RPJMDes DESA ONEWILA.pdf

DESA ONEWILA KECAMATAN RANOMEETO

KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2015-2020

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA

MENENGAH DESA (RPJMDes)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2015 – 2020 Desa Onewila

Kerja sama Kepala Desa, BPD, LPM dan Mahasiswa KKN Tematik Angkatan 2014/2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang……………………………………………………..................1

1.2. Landasan Hukum ………..………………………………………...................2

1.3. Pengertian ……...……………………………………………….....................2

BAB II. PROFIL DESA

2.1. Kondisi Umum Desa ………………………………………………………...5

2.1.1. Sejarah Desa ………………………………………………….............5

2.1.2. Keadaan Fisik/Geografi Desa ………………………………..............6

2.1.3. Keadaan Iklim…………………………………………………...........6

2.1.4. Keadaan Sosial..............……………………………………………....6

2.1.5. Keadaan Ekonomi.................................................................................7

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa……………………………………………..........8

2.2.1. Pembagian wilayah desa……………………………………………...8

2.2.2. Struktur organisasi Pemerintahan Desa……………………….............8

BAB III. POTENSI DAN MASALAH

3.1. Potensi……………………………………………………………………….10

3.2. Masalah…...….……………………………………………………………...10

BAB IV. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

4.1. Visi dan Misi...................................................................................................11

4.1.1 Visi ....................................................................................................11

4.1.2 Misi ..................................................................................................11

4.2. Kebijakan Pembangunan…………………………………………………….12

4.2.1. Arah kebijakan pembangunan desa.....................................................12

4.2.2. Potensi dan masalah............................................................................12

4.2.3. Program Pembangunan desa...............................................................13

4.2.4. Strategi pencapaian..............................................................................13

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan........................................................................................................15



LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1 MASUKAN

1.1. Peta Sosial Desa

1.2. Daftar Masalah dan Potensi dari Potret desa

1.3. Kalender Musim

1.4. Daftar Masalah dan Potensi dari Kalender Musim

1.5. Bagan Kelembagaan Desa

1.6. Daftar Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan Desa

2 PROSES

2.1. Pengelompokkan Masalah dan Potensi

2.2. Penentuan Peringkat Masalah

2.3. Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah

2.4. Penentuan Peringkat Tindakan

3 HASIL

3.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)

3.2. Surat Keputusan Kepala Desa Tim Penyusun RPJMDes

3.3. Berita Acara Musrenbang Desa

3.4. Dokumetasi Kegiatan

3.5. Instrumen penilaian kelayakan dokumen RPJMdes dan RKPdes



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

petunjukNya sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen RPJMDes dan Rencana Kerja

Pembangunan (RKP-Desa) desa Onewila.

Dokumen RPJMDes merupakan dokumen perencanaan untuk periode 6 tahun yang

memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum,

program, dan program skpd, lintas skpd, dan program prioritas kewilayahan disertai dengan

rencana kerja.

Penyusunan Dokumen RPJMDes Desa Onewila diawali dari proses Musyawarah

Penggalian Gagasan, sampai musyawarah dalam pembangunan Desa yang dilakukan oleh

aparat desa, masyarakat dan Tim penyusun yang terdiri dari sebagian anggota BPD dan

Perangkat desa Onewila. Berdasarkan hasil-hasil musyawarah yang telah dilakukan kami

menyusun rencana perencanaan pembangunan yang ada di desa kami yakni pembangunan

ekonomi, sarana prasarana penunjang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan penguatan

kapasitas masyarakat melalui pelatihan, serta penguatan kelembagaan di tingkat desa.

Sehingga besar harapan kami dokumen ini dapat menjadi acuan yang dipakai oleh aparat

pemerintah desa, lembaga setingkat desa dalam melaksanakan proses perencanaan

pembangunan.

Terimakasih kasih kami ucapkan kepada perangkat desa, lembaga setingkat desa dan

elemen masyarakat, dan pihak-pihak yang telah banyak membimbing kami dalam

penyelesaian Dokumen RPJMDes dan Rencana Kerja Pembangunan (RKP-Desa) desa

Onewila, serta pihak lain yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian dokumen

ini.

Kami menyadari dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembuatan dokumen ini

masih banyak sekali kelemahan dan kekurangannya, untuk itu saran dan masukan yang

membangun akan dapat memperbaiki RPJM-Desa yang akan datang.

Onewila, Februari 2015

Tim Penyusun



BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah yang merupakan Pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau

yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah Kesatuan

masyarakat Hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan

istiadat setempat yang diakui dan atau dibentuk, dalam sistem Pemerintah Nasional dan

berada di Kabupaten /Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,

partisipasi, otonomi asli, demokratisasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan

masyarakat setempat berdasrkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan atau

dibentuk dalam Sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka

sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan

transparansi serta domokrasi yang berkembang didesa, maka desa diharuskan mempunyai

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) ataupun Rencana

Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa).

RPJM Desa Onewila ini merupakan rencana srategis untuk mencapai tujuan dan

cita-cita desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan tingkat

Kabupaten. Spirit ini apabila dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah

Perencanaan yang memberi Kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan

perencanaan Pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang

baik (Good Governence) seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas.



1.2. Landasan Hukum

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4286).

b. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 ,Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4309).

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4421) ;

d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4437) ;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran

Republik Indonesia Nomor 4578) ;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158mTambahan Lembaran Negara Nomor

4587 ) ;

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah ;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan

Pembangunan Desa.

1.3. Pengertian

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang disingkat (APBDesa) adalah

rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama

oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa,dan ditetapkan dengan

peraturan Desa.

2. Desa,atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut desa adalah

kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang



untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,berdasarkan

asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia .

3. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segal

bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut.

4. Lembaga Kemasyarakatan Desa atau disebut dengan nama lain hádala lembaga

yang dibentuk oleh masyarakat sesuai kebutuhan dan merupakan mitra

pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.

5. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut

Musrembang Desa adalah Forum musyawarah menyepakati rencana kegiatan

yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa

(pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak akan

terkena dampak hasil musyawarah ) untuk menyepakati rencana kegiatan di desa

1 (satu) tahunan.

6. Pembangunan desa adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk

peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata baik dalam aspek

pendapatan,Kesempatan Kerja,lapangan berusaha,akses terhadap pengambilan

keputusan,maupun indeks pembangunan manusia.

7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang

tepat,melalui urutan pilihan.dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

8. Perencanaan pembangunan desa dimaksud adalah suatu proses penyusunan tapan-

tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di desa

guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan social dalam status desa dalam jangka waktu

tertentu.Wujud perencanaan pembangunan desa adalah RPJMDes dan RKPD.

9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat

( RPJMDesa) adalah merupakan dokumen perencanaan untuk periode 6 ( Enam )

tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa,arah kebijakan keuangan

desa,kebijakan umum,dan program kewilayahan,disertai dengan rencana kerja.



10. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa)

adalah dokumen perencanaan untuk periode 1(satu) tahun yang merupakan

penjabaran dari RPJM-desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa

dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan ,program

prioritas pembangunan desa,rencana kerja dan pendanaan serta perkiraan

maju,baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu pada

RPJMDesa.

11. Peraturan Desa (yang selanjutnya disingkat Perdes) adalah peraturan penyusunan

dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa).



BAB II

PROFIL DESA

2.1. Kondisi Umum Desa

2.1.1. Sejarah Desa

Desa Onewila merupakan pemekaran dari Desa Ambaipua yang saat itu masih

bergabung dalam satu wilayah kecamatan Ranomeeto. Hingga tahun 70-an merupakan bagian

dari desa Ambaipua.Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan keinginan yang kuat para

tokoh masyarakat untuk membentuk masyarakat yang mandiri,maka pada akhir tahun 70-an

Desa onewila memisahkan diri dari Desa Ambaipua dan membentuk satu desa,yang diberi

nama Desa Onewila.

Kata onewila dalam bahasa tolaki terdiri dari dua suku kata yakni one yang berarti pasir dan

wila berarti putih.

Desa Onewila terdiri atas 4 dusun yaitu:

Dusun I

Dusun II

Dusun III

Dusun IV

Secara umum Desa onewila sebagian besar adalah wilayah pertanian, perkebunan.keadaan

Masyarakat,Desa Onewila sebagian bermata pencaharian sebagai Petani,mengolah

kebun,tukang kayu/batu,dan pedagang.



2.1.2. Keadaan Fisik/Geografi Desa

a. Batas Wilayah

Secara geografis Desa Onewila terletak di sebelah Utara Ibukota Kabupaten

konawe dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : berbatasan dengan desa Bao-bao,Kec,Sampara

dan desa Puloro kec. Sampara

Sebelah Selatan : berbatasan dengan kec Konda

Sebelah Timur : berbatasan dengan Ranooha

Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Ambaipua

b. Kedaan Topografi Desa :

Dilihat dari segi topografinya Desa Onewila sebagian besar terdiri atas daratan

landai serta umumnya merupakan tanah liat sehingga cocok untuk usaha

pembuatan batu merah yang banyak menjadi sumber mata pencaharian

masyarakat Onewila .

2.1.3. Keadaan Iklim

Iklim Desa Onewila adalah sebagaimana Iklim Desa – desa lain diwilayah

Indonesia memiliki iklim kemarau dan iklim penghujan, iklim kemarau biasanya

mulai pada bulan Oktober sampai dengan bulan April tahun berikutnya, sedangkan

iklim penghujan dimuali dari bulan Mei sampai dengan bulan September. Iklim

tersebut secara langsung mempengaruhi pola tanam yang ada di Desa Onewila.

2.1.4. Keadaan Sosial

Jumlah penduduk Desa Onewila secara umum berkisar 1.354 jiwa dengan

jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 197 KK dimana 150 Kepala Keluarga (KK)

Tergolong Rumah tangga Miskin (RTM). Adapun rincian jumlah penduduk Desa

Onewila di tiap dusun adalah :



(Sumber ; Pengkajian Keadaan Desa 2015)

2.1.5. Keadaan Ekonomi

a. Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk Desa Onewila sebagaian besar bergerak dibidang

pertanian, perkebunan, tukang kayu/batu dan selebihnya adalah sebagai pedagang,

pegawai negeri sipil .

b. Sarana Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Onewila adalah sebagai berikut:

No Jenis Prasarana dan Sarana Desa Jumlah Keterangan

1 Kantor Desa 1

2 Gedung SLTA/SMK -

3 Gedung SLTP -

4 Gedung SD 1

5 Gedung MI -

6 Gedung TK 1 Pinjam fasilitas Balai

Desa Onewila

7 Masjid 2

8 Musholla -

9 Pasar Desa -

Nama Dusun

Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk

(Jiwa)

Jumlah

KK Laki-laki

(Jiwa)

Perempuan

(Jiwa)

Dusun I 268 244 512 128

Dusun II 151 155 306 83

Dusun III 192 188 380 97

Dusun IV 84 72 156 41

TOTAL 695 659 1.354 347



No Jenis Prasarana dan Sarana Desa Jumlah Keterangan

10 Polindes 1

11 Sanggar PKK 1

12 Poskamling 4

13 Jembatan 1

14 Deker 10

15 Gedung TPQ 1 Rumah warga

16 Pustu 1

17 Pelabuhan tambatan perahu -

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1. Pembagian Wilayah desa

Desa Onewila terdiri atas 4 dusun , dengan potensi perangkatnya terdiri dari seorang

Kepala desa ( Kades) Satu orang Sekretaris Desa (Sekdes), Lima orang kepala urusan, dan

empat orang kepala dusun yaitu dusun I,II,III dan IV

2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Desa Onewila menganut sistem Kelembagaan Pemerintah Desa dengan pola adalah

Sebagai berikut :

A. Susunan Pemerintahan :

Desa Onewila menganut sistem Kelembagaan Pemerintah Desa dengan pola adalah

Sebagai berikut :

A. Susunan Pemerintahan :

Kepala Desa : Hartini Tenda,S. Sos

Sekertaris Desa : Hartini Tenda,S. Sos

Bendahara Desa :

Kaur Administrasi : Kiky Hermawati H.

Kaur Keuangan : Anwar

Kaur Umum : Adwan

Kepala Seksi Pembangunan : Neni Rahmawati

Kepala Seksi Kesejahteraan : Yuslianti

Kepala Seksi Pemerintahan : Hasmia



Kadus I : Indra Jaya

Kadus II : Ahmad Tugiran

Kadus III : Sutarman

Kadus IV : Untung W.

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Onewila

Kasi

Kesejahteraan Yuslianti

Kepala Desa

Hartini Tenda,S. Sos

BPD

Dharma Bakti

Kepala dusun III

Sutarman

Kepala dusun I

Indra Jaya

Kepala dusun IV

Untung W.

Sekretaris Desa Hartini Tenda,S. Sos

LEMBAGA ADAT

Garena

Kasi

Pembangunan Neni R.

Kasi

Pemerintahan Hasmia

Kaur

Administrasi Anwar

Kaur

Keuangan

Kiky Hermawati

Kaur

Umum Adwan

Kepala dusun II

Ahmad Tugiran



BAB III

POTENSI DAN MASALAH

3.1. POTENSI

Potensi desa adalah gambaran keadaan yang dimiliki oleh wilayah desa berupa sumber

daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang meliputi potensi umum dan

potensi khusus.

Potensi umum adalah segala sesuatu yang ada dalam masyarakat yang penggunaannya

tidak terbatas oleh orang seorang tetapi dapat digunakan oleh siapa saja dan kapan saja.

Sedangkan potensi khusus adalah segala sesuatu yang ada dalam masyarakat tetapi

penggunaannya tidak secara umum tetapi berorientasi pada orang-seorang.

Desa Onewila memiliki berbagai potensi dalam penunjang kelangsungan hidup

masyarakat, kaitannya dengan hal tersebut maka perlu adanya perencanaan yang disusun

bersama melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana

Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes).

3.2. MASALAH

Pengertian masalah adalah suatu keadaan yang dianggap mengganggu, menghambat,

atau mengurangi kesejahteraan hidup masyarakat.Masalah-masalah masyarakat yang

ditemukan memiliki bobot yang berbeda sehingga perlu diseleksi mana yang benar-benar

kebutuhan hidup ( Kebutuhan Primer ) dan mana yang hanya merupakan keinginan-keinginan

tambahan ( Kebutuhan sekunder).

Pelaksanaan pembangunan di Desa Onewila dalam kurun waktu sebelum tahun 2008

masih menggunakan sistim pembangunan Top down (dari atas ke bawah) sehingga tidak

terlalu menyentuh atau tidak dapat menjawab apa yang menjadi permasalahan dalam

masyarakat. Setelah tahun 2008 ke atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Perdesaan masuk di Kecamatan Ranomeeto, masyarakat baru mengenal konsep

pembangunan partisipatif.



BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

4.1. VISI DAN MISI

4.1.1. Visi

Visi adalah gambaran yang menantang masa depan yang diinginkan dengan

melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi desa ini dilakukan dengan

pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Onewila

seperti Pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Masyarakat

Desa, seperti satuan kerja diwilayah pembangunan kecamatan. Maka berdasarkan

pertimbangan diatas VISI Desa Onewila adalah : “MEWUJUDKAN DESA ONEWILA

YANG SEJAHTERA DAN MANDIRI MELALUI OPTIMALISASI PELAYANAN

PEMERINTAHAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PEMBANGUNAN.”

4.1.2. Misi

Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat suatu

pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi

berada diatas Misi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan kedalam misi agar dapat

dioperasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misi pun dalam

penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan

kebutuhan desa, sebagaimana proses yang dilakukan, maka misi Desa Onewila adalah :

1. Meningkatkan infra struktur desa di segala bidang.

2. Meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat agar mampu mengelola segala

potensi yang ada di Desa.

3. Meningkatkan perekonomian desa lewat usaha kecil dan menengah masyarakat.

4. Bersama seluruh elemen masyarakat ikut serta melaksanakan pembangunan desa.

5. Melibatkan masyarakat dalam perencanaan,pelaksanaan hingga pengawasan dalam

pembangunan di Desa Onewila.

6. Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

sendiri, disamping melaksanakan program yang telah diatur oleh pemerintah.



7. Menyelenggarakan pemerintah,pembanguan dan pelayanan kepada masyarakat yang

lebih berdaya guna dan berhasil guna.

8. Mengaktifkan kembali organisasi kepemudaan dalam hal ini karang taruna yang

mewadahi semua kegiatan yang ada di Desa Onewila.

9. Bersikap dan bertindak adil,tidak diskriminatif sacara politik serta tidak mempersulit

dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat desa Onewila

10. Memberikan pembebasan biaya pengurusan surat-surat keterangan yang dikeluarkan

oleh Desa kecuali Akta Jual Beli Tanah

11. Pembagian raskin agar adil dan teratur diberikan kewenangan kepada masing-masing

Kepala Dusun.

12. Menyisihkan sebagian dana yang di peroleh dari penjualan raskin untuk program

bedah rumah,yang akan dilakukan setiap 6 bulan sekali

13. Bekerja asama dengan babinsa,kantibnas, dan masyarakat untuk menciptakan situasi

aman dan kondusif di desa Onewila.

14. Membentuk lembaga adat Desa Onewila yang terdiri dari beberapa tokoh masyarakat

yang mewakili seluruh etnis yang ada di Desa Onewila.

4.2. Kebijakan Pembangunan

4.2.1. Arah kebijakan pembangunan Desa

Arah kebijakan pembangunan Desa Onewila dalam masa enam tahun kedepan adalah

mewujudkan peningkatan pembangunan infra struktur perdesaan baik dibidang sarana

prasarana umum, sarana pendidikan, sarana kesehatan serta sarana dan prasarana lain seperti

pembangunan dibidang pertanian dan perkebunan.

Selain itu juga meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat untuk menuju pada

masyarakat yang mandiri, berwawasan global dengan kearifan lokal.

4.2.2. Potensi dan Masalah

Setelah melakukan pengkajian masalah dan potensi dari sketsa desa, kalender musim dan

diagram kelembagaan maka hasil dari pengkajian itu adalah sebagai berikut :

Berdasarkan pengakjian potensi dan masalah dari sketsa desa di temukan bahwa Desa

Onewila memiliki berbagai potensi sumber daya dalam menunjang pelaksanaan



pembagunan infrastruktur perdesaan serta pengembangan ekonomi seperti batu,

timbunan, kayu, tenaga kerja masyarakat yang profesional serta kawasan pertanian

dan perkebunan yang cukup namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara

maksimal oleh masyarakat karena belum adanya perencanaan pembangunan yang

dilakukan secara partisipatif dan sistimatis berdasarkan analisa kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan pengkajian potensi masalah dari kalender musim ditemukan bahwa di

Desa Onewila memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau

dimana kedua musim ini sangat mempengaruhi tingkat kehidupan dan kesejahteraan

masyarakat .

Sedangkan berdasarkan hasil pengkajian dari diagram kelembagaan diketahui bahwa

Desa Onewila memiliki berbagai lembaga dan organisasi kemasyarakatan seperti

pemerintah desa, BPD, LPM, serta lembaga-lembaga lainnya namun dalam

prakteknya belum dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, hal

ini disebabkan oleh belum maksimalnya lembaga-lembaga tersebut dalam

melaksanakan tugas-tugas pelayanan terhadap masyarakat.

4.2.3. Program Pembangunan Desa

Berdasarkan analisis dan kajian permasalahan yang ada serta kesepakatan segenap

warga masyarakat Desa Onewila dalam acara Musyawarah Pembangunan Desa

(Musbangdes), maka program pembangunan desa disusun dalam kerangka RPJMDes (pada

Lampiran 3).

4.2.4. Strategi pencapaian

Strategis pencapaian program pembangunan Desa Onewila penyusunannya dilakukan

bedasarkan pada kebutuhan yang sangat mendesak dengan melihat aspek memanfaatan,

potensi dan keberlanjutan kaitannya dengan kecenderungan trend pembengunan desa ke

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menyusun Alternatif Tindakan Pemecahan masalah.

Pada tahapan ini setelah masalah dirangking berdasarkan kriteria yang disepakati

bersama,, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak.

Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan

masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada.



2. Membuat Skala Prioritas Tindakan.

Pembuatan skala prioritas tindakan ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas

masalah yang harus segera dipecahkan. Adapun tehnik yang digunakan adalah

dengan menggunakan rangking dan pembobotan.

3. Menyusun Tindakan yang layak dan Mendesak.

Pada tahapan ini dipilih tindakan yang layak untuk memecahkan masalah yang ada.

Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana Pembangunan SKALA DESA dan mana

pembangunan SKALA KABUPATEN.

4. Melakukan Evaluasi kinerja Pembangunan.



BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dokumen RPJMDesa ini disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan

pembangunan desa untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang sebagai amanah Undang-

Undang Dasar 1945 ,diharapkan mampu direalisasikan sebagai arah kebijakan pemerintahan

Desa Onewila yang tersusun secara partisipatif dalam rangka mewujudkan masyarakat

mandiri dan sejahtera.



LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1.1. Peta Sosial Desa

1.2. Masalah Dan Potensi Dari Sketsa Desa

No. Kode Masalah Kode Potensi

1 SD-1 jumlah RTM di desa Onewila

masih cukup banyak, kemampuan

orang tua dalam menyekolahkan

anak-anaknya masih terbatas

khususnya dalam hal pembelian

alat-alat sekolah (buku, tas, pakaian

sekolah)

PD-1 Siswa Murid SD 2 Ranomeeto

2 SD-2 Terdapat TPQ di Dusun II yang

memiliki banyak santri tetapi

fasilitas dan sarana yang belum

layak

PD-2 Tersedia bahan material

lokal berupa:

- Lahan

- Santri

3 SD-3 Tidak efekif atau maksiml Guru

honor TK dalam menjalankan

tugasnya dikarenakan insntifnya

sangat minim

PD-3

Murid TK samaturu

Tenaga pengajar


memiliki banyak santri tenaga

pengajar nya belum di beri insentif

hanya dilakukan secara swadaya

PD-4 Santri

Tenaga pengajar

5 SD-5 Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV

memilki bakat menjahit tetapi tidak

dapat mengembangkan bakat nya

karena tidak adanya pelatihan.

keterampilan menjahit hanya

PD-5 Kelompok menjahit

Susunan anggota kel jahit

Minat ibu-ibu untuk

mengembangkan




sebatas pengalaman keterampilan

6 SD-6 Masih banyak nya rumah warga

yang masih dalam kondisi tidak

layak huni

PD-6 Potensi material berupa:

batu belah, batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

7 SD-7 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya

bisa dilewati oleh pejalan kaki

sementara jalan tersebut

merupakan jalan akses pertanian



Tenaga Kerja

8 SD-8 Belum layak nya sarana

peribadatan didusun I,III dan butuh

rehabilitasi



Tenaga Kerja

9 SD-9 Jalan setapak Didusun I,II,III yang

kondisi nya rusak sehingga rabat

beton di butuhkan



Tenaga Kerja

10 SD-10 Terdapat beberapa lahan warga

yang sulit di lewati karena akses

jalan menuju tempat tersebut tidak

dapat dilalui kendaraan



Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

pembukaan jalan

11 SD-11 Kondisi jalan menuju pekuburan

didusun I belum di perkeraskan,

hanya bisa dilewati oleh pejalan

kaki sementara jalan tersebut

merupakan jalan akses penting



Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

perkerasan jalan

12 SD-12 Jalan yang ada di dusun I,II,III

membutuhkan rabat beton

PD-12 Potensi material berupa: pasir,

Tenaga Kerja 13 SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah

pernah di perkeraskan,saat ini

sudah banyak yang rusak sehingga

perlu di perkeraskan kembali



Tenaga Kerja



karena kondisinya rusak,tidak

dapat dilalui kendaraan roda empat

sehingga akses transportasi

terhambat



Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

perkerasan jalan

15 SD-15 Balai Desa yang ada di Dusun III

tidak dapat menampung peserta

pertemuan karena ukurannya

sangat kecil



Tenaga Kerja

Lahan untuk gedung

pertemuan

16 SD-16 Tidak adanya tiang penyangga

listrik warga sehingga warga






menggunakan kayu untuk

menopang kabel listrik. Tenaga Kerja

17 SD-17 Terdapat beberapa jalan fital yang

terkikis air yang di akibatkan deker

yang ada sudah dalam kondisi

rusak



Tenaga Kerja

18 SD-18 JUT ada di Desa Onewila masih

belum terhubung dengan lokasi

pertanian warga sehingga

dibutuhkan JUT lanjutan



Tenaga Kerja

Lahan warga untuk JUT

19 SD-19 Ada beberapa jalan di Dusun

I,II,III mengalami pelebaran badan

jalan karena tidak ada talud

penahan



Tenaga Kerja

20 SD-20 Kondisi sarana peribadatan

(masjid) di desa Onewila masih

tahap perawatan/rehabilitasi



Tenaga Kerja



1.3. Pengkajian Masalah Dan Potensi Kalender Musim

NO MASALAH

KEGIATAN/KEADAAN

PERGANTIAN MUSIM

PANCAROBA MUSIM KEMARAU MUSIM PENGHUJAN

MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEM OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Curah hujan √ √ √ √ √

2 Suhu udara √ √ √ √ √

3 Musim angin √ √ √ √ √

4 Wabah:

√ √ √ √ √ 5 Ketersediaan stok pangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Ketersediaan air bersih √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 Pendapatan kebutuhan dasar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 Pengeluaran u/memenuhi kebutuhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9 Kesempatan/peluang kerja √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10 Kegiatan/ketersediaan waktu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

11 Kondisi rumah/tempat tinggal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12 Stok pangan menipis/paceklik √ √ √

13 Kerja/alternatif ke luar desa √ √ √ 14 Keadaan area persawahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

15 Keadaan area perkebunan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16 Keadaan area kehutanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

17 Beban

kerja:



Kalender Musim (Lanjutan)

NO MASALAH

KEGIATAN KEADAAN

PERGANTIAN MUSIM

PANCAROBA MUSIM KEMARAU MUSIM PENGHUJAN

MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEM OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

19 Komoditi: 1. kelapa √ √ √ √ √ √

2. padi 3. cengkeh √ √ √ 4. nilam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

20 Pertanian: 1. penyiapan lahan √ √ √

2. pembenihan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. penanaman √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. pemeliharaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5. panen dan pasca √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. tanaman keras √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

21 Produktifitas: 1. kelapa 2. padi √ √ √ √ √ √

3. cengkeh 4. nilam √ √ √

22 Pemasaran: 1. ayam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. kambing √ √ √

3. kerbau 4. sapi

23 Pemasaran: 1. kelapa 2. padi

18

Pemiaraan:

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



3. cengkeh √ √ √ √ √ √

4. nilam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √

CATATAN: Pada kolom pergantian musim mulai dari bulan Maret s/d Februari diisi secara verbal, jika verbal dirasa tidak mewakili

boleh dengan menggunakan icon atau simbol yang mewakili (secara visua) mudah difahami



1.4. Masalah Dan Potensi Dari Kalender Musim

NO

.

KODE MASALAH KODE POTENSI

(1) (2) (3) (4) (5) 1 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik

di dusun III yang dapat

menyediakan sumber air bagi

masyarakat yang tidak mengering di

musim kemarau

PM-1 Potensi material berupa:


Tenaga Kerja

Mata air

2 KM-2 Di dusun I,II,III,IV masyarakat

masih sulit mandapatkan air bersih

karena sumur umum yang ada

jaraknya sangat jauh dari rumah

warga



Tenaga Kerja

Mata air

3 KM-3 Pada musim kemarau sumur gali

warga kadang tidak dapat memenuhi

kebutuhan air bersih karena debit air

sangat kecil sehingga sumur bor

sangat dibutuhkan



Tenaga Kerja

Mata air

4 KM-4 Terdapat sumur umum di dusun II

yang dapat menyediakan sumber air

bersih bagi masyarakat yang tidak

mengering di musim kemarau tetapi

memerlukan rehabilitasi karena pada

musim hujan di sekeliling sumur

sering tergenang



Tenaga Kerja

5 KM-5 Sering meluapnya air ke jalan dan

halaman rumah masyarakat di dusun

I,II,III terutama saat musim hujan

karena tidak adanya saluran drainase



Tenaga Kerja

6 KM-6 Banyak warga yang masih

membuang hajat di hutan,kali,

maupun di semak belukar karena

belum memiliki MCK sehingga

dapat menimbulkan pencemaran



Tenaga Kerja

7 KM-7 Putusnya sarana transportasi

masyararakat karena jembatan yang

menghubungkan jalan hanya terbuat

dari batang kelapa.Pada musim

hujan sulit dilalui



Tenaga Kerja

8 KM-8 Kondisi jalan didusun I,II,III saat

musim hujan air sering tergenang





dan menimbulkan banjir dan jalan

berlumpur sehingga menyulitkan

akses transportasi di sebabkan

gorong-gorong tidak ada

Tenaga Kerja

9 KM-9 Sawah warga desa mengalami

kekeringan pada musim kemarau,

petani sering kali gagal panen

karena tidak ada irigasi.



Tenaga Kerja

Petani

Sawah milik warga 10 KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena

sumber air hanya mengaharap dari

sumber air hujan sehinnga

pembuatan Check Dump sangat di

butuhkan



Tenaga Kerja

Petani

Sawah milik warga

1.5 Bagan Kelembagaan Desa Onewila



1.6. Masalah Dan Potensi Dari Diagram Kelembagaan

NO. KODE MASALAH KODE POTENSI

(1) (2) (3) (4) (5) 1

DK-1

Kemampuan / pengetahuan aparat Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas

PK-1

Tersedia:

Aparat Desa

2 DK-2 Pelayanan yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai

PK-2 Tersedia:

Aparat Desa

3 DK-3 Kegiatan PKK dan Karang Taruna dilakukan masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna

PK-3 Tersedia :

Anggota Karang taruna

Lahan

4 DK-4 Banyak anggota karang taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan

PK-4 Tersedia :

Anggota Karang taruna

Bakat perbengkelan

Bengkel kecil masyarakat

5 DK-5 Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik

PK-5 Kelompok tani

6 DK-6 Balai Desa yang ada sudah tidak

layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades

PK-6 Tersedia :

Kepala Desa

Sekdes

Aparat Desa

Lahan

7 DK-7 Kegiatan pemerintahan masih terkendala karena inventaris kantor yang minim,terkadang mastarakat mengeluhkan pelayanan Desa yang tidak di tunjang dengan fasilitas kantor yang baik

PK-7 Tersedia :

Kepala Desa

Sekdes

Aparat Desa

SDM pemerintah Desa 8 DK-8 Masyarakat memiliki keinginan

untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha

PK-8 Pakan ternak melimpah

Kelompok peternak Desa

3 DK-3 Lahan perkebunan masyarakat

banyak yang tidak diolah. PK-3 Kelompok tani

Lahan perkebunan

RTM 4 DK-4 Masih terbatas nya kemampuan dan

SDM LPM,BPD,PKK dan Karang PK-4 Tersedia :

Anggota LPM, BPD, PKK




(1) (2) (3) (4) (5) Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

dan Karang taruna

Pengalaman Anggota

LPM, BPD, PKK dan

Karang taruna 5 DK-5 Kurang nya pengetahuan kader

posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal

PK-5 Tersedia :

Kader posyandu

Gedung posyandu Desa

6 DK-6 Banyak terdapat bayi dan ibu hamil

di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh

PK-6 Tersedia :

Kader posyandu

Balita,ibu hamil,lansia

Lahan untuk posyandu

7 DK-7 Kegiatan rutin LPM dan BPD dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD

PK-7 Tersedia :

Anggota LPM & BPD

SDM LPM & BPD

8 DK-8 Lahan tidur masyarakat dan pekarangan seharusnya dapat di olah dengan baik

PK-8 Lahan masyarakat

Kelompok tani

9 DK-9 Balai Desa yang ada sudah tidak

layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan

PK-9 Tersedia :

Kepala Desa

Sekdes

Aparat Desa

Lahan

10 DK-10 Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi

PK-10 Tersedia :

Anggota LPM dan BPD

SDM LPM dan BPD

11 DK-11 Banyak masyarakat yang menekuni usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas

PK-11 Usaha percetakan batu

bata milik warga

SDM Masyarakat

Peluang pemasaran 12 DK-12 Kantor dan balai desa yang ada

keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar.

PK-12 Potensi material berupa:


Tenaga Kerja 13 DK-13 Kebiasaan masyarat dalam

melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai



Tenaga Kerja




(1) (2) (3) (4) (5) memudar akibat sarana siskamling tidak ada

14 DK-14 Belum adanya sanggar tani desa sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan



Tenaga Kerja

Kelompok tani

Lahan

15 DK-15 Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat



Tenaga Kerja

Majelis talim

Remaja masjid 16 DK-16 Sawah susah di bajak tidak ada alat

traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah

PK-16 Sawah masyarakat

17 DK-17 Usaha meubel banyak di minati oleh masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim

PK-17 SDM masyarakat

Kelompok usaha masy.

18 DK-18 Banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah

PK-18 RTM

Tanah milik masyarakat

19 DK-19 Masih banyak ibu-ibu yang memiliki usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan

PK-19 Usaha kecil ibu-ibu

Peluang usaha

20 DK-20 Terdapat masyarakat yang mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja.

PK-20 Usaha kecil masyarakat

Peluang usaha

SDM masyarakat

21 DK-21 Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai

PK-21 RTM

22 DK-22 Kwalitas dan kwantitas produk olahan tanaman sagu masih sangat terbatas.perlu adanya pelatihan dan bantuan alat industri sagu

PK-22 Usaha kecil masyarakat

Peluang usaha

Tanaman sagu

23 DK-23 Kemapuan masyarakat di bidang PK-23 Kelompok tani




(1) (2) (3) (4) (5) pertanian masih sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal

Sawah masyarakat

24 DK-24 Banyak lahan masyarakat yang belum termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar.


Kelompok tani

25 DK-25 Petani masih sering mengalami gagal panen karena kurangnya pemupukan


Kelompok tani 26 DK-26 Kegiatan rutin PKK & Karang

Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

PK-26 Tersedia :

Anggota PKK & Karang

Taruna

SDM PKK & Karang

Taruna



2. PROSES

2.1. Pengelompokan Masalah Dan Potensi (Sketsa Desa, Kalender Musim dan

Kelembagaan)

No Kode Masalah Kode Potensi

SaranaPendidikan

1 SD-1 jumlah RTM di desa Onewila masih

cukup banyak, kemampuan orang tua

dalam menyekolahkan anak-anaknya

masih terbatas khususnya dalam hal

pembelian alat-alat sekolah (buku, tas,

pakaian sekolah)

PD-1 Siswa Murid SD 2 Ranomeeto


memiliki banyak santri tetapi fasilitas

dan sarana yang belum layak

PD-2 Tersedia bahan

material lokal berupa:

- Lahan

- Santri

3 SD-3 Tidak efekif atau maksiml Guru honor

TK dalam menjalankan tugasnya

dikarenakan insntifnya sangat minim

PD-3

Murid TK samaturu

Tenaga pengajar





PD-4 Santri

Tenaga pengajar

5 SD-5 Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki

bakat menjahit tetapi tidak dapat

mengembangkan bakat nya karena

tidak adanya pelatihan. keterampilan

menjahit hanya sebatas pengalaman

PD-5 Kelompok menjahit

Susunan anggota kel

jahit

Minat ibu-ibu untuk

mengembangkan

keterampilan

6 DK-1


PK-1

Tersedia:

Aparat Desa


PK-2 Tersedia:

Aparat Desa


PK-4 Tersedia :

Anggota Karang

taruna

Bakat perbengkelan

Bengkel kecil

masyarakat

9 DK-4 Masih terbatas nya kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang

PK-4 Tersedia :

Anggota LPM, BPD,



No Kode Masalah Kode Potensi Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

PKK dan Karang

taruna

Pengalaman Anggota

LPM, BPD, PKK dan

Karang taruna

SaranaKesehatan

10 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di

dusun III yang dapat menyediakan

sumber air bagi masyarakat yang tidak

mengering di musim kemarau

PM-1 Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Mata air

11 KM-2 Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih

sulit mandapatkan air bersih karena

sumur umum yang ada jaraknya sangat

jauh dari rumah warga


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Mata air





sangat dibutuhkan


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Mata air

13 SD-6 Masih banyak nya rumah warga yang

masih dalam kondisi tidak layak huni

PD-6 Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

14 DK-5 Kurang nya pengetahuan kader posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal

PK-5 Tersedia :

Kader posyandu

Gedung posyandu

Desa

15 DK-6 Banyak terdapat bayi dan ibu hamil di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh

PK-6 Tersedia :

Kader posyandu

Balita,ibu

hamil,lansia

Lahan untuk

posyandu







sering tergenang


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja




17 KM-6 Banyak warga yang masih membuang

hajat di hutan,kali, maupun di semak

belukar karena belum memiliki MCK

sehingga dapat menimbulkan

pencemaran


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

SaranaPrasarana



sementara jalan tersebut merupakan

jalan akses pertanian


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

19 SD-8 Belum layak nya sarana peribadatan

didusun I,III dan butuh rehabilitasi


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja


kondisi nya rusak sehingga rabat beton

di butuhkan


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

21 SD-10 Terdapat beberapa lahan warga yang

sulit di lewati karena akses jalan

menuju tempat tersebut tidak dapat

dilalui kendaraan


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

pembukaan jalan


didusun I belum di perkeraskan, hanya



jalan akses penting


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

perkerasan jalan



PD-12 Potensi material berupa: pasir,

Tenaga Kerja

24 SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah

pernah di perkeraskan,saat ini sudah

banyak yang rusak sehingga perlu di

perkeraskan kembali


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja


PK-7 Tersedia :

Anggota LPM &

BPD

SDM LPM & BPD


PK-3 Tersedia :

Anggota Karang

taruna




Lahan

27 DK-6 Balai Desa yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades

PK-6 Tersedia :

Kepala Desa

Sekdes

Aparat Desa

Lahan

28 DK-9 Balai Desa yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan

PK-9 Tersedia :

Kepala Desa

Sekdes

Aparat Desa

Lahan


PK-10 Tersedia :

Anggota LPM dan

BPD

SDM LPM dan BPD






berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

31 DK-26 Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

PK-26 Tersedia :

Anggota PKK &

Karang Taruna

SDM PKK & Karang

Taruna


bisa dilewati oleh pejalan kaki karena

kondisinya rusak,tidak dapat dilalui

kendaraan roda empat sehingga akses

transportasi terhambat


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

perkerasan jalan

33 DK-12 Kantor dan balai desa yang ada keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar.

PK-12 Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

34 SD-15 Balai Desa yang ada di Dusun III tidak

dapat menampung peserta pertemuan

karena ukurannya sangat kecil


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja




Lahan untuk gedung

pertemuan

35 SD-16 Tidak adanya tiang penyangga listrik

warga sehingga warga menggunakan

kayu untuk menopang kabel listrik.


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

36 DK-13 Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja



berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Kelompok tani

Lahan



yang ada sudah dalam kondisi rusak


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja



pertanian warga sehingga dibutuhkan

JUT lanjutan


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

JUT

40 SD-20 Kondisi sarana peribadatan (masjid) di

desa Onewila masih tahap

perawatan/rehabilitasi


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja




dari batang kelapa.Pada musim hujan

sulit dilalui


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

42 SD-19 Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III

mengalami pelebaran badan jalan

karena tidak ada talud penahan


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

43 DK-15 Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak


berupa: batu belah,



No Kode Masalah Kode Potensi masji Desa jauh dari rumah masyarakat batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Majelis talim

Remaja masjid


musim hujan air sering tergenang dan

menimbulkan banjir dan jalan

berlumpur sehingga menyulitkan akses

transportasi di sebabkan gorong-

gorong tidak ada


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja


PK-18 RTM

Tanah milik

masyarakat

Koperasi dan Usaha Masyarakat


PK-19 Usaha kecil ibu-ibu

Peluang usaha


PK-17 SDM masyarakat

Kelompok usaha

masy.


PK-20 Usaha kecil

masyarakat

Peluang usaha

SDM masyarakat


PK-11 Usaha percetakan

batu bata milik warga

SDM Masyarakat

Peluang pemasaran


PK-21 RTM

51 DK-22 Kwalitas dan kwantitas produk olahan tanaman sagu masih sangat terbatas.perlu adanya pelatihan dan bantuan alat industri sagu

PK-22 Usaha kecil

masyarakat

Peluang usaha

Tanaman sagu

Pertanian




berupa: batu belah,




petani sering kali gagal panen karena

tidak ada irigasi.

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Petani

Sawah milik warga

53 KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena


sumber air hujan sehinnga pembuatan

Check Dump sangat di butuhkan


berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Petani

Sawah milik warga

54 DK-23 Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal

PK-23 Kelompok tani

Sawah masyarakat



Kelompok tani



Kelompok tani

57 DK-16 Sawah susah di bajak tidak ada alat traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah



PK-5 Kelompok tani

Perikanan / Peternakan dan Perkebunan

59 DK-8 Masyarakat memiliki keinginan untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha

PK-8 Pakan ternak

melimpah

Kelompok peternak

Desa

60 DK-3 Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah.

PK-3 Kelompok tani

Lahan perkebunan

RTM



2.2. Penentuan Peringkat Masalah (Dari Pengelompokkan Masalah Dan Potensi)

NO KODE MASALAH Tingkat

kemendesakan Dirasakan

Orang Banyak Sangat Parah

Menghambat peningkatan pendapatan

Sering terjadi Potensi

U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Sarana Pendidikan

1 SD-1 jumlah RTM di desa Onewila masih




pembelian alat-alat sekolah (buku,

tas, pakaian sekolah)

4 3 3 3 3 4 20 15



fasilitas dan sarana yang belum layak

3 3 3 3 2 2 16 22




sangat minim

5 4 4 5 5 5 28 4





3 3 3 2 2 2 15 25






5 3 4 5 5 5 27 46

6 DK-1


5 3 4 5 5 5 27 38








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)


4 3 3 3 3 3 19 34


4 3 3 3 3 3 19 28

9 DK-4 Masih terbatas nya kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

3 3 3 3 2 2 16 23

Sarana Kesehatan

10 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik

di dusun III yang dapat menyediakan

sumber air bagi masyarakat yang

tidak mengering di musim kemarau

5 3 4 5 5 5 27 6





warga

5 5 5 5 5 5 30 1





sangat dibutuhkan

1 1 1 1 1 1 6 37








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)


masih dalam kondisi tidak layak huni 10 10 10 10 10 10 60 7


10 10 1 1 1 10 33 17


3 3 3 3 3 2 17 21







sering tergenang

2 2 2 2 2 2 12 30






10 10 1 1 1 10 33 57

Sarana Prasarana





3 3 2 2 2 2 14 26








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)


didusun I,III dan butuh rehabilitasi 10 10 1 1 1 10 33 18



beton di butuhkan

10 10 10 10 10 10 60 4

21 SD-

10

Terdapat beberapa lahan warga yang



dilalui kendaraan

10 10 10 10 10 10 60 3

22 SD-

11

Kondisi jalan menuju pekuburan


hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki


jalan akses penting

10 10 1 1 1 10 33 21

23 SD-

12

Jalan yang ada di dusun I,II,III

membutuhkan rabat beton 10 10 10 10 10 10 60 1

24 SD-

13

Jalan Didusun I,II,III yang sudah



perkeraskan kembali

10 10 10 10 10 10 60 2


10 10 1 1 1 10 33 19


10 10 1 1 1 10 33 20

27 DK-6 Balai Desa yang ada sudah tidak 10 10 1 1 1 10 33 43








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades


10 10 1 1 1 10 33 33

29 DK-10

Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi

5 3 4 4 5 5 26 7





4 3 3 3 3 3 19 16

31 DK-

26

Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

5 4 5 5 5 5 29 2








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

32 SD-

14

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya


karena kondisinya rusak,tidak dapat

dilalui kendaraan roda empat


terhambat

3 3 3 3 3 2 17 20

33 DK-12

Kantor dan balai desa yang ada keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar.

3 3 2 2 2 2 14 27

34 SD-

15

Balai Desa yang ada di Dusun III


pertemuan karena ukurannya sangat

kecil

2 2 2 2 2 1 11 31

35 SD-

16

Tidak adanya tiang penyangga listrik



5 3 4 4 4 5 25 8

36 DK-13

Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada

3 3 3 3 2 2 16 24

37 DK-14

Belum adanya sanggar tani desa sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan

5 3 4 4 4 4 24 9

38 SD-

17

Terdapat beberapa jalan fital yang

terkikis air yang di akibatkan deker 5 3 4 4 4 4 24 10








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)


39 SD-

18

JUT ada di Desa Onewila masih



JUT lanjutan

3 2 2 2 2 2 13 28

40 SD-

20

Kondisi sarana peribadatan (masjid)

di desa Onewila masih tahap


3 3 3 3 3 3 18 19





sulit dilalui

1 1 1 1 1 1 6 36

42 SD-

19

Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III



2 2 2 2 2 2 12 29

43 DK-15

Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat

3 3 3 3 3 3 18 18







2 2 2 2 1 1 10 32








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

45 DK-18

Banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah

10 10 1 1 1 10 33 17

Koperasi dan Usaha Masyarakat

46 DK-19

Masih banyak ibu-ibu yang memiliki usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan

5 4 4 5 5 5 28 3

47 DK-17

Usaha meubel banyak di minati oleh masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim

10 10 1 1 1 10 33 42

48 DK-20

Terdapat masyarakat yang mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja.

10 10 1 1 1 10 33 17

49 DK-11

Banyak masyarakat yang menekuni usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas

10 10 1 1 1 10 33 17

50 DK-

21

Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai

10 10 1 1 1 10 33 17








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

51 DK-

22

Kwalitas dan kwantitas produk olahan tanaman sagu masih sangat terbatas.perlu adanya pelatihan dan bantuan alat industri sagu

10 10 1 1 1 10 33 17

Pertanian




tidak ada irigasi.

4 3 4 4 4 4 23 12





butuhkan

4 3 3 3 3 3 19 17

54 DK-

23

Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal

4 3 3 3 3 3 19 45

55 DK-

24

Banyak lahan masyarakat yang belum termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar.

4 3 3 3 4 4 21 14

56 DK-

25

Petani masih sering mengalami gagal panen karena kurangnya pemupukan 4 3 3 4 4 4 22 13

57 DK-16

Sawah susah di bajak tidak ada alat traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah

4 3 3 3 3 3 19 53

58 DK-5 Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik 4 3 3 3 3 3 19 29

Perikanan / Peternakan dan Perkebunan


2 2 1 1 1 1 8 34








U/Pemecahan Masalah

Jumlah Nilai

Urutan Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

60 DK-3 Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah. 2 1 1 1 1 1 7 35

CATATAN : 1. perhitungan nilai di peroleh dari jumlah suara yang diberikan oleh semua peserta pada saat Musyawarah Desa Khusus Perencanaan Pembangunan Desa

2. yang memberikan penilaian adalah semua peserta yang hadir mewakili dusun masing-masing

3. asumsi peserta yang turut memberikan nilai dalam contoh format ini adalah berjumlah 60 peserta mewakili 3 dusun, masing-masing utusan dusun sebanyak 20 pesertta

4. jika dalam pemringkatan terjadi nilai yang sama, maka sedapat mungkin pengurutan peringkat dilakukan dengan msuyawarah mufakat, bisa dilakukan dengan pemringkatan ulang

pada jenis (nomor kode masalah) yang mendapatkan nilai sama



2.3. Tindakan Pemecahan Masalah (Dari Peringkat Masalah)

No Kode Masalah

(sesuai urutan peringkat) Penyebab Potensi

Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan

Jenis kegiatan Volume

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 SD-1 jumlah RTM di desa Onewila masih




pembelian alat-alat sekolah (buku,

tas, pakaian sekolah)

Tingkat pendapatan

masyarakat rendah

Siswa Murid SD 2 Ranomeeto

Bantuan beasiswa Bantuan beasiswa



fasilitas dan sarana yang belum layak

Tidak ada alokasi dana

untuk fasilitas dan sarana

yg memadai

Tersedia bahan

material lokal

berupa:

- Lahan

- Santri

Bantuan peralatan TPQ Bantuan peralatan TPQ




sangat minim

Pendapatan guruTK

kurang menentu dan

relative kecil sehingga

mempengaruhi kinerja

dan kualitas anak didik

Murid TK

samaturu

Tenaga pengajar

Honor guru TK Honor guru TK





Pendapatan TPQ kurang

dan reletif kecil Santri

Tenaga pengajar

Honor guru TPQ Honor guru TPQ 5 Orang






Tidak adnya modal bagi

kaum perempuan untuk

mengikuti kursus

keterampilan menjahid

Kelompok

menjahit

Susunan anggota

kel jahit

Minat ibu-ibu

untuk

mengembangkan

keterampilan

Peningkatan

keterampilan menjahit

Kursus menjahit 4 Klompk

6 DK-1


SDM aparat desa terbatas Tersedia:

Aparat Desa Peningkatan keterampilan

aparat desa

Peningkatan keterampilan

aparat desa



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 7 DK-2 Pelayanan yang di berikan kepada

masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai

Alonkasi dana tunjangan

aparat sangat kecil

Tersedia:

Aparat Desa Tunjangan aparat desa Tunjangan aparat desa


Keterampilan hanya

sebatas pengalaman

Tersedia :

Anggota Karang

taruna

Bakat

perbengkelan

Bengkel kecil

masyarakat


perbengkelan


perbengkelan


Pengurus

LPM,BPD,PKK dan

Karang Taruna masih

tergolang baru

Tersedia :

Anggota LPM,

BPD, PKK dan

Karang taruna

Pengalaman

Anggota LPM,

BPD, PKK dan

Karang taruna

Peningkatan SDM

LPM,BPD,PKK dan

Karang Taruna

Peningkatan SDM

LPM,BPD,PKK dan

Karang Taruna

10 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik

di dusun III yang dapat menyediakan

sumber air bagi masyarakat yang

tidak mengering di musim kemarau

Sarana air bersih yang

terdapat di desa

onewila,belum dapat di

jangkau oleh masyarakat

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Mata air

Perpipaan Perpipaan





warga


terdapat di desa



Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Mata air

Sumur gali Sumur gali






terdapat di desa



Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Sumur bor Sumur bor



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) sangat dibutuhkan Mata air


masih dalam kondisi tidak layak huni

Tingkat pendapatan

masyarakat rendah Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Bnatuan Rehab rumah

miskin

Bnatuan Rehab rumah

miskin


Pendapatan Kader

posyandu kurang

menentu dan relative

kecil sehingga

mempengaruhi kinerja

dan kualitas para kader

Tersedia :

Kader posyandu

Gedung posyandu

Desa

Peningkatan SDM kader

posyandu

Peningkatan SDM kader

posyandu


Posyandu desa yang ada

jauh dari rumah warga

dusun I

Tersedia :

Kader posyandu

Balita,ibu

hamil,lansia

Lahan untuk

posyandu

Pembangunan gedung

posyandu

Pembangunan gedung

posyandu







sering tergenang

Swadaya rehabilitasi

sumur sangat minim

sehingga kualitas kurang

baik

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Bantuan rehabiltasi sumur

umum

Bantuan rehabiltasi sumur

umum






Kurangnya pemahaman

masyarakat mengenai

kesehatan serta

kemampuan ekonomi

masyarakat untuk

membuat MCK sangat

rendah

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pembuatan sarana MCK Pembuatan sarana MCK

18 SD-7 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya Keadaan jalan tidak dapat Potensi material JUT JUT



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) bisa dilewati oleh pejalan kaki



di lalui oleh kendaran

sehinggah pengangkutan

hasil pertanian dilakukan

secara manual

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja


didusun I,III dan butuh rehabilitasi

Masjid yang di gunakan

kurang layak Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Rehab teras masjid Rehab teras masjid



beton di butuhkan

Kondisi jalan untuk di

lalui kendaran sangat

tidak layak

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Rabat beton Rabat beton

21 SD-10 Terdapat beberapa lahan warga yang



dilalui kendaraan

Jalan hanya bersifat

setapak sehinggah sulit di

lalui

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

pembukaan jalan

Pembukaan jalan baru Pembukaan jalan baru



hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki


jalan akses penting



tidak layak

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

perkerasan jalan

Perkerasan jalan

pekuburan

Perkerasan jalan

pekuburan





tidak layak

Potensi material berupa: pasir,

Tenaga Kerja

Rabat beton lanjutan Rabat beton lanjutan

24 SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah



perkeraskan kembali


perkerasan tasirtuh dan

sudah cukup lama di

gunakn masyarakat

sehinggah butuh

peningkatan jalan

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Peningkatan jalan Peningkatan jalan



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 25 DK-7 Kegiatan rutin LPM dan BPD

dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD

Belum adanya gedung

LPM dan BPD

Tersedia :

Anggota LPM &

BPD

SDM LPM & BPD

Pembanguan gedung LPM

& BPD

Pembanguan gedung

LPM & BPD


Belum adanya gedung

PKK dan Karang taruna

Tersedia :

Anggota Karang

taruna

Lahan

Pembanguan gedung PKK

& Karang Taruna


& Karang Taruna


Balai desa yang di

gunakan selama ini sudah

tidak layak

Tersedia :

Kepala Desa

Sekdes

Aparat Desa

Lahan

Rehab balai dan kantor

desa

Rehab balai dan kantor

desa


Balai desa yang di

gunakan selama ini sudah

tidak layak

Tersedia :

Kepala Desa

Sekdes

Aparat Desa

Lahan

Pembangunan kantor dan

balai desa

Pembangunan kantor dan

balai desa


Pekerjaan sering tertunda Tersedia :

Anggota LPM dan

BPD

SDM LPM dan

BPD

Pengadaa inventaris LPM

& BPD

Pengadaa inventaris LPM

& BPD





Tidak adanya saluran

drainase yang dapat

menampung air hujan

dan limbah rumah tangga

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pembangunan drainase Pembangunan drainase



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 31 DK-

26

Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

Belum adanya gedung

PKK dan Karang taruna

Tersedia :

Anggota PKK &

Karang Taruna

SDM PKK &

Karang Taruna


& Karang Taruna


& Karang Taruna



karena kondisinya rusak,tidak dapat

dilalui kendaraan roda empat


terhambat



tidak layak

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

perkerasan jalan

Perkerasan jalan Perkerasan jalan


Alokasi dana yang belum

ada Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pembangunan pagar

kantor Desa

Pembangunan pagar

kantor Desa

34 SD-15 Balai Desa yang ada di Dusun III


pertemuan karena ukurannya sangat

kecil

Ukuran balai desa yang

sangat kecil Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan untuk

gedung pertemuan

Pembangunan bali

pertemuan

Pembangunan bali

pertemuan

35 SD-16 Tidak adanya tiang penyangga listrik



Belum adanya bantuan

dana untuk mengganti

tiang penyanggah listrik

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pengadaan tiang

penyangga listrik

Pengadaan tiang

penyangga listrik


Kegiatan siskamling

sudah tidak berjalan Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pengadaan pos ronda Pengadaan pos ronda

37 DK-14 Belum adanya sanggar tani desa sehingga segala bentuk kegiatan yang

Belum adanya fasilitas Potensi material

berupa: batu belah,

Pembangunan sanggar tani Pembangunan sanggar

tani



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Kelompok tani

Lahan




Deker yang ada sudah

rusak Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pembutan deker Pembutan deker




JUT lanjutan


perkerasan tasirtuh dan

sudah cukup lama di

gunakn masyarakat

sehinggah butuh

peningkatan jalan

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Lahan warga untuk

JUT

JUT Lanjutan JUT Lanjutan

40 SD-20 Kondisi sarana peribadatan (masjid)

di desa Onewila masih tahap


Kurangnya dana untuk

rehab masjid,swadaya

masyarakat rendah

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Rehab masjid Rehab masjid





sulit dilalui

Tidak adanya dana

penganggaran untuk

pembangunan jembatan

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pembangunan jembatan Pembangunan jembatan

42 SD-19 Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III



Belum adanya talud

penahan tanah sehingga

jalan mudah rusak

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pembangunan talud Pembangunan talud


Jarak masjid yang ada di

Desa Onewila sangat jauh

jarak nya

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Majelis talim

Remaja masjid

Pembangunan musholla Pembangunan musholla



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 44 KM-8 Kondisi jalan didusun I,II,III saat






Tidak adanya saluran air,

selama ini saluran air

yang ada hanya sebatas

galian tanah biasa

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Pembutan gorong-gorong Pembutan gorong-gorong


Tanah milik masyarakat

cukup luas sehingga

membutuhkan biaya yang

besar

RTM

Tanah milik

masyarakat

Bnatuan sertifikat tanah Bnatuan sertifikat tanah


Tidak adanya modal bagi

ibu-ibu Usaha kecil ibu-ibu

Peluang usaha

Bantuan permodalan Bantuan permodalan


Alat yang di gunakan

sangat sederhana,

kemampuan dan SDM

masyarakat terbatas

hanya sebatas

pengalaman

SDM masyarakat

Kelompok usaha

masy.

Bantuan dan pelatihan

meubel

Bantuan dan pelatihan

meubel


Permodalan masyarakat

sangat kecil,usaha yang

di geluti sebats usaha

sembako

Usaha kecil

masyarakat

Peluang usaha

SDM masyarakat

Bantuan Usaha Kecil dan

Menengah

Bantuan Usaha Kecil dan

Menengah



sangat sederhana,

kemampuan dan SDM

masyarakat terbatas

hanya sebatas

pengalaman

Usaha percetakan

batu bata milik

warga

SDM Masyarakat

Peluang pemasaran

Bantuan usaha industry

batu bata

Bantuan usaha industry

batu bata

50 DK-

21

Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak


sangat sederhana,

kemampuan dan SDM

RTM Bantuan alat alat

pertukangan

Bantuan alat alat

pertukangan



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai

masyarakat terbatas

hanya sebatas

pengalaman




tidak ada irigasi.

Sawah masyarakat tadah

hujan sehingga sumber

pengairan masyarakat

bergantung pada musim

hujan

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Petani

Sawah milik warga

Irigasi Irigasi





butuhkan

Sawah masyarakat tadah

hujan sehingga sumber

pengairan masyarakat

bergantung pada musim

hujan

Potensi material

berupa: batu belah,

batu kali,pasir,

Tenaga Kerja

Petani

Sawah milik warga

Check Dump Check Dump


Pengetahuan masyarakat

sangat terbatas mengenai

pertanian

Kelompok tani

Sawah masyarakat

Pelatihan kelompok tani Pelatihan kelompok tani


Terbatasnya dana

masyarakat untuk

membeli bibit karena

lahan yang cukup luas

Lahan masyarakat

Kelompok tani

Bantuan pengadaan bibit

perkebunan

Bantuan pengadaan bibit

perkebunan


Harga pupuk relative

mahal sehinnga petani

sulit mamupuk tanaman

Sawah masyarakat

Kelompok tani

Bantuan pupuk bersubsidi Bantuan pupuk bersubsidi


Traktor Desa yang ada

sudah rusak sehingga

masyarakat sulit

membajak sawah

Sawah masyarakat

Pengdaan traktor Pengdaan traktor


Masa bertani masyarakat

tidak menentu sehingga

sawah masyarakat tidak

di manfaatkan

Kelompok tani

Percetakan sawah Percetakan sawah



No Kode Masalah


Alternatif Tindakan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan

Penanganan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 59 DK-8 Masyarakat memiliki keinginan

untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha

Kemapuan masyarakat

untuk mengelola usaha

peternakan terkendala

pada modal dan

kemampuan SDM

Pakan ternak

melimpah

Kelompok

peternak Desa

Bantuan bibit peternakan Bantuan bibit peternakan


Terbatasnya dana

masyarakat untuk

membeli bibit karena

lahan yang cukup luas

Kelompok tani

Lahan perkebunan

RTM

Bantuan bibit buah Bantuan bibit buah



2.4. Penentuan Peringkat Tindakan (Dari Tindakan Pemecahan Masalah)

No Kode Rencana kegiatan Penanganan Pemenuhan

Kebutuhan Orang

Banyak

Dukungan Peningkatan

Pendapatan Masyarakat

Dukungan

Potensi

Jumlah

Nilai

Peringkat

Tindakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 SD-1 jumlah RTM di desa Onewila masih cukup

banyak, kemampuan orang tua dalam

menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas

khususnya dalam hal pembelian alat-alat sekolah

(buku, tas, pakaian sekolah)

2 SD-2 Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak

santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak

3 SD-3 Tidak efekif atau maksiml Guru honor TK dalam

menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya

sangat minim

4 SD-4 Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak

santri tenaga pengajar nya belum di beri insentif


5 SD-5 Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki bakat

menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat

nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan


6 DK-1





10 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III




Kebutuhan Orang

Banyak



Dukungan

Potensi

Jumlah

Nilai

Peringkat

Tindakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) yang dapat menyediakan sumber air bagi

masyarakat yang tidak mengering di musim

kemarau

11 KM-2 Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit

mandapatkan air bersih karena sumur umum yang

ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga

12 KM-3 Pada musim kemarau sumur gali warga kadang

tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena

debit air sangat kecil sehingga sumur bor sangat

dibutuhkan

13 SD-6 Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam

kondisi tidak layak huni



16 KM-4 Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat

menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat

yang tidak mengering di musim kemarau tetapi

memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan

di sekeliling sumur sering tergenang

17 KM-6 Banyak warga yang masih membuang hajat di

hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum

memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan

pencemaran

18 SD-7 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati

oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut

merupakan jalan akses pertanian

19 SD-8 Belum layak nya sarana peribadatan didusun I,III

dan butuh rehabilitasi




Kebutuhan Orang

Banyak



Dukungan

Potensi

Jumlah

Nilai

Peringkat

Tindakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 20 SD-9 Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya

rusak sehingga rabat beton di butuhkan

21 SD-10 Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati

karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak

dapat dilalui kendaraan

22 SD-11 Kondisi jalan menuju pekuburan didusun I belum

di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan

kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan

akses penting

23 SD-12 Jalan yang ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat

beton

24 SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah pernah di

perkeraskan,saat ini sudah banyak yang rusak

sehingga perlu di perkeraskan kembali









Kebutuhan Orang

Banyak



Dukungan

Potensi

Jumlah

Nilai

Peringkat

Tindakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 30 KM-5 Sering meluapnya air ke jalan dan halaman rumah

masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim

hujan karena tidak adanya saluran drainase

31 DK-26 Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

32 SD-14 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati

oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak

dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses

transportasi terhambat


34 SD-15 Balai Desa yang ada di Dusun III tidak dapat

menampung peserta pertemuan karena ukurannya

sangat kecil

35 SD-16 Tidak adanya tiang penyangga listrik warga

sehingga warga menggunakan kayu untuk

menopang kabel listrik.



38 SD-17 Terdapat beberapa jalan fital yang terkikis air yang

di akibatkan deker yang ada sudah dalam kondisi

rusak

39 SD-18 JUT ada di Desa Onewila masih belum terhubung

dengan lokasi pertanian warga sehingga

dibutuhkan JUT lanjutan

40 SD-20 Kondisi sarana peribadatan (masjid) di desa

Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi




Kebutuhan Orang

Banyak



Dukungan

Potensi

Jumlah

Nilai

Peringkat

Tindakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 41 KM-7 Putusnya sarana transportasi masyararakat karena

jembatan yang menghubungkan jalan hanya

terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit

dilalui

42 SD-19 Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III mengalami

pelebaran badan jalan karena tidak ada talud

penahan


44 KM-8 Kondisi jalan didusun I,II,III saat musim hujan air

sering tergenang dan menimbulkan banjir dan jalan

berlumpur sehingga menyulitkan akses transportasi

di sebabkan gorong-gorong tidak ada










Kebutuhan Orang

Banyak



Dukungan

Potensi

Jumlah

Nilai

Peringkat

Tindakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 52 KM-9 Sawah warga desa mengalami kekeringan pada

musim kemarau, petani sering kali gagal panen

karena tidak ada irigasi.

53 KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena sumber air

hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga

pembuatan Check Dump sangat di butuhkan








CATATAN : 1. perhitungan nilai di peroleh dari jumlah suara yang diberikan oleh semua peserta pada saat Musyawarah Desa Khusus Perencanaan Pembangunan Desa

2. yang memberikan penilaian adalah semua peserta yang hadir mewakili dusun masing-masing

3. asumsi peserta yang turut memberikan nilai dalam contoh format ini adalah berjumlah 60 peserta mewakili 3 dusun, masing-masing utusan dusun sebanyak 20

pesertta

4. jika dalam pemringkatan terjadi nilai yang sama, maka sedapat mungkin pengurutan peringkat dilakukan dengan msuyawarah mufakat, bisa dilakukan dengan

pemringkatan ulang pada jenis (nomor kode masalah) yang mendapatkan nilai sama



3. HASIL

3.1. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2015 – 2020

PROVINSI : SULAWESI TENGGARA KECAMATAN : RANOMEETO

KABUPATEN : KONAWE SELATAN DESA : ONEWILA

No. Urusan Kegiatan Tujuan Lokasi Volume Perkiraan Biaya Tahun

(Rp) Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6 7 8

WAJIB

1 Pendidikan Beasiswa Meningkatkan keterampilan Dusun.I,II,III,IV 120 Orang Rp. 150,000,000 2015-2020

Bantuan Peralatan TPQ Meningkatkan pendidikan Dusun II LS Rp. 30,000,000 2015-2020

Bintek Kades,LPM,BPD Meningkatkan SDM Kades Dusun III 3 Orang Rp. 30,000,000 2015-2016

Bintek PKK Meningkatkan SDM Pengurus PKK Dusun III 3 Orang Rp. 15,000,000 2015-2016

Study banding Kades Meningkatkan SDM Kades Tentang Desa Mandiri Dusun III 1 Orang Rp. 10,000,000 2015-2016

Pelatihan Satuan Linmas Meningkatkan SDM Linmas Dusun.I,II,III,IV 4 Orang Rp. 10,000,000 2015-2016

Pelatihan Pngurus Meningkatkan SDM Pengurus Bumdes Dusun.I,II,III,IV 4 Orang Rp. 10,000,000 2015-2016

Kursus Komputer Aparat Desa Meningkatkan SDM Aparat Desa Dusun III 3 Orang Rp. 15,000,000 2015-2016

Honor guru TK Kesejahteraan guru Dusun III 5 Orang Rp. 80,000,000 2015-2020

Honor guru TPQ Kesejahteraan guru Dusun,II 4 Orang Rp. 10,000,000 2015-2020

Kursus Menjahit Meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga Dusun.I,II,III,IV 4 Klmpok Rp. 140,000,000 2015-2020

Pelatihan perangkat Desa Peningkatan kapasitas aparat Dusun,III 10 Orang Rp. 30,000,000 2015-2020

Tunjangan perangkat Desa Kesejahteraan aparat Dusun,III 10 Orang Rp 20,000,000 2015-2020

Pelatihan dan pengadaan alat-alat perbengkelan Peningkatan kapasitas pemuda Dusun.I,II,III,IV 4klmpok Rp .120,000,000 2015-2020



Pelatihan LPM,BPD,PKK,Karang taruna Peningkatan kapasitas pemuda Dusun,III 12 Orang Rp. 24,000,000 2015-2020

2 Kesehatan Perpipaan Sarana air bersih Dusun,III 1 Paket Rp. 370,000,000 2015-2020

Sumur Gali Tempat pemeriksaan balita Dusun.I,II,III,IV 4 Buah Rp. 50,000,000 2015-2020

Sumur Bor Mencegah pencemaran sungai dari tinja Dusun.I,II,III,IV 8 Unit Rp. 80,000,000 2015-2020

Bantuan Rehab Rumah Meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat Dusun.I,II,III,IV 80 Unit Rp. 400,000,000 2015-2020

Pelatihan Kader Posyandu sarana kebutuhan air bersih Dusun I,II 10 Orang Rp. 20,000,000 2015-2020

Pembangunan Gedung Posyandu Peningkatan kesehatan Dusun I 1 Unit Rp. 120,000,000 2015-2020

Rehab sumur umum Sarana air bersih Dusun II 1 Unit Rp. 10.000.000 2015-2020

MCK peningkat kesehatan Dusun.I,II,III,IV 4Unit Rp. 40,000,000 2015-2020

3 Prasarana Jalan Usaha Tani Sarana transportasi petani Dusun.I,II,III,IV 4000 M Rp .640,000,000 2015-2020

Pengadaan Seragam Aparat Desa Menunjang kenerja Pemdes Dusun.I,II,III,IV 12 Orang Rp. 6,000,000 2015-2016

Pengadaan Seragam BPD,LPM Menunjang kenerja Pemdes Dusun.I,II,III,IV 6 Orang Rp. 3,000,000 2015-2016

Rehab masjid Sarana ibadah Dusun I,III 2 Unit Rp. 250,000,000 2015-2020

Rabat Beton Sarana transportasi Dusun I,II,III 800 M Rp. 650,000,000 2015-2020

Pembukaan jalan baru Sarana transportasi Dusun.I,II,III,IV 2.000 M Rp. 200,000,000 2015-2020

Perkerasan jalan pekuburan Sarana transportasi Dusun I 2,000 M Rp. 250,000,000 2015-2020

Lanjutan Rabat beton Sarana transportasi Dusun.I,II,III,IV 800 M Rp. 650,000,000 2015-2020

Peningkatan jalan Sarana transportasi Dusun I,II,III 1.500 M Rp. 180,000,000 2015-2020

Pembangunan kantor BPD,LPM peningkatan kinerja BPD,LPM Dusun III 2 Unit Rp .250,000,000 2015-2020

Pembangunan sanggar PKK, Karang Taruna Peningakatan kinerja PKK,Karang taruna Dusun III 2 Unit Rp. 120,000,000 2015-2020

Pembuatan kantor balai desa Peningkatan kinerja Pemerintah Desa Dusun III 1 Unit Rp. 180,000,000 2015-2020

Pengadaan inventaris kantor balai Desa Peningkatan kinerja Pemerintah Desa Dusun III Ls Rp. 70,000,000 2015-2020

Pengadaan Komputer,Printer,Modem Peningkatan kinerja Pemerintah Desa Dusun III 2 Set Rp. 16,000,000 2015-2020



Pengadaan inventaris kantor BPD,LPM peningkatan kinerja BPD,LPM Dusun III Ls Rp. 50,000,000 2015-2020

Drainase Mencegah banjir Dusun.I,II,III,IV 1.500 M Rp. 350,000,000 2015-2020

Pengadaan inventaris PKK, Karang Taruna Peningakatan kinerja PKK,Karang taruna Dusun III Ls Rp. 30,000,000 2015-2020

Perkerasan jalan Memperlancar transportasi Dusun I,II,III 2.000 M Rp. 250,000,000 2015-2020

Pagar Kantor Desa meningkatkan kinerja aparat desa Dusun III 400 M Rp .300,000,000 2015-2020

Gedung pertemuan sarana pertemuan masyarakat Dusun III 1 Unit Rp. 120,000,000 2015-2020

Pengadaan tiang penyangga listrik Sebagai sarana sumber penerangan Dusun I,II,III 50 Unit Rp. 500,000,000 2015-2020

Poskamling Menjaga keamanan lingkungan Desa Dusun.I,II,III,IV 4 Unit Rp. 20,000,000 2015-2020

Sanggar tani wadah pertemuan kelompok tani Dusun III 1 Unit Rp. 30,000,000 2015-2020

Rehab Plat deuker sarana penghubung Dusun I,II,III 8 Unit Rp .160,000,000 2015-2020

JUT Lanjutan Sarana penghubung Dusun I,II,III 1.800 M Rp .200,000,000 2015-2020

Pembuatan teras masjid Sarana ibadah Dusun I,III 2 Unit Rp. 120,000,000 2015-2020

Jembatan sarana penghubung Dusun I 2 Unit Rp 250,000,000 2015-2020

Talud Mencegah tanah longsor Dusun I,II,III 1.000 M Rp .250,000,000 2015-2020

Pembuatan Mushalah Sarana ibadah Dusun IV 1 Unit Rp. 270,000,000 2015-2020

Gorong-gorong Mencegah banjir Dusun I,II,II,IV 4 Buah Rp. 80,000,000 2015-2020

Bantuan Prona Membantu masyarakat Dusun I,II,III,IV 100 orang Rp. 50,000,000 2015-2020

4 Koperasi &

Usaha Simpan pinjam perempuan (SPP) Modal usaha Dusun I,II,III,IV 4 Klmpok Rp .200,000,000 2015-2020

Masyarakat Bantuan Modal usaha kecil dan menengah Mengurangi tingkat pengangguran Dusun I,II,III,IV 4 Klmpok Rp. 800,000,000 2015-2020

Bantuan modal usaha industri batu bata Mengurangi tingkat pengangguran Dusun I,II,III,IV 4 Klmpok Rp .400,000,000 2015-2020

Bantuan industri peralatan mobiler Mengurangi tingkat pengangguran Dusun I,II,III,IV 4 Klmpok Rp 500,000,000 2015-2020

Bantuan Peralatan dan pelatihan pertukangan Mengurangi tingkat pengangguran Dusun I,II,III,IV 4 Klmpok Rp. 250,000,000 2015-2020

Bantuan peralatan industri sagu Mengurangi tingkat pengangguran Dusun I,II,III,IV 4 Klmpok Rp. 120,000,000 2015-2020



PILIHAN

1 Pertanian Irigasi Sarana pertanian Dusun III 1 Unit Rp. 950,000,000 2015-2020

Check Dump meningkatkan pengetahuan petani Dusun I,II,III 3 Unit Rp .450,000,000 2015-2020

Pelatihan Pertanian sarana penunjang pertanian Dusun I,II,III,IV 8 Orang Rp. 10,000,000 2015-2020

Pengadaan bibit pertanian penunjang penghasilan petani Dusun I,II,III,IV LS Rp. 120,000,000 2015-2020

Pupuk Bersubsidi sarana penunjang pertanian Dusun I,II,III,IV LS Rp. 120,000,000 2015-2020

Pengadaan Traktor sarana penunjang pertanian Dusun I,II,III,IV 4 Buah Rp .400,000,000 2015-2020

Percetakan Sawah penunjang penghasilan petani Dusun I,II,III,IV 50 HA Rp .700,000,000 2015-2020

2 Perikanan

perkebunan & Pengadaan bibit ternak (Sapi,kambing,ayam) penunjang penghasilan petani Dusun I,II,III,IV 300 Ekor Rp .500,000,000 2015-2020

Peternakan Pengadaan bibit perkebunan penunjang penghasilan petani Dusun I,II,III,IV 1.000 Phn Rp. 350,000,000 2015-2020

Pengadaan bibit buah penunjang penghasilan petani Dusun I,II,III,IV 1.000 Phn Rp .400,000,000 2015-2020

Onewila, 07 Februari 2015

Mengetahui

Kepala Desa Onewila Ketua LPM Desa Onewila

HARTINI TENDA,S. Sos

NIP. 19790917 201001 2 004 APRIADI



PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

KECAMATAN RANOMEETO

DESA ONEWILA

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN

TIM PENYUSUN RPJMDes

Nomor : /

Tanggal :

DAFTAR NAMA

TIM PENYUSUN RPJMDes

No Nama Unsur Jabatan Tanda Tangan

1 Hartini Tenda, S.Sos Kepala Desa Ketua

2 Hartini Tenda, S.Sos Sekretaris Desa Sekretaris

3 Dharma Bakti BPD Anggota

4 Apriadi LPM Anggota

5 Nuriyanti.M LPM Anggota

6 Untung Widayanto Kadus Anggota

7 Ahmad Tugiran Kadus Anggota

8 Mustajab Suyono Perwakilan Masyarakat Anggota

9 Kiky Hermawati. H Perwakilan Masyarakat Anggota

10 Neni Rahmawati Tokoh Perempuan Anggota

11 Yuslianti Tokoh Perempuan Anggota


Kepala Desa

HARTINI TENDA, S.Sos NIP. 19790917 201001 2 004



DAFTAR HADIR

RAPAT TIM 11 DAN BPD

PENETAPAN RPJMDes TAHUN 2015 – 2020 DAN RKP 2016

Hari / Tanggal :

Jam :

Tempat : Balai Desa Onewila

No Nama Jabatan Alamat Tanda Tangan

1 Hartini Tenda, S.Sos Kepala Desa Ketua

2 Dharma Bakti BPD Anggota

3 Apriadi LPM Anggota

4 Nuriyanti.M LPM Anggota

5 Indra Jaya

Kadus I Anggota

6 Ahmad Tugiran Kadus II Anggota

7 Sutarman

Kadus III

8 Untung Widayanto Kadus IV Anggota

9 Mustajab Suyono Perwakilan Masyarakat Anggota

10 Kiky Hermawati. H Perwakilan Masyarakat Anggota

11 Neni Rahmawati Tokoh Perempuan Anggota

12

Yuslianti Tokoh Perempuan Anggota

13

14

15



BERITA ACARA



Pada hari Sabtu tanggal Tujuh bulan februari tahun dua ribu lima belas bertempat di Desa

Onewila Kecamatan Ranomeeto,Kabupaten Konawe Selatan,Provinsi Sulawesi Tenggara

telah dilaksanakan Musyawarah Tim 11 dan BPD penetapan RPJMDes tahun 2015 – 2020

dan RKP Tahun 2016.

Adapun hasil keputusan Rapat adalah sebagai Berikut:

1. Pembahasan hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang) pada

tanggal Januari 2015

2. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

(RPJMDes) Tahun 2015-2020

3. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) Tahun

2016

4. Pembahasan dan penetapan Perdes RPJMDes tahun 2015 – 2020 dan RKP Tahun

2016

Demikian hasil keputusan Badan Permusyawaratan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto,

Kabupaten Konawe Selatan.


Mengetahui

Badan Permusyawaratan Desa Kepala Desa

DHARMA BAKTI HATRINI TENDA,S. Sos

NIP. 19790917 201001 2 004



PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

KECAMATAN RANOMEETO

DESA ONEWILA

BERITA ACARA



Pada hari Sabtu tanggal Tujuh bulan februari tahun dua ribu lima belas bertempat di Desa

Onewila Kecamatan Ranomeeto,Kabupaten Konawe Selatan,Provinsi Sulawesi Tenggara

telah dilaksanakan Musyawarah Tim 11 dan BPD penetapan RPJMDes tahun 2015 – 2020

dan RKP Tahun 2016.

Adapun hasil keputusan Rapat adalah sebagai Berikut:

1. Pembahasan hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang) pada

tanggal .. Januari 2015

2. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

(RPJMDes) Tahun 2015-2020

3. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) Tahun

2016

4. Pembahasan dan penetapan Perdes RPJMDes tahun 2015 – 2020 dan RKP Tahun

2016

Demikian hasil keputusan Badan Permusyawaratan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto,

Kabupaten Konawe Selatan.


Mengetahui

Badan Permusyawaratan Desa Kepala Desa

DHARMA BAKTI HATRINI TENDA,S. Sos



3.4 Dokumetasi Kegiatan

Rapat Pembentukan RPJMDes di balai desa

Onewila bersama Kepala Desa,BPD,LPM dan

perangkat-perangkat desa

Angg

RPJMDes DESA ONEWILA.pdf

Documents

Transcript of RPJMDes DESA ONEWILA.pdf