Renungan di kala senang

25
Renungan di kala senang By: Permata V. E. J 5211100083

Transcript of Renungan di kala senang

Page 1: Renungan di kala senang

Renungan di kala senangBy: Permata V. E. J5211100083

Page 2: Renungan di kala senang

Taukah anda siapa yang menangis di setiap malamnya,berdoa untuk

kesuksesan anda??

Page 3: Renungan di kala senang

Taukah anda siapa yang tak pernah letih mencari uang untuk

membiayai pendidikan anda??

Page 4: Renungan di kala senang

Coba tebak??Siapa orang yang begitu rela meneteskan air matanya

untuk kita di setiap malamnya??

Page 5: Renungan di kala senang

Siapa yang begitu ikhlas mengucurkan keringatnya untuk kita tanpa kita minta??

Page 6: Renungan di kala senang

Benar sekali, mereka adalah orang tua kita, ayah ibu yang senantiasa ada untuk kita.

Page 7: Renungan di kala senang

Dengan segala upaya mereka berusaha memberi yang terbaik untuk kita

Page 8: Renungan di kala senang

TAPI. . .

Page 9: Renungan di kala senang

Ketika mereka memberi nasehat untuk menjaga diri kita baik2

Page 10: Renungan di kala senang

Sudahkah kita menjaga diri kita seperti yang dinasehatkan orang tua??

Page 11: Renungan di kala senang

Sedikit banyak pasti kita pernah melanggar nasehat2 mereka

Page 12: Renungan di kala senang

Ketika mereka berharap kita menjadi yang terbaik??

Page 13: Renungan di kala senang

Sudah berusahakah kita untuk menjadi yang terbaik??

Page 14: Renungan di kala senang

Seberapa besar usaha kita untuk menjadi yang terbaik??

Page 15: Renungan di kala senang

Sudah setarakah usaha kita dengan usaha mereka??

Page 16: Renungan di kala senang

Sedikit banyak pasti ada rasa malas dalam diri kita

Page 17: Renungan di kala senang

Ketika mereka merindukan kita, dan menelepon adalah salah satu cara

untuk mengobati rasa rindunya

Page 18: Renungan di kala senang

Apa jawaban yang kita berikan??

Page 19: Renungan di kala senang

“Saya lagi banyak tugas, nanti aja telponnya.”

Page 20: Renungan di kala senang

“Saya lagi maen sama temen, nanti aja telponnya.”

Page 21: Renungan di kala senang

Nanti, nanti, dan nanti. . .

Page 22: Renungan di kala senang

Sebegitu sibukkah kita sehingga tak sempat meluangkan waktu untuk mengobati kerinduan mereka??

Page 23: Renungan di kala senang

Apakah itu balasan yang kita berikan kepada mereka??

Page 24: Renungan di kala senang

Sebelum terlambat. . .

Page 25: Renungan di kala senang

MARI BERIKAN YANG TERBAIK YANG KITA BISA UNTUK MEREKA !!