RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER...

21
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN Kode : ISS 302 / 3 SKS Bobot SKS : 3 Semester : VII Status : Wajib Pengampu : Drs. Yulkardi MSi. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas P a d a n g, Tahun 2016

Transcript of RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER...

Page 1: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN

Kode : ISS 302 / 3 SKS

Bobot SKS : 3Semester : VII

Status : Wajib

Pengampu : Drs. Yulkardi MSi.

Program Studi Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Andalas

P a d a n g,

Tahun 2016

Page 2: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

2

A. LATAR BELAKANG

Mata kuliah sosiologi kependudukan merupakan matakuliah wajib dalam

kelompok matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK). Fokus matakuliah ini adalah

membahas tentang demografi beserta aspek yang melingkunginya. Dalam struktur

kurikulum mata kuliah ini masuk kedalam bidang kelompok matakuliah pembangunan dan

perubahan social, dengan alasan bahwa variable-variabel yang ada dalam komponen inti

demografi berperan penting sebagai factor independent program pembangunan sumber

daya manusia. Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping

sebagai subjek (pelaku) bisa juga dilihat sebagai objek (sasaran) pembangunan.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah

Matakuliah ini membahas tentang arti dan tujuan demografi serta bonus

demografi; komposisi dan distribusi penduduk; data demografi (sumber & ukuran);

fertilitas; morbiditas & mortalitas; migrasi; perkawinan & nupsialitas; keluarga berencana;

hubungan antara variabel demografi dengan variable non-demografi; pendekatan siklus

hidup keluarga; angkatan kerja; proyeksi penduduk; analisis data sederhana; kebijakan

kependudukan.

2. Tujuan Pembelajaran

Memberikan wawasan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep-konsep

dasar, teori-teori, dan metodologi pengukuran dalam ilmu demografi.

Matakuliiah ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam

memahami, menjelaskan, dan menganalisis fenomena demografi dan kependudukan yang

ada di dalam berbagai masyarakat melalui berbagai kajian teori, konsep dan contoh-contoh

demografi sosial yang ada dalam massyarakat.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang

Diharapkan

Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :

Pertama, menjelaskan konsep-konsep, teori-teori, dan metodologi pengukuran dalam ilmu

demografi.

Kedua, memanfaatkan segenap materi teori ilmu demografi yang relevan secara praktis

dengan kebutuhan.

Ketiga, mengkombinasikan ilmu demografi dg sosiologi (sosiologi kependudukan).

Keempat, mengaplikasikan dan menjelaskan kombinasi keilmuan tersebut pada komunitas

tertentu.

Sub-bidang capaian pembelajaran yang dimaksud sebagai berikut :

Page 3: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

3

(1). Demografi (Arti, Tujuan dan Bonus Demografi)

(2). Komposisi dan Distribusi Penduduk

(3). Data Demografi (Sumber dan Ukuran)

(4). Fertilitas

(5). Morbiditas dan Mortalitas

(6). Migrasi

(7). Perkawinan dan Nupsialitas

(8). Keluarga Berencana

(9). Hubungan Antara Variabel-Variabel Demografi

(10). Pendekatan Siklus Hidup Keluarga dalam Demografi

(11). Angkatan Kerja

(12). Proyeksi Penduduk

(13). Analisis Data Sederhana

(14). Kebijakan Kependudukan

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi

N

O.PENGARANG TH. JUDUL BUKU PENERBIT KOTA

01

.

Agus Dwiyanto; Faturochman;

Marcelinus Molo; Irwan

Abdullah (Ed.)

1996 Penduduk dan Pembangunan Aditya Media Yogya.

02

.

AH. Polard; Farhat Yusuf; GN.

Pollard.

1982 Teknik Demografi Bina Aksara Jakarta

03

.

Calvin Goldscheider 1985 Populasi, Modernisasi, dan

Struktur Sosial

CV. Rajawali Jakarta

04

.

Claudio Esteva Fabregat;

S. Gopinathan.

1981 Masalah Penduduk Balai Pustaka Jakarta

05

.

David Lucas; Peter Mc.

Donald; Elspeth Young;

Christabel Young.

1995 Pengantar Kependudukan Gadjah Mada

University – Press.

Yogya.

06 Faturochman & Agus Dwiyanto 2001 Reorientasi Kebijakan

Kependudukan

Aditya Media Yogya.

07

.

George W. Barclay 1983 Teknik Analisa Kependudukan

(Jilid I)

Bina Aksara Jakarta

Page 4: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

4

08

.

George W. Barclay Teknik Analisa Kependudukan

(Jilid II)

Bina Aksara Jakarta

09

.

Ida Bagoes Mantra 2000 Demografi Umum Pustaka Pelajar Yogya.

10

.

James T. Fawcett 1984 Psikologi dan Kependudukan

(Masalah-Masalah Penelitian

Tingkah Laku dalam Fertilitas

dan KB).

CV. Rajawali Jakarta

11

.

Kominfo 2014 Siapa Mau Bonus ?

Peluang Demografi Indonesia

Kementerian

Komunikasi dan

Informatika RI.

Dirjen Informasi

& Komunikasi

Publik.

Direktort

Pngolahn &

Pnydiaan Infrmsi

Jakarta

12 LDFE – UI

Sri Moertiningsih Adioetomo

dan

Omas Bulan Samosir (Editor)

2013 Dasar-Dasar Demografi Salemba Empat Jakarta

13

.

LDFE – UI 1980 Buku Pegangan Bidang

Kependudukan

Biro Pengendalian

Lapangan

BKKBN Pusat.

Jakarta

14

.

Leo Suryadinata;

Evi Nurvidya A; Aris Ananta

2003 Penduduk Indonesia

(Etnis & Agama dalam Era

Perubahan Politik).

LP3ES Jakarta

15

.

Masri Singarimbun 1996 Penduduk dan Perubahan Pustaka Pelajar Yogya.

16

.

Masri Singarimbun 1988 Kelangsungan Hidup Anak Gadjah Mada

University - Press

Yogya.

17

.

Masri Singarimbun 1982 Liku-Liku Penurunan

KelahiranLP3ES dan

Lembaga

Kependudukan

UGM.

Yogya.

18

.

Moh. Soerjani;

Rofiq Ahmad; Rozy Munir

(Ed.).

1987 Lingkungan : Sumber Daya

Alam dan Kependudukan

dalam Pembangunan.

UI - Press Jakarta

19

.

Michael P. Todaro 1983 Pembangunan Ekonomi di

Dunia Ketiga ( I )Ghalia Indonesia Jakarta

Page 5: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

5

20

.

Rofiq Ahmad (Ed.) 1997 Budaya Kepeloporan dalam

Mobilitas Penduduk.PT. Penebar

Swadaya

Jakarta

21

.

Rozi Munir dan Budiarto

(Penerjemah).

1983 Teori-Teori Kependudukan Bina Aksara Jakarta

22

.

Said Rusli 1996 Pengantar Ilmu Kependudukan LP3ES Jakarta

23

.

Thomas Malthus; Julian

Huxley; Frederick Osborn.

2004 Ledakan Penduduk

(Prinsip-Prinsip

Kependudukan dan

Pengendaliannya).

Nuansa Bandung

24

.

Usman Pelly 1994 Urbanisasi dan Adaptasi

(Peranan Misi Budaya

Minangkabau dan Mandailing)

LP3ES Jakarta

25

.

UU. RI. No. 23 Th 2006 2010 Tentang Administrasi

KependudukanCitra Umbara Bandung

26

.

UU. RI. No. 52 Th 2009 2010 Tentang Perkembangan

Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga

Citra Umbara Bandung

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

NoModel

Belajar

Yang Dilakukan

MahasiswaYang Dilakukan Dosen

Alokasi Waktu

1 Small

Group

Discussion

• membentuk

kelompok (5-10)

• memilih bahan

diskusi

• mepresentasikan

paper dan

mendiskusikan di

kelas

• Menjadi moderator

• Membuat rancangan

bahan dikusi dan

aturan diskusi.

• Mengulas pada

setiap akhir sesion

diskusi mahasiswa.

• 100 menit

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang

harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar

mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan

di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan asesmen proses

dan hasil belajar mahasiswa.

Page 6: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

6

7. Kriteria (Indikator) dan Bobot Penilaian

Merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan prosentase keberhasilan

satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata kuliah.

Komponen dan bobot penilaian dimaksud adalah sebagai berikut.

No Komponen Penilaian Bobot (%)

1 Penilaian Hasil

a. UTS 35

b. UAS 35

2 Penilaian Proses

a. Dimensi Intrapersonal Skill 10

b. Atribut Interpsersonal Soft Skill 10

c. Dimensi Sikap dan Tata Nilai 10

TOTAL 100

8. Norma Akademik

Selama mengikuti perkuliah diberlakukan norma akademik sebagai berikut:

a. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka minimal 75% dari total pertemuan

kuliah yang terlaksana.

b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika ada perubahan ditetapkan bersama

antara dosen dengan mahasiswa.

c. Keterlambatan hanya ditoleransi 10 menit.

d. Selama proses pembelajaran telepon seluler (HP) dimatikan.

e. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit dengan keterangan dokter tidak dianggap

sebagai tidak masuk kuliah, mahasiswa yang bersangkutan melapor ketika akan mengikuti

kulliah lagi.

f. Berpenampilan rapi dalam perkuliahan (tidak berkaos oblong, tidak bercelana ketat, tidak

berambut panjang bagi laki-laki, dan tidak pakai sandal jepit).

g. Mahasiswa diijinkan keluar ketika dalam perkuliahan secara bergiliran.

9. Rancangan Tugas Mahasiswa

Rancangan tugas mahasiswa diawali dengan presentasi kelompok guna

memberi pengalaman dan latihan kerja tim (team work), dan keterampilan menyampaikan

gagasan secara sistimatis, serta keterampilan pembelajaran multimedia kepada mahasiswa.

Kelompok menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk power point. Setelah presentasi dan

memperoleh masukan saat diskusi, kemudian kelompok tersebut menyempurnakan dalam

output paper/ makalah. Paper sebanyak 10-15 halaman; 1,5 spasi; huruf times new roman,

diserahkan pada minggu berikutnya. Format paper/ makalah berisikan : pendahuluan (2

hal), tujuan (½ hal), pembahasan (5 hal) dapat dielaborasi menjadi sub-sub bahasan yang

lebih rinci, kesimpulan (2 hal), cover, bahan bacaan/ referensi dan lapiran tidak dihitung

sebagai halaman. Paper dijilid berwarna sampul orange, bentuk dan kualitas paper/

makalah akan menentukan nilai kelompok.

Page 7: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

7

LAMPIRAN MINGGUAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATAKULIAH SOSIOLGI KEPENDUDUKAN

Mgg Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

dan Referensi

Metode

Pembelajaran

dan Alokasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Kriteria (Indikator)

Penilaian

Penilaian

1 1.Mhs mampu menjelaskan

Sistem pembelajaran dan

evaluasi.

2. Mhs mampu menjelaskan

arti dan tujuan serta bonus

demografi

A Kontrak kuliah tertera dlm RPS.

B. Definisi demografi.

C. Sejarah perkembangan demografi

D. Pembagian ilmu demografi

E. Dinamika penduduk : sebab-

akibat.

F. Teori transisi demografi

G. Bonus demografi

Metode TCL

Diskusi

Mencatat dan

mengcopy RPS yang

dibagikan oleh dosen.

-

Berdasarkan

keseriusan &

komentar

2 Mhs mmpu menjelaskan,

Komposisi & Distribusi

Penduduk.

A. Komposisi Penduduk (KP) :

a1. KP menurut karakteristik

demografi

a2. KP menurut karakteristik sosial

a3. KP menurut karakteristik

ekonomi

B. Ukuran2 dalam KP

b1. Umur median (median age)

b2. Ratio ketergantungan (DR)

b3. Rasio jenis kelamin (sex ratio)

b4. Angka melek huruf (literacy rate)

C. Piramida penduduk

c1. Faktor mempengaruhi piramida

pdduk

c2. Ciri penduduk menurut btk

piramida

c3. Piramida penduduk Indondonesia

D. Distribusi penduduk

d1. Secara geografis

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan &

argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

Page 8: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

8

d2. Menurut administrasi

pemerintahan

d3. Menurut desa dan kota

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

3 Mhs mampu menjelaskan

sumber-sumber data

demografi dan

pengukurannya.

A. Sumber2 Statistik Demografi :

a1. Sensus Penduduk

a2. Registrasi vital

a3. Survei sampel

B. Evaluasi Data (ED) :

b1. ED umur & jenis kelamin

b2. ED fertilitas

b3. ED mortalitas

b4. ED mobilitas

C. Ukuran-Ukuran Demografi :

c1. Angka absolut

c2. Angka (Rate)

c3. Rasio (Ratio)

c4. Proporsi (proportion)

c5. Konstanta (constant)

c6. Ukuran kohor (cohort measure)

c7. Ukuran periode (period measure)

c8. Insidens (incidence)

c9. Prevalensi (prevalence)

c10. Prevalensi titik (point

prevalence).

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan keseriusan

& argumentasi Mahasiswa

Tidak asbun (dalam bertanya dan

menjawab).

Page 9: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

9

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

4 Mhs mampu menjelaskan

variabel tentang fertilitas

beserta

komponennya

A. Konsep dlm analisis fertilitias

a1. Konsep & definisi kelahiran

a2. Konsep masa reproduksi

B. Ukuran-ukuran Dasar Fertilitas

b1. Angka kelahiran kasar (CBR)

b2. Angka fertilitas umum (GFR)

b3. Angka kelahiran mnurut umur

(ASFR)

b4. Angka fertilitas total (TFR)

b5. Anak lahir hidup (CEB)

b6. Rasio anak wanita (CWR).

C. Ukuran Reproduksi

c1. Angka repoduksi b bruto (GRR)

c2. Angka reproduksi neto (NRR)

c3. Perhitungan TFR dg pendekatan

kerat lintang longitudinal.

D. Pemikiran antardisiplin ttg

faktor2 yg mempengaruhi tingkat

fertilitas.

d1. Pendekatan sosial

d2. Pendekatan ekonomi

E. Studi fertilitas di Indonesia.

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

Page 10: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

10

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

5 Mhs mampu menjelaskan

variabel tentang morbiditas

dan mortalitas beserta

komponennya

A. Konsep morbiditas dan mortalitas

a1. Morbiditas

a2. Mortalitas

B. Ukuran morbiditas dan mortalitas

b1. Konsep person years lived

b2. Ukuran-ukuran dasar morbiditas

b3. Ukuran-ukuran dasar mortalitas

C. Standardisasi

c1. Standardisasi langsung

c2. Standardisasi tidak langsung

D. Tabel kematian (life table)

d1. Jenis-jenis tabel kematian

d2. fungsi-fungsi tabel kematian

E. Perkembangan Angka Kematian

Anak dan Ibu di Indonesia

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya &

menjawab).

Page 11: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

11

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

6 Mhs mampu menjelaskan

variabel tentang migrasi

beserta komponennya

A.Migrasi

B. Beberapa pengertian dlm studi

migrasi

C. Faktor yang mempengaruhi

migrasi

D. Ukuran-ukuran Migrasi

d1. Angka mobilitas (m)

d2. Angka migrasi masuk ( )

d3. Angka migrasi keluar ( )

d4. Angka migrasi neto ( )

d5. Angka migrasi bruto ( )

.. Angka migrasi partial

E. Estimasi Migrasi

e1. Intercensal survival ratio method

F. Urbanisasi

G. Transmigrasi

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi Mhs

Tidak

asbun (dalam

bertanya dan

menjawab).

Page 12: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

12

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

7. Mhs mampu menjelaskan

variabel tentang

perkawinan dan perceraian

beserta komponennya

A.Definisi dan ruang lingkup

B. Sumber data perkawinan dan

perceraian

b1. Registrasi

b2. Sensus survei.

C. Ukuran perkawinan dan

perceraian

c1. Metode perhitungan langsung

c2. Metode perhitungan tidak

langsung

D. Tren perbedaan perkawinan

diIndonesia

E. Perkawinan & perceraian :

Determinan dan Konsekuensi.

F. Perkemb hukum perkwinan

diIndonesia

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun (dalam

bertanya dan

menjawab).

Page 13: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

13

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

8. Mhs mampu menjelaskan

variabel tentang keluarga

berencana beserta factor-

faktornya

A. Konsep keluarga berencana

B. Sumber data keluarga berencana

C. Ukuran-ukuran keluarga

berencana

c1. Angka prevalensi kontrasepsi

c2. Persentase pemakai alkont

c3. Unmet Need

c4. Angka keberlangsungan

kontrasepsi

c5. Angka ketidakberlangsungan

kontrspsi

c6. Angka kegagalan kontrasepsi

c7. Efektifitas kontrasepsi

D. Kecendrungan, Pola dan

Perbedaan kb

d1. Kecenderungan kb

d2. Pola penggunaan alkont

E. Faktor-faktor determinan kb

F. Metode tdk langsung etimasi

ukuran kb

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

Page 14: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

14

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

9 Mhs mampu menjelaskan

hubungan antara variabel-

variabel demografi

A. Distribusi umur

B. Fertilitas dan Mortalitas

b1. Fertilitas dan mortalitas bayi dan

anak

b2. Masa menyusui, fertilitbs dan

mortalitas

b3. Fertilitas dan mortalitas ibu

b4. Fertilitas, pembatasan kelahiran,

morbiditas dan mortalitas

b5. Metode kontrasepsi lainnya

b6. Pengguguran

C. Fertilitas dan Nupsialitas

D. Migrasi dan Variabel Demografi

lainnya

d1. Migrasi dan mortalitas

d2. Migrasi dan fertilitas

Metode SCL dg

memakai model

CL

(Cooperative

Learning).

1. Interdependensi dalam

kelp. Setiap anggota

punya kontribusi sendiri

u- menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan presentase

kelp.nya dg cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan anggotanya,

& memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg setelah

diskusi.

Kelompok :kerjasama presentasi

tim (tidak dominasi individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu tsb,

ada aspek pengayaan bahan selain

bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-ilustrasi

yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab pertanyaan

audiens, diskusi berlangsung

hangat & terlihat antusiasme

audiens dalam bertanya atau

dalam menanggapi,

Berdasarkan keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

Page 15: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

15

10 Mhs mampu menjelaskan

pendekatan

siklus hidup keluarga dalam

demografi

A. Definisi

B. Tahap-tahap Siklus Hidup

Keluarga

C. Perluasan tahap-tahap Siklus

Hidup Keluarga yang Mendasar

D. Pntingnya Konsep Siklus Hidup

Keluarga

E. Mortalitas dan Siklus Hidup

Keluarga

F. Fertilitas, Keluarga Berencana, dan

Siklus Hidup Keluarga.

G.Tahap Meninggalkan Rumah

H. Model – Model

I. Ketegangan dan Siklus Hidup

Keluarga

J. Arah Baru untuk Riset

Metode SCL

dg memakai

model CL

(Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan presentase

kelp.nya dg cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu tsb,

ada aspek pengayaan bahan

selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

11 Mhs mampu menjelaskan

tentang angkatan kerja

beserta factor-faktornya

A. Konsep dan Definisi

Ketenagakerjaan

a1. Konsep tenaga kerja (man

power)

a2. Konsep gainful worker

a3. Konsep angkatan kerja (labor

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

Page 16: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

16

force concept)

a4. Konsep pemanfaatan tenaga kerja

(labor utilization approach)

a5. Konsep pengangguran

a6. Bukan angkatan kerja.

B. Ukuran-ukuran Dasar Angkatan

Kerja

b1. Angka aktivits kasar (crude

activity rate)

b2. Angka aktivitas menurut umur

dan jenis kelamin (age sex specific

activity rate)

b3. Angka aktivitas menurut jenis

kelamin (sex specific activity rate)

b4. Angka penyerapan angkatan

kerja (employment rate)

b5. Angka pengangguran

(unemployment rate-UER)

C. Sumber-sumber Data

c1. Konsep & definisi bekerja mnrut

SP 1971

c2. Konsep & definisi bekerja mnrut

SP 1980

c3. Konsep & definisi bekerja mnrut

SP 1990

c4. Konsep & definisi bekerja mnrut

SP 2000

c5. Sakernas (Survei Angkatn Kerja

Nasionl)

D. Komposisi Penduduk (KP) yang

Bekerja

d1. KP menurut lap. Usaha (industri)

d2. KP menurut jenis pekerj.

(occupation)

d3. KP menurut status pekerjaan

E. Ketidakseimbangan Permintaan &

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

menjawab).

Page 17: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

17

Penawaran Tenaga Kerja

F. Karakteristik Angkatan Kerja

Indonesia tahun 2000.

f1. AK mnurut umur, jenis kelamin

& TPAK

f2. AK menurut pendidikan

f3. AK meurut lapangan usaha

f4. AK menurut status pekerjaan

f5. Pengangguran

12. Mhs mampu menjelaskan

tentang proyeksi penduduk

beserta factor-faktornya

A. Pengertian Perkiraan Penduduk

a1. Perkiraan penduduk (population

estimate)

a2. Ramalan penduduk (population

forecast)

B. Perkiraan Penduduk

b1. Perkiraan antarsensus

(intercensal estimate)

b2. Perkiraan pascasensus

(postcensal estimate)

C. Proyeksi Penduduk

c1. Metode matematik

c2. Metode komponen

D. Proyeksi Penduduk Tanpa

Migrasi

d1. Estimasi pnduduk perempuan (0-

4) 1995

d2. Estimasi pnduduk perempuan (0-

4) 2000

E. Propyeksi Penduduk dengan

Migrasi

e1. Proyeksi kelahiran dg migrasi

1995

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

Page 18: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

18

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

13 Mhs mampu menjelaskan

ttg

analisis data sederhana

A. DistribusiFfrekuensi

B. Penyajian Tabel

a1. Tabel silang

C. Penyajian grafik

D. Ukuran Kecendrungan Sentral

d1. Modus

d2. Median

d3. Rerata (mean)

E. Ukuran Variabilitas

e1. Deviasi Standar

e2. Kuartil

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

Page 19: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

19

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

14. Mhs mampu menjelaskan

Kebijakan Kependudukan

A. Ruang Lingkup Kebijakan

Kependudukan

B. Kebijakan Kependudukan di

Berbagai Negara

b1. Kebijakan Pronatalitas vs

Antinatalitas

C. Kebijakan Kependudukan di

Indonesia

c1. Transmigrasi

c2. Keluarga Berencana

c3. Hasil pencapaian program KB

bidang kependudukan.

C4. Tantangan masa depan

D. Status Kebijakan Kependudukan

Saat ini

d1. ICPD Kairo 1994

d2. Sasaran pembangunan millenium

Metode SCL dg

memakai model

CL (Cooperative

Learning).

1. Interdependensi

dalam kelp. Setiap

anggota punya

kontribusi sendiri u-

menuntaskan tugas

presentasinya.

2. Interaksi promotif :

setiap anggota kelp hrs

berupaya memacu

kesusksesan

presentase kelp.nya dg

cara:

a).menjelaskan materi

kpd anggota kelp lain.

b). Mendiskusikan

konsep2 yg dipakai

sesuai konten kpd

anggota kelp lain.

c). Berupaya

menjelaskan secara

argumentative dlm

pemecahan masalah dr

pertanyaan yg

berkembang.

d). Pada akhir diskusi,

ketua mendeskripsikan

ttg keaktifan

anggotanya, &

memutuskan ttg

pentingnya perbaikan

tugas kelompok pasca

Kelompok :kerjasama

presentasi tim (tidak dominasi

individu).

Cakupan materi: memadai

sesuai sub-bahasan minggu

tsb, ada aspek pengayaan

bahan selain bahan pokok.

Slide: disampaikan dg sangat

menarik sehingga tdk

membosankan audiens dalam

melihatnya, ada ilustrasi-

ilustrasi yg menarik dst.

Diskusi: kelompok berusaha

keras utk menjawab

pertanyaan audiens, diskusi

berlangsung hangat & terlihat

antusiasme audiens dalam

bertanya atau dalam

menanggapi,

Berdasarkan

keseriusan

& argumentasi

Mahasiswa Tidak

asbun

(dalam bertanya dan

menjawab).

Page 20: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

20

diskusi. Perbaikan itu

diserahkan 1 mgg

setelah diskusi.

Page 21: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)sosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/RPS_SOSIOLOGI... · Dalam implementasi program pembangunan, peran penduduk disamping sebagai subjek

1