Refreshing Pioderma
-
Upload
nurul-zakiah -
Category
Documents
-
view
143 -
download
2
description
Transcript of Refreshing Pioderma
![Page 1: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/1.jpg)
Refreshing
PIODERMAOleh : Ria Astria
2005730058
Pembimbing : dr.Heryanto Sp.KK
![Page 2: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN
![Page 3: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/3.jpg)
DEFINISI
Penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus,
Streptococcus, atau oleh keduanya.
PIODERMA
![Page 4: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/4.jpg)
ETIOLOGI
![Page 5: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/5.jpg)
Faktor Predisposisi
![Page 6: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/6.jpg)
KLASIFIKASI
![Page 7: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/7.jpg)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
![Page 8: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/8.jpg)
Pengobatan umum
SISTEMIK
• Penisilin G prokain dan semisintetiknya
– Penisilin G prokain
Dosis : 1,2 juta per hari i.m.
Tidak dipakai lagi (tidak praktis), diberikan i.m dengan dosis tinggi,
dan makin sering terjadi syok anafilaktik
– Ampisilin
Dosis : 4x500 mg, diberikan 1 jam sebelum makan
![Page 9: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/9.jpg)
Pengobatan umum– Amoksisilin
Dosis = Ampisilin,
Lebih praktis (setelah makan), cepat diabsorbsi dibandingkan dengan
Ampisilin sehingga konsentrasi dalam plasma lebih tinggi.
– Golongan obat penisilin resisten-penisilinase
Oksasilin, kloksasilin, dikloksasilin, flukloksasilin.
Dosis kloksasilin 3x250 mg per hari sebelum makan.
Kelebihan : juga berkhasiat bagi Staphylococcus aureus yang telah
membentuk penisilinase
![Page 10: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/10.jpg)
PENGOBATAN UMUMSISTEMIK
• Linkomisin dan Klindamisin
Dosis Linkomisin 3x500mg sehari.
Klindamisin diabsorbsi lebih baik karena itu dosisnya lebih
kecil, yakni 4x150mg sehari. Pada infeksi berat dosisnya
4x300-450mg sehari. Obat ini efektif untuk pioderma di
samping golongan obat penisilin resisten-penisilinase.
![Page 11: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/11.jpg)
PENGOBATAN UMUM SISTEMIK Eritromisin
Dosis : 4x500mg sehari. Efektivitasnya kurang dibandingkan dengan
linkomisin/klindamisin dan obat golongan penisilin resisten-penisilinase. Obat ini
cepat menyebabkan resistensi. Sering memberi rasa tak enak di lambung.
Sefalosporin
Pada pioderma yang berat atau yang tidak memberi respons dengan obat-obat
tersebut di atas.
Yang berkhasiat untuk kuman positif-Gram ialah generasi I (contoh: sefadroksil
dengan dosis dewasa 2x500mg atau 2x1000mg sehari) dan generasi IV.
![Page 12: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/13.jpg)
BENTUK
PIODERMA
![Page 14: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/15.jpg)
IMPETIGO
![Page 16: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/16.jpg)
IMPETIGO KRUSTOSA IMPETIGO BULLOSA
Sinonim Impetigo kontagiosa, impetigo vulgaris, impetigo Tilbury fox
Impetigo vesiko-bulosa, cacar monyet
Etiologi Streptokokus B hemolitikus Staphylococcus aureus
Gambaran Khas Krusta khas berwarna kuning kecoklatan seperti madu, mudah diangkat.
Lepuh berisi cairan kekuningan berdidnding tegang, kadang tampak hipopion
Os Anak Anak, dewasa
Predileksi Sekitar lubang hidung, mulut, tangan, leher, dan ekstremitas
Aksila, dada, punggung, ekstremitas.
Efloresensi Eritema vesikel, bulla krusta kuning kecoklatan, erosi.
Eritema, bula, bula hipopion koleret.
DD/ Varisella, ektima, impetigenisasi Pemfigus, Impetigenisasi, Tinea sirsinata
![Page 17: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/17.jpg)
Gambar (Impetigo Krustosa)
![Page 18: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/18.jpg)
Impetigo Bulosa
![Page 19: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/19.jpg)
Penatalaksanaan
Impetigo Krustosa : Menjaga kebersihan kulit mandi pakai sabun 2x sehari
Jika krusta banyak, dilepas dengan mencuci dengan H2O2 dalam air,
lalu diberi salep antibiotik (seperti kloramfenikol 2% dan teramisin 3%)
Jika lesi banyak disertai gejala tambahan (ex: demam dan lain-lain)
berikan antibiotic sistemik, misalnya penisilin, kloksasilin atau
sefalosporin.
Jika krusta sedikit, dilepaskan dan diberi salap antibiotik.
![Page 20: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/20.jpg)
Impetigo Bulosa :
› Menjaga kebersihan
› menghilangkan faktor-faktor predisposisi
› Jika bula banyak, sebaiknya dipecahkan, selanjutnya dibersihkan
dengan antiseptik dan diberi salep antibiotik (kloramfenikol 2% atau
eritromisin 3%).
› Jika ada gejala konstitusi (demam) sebaiknya diberi antibiotik
sistemik.
› Jika terdapat hanya beberapa vesikel/bula, dipecahkan lalu diberi
salap antibiotic atau cairan antiseptik.
![Page 21: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/21.jpg)
Impetigo Neonatorum
• Definsi : Penyakit ini merupakan varian impetigo
bulosa yang terdapat pada neonatus
• Gejala Klinis : Kelainan kulit serupa impetigo bulosa
hanya lokasinya menyeluruh,dapat disertai demam.
• Penatalaksanaan : Antibiotik harus diberikan secara
sistemik. Topikal dapat diberikan bedak salisil.
![Page 22: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/22.jpg)
EKTIMA• Definisi : pioderma yang menyerang epidermis dan dermis,
membentuk ulkus superfisial dengan krusta berlapis di atasnya.
• Etiologi : Streptococcus B hemolyticus• GK : Gatal, Lesi awal berupa vesikel/vesikopustula di atas kulit yang
eritematosa, membesar dan pecah. Kemudian tampak sebagai Krusta tebal berwarna kuning, lokasi d tungkai bawah, dengan dasar ulkus yang dangkal.
• DD : impetigo krustosa• Penatalaksanaan :
o Bila lesi sedikit beri salep kloramfenikol 2%, bila luas beri AB sistemik.o Terapi topikal dengan kompres terbuka untuk melunakkan krusta dan
debris.
![Page 23: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/23.jpg)
Gambar (Ektima)
![Page 24: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/24.jpg)
FOLIKULITIS• Definisi : Folikulitis merupakan peradangan folikel rambut.
• Etiologi : Biasanya Staphylococcus aureus
• Epidemiologi :
• Terjadi pada semua umur, namun lebih sering dijumpai pada anak-anak.
Frekuensi terjadinya antara pria dan wanita adalah sama. Terjadi lebih
sering pada daerah tropis, dan sering pada iklim panas.
![Page 25: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/25.jpg)
KLASIFIKASI
![Page 26: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/26.jpg)
FOLIKULITIS
![Page 27: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/27.jpg)
Folikulitis
![Page 28: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/28.jpg)
• Diagnosis Banding:
Tiinea barbe, lokalisasinya di mandibula/submandibula, unilateral.
Pada tinea barbe sediaan dengan KOH positif
• Penatalaksanaan:
– Menjaga kebersihan umum terutama kulit.
– Diberikan antibiotic sistemik seperti eritromisin 3x250 mg selama
7-14 hari atau antibiotic topical misalnya kemicetin 2%.
• Prognosis: Baik
![Page 29: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/29.jpg)
Furunkel/Karbunkel• Definisi :
Furunkel ialah radang folikel rambut dan sekitarnya. Jika lebih dari satu disebut
furunkulosis. Sedangkan karbunkel adalah kumpulan furunkel.
• Etiologi : Biasanya Staphylococcus aureus
• Epidemiologi :
Dapat terjadi pada anak-anak, dan dewasa, insidens pria dan wanita sama. Lebih
serinig ppada musim panas, karena banyak mengeluarkan keringat, serta pada
kebersihan dan hygiene yang kurang dan lingkungan yang kurang bersih.
![Page 30: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/30.jpg)
• Gejala Klinis :– Keluhannya nyeri pada daerah lesi.
– Kelainan berupa nodus eritematosa berbentuk
kerucut, di tengahnya terdapat pustul.
– Kemudian melunak menjadi abses yang berisi pus
dan jaringan nekrotik, lalu memecah membentuk
fistel.
– Tempat predileksi ialah pada bagian tubuh yang
berambut dan mudah terkena iritasi, gesekan atau
tekanan atau daerah yang lembab seperti aksila
dan bokong
![Page 31: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/31.jpg)
Karbunkel
![Page 32: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/32.jpg)
• Penatalaksanaan:– Higiene kulit harus ditingkatkan
– Jika masih berupa infiltrate, topical dapat diberikan kompres salep iktiol 5%,
atau salep antibiotic.
– Antibiotik sistemik: eritromisin 4x250mg atau antibiotic berspektrum luas.
– Jika lesi matang, lakukan insisi dan aspirasi, slanjutnya di kompres atau
diberi salep kloramfenikol 2%.
– Bila berulang-ulang mendapatkan furunkolosis atau karbunkel, cari factor
predisposisi lain.
![Page 33: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/33.jpg)
PIONIKIA
Definisi :
Pionikia merupakan radang di sekitar kuku oleh piokokus
Etiologi :
Staphylococcus aureus dan/atau Streptococcus B hemolyticus
![Page 34: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/34.jpg)
• Gejala klinis:
Penyakit ini didahului trauma.
Mulainya infeksi pada lipat kuku,
terlihat tanda-tanda radang,
kemudian menjalar ke matriks dan
lempeng kuku (nail plate), dapat
terbentuk abses subungual.
cont..
![Page 35: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/35.jpg)
• Pengobatan:
Kompres dengan larutan antiseptic dan
berikan antibiotic sistemik. Jika terjadi abses
subungual kuku diekstraksi.
cont..
![Page 36: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/36.jpg)
ERISEPELAS• Definisi :
Erisepelas ialah penyakit infeksi akut yang biasanya disebabkan oleh Streptococcus
dengan gejala utama eritma berwarna merah cerah dan berbatas tegas serta
disertai gejala konstitusi.
• Etiologi : biasanya Streptococcus B hemolyticus
• Epidemiologi :
Banyak pada anak-anak dan dewasa dengan perbandingan antara pria dan wanita
sama. Terjadi lebih sering pada daerah tropis dan subtropis.
![Page 37: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/37.jpg)
Gejala klinis• Terdapat gejala konstitusi (demam dan malaise).
• Lapisan kulit yang diserang ialah epidermis dan dermis.
• Penyakit ini di dahului trauma, karena itu biasanya tempat predileksinya di
tungkai bawah.
• Lesi dimulai dengan luka-luka kecil di kulit, menjadi merah. Kelainan kulit
yang utama ialah eritema yang berwarna merah cerah, berbatas tegas, dan
pinggirnya meninggi dengan tanda-tanda radang akut. Dapat disertai edema,
vesikel dan bula.
• Terasa panas pada perabaan dan nyeri tekan.
• Terdapat leukositosis.
![Page 38: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/38.jpg)
• Pemeriksaan kulit :– Lokalisasi: biasanya di tungkai bawah namun
bisa juga terdapat di wajah
– Efloresensi/sifat-sifatnya: Makula erimatosa
nummular hingga plakat, berbatas tegas,
edematosa, panas pada perabaan dan nyeri
tekan. Pada bagian tengah ditemukanvesikel
miliar atau bula lentikular.
cont..
![Page 39: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/39.jpg)
• Diagnosis banding :
Selulitis, pada penyakit ini terdapat infiltrat di
subkutan
cont..
![Page 40: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/40.jpg)
• Penatalaksanaan :– Istirahat, tungkai bawah dan kaki yang diserang ditinggikan (elevasi
– Pengobatan sistemik: antibiotik seperti sefalosporin 4x400mg
selama 5 hari
– Pengobatan topical diberikan kompres terbuka dengan larutan
antiseptic.
– Untuk gejala konstitusi, dapat diberikan antipiretik dan analgetik.
cont..
![Page 41: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/41.jpg)
SELULITIS• Definisi:
Selulitis ialah radang kulit dan subkutis yang cenderung meluas ke arah samping dan ke
dalam
• Etiologi:
Biasanya Streptococcus B hemolyticus.
• Epidemiologi:
Biasanya terjadi pada anak-anak dan orang tua. Insidens sama banyak pada pria dan
wanita.
![Page 42: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/42.jpg)
• Gambaran klinis:
– Terdapat gejala konstitusi seperti demam dan malaise. Lesi bermula
sebagai makula eritematosa yang terasa panas, selanjutnya meluas
ke samping dan ke bawah sehingga terbentuk benjolan berwarna
merah dan hitam yang mengeluarkan sekret seropurulen.
– Kelainan kulit berupa infiltrar yang difus di subkutan dengan tanda-
tanda radang akut.
cont..
![Page 43: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/43.jpg)
• SELULITISPemeriksaan kulit :
– Lokalisasi: biasanya di tungkai bawah namun bisa juga terdapat di wajah
– Efloresensi/sifat-sifatnya:
Makula eritematosa atau kehitaman menonjol di atas permukaan kulit, ukurannya besar dan dapat mencapai plakat. Di atasnya terdapat fistel-fistel yang mengeluarkan sekret mukopurulen.
• FLEGMONFlegmon merupakan selulitis yang mengalami supurasi. Terapinya sama dengan selulitis, hanya ditambah insisi
![Page 44: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/44.jpg)
• Penatalaksanaan:
– Istirahat, tungkai bawah dan kaki yang diserang ditinggikan
(elevasi
– Pengobatan sistemik: antibiotik seperti sefalosporin 4x400mg
selama 5 hari
– Pengobatan topical diberikan kompres terbuka dengan larutan
antiseptic.
– Untuk gejala konstitusi, dapat diberikan antipiretik dan analgetik.
![Page 45: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/45.jpg)
ULKUS PIOGENIK• Definisi:
Ulkus piogenik adalah infeksi kulit yang menimbulkan ulkus tidak khas, yang disebabkan oleh streptokok dan stafilokok.
• Etiologi: streptokok dan stafilokok. • Epidemiologi:
Lebih sering terjadi pada anak-anak dengan frekuensi sama antara pria dan wanita. Lebih sering terjadi pada daerah tropis, dengan musim panas dan daerah lembab. Higiene yang buruk dan gizi yang kurang menimbulkan penyakit lebih berat.
• Gambaran klinis:• Timbul ulkus dengan tanda-tanda radang di sekitarnya, secara lambat
mengalami nekrosis dan menyebar secara serpiginosa.
![Page 46: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/46.jpg)
• Pemeriksaan kulit:
– Lokalisasi: ekstremitas
– Efloresensi/sifat-sifatnya: ulkus
berukuran kecil, pinggir tidak
meninggi, teratur, dinding tidak
menggaung, sekitar ulkus ada
tanda radang sekret serosa
kekuningan.
cont..
![Page 47: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/47.jpg)
• Penatalaksanaan:– Umum: Bersihkan (debridement) ulkus– Khusus: • sistemik: dengan memberikan antibiotic seperti
eritromisin 4x500mg selama 7 hari. Dengan ,memberikan siprofloksasin atau sefalosporin memberi hasil yang baik.• Topikal: dengan menggunakan salep salisil 2%; jika
berat, dengan kompres PK 1/10000 atau AgNO3 1-2%
cont..
![Page 48: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/48.jpg)
ABSES MULTIPEL KELENJAR KERINGAT
• Definisi:
Abses multiple kelenjar keringat ialahh infeksi yang biasanya disebabkan oleh
Staphylococcus aureus pada kelenjar keringat, berupa abses multiple tidak nyeri
berbentuk kubah.
• Etiologi: Biasanya Staphylococcus aureus
• Epidemiologi:
Penyakit ini ditemui pada anak-anak. Faktor predisposisi ialah daya tahan yang
menurun (misalnya malnutrisi, morbili), juga banyak keringat, karena itu sering
bersama-sama miliria
![Page 49: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/49.jpg)
• Gejala klinis: gambaran klinisnya berupa nodus eritematosa, multiple,
tidak nyeri, berbentuk kubah dan lama memecah. Lokasinya di tempat
yang banyak keringat.
cont..
![Page 50: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/50.jpg)
• Diagnosis banding:
Furunkulosis, pada penyakit ini terasa nyeri, bentuknya
seperti kerucut denganpustul di tengah dan relatif lebih cepat
memecah.
• Pengobatan:
Diberikan antibiotic sistemik dan topikal. Ingat faktor
predisposisi.
cont..
![Page 51: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/51.jpg)
HIDRAADENITIS
• Definisi:
Hidradenitis ialah infeksi kelenjar apokrin,
biasanya oleh Staphylococcus aureus.
• Etiologi: Staphylococcus aureus.
![Page 52: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/52.jpg)
Gejala klinis : • Infeksi terjadi pada kelenjar apokrin,
• Sering didahului oleh trauma/mikrotrauma,
• Penyakit ini disertai gejala konstitusi: demam,
malaise.
• Ruam berupa nodus dengan kelima tanda
radang akut.
• Kemudian dapat melunak menjadi abses, dan
memecah membentuk fistel dan disebut
hidraadenitis supurativa.
• Pada yang menahun dapat terbentuk abses,
fistel, dan sinus yang multiple.
• Terbanyak berlokasi di ketiak, juga di
perineum, jadi tempat-tempat yang banyak
kelenjar apokrin. Terdapat leukositosis.
![Page 53: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/53.jpg)
Hidraadenitis supuratif
![Page 54: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/54.jpg)
• Dagnosis banding:Skofuloderma
cont..
![Page 55: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/55.jpg)
• Pengobatan:
Antibiotik sistemik. Jika telah terbentuk abses,
diinsisi. Kalau belum melunak diberi kompres
terbuka. Pada kasus yang kronik, residif,
kelenjar apokrin dieksisi.
cont..
![Page 56: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/56.jpg)
STAPHYLOCOCCAL SCALDED SKIN SYNDROME
(SSSS)• SINONIM
Penyakit Ritter
• DEFINISISSSS ialah infeksi kulit yang disebabkan S. aureus tipe tertentu dengan gambaran klinis khas yaitu terdapat epidermolisis
![Page 57: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/57.jpg)
• ETIOLOGI
S. aureus grup II faga 52, 55, dan/atau 71
• PATOGENESIS
– sumber infeksi pada mata, hidung, tenggorok, telinga
– eksotoksin bersifat epidermolitik (epidermolin,eksfoliatin)
beredar di seluruh tubuh epidermis
– ginjal anak tidak dapat mengekskresikan eksfoliatin
– pada orang dewasa terdapat kegagalan fungsi ginjal,
– gangguan imunologik, penggunaan imunosupresif
![Page 58: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/58.jpg)
• GEJALA KLINIS
– demam tinggi, infeksi saluran napas atas
– kulit eritema mendadak di wajah, leher, ketiak, ipat paha,
kemudian seluruh tubuh
– timbul bulabula besar, dinding kendur
– Tanda Nikolskiy (+)
– eksfoliasi, erosi, deskuamasi
– mukosa jarang terkena
cont..
![Page 59: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/59.jpg)
![Page 60: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/60.jpg)
• KOMPLIKASISelulitis, pneumonia, septikemia
• DIAGNOSIS BANDINGNekrolis epidermal toksik
cont..
![Page 61: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/61.jpg)
• TERAPI
– antibiotik sistemik: kloksasilin pada dewasa 3x250mg/hari, pada
neonatus 3x50mg/hari, klindamisin, atau sefalosporin
– antibiotik topikal
– keseimbangan cairan dan elektrolit
• Prognosis
– angka kematian rendah, pada bayi < 1 tahun, 1-10% penyebab:
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, sepsis
cont..
![Page 62: Refreshing Pioderma](https://reader030.fdocuments.net/reader030/viewer/2022033012/577cc7291a28aba711a02882/html5/thumbnails/62.jpg)