RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT...
-
Upload
nguyendien -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT...
RENCANA STRATEGIS SATUANKERJA PERANGKAT DAERAH
(RENSTRA – SKPD)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANANKABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN ANGGARAN 2011 - 2016
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANANKABUPATEN PANDEGLANG
Jl. Raya Labuan Km. 2 Telp. (0253) 201083, Pandeglang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas izin-Nya Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra – SKPD) Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun 2011 - 2016 ini dapat disusun. Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra - SKPD) Dinas Kelautan dan Pandeglang ini merupakan salah
satu dari serangkaian proses pekerjaan penyusunan program pembangunan daerah.
Rencana Strategis ini berisikan uraian mengenai visi, misi, strategi dan arahan kebijakan
pembangunan daerah Kabupaten Pandeglang di bidang kelautan dan perikanan secara
menyeluruh dan terpadu, sesuai dengan kewenangan daerah yang didasarkan pada
kondisi, potensi, kendala dan peluang yang ada.
Selain itu Rencana Strategis di bidang kelautan dan perikanan ini sebagai
implementasi UU Otonomi Daerah No. 22 Tahun 1999, UU No. 25 Tahun 1999, dan UU
No. 25 Tahun 2000 serta UU No. 108 Tahun 2000 tentang tata cara pertanggungjawaban
Kepala Daerah.
Semoga Rencana Strategis ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya
Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Saran – saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan demi penyempurnaan dari uraian Rencana Strategis ini di masa yang
akan datang.
Pandeglang, Juni 2011
Kepala Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang
KAMDAN SUHANDANA, S.Sos. MSiNIP. 19570206 198008 1 001
i
ii
Hal
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................
i
ii
iv
v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................ 11.2 LANDASAN HUKUM ............................................................................................. 21.3 MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................................................ 31.4 SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN
PANDEGLANG ................................................................................................... 8
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI .................................................... 82.2 SUMBERDAYA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PANDEGLANG.2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN
PANDEGLANG ......................................................................................................
11
16
PERIKANAN KABUPATEN PANDEGLANG ............................................................. 16
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI........................... 17
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAGUPATEN PANDEGLANG .... 17
TERPILIH PERIODE TAHUN 2011 – 2016 .............................................................. 18
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L ...................................................................................... 18
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS ............................................................................................................. 19
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS .......................................................................... 19
DAFTAR ISI
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN DINAS KELAUTAN DAN
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PANDEGLANG
iii
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN ............ 20
4.1 VISI DAN MISI SKPD ............................................................................................. 204.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD ........................................... 204.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD .......................................................................... 25
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .................................................... 29
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARANRPJMD ................................................................................................... 33
BAB VII PENUTUP .............................................................................................. 38
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional .................................................... 12
Tabel 2. Jumlah Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Kualifikasi
Pendidikan .................................................................................................... 12
Tabel 3. Jumlah Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Pangkat dan
Golongan ...................................................................................................... 13
Tabel 4. Potensi kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang ............................. 15
Tabel 5. Kecamatan Pantai dan Panjang Pantai ......................................................... 15
Tabel 6. Pulau-pulau di Kabupaten Pandeglang dan Luasnya ................................... 16
Tabel 7. Tabel Analisis strategi SWOT ........................................................................ 34
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang
Lampiran 2. Matriks Program Lima Tahunan SKPD
Lampiran 3. Matriks Program Tahunan SKPD
Lampiran 4. Rencana Strategis
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Pandeglang masih memegang
peranan penting dalam memacu percepatan pembangunan serta menopang terciptanya
kemandirian ekonomi masyarakat. Permintaan dan kebutuhan ikan terus meningkat dari
tahun ke tahun sebagai akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk dan perubahan
selera konsumsi masyarakat ke arah protein hewani yang lebih sehat. Kebutuhan akan
pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan merupakan hal yang sangat penting saat
ini.
Semangat untuk menghasilkan kemajuan di bidang kelautan dan perikanan didorong
oleh motivasi yang kuat untuk menggali dan memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan
sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya diberi wewenang untuk mengelola, memanfaatkan, dan melestarikan
sumber daya kelautan dan perikanan demi kesejahteraan masyarakat Pandeglang,
khususnya masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan, serta untuk
meningkatkan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sektor kelautan dan perikanan diyakini dapat menjadi sektor industri yang kuat dan
berintegrasi secara vertikal maupun horizontal untuk masa yang akan datang. Oleh karena
itu, pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang memadai dan didukung oleh
teknologi yang sesuai harus benar-benar dilakukan.
Program dan kegiatan yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan perlu
direncanakan dengan cermat agar dapat bersinergi dengan program pembangunan lainnya
secara berkesinambungan, berwawasan lingkungan, dan berbasis masyarakat. Dengan
demikian, penyelenggaraan program kelautan dan perikanan harus dimantapkan secara
berkelanjutan melalui integrasi dan koordinasi yang terus menerus.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) Dinas kelautan
dan Perikanan Kabupaten Pandeglang tahun 2011 – 2016 ini pada dasarnya disusun
berpedoman pada rancangan awal RJPM Daerah yang telah disepakati bersama.
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pandeglang Tahun 2011-2016 disusun berdasarkan Pancasila sebagai landasan idiil, Undang-
Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional, dan ketetapan MPR No. IV/MPR/1999
tentang GBHN 1999-2004 sebagai landasan operasional. Selain itu penyusunan Rencana
Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang 2011-2016 berpedoman
pada dasar hukum sebagai berikut :
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 2
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungnjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400).
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286).
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124.
10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah.
11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran
Kementrian Negara/Lembaga.
12. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Klasifikasi Fungsi dan Sub Fungsi.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang tata cara Pertanggungjawaban
Kepala Daerah.
15. Peraturan Presiden RI Nomor 07 Tahun 2005 tentang rencana pembangunan Jangka
Menengah Nasional
16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,
Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan
APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD.
17. Surat Edaran menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ, tanggal 11 Agustus 2005
perihal Petunjuk Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
18. Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas dan Tata
Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang.
Untuk mengakomodir muatan lokal, penyusunan Rencana Strategis Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Pandeglang 2011-2016 ini mempertimbangkan kriteria sebagai
berikut (1) sejalan dengan rencana strategis daerah, (2) sesuai dengan kebutuhan, aspirasi,
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 3
permasalahan, potensi, Prospek dan kondisi pembangunan kelautan dan perikanan
Kabupaten Pandeglang, (3) sejalan dengan aspirasi tingkat Kecamatan, (4)
mempertimbangkan kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang, (5)
Disusun dan disepakati serta mempertimbangkan prediksi dan antisipasi wilayah Kabupaten
Pandeglang terhadap pengaruh internal dan eksternal.
1.3 Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Renstra SKPD ini merupakan salah satu dari serangkaian proses
pekerjaan penyusunan program pembangunan daerah. Renstra SDKP ini berisikan uraian
mengenai visi dan misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang, strategi dan
arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Pandeglang di bidang kelautan dan
Perikanan secara menyeluruh dan terpadu, sesuai dengan kewenangan daerah yang
didasarkan pada kondisi, potensi, kendala, peluang yang ada.
Berdasarkan hal diatas, maka Renstra SKPD Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pandeglang tahun 2011 – 2016 ini disusun dengan maksud sebagai berikut :
1. Penjabaran visi dan misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang.
2. Mengukur dan melakukan evaluasi kinerja SKPD Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pandeglang.
3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pandeglang sekaligus memahami tujuan dan sasaran yang akan dicapai
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pandeglang.
4. Memudahkan seluruh jajaran Aparatur pemda untuk memahami dan menilai sasaran
kebijakan dan program serta kegiatan operasional Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pandeglang.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang Tahun
2011-2016 disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD
dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra
SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
Provinsi/kabupaten/Kota, dan dengan Renja SKPD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 4
organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra SKPD
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis
besar isi dokumen
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang
dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-
capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-
hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD
ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur
organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon
dibawah kepala SKPD. Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan untuk
menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses,
prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya SKPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki SKPD
dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,
aset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan
sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan
wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra SKPD provinsi, hasil
telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini
mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan,
dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 5
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Terpilih
Periode Tahun 2011-2016
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan
visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktpr penghambat ataupun faktor-
faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun
Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan SKPD.
2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L.
3. Sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota.
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD.
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis tersebut.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran tujuan
jangka menengah SKPD beserta indikator kinerjanya.
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD
dalam lima tahun mendatang. Agar menunjukkan relevansi dan konsistensi agar
pernyataan visi, misi, tujuan, sasaran, stratergi, dan kebijakan yang disusun
berdasarkan visi dan misi SKPD.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 6
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikatorkinerja SKPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk menukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN PANDEGLANG
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
a. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pandeglang ditetapkan dalam keputusan Bupati Pandeglang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pandeglang adalah :
1) Kedudukan (Pasal 314 ayat 1)
Dinas Kelautan dan Perikanan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin
oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab Kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
2) Tugas Pokok (pasal 314 ayat 2)
Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah di bidang kelautan dan perikanan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan.
3) Fungsi (Pasal 314 ayat 3)
Dalam menyelengarakan tugas pokok tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan bidang kelautan dan perikanan;
b. Perumusan kebijakan teknis bidang kelautan dan perikanan;
c. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kelautan dan
perikanan
d. Pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang
budidaya, kelautan, sarana produksi, pembinaan usaha perikanan dan kelautan;
e. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kelautan dan Perikanan;
f. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelautan dan Perikanan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsimya.
Dengan tugas pokok dan fungsi di atas terkandung beberapa peran strategis yang
diemban oleh Dinas Kelautan dan Perikanan yaitu :
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 8
1. Mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan seoptimal
mungkin dengan memperhatikan ekosistem dan kelestarian sumber daya.
2. Memberdayakan dan mengarahkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan
sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi
masyarakat.
3. Mengembangkan dan mengoptimalkan semua sumber daya kelautan dan perikanan
dalam rangka peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
2. Kewenangan
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pasal Pasal 314 ayat 3,
Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai kewenangan sebagai berikut :
a. Perencanaan konservasi sumber daya hayati dan non hayati;
b. Perencanaan pembangunan dan pengembangan prasarana serta produksi kelautan dan
perikanan;
c. Perencanaan pengembangan produksi kelautan dan perikanan;
d. Penyusunan program dan penyuluhan;
e. Pengaturan dan pemanfaatan potensi sumber daya hayati dan non hayati;
f. Penerapan teknologi anjuran;
g. Pengendalian dan pengawasan sarana produksi penangkapan ikan dan budidaya;
h. Bimbingan manajemen usaha, pembimnaan mutu dan pemasaran serta permodalan;
i. Pembangunan dan pengembangan prasarana kelautan dan perikanan;
j. Pengelolaan prasarana penangkapan danbudidaya;
k. Pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit ikan;
l. Penyelenggaraan penyuluhan tentang kelautan dan perikanan;
m. Pengaturan pengelolaan dan pengawasan pelelangan ikan;
n. Pengawasan prasarana penangkapan ikan dan budidaya;
o. Pengawasan peredaran benih dan induk ikan;
p. Pelestarian pesisir pantai, hutan bakau, terumbu karang dan pulau kecil;
q. Pengawasan terhadap pemasangan rumpon dan pengelolaan hasil kelautan dan
perikanan;
r. Pengkajian dan evaluasi serta dampak pembangunan kelautan dan perikanan;
s. Penerbitan rekomendasi pengujian dan penerapan teknologi kelautan tingkat
sederhana dan madya;
t. Pemanfaatan kekayaan laut non ikan dan energi yang terkandung didalamnya;
u. Pengelolaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) / Pelabuhan Perikanan;
v. Pembinaan lingkungan pemukiman nelayan;
w. Konservasi, restocking di perairan laut, payau dan tawar;
x. Bimbingan teknis pengembangan lahan konservasi dan rehabilitasi kawasan kelautan;
y. Pelaksanaan promosi komoditas kelautan sesuai anjuran;
z. Penyebaran prototype alat kelautan dan perikanan sesuai anjuran;
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 9
aa. Mengkordinasikan pengamanan pemanfaatan benda berharga dari kapal tenggelam
dalam perairan laut;
bb. Pengaturan sertifikasi mutu dan sarana kelautan dan perikanan
cc. Pengaturan dan pengelolaan plasma nutfah spesifik lokasi serta kuasa perikanan;
dd. Pengawasan pembudidayaan, hatchery, penangkapan dan pengangkutan ikan dan
perairan laut, kecuali penangkapan ikan secara tradisional;
ee. Pengaturan jalur penangkapan di perairan laut;
ff. Menyelenggarakan penagihan dan pemungutan pajak/retribusi PPI;
gg. Menyelenggarakan usulan penetapan pajak kepada bendaharawan umum daerah.
b. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang
terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Bagian Sekretariat, membawahkan :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Perenca naan, Evaluasi dan Pelaporan
3. Bidang kelautan, membawahkan :
a. Seksi Identifikasi Sumber Daya Laut
b. Seksi Perikanan Tangkap
4. Bidang Budidaya, membawahkan :
a. Seksi Pengembangan Budidaya
b. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan
5. Bidang Sarana Produksi, membawahkan :
a. Seksi Sarana Prasarana Budidaya
b. Seksi sarana Prasarana Kelautan
6. Bidang Bina Usaha, membawahkan :
a. Seksi Bina Usaha
b. Seksi Pengolahan dan Pemasaran
7. Unit Pelaksana teknis
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 10
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pandeglang
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 11
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Dinas Kelautan danPerikanan
TargetSPM
Target IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rassio Capaian pada Tahun ke-
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa telekomunikasi,sumberdaya air dan listrik 12 Bln 100,00 100,00 59,80 0,60
2 Penyedian jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan Dinas/Operasional 10 Unit 100,00 100,00 6,60 0,07
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 4 Paket 100,00 100,00 100,00 1,00
4 Penyediaan barang cetakan dan penggadaan 12 Bln 100,00 100,00 100,00 1,00
5 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 20 Buah 100,00 100,00 100,00 1,00
6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 12 Kali 100,00 99,80 1,00
7 Penyediaan makan dan minum minuman 12 Kali 100,00 100,00 100,00 1,00
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah 4 Kali 100,00 100,00 84,64 0,85
9 Penyediaan jasa keamanan kantor 8 Unit 100,00 100,00 90,77 0,91
10 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 8 Unit 100,00
11 Penyediaan alat tulis kantor 12 Bln 100,00
12 Layanan Administrasi perkantoran 12 Bln 100,00 100,00 1,00
13 Kegiatan Optimalisasi Satuan Kerja penghasil atas penerima SKPD 1 Keg 100,00 100,00 1,00
14 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 4 Unit
Lemari, 4
Unit Filling
cabinet
100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
15 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan Dinas / Operasional 1 Keg 100,00 98,00 0,98
16 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor 1 Keg 100,00 100,00 66,67 0,67
17 Rehabilitas sedang / berat rumah gedung kantor 1 Keg 100,00 98,86 0,99
18 Pengadaan tanah untuk TPI 1 Keg 100,00 100,00 1,00
Program Peningkatan disiplin aparatur
19 Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya 100 Stel 100,00 98,89 0,99
Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 12
20 Kegiatan Penelitian Mandiri 1 Keg
Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
21 Penyusunan dokumen perencana SKPD 1 Keg 100,00 100,00 1,00
22 Penyusunan dokumen pelaporan dan evaluasi SKPD 1 Keg 100,00 100,00 1,00
23 Penyusuna Pelaporan keuangan akhir tahun 1 Keg 100,00 100,00 1,00
24 Penysunan laporan dan rekonsiliasi keuangan 1 Keg 100,00 100,00 1,00
25 Pengelola aset SKPD 1 Keg 100,00 100,00 1,00
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
26 Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir 1 Keg 100,00 97,79 0,98
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian sumberdaya kelautan
27 Pembentukan kelompok Masyarakat swakarsa pengamanan sumberdaya
kelautan2 Kawasan 80,00 100,00 100,00 1,00
Program pengmbangan sistem penyuluhan perikanan
28 Kajian sistem penuluhan perikanan 1 Laporan 100,00 97,98 0,98
Program Peningkatan kegiatan budidaya kelautan dan wawasan maritim
kepada masyarakat
29 Penyuluhan budaya kelautan 1 Unit 100,00
Program Pengembangan Budidaya Perikanan (DAK)
30 Pengembangan bibit unggul 2 Keg 100,00 80,00 99,11 1,24
31 Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan 1 Keg 75,00 100,00 1,33
32 Pembinaan dan penegmbangan perikanan 5 Paket 5 Keg 100,00 100,00 1,00
33 Pengembangan system pembenihan,produk usaha, pengelolaan kesehatan
ikan dan lingkungan
5 Unit
Kolam80,00 98,28 1,23
34 Penunjang DAK 1 Keg 90,00 87,49 0,97
Program Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK)
35 Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap 1 keg 100,00 98,73 0,99
36 Rehabilitas sedang / berat tempat pelelangan ikan 2 Keg 2 Unit 100,00 98,70 0,99
37 Pengembangan sarana dean prasarana perikanan tangkap 1 Keg 100,00 98,10 0,98
38 Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan tangkap 1 Keg 100,00
39 Penunjang DAK 1 Keg 100,00 94,78 0,95
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 13
Program OPtimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
(DAK)
40 Peningkatan Distribusi dan pemasaran hasil perikanan 1 Keg 100,00 98,65 0,99
41 Peningkatan mutu hasil perikanan 1 Keg 100,00 100,00 1,00
42 Peningkatan mutu, nilai tambah dan pengembangan produk hasil perikanan 1 Keg 100,00 100,00 1,00
Program Pengembangan Kawasan budidaya laut, Air Payau dan Air Tawar
43 Pengendalian dan peningkatan pelayanan perijinan usaha 1 Keg 100,00 100,00 1,00
Program Pengembangan dan Peningkatan sarana dan Prasarana di Sektor
Kelautan dan Perikanan
44 Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana kelautan dan
perikanan2 Keg 75,00 99,13 1,32
45 Peningkatan Penyediaan sarana bidang pengawasan 1 Keg 100,00 99,28 0,99
46 Identifikasi wilayah SDI dan biota laut lainnya 1 Keg 100,00 100,00 1,00
47 Optimalisasi SPBN Panimbang 1 Keg 100,00 5,48 0,05
48 Kajian pembelian SPBN Sidamukti 1 Keg 100,00 78,16 0,78
49 Pengadaan lahan outlet / gedung unit pengembangan pelayanan (UPP
Carita)1 Keg 90,00 99,87 1,11
Program Pembangunan / Rehab Sarana dan Prasarana Kelembagaan
Pembenihan Ikan
50 Pengadaan peralatan perkolaman BBI 98,80
51 Pengadaan Peralatan distribusi / panen benih UPR 30 Unit 100,00 99,67 1,00
Program Pengembangan / Rehab Sarana dan Prasarana Fisik
Pengembangan Kawasan Budidaya Laut
52 Penataan kawasan budidaya laut 1 Keg 100,00 96,90 0,97
53 Pengadaan alat laboratorium POSKESKAN 1 Keg 100,00 98,88 0,99
Program Pembangunan / Rehab Sarana dan Prasarana Fisik
Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
54 Penataan kawasan budidaya air tawar 1 Keg 100,00 98,16 0,98
55 Pengadaan fasilitas Kantor UPP 1 Keg 100,00 98,86 0,99
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 14
Pandeglang, 2011
Kepala Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Perikanan
KAMDAN SUHANDANA, S.Sos., M.SiNIP. 19570206 198008 1 001
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 15
2.2 Sumber Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang
1. Kondisi Eksisting Pegawai
Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Pandeglang pada saat ini
berjumlah 97 orang, terdiri dari Pegawai Struktural sebanyak 45 orang, Pegawai Fungsional
sebanyak 18 orang, Pegawai Tenaga Kontrak sebanyak 18 orang dan Pegawai Tenaga
Sukarela sebanyak 16 orang.
Berikut ini keadaan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten pandeglang :
a. Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
Tabel 1. Jumlah Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan berdasarkan Jumlah PejabatStruktural dan Fungsional
No Pejabat Jumlah
1 Struktural 452 Fungsional 18
Jumlah Total 63
b. Berdasarkan kualifikasi Pendidikan
Tabel 2. Jumlah Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan berdasarkan KualifikasiPendidikan
No Kualifikasi Pendidikan Jumlah
A Struktural1 Magister ( S 2 ) 32 Sarjana ( S 1 ) 183 D IV 24 D III 25 S L A 186 S L P 2
Jumlah 45
B Fungsional1 Magister ( S 2 ) 12 Sarjana ( S 1 ) 93 D IV 14 D III 45 S L A 3
Jumlah 18
C Tenaga Kerja Kontrak1 Sarjana ( S 1 ) 42 D III 23 S L A 114 S D 1
Jumlah 18D Tenaga Kerja Sukarela
1 Sarjana ( S 1 ) 22 D II 13 S L A 114 S L P 15 S D 1
Jumlah 16Jumlah Total 97
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 16
c. Berdasarkan Pangkat dan Golongan
Tabel 3. Jumlah Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan berdasarkan Pangkat danGolongan
No Pangkat dan Golongan Jumlah
A Struktural
1 Pembina Tk. 1 - IV/b 12 Pembina – IV/a 43 Penata Tk. I – III/d 54 Penata – III/c 85 Penata Muda Tk.I – III/b 66 Penata Muda – III/a 97 Pengatur – II/c 48 Pengatur Muda Tk.I – II/b 29 Pengatur Muda - II/a 6
Jumlah 45
B Fungsional
1 Pembina Tk. 1 - IV/b 12 Pembina – IV/a 13 Penata Tk. I – III/d 74 Penata – III/c 45 Penata Muda – III/a 26 Pengatur – II/c 17 PPTK 2
Jumlah 18
C Tenaga Kerja Kontrak 18
D Tenaga Kerja Sukarela 16
Jumlah Total 97
2. Perlengkapan
Perlengkapan sebagai sarana dan prasarana pendukung dalam rangka pencapaian
tujuan pembangunan dan peningkatan kinerja pemerintahan mempunyai peran yang
sangat besar, tanpa perlengkapan yang mencukupi, meskipun sumber daya manusianya
baik secara kualitas maupun kuantitas sudah cukup bila tidak didukung dengan sarana dan
prasarana serta fasilitas dan perlengkapan yang mencukupi serta memadai, mengakibatkan
pencapaian kinerja tidak akan maksimal.
Perlengkapan yang dimiliki oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pandeglang dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan serta dalam upaya peningkatan kinerja
pegawai, sampai dengan saat kini baik secara kualitas maupun secara kuantitas masih
kurang bila dibandingkan dengan jumlah pegawai serta beban tanggungjawab dalam
pelaksanaan program dan kegiatannya.
Beberapa perlengkapan pendukung yang tersedia saat ini yaitu :
1. Kendaraan roda 4 = 4 unit
2. Kendaraan roda 2 = 7 unit
3. Komputer = 6 unit (rusak)
4. Laptop = 2 unit
5. Note book = 2 unit
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 17
6. Printer = 4 unit
7. Mesin Tik = 1 buah
8. Mesin faximilie = 1 buah
Dari beberapa perlengkapan pendukung tersebut yang dirasa jumlahnya masih kurang
antara lain :
Kendaraan roda 4
Kendaraan roda 2
Komputer
Laptop
Note book
Printer
3 Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP)
Potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan di Kabupaten Pandeglang cukup
besar, baik untuk usaha penangkapan ikan di laut maupun budidaya perikanan di kolam,
sawah ataupun tambak.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sumber-sumber Pendapatan Asli
Daerah serta meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat antara lain dengan
penyediaan lapangan pekerjaan, maka sudah selayaknya apabila penggalian potensi
tersebut diarahkan guna mengeksploitasi sumber daya alam kelautan dan perikanan, baik
perikanan laut, perikanan air payau maupun perikanan air tawar dengan pengelolaan yang
arif dan bijaksana.
Berikut adalah potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang ada di Kabupaten
Pandeglang :
Tabel 4. Potensi Kelautan dan Perikanan kabupaten pandeglang
No. Cabang Usaha Potensi
1 Perikanan Tangkap 92.917,2 Ton2 Budidaya Air Tawar
a. Kolamb. Sawahc. Karambad. Running Watere. Jaring Apung
700 Ha4000 Ha
500 Unit150 Unit150
Unit3 Budidaya Payau :
a. Tambak 627,5 Ha4 Budidaya Laut :
a. KJA Budidaya Lautb. Kerang Hijauc. Rumput Lautd. Kerang Darah
100 Unit500 Unit250 Ha150 Ha
5 Sungai 623 Km6 Danau/Waduk/Situ 82,26 Ha
Dari potensi perikanan tangkap 92.917,2 ton/tahun, pada tahun 2010 produksi
penangkapan sebanyak 24.087,7 ton.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 18
No. Nama PulauLokasi Luas
(Ha)Keterangan
Desa/Kecamatan
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.
Boboko DeliHandeuleumLiwunganMangir
OarPamaganganPanaitanPeucangPopoleSumurTinjilUmang
SumurCimangguSumurPanimbangSumurSumurSumurSumurSumurLabuanSumurCibaliungCimanggu
995060501511
91,0805001212
59010
Hutan LindungPenangkar KeraHutan Lindung
Hutan LindungHutan LindungHutan Lindung
Penangkar Kera
Besarnya potensi kelautan Kabupaten Pandeglang juga dapat dilihat dari luas
wilayah perairan dan panjang pantainya, yaitu sebagai berikut :
Tabel 5. Kecamatan Pantai dan Panjang Pantai
No. Nama Kecamatan Pantai Panjang Pantai (Km)
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.
CaritaCibaliungCigeulisCikeusikCimangguLabuanPagelaranPanimbangSukaresmiSumurTaman Nasional Ujung Kulon (TNUK)
111012142067
324
2490
Jumlah 230
Selanjutnya banyaknya pulau-pulau yang ada di kabupaten Pandeglang adalah sebagai
berikut :
Tabel 6. Pulau-pulau di Kabupaten Pandeglang dan Luasnya
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 19
Tabel 2.2Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pandeglang
UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa telekomunikasi,sumberdaya air dan listrik 19.910.300 11.906.225 59,80
Penyedian jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan Dinas/Operasional 5.000.000 330.000 6,60
Penyediaan jasa kebersihan kantor 11.500.000 11.500.000 100,00
Penyediaan barang cetakan dan penggadaan 15.000.000 15.000.000 100,00
Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 3.500.000 3.500.000 100,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 2.500.000 2.495.000 99,80
Penyediaan makan dan minum minuman 15.000.000 15.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah 33.545.000 28.391.250 84,64
Penyediaan jasa keamanan kantor 13.440.000 12.200.000 90,77
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan alat tulis kantor
Layanan Administrasi perkantoran 16.990.000 16.990.000 100,00
Kegiatan Optimalisasi Satuan Kerja penghasil atas penerima SKPD 845.500 845.500 100,00
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 20
UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan Dinas / Operasional 15.000.000 14.700.000 98,00
Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor 15.000.000 10.000.000 66,67
Rehabilitas sedang / berat rumah gedung kantor 48.450.000 47.900.000 98,86
Pengadaan tanah untuk TPI 40.000.000 40.000.000 100,00
Program Peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya 18.000.000 17.800.000 58,89
Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Kegiatan Penelitian Mandiri
Program peningkatan pengembangan system pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan dokumen perencana SKPD 5.000.000 5.000.000 100,00
Penyusunan dokumen pelaporan dan evaluasi SKPD 5.000.000 5.000.000 100,00
Penyusuna Pelaporan keuangan akhir tahun 5.000.000 5.000.000 100,00
Penysunan laporan dan rekonsiliasi keuangan 5.000.000 5.000.000 100,00
Pengelola aset SKPD 5.000.000 5.000.000 100,00
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir 75.000.000 73.344.000 97,79
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian sumberdaya kelautan
Pembentukan kelompok Masyarakat swakarsa pengamanan
sumberdaya kelautan
30.000.000 30.000.000 100,00
Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
Kajian system Penyuluhan perikanan 69.400.000 69.400.000 100,00
Program Peningkatan Kegiatan Budidaya Kelautan dan
Wawasan Maritim Kepada Masyarakat
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 21
Penyuluhan budayakelautan
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk
Perikanan
Peningkatan distribusi dan pemasaran hasil perikanan 444.000.000 438.026.000 98,65
Peningkatan mutu hasil perikanan 10.500.000 10.500.000 100,00
Peningkatan mutu ,nilai tambah dan pengembangan produk
hasil perikanan
20.000.000 20.000.000 100,00
Program Pengembangan Budidaya Perikanan (DAK)
Pengembangan bibit unggul 95.0000.000 94.150.000 99,11
Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan 30.000.000 30.000.000 100,00
Pembinaan dan penegmbangan perikanan 30.000.000 30.000.000 100,00
Pengembangan system pembenihan,produk usaha, pengelolaan
kesehatan ikan dan lingkungan
273.500.000 268.800.000 98,28
Penunjang DAK 37.486.500 32.795.400 87,49
Program Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK)
Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap 540.500.000 533.649.500 98,73
Rehabilitas sedang / berat tempat pelelangan ikan 355.000.000 350.376.000 98,70
Pengembangan sarana dean prasarana perikanan tangkap 320.000.000 313.930.000 98,10
Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan tangkap
Penunjang DAK 150.873.500 142.999.500 94,78
Program Pengembangan Kawasan budidaya laut, Air Payau
dan Air Tawar
Pengendalian dan peningkatan pelayanan perijinan usaha 3.808.500 3.808.500 100,00
Program Pengembangan dan Peningkatan sarana dan
Prasarana di Sektor Kelautan dan Perikanan
Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana kelautan
dan perikanan
121.600.000 120.546.800 99,13
Peningkatan Penyediaan sarana bidang pengawasan 458.400.000 455.079.000 99,28
Identifikasi wilayah SDI dan biota laut lainnya 30.000.000 30.000.000 100,00
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 22
Optimalisasi SPBN Panimbang 250.000.000 13.700.000 5,48
Kajian pembelian SPBN Sidamukti 83.940.000 65.605.000 78,16
Pengadaan lahan outlet / gedung unit pengembangan
pelayanan (UPP Carita)
547.951.500 547.240.000 99,87
Program Pembangunan / Rehab Sarana dan Prasarana
Kelembagaan Pembenihan Ikan
Pengadaan peralatan perkolaman BBI 102.000.000 100.775.000 98,80
Pengadaan Peralatan distribusi / panen benih UPR 300.000.000 299.010.000 99,67
Program Pengembangan / Rehab Sarana dan Prasarana Fisik
Pengembangan Kawasan Budidaya Laut
Penataan kawasan budidaya laut 280.000.000 271.330.000 96,90
Pengadaan alat laboratorium POSKESKAN 100.000.000 98.878.500 98,88
Program Pembangunan / Rehab Sarana dan Prasarana Fisik
Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
Penataan kawasan budidaya air tawar 450.000.000 441.730.600 98,16
Pengadaan fasilitas Kantor UPP 35.000.000 34.600.000 98,86
Total 5.542.643.800 5.193.831.275 93,71
Pandeglang, 2011
Kepala Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Perikanan
KAMDAN SUHANDANA, S.Sos., M.SiNIP. 19570206 198008 1 001
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 25
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten pandeglang
Selama tahun 2010 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang telah
melaksanakan 11 sasaran yang diimplementasikan dalam 16 program dan dijabarkan dalam
49 kegiatan. Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dibiayai dari komponen Belanja
Langsung APBD Kabupaten Pandeglang tahun 2010 yang bersumber dari Dana Alokasi
Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pencapaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan
tahun 2010 adalah 92,03%, capaian tersebut termasuk kategori SANGAT BAIK. Hal ini
menunjukkanbahwa kegiatan-kegiatan di tahun 2010 telah sesuai dengan tujuan-tujuan dan
sasaran-sasaran sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya.
Keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran ini merupakan hasil kerja dari semua jajaran
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang yang didukung oleh seluruh
masyarakat khususnya yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
2.4 Tantangan dan peluang pengembangan Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten pandeglang
Tantangan dan peluang pengembangan Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pandeglang dapat dilihat dengan melakukan Analisa Lingkungan
Eksternal (ALE) yaitu dilakukan dengan pencermatan terhadap lingkungan eksternal
organisasi yang menghasilkan :
a. Peluang (Opportunities)
1. Tersedianya sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar dengan panjang
pantai ± 230 km.
2. Tersedianya lahan budi daya baik air tawar ataupun air payau yang cukup luas dan
subur.
3. Besarnya potensi pasar hasil produksi kelautan dan perikanan ditingkat lokal, domestik
dan ekspor.
4. Kehadiran kemitraan (investor) di bidang budidaya, penangkapan dan agribisnis.
5. Masih kuatnya rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat.
b. Tantangan / Ancaman (Threats)
1. Masih rendahnya pengetahuan serta keterampilan masyarakat dibidang kelautan dan
perikanan.
2. Masih terdapat nelayan yang menggunakan alat penangkapan yang dapat merusak
ekosistem.
3. Tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang semakin tinggi.
4. Terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan.
5. Pengelolaan budidaya baik air tawar maupun air laut belum berorientasi bisnis.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 26
6. Belum optimalnya penerapan teknologi pada kegiatan budidaya dan penangkapan ikan
yang menyebabkan rendahnya produktifitas dan mutu.
7. Over eksploitasi sumber daya kelautan dan perikanan.
8. Konflik penggunaan ruang.
9. Kondisi sosial ekonomi yang kurang kondusif.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 27
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DinasKelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang
Permasalahan yang teridentifikasi dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang yaitu belum optimalnya
pemanfaatan sumberdaya kelautan (perikanan tangkap baru dimanfaatkan sebesar
80% dari potensi lestarinya, potensi budidaya rumput laut di pantai barat dan
potensi lahan tambak baru dimanfaatkan 70%).
Permasalahan tersebut dapat terjadi karena berdasarkan beberapa perumusan
permasalahan, yaitu :
1. Pertumbuhan ekonomi daerah belum menunjukkan tingkat perkembangan yang
signifikan, permasalahan ini terkait dengan belum optimalnya iklim investasi yang
prospektif dan kondusif, belum berkembangnya jiwa kewirausahaan di daerah pedesaan
serta belum optimalnya pemanfaatan dan pengembangan pertanian, pariwisata dan
potensi sumberdaya alam.
2. Kualitas SDM masih rendah, permasalahan ini terkait dengan masih rendahnya tingkat
pendidikan masyarakat dan kurang berdayanya masyarakat pedesaan.
3. Penataan ruang dan kawasan / kewilayahan Kabupaten Pandeglang masih belum
optimal, hal ini terkait dengan belum adanya tata guna lahan yang terintegrasi dan
sinergis dengan pembangunan yang diprioritaskan sesuai dengan potensi sumberdaya
alam dan lingkungan yang ada. Selain itu permasalahan tersebut terkait dengan belum
optimalnya fungsi kawasan dan tata ruang wilayah.
4. Sarana dan prasarana dasar belum memadai, permasalahan ini terkait dengan kurang
optimalnya sarana dan prasarana publik khususnya sarana dan prasarana pendidikan
dan kesehatan.
5. Tata kelola dan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah masih lemah, permasalahan
ini terkait dengan masih lemahnya kapasitas kelembagaan dan kualitas aparatur
pemerintahan daerah.
Dari kelima perumusan masalah tersebut, maka terkait dengan perencanaan
pembangunan lima tahun ke depan yang diangkat dalam visi dan misi ini adalah
berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi daerah.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 28
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang
Aspek KajianCapaian/Kondisi
Saat ini
Standaryang
Digunakan
Faktor yang MempengaruhiPermasalahan Pelayanan
SKPDINTERNAL(KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANSKPD)
(1)(2) (3) (4) (5) (6)
Gambaranpelayanan SKPD
belummenunjukkantingkatperkembanganyang signifikan
belum optimalnya ikliminvestasi yang prospektifdan kondusif, belumberkembangnya jiwakewirausahaan di daerahpedesaan serta belumoptimalnya pemanfaatandan pengembanganpertanian, pariwisata danpotensi sumberdaya alam
Kajian terhadapRenstra SKPDprovinsi/kabupaten/kota
masih rendah masih rendahnya tingkatpendidikan masyarakat dankurang berdayanyamasyarakat pedesaan
Kajian terhadapRenstra(Kementrian/Lembaga) K/L
masih belumoptimal
- belum adanya tata gunalahan yang terintegrasi dansinergis denganpembangunan yangdiprioritaskan sesuaidengan potensisumberdaya alam danlingkungan yang ada.- belum optimalnya fungsikawasan dan tata ruangwilayah
Kajian terhadapRTRW
belum memadai kurang optimalnya saranadan prasarana
Kajian KLHSmasih lemah masih lemahnya kapasitas
kelembagaan dan kualitasaparatur pemerintahandaerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang TerpilihPeriode Tahun 2011-2016
Visi Kabupaten Pandeglang untuk periode 2011-2016 adalah :
“Kabupaten Pandeglang sebagai daerah mandiri dan berkembang di bidang agribisnis dan
pariwisata berbasis pembangunan pedesaan”
Visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Mandiri dan berkembang di bidang agribisnis
Kabupaten Pandeglang sebagai Pusat Agribisnis dapat diartikan bahwa Kabupaten
Pandeglang akan menjadikan pertanian dan segala sumberdaya, usaha, kelembagaan
dan jaringan bisnis (hulu-hilir) pertanian sebagai basis perekonomian daerah dalam
rangka pengembangan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk
mewujudkan visi tersebut, Pemerintah dan seluruh stakeholder akan menggerakkan
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 29
energinya dalam melakukan ekonomisasi sektor pertanian dengan memperhatikan
faktor-faktor dominan seperti komoditas unggulan, permintaan pasar, dukungan
industri hulu-hilir, pola usaha tani, jaringan dan kelembagaan usaha serta manajemen
permodalan.
2) Mandiri dan berkembang di bidang pariwisata
Kabupaten Pandeglang sebagai Pusat Kegiatan Pariwisata dapat diartikan bahwa
Kabupaten Pandeglang akan menjadikan pariwisata sebagai sektor pendukung bagi
peningkatan perekonomian daerah. Untuk mewujudkan cita visi tersebut, pemerintah
dan seluruh stakeholder akan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam dan
budaya sebagai destinasi pariwisata, melalui pengembangan obyek dan daya tarik
wisata, promosi dan pemasaran, jasa pelayanan pariwisata didukung oleh infrastruktur
yang diperlukan jaminan regulasi kepariwisataan yang diorientasikan kepada
peningkatan kunjungan wisata dan kesejahteraan masyarakat.
3) Berbasis pembangunan pedesaan
Mewujudkan Kabupaten Pandeglang sebagai pusat agribisnis dan destinasi pariwisata
tidak mungkin dapat tercapai tanpa partisipasi aktif dari masyarakat yang sebagian
besar berada di pedesaan. Maka subyek utama upaya peningkatan pertumbuhan
ekonomi di sektor pertanian dan pariwisata sesungguhnya adalah masyarakat
pedesaan. Oleh karena itu, pedesaan merupakan basis utama dari kegiatan usaha
pertanian dan jasa pelayanan pariwisata.
Visi tersebut akan diwujudkan dengan melaksanakan misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan perekonomian daerah berbasis pertanian dan pariwisata.
2) Memberdayakan UMKM dan Koperasi dalam bidang pertanian dan jasa pariwisata serta
usaha pendukungnya.
3) Meningkatkan kualitas SDM yang agamis, cerdas, kreatif dan inovatif.
4) Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
5) Meningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya pedesaan.
6) Meningkatkan tata kelola kepemerintahan daerah.
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap pencapaian Misi, Visidan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : “Kabupaten Pandeglang sebagai daerah mandiri dan berkembang di bidang agribisnis danpariwisata berbasis pembangunan pedesaan”
NoMisi dan Program KDH dan Wakil
KDH TerpilihPermasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4)(5)
1Misi Meningkatkan perekonomiandaerah berbasis pertanian danpariwisataProgram Pengelolaan, Pemasarandan Pengembangan Sumber DayaKelautan dan PerikananProgram Penyuluhan Kelautan danPerikanan
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 30
Program Pengembangan BudidayaPerikananProgram Pengembangan KawasanBudidaya Laut, Air Payau dan AirTawarProgram Pengembangan KawasanPerikanan BudidayaProgram PemberdayaanMasyarakat dalam Pengawasandan Pengendalian Sumber DayaKelautan
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/kabupaten/kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Tujuan penataan ruang Kabupaten adalah mewujudkan ruang wilayah kabupaten sebagai
pusat agroindustri dan pariwisata di Provinsi banten yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.. Adapun penjabaran dari tujuan tersebut antara lain adalah :
1. Mengoptimalkan dan mensinergikan pemanfaatan sumberdaya daerah secara
berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;
2. Menyeimbangkan dan menyerasikan perkembangan antar wilayah serta antar sektor
dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah;
3. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang semakin baik dan mencegah serta
menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan;
4. Mendorong perkembangan Pandeglang Selatan agar lebih maju sebagai wujud
pemerataan pembangunan di Kabupaten Pandeglang;
5. Mensejajarkan pertumbuhan dan perkembangan sosial ekonomi Kabupaten Pandeglang
dengan kemajuan wilayah lain di Provinsi Banten.
Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten pandeglang sebagai Pusat
Agroindustri dan Pariwisata di Provinsi Banten, perlu ditetapkan kebijakan/strategi
penataan ruang, meliputi kebijakan/strategi Pengembangan Struktur Ruang dan Kebijakan
dan Strategi Pengembangan Pola Ruang.
Kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Pandeglang meliputi :
a. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan sarana dan prasarana
transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air di seluruh wilayah Kabupaten;
b. Pengembangan pusat-pusat pelayanan secara berhirarki;
c. Pemeliharaan dan perwujudan kelestarian lingkungan hidup;
d. Pengendalian secara ketat terhadap kawasan lindung;
e. Perwujudan keterpaduan antar kegiatan budi daya dan
f. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.
Strategi pemeliharaan dan perwujudan kelestarian lingkungan hidup meliputi :
a. Menetapkan kawasan lindung dan/ fungsi perlindungan di ruang darat, ruang laut,
ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi;
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 31
b. Menetapkan proporsi luas kawasan berfungsi lindung dalam wilayah kabupaten paling
sedikit 30 % (tiga puluh persen) dari luas wilayah;
c. Mencegah dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan hidup;
d. Memelihara dan mewujudkan kelestarian lingkungan hidup.
Pengendalian secara ketat terhadap kawasan dengan strategi meliputi :
a. Mempertahankan dan memulihkan fungsi hutan lindung;
b. Memulihkan kawasan lindung resapan air;
c. Meningkatkan dan memulihkan kawasan lindung setempat;
d. Meningkatkan nilai ekonomi kawasan lindung cagar budaya dan cagar alam;
e. Mempertahankan luasan kawasan lindung;
f. Mengembangkan program pengelolaan hutan bersama masyarakat;
g. Meningkatkan kerjasama antar wilayah dalam pengelolaan kawasan hutan lindung;
h. Meningkatkan kawasan ruang terbuka hijau perkotaan.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
1. Gambaran pelayanan SKPD.
2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L.
3. Sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota.
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD.
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 32
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
1. Visi
Perumusan visi pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Pandeglang
berdasarkan hasil pengkajian terhadap potensi, kendala, permasalahan serta tujuan
pembangunan, adalah : “Melalui pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya alam
kelautan dan perikanan secara rasional yang berwawasan agribisnis, mewujudkan bidang
kelautan dan perikanan sebagai salah satu andalan Kabupaten Pandeglang di Tahun 2016”.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi, diperlukan langkah-langkah yang dijabarkan dalam misi
pembangunan kelautan dan perikanan, yaitu :
1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku usaha
kelautan dan perikanan lainnya.
2) Meningkatkan kecerdasan dan kesehatan masyarakat melalui peningkatan konsumsi
ikan.
3) Meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan sebagai sumber pertumbuhan
ekonomi.
4) Memelihara daya dukung dan kualitas sumber daya kelautan dan perikanan.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Ada beberapa pengertian tujuan dalam konteks perencanaan wilayah dan kota,
yaitu :
- Pernyataan yang memberikan pedoman nyata tentang tindakan yang diinginkan dari
suatu kegiatan perencanaan .
- Suatu artikulasi dari nilai-nilai yang dirumuskan dalam kaitannya dengan issue dan
persoalan yang diidentifikasikan terhadap pencapaian hasil kebijakan dan keputusan
yang ditentukan.
- Suatu pencapaian yang diinginkan dari kegiatan perencanaan, yang dinyatakan dalam
istilah yang bersifat kualitatif.
- Keinginan atau kehendak yang bersifat umum, yang pencapaiannya sangat diharapkan,
bersifat jauh dan belum tentu dapat dirumuskan dan diprogram dengan cukup spesifik
untuk dikaitkan secara kuantitatif dalam rencana komprehensif. Tujuan lebih
menunjukkan apa yang ingin dicapai sehingga sasaran kebijakan dan perencanaan lebih
lanjut dapat diarahkan.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 33
Dengan kata lain, tujuan adalah sesuatu (apa) yang harus dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 – 5 tahun). Acuan dalam
pengembangan tujuan adalah pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada
analisis stratejik. Tujuan haruslah menegaskan tentang apa (what) yang secara
khusus (spesifik) harus dicapai dan kapan (when). Pencapaian tujuan dapat menjadi
tolok ukur untuk menilai kinerja organisasi.
Kriteria dalam pembuatan tujuan antara lain :
a. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasi misi dan visi.
b. Pencapaian tujuan berkontribusi untuk pencapaian visi dan misi.
c. Tujuan sesuai dengan hasil analisis stratejik dan sesuai dengan isu-isu stratejik yang
berkembang.
d. Tujuan cenderung untuk secara esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran
lingkungan, atau dalam suatu tujuan yang stratejik hasil yang diinginkan telah tercapai.
e. Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang, yaitu sekurang-kurangnya tiga tahun
atau lebih. Namun demikian, pada umumnya jangka waktu tujuan disesuaikan dengan
tingkat organisasi, kondisi, posisi dan lokasi.
f. Tujuan harus dapat mengatasi kesenjangan antara tingkat pelayanan saat ini dengan
yang diinginkan.
g. Tujuan menggambarkan hasil yang diinginkan.
h. Tujuan menggambarkan arah yang jelas dari organisasi, tetapi belum menetapkan
ukuran-ukuran spesifik atau strategi.
i. Tujuan harus menantang, namun relistik dan dapat dicapai.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi,
gambaran hal yang ingin diwujudkan organisasi melalui tindakan-tindakan guna
mencapai tujuan. Sasaran merupakan pernyataan operasional dari keinginan yang
lebih jelas sekaligus menyajikan tahap-tahap spesifik untukmencapai tujuan
tertentu.
Beberapa pengertian sasaran adalah :
- Sasaran perencanaan adalah pernyataan tentang kehendak yang sudah diidentifikasi,
dianalisis, dan diekspresikan secara spesiik untuk menunjukkan bagaimana hal itu dapat
dicapai dalam waktu dan sumber daya yang tersedia.
- Suatu standar dari mana kemajuan pencapaian tujuan diukur, bersifat kuantitatif dan
mempunyai kerangka waktu berkenaan dengan kinerja target.
- Suatu pernyataan spesifik yang menyatakan hasil terukur yang dicapai, suatu kelompok
atau orang tertentu selama kurun waktu tertentu pula.
- Suatu keinginan yang diharapkan untuk dicapai merupakan spesifikasi dari tujuan
meskipun tidak selalu harus diungkapkan secara kuantitatif.
Karakteristik yang harus dipenuhi dalam penyusunan sasaran adalah SMART :
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 34
a. Spesific, sasaran harus spesific karena merupakan panduan (guidance) dalam organisasi
dalam melakukan tugasnya.
b. Measurable, sasaran harus dapat diukur. Sasaran tersebut merupakan standar yang
dapat dipakai untuk mengukur keberhasilan kinerja organisasi. Dimensi yanng dapat
diukur antara lain dimensi kuantitas, kualitas, waktu, tempat, anggaran, penganggung
gugat.
c. Aggressive and Attainable, sasaran harus kuat (jelas), menantang dan dapat dicapai
atau diwujudkan.
d. Result oriented, sasaran harus mencerminkan dan mampu menspesifikasikan hasil yang
ingin dicapai.
e. Timebound, sasaran harus memiliki jangka waktu yang jelas dan short term.
Berdasarkan pengertian di atas, kegiatan perumusan tujuan setidaknya adalah suatu
pernyataan yang bersifat kualitatif berkenaan dengan pencapaian yang diinginkan dari hasil
kebijakan atau keputusan, yang dapat menjadi pedoman dalam menentukan tindakan yang
sesuai.
Meskipun tujuan bersifat abstrak, tujuan berbeda dengan aspirasi yang merupakan
konsep abstrak pada tingkat paling tinggi yang dikaitkan dengan apa yang diinginkan dalam
jangka waktu yang sangat panjang. Tujuan biasanya berupa pernyataan tentang sesuatu
yang ingin dicapai secara ideal dalam jangka waktu panjang dan menengah.
Tujuan mempunyai sifat :
1. Pernyataan yang bersifat umum; common sense.
2. Pencapaiannya tidak terbaras (biasanya jangka panjang).
3. Tingkat keberhasilannya sulit diukur.
4. Diwujudkan sesuai kebijakan atau rencana terhadapnya.
Kegiatan perumusan sasaran dalam perencanaan diharapkan menghasilkan suatu
pernyataan spesifik yang menyangkut pencapaian tujuan yang bersifat terukur dan
mempunyai kerangka waktu dalam pencapaiannya.
Dalam perumusan tujuan dan sasaran banyak teknik yang dapat digunakan yang
memiliki kelebihan dan kekurangan, dalam kaitannya dengan akurasi, waktu dan biaya.
1. Intuitive Judgment
Teknik ini mengandalkan intuisi dalam merumuskan tujuan. Dengan mengacu pada
beberapa hal penting yang menjadi masukan, secara intuitif ditetapkan tujuan
perencanaan pada wilayah yang menjadi obyek.
- Kelebihan : sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan, mudah dapat
mengakomodasikan faktor-faktor yang tidak dapat dikuantifikasikan, tidak
memerlukan banyak data, memungkinkan bekerjanya proses politik.
- Kelemahan : membutuhkan kepakaran, banyak pertimbangan bersifat umum yang
membatasi manfaat dan keandalannya, sulit diualng karena sifatnya tidak eksplisit.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 35
2. Checklist of Goals
Dilakukan dengan cara menciptakan sekumpulan atribut yang memungkinkan
dipertimbangkan sebagai calon tujuan, terdiri dari 4 (empat) komponen, yaitu manusia
(dan kelompok), lingkungan alamiah, lingkungan binaan dan kegiatan.
3. Checklist Plus Criteria
Teknik yang mengkaitkan tujuan yang telah diidentifikasi dengan kriteria yang
dikembangkan, baik dalam hal nilai yang diskrit maupun interval yang masih layak
diterima. Teknik ini sifatnya terukur.
1. Tujuan
Dalam rangka mencapai misi yang telah dikemukakan, dengan mempertimbangkan
faktor-faktor yang dapat menentukan keberhasilan, disusun tujuan-tujuan sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia baik masyarakat maupun
aparatur kelautan dan perikanan.
2) Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya kelautan dan perikanan.
3) Meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha kelautan dan
perikanan lainnya.
4) Mengembangkan usaha agribisnis di bidang kelautan dan perikanan.
5) Meningkatkan konsumsi ikan.
6) Mengawasi dan mengendalikan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
2. Sasaran
Atas dasar tujuan-tujuan tersebut diatas, ditentukan sasaran sebagai berikut:
1) Pelayanan administrasi kantor.
2) Peningkatan operasional dan produktifitas kinerja pegawai.
3) Tersusunnya laporan akhir tahun dan dokumen perencanaan SKPD yang akurat.
4) Kelompok nelayan dan lingkungan masyarakat pesisir.
5) Meningkatkan hasil produksi perikanan tawar dan tersedianya alat untuk kesehatan
ikan.
6) Kelompok pembudidaya ikan.
7) Kelompok pemasaran dan pengolahan hasil perikanan.
8) Peningkatan pelayanan perijinan usaha.
9) Kelompok UPR.
10) Poskeskan.
11) Pembudidaya.
Cara Mencapai Tujuan
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 36
Setelah menentukan tujuan dan sasaran yang akan di capai, maka selanjutnya
menetapkan cara pencapaiannya melalui tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Menetapkan kebijakan yang merupakan aspek legal dari kegiatan yang akan
dilaksanakan.
2. Menyusun program strategis yang mendukung pencapaian visi dan misi.
3. Menyusun kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
A. Strategi
Dalam rangka mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang optimal dan
berkelanjutan, maka pembangunan kelautan dan perikanan lima tahun mendatang
diarahkan pada pemnafaatan dan pendayagunaan sumber daya kelautan dan perikanan
secara optimal dan rasional yang berwawasan agribisnis dengan memperhatikan prinsip-
prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan hati-hati serta lestari.
Untuk mewujudkan maksud diatas perlu ditunjang dengan penyediaan sarana dan
prasarana kelautan dan perikanan, pembinaan masyarakat petani dan nelayan dan upaya
pelestarian sumber daya alam. Sehingga diharapkan pemanfaatan dan pendayagunaan serta
pengelolaannya dapat berjalan dengan optimal, efisien, efektif dan berkelanjutan. Yang
selanjutnya akan mendukung terwujudnya Kabupaten Pandeglang sebagai daerah agribisnis
yang unggul di Propinsi Banten.
Strategi yang ditempuh dalam melaksanakan rencana pembangunan kelautan dan
perikanan di Kabupaten Pandeglang dan mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran
pembangunan kelautan dan perikanan adalah :
1. Memberdayakan sosial ekonomi dan budaya masyarakat kelautan dan perikanan.
2. Mengembangkan usaha kelautan dan perikanan yang berdaya saing.
3. Memperpendek rantai tata niaga hasil kelautan dan perikanan.
4. Meningkatkan kualitas SDM masyarakat kelautan dan perikanan termasuk aparaturnya.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kelautan dan perikanan.
Strategi pembangunan atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menunjang
pembangunan kelautan dan perikanan sehingga pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya
kelautan dan perikanan berjalan secara optimal dan berkesinambungan, harus sesuai
dengan kebijaksanaan – kebijaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan, yaitu :
a. Pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya kelautan dan perikanan dilakukan
secara optimal, efisien dan berkelanjutan yang berdasarkan kompabilitas ekosistem dan
potensi komoditas serta permintaan pasar.
b. Pemberdayaan sumber daya manusia kelautan dan perikanan agar mampu
memanfaatkan dan mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal
dengan memperhatikan kelestariannya.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 37
c. Peningkatan diversifikasi kelautan dan perikanan dengan menggali dan
mengembangkan potensi unggulan hasil kelautan dan perikanan.
d. Peningkatan usaha di bidang kelautan dan perikanan yang berwawasan agribisnis
sehingga mempunyai nilai tambah tinggi.
e. Pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan dan usaha
agribisnis kelautan dan perikanan.
f. Pengembangan investasian permodalan melalui kemitraan dengan pihak swasta
(investor).
1. Analisis Lingkungan Strategis
Salah satu cara untuk menentukan strategi adalah dengan menggunakan anasis
SWOT, yang meliputi analisis lingkungan strategis yaitu lingkungan internal dan lingkungan
eksternal.
Analisis lingkungan internal bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan
berbagai faktor yang menjadi kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), dimana
kajian internal pada hakekatnya merupakan analisis dan evaluasi atas kondisi, kinerja dan
permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program/kegiatan pembangunan.
Sedangkan analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan berbagai faktor yang menjadi kesempatan (Opportunity) dan tantangan
(Threat)
2. Analisis Strategi dan Pilihan
a. Menciptakan kawasan industri kelautan dan perikanan perwilayah komoditas unggulan
berbasis lingkungan yang ramah, dengan implementasi meliputi :
1) Penyusunan dan penetapan kawasan industri kelautan dan perikanan yang
berkesisteman.
2) Penyusunan profil komoditas unggulan.
3) Sosialisasi RTR, RUTR dan RDTR.
4) Pengelolaan lingkungan bagi semua kawasan yang akan dibangun.
5) Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang sesuai dengan kawasan yang
ditetapkan.
b. Mengkondisikan iklim usaha yang kondusif dalam upaya pengembangan agrobisnis dan
agroindustri yang mampu bersaing dengan daerah lain di bidang perikanan.
1) Sosialisasi peraturan dan perundang-undangan tentang pengelolaan potensi
sumber daya alam.
2) Memberdayakan masyarakat untuk dapat berusaha yang saling menguntungkan
melalui pola kemitraan, bagi hasil dan lain-lain.
3) Pengembangan teknologi tepat guna kelautan dan perikanan.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 38
c. Menggali potensi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan asli Daerah (PAD)
1) Penetapan target BBI dan TPI.
2) Intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan asli Daerah (PAD).
3) Pendataan potensi usaha perikanan.
d. Meningkatkan kesadaran hukum bagi aparatur dan masyarakat pada umumnya,
khususnya pelaku pembangunan di bidang kelautan dan perikanan.
1) Sosialisasi peraturan dan perundang-undangan bidang kelautan dan perikanan.
2) Penegakan disiplin aparatur.
3) Pengenaan fungsi secara tegas dan jelas bagi setiap pelanggan.
Kebijakan
Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan dalam rangka pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal dan rasional yang
berwawasan agribisnis dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan yang
berkelanjutan, meliputi :
1. Memberdayakan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
2. Meningkatkan dan mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan.
3. Mengembangkan kapasitas skala usaha nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku usaha
kelautan dan perikanan lainnya.
4. Meningkatkan dan mengembangkan usaha perikanan tangkap secara efisien dan lestari.
5. Mengembangkan dan memperkuat usaha penanganan dan pengolahan serta
pemasaran hasil kelautan dan perikanan.
6. Mengembangkan perikanan budidaya yang mempunyai daya saing dan berwawasan
lingkungan.
7. Meningkatkan sarana dan prasarana guna menunjang pengembangan usaha sektor
kelautan dan perikanan.
8. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber daya kelautan dan
perikanan.
BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 39
1. Program
Program-program yang yang disusun berdasarkan kebijakan-kebijakan diatas adalah
sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan.
4. Program peningkatan pengembangan dokumen perencanaan pelaporan dan evaluasi.
5. Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan
sumber daya laut.
6. Program pengembangan budidaya perikanan.
7. Program pengembangan perikanan tangkap.
8. Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan.
9. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.
10. Program pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana di sektor kelautan
dan perikanan.
11. Program pengkayaan dan rehabilitasi sumber daya kelautan dan perikanan.
12. Program pembangunan / rehab sarana dan prasarana fisik pengembangan kawasan
budidaya air tawar.
2. Kegiatan Tahun 2011
Agar tujuan dan sasaran, dapat dicapai sebagaimana yang diinginkan, maka dari
pedoman kebijakan dan program, maka rincian kegiatan-kegiatan masing-masing program
adalah sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran.
Kegiatan :
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan ke kendaraan dinas/operasional.
- Penyediaan jasa kebersihan kantor.
- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
- Penyediaan peralatan rumah tangga.
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
- Penyediaan makanan dan minuman.
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
- Penyediaan jasa keamanan kantor.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 40
- Peningkatan kelengkapan administrasi ketatausahaan kepegawaian dan kearsipan.
- Pengadaan kelengkapan dan alat kebersihan.
- Layanan administrasi kantor.
- Pembayaran honorarium Tenaga Kontrak Kerja kabupaten Pandeglang.
- UPT Kelautan dan Perikanan.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
Kegiatan :
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
- Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor.
- Pengadaan tanah untuk TPI.
3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Kegiatan : Pengelolaan aset SKPD.
4. Program peningkatan pengembangan dokumen perencanaan pelaporan dan evaluasi.
Kegiatan :
- Penyusunan dokumen perencanaan SKPD.
- Penyusunan dokumen pelaporan dan evaluasi SKPD.
5. Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumber
daya laut.
Kegiatan : Penyusunan Peraturan Perundang-undangan tentang Izin Usaha
Perikanan
6. Program pengembangan budidaya perikanan.
Kegiatan :
- Pengembangan bibit ikan unggul.
- Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan.
- Pembinaan dan pengembangan perikanan.
- Penunjang DAK.
- Pengembangan balai benih, UPR/HSRT Penyediaan bibit unggul.
- Pembuatan Master plan Minapolitan.
7. Program pengembangan perikanan tangkap.
Kegiatan :
- Pengadaan alat tangkap ramah lingkungan.
- Pengadaan alat bantu penangkapan.
- Pengadaan sarana penanganan ikan di atas kapal.
- Penyediaan sarana perikanan tangkap di perairan umum.
8. Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan.
Kegiatan : Kajian sistem penyuluhan perikanan.
9. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.
Kegiatan :
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 41
- Peningkatan distribusi dan pemasaran hasil perikanan (DAK Bidang Kelautan dan
Perikanan).
- Promosi hasil perikanan.
10. Program pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana di sektor kelautan dan
perikanan.
Kegiatan :
- Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan.
- Peningkatan penyediaan sarana bidang pengawasan.
- Pengadaan lahan outlet/gedung Unit Pengembangan Pelayanan (UPP) di Carita.
11. Program pengkayaan dan rehabilitasi sumber daya kelautan dan perikanan.
Kegiatan :
- Rehabilitasi kawasan pesisir (transplantasi karang, penanaman mangrove,
pembuatan break water)
- Identifikasi sumber daya kelautan dan perikanan.
- Peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan.
- UPL dan UKL Cikoromoy.
- Bintek penyelaman.
12. Program pembangunan / rehab sarana dan prasarana fisik pengembangan kawasan
budidaya air tawar.
Kegiatan : Penataan kawasan budidaya air tawar.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 42
BAB VI INDIKATORKINERJA SKPD
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
1. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (ALI)
Analisis Lingkungan Internal (ALI) dilakukan dengan pencermatan terhadap
lingkungan internal organisasi yang menghasilkan.
a. Kekuatan (Strength)
1. Cukup tersedia aparatur secara kuantitas
2. Adanya produk hukum yang mengatur job description
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
4. Tersedianya dana untuk kegiatan fisik bidang kelautan dan perikanan.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Terbatasnya aparatur yang berkualitas di bidang kelautan dan perikanan.
2. Terbatasnya sarana mobilitas dan perlengkapan yang memadai.
3. Masih rendahnya penguasaan perkembangan informasi dan teknologi (IT) sebagai
penunjang kerja oleh aparatur pemerintah.
4. Terbatasnya dana untuk menunjang kegiatan peningkatan SDM bidang kelautan
dan perikanan.
2. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (ALE)
Analisa Lingkungan Eksternal (ALE) dilakukan dengan pencermatan terhadap
lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan :
c. Peluang (Opportunities)
6. Tersedianya sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar dengan
panjang pantai ± 230 km.
7. Tersedianya lahan budi daya baik air tawar ataupun air payau yang cukup luas dan
subur.
8. Besarnya potensi pasar hasil produksi kelautan dan perikanan ditingkat lokal,
domestik dan ekspor.
9. Kehadiran kemitraan (investor) di bidang budidaya, penangkapan dan agribisnis.
10. Masih kuatnya rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat.
d. Tantangan / Ancaman (Threats)
10. Masih rendahnya pengetahuan serta keterampilan masyarakat dibidang kelautan
dan perikanan.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 43
11. Masih terdapat nelayan yang menggunakan alat penangkapan yang dapat merusak
ekosistem.
12. Tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang semakin tinggi.
13. Terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan.
14. Pengelolaan budidaya baik air tawar maupun air laut belum berorientasi bisnis.
15. Belum optimalnya penerapan teknologi pada kegiatan budidaya dan penangkapan
ikan yang menyebabkan rendahnya produktifitas dan mutu.
16. Over eksploitasi sumber daya kelautan dan perikanan.
17. Konflik penggunaan ruang.
18. Kondisi sosial ekonomi yang kurang kondusif.
3. ANALISIS STRATEGI DAN PILIHAN
Berdasarkan uraian diatas, dapat disusun arah rekomendasi strategi yang
merupakan pertemuan antara kekuatan – peluang (strength – opportunity), kekuatan –
ancaman (strength – threats), kelemahan – peluang (weakness – opportunity) dan
kelemahan – ancaman (weakness – threats) sebagaimana tampak pada tabel berikut :
Tabel 7. Tabel analisis strategi SWOTEksternal
InternalOpportunities (Kesempatan) Threat (Ancaman)
Strength (Kekuatan)SO : Mengambil kesempatan
dengan menggunakan
kekuatan
ST : Menghindari ancaman
dengan menggunakan
kekuatan
Weakness
(Kelemahan)
WO : Kesempatan diambil untuk
mengatasi kelemahan
WT : Menghindari ancaman
untuk meminimalkan
kelemahan
1. Kekuatan – Peluang (Strength – Opportunity)
1. Letak geografis yang strategis, pada posisi yang berbatasan dengan selat Sunda dan
Samudera Indonesia, memungkinkan pemanfaatan sumber daya alam kelautan dan
perikanan yang optimal.
2. Pengelolaan keuangan / anggaran oleh daerah dapat mengatasi kesenjangan
prioritas pembangunan antar daerah.
3. Pengelolaan potensi unggulan yang optimal dapat mengatasi tuntutan pelayanan
sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Kekuatan – Ancaman (Strength – Threath)
1. Tersedianya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang memadai.
2. Aparatur baik kualitas maupun kuantitas yang memadai.
3. Adanya kemudahan pengelolaan sumber anggaran.
4. Peraturan Perundang-undangan Otonomi Daerah secepatnya diselesaikan.
5. Termanfaatkannya potensi unggulan secara lestari dan berkesinambungan.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 44
3. Kelemahan – Peluang (Weakness – Opportunity)
1. Perlunya pendidikan dan pelatihan baik aparatur struktural maupun fungsional guna
mendukung peningkatan kompetensi SDM.
2. Perlunya komoditas pelayanan melalui penyediaan sarana dan prasarana yang
memadai.
3. Perlu adanya pengawasan dan pengendalian pembangunan kelautan dan perikanan
yang ketat.
4. Perlu adanya koordinasi yang intensif baik itu dengan dinas terkait maupun dengan
masyarakat.
5. Perlunya pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
4. Kelemahan – Ancaman (Weakness – Threath)
1. Tersedianya juklak dan juknis tentang Otonomi Daerah sebagai sarana dan
prasarana dan alat bagi pengembangan wilayah.
2. Tersedianya sarana dan prasarana dasar.
3. Perlu adanya penegakkan hukum yang tegas dan konsisten sesuai peraturan yang
ada.
4. Perlu adanya Rencana Tata Ruang yang lebih mendetail dan aktual sesuai
perkembangan jaman.
5. Terciptanya kondisi sosial politik yang kondusif.
Dengan menggunakan tools Analisis SWOT diperoleh asumsi sebagai berikut :
1. Berlakunya UU Otonomi Daerah dan adanya job description yang jelas, sehingga
menunjang pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya kelautan dan perikanan
secara optimal dan berkesinambungan.
2. Potensi sumber daya kelautan dan perikanan akan dapat dimanfaatkan dan
dikembangkan bila ada dedikasi, disiplin yang tinggi dan kekompakan serta
kebersamaan yang tinggi dari aparat dan masyarakat.
3. Koordinasi yang baik antar instansi, kuatnya kebersamaan dan gotong royong di
masyarakat sebagai modal awal untuk mengembangkan potensi sumber daya kelautan
dan perikanan, serta memanfaatkan peluang pasar.
4. Tersedianya SDM yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas untuk dapat
memanfaatkan dan mendayagunakan sumber daya kelautan dan perikanan.
5. Tersedianya sarana mobilitas dan perlengkapan dinas untuk memperlancar dan
mengoptimalkan sosialisasi visi dan misi serta pelayanan kepada masyarakat.
6. Pembinaan dan penyuluhan serta pemberian informasi yang intensif kepada
masyarakat dan dunia usaha tentang visi dan misi kelautan dan perikanan, serta potensi
yang ada di Kabupaten Pandeglang.
7. Penegakkan hukum yang tegas dan konsisten.
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 45
8. Pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang berwawasan agribisnis dengan
menggunakan teknologi tepat guna agar produktivitas dan mutu meningkat.
4. ANALISIS FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
Untuk dapat memperkuat dan memperjelas rencana pembangunan agar visi dan misi
terwujud, perlu disusun faktor-faktor penentu keberhasilan sebagai berikut :
1. Berlakunya UU Otonomi Daerah dan adanya job description yang jelas, sehingga
menunjang pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya kelautan dan perikanan
secara optimal dan berkesinambungan.
2. Tersedianya sumber daya manusia yang memadai baik secara kuantitas maupun
kualitas (aparat dan masyarakat) untuk dapat memanfaatkan dan mendayagunakan
sumber daya kelautan dan perikanan.
3. Tersedianya sarana mobilitas dan perlengkapan dinas untuk memperlancar dan
mengoptimalkan sosialisasi visi dan misi serta pelayanan kepada masyarakat.
4. Pembinaan dan penyuluhan serta pemberian informasi yang intensif kepada
masyarakat dan dunia usaha tentang visi dan misi kelautan dan perikanan, serta potensi
yang ada di kabupaten Pandeglang.
5. Loyalitas, dedikasi, disiplin yang tinggi dan kekompakan serta kebersamaan yang tinggi
dari aparat dan masyarakat.
6. Koordinasi yang baik antar instansi, kuatnya kebersamaan dan gotong royong di
masyarakat sebagai modal awal untuk mengembangkan potensi sumber daya kelautan
dan perikanan, serta memanfaatkan peluang pasar.
7. Terjalin kemitraan yang intensif dengan masyarakat dan dunia usaha (investor), dalam
mengatasi permodalan dan pengembangan usaha.
8. Dipatuhinya peraturan tentang pengendalian sumber daya alam hayati dan non hayati
yang didukung dengan penegakkan hukum yang tegas dan konsisten.
9. Optimalnya pengelolaan dan mekanisme PPI dan TPI.
10. Adanya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang
berwawasan agribisnis dengan menggunakan teknologi tepat guna agar produktivitas
dan mutu meningkat.
11. Terciptanya kondisi sosial ekonomi dan politik yang kondusif.
BAB V P E N U T U P
Rencana Stratejik 2010
Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang 46
Dengan uraian diatas, jelas bahwa penyusunan Rencana Strategis menjadi suatu
keharusan agar pembangunan yang dilakukan terutama di bidang kelautan dan perikanan
dapat berdaya guna dan berhasil guna, sehingga cita-cita pembangunan Kabupaten
Pandeglang dalam jangka pendek yang dinyatakan dalam visinya yaitu “Melalui
pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya alam kelautan dan perikanan secara
rasional yang berwawasan agribisnis, mewujudkan bidang kelautan dan perikanan sebagai
salah satu andalan Kabupaten Pandeglang di Tahun 2015”. Dapat terwujud.
Berbagai misi dan sasaran pembangunan dan pengembangan kelautan dan
perikanan yang tertuang dalam Rencana Strategis yang telah diuraikan diatas perlu
ditindaklanjuti lagi ke dalam bentuk perencanaan yang lebih rinci, mencakup satuan
administratif yang lebih kecil sehingga siap untuk dioperasionalkan di tingkat lapangan.
Pembangunan dan pengembangan dapat tercipta dari kemampuan untuk
mendayagunakan potensi sumber daya yang dimiliki. Dengan potensi sumber daya kelautan
dan perikanan yang begitu besar, terbuka peluang untuk menggerakkan perekonomian dan
memperkuat basis kemandirian dalam pembangunan daerah di masa yang akan datang.
Diharapkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat dijadikan salah satu andalan
Kabupaten pandeglang.
Lampiran 4.
RENCANA STRATEGIKTAHUN 2011 - 2016
INSTANSI : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PANDEGLANGVISI : “Melalui pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya alam kelautan dan perikanan secara rasional yang berwawasan
agribisnis, mewujudkan bidang kelautan dan perikanan sebagai salah satu andalan Kabupaten Pandeglang di Tahun 2015”.MISI : 1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku usaha kelautan dan perikanan lainnya.
2) Meningkatkan kecerdasan dan kesehatan masyarakat melalui peningkatan konsumsi ikan.3) Meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.4) Memelihara daya dukung dan kualitas sumber daya kelautan dan perikanan.
TUJUANSASARAN CARA PENCAPAIAN
KETERANGANURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatkan kualitas dankuantitas sumber dayamanusia baik masyarakatmaupun aparatur kelautan danperikanan.
Memberdayakan sumber dayamanusia kelautan dan perikanan
Terwujudnya kelancaran pelayanan 1 Memberdayakan sumber dayamanusia kelautan danperikanan
1 Pelayanan administrasi perkantoranTerciptanya produktifitas kinerjapegawai yang baik
2 Peningkatan sarana dan prasaranaaparatur
Adanya laporan capaian kinerja yangakurat
3 Peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuangan
Terpenuhinya laporan susunanperencanaan dan evaluasi kerja dinas
4 Peningkatan pengembangan dokumenperencanaan pelaporan dan evaluasi
Meningkatnya kesadaran danpenegakan hukum dalampendayagunaan sumber daya laut
Tersusunnya Raperda Izin usahaPerikanan
5 Peningkatan kesadaran dan penegakanhukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
2 Meningkatkan pendapatannelayan, pembudidaya ikan,dan pelaku usaha kelautan danperikanan lainnya.
Meningkatnya budidaya perikananmasyarakat
Tersedianya bibit ikan unggulTerbinanya petani secara mandiriTerselenggaranya sosialisasipengembangan perikananTersedianya penunjang / operasionalDAKTersedianya ikan hias air tawar,tersedianya pakan ikan dan adanyapelatihanAdanya master plan minapolitanKabupaten Pandeglang
2 Mengembangkan kapasitasskala usaha nelayan,pembudidaya ikan dan pelakuusaha kelautan dan perikananlainnya
6 Pengembangan budidaya perikanan
3 Mengembangkan usahaagribisnis di bidang kelautandan perikanan.
Meningkatkan hasil perikanantangkap
Tersedianya sarana penanganan ikandi atas kapalTersedianya sarana perikanantangkapTersedianya alat bantu penangkapan
3 Meningkatkan danmengembangkan usahaperikanan tangkap secaraefisien dan lestari
7 Pengembangan perikanan tangkap
Optimalnya pengelolaan danpemasaran produksi perikanan
Tersedianya alat angkut distribusipemasaran
Adanya kegiatan pameran / promosihasil perikanan
4 Mengembangkan danmemperkuat usahapenanganan dan pengolahanserta pemasaran hasil kelautandan perikanan
8 Optimalisasi pengelolaan dan pemasaranproduksi perikanan
4 Meningkatkan konsumsi ikan. Tersosialisikannya kegiatan perikanan tersedianya kajian sistem penyuluhanperikanan
5 Meningkatkan danmengembangkan pendidikan,pelatihan dan penyuluhan
9 Pengembangan sistem penyuluhanperikanan
5 Meningkatkan sarana danprasarana yang mendukungpengelolaan dan pemanfaatansumber daya kelautan dan
perikanan.
Meningkatnya sarana dan prasaranadi sektor kelautan dan perikanan
Tercapainya sarana dan prasaranabudidaya
Tersedianya sarana radio untukpengawasanTersedianya lahan untuk UPP
6 Meningkatkan sarana danprasarana guna menunjangpengembangan usaha sektorkelautan dan perikanan
10 Pengembangan dan peningkatan saranadan prasarana di sektor kelautan danperikanan
6 Mengawasi danmengendalikan pengelolaansumber daya kelautan danperikanan.
Meningkatnya sumber daya kelautandan perikanan
Terselenggaranya bimbingan teknistransplantasi karang
Adanya kegiatan identifikasiTerselenggaranya bimbingan teknispenyelamanAdanya kegiatan UPL dan UKL
7 Mengembangkan perikananbudidaya yang mempunyaidaya saing dan berwawasanlingkungan
11 Pengkayaan dan rehabilitasi sumber dayakelautan dan perikanan
Tertatanya lingkungan kawasanCikoromoy
8 Meningkatkan pengawasandan pengendalianpemanfaatan sumber dayakelautan dan perikanan
12 Pembangunan/rehab sarana danprasarana fisik pengembangan kawasanbudidaya air tawar
Adanya laporan statistik yang akurat13 Penyediaan sarana statistik kelautan danperikanan
Lampiran 3
Provinsi /Kabupaten / Kota : Banten / PandeglangNama SKPD : Dinas Kelautan dan PerikananRenstra SKPD Periode : 2011 - 2016Fungsi : EkonomiSub Fungsi : Kelautan dan Perikanan
MATRIKS PROGRAM TAHUNAN SKPD
No Program
Indikasi Kegiatan Pagu Indikatif
KerangkaAnggaran
KerangkaRegulasi
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5
(Rp)Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan (Rp)
SumberPendanaan
Lokasi Kegiatan (Rp)Sumber
PendanaanLokasi
Kegiatan(Rp)
SumberPendanaan
LokasiKegiatan
(Rp)Sumber
PendanaanLokasi
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Disesuaikan
dengan
pagu
Kegiatanbersifatkontinyu
(berlanjut)
192,466,250.00 APBD Pandeglang
2 Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur 230,000,000.00 APBD Pandeglang
3Peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuangan.
2,000,000.00 APBD Pandeglang
4Peningkatan pengembangan dokumenperencanaan pelaporan dan evaluasi
8,000,000.00 APBD Pandeglang
5Peningkatan kesadaran dan penegakanhukum dalam pendayagunaan sumberdayalaut
1,431,500,000.00 APBD Pandeglang
6 Pengembangan budidaya perikanan 1,391,500,000.00APBD danDAK
Pandeglang
7 Pengembangan perikanan tangkap 731,300,000.00 DAK Pandeglang
8Pengembangan sistem penyuluhanperikanan
36,000,000.00 DAK Pandeglang
9 Optimalisasi pengelolaan dan pemasaranproduksi perikanan
852,300,000.00APBD danDAK
Pandeglang
Pengelolaan mutu hasil perikanan 50,000,000 APBD Pandeglang
Penggunaan outlet/kios 150,000,000 DAK Sumur
Peningkatan distribusi dan pemasaran hasilperikanan
120,000,000 DAK Pandeglang
Pengadaan alat-alat pengolahan hasilperikanan
150,000,000 DAK Pandeglang
10Pengembangan dan peningkatan sarana danprasarana di sektor kelautan dan perikanan
938,000,000.00APBD danDAK
Pandeglang
11Pengkayaan dan rehabilitasi sumber dayakelautan dan perikanan
93,000,000.00 APBD Pandeglang
12Pembangunan /rehab sarana dan prasaranafisik pengembangan kawasan budidaya airtawar
543,000,000.00 DAK Pandeglang
13 Peningkatan tata pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan
Bimbingan teknis pengawasan danpengendalian SKPD
50,000,000 APBD Labuan,Panimbang,Sumur, Cikeusik
14Peningkatan SDM Kelautan dan Perikanan
Bimbingan teknis penyelaman 80,000,000 APBD Panimbang
15 Rehabilitasi kawasan pesisir
Bimbingan teknis transplantasi karang
Sosialisasi kawasan konservasi laut daerah
Identifikasi sumber daya laut
Pembuatan restra pesisir dan pulau-pulaukecil
80,000,000
50,000,000
50,000,000
70,000,000
APBD
APBD
APBD
APBD
Panimbang
Panimbang,Sumur, Labuan
Panimbang,Sumur, Labuan
Panimbang,Sumur, Labuan
16 Pengembangan sarana alat kelautan danperikanan
Pengadaan Fish Finder 100,000,000 DAK Panimbang,Labuan, Carita
17 Pengembangan sarana alat tangkap ramahlingkunganPengadaan Setnet
Pengadaan Bubu
Pengadaan Jaring
Pengadaan Elektro Fish
Pengadaan Lampu Lacuba
Pengadaan Cool Box
150,000,000
100,000,000
200,000,000
100,000,000
150,000,000
75,000,000
DAK
DAK
DAK
DAK
DAK
Panimbang,Labuan, Carita
Panimbang,Sumur
Panimbang,Sukaresmi,LabuanPanimbang,Sukaresmi,LabuanPanimbang,Sukaresmi,LabuanPanimbang,Sukaresmi,Labuan, Carita
18 Pengembangan sarana dan prasaranakelautan dan perikanan
Pengadaan kapal 3 GT
Pengembangan sarana dan prasaranakelautan dan perikanan
180,000,000
500,000,000
DAK
APBD danDAK
Panimbang,SumurPandeglang
19 Pendamping DAK 120,000,000 APBD Pandeglang
20 Penunjang DAK 80,000,000 APBD Pandeglang
21 Identifikasi/Pendataan pengolah hasilperikanan
Pendataan kelompok pengolah hasilperikanan
25,000,000 APBD Pandeglang
22 Optimalisasi SPBN
Optimalisasi SPBN Panimbang 300,000,000 APBD Panimbang
23Peningkatan produksi perikanan budidaya
Pengembangan sistem kesehatan ikan danlingkungan perikanan budidaya
Pengembangan sistem pembenihan ikan
Pengembangan sistem prasarana dansarana pembudidaya ikanPengembangan sistem prasarana dansarana pembudidaya ikanPengembangan sistem usaha pembudidayaikanPeningkatan dukungan manajemen danpelaksanaan tugas teknis lainnya DJPB
29,067,500
57,488,750
349,622,750
138,185,375
119,061,250
43,659,000
DAK
DAK
TP
DAK
DAK
DAK
tersebar
tersebar
tersebar
tersebar
Pandeglang
Pandeglang
Pengembangan kebun bibit dan rumput lautkotoniPengembangan budidaya rumput laut
Pengembangan budidaya Kakap Putih di KJA
Temu lapang kerang hijau
Temu lapang rumput laut katoni
Pengembangan budidaya ikan Mas
Pengembangan budidaya ikan Nila
Pengembangan budidaya lele
Pembinaan P2WKSS
Restocking ikan di perairan umum
182,230,000
98,865,000
180,000,000
63,500,000
63,000,000
50,000,000
40,000,000
60,000,000
60,000,000
25,000,000
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
Citeureup
Citeureup
Panimbang
Panimbang
Panimbang,Sumur
Banjar,Cimanuk,CipeucangMajasari,Mandalawangi,MenesMajasari,Mandalawangi,MenesPanimbang,Sumur
Pandeglang
24 Peningkatan ketahanan pangan
Pengembangan kerang hijau 310,000,000 APBD Panimbang
25 Pengembangan sarana pengembanganbudidayaPengembangan BBIAT Cikoromoy
Rehab gedung akuarium BBIAT
Pengadaan fasilitas UPP Carita
Rehab outlet Carita
300,000,000
100,000,000
75,000,000
75,000,000
APBD
APBD
APBD
APBD
Cimanuk
Cimanuk
Carita
Carita
26 Sarana dan Prasarana Kelautan danPerikananPengadaan tanah TPI Sumur
Pengadaan tanah TPI Banyuasin60,000,000
250,000,000
APBDAPBD
SumurCigeulis
27 Sarana dan Prasarana PengawasanKelautanPengadaan kendaraan roda 2
Pengadaan motor boat50,000,000
750,000,000
APBDDAK
PanimbangSumur