paTerns have together led to a labor and delivery environment that is one of high anxiety, for both paRents and their caregivers. Clearly, EFM very accurately idenRfies the fetus that is well oxygenated (category I paTerns) and the fetus with hypoxia sufficient to result in death or damage (category III paTerns), but the challenge conDnues to idenDfy those paEerns that will deteriorate and without Dmely intervenDon may lead to category III paEerns. We hope that with a beEer understanding of EFM, we are not only able to opRmize outcome and understand the limits of this technology but also to react more appropriately—minimizing intervenDons and making the labor and delivery unit the happy, fulfilling environment it should be. JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 3
PERSIAPAN
• PASIEN – Informed of consent & choice – Emergensi atau elekRf
• PERALATAN – Siap pakai – Dikalibrasi secara berkala
• PEMERIKSA
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 4
Persiapan Pemeriksa : memahami • Sejarah pemantauan janin • Dasar fisiologis pemantauan janin • Hipoksia intrauterin dan eRologi lain dari ensefalopaR neonatal dan
serebral palsi • Instrumentasi dan deteksi artefak, termasuk aritmia janin • Pemantauan kontraksi uterus • Pengenalan pola-‐pola dasar CTG • Analisa gas darah tali pusat untuk menilai kondisi janin saat persalinan • Tatalaksana klinis abnormalitas CTG • AlternaRf & metoda backup untuk memperbaiki interpretasi CTG • Evaluasi & tatalaksana pola CTG pada kehamilan preterm • Pemantauan saat antepartum • Tatalaksana HRP saat antepartum • Pola DJJ (CTG) yang berkaitan dengan disfungsi SSP • Liability and risk management in fetal monitoring
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 5 Roger K. Freeman et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD Jl. Abdurachman Saleh no 24 Jakarta DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Tel / Faks : (021) 34833234 DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL Email : [email protected]
CTG – JJE 20110101
LAPORAN KARDIOTOKOGRAFI (KTG) Data Pasien Nama Pasien : !!!!!!!!!!No CM : !!!!!!! Tanggal : !!!!!!!!!!Jam : !!!!!!! Posisi pasien : !!!!!!!!!!Usia gestasi : !!!!!!! TD awal : !!!!!!!!!!TD menit ke 15 : !!!!!!! Cara pantau : !!!!!!!!! Kecepatan kertas : 1 / 2 / 3 cm/menit Periksa dalam : tidak dilakukan/dilakukan, dengan hasil !!!!!!!!!. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. Diagnosis ibu : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. Diagnosis janin : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.!!! Obat-obatan : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Denyut Jantung Janin Frekuensi dasar :!!!! dpm, variabilitas : normal / berkurang / silent / tidak ada / saltatori, akselerasi : ada / tidak ada, deselerasi : tidak ada / ada, jenisnya : dini / lambat / variabel / prolonged, beratnya : ringan / sedang / berat. Pola disfungsi SSP : tidak ada / ada, yaitu : flat FHR / blunted patterns / unstable baseline / overshoot / sinusoidal patterns / checkmark patterns Kontraksi Uterus / His Tidak ada / ada / ada his ; Frekuensi : !!/ 10 menit ; kekuatan : !..!!mmHg ; lamanya : !!! menit ; relaksasi : !!!!!! ; konfigurasi : !!!!!!!!!!; tonus dasar : !!!!.mmHg Gerak Janin : !!!.. kali dalam : !!!. menit Diagnosis KTG : NST / CST : !!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!..!!!!!!!!!!!!!! SARAN : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!... PPDS OBGIN Bidan Jaga DPJP (!!!!!!!..!) (!!!!!!!!.) (!!!!!!!!!) CATATAN : Laporan ini harus segera dibuat setelah pemeriksaan selesai dan disimpan dalam status pasien. PPDS dan Bidan jaga harus MENANDATANGANI dan mendiskusikan hasil pemeriksaan KTG tersebut dengan Dokter Penanggungh Jawab Pasien (DPJP).
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 6
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 7
RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD Jl. Abdurachman Saleh no 24 Jakarta DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Tel / Faks : (021) 34833234 DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL Email : [email protected]
CTG – JJE 20121101
LAPORAN KARDIOTOKOGRAFI (KTG) Data Pasien Nama Pasien : !!!!!!!!!!No CM : !!!!!!! Tanggal : !!!!!!!!!!Jam : !!!!!!! Posisi pasien : !!!!!!!!!!Usia gestasi : !!!!!!! TD awal : !!!!!!!!!!TD menit ke 15 : !!!!!!! Cara pantau : !!!!!!!!! Kecepatan kertas : 1 / 2 / 3 cm/menit Periksa dalam : tidak dilakukan/dilakukan, dengan hasil !!!!!!!!!. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. Diagnosis ibu : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. Diagnosis janin : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.!!! Obat-obatan : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Denyut Jantung Janin Frekuensi dasar :!!!! dpm, variabilitas : tidak ada / minimal (1-5 DPM) / moderat (5-25 DPM) / meningkat (>25 DPM), akselerasi : ada / tidak ada, deselerasi : tidak ada / ada, jenisnya : dini / lambat / variabel / prolonged, beratnya : ringan / sedang / berat. Pola disfungsi SSP : tidak ada / ada, yaitu : flat FHR / blunted patterns / unstable baseline / overshoot / sinusoidal patterns / checkmark patterns Kontraksi Uterus / His Tidak ada / ada / ada his ; Frekuensi : !!/ 10 menit ; kekuatan : !..!!mmHg ; lamanya : !!! menit ; relaksasi : !!!!!! ; konfigurasi : !!!!!!!!!!; tonus dasar : !!!!.mmHg Gerak Janin : !!!.. kali dalam : !!!. menit Diagnosis KTG : Katagori I / II / III SARAN : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!... PPDS OBGIN Bidan Jaga DPJP (!!!!!!!..!) (!!!!!!!!.) (!!!!!!!!!) CATATAN : Laporan ini harus segera dibuat setelah pemeriksaan selesai dan disimpan dalam status pasien. PPDS dan Bidan jaga harus MENANDATANGANI dan mendiskusikan hasil pemeriksaan KTG tersebut dengan Dokter Penanggungh Jawab Pasien (DPJP).
INSTITUSI
• Berisi keterangan dimana pemeriksaan KTG itu dilakukan
• Nama • Alamat • Nomor telepon dan atau faks • Alamat email atau website
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 8
DATA PASIEN • Nama pasien : • Nomor Rekam Medik : • Tanggal : • Jam : • Posisi pasien : setengah duduk, Rdur miring, dll • Usia gestasi : ………. minggu • Tekanan darah awal dan menit ke 15 : … mmHg • Cara pantau : eksternal • Kecepatan kertas : 1 / 2 /3 cm/menit • Periksa dalam : Odak dilakukan / dilakukan, dengan hasil : …………………………………………………………………….
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 9
DIAGNOSIS JANIN
• Tunggal / ganda • Tanda kehidupan • Letak / presentasi • Usia gestasi • Kurva pertumbuhan • Anomali
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 11
OBAT-‐OBATAN
• Terutama obat-‐obatan yang dapat memengaruhi kesejahteraan janin, misalnya
• NarkoRka • Diazepam (obat penenang) dll • Obat epilepsi • Obat kemoterapi, dll
• Sejak kapan ? • Sudah berapa lama ?
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 12
DJJ
• Frekuensi Dasar Normal : 110 – 160 dpm dan teratur (Roger K. Freeman et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012)
• Bradikardia : < 110 dpm : (Roger K. Freeman et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012)
• Takhikardia : > 160 dpm (Roger K. Freeman et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012)
• Deselerasi • Akselerasi • Variabilitas
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 13
FREKUENSI DASAR
• Metoda lama : 120 – 160 dpm • Freeman dkk (2012) : 110 – 160 dpm
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 14
VARIABILITAS (Roger K. Freeman et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012)
• Tidak ada (absent) • Minimal (1 – 5 dpm) • Moderate (5 – 25 dpm) • Saltatori (>25 dpm)
• Variabilitas bukan akselerasi !! , dinilai pada daerah tonus dasar saat tanpa kontraksi uterus atau gerak janin
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 15
AKSELERASI
• Peningkatan DJJ > 15 dpm dari frekuensi dasar • Gerak janin • Kontraksi uterus • Respons simpaRs
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 16
JENIS DESELERASI
• Dini • Lambat • Variabel • Prolonged
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 18
BERATNYA DESELERASI
• Ringan • Sedang • Berat
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 19
POLA DISFUNGSI SSP
• Tidak ada • Flat • Blunted • Unstable baseline • Overshoot • Check mark • Sinusoidal
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 20
KONTRAKSI UTERUS / HIS
• Kontraksi atau His ? OCT ? Ada atau Rdak ada ? • Frekuensi : Berapa kali dalam 10 menit rekaman CTG ?
• Kekuatan : …. mmHg atau % • Lamanya : …. menit • Relaksasi : • Konfigurasi (bentuk) : • Tonus dasar :
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 21
GERAK JANIN
• Berapa kali gerakan selama perekaman CTG ? • Dicatat oleh ibu atau sistem komputer CTG ? • Gerak janin normal : > 10 kali / 24 jam
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 22
DIAGNOSIS NST : metoda lama
• Reassuring • Non reassuring • Meragukan
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 23
DIAGNOSIS CST : metoda lama
• NegaRf • PosiRf • Ekuivokal – HipersRmulasi – Meragukan – Tidak dapat dibaca
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 24
NICHD 2008 Terminology : Three Tier FHR InterpretaOon System
• Category I
• Category II
• Category III
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 25
Category I : Normal FHR PaTerns
• Baseline rate 110 – 160 BPM • Baseline FHR variability : moderate (5 – 25 BPM)
• Late and variable deceleraRons absent • Early deceleraRons present or absent • AcceleraRons present or absent
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 26
Category I : management
• Strongly predicRve of normal fetal acid-‐base status at the Rme of observaRon
• May be monitored in a rouRne manner
• No specific acRon is required
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 27
Category II : Equivocal FHR PaTerns
• Baseline Rate and Variability
• Periodic Changes
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 28
Baseline Rate and Variability
• Baseline rate : Bradycardia (<110 BPM) not accompanied by absent variability
• Tachycardia (>160 BPM) • Variability minimal (≤5 BPM but present) • Variability absent without recurrent deceleraRons
• Marked baseline variability (>25 BPM)
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012 JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 29
Periodic Changes
• Absence of induced acceleraRons aQer fetal sRmulaRon
• Recurrent variable deceleraRons accompanied by minimal or moderate baseline variability
• Prolonged deceleraRon > 2 min but < 10 min • Recurrent late deceleraRons with moderate baseline variability
• Variable deceleraRons with other characterisRcs such as slow return to baseline or overshoot
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012 JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 30
Category II : management
• Require evaluaRon and conRnued surveillance and reevaluaRon
• Taking into account the enRre associated clinical circumstances.
• In some circumstances, either ancillary tests to ensure fetal well-‐being or intrauterine resuscitaRon measures may be used with Category II tracings
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012 JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 31
Category III : Abnormal FHR PaTerns
• Absent FHR variability and of the following : – Recurrent late decelera3ons – Recurrent variable decelera3ons – Bradycardia – Sinusoidal pa9ern
Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 32
Category III : management
• Associated with abnormal fetal acid-‐base status
• Require prompt evaluaRon • Maternal oxygen, change in maternal posiRon, disconRnuaRon of labor sRmulaRon, treatment of maternal hypotension, and treatment of tachysystole with FHR changes
• If does not resolve è delivery Freeman RK et al. FHR Monitoring, 4th Ed, 2012
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 33
SARAN
• Mampu laksana • Sesuai fasilitas • Informed consent & choice • Berikan yang terbaik kepada pasien dan keluarga
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 34
BIDAN, PPDS, & DPJP
• Petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan CTG dan menginterpretasikannya
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 35
CATATAN
• Laporan segera dibuat • Konsultasikan dengan DPJP • Tandatangani laporan CTG tsb • Simpan dalam rekam medik dengan baik
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 36
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 37
RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD Jl. Abdurachman Saleh no 24 Jakarta DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Tel / Faks : (021) 34833234 DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL Email : [email protected]
CTG – JJE 20121101
LAPORAN KARDIOTOKOGRAFI (KTG) Data Pasien Nama Pasien : !!!!!!!!!!No CM : !!!!!!! Tanggal : !!!!!!!!!!Jam : !!!!!!! Posisi pasien : !!!!!!!!!!Usia gestasi : !!!!!!! TD awal : !!!!!!!!!!TD menit ke 15 : !!!!!!! Cara pantau : !!!!!!!!! Kecepatan kertas : 1 / 2 / 3 cm/menit Periksa dalam : tidak dilakukan/dilakukan, dengan hasil !!!!!!!!!. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. Diagnosis ibu : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. Diagnosis janin : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.!!! Obat-obatan : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Denyut Jantung Janin Frekuensi dasar :!!!! dpm, variabilitas : tidak ada / minimal (1-5 DPM) / moderat (5-25 DPM) / meningkat (>25 DPM), akselerasi : ada / tidak ada, deselerasi : tidak ada / ada, jenisnya : dini / lambat / variabel / prolonged, beratnya : ringan / sedang / berat. Pola disfungsi SSP : tidak ada / ada, yaitu : flat FHR / blunted patterns / unstable baseline / overshoot / sinusoidal patterns / checkmark patterns Kontraksi Uterus / His Tidak ada / ada / ada his ; Frekuensi : !!/ 10 menit ; kekuatan : !..!!mmHg ; lamanya : !!! menit ; relaksasi : !!!!!! ; konfigurasi : !!!!!!!!!!; tonus dasar : !!!!.mmHg Gerak Janin : !!!.. kali dalam : !!!. menit Diagnosis KTG : Katagori I / II / III SARAN : !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!... PPDS OBGIN Bidan Jaga DPJP (!!!!!!!..!) (!!!!!!!!.) (!!!!!!!!!) CATATAN : Laporan ini harus segera dibuat setelah pemeriksaan selesai dan disimpan dalam status pasien. PPDS dan Bidan jaga harus MENANDATANGANI dan mendiskusikan hasil pemeriksaan KTG tersebut dengan Dokter Penanggungh Jawab Pasien (DPJP).
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 38
RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD Jl. Abdurachman Saleh no 24 Jakarta DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Tel / Faks : (021) 34833234 DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL Email : [email protected]
CTG – JJE 20121101
KATAGORI I : Pola DJJ Normal
1. Frekuensi dasar : 110 – 160 DPM 2. Variabilitas DJJ : moderat (5 – 25 DPM) 3. Tidak ada deselerasi lambat dan variabel 4. Tidak ada atau ada deselerasi dini 5. Ada atau tidak ada akselerasi
KATAGORI II : Pola DJJ Ekuivokal
Frekuensi Dasar dan Variabilitas
1. Frekuensi dasar : Bradikardia (<110 DPM) yang tidak disertai hilangnya variabilitas (absent variability)
2. Takhikardia (>160 dpm) 3. Variabilitas minimal (ada ! 5 DPM) 4. Tidak ada variabilitas tanpa disertai deselerasi berulang 5. Variabilitas > 25 DPM (marked variability)
Perubahan Periodik
1. Tidak ada akselerasi DJJ setelah janin distimulasi 2. Deselerasi variabel berulang yang disertai variabilitas DJJ minimal atau
moderat 3. Deselerasi lama (prolonged deceleration) > 2 menit tetapi < 10 menit 4. Deselerasi lambat berulang disertai variabilitas DJJ moderat (moderate
baseline variability) 5. Deselerasi variabel disertai gambaran lainnya, misal kembalinya DJJ
ke frekuensi dasar lambat atau overshoot
KATAGORI III : Pola DJJ abnormal
Tidak ada variabilitas DJJ (absent FHR variability) disertai oleh : 1. Deselerasi lambat berulang 2. Deselerasi variabel berulang 3. Bradikardia 4. Pola sinusoid (sinusoidal pattern)
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 39
RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD Jl. Abdurachman Saleh no 24 Jakarta DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Tel / Faks : (021) 34833234 DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL Email : [email protected]
CTG – JJE 20121101
PENUNTUN PENGISIAN FORMULIR PEMERIKSAAN KARDIOTOKOGRAFI
NO PROSEDUR / LANGKAH KLINIK PARAF
PPDS / BIDAN
A PERSETUJUAN TINDAK MEDIK (Konseling Pra Tindakan) 1 Sambut dan sapa klien (ucapkan salam), serta perkenalkan diri Anda. 2 Jelaskan apa yang akan dilakukan, apa yang akan dirasakan oleh klien, dan kemungkinan hasil yang akan
diperoleh, berkaitan dengan keadaan ibu dan janin.
B PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN 3 Persiapan alat dan Bahan : stetoskop Laennec / Doppler, peralatan KTG, kertas KTG, jeli, tissue / kain
lap, formulir jawaban dan penuntun pengisian KTG
4 Persiapan Pasien : berkemih, tidur setengah duduk/duduk/tidur miring ke kiri, perhatikan keamanan dan kenyamanan klien, bila haus atau lapar harus minum atau makan terlebih dahulu; dan bila masih kecapaian, istirahat beberapa waktu (sekitar 10 menit tirah baring).
5 Persiapan Petugas : mengetahui tatacara penyimpanan dan pemasangan peralatan KTG, mampu melakukan interpretasi KTG serta kemungkinan penyulit yang dapat terjadi dan kompeten berkomunikasi dalam bidang KTG
C PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN 6 Prosedur pencegahan infeksi universal : cuci tangan sebelum dan setelah memeriksa pasien, lakukan
pengelolaan limbah medis dengan benar.
D PEMERIKSAAN PASIEN 7 Anamnesis : riwayat penyakit dan kehamilan yang lalu (bila ada), usia gestasi, keadaan kehamilan saat
ini, dan faktor risiko, terutama risiko hipoksia, kompresi tali pusat, insufisiensi uteroplasenter dan anomaly kongenital (lihat USG klien)
8 Pemeriksaan Fisik : status generalis dan Obstetri. tentukan punktum maksimum DJJ dan tinggi fundus uteri. Deteksi kecurigaan PJT atau makrosomia.
9 Pasien tidur dengan posisi setengah duduk, atau miring ke kiri, atau duduk. 10 Pemasangan peralatan Kardiotokografi : tokometer di pasang di fundus (TIDAK BOLEH DIBERI JELI) dan
kardiometer (harus diberi jeli) dipasang di tempat punktum maksimum jantung janin.
11 Ukur tekanan darah pada awal pemeriksaan dan 15 menit kemudian 12 Perekaman KTG dimulai, petugas harus meyakini bahwa rekaman berjalan baik. 13 Pengawasan berkala kondisi ibu dan janin oleh petugas kesehatan, temani pasien selama pemeriksaan
KTG
14 Lama perekaman MINIMAL 20 MENIT. Bila variabilitas minimal (1-5 DPM) atau tidak ada (absent), lakukan perangsangan bayi dengan bel VIBROAKUSTIK (beri tahu ibu sebelum tindakan tersebut dilakukan). Bila tidak memiliki bel vibroakustik, lakukan perangsangan dengan cara menggerakkan tubuh atau kepala janin.
E MELAKUKAN INTERPRETASI HASIL 15 Kategori I : Pola DJJ Normal
1. Frekuensi dasar : 110 – 160 DPM 2. Variabilitas DJJ : moderat (5 – 25 DPM) 3. Tidak ada deselerasi lambat dan variabel 4. Tidak ada atau ada deselerasi dini 5. Ada atau tidak ada akselerasi
16 Kategori II : Pola DJJ Ekuivokal
Frekuensi Dasar dan Variabilitas 1. Frekuensi dasar : Bradikardia (<110 DPM) yang tidak disertai hilangnya variabilitas (absent
variability) 2. Takhikardia (>160 dpm) 3. Variabilitas minimal (ada ! 5 DPM) 4. Tidak ada variabilitas tanpa disertai deselerasi berulang 5. Variabilitas > 25 DPM (marked variability)
Perubahan Periodik
1. Tidak ada akselerasi DJJ setelah janin distimulasi 2. Deselerasi variabel berulang yang disertai variabilitas DJJ minimal atau moderat 3. Deselerasi lama (prolonged deceleration) > 2 menit tetapi < 10 menit 4. Deselerasi lambat berulang disertai variabilitas DJJ moderat (moderate baseline variability) 5. Deselerasi variabel disertai gambaran lainnya, misal kembalinya DJJ ke frekuensi dasar lambat
atau overshoot
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 40
RS PENDIDIKAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD Jl. Abdurachman Saleh no 24 Jakarta DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Tel / Faks : (021) 34833234 DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL Email : [email protected]
CTG – JJE 20121101
PENUNTUN PENGISIAN FORMULIR PEMERIKSAAN KARDIOTOKOGRAFI
(lanjutan)
17 Kategori III : Pola DJJ Abnormal Tidak ada variabilitas DJJ (absent FHR variability) disertai oleh :
1. Deselerasi lambat berulang 2. Deselerasi variabel berulang 3. Bradikardia 4. Pola sinusoid (sinusoidal pattern)
18 Data pasien dan hasil KTG diisikan pada formulir laporan KTG (pelajari panduan pengisian formulir KTG, Departemen OBGIN RSPAD)
19 PPDS dan atau Bidan melaporkan hasil pemeriksaan KTG kepada DPJP. 20 Lembar laporan KTG dimasukkan kedalam rekam medik pasien dengan rapi. Pengarsipan dilakukan
selama 5 tahun (sebaiknya hasil KTG di fotokopi atau skanning)
F PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN 21 Tanyakan apakah ada keluhan pada ibu (terutama yang berkaitan dengan gerak janin dan kontraksi
rahim), bila tidak ada keluhan, pemeriksaan sudah selesai.
22 Bila ada keluhan pada ibu, lapor pada DPJP dan lakukan penanganan yang sesuai dengan etiologi (misalnya resusitasi intra uterin, periksa USG, dll).
G PERAWATAN ALAT PASCA TINDAKAN 23 Bersihkan semua peralatan dengan seksama. Lakukan dekontaminasi, terutama limbah infeksious. Kabel-
kabel pada peralatan KTG jangan dilepas.
24 Simpan kembali semua peralatan pada tempatnya dengan rapih.
H KONSELING / NASEHAT PASCA TINDAKAN 25 Penjelasan PPDS dan atau DPJP kepada Klien dan Keluarganya tentang hasil KTG tersebut. 26 Penanganan klien selanjutnya dikembalikan kepada DPJP.
I SELESAI
PESAN DIBAWA PULANG
• CTG sulit dipahami : never give-‐up !! • CTG sulit diinterpretasikan : ya belajarlah dengan cara mengajar
• CTG mudah salah • Kasus medikolegal terus meningkat è terutama berkaitan dengan diagnosRk prenatal dan CTG
• TeliR è Tulis è Publikasi è belajarlah dengan cara mengajar
JJE-‐2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan 41
Judi Januadi Endjun, dr. SpOG
JJE-2012/11/02 Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan
Bandung, 7-1-1959
1985: FK UNPAD, S1 1991: Postgraduate ultrasound Course University of Zagreb (Diploma Ultrasound) 1993: FKUI, S2 SpOG 1993: RSPAD, Divisi Fetomaternal 1993: Dosen FKUI, PPDS OBGIN, PUSKI 1995: Dosen FK UPN Veteran, FK YARSI, FK UKRIDA 2009: Ketua PERISTI RSPAD 2010: Anggota Komite Medik RSPAD 2010: Manajer Medik YMU Pav RSPAD 2010: PIC Tahap 2 PPDS OBGIN FKUI 2010: Dosen FK UPH 2011: Pengajar FIK UI 2012: Koyanmas Dep. OBGIN RSPAD 2012: KODIK Dep. OBGIN RSPAD 2012: Sekretaris BAKORDIK RSPAD 2012: Tim Pakar Hak Kekayaan Intelektual RI 2012: Sekretaris POKJA USG PB POGI Organisasi: IDI, POGI, ISUOG
43