Responsi Tumor Infra Tentorial

38
Pembimbing: dr. Hj. Supraptiningsih, Sp. S Oleh: Dedy Chandra Hariyono (102011101006) Rastra Defa Sari (112011101066) Ria Ekawati Putri (10700179) RESPONSI TUMOR OTAK

description

tumor

Transcript of Responsi Tumor Infra Tentorial

  • Pembimbing:dr. Hj. Supraptiningsih, Sp. S

    Oleh: Dedy Chandra Hariyono (102011101006)Rastra Defa Sari (112011101066)Ria Ekawati Putri (10700179)RESPONSITUMOR OTAK

  • I. IDENTITAS PENDERITA

    Nama: Tn.WJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 38 tahun Status Marital: MenikahSuku: MaduraAgama: IslamPendidikan : SMPPekerjaan: WiraswastaAlamat: Jl. Krajan 5/1 Karangjati, TanggulTgl MRS: 26 Februari 2015Tgl Pemeriksaan: 28 Februari 2015

  • II. HETEROANAMNESIS

    A. KELUHAN UTAMAPenurunan kesadaran

    B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien mengalami penurunan kesadaran sejak 12 hari yang lalu. Selama 1 tahun terakhir ini, pasien sering mengeluh pusing kepala. Pusing ini dirasakan makin lama makin berat. Pasien juga merasa kedua tangan dan kakinya agak sulit digerakkan. Kemudian pasien juga sering muntah saat makan. Karena pasien tidak kunjung membaik, maka pasien dibawa ke RS dr. Soebandi.

  • c. RIWAYAT PENYAKIT DAHULUHipertensi (+) Diabetes Melitus (-) d. RIWAYAT PENGOBATAN-e. RIWAYAT KERACUNANdisangkalf. PENYAKIT KELUARGAtidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama

  • III. STATUS INTERNA SINGKAT

    A. KEADAAN UMUMKesadaran: SomnolenTensi: 180/110 mmHgNadi: 96 x/menitSuhu: 36,8 0 CRR: 24 x/menit

  • B. KEPALABentuk: NormocephalMataSklera: Ikterik (-/-)Konjungtiva: Anemis (-/-)Telinga/ Hidung: Sekret (-), perdarahan (-)Mulut: Sianosis (-)Lain-lain: dbn

    C. LEHERStruma: (-)Bendungan vena: (-)Lain-lain: dbn

  • D. THORAKJantungInspeksi: ictus cordis tidak tampakPalpasi: ictus cordis tidak terabaAuskultasi: S1S2 tunggalParu-paruInspeksi: Simetris, Retraksi -/-, Ketertinggalan gerak -/-Palpasi: Fremitus raba +/+Perkusi: Sonor/sonorAuskultasi: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-Lain-lain: dbn

  • E. ABDOMENHepar: Tidak terabaLimpa: Tidak terabaLain-lain: dbN

    F. EKSTREMITASSuperior: Akral hangat +/+, Oedem -/-Inferior: Akral hangat +/+, Oedem -/-

  • IV. STATUS PSIKIATRI SINGKAT

    Emosi dan Afek: DatarProses berfikirBentuk: RealistisArus: KoherenIsi: Waham (-)Kecerdasan: dbnPencerapan: dbnKemauan: dbnPsikomotor: dbnIngatan: dbn

  • V. STATUS NEUROLOGIK

    A. KEADAAN UMUMKesadaran Kwalitatif: SomnolenKuantitatif: GCS : 3 - 5 - 6PembicaraanDisartria: (-)Monoton: (-)Scanning: (-)Afasia: Motorik: (-)Sensorik: (-)Amnestik/ anomik: (-)

  • KepalaAsimetri: (-)Sikap Paksa: (-)Tortikolis: (-)Lain-lain: dbN

    MukaMask: (-)Myopatik: (-)Full Moon: (-)Lain-lain: dbN

  • B. Pemeriksaan Khusus

    A. RANGSANGAN SELAPUT OTAKKaku kuduk: (-)Kernig: (-)Brudzinski I: (-)Brudzinski II: (-)B. LASEQUE TEST: (-)

  • 2. SARAF OTAKN. IKananKiriHypo/ Anosmia:--Parosmia:--Halusinasi:--N. IIKananKiriVisus: 6/60 (dlm ruang terbatas) 6/60 (dlm ruang terbatas)Yojana Penglihatan:dbn dbnMelihat warna:dbn dbnFunduskopi:tdl tdl

  • N. III, N. IV, N. VIKananKiriKedudukan bola mata:sentralsentralPergerakan bola mata:Ke nasal:++Ke temporal atas:++Ke bawah:++Ke atas:++Ke temporal bawah:++Eksophtalmus:(-)(-)Celah mata (Ptosis):(-)(-)PupilKananKiriBentuk:regularregularLebar:3 mm3mmPerbedaan lebar:(-)(-)Refleks cahaya langsung:(+)(+)Refleks cahaya konsensual:(+)(+)

  • N. VKananKiriCabang MotorikOtot masseter: dbn dbnOtot temporal:dbn dbnOtot Pterygoideus int/ext:dbn dbnCabang SensorikI:+ N+NII:+N+NIII:+N+NRefleks kornea langsung:(+)(+)Refleks kornea konsensual:(+)(+)

  • N. VIIWaktu diamKerutan dahi: SimetrisTinggi alis: SimetrisSudut mata: SimetrisLipatan nasolabial: SimetrisWaktu gerakMengerutkan dahi: simetrisMenutup mata: simetrisMencucu bersiul: simetrisMemperlihatkan gigi: simetrisPengecapan depan lidah: dbNKananKiriHyperakusis: - -Sekresi air mata:tdltdlRefleks kornea langsung:(+)(+)Refleks kornea konsensual:(+)(+)

  • N. VIIIVestibularKananKiriVertigo:tdltdlNistagmus ke:tdltdlTinitus aureum:tdltdlTes Kalori:tdltdlKochlearKananKiriWeber: Tidak ada lateralisasiRhinne:+N+NSchwabach: Sama dengan pemeriksaTuli konduktif:--Tuli perseptif:--

  • N. IX, N. X

    Bagian MotorikSuara biasa/parau/tak bersuara: Suara biasaKedudukan arcus pharynx: dbnKedudukan uvula: dbnPergerakan arcus pharynx/uvula: dbnDetak jantung: S1S2 tunggalMenelan: dbnBising usus: dbnBagian Sensorik Pengecapan belakang lidah: tdlRefleks-Refleks:Refleks oculo-cardiac: 92x - 88x/mntRefleks carotico-cardiac: tdlRefleks muntah: +Refleks pallatum molle: +

  • N. XIKananKiriMengangkat bahu: ++Memalingkan kepala: ++N. XIIKedudukan lidahWaktu istirahat: simetrisWaktu gerak: simetrisAtrofi: Kanan: -Kiri: -Fasikulasi/tremor: Kanan: -Kiri: -Kekuatan lidah pada bagian dalam pipi: dbndbn

  • 3. EXTREMITAS

    EKSTREMITASA. SUPERIORInspeksi: Simetris, atrofi (-), oedem (-) Palpasi: KenyalPerkusi: Myotonik (-), Myodema (-)MotorikKekuatan ototLengan Kanan KiriM. Deltoid (abduksi lengan atas) : 4 3M. Biceps (flexi lengan bawah): 4 3M. Triceps (ekstensi lengan bawah): 4 3Flexi sendi pergelangan tangan: 4 3Extensi sendi pergelangan tangan : 4 3Membuka jari-jari tangan : 4 3Menutup jari-jari tangan : 4 3Tonus otot : N NRefleks fisiologis:BPR: N NTPR: N NRefleks patologis:Hofman :(-)(-)Tromner :(-)(-)

  • Sensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: dbndbnRasa suhu (panas/ dingin): dbn dbnRasa raba ringan: dbndbnPropioseptikRasa getar:dbndbnRasa tekan:dbndbnRasa nyeri tekan: dbndbnRasa gerak dan posisi: dbndbnEnteroseptikReferred pain: --Rasa kombinasiStereognosis: ++Barognosis: ++Graphestesia: ++Sensory extinction: ++Loss of body image: ++Two point tactile discrimination: ++

  • Sensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: dbndbnRasa suhu (panas/ dingin): dbndbnRasa raba ringan: dbndbnPropioseptikRasa getar:dbndbnRasa tekan:dbndbnRasa nyeri tekan: dbndbnRasa gerak dan posisi: dbndbnEnteroseptikReferred pain: --Rasa kombinasiStereognosis: dbndbnBarognosis: dbndbnGraphestesia: dbndbnSensory extinction: dbndbnLoss of body image: dbndbnTwo point tactile discrimination: dbndbn

  • 4. BADAN

    Inspeksi: FlatPalpasiOtot perut : Soepel, nyeri tekan(-)Otot pinggang: Nyeri tekan (-) Kedudukan diafragma: Gerak: dbn Istirahat: dbnPerkusi : TimpaniAuskultasi : Bu (+) N

  • MotorikGerakan cervical vertebraeFleksi: tdlEkstensi: tdlRotasi: tdlLateral deviation: tdlGerakan dari tubuhMembungkuk: tdlEkstensi: tdlLateral deviation: tdlRefleks-refleksRefleks dinding abdomen: (+)Refleks interskapula: tdlRefleks gluteal: tdlRefleks cremaster: tdlRefleks anal: tdl

  • 5. GAIT DAN KESEIMBANGAN

    Jari tangan jari tangan: Dapat dilakukanJari tangan hidung: Dapat dilakukanIbu jari kaki jari tangan: Dapat dilakukanTapping dengan jari-jari tangan: Dapat dilakukanTapping dengan jari-jari kaki: tdlJalan di atas tumit: tdlJalan di atas jari kaki: tdlTandem walking: tdlJalan lurus lalu putar: tdlJalan mundur: tdlHopping: tdlBerdiri dengan satu kaki: tdlRomberg test, jatuh ke: tdl

  • 6. FUNGSI LUHUR

    6. FUNGSI LUHURApraksia: -Alexia: -Agraphia: -Acalculia: -Finger agnosia: -Membedakan kanan dan kiri: +

  • 7. REFLEKS PRIMITIFGrasp refleks: (-)Snout refleks: (-)Sucking refleks: (-)Palmo-mental refleks: (-)8. SISTEM VEGETATIFMiksi: (+) via DCDefekasi: (-) sejak 13 hari yang laluSekresi keringat: dbn

  • VI. KESIMPULAN

    Pasien pria berusia 38 tahun, mengalami penurunan kesadaran sejak 12 hari yang lalu. Selama 1 tahun terakhir ini, pasien sering mengeluh pusing kepala. Pusing ini dirasakan makin lama makin berat. Pasien juga merasa kedua tangan dan kakinya agak sulit digerakkan. Kemudian pasien juga sering muntah saat makan. Pasien mempunyai riwayat hipertensi, pasien juga tidak mengkonsumsi obat-obatan.

  • MotorikKO Atas 43 TO Atas +N+N Bawah 43 Bawah+N+NRF : B N/N T N/N K N/N A N/NRP: H : -/- T : -/- B : -/- C : -/- O : -/-

  • VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    DL PTT-APTTCT scan

  • DIAGNOSIS

    Diagnosis Klinik : Penurunan kesadaran Tetraparese

    Diagnosis Topis : Infra tentorial

    Diagnosis Etiologi: Tumor infra tentorial Hidrocephalus

  • TERAPI

    TERAPI UMUMVP shunt citoOperasi

  • TERAPI KHUSUS

  • PROGNOSIS

    Dubia ad malam

  • TERIMA KASIH