RPP percobaan
-
Upload
istiqomah-addiin -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of RPP percobaan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 PurwokertoMata Pelajaran : KimiaKelas/ Program : X / -Semester : 2Pokok Materi : Reaksi Senyawa HidrokarbonSub Pokok Materi : Reaksi alkena dan alkunaStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat - sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekulKompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawaPertemuan ke - : 11Alokasi Waktu : 2 x 45menit
I. Indikator A. Kognitif
1. Produk:a. Menjelaskan reaksi adisi pada senyawa alkunab. Menuliskan reaksi adisi senyawa alkuna.
2. Proses:a. Melakukan percobaan tentang reaksi adisi pada senyawa alkuna dengan:
- Merumuskan masalah,- merumuskan hipotesis,- mengidentifikasi variable-variabel (bebas, tetap, kontrol), - melaksanakan eksperimen secara berkelompok, - melakukan pengamatan, - melakukan analisis data,- menyelesaikan permasalahan, - merumuskan kesimpulan percobaan.
b. Menuliskan reaksi yang terjadi pada percobaanB. Psikomotor
1. Cara menggunakan timbangan elektrik2. Cara menggunakan pipet tetes3. Cara membaca skala pada tabung reaksi
C. Afektif1. Karakter
a. kritisb. telitic. rasa ingin tahud. tanggung jawab
2. Keterampilan sosial:a. Bekerja samab. Menyumbang ide atau berpendapatc. Berkomunikasi
II. Tujuan Pembelajaran: A. Kognitif
1. Produk:a. Siswa dapat menjelaskan reaksi adisi pada senyawa alkuna dengan benar
setelah melakukan percobaan tentang reaksi adisi pada alkuna menggunakan Metode Group Investigation.
b. Siswa dapat menulis reaksi adisi pada senyawa alkuna dengan benar setelah melakukan percobaan tentang reaksi adisi pada alkuna menggunakan Metode Group Investigation.
2. Proses a. Siswa dapat melakukan percobaan tentang reaksi adisi pada senyawa
alkuna.b. Siswa dapat merumuskan masalah,c. Siswa dapat merumuskan hipotesis,d. Siswa dapat mengidentifikasi variable-variabel (bebas, tetap, kontrol), e. Siswa dapat melaksanakan eksperimen secara berkelompok, f. Siswa dapat melakukan pengamatan, g. Siswa dapat melakukan analisis data,h. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan, i. Siswa dapat merumuskan kesimpulan percobaan.j. Siswa dapat menuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan
B. PsikomotorDiberikan seperangkat alat – alat praktikum menunjukkan reaksi adisi pada senyawa alkuna, siswa terampil menggunakan timbangan, menggunakan pipet tetes, dan membaca skala pada gelas ukur.
C. Afektif1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kritis, teliti, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.
2. Keterampilan sosial:Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bekerja sama, menyumbang ide atau berpendapat, dan berkomunikasi.
2
III. Materi PembelajaranReaksi – Reaksi AlkunaReaksi – reaksi alkuna mirip dengan alkena. Untuk menjenuhkan ikatan rangkapnya, alkuna membutuhkan pereaksi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena.
Contoh :Alkuna dengan hidrogen membentuk alkanaCH ≡ C – CH3 + H2 → CH2 ¿ CH – CH3 1 – propuna 1 – propenaCH2 ¿ CH – CH3 + H2 → CH3 – CH2 – CH3
1 – propena propana
Dari reaksi di atas diketahui penjenuhan alkuna berlangsung dalam 2 tahap, sehingga membutuhkan pereaksi 2 x lebih banyak.
IV. Model dan Metode Pembelajaran:Pendekatan : Pendekatan Konstruktivisme Model Pembelajaran : Model Pembelajaran KooperatifMetode Pembelajaran : Metode Group Investigation
V. Proses Belajar MengajarNo Kegiatan Waktu KarakterA. Kegiatan Awal1. Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang reaksi adisi pada alkuna yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari.Guru : “Anak-anak, apa yang terjadi ketika gas karbid
yang digunakan untuk mempercepat proses pematangan buah bereaksi dengan air ?”
Guru : “Nah, hal – hal tersebut erat kaitannya dengan materi reaksi adisi dalam senyawa hidrokarbon yaitu senyawa alkuna.”
3 menit
Kritis dan Rasa ingin tahu
2. OrientasiGuru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu reaksi adisi pada alkuna dengan menggunakan Model kooperatif, metode Group Investigation (GI)
2 menit
Rasa ingin tahu
3. MotivasiGuru memberikan motivasi kepada sisiwa tentang manfaat dan aplikasi dari senyawa alkuna dalam kehidupan sehari-hari.
3 menit
Rasa ingin tahu
B Kegiatan Inti1. Eksplorasi 15 Rasa ingin tahu,
3
Guru menyampaikan materi tentang reaksi adisi pada alkuna
menit kritis, teliti
2. Elaborasi Guru membagi kelas menjadi kurang lebih 6
kelompok dengan anggota masing – masing kelompok ± 5 orang.
Guru memberikan seperangkat alat dan bahan praktikum kepada siswa
Guru meminta siswa untuk memilih salah satu topik untuk diselidiki, kemudian melakukan percobaan, mendiskusikan hasil percobaan serta bahan diskusi yang diberikan lalu mengisi lembar kerja kelompok dan lembar laporan praktikum tentang reaksi adisi pada senyawa alkuna
37 menit
Kritis, teliti, tanggung jawab
3. Konfirmasi Guru meminta beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan kelas secara keseluruhan mengenai apa yang telah mereka diskusikan.
Guru membantu siswa jika ada pertanyaan yang belum bisa dijawab oleh siswa.
15 menit
Kritis, tanggung jawab
C Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi yang telah dilakukan. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang menjawab pengamatan pada laporan praktikum dengan benar.
Guru memberikan post test dan angket afektif kepada siswa
Guru memberi tahu materi untuk pertemuan yang akan datang.
Guru menutup kegiatan pembelajaran.
15 menit
Kritis, teliti, tanggung jawab
VI. Sumber Belajar, Alat dan Bahan1. Sumber belajar :
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 2.Jakarta : Erlangga2. Alat dan Bahan :
a. Alat- Alat praktikum tentang reaksi senyawa alkuna
Labu Erlenmeyer Tabung reaksi Corong pisah Sumbat Pipa bengkok
4
Pipet tetes Gelas ukur
- Whiteboard- Boardmarker
b. Bahan- Bahan – bahan praktikum reaksi adisi pada alkuna
Larutan bromin dalam CCl4
Batu karbid Air
VI. Lampiran1. Penilaian Kognitif – Lampiran 1
Kisi – Kisi Soal Post Test – Lampiran 1A Soal Post Test – Lampiran 1B Kunci Jawaban Post Test – Lampiran 1C Pedoman Penskoran Penilaian Kognitif– Lampiran 1C
2. Penilaian Afektif – Lampiran 2 Kisi – Kisi Penilaian Afektif – Lampiran 2A Lembar Penilaian Afektif – Lampiran 2B Pedoman Penskoran Penilaian Afektif– Lampiran 2C
3. Penilaian Psikomotor – Lampiran 3 Kisi – Kisi Penilaian Psikomotor – Lampiran 3A Lembar Penilaian Psikomotor – Lampiran 3B Pedoman Penskoran Penilaian Psikomotor - Lampiran 3C Petunjuk Praktikum Dari Sumber Belajar - Lampiran 3D Lembar Laporan Praktikum Reaksi Senyawa Hidrokarbon - Lampiran 3E Kunci Jawaban Laporan Praktikum - Lampiran 3F Pedoman Penskoran Laporan Praktikum- Lampiran 3F
4. Penilaian Diskusi dengan Aspek Kognitif– Lampiran 4 Bahan Diskusi dengan Aspek Kognitif – Lampiran 4A Kunci Jawaban Diskusi dengan Aspek Kognitif – Lampiran 4B Pedoman Penskoran Diskusi dengan Aspek Kognitif– Lampiran 4C
5. Penilaian Diskusi Kelompok- Lampiran 5 Lembar Penilaian Diskusi Kelompok- Lampiran 5A Pedoman Penskoran Diskusi Kelompok- Lampiran 5B
Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Purwokerto
Syarifah IsnainiyahNIP/NIK : 2103 456
Surakarta, 19 Desember 2012Guru mapel Kimia
Istiqomah Addiin NIP/NIK :K331044
5
Lampiran 1A
KISI – KISI SOAL POST TEST
No. Indikator Soal Jenjang1. Diberikan suatu reaksi, siswa memperkirakan gas yang terbentuk dari
reaksi tersebut dengan benar.C2
2. Diberikan nama senyawa hidrokarbon, siswa mengelompokkan senyawa yang dapat mengalami reaksi adisi dengan tepat.
C1
3. Diberikan suau reaksi adisi senyawa alkuna, siswa memperkirakan hasil utama dari reaksi adisi dengan benar.
C2
4. Diberikan beberapa senyawa hidrokarbon, siswa menentukan senyawa hidrokarbon yang dapat mengalami reaksi adisi dengan benar.
C2
5. Siswa dapat menghitung volume hidrogen yang diperlukan untuk mengubah suatu senyawa alkuna menjadi senyawa alkana menggunakan prinsip stoikiometri
C3
6. Diberikan beberapa reaksi senyawa hidrokarbon, siswa dapat menunjukkan reaksi adisi pada alkuna dengan tepat.
C3
7. Diberikan beberapa pereaksi, siswa dapat menentukan pereaksi yang paling tepat untuk menunjukkan adanya hidrokarbon tidak jenuh dengan benar.
C1
8. Diberikan suatu reaksi adisi senyawa alkuna, siswa dapat menentukan rumus molekul hasil utama dari reaksi adisi senyawa alkuna dengan tepat.
C2
6
Lampiran 1B
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIFMATERI POKOK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
SOAL POST TEST
Mata pelajaran : KimiaKelas : XWaktu : 8 menit
Petunjuk :Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang dianggap paling benar.
1. Gas yang terbentuk pada reaksi antara batu karbid dengan air adalah....a. Etanab. Etenac. Etunad. Metanae. Butana
2. Di antara senyawa berikut :i. Asetilena
ii. 2 – kloropentanaiii. 3 – heksanaiv. 1 – iodo – 3 – heksunav. 4 – metil – 2 – pentuna yang dapat mengalami reaksi adisi adalah ....a. i, ii, iiib. i, ii, ivc. i,iii, ivd. ii, iv, ve. i,iv, v
3. Hasil utama reaksi berikut adalah....CH3 – C ≡ C – CH3 + 2 Cl2 → (?)a. CH3 – C ¿ C – CH3
b. CH3 – CH(Cl) – CH(Cl) – CH3
c. CH3 – C(Cl)2 – C(Cl)2 – CH3
d. CH3 – CH ¿ CCl – CH3
e. CH3 – CHCl – CHCl – CH3
4. Di antara senyawa di bawah ini yang dapat mengalami reaksi adisi adalah....a. CH3CHCH(CH3)2
b. CH3(CH)2C(CH3)3
c. CH3CH2CH(CH3)2
d. CH3CH2CCHe. CH3(CH2)3CH3
7
5. Untuk mengubah 2 liter gas etuna (T,P) diperlukan hidrogen sebanyak....a. 2 liter d. 5 literb. 3 liter e. 6 literc. 4 liter
6. Di antara reaksi berikut, manakah yang merupakan reaksi adisi pada senyawa alkuna?a. CH3CH(CH3)2 + Cl2
b. CH3CH(CH3)2 + O2
c. (CH3)2CCH2CH3 + HCld. (CH3)3CCH2CH2CH3 + Cl2
e. CH3CH2CCH + HCl7. Pereaksi yang paling tepat untuk menunjukkan adanya hidrokarbon tidak jenuh adalah....
a. HCl dengan katalis ZnCl2
b. Br2 dalam CCl4
c. Cl2 dengan sinar mataharid. KOH dalam alkohole. AlCl3 dalam FeCl3
8. Rumus s dari hasil reaksi berikut adalah....(CH3)2CHCCCH3 + 2HCl → (?)a. C6H12Cl2 d. C6H10Cl2
b. C6H14Cl2 e. C6H10Clc. C6H12Cl
8
Lampiran 1C
KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST DAN PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN KOGNITIF
I. KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST1. C2. E3. C4. D5. C6. E7. B8. A
II. PEDOMAN PENSKORAN Jumlah soal ada 8 Masing – masing soal mempunyai skor 1 Nilai maksimum masing masing siswa adalah 100 Nilai maksimal masing – masing siswa = jumlah seluruh skor tiap soal x 12,5
Lampiran 2A
9
KISI – KISI PENILAIAN AFEKTIF
No.
Instrumen IndikatorNo. Soal+ -
1. Sikap Berinteraksi dengan guru kimia 1 22. Minat Usaha memahami materi reaksi senyawa hidrokarbon 5 83. Konsep Diri Kemudahan dalam memahami materi reaksi senyawa
hidrokarbon3 9
4. Nilai Keyakinan atas kemampuan guru dalam menyampaikan materi reaksi senyawa hidrokarbon
10 4
5. Mral Kepedulian kepada teman 6 7Jumlah 5 5
Lampiran 2B
10
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIFMATERI POKOK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
Nama : Kelas :No. Absen :
Petunjuk Pengisisan1. Berilah tanda sentang () pada pendapat yang kalian anggap paling tepat2. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan kalian sebenarnya
Keterangan SS = Sangat Setuju S = SetujuTS = Tidak SetujuSTS = Sangat Tidak Setuju
No
PernyataanPilihan jawaban
SS S TS STS1 Saya berusaha bertanya kepada guru tentang materi reaksi
senyawa hidrokarbon yang belum saya mengerti2 Saya malu dan sungkan bertanya kepada guru apabila ada
penjelasan yang belum saya mengerti3 Saya dengan mudah memahami materi reaksi senyawa
hidrokarbon dari penjelasan yang diberikan guru4 Saya ragu bahwa guru telah berusaha dengan sebaik –
baiknya dalam menjelaskan materi reaksi senyawa hidrokarbon
5 Saya tidak melakukan aktivitas lain seperti melamun, mengobrol, bermain-main sendiri, dll ketika guru menjelaskan materi pelajaran atau percobaan berlangsung
6 Saya mencoba memberikan penjelasan kepada teman yang belum memahami materi reaksi senyawa hidrokarbon.
7 Saya pura – pura tidak tahu jika ada teman yang belum mengert i materi reaksi senyawa hidrokarbon
8 Saya malas memecahkan soal reaksi senyawa hidrokarbon9 Saya merasa bingung dengan penjelasan guru tentang materi
reaksi senyawa hidrokarbon.10 Saya yakin bahwa guru telah berusaha dengan sebaik –
baiknya dalam menjelaskan materi reaksi senyawa hidrokarbon
Jumlah
Lampiran 2C
11
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN AFEKTIF
Jawaban Pertanyaan Skor+ -
SS : Sangat Setuju 4 1S : Setuju 3 2TS : Tidak Setuju 2 3STS : Sangat Tidak Setuju 1 4
Penafsiran Hasil Pengukuran Instrumen Penilaian Afektif
Instrumen untuk mengukur prestasi afektif siswa terdiri dari 10 butir. Skor paling tinggi yaitu 4 untuk peryataan positif adalah apabila peserta didik memilih sangat setuju dan untuk pernyataan negatif jika peserta didik memilih sangat tidak setuju. Skor terendah yaitu 1 untuk pernyataan positif jika peserta didik memilih sangat tidak setuju dan untuk pernyataan negatif jika peserta didik memilih sangat setuju. Jadi, skor tertinggi adalah 10 butir x 4 = 40. Ragkuman penentuan kategori hasil pengukuran instrumen penilaian afektif dapat dijelaskan tabel di bawah ini.
No Skor Peserta Didik Kategori1 32 – 40 Sangat aktif2 24 – 31 Aktif3 16 – 23 Kurang aktif4 <16 Tidak aktif
Keterangan :1. Skor batas bawah kategori sangat baik adalah 0,8 x 40 = 32, dan batas atasnya 402. Skor batas bawah kategori baik adalah 0,6 x 40 = 24, dan batas atasnya 313. Skor batas bawah kategori kurang baik adalah 0,4 x 40 = 16, dan batas atasnya adalah 234. Skor batas bawah kategori tidak aktif adalah <16
12
Lampiran 3A
KISI – KISI PENILAIAN PSIKOMOTOR
No Aspek yang dinilai SkorA. Aspek Khusus1 Cara menggunakan
timbangan elektrik1) Menekan tombol ON untuk menyalakan
timbangan2) Meletakkan kaca alroji3) Menekan tombol ZERO untuk mengkalibrasi
timbangan4) Meletakkan zat yang akan ditimbang pada
kaca arloji5) Menunggu samapi skala tidak berubah – ubah
lagi6) Mengambil kaca arloji dan menekan tombol
ZERO7) Menekan tombol OFF untuk mematikan
timbanganSkor 1 : Jika melakukan kurang dari 5 indikatorSkor 2 : Jika melakukan 6 indikatorSkor 3 : Jika melakukan 7 indikator
2 Cara menggunakan pipet tetes
1) Memencet karet penghisap sebelum dimasukkan dalam larutan
2) Memasukkan pipet dalam larutan3) Melepaskan pencetan karet penghisap ketika
pipet sudah dalam larutanSkor 1 : Jika melakukan 1 indikatorSkor 2 : Jika melakukan 2 indikatorSkor 3 : Jika melakukan 3 indikator
3 Cara membaca skala pada tabung reaksi
1) Meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar.2) Melihat skala sejajar dengan mata3) Membaca skala pada gelas ukur sesuai batas
miniskus bawah larutanSkor 1 : Jika melakukan 1 indikatorSkor 2 : Jika melakukan 2 indikatorSkor 3 : Jika melakukan 3 indikator
B. Aspek Umum1 Unjuk kerja antar individu Skor 1 : Jika hanya dua orang saja yang
melakukan praktikum.Skor 2 : Jika hanya tiga orang saja yang melakukan praktikum.
13
Skor 3 : jika semua anggota kelompok melakukan praktikum
2 Menjaga ketertiban dan
kedisiplinan kerja
a. Tidak melakukan aktivitas lain saat praktikum
b. Tidak berbicara sendiric. Tidak mengganggu praktikan lain.d. Tertib dalam berbagai hal dalam mengambil
alat, bahan maupun dalam bekerja.Skor 1 : Jika hanya 2 indikator yang dikerjakanSkor 2 : Jika 3 indikator yang dikerjakan.Skor 3 : Jika semua indikator dikerjakan
3 Kerapian dan kebersihan a. Merapikan kembali alat-alat yang telah digunakan
b. Mencuci alat-alat yang telah digunakan.c. Membersihkan bahan/ larutan yang tumpah di
meja.d. Membersihkan sampah disekitar meja
praktikum setelah digunakan.Skor 1 : Jika hanya 2 indikator yang dikerjakanSkor 2 : Jika 3 indikator yang dikerjakan.Skor 3 : Jika semua indikator dikerjakan
4 Cara mengambil kesimpulan
terhadap hasil kerja yang
dilakukan
Skor 1 : Jika kesimpulan yang diambil berdasarkan pendapat seseorang yang pandai dan tidak ada diskusi dalam kelompok tersebut.
Skor 2 : Jika kesimpulan yang diambil berdasarkan pendapat sebagian anggotadan terdapat diskusi didalamnya.
Skor 3 : Jika kesimpulan yang diambil berdasarkan pendapat semua anggota dan terdapat diskusi dalam kelompok tersebut.
5 Urutan kerja dalam praktikum
disesuaikan dengan langkah
kerja yang ada dalam petunjuk
praktikum.
Skor 1 : Jika urutan kerja yang dilakukan tidak sesuai denganpetunjuk praktikum.
Skor 2 : Jika urutan kerja yang dilakukan sesuai denganpetunjuk praktikum.
Skor 3 : Jika urutan kerja yang dilakukan sesuai dengan urutan dengan petunjuk yang ada.
14
Lampiran 3B
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORMATERI REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
Nama :Kelas :No. Absen :
Beri tanda cek (√) pada angka yang sesuai dengan aspek yang dinilai !
A. Aspek Khusus
No Aspek yang dinilaiskor
1 2 31 Cara menggunakan timbangan elektrik2 Cara menggunakan pipet tetes3 Cara membaca skala pada gelas ukur
B. Aspek umun
No Aspek yang dinilaiskor
1 2 3
1 Unjuk kerja antar individu2 Menjaga ketertiban dan kedisiplinan3 Kerapian dan kebersihan4 Cara mengambil kesimpulan dengan hasil kerja yang dilakukan5 Urutan kerja dalam praktikum disesuaikan dengan langkah yang
ada dalam petunjuk
15
Lampiran 3C
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PSIKOMOTOR
Penilaian aspek psikomotor terdiri dari 3 keterampilan. Skor tertinggi yaitu 3 dan skor terendah yaitu 1 untuk tiap keterampilan. Jadi, skor maksilal adalah 3 x 3 = 9. Rangkuman penentuan kategori hasil pengukuran instrumen penilaian psikomotor.
No Skor Peserta Didik Kategori1 7 – 9 Aktif2 5 – 6 Kurang aktif3 <4 Tidak aktif
Keterangan :1. Skor batas atas untuk kategori aktif adalah 3 x 3 = 9, dan batas bawahnya 72. Skor batas atas untuk kategori kurang aktif adalah 2 x 3 = 6, dan batas bawahnya 53. Skor batas atas untuk kategori tidak aktif adalah < 4
16
Lampiran 3D
PETUNJUK PRAKTIKUMMATERI POKOK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
Judul : Penentuan adanya hidrokarbon tak jenuh
Tujuan : Menentukan adanya hidrokarbon tak jenuh
Dasar teori :Alkena dan alkuna dpat dikenali berdasarkan reaksi adisinya. Untuk tujuan tersebut, biasanya digunakan larutan bromin dalam pelarut organik, misalnya dalam karbon tetraklorda (CCl4) atau 1,1,1- trikloroetana (CCl3CH3). Hasil dari reaksi alkena dan alkuna dengan air bromin adalah warna air bromin akan luntur.
Alat dan Bahan :Alat 1. Labu Erlenmeyer2. Tabung reaksi 3. Corong pisah4. Sumbat5. Pipa bengkok6. Pipet tetes7. Gelas ukur
Bahan 1. Larutan bromin dalam CCl4
2. Batu karbid3. Air
Cara kerja :1. Susunlah alat percobaan, yaitu dengan menutup labu erlenmeyer dengan sumbat (prop)
yang telah dipasangi corong pisah dan pipa bengkok.2. Isi sebuah tabung reaksi dengan larutan bromin dalam karbon tetraklorida (CCl4)
sebanyak kira – kira sepertiga tabung. 3. Masukkan pipa bengkok ke dalam tabung reaksi.4. Masukkan batu karbid sebanyak kira – kira 5 gram ke dalam labu erlenmeyer.5. Tutup labu erlenmeyer dengan sumbat (prop) yang telah dipasangi corong pisah dan pipa
bengkok.6. Teteskan air dari corong pisah dan alirkan gas yang terbentuk ke dalam tabung berisi
larutan bromin. Amati perubahan yang terjadi
Catatan :1. Percobaan ini sebaiknya dilakukan dalam lemari asm atau dalam tabung ruang
terbuka.
17
2. Gas asetilena yang terbentuk dari reaksi batu karbid dengan air bersifat mudah terbakar dan bersifat racun.
3. Hati – hati menyimpan sisa batu karbid. Jangan dibuang ke dalam bak cuci (hindari kontak dengan air)
Analisis Data/Pengamatan1. Tulislah reaksi antara batu karbid dengan air2. Tulislah reaksi antara gas hasil reaksi (1) dengan larutan bromin3. Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini
18
Lampiran 3E
LEMBAR LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
Judul : Penentuan Adanya Hidrokarbon Tak Jenuh
Tujuan : Menentukan adanya hidrokarbon tak jenuh
Rumusan Hipotesis :..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Analisis Data/Pengamatan1. Reaksi Batu karbid dengan air
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................2. Reaksi gas hasil reaksi (1) dengan larutan bromin
................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Rumusan Kesimpulan..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
19
Lampiran 3F
KUNCI JAWABAN LAPORAN PRAKTIKUM DAN PEDOMAN PENSKORAN LAPORAN PRAKTIKUM
I. KUNCI JAWABAN LAPORAN PRAKTIKUM
Rumusan hipotesisJawaban Skor
Jika senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari reaksi antara batu karbid dengan air mengandung ikatan rangkap maka warna air bromin akan memudar
10
Jika senyawa hidrokarbon mengandung ikatan rangkap maka warna air bromin akan memudar.
5
Analisis Data/Pengamatan1. Reaksi Batu Karbid dengan air
CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) (15)2. Reaksi gas hasil reaksi (1) dengan larutan bromin
C2H2(g) + 2Br2(l) → CHBr2 CHBr2 (15)
Rumusan KesimpulanJawaban Skor
Senyawa hidrokarbon tak jenuh dapat diketahui jika warna air bromin memudar karena gas yang dihasilkan oleh reaksi batu karbid dengan air.
10
Senyawa hidrokarbon tak jenuh dapat diketahui jika warna air bromin memudar.
5
II. PEDOMAN PENSKORAN LAPORAN PRAKTIKUM
Nilai = jumlah seluruh skor laporan x 2= 50 x 2
20
Lampiran 4A
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI dengan ASPEK KOGNITIFMATERI POKOK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
Diskusikan dengan kelompokmu dan isilah dengan jawaban singkat dan tepat!
1. Tulislah reaksi yang terjadi antara :b. propuna dengan Cl2
c. butuna dengan hidrogend. pentuna dengan asam iodida
2. Mengapa dalam reaksi penjenuhan, alkuna membutuhkan lebih banyak pereaksi dibandingkan dengan alkena?
3. Mengapa alkuna dapat mengalami reaksi adisi sedangkan alkana tidak?
21
Lampiran 4B
KUNCI JAWABAN DISKUSI
1. a. C2H2 + 2Cl2 → Cl2CHCHCl2 (10)
b. C4H6 + 2H2 →C4H10 (10)
c. C5H8 + 2HCl → CH3CCl2CH2CH2CH3 (10)
2. Rubrik penilaian jawaban essay no. 2Jawaban Skor
Karena alkuna mengandung ikatan rangkap 3, sehingga diperlukan 2 tahap penjenuhan. Tahap I yaitu penjenuhan menjadi alkena dan tahap II penjenuhan menjadi alkena.
10
Karena alkuna memerlukan 2 tahap penjenuhan. Tahap I yaitu penjenuhan menjadi alkena dan tahap II penjenuhan menjadi alkena.
5
Karena alkuna mengandung ikatan rangkap 3. 2,5
3. Rubrik penilaian jawaban essay no. 3
Jawaban SkorReaksi adisi merupakan reaksi penjenuhan atau reaksi pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap 3 sehingga dapat mengalami reaksi adisi, sedangkan alkana tidak mempunyai ikatan rangkap, sehingga tidak dapat mengalami reaksi penjenuhan atau reaksi adisi.
10
Reaksi adisi merupakan reaksi penjenuhan atau reaksi pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap 3 sehingga dapat mengalami reaksi adisi.
5
Karena alkana tidak mempunyai ikatan rangkap, sehingga tidak dapat mengalami reaksi penjenuhan atau reaksi adisi.
2,5
22
Lampiran 4C
PEDOMAN PENSKORAN
Jumlah soal ada 3 Masing – masing soal mempunyai skor masing – masing yang sudah ditentukan Nilai maksimum masing masing kelompok adalah 100 Nilai maksimal masing – masing kelompok = jumlah seluruh skor tiap soal x 2
= 50 x 2
23
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK
Rubrik Penilaian Diskusi dan PresentasiNilai 5 : Bila Siswa berperan aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab,
mampu mengajukan pertanyaan tingkat C4, C5, dan C6 dan ide-ide baru.Nilai 4 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab mampu mengajukan
pertanyaan tingkat C4, C5, dan C6 tapi tidak ada ide baru.Nilai 3 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan
pertanyaan tingkat C1, C2, dan C3Nilai 2 : Siswa kurang aktif dalam diskusi hanya sesekali bertanyaNilai 1 : Siswa pasif dan tidak mengajukan pertanyaan maupun memberikan jawaban
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi
No NIS Nama SiswaDiskusi
1 2 3 4 5123456789101112131415161718192021222324252627282930
24
Lampiran 5B
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK
Jika siswa mendapatkan skor 5, maka siswa dinilai Sangat AktifJika siswa mendapatkan skor 4, maka siswa dinilai Aktif Jika siswa mendapatkan skor 3, maka siswa dinilai Cukup Aktif Jika siswa mendapatkan skor 2, maka siswa dinilai Kurang Aktif Jika siswa mendapatkan skor 1, maka siswa dinilai Tidak Aktif
25