REFERAT MATA PP

download REFERAT MATA PP

of 28

Transcript of REFERAT MATA PP

Headache adalah rasa nyeri atau rasa tidakenak di kepala, setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi, rahang bawah dan leher.

Internasional Headache Society (IHS) membagi Headache menjadi 2 kategori : 1. Primer ( Migren, Cluster, Tension) 2. Sekunder (Karena gangguan organik lain)

Di negara-negara maju, nyeri kepala tipe-tegang mempengaruhi dua per tiga dari laki-laki dewasa dan lebih dari 80 % wanita. Menurut studi lain, hampir 40% orang Amerika memiliki setidaknya satu episode nyeri kepala tipe-tegang sepanjang tahun. Prevalensi migren adalah 18,2% diantara wanita dan 6,5 % diantara pria, dengan 23 % rumah tangga memiliki paling sedikit satu anggotanya yang mengidap migren. Dalam sebuah studi terbesar yang pernah dipublikasikan, nyeri kepala cluster memiliki insidensi 1/25 kali dibandingkan nyeri kepala migren.

Banyak kelainan pada mata

Headache

Penatalaksanaan : 1. Secara umum 2. Berkaitan dengan mata sesuai dengan penyakit yang mendasari

HEADACHE

DEFINISI Nyeri dapat digambarkan sebagai suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang sudah atau berpotensi terjadi atau dijelaskan berdasarkan kerusakan tersebut . Nyeri bersifat subjektif.

Nyeri dapat dibagi dua yaitu 1. Nyeri akut 2. Nyeri kronik

Nyeri kepala adalah salah satu tipe nyeri yang umum dan berulang, juga sebagai salah satu gejala yang paling sering dalam neurologi. Dorland s Pocket Medical Dictionary (2004) menyatakan bahwa nyeri kepala adalah nyeri di kepala yang ditandai dengan nyeri unilateral dan bilateral disertai dengan flushing dan mata dan hidung yang berair

KLASIFIKASI INTERNASIONAL HEADACHE SOCIETYSakit kepala primer y Migrain y Tension-type headache y Cluster headache y Miscelllaneous headache not associated with structural lesion

Sakit kepala sekundery Headache associated with (HAW) head trauma y HAW vascular disorder y HAW nonvascular intracranial disorder y HAW substances or their withdrawal y HAW nonchepalic infection y HAW metabolic disorder y HAW disorder of the cranium, neck, eyes, ears, nose, sinuses, teeth, mouth, or other facial or cranial structure y Cranial neuralgia, nerve trunk pain, and deafferentation pain y Headache not classifiable

PENYEBAB HEADACHENyeri kepala dapat dibagi kepada tiga kelompok berdasarkan onsetnya yaitu nyeri kepala akut, subakut dan kronik. : 68 % dari laki-laki dan 88 % perempuan Pemicu : stress atau frustasi kehidupan sehari-hari, kelelahan mata dan sikap tubuh yang salah Nyeri kepala tipe tension dan migren sering terjadi bersamaan Penatalaksanaan : Aspirin dan asetaminofen , pasien yang tegang dan cemas, diazepam (valium) 5 mg tiga kali sehari selama 1 bulan, Apabila pasien juga mengalami depresi, ditambahkan obat antidepresi trisiklik amiltriptilin, 25 mg 3 kali sehari

Tipe tension

Migren :sakit kepala rekuren nyeri dirasakan pada salah satu bagian kepala biasanya disertai dengan berbagai gejala lain seperti mual, muntah, sensitive terhadap cahaya dan suara paling sering terjadi pada pagi hari migraine bersifat familial dan sering herediter. migren dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe : migren tanpa aura, migren dengan aura dan varian migren (migren retina, migren oftalmoplegik, migren hemiplegic familial dan confusional migren pada anak) penatalaksanaan : Secara umum dapat diklasifikasikan sebagai terapi abortif atau terapi profilaktif

Cluster :lebih jarang daripada migren nyeri ini memiliki karakteristik konstan,parah, tidak berdenyut, dan unilateral serta sering terbatas pada mata atau sisi wajah pasien dengan nyeri kepala cluster berjalan bolak-balik dengan gelisah dan tidak mampu berbaring atau duduk diam ada dua jenis nyeri kepala cluster : episodik dan kronis pengobatan : obat vasokonstriktor ergotamine tartrat, antagonis serotonin metisergid, litium, verapamil dan prednisone. Inhalasi oksigen 100 % selama 15 menit pada saat serangan insidensinya jauh

HEADACHE TERKAIT DENGAN KELAINAN MATA

SAKIT KEPALA

MENGANCAM PENGLIHATAN DAN KEHIDUPAN

Gejala peringatan dan tanda adanya gangguan seriusy Scalp tenderness, kehilangan berat

Gejala dan tanda yang kurang mengkhawatirkan namun sugestif :

y Onset terjadi pada individu yang y y y y y y

y y y y y y

badan, sakit pada otot, sakit saat mengunyah atau malaise pada pasien setidaknya usia 55 tahun Pembengkakan nervus optic Perubahan pemikiran atau perilaku Kaku leher Penurunan penglihatan Tanda neurologik Perdarahan Subhyaloid (preretinal) pada pemeriksaan funduskopi

sebelumnya bebas dari sakit kepala Sakit kepala lebih berat daripada sakit kepala biasa Sakit kepala selalu terjadi pada lokasi yang sama Sakit kepala yang membangunkan seseorang dari tidurnya Sakit kepala yang tidak membaik pada pengobatan sebelumnya Mual dan muntah, terutama muntah proyektil Sakit kepala diikuti dengan gejala visual migren

Etiologi dari sakit kepala yang dapat mengancam hidup atau penglihatan GCA ( Giant Cell Arteritis) Glaukoma akut / glaukoma sudut tertutup Sindrom iskemia ocular Hipertensi maligna Infeksi CNS Abnormalitas struktur di otak Perdarahan subarachnoid Hematoma epidural arau subdural

Penyakit mata Penyebab sakit kepala

Kelainan Refraksi

Glaukoma akut

papilledema

Heteroforia dan Heterotropia

KELAINAN REFRAKSIKelainan refraksi dapat diakibatkan terjadinya kelainan kelengkungan kornea dan lensa, perubahan indeks bias, dan kelainan panjang sumbu bola mata Miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmat

MiopiaGejala miopia antara lain penglihatan kabur melihat jauh dan hanya jelas pada jarak tertentu/dekat, selalu ingin melihat dengan mendekatkan benda yang dilihat pada mata. Selain itu pasien dengan miopia akan memberikan keluhan sakit kepala, sering disertai dengan juling dan celah kelopak yang sempit.

HipermetropiaGejala yang ditemukan pada hipermetropia adalah penglihatan dekat dan jauh kabur, sakit kepala terutama di dahi, silau, dan kadang juling atau melihat ganda

AstigmatismaKeluhan : melihat jauh kabur sedang melihat dekat lebih baik, melihat ganda dengan satu atau kedua mata, melihat benda yang bulat menjadi lonjong, penglihatan akan kabur untuk jauh ataupun dekat, bentuk benda yang dilihat berubah, mengecilkan celah kelopak, sakit kepala, mata tegang dan pegal, mata dan fisik lelah.

GLAUKOMAGlaukoma dapat menyebabkan sakit kepala yang parah dalam beberapa kasus. Terdapat beberapa pembagian glaukoma antara lain : glaukoma sudut terbuka (glaukoma kronis) glaukoma sudut tertutup (glaukoma akut)

Gejala y Keluhan :y penglihatan y y y y

y Pemeriksaan Fisik :y y y y y y y

kabur mendadak nyeri hebat mual muntah melihat halo (pelangi disekitar objek)8

Visus sangat menurun TIO meninggi Mata merah Kornea suram Bilik mata depan dangkal Rincian iris tidak tampak Pupil sedikit memlebar, tidak bereaksi terhadap sinar

y Diskus optikus

terlihat merah dan bengkak

Heteroforia dan HeterotrofiaHeteroforia adalah keadaan kedudukan bola mata yang normal namun akan timbul penyimpangan (deviasi) apabila refleks fusi diganggu. Penyebabnya adalah akibat tidak seimbangnya atau insufisiensinya otot penggerak mata Penderita dengan heteroforia akan mengeluh sakit pada mata, sakit kepala, kelopak mata yang berat, mual, vertigo dan kadang-kadang diplopia Heterotropia adalah suatu keadaan penyimpangan sumbu bola mata yang nyata dimana kedua sumbu penglihatan tidak berpotongan pada titik fiksasi

PAPILLEDEMA

Edema diskus optikus yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial. Gejala dapat mencakup : penglihatan kabur dan ganda. ada mual, muntah dan kehilangan penglihatan permanen. sakit kepala dirasa memburuk dengan batuk atau bersin, tetapi mungkin berkurang sedikit ketika berbaring

PENATALAKSANAANKelainan refraksi Miopia : koreksi dengan lensa minus / negatif kaca mata dan lensa kontak pembedahan pada kornea Hipermetropia : koreksi dengan lensa positif Astigmatisma : Koreksi dengan memakai lensa dengan kedua kekuatan yang berbeda

GLAUKOMA

Terapi medikamentosa : 1. Obat sistemik : inhibitor karbonik anhidrase, hiperosmotik. 2. Obat tetes mata lokal : Beta blocker, steroid, miotikum

Terapi Bedah : 1. Iridektomi perifer 2. Trabekulektomi

Heteroforia dan Heterotrofia Pengobatan ditujukan kepada kesehatan secara umum. Bila ada kelainan refraksi harus diberikan koreksi. Bila mungkin diberikan latihan-latihan ortoptik. Bila tidak berhasil dapat diberikan prisma base in yang kekuatannya dibagi dua sama besar untuk masingmasing mata, kiri dan kanan. Papilloedema tatalaksana dari papilledema ini secara langsung hraus sesuai dengan penyebab yang mendasari peningkatan tekanan intracranial

KESIMPULAN Headache adalah nyeri di kepala yang ditandai dengan nyeri unilateral dan bilateral disertai dengan flushing dan mata dan hidung yang berair. Nyeri kepala dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu : primer dan sekunder.

Nyeri kepala dapat dibagi kepada tiga kelompok berdasarkan onsetnya yaitu nyeri kepala akut, subakut dan kronik. Nyeri kepala yang disebabkan oleh penyakit mata termasuk pada nyeri kepala akut Adapun penyakit mata yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah kelainan refraksi, glaukoma akut, heterophoria atau heterotropia, papilloedema. Penatalaksanaan terhadap headache yang terkait kelainan pada mata ini tergantung dari masing-masing penyakit matanya itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKAMansjoer,Arif dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga, Media Aesculapitus FK UI, Jakarta, 2000. 34 43 Sylvia and Lorraine. 2005. Nyeri, Patofisiologi, Edisi keenam, EGC, Jakarta, 2005, 1063 1097 www.pdf-look.com/HEADACHE-&-MIGRAINE.html repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21509/4/Chapter%20II.pdf http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Headache_and_eye_pr oblems? zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/headache.pdf www.textbookofpain.com/.../showimage.cfm?.. http://www.perdami.or.id/?page=news_seminat.detail&id=3 Ilyas, Prof.dr.H.Sidarta SpM.Ilmu Penyakit mata. Edisi ketiga, FK UI, Jakarta : 2008. 72 80 dan 233 -237. Kunimoto, Derek dkk.2005.Headache. The wills Eye Manual. Philadelphia Wolters Kluwer Company. 239-245.

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.