Konsep Dasar Pemantauan Kesejahteraan Janin JJE 20090622
-
Upload
judi-januadi-endjun-md-obsgyn -
Category
Documents
-
view
1.701 -
download
3
description
Transcript of Konsep Dasar Pemantauan Kesejahteraan Janin JJE 20090622
Judi Januadi Endjun
Departemen Obstetri dan Ginekologi
RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad / FK UI
2009
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-20080821JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
KEUTAMAAN ILMU
Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia
tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW)
Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka Karun atau Fir’aun.
Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang harus menjaganya.
Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan orang berilmu akan memperoleh syafaat.
Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena
ilmunya.Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan
semakin bertambah.
Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan.
Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak.Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan
musnah walau ditimbun zaman.
Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya.
(hamba Allah)JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
Motto :
Jalani hidup ini dengan sabar, jujur dan ikhlas,
Mau mengerti dan melaksanakan tatacara (adab) yang benar, dan
Mempunyai kemauan untuk selalu berbuat baik memperbaiki diri dan
lingkungan, serta membuat orang lain lebih baik
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PENDAHULUANPemantauan kesejahteraan janin
merupakan bagian penting didalam penatalaksanaan kehamilan dan persalinan.
Teknologi begitu cepat berkembang
Kemajuan ini tidak mudah untuk diikuti
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PENDAHULUANDiperlukan kearifan dan kecerdasan untuk memilah
mana yang perlu dan mampu laksana
Mau menggali lebih jauh lagi, apakah melalui studi literatur atau mengikuti pelatihan-pelatihan
Semoga seminar ini mendapat ridho dan kemudahan dari Allah SWT dan kita semua memperoleh manfaatnya. Amien.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
KONSEP DASAR PERSIAPANPRA HAMIL
IBU
JANIN
UTERUS
FAKTOR LINGKUNGANEKSTERNAL
PKJKOMPETENSI
CPDMedis
Paramedis
Potential to Interrupt Natural History
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan http://radiology.creighton.edu/fetalwell.htm
INDIKASI PEMERIKSAANIndikasi : PJT, gerakan janin berkurang, post-term,
preeklampsia/hipertensi kronik, DMG, DM + insulin, PPROM, dan solusio plasentae.
Identifikasi pasien yang memiliki resiko tinggi mutlak dilakukan karena hal ini berkaitan dengan tatalaksana yang harus dilakukan.
Kegagalan mengantisipasi adanya faktor resiko, dapat berakibat fatal.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
TATACARA PEMANTAUAN
SEDERHANA
CANGGIH
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
KELUHAN IBU Anamnesia : keluhan ibu
Anamnesis baik → diagnosis baik
Misal : gerakan janin berkurang, perdarahan dalam kehamilan, sakit kepala hebat, keluar cairan pervaginam, dll
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
GERAK JANIN
Kemitraan saling menguntungkan antara pasien dengan Bidan / Dokter
Mulai kehamilan 28 minggu
Gerak harian : cara Cardiff atau Sadovsky
Dipergunakan di RSPAD Gatot Soebroto
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
Cara Cardiff
Posisi tidur miring ke kiri
09.00 – 21.00
Waktu yang diperlukan untuk mencapai 10 gerakan janin
Bila dalam 12 jam tidak tercapai 10 gerakan → segera ke RS
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
Cara SadovskyTidur miring ke kiri, kemudian hitung gerakan janin.
Harus dapat dicapai 4 gerakan janin dalam satu jam
Bila belum tercapai, waktunya ditambah satu jam lagi,
Bila ternyata tetap tidak tercapai 4 gerakan, maka pasien harus segera berkonsultasi dengan dokter / bidan.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
http://www.babykick.com/images/home-graphic-2.jpg
http://www.omnica.com/images/KickTrack%20hand%20web.jpg
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
Kartu Pantau Gerak Janin di RSPAD Gatot Soebroto
RSPAD Gatot Soebroto
Kartu ini dibagikan pada semua ibu hamil karena RSPAD merupakan rumah sakit pendidikan dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit tentara.
Bila dalam 12 jam (antara jam 06.00 – hingga 18.00) tidak tercapai 10 gerakan janin, pasien diminta untuk segera ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
TINGGI FUNDUS UTERITinggi fundus uteri diukur dalam sentimeter
(memakai pita meteran dari plastik),
Dimulai dari simfisis pubis hingga fundus uteri melalui garis tengah abdomen (umbilikus).
Sebelum dilakukan pengukuran, pasien diharuskan membuang air kecil, posisi tidur terlentang, dan rahim diusahakan berada ditengah-tengah rongga abdomen
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
http://www.gynob.com/fh.htmJJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
http://catalog.nucleusinc.com/imagescooked/1274W.jpg
http://www.udel.edu/nursing/Clinical%20Sim%20Labs/Sim%20Labs%20Feb%202007/Sim%20Labs%20Feb%202007%20008+small.png
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
http://images.google.co.id/images?ndsp=20&um=1&hl=id&q=fundal+height&start=80&sa=N
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
DENYUT JANTUNG JANINDJJ harus selalu dinilai pada
setiap kali pasien melakukan pemeriksaan hamil
Pada trimester kedua dan selanjutnya, DJJ dapat dipantau dengan stetoskop Laenec atau Doppler.
DJJ dihitung secara penuh dalam satu menit dengan memperhatikan keteraturan serta frekuensinya.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
DENYUT JANTUNG JANINDalam persalinan kala satu, DJJ
dipantau setiap 15 menit, sedangkan pada kala dua setiap 5 menit.
Adanya irregularitas (aritmia) atau frekuensi dasar yang abnormal (takhikardia atau bradikardia) harus ditindaklanjuti segera untuk mencari kausanya.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PENYAKIT IBUKesehatan ibu akan mempengaruhi
kesehatan janin
Misalnya anemia pada ibu (wanita) banyak terdapat di Indonesia.
Bila anemia ini berat atau tidak diatasi dengan baik, maka pertumbuhan janin dapat terganggu, selain kesehatan ibu itu yang juga terganggu.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PENYAKIT IBUKelainan-kelainan yang ada pada ibu memerlukan
konsultasi dengan dokter.
Konsultasi ini tidak mungkin terjadi apabila Bidan pemeriksa tidak mengetahui bahwa pasien yang ditanganinya beresiko.
Pelatihan berkala atau pendidikan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi setiap tenaga kesehatan.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
ULTRASONOGRAFIAlat bantu diagnostik yang semakin
penting didalam pelayanan kesehatan ibu hamil,
Mungkin suatu saat USG ini menjadi seperti stetoskop
Salah satu fungsi penting dari alat ini adalah menentukan usia gestasi dan pemantauan keadaan janin (pertumbuhan, deteksi dini anomali, dll).
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
ULTRASONOGRAFICRL (crown-rump length)
pada trimester pertama : akurasi dengan kesalahan < 1 minggu
CRL : parameter tunggal untuk penentuan usia gestasi dengan kesalahan terkecil.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
ULTRASONOGRAFIPengukuran diameter biparietal (BPD) atau panjang
femur memiliki kesalahan lebih dari satu minggu.
Manfaat lain : penapisan anomali kongenital yang dilakukan rutin pada kehamilan 10 – 14 minggu dan 18 – 22 minggu.
Janin-janin dengan kelainan bawaan, terutama sistem saraf pusat dan jantung akan memberikan perubahan dalam pola gerak janin dan hasil kardiotokografi.
Jangan sampai kesalahan interpretasi kardiotokografi terjadi akibat tidak terdeteksinya cacat bawaan pada janin.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
KARDIOTOKOGRAFI Alat bantu pemantauan
kesejahteraan janin.
Dipantau DJJ, kontraksi rahim, dan gerak janin serta korelasinya.
Eksternal atau internal
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
KARDIOTOKOGRAFIPeralatan KTG tersebut harus dipelihara dengan
baik, jangan sampai kabelnya rusak akibat sering dilepas dan dipasang atau kesalahan dalam perawatan peralatan tokometer dan kardiometer.
Diperlukan seorang penanggung jawab untuk perawatan dan pengoperasionalan KTG tersebut, juga pelatihan didalam menginterpretasikan hasil KTG tersebut.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
http://dicky.wahyupurnomo.com/wp-content/uploads/2008/02/cimg0376.JPG
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
NST NORMAL
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
NST NONREAKTIF
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
DESELERASI VARIABEL
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
POLA SINUSOIDAL
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PK SATU NORMAL
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PK DUA ABNORMAL
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
POLA PERUBAHAN DJJAkselerasiDeselerasi DiniDeselerasi LambatDeselerasi VariabelDeselerasi Berkepanjangan
(Prolonged decelerations)
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
AKSELERASI
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
Pressure on Fetal Head
Alteration in Cerebral Blood Flow
Central Vagal Stimulation
FHR Deceleration
Blocked by Atropine
Freeman RK et al, 2003JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
DESELERASI DINI
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
DECREASED UTEROPLACENTAL OXYGENTRANSFER TO THE FETUS
Chemoreceptor Stimulus
Alpha Adrenergic Stimulus
Fetal Hypertension
Baroreceptor Stimulus
Parasympathetic Response
Deceleration
Myocardial Depression
With anemia
Without anemia
Freeman RK et al, 2003
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
DESELERASI LAMBAT
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
Umbilical Arterial Occlusion
Fetal Hypertension Fetal Hypoxemia
Fetal Baroreceptor Fetal Chemoreceptor
Stimulation Stimulation
Central VagalStimulation
FHR Deceleration
HypoxemicMyocardialDepression
Blocked by Atropine
Freeman RK et al, 2003JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
COMPUTERIZED CTG
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PEMERIKSAAN LAINNYAfetal scalp stimulation, danfetal acoustic stimulation.
Tindakan invasif yang memerlukan peralatan canggih dan tenaga kesehatan yang terampil karena memiliki resiko pada ibu dan janin.
pH darah ↓ → ↓ APGAR.
Pemeriksaan penunjang ini harus sangat selektif dalam pemilihannya, artinya harus ada indikasi medis yang benar, dan dilakukan pada tempat yang benar pula.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
PARTOGRAF
o Dimulai saat persalinano DJJ normal dano abnormalo Garis waspadao Garis bertindako Persalinan abnormal
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
OBSERVATION CRITERIA (+) CRITERIA (-)Fetal tone 1 episode of flexion No episode of flexion extension-flexion in extension-flexion in 30 minutes 30 minutesFetal Movement 3 gross body move- < 3 gross body move- ment in 30 min. ment in 30 minutes.Fetal Breathing 1 episode of rhythmic No episodes of rhyth- breathing in 30 min. mic breathing in 30 m AF Volume One 2 cm pocket A pocket measuring measured in two < 2 cm perpendicular planesNST Reactive test Non-reactive test
FDJP GULARDIReaktivitas DJJ : reaktif Akselerasi Stimulasi : 2 x / 10 menitRasio SD arteri umbilikalis : < 3Gerak Nafas Stimulasi : 2 x Indeks Cairan Amnion : 10 – 25 cm
Nilai : Normal 8-10, Hipoksia : < 5, Ragu-ragu : 5-8, IUGR : nilai - 2
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
RESUSITASI INTRA UTERINTindakan untuk memperbaiki sirkulasi dan oksigenasi
pada janin yg mengalami hipoksia intrauterin.Perbaikan sirkulasi:
- posisi semi-Fowler atau miring kiri.- pemberian tokolisis.- menormalkan tensi pada keadaan hipertensi atau hipotensi (syok).- amnioinfusi.
Perbaikan oksigenasi:- pemberian O2 dengan sungkup.
- perbaikan anemia (transfusi).
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
Bambang Karsono
TINDAK LANJUTParamedis dan medis harus mampu dengan cepat dan
benar melakukan interpretasi dari alat bantu pemantauan kesejahteraan janin
Mampu memilih rencana tindakan yang terbaik bagi pasiennya.
Penjelasan yang memadai yang dibarengi dengan kompetensi yang baik akan meminimalkan kesalahan penatalaksanaan.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
TINDAK LANJUT
Bagaimana bila tidak ada alat USG ? bila menungkinkan pasien dirujuk kepusat pelayanan rujukan yang lebih tinggi, bila tidak mungkin merujuk, maka pergunakan segala fasilitas yang ada dan berikan penjelasan yang baik kepada pasien dan keluarga (informed consent).
Jangan sampai pasien berharap terlalu tinggi akibat ketidaktahuannya dan juga akibat ketidaksiapan kita melayaninya.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
TINDAK LANJUTBeberapa alternatif pilihan yang dapat dilakukan dalam
menindaklanjuti hasil pemantauan kesejahteraan janin :penanganan yang memadai ditempat kerja, merujuk pasien ke pusat pelayanan yang lebih tinggi, menambah fasilitas peralatan kesehatan, meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan kompetensi,
dan memberikan pendidikan kepada masyarakat awam agar
mereka dapat memahami dengan baik kondisi pelayanan kesehatan yang ada saat ini.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
CPD on Fetal Wellbeing Monitoring
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
FK UPN VETERAN
RSPAD GATOT SOEBROTO
SIMPULAN
Pemantauan kesejahteraan janin memegang peranan penting didalam pengawasan kehamilan dan persalinan.
Pemantauan ini seharusnya sudah dilakukan sejak kehamilan trimester pertama hingga trimemester ketiga dan saat persalinan.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
SIMPULANMetoda sederhana seperti pemantauan gerak janin dan
mendengarkan DJJ dapat membantu mendeteksi abnormalitas secara dini asalkan dilakukan dengan benar.
Alat bantu diagnostik canggih bukan merupakan sesuatu yang harus disediakan karena masih banyak hal penting lain yang dapat dilakukan untk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan janin serta kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan
JJE-09/10/2009 Hanya untuk Pendidikan dan kesehatan