referat anestesi cawi

download referat anestesi cawi

of 26

Transcript of referat anestesi cawi

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    1/26

    Anatomi Jantung

    Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh

    organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan

    kiri. Jantung memiliki bentuk jantung cenderung berkerucut tumpul. Ukuran jantung kira-kira

     panjang 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira cm.

    !erat jantung sekitar "-1# ons atau 2$$ sampai %2# gram dan sedikit lebih besar dari

    kepalan tangan pemilikn&a. 'etiap harin&a jantung berdetak 1$$.$$$ kali dan dalam masa

     periode itu jantung memompa 2$$$ galon darah atau setara dengan ".#"1 liter darah.

    (osisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu

     pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira # cm diatas processus xiphoideus, terlindungi

    oleh tulang rusuk.

    (ada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa ))) dextra, 1

    cm dari tepi lateral sternum. (ada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars

    cartilaginis costa *) dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum

    +epi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa )) sinistra di

    tepi lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis #, kira-kira 9 cm di kirilinea medioclavicularis.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    2/26

    'elaput &ang membungkus jantung disebut pericardium dimana teridiri antara lapisan

    ibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi #$ cc &ang berungsi sebagai pelumas agar

    tidak ada gesekan antara pericardium dan epicardium. picardium adalah lapisan paling luar

    dari jantung, lapisan berikutn&a adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan

    &ang paling tebal. iokardium merupakan lapisan otot jantung &ang berperan penting dalam

    memompa darah melalui pembuluh arteri./apisan terakhir adalah lapisan endocardium.

    0da % ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisan&a

    adalah ventrikel. (ada orang aan atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal

    dengan bilik. . eempat rongga tersebut terbagi menjadi 2 bagian, &aitu bagian kanan dan kiri

    &ang dipisahkan oleh dinding otot &ang dikenal dengan istilah septum.

    'esuai dengan etimologis, jantung pada dunia medis memiliki istilah cardio 3 kardio.

    )alah berasal dari bahasa latin, cor. 4imana cor  dalam bahasa latin memiliki arti 5 sebuah

    rongga. 'ebagaimana bentuk dari jantung &ang memiliki rongga berotot &ang memompa

    darah leat pembuluh darah dalam kontraksi berirama &ang berulang dan berkonsistensi.

    (un, dalam kedokteran istilah kardiak   memiliki makna segala sesuatu &ang

     berhubungan dengan jantung. 4alam bahasa 6unani, cardia  sendiri digunakan untuk istilah

     jantung.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    3/26

    7uang Jantung terbagi atas empat ruang.

    a.Serambi kanan dan serambi kiri &ang dipisahkan oleh septum intratrial,

     b.Bilik kanan dan bilik kiri &ang dipisahkan oleh septum interventrikular 

    edua atrium merupakan ruang dengan dinding otot &ang tipis karena rendahn&a

    tekanan &ang ditimbulkan oleh atrium. 'ebalikn&a ventrikel mempun&ai dinding otot &ang

    tebal terutama ventrikel kiri &ang mempun&ai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel

    kanan.

    Perikardium

    (erikardium merupakan semancam kantung dengan 2 lapisan &ang mengelilingi jantung.

    /apisan serosa &ang dalam perikard viseralis menempel ke bagian luar dinding jantung

    dipisahkan dari pericard parietalis oleh lapisan tipis cairan pericard.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    4/26

    Katup Jantung

    0da % tipe katup jantung &ang mengatur aliran darah dalam jantung, &aitu5

    • atup trikuspid5 mengatur aliran darah antara atrium kanan dan ventrikel kanan

    • atup pulmonalis mengontrol aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, &ang

    membaa darah ke paru untuk mengambil oksigen

    • atup mitral membiarkan darah ka&a oksigen dari paru &ang masuk ke atrium kiri untuk 

    menuju ventrikel kiri• atup aorta memberikan jalan bagi darah &ang ka&a oksigen dari ventrikel kiri ke aorta,

    arteri terbesar tubuh &ang nantin&a akan dikirim ke seluruh tubuh

    atup trikuspid dan katup mitral dihubungkan oleh chorda tendinae ke papillar& muscle. :al

    ini mencegah regurgutasi saat ventikel kontraksi

    Detak Jantung

    4etak jantung ialah aksi memompa dari 2 bagian &ang membutuhkan aktu sekitar 1

    detik. 'aat darah berkumpul di chamber atas atrium kanan dan kiri, pacu jantung alami

    nodus '0 mengirimkan sin&al elektrik &ang men&ebabkan kedua atrium kontraksi.

    ontraksi ini mendorong darah melalui katup tricuspid dan mitral ke chamber baah

    ventrikel kanan dan kiri. !agian ase memompa ini bagian &ang lebih lama disebutdiastole.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    5/26

    !agian ke-2 dari ase memompa mulai ketika ventrikel terisi penuh darah. 'in&al

    elektrik dari nodus '0 berjalan melalui jalur di sepanjang sel-sel ventrikel, men&ebabkan

    kontraksi. )ni disebut sistol. 'aat katup trikuspid dan pulmonal tertutup erat untuk mencegah

    regurgitasi darah, katup pulmonalis dan aorta didorong terbuka. etika darah didorong dari

    ventrikel kanan ke paru untuk mengambil oksigen, darah &ang ka&a oksigen mengalir dari

    ventrikel kiri ke jantung dan seluruh bagian tubuh lainn&a.

    'etelah darah pindah ke arteri pulmonalis dan aorta, ventrikel relaksasi dan katu aorta

    maupun pulmonalis tertutup. +ekanan &ang rendah pada ventrikel men&ebabkan katup

    trikuspid dan mitral terbuka, dan siklus dimulai kembali. 'erenteean kontraksi ini diulang

    terus-menerus, meningkat ketika aktiviitas isik dan berkurang ketika istirahat. ;ormaln&a

     jantung berdetak $ hingga 8$ kali saar istirahat, tapi ini bisa bervariasi. 'emakin tua

    rekuensi detak jantung saat istirahat makin meningkat. (ada prang &ang it secara isik 

    rekuensin&a lebih rendah. Jantung tidak bekerja sendiri.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    6/26

    Pembuluh di Jantung

    (embuluh di di jantung terdiri dari arteri coronaria, vena dan lime. omponen terbesar 

    struktur ini berada di antara jaringan ikat longgat di lemak epicard.

    Arteri Coronaria5

    x. /04 berjalan pada anterior interventricular groovemenuju apex jantung. 'elama perjalanan menujunn&a di permukaan anterior, /04

    memberikan cabang-cabang septal &ang memperdarahi 23? septum interventricular anterior 

    dan bagian apeks dari anterior papillar& muscle. /04 juga memberikan percabangan

    diagonal &ang mensuplai permukaan anterior dari ventrikel kiri. 0rteri circumlex berlanjut

     pada 0* groove kiri dan melalui batas jantung kiri untuk mencapai permukaan posterior. />x

    memberikan percabangan obtuse marginal &ang mensuplai dinding posterior dan lateral

    ventrikel kiri.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    7/26

    0rteri koroner kanan 7>0 berjalan pada 0* groove kanan, di posterior berjalan

    antara atrium kanan dan ventrikel. 7>0 memberikan suplai darah ke ventrikel kanan via

     percabangan acute marginal. (ada keban&akan orang, 7>0 distal memberikan percabangan

     besar, arteri posterior decending. 0rteri ini berjalan dari aspek ineroposterior jantung ke

    apeks dan mensuplai darah di dinding inerior dan posterior ventrikel dan posterior 13?

    septum interventricular. +epat sebelum memberikan percabangan posterior decending, 7>0

     biasan&a memberikan cabang arteri 0* nodal.

    4ari lokasi epikardial, arteri koroner mengirimkan cabang &ang mempenetrasi hingga

    ke otot ventrikular &ang membentuk percabangan dan anastomosis di dinding seluruh

    chamber jantung. 4ari pleksus ini timbullah sejumlah besar kapiler. 'erat otot berada tepat di

     baah endokardium, khususn&a papillar& muscle dan ventrikel kiri disuplai oleh cabang

    terminal arteri coronaria atau langsung dari rongga ventrikel melalui channel vaskular, vena

    thebesian.

    oneksi kolateral, biasan&a diameter @ 2$$ Am, ada pada level subarteriolar di antara

    arteri coronaria. (ada jantung normal, beberapa pembuluh koleteral terlihat. ;amun, itu dapat

    menjadi lebih besar dan ungsional ketika arterosklerosis mengobstruksi suatu arteri

    coronaria, sehingga men&ediakan aliran darah ke distal pembuluh darah dari tetangga &ang

    tidak terobstruksi.

    Vena Coronaria:

    'esudah terjadi pertukaran

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    8/26

    Sikulasi Darah

    'irkulasi darah ditubuh ada 2 &aitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. 'irkulasi paru

    mulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke

     paru, setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirn&a kembali ke

    atrium kiri. 'irkulasi ini mempun&ai tekanan &ang rendah kira-kira 1#-2$ mm:g pada arteri

     pulmonalis.

    'irkulasi sistemis dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil,

    arteriole lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, vena cava inerior, vena

    cava superior akhirn&a kembali ke atrium kanan.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    9/26

    S!KL"S JA#$"#%

    erupakan peristia &ang terjadi pada jantung beraal dari permulaan sebuah den&ut

     jantung sampai berakhirn&a den&ut jantung berikutn&a. 'iklus jantung terdiri atas satu

     periode relaksasi dikenal  diastole atrium B ventrikel &aitu periode pengisian jantung

    dengan darah &ang diikuti oleh satu periode kontraksi  sistole atrium B ventrikel. 'etiap

    silklus dimulai dengan pembentukan potensial aksi &ang spontan di dalam nodus sinus.

    Terbagi menjadi 4 fase/periode :

    a. ase kontraksi

     b. ase ejeksi terjadi di kedua sistole

    c. ase relaksasi

    d. ase pengisian terjadi di kedua tahap diastole, di akhir tahapan ini, atrial menutup.

    a. Pengisian &entrikel

    'elama ase sistolik ventrikel, darah terkumpul di atrium karena katup 0* menutup. 'eusai

    sistolik kontraksi, tekanan &ang cukup tinggi di atrium mendorong katup 0* terbuka,

    sehingga darah dapat mengalir cepat periode pengisian cepat pada ventrikel. (eriode ini

     berlangsung sekitar 13? pertama diastolik, 13? kedua diastole  han&a sedikit darah &ang

    mengalir ke ventrikel. 'elama 13? periode akhir dari diastolik, atrium berkontraksi dan

    member dorongan tambahan terhadap aliran ventrikel 2# C pada setiap siklus jantung.

    'istolik ventrikel  darah di atrium ban&ak  menekan katup 0* terbuka  masuk ke

    ventrikel "$-8$C  sisan&a 2$ C lagi melalui kontraksi atrium.

    b. pengosongan &entrikel

     peiode kontraksi isometric/isovolemik 

    segera sesudah ventrikel mulai berkontraksi, tekanan ventrikel meningkat tiba-tiba,

    men&ebabkan katup 0* menutup. 'elanjutn&a dibutuhkan tambahan aktu $,$2-$,$? detik 

     bagi ventrikel agar dapat membentuk tekanan &ang cukup untuk mendorong katup

    semilunaris agar terbuka melaan tekanan di dalam aorta dan arteri pulmonalis. (ada

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    10/26

     periode ini akan terjadi kontraksi di dalam ventrikel namun belum ada pengosongan

    kontraksi isometric &ang berarti ada kenaikan tegangan dalam otot namun tidak terjadi

     pemendekan serat.

    *entrikel kontraksi   tekanan ventrikel naik   katup 0* menutup   $,$2-$,$?s

    dibutuhkan  mendorong katup semilunaris terbuka  dimana selama periode ini terjadi

    kontraksi belum ada pengosongan.

     periode ejeksi

     bila tekanan ventrikel kiri meningkat sedikit diatas 8$ mm:g dan tekanan ventrikel kanan

    meningkat di atas 8 mm:g, maka tekanan ventrikel akan mendorong katup semilunaris

    terbuka. 'egera setelah itu darah mulai mengalir sekitar 8$ C 13? pertama dari periode

    ejeksi  ejeksi cepat, dan sisan&a 2$ C terjadi selama 23? berikutn&a  ejeksi lambat.

    +ekanan ventrikel kiri D 8$, ventrikel kanan D 8 mm:g  mendororng katup semilunaris

    terbuka   darah mengalir disemprot 8$ C   sisan&a 2$ C melalui kontraksi

    ventrikel.

     

    '. Periode relaksasi iso&olemik 

     pada akhir sistolik, relaksasi ventrikel mulai terjadi tiba-tiba, tekanan intraventrikular 

    menurun dengan cepat. (eninggian tekanan di arteri besar &ang berdilatasi mendorong

    darah kembali ke ventrikel, aliran darah ini akan menutup katup aorta dan pulmonalis.

    'elama $,$2-$,$ s berikutn&a, otot ventrikel terus berelaksasi, sehingga meningkatkan

     periode isovolemik. 'elama periode ini tekanan intraventrikular menurun dengan cepat

    sekali ke tekanan diastol. 'elanjutn&a katup 0* akan terbuka kembali untuk memulai

    siklus pemompaan ventrikel baru.

    0khir sistol  relaksasi ventrikel  tekanan intraventrikular turun  sedangkan tekanan

    di arteri besar  mendorong darah kembali ke ventrikel  menutup katup semilunar

    selama $,$2-$,$ s  otot ventrikel relaksasi  tekanan intraventrikular turun  katup

    0* terbuka  siklus jantung baru dan seterusn&a.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    11/26

    Volume diastolik akhir( &olume akhir sistolik( dan keluaran isi sekun'up )stroke

    &olume*

    'elama ase diastol pengisian ventrikel biasan&a akan meningkatkan volume setiap ventrikel

    sampai 11$-12$ ml  volume ini dikenal volume akhir diastolik.

    'eaktu ventrikel mengosongkan isin&a selama ase sistolik, volume ventrikel akan menurun

    sampai kira-kira "$ ml  dikenal sebagai keluaran isi sekuncup.

    *olume &ang masih tertinggal dalam setiap ventrikel kira-kira %$-#$ ml   volume ini

    dikenal sebagai volume akhir sistolik.

    E0+

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    12/26

     

    Beban Akhir (Afterload)

    1. +ahanan &ang harus dihadapi saat darah keluar dari ventrikel  kiri

    !. !eban untuk membuka katup aorta dan mendorong darah selama ase sistolik.

    ". S#stemic vascular resistance (S$%)

    Eaktor penentu beban akhirr5

    1. Stenosis aorta meningkatkan beban akhir 

    2. $asokontriksi perifer  meningkatkan beban akhir 

    ?. :ipertensi meningkatkan beban akhir 

    %. obat-obatan.

    Kontraktilitas

    :ukum &rank ' Straling 

    - akin besar isi jantung seaktu diastole semakin besar jumjalh darah &ang

    dipompaakan ke aorta

    - 4alam batas-batas isiologis jantung memompkan keseluruh tubuh darah

    &ang kembali ke jantung tanpa men&ebabklan penumpukan di vena

    - Jantung dapat memompakan jumlah darah &ang sedikit ataupun jumlah

    darah &ang besar bergantung pada jumlah darah &ang mengalir kembali ke

    vena

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    13/26

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    14/26

    A. K,#D"KS! JA#$"#%

    Keterangan :

    Nodus sinus (S-A)  impuls

    perangsangan ritmis yang normal

    dicetuskan

     Jalur internodus  menjalarkan

    impuls dari nodus sinus menuju ke

    nodus A-V

    Nodus A-V  impuls dari atrium

    mengalami perlambatan sebelum

    masuk ventrikel

    erkas A-V  menjalarkan impuls

    yang berasal dari atrium ke

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    15/26

     ;odus sinoatrium '-0 merupakan pemacu jantung normal. ontraksi sel otot jantung untuk 

    mendorong arah dicetuskan oleh potensila aksi &ang men&ebar melalui membran sel-sel otot.

    Jantung berkontraksi atau berden&ut secara berirama akibat potensial aksi &ang

    ditimbulkann&a sendiri dikenal sebagai otoritsimitas.

    +erdapat 2 jenis sel otot jantung 5

    a. sel kontraktil 99 C  berkontraksi namun tidak mencetuskan potensial aksi

     b. sel otoritmik sisan&a   tidak berkontraksi, namun mencetuskan dan menghantarkan

     potensial aksi &ang bertanggungjaab untuk kontraksi sel-sel kontraktil. acam-

    macamn&a 5

    - ;odus '-0 - !erkas his

    - ;odus 0-* - 'erat purkinje

    Ke'epatan -antaran Dalam Jaringan Jantung

    Jaringan ecepatan :antar m3detik

    'impul '-0

    /intasan 0trium

    'impul 0-*

    !erkas :is

    'erat (urkinje

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    16/26

     ;odus '-0 sebagai pemacu normal, disebabkan karena sekali potensial aksi &ang timbul di

    salah satu sel otot jantung, potensial akan tersebar secara men&eluruh melalui gap junction

    dan sistem penghantar khusus. ;odus '-0 dalam keadaan normal memperlihatkan kecepatan

    "$-8$ potensial aksi3menit dan menjalankan bagian jantung sisan&a dengan kecepatan

    tersebut.

    P#/BA0A# KS!$AS! JA#$"#%

    a. eksitasi atrium

    suatu potensial aksi &ang berasal dari nodus '-0 pertama kali men&ebar ke kedua atrium,

    terutama dari sel-sel melalui gap junction, selain itu melalui jalur 

    • antar atrium  berjalan dari nodus '-0 di dalam atrium kanan ke atrium kiri. arena

    adan&a jalur ini, gelombang eksitasi dapat men&ebar melintasi gap junction di seluruh

    atrium kiri pada saat &ang sama dengan pen&ebaran eksitasi di atrium kanan dan

    memastikan atrium berdepolarisasi untuk berkontraksi sedikit ban&ak secara simultan.

    • Jalur antar nodus  berjalan dari nodus '-0 ke nodus 0*. ;odus 0* adalah satu-

    satun&a titik kontak listrik antara atrium dan ventrikel, dengan kata lain karena atrium

    dan ventrikel secara struktural dihubungkan oleh jaringan ikat &ang tidak 

    menghantarkan listrik, sehingga harus meleati nodus 0* untuk pen&ebaran listrikn&a.

    Jalur ini memastikan kontraksi sekuensial ventrikel setelah kontraksi atrium.

    b. transmisi antara atrium dan &entrikel

     potensial aksi dihantarkan relati lebih lambat melalui nodus 0-*. eterlambatan ini

    menguntungkan karena men&ediakan aktu agar terjadi pengisian ventrikel sempurna.

    )mpuls tertunda sekitar $,1 s perlambatan nodus 0*.

    '. eksitasi &entrikel

    setelah perlambatan tersebut, impuls dari 0* dengan cepat berjalan melalui berkas :is

    dan ke seluruh miokardium ventrikel melalui serat-serat purkinje. 4an dari serat-serat

     purkinje akan men&alurkan pen&ebaran listrik ke seluruh bagian ventrikel jantung.

    0* nodes  'erabut :is !undle o :is  'erabut (urkinje  seluruh ventrikel jantung

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    17/26

    -90

    0

    0

    12

    3

    4

    TIME

    Mechanical Response

    P,$#S!AL AKS! SL ,$,$ JA#$"#%

    $ahapan1tahapan potensial aksi otot jantung

    1. fase naik :

    (otensial membran dengan cepat berbalik ke nilai positi H?$ mv akibat peningkatan

    mendadak permeabilitas membran terhadap ;aH diikuti inluks masi ;aH. has untuk otot

    Ket :

    !  depolarisasi  Na" masuk

    cepat

    #  overs$oot  %a"" masuk

    lambat

    &  'ase datar (plateau)

    re olarisasi K "

     keluar

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    18/26

     jantung, membran potensial dipertahankan di tingkat positi selama beberapa ratus

    milidetik dan menghasilkan ase datar potensial aksi.

    !. fase datar (plateau) :

    (erubahan voltase mendadak &ang terjadi selama ase naik potensial aksi menimbulkan 2

     perubahan, &akni pengaktian saluran >aHH lambat dan penurunan mencolok permeabilitas

     H. (embukaan saluran >aHH men&ebabkan diusi lambat >aHH masuk ke dalam sel karena

    konsentrasi >aHH di >' lebih besar. )nluks >aHH &ang bermuatan positi memperlama

    kepostitivan di bagian dalam sel dan merupakan pen&ebab utama ase datar.

    ". fase turun :

    !erlangsung cepat akibat inaktivasi saluran >aHH dan pengaktian saluran  H. (enurunan

     permeabilitas >aHH men&ebabkan >aHH  tidak masuk lagi ke sel, sedangkan peningkatan

     permeabilitas  H terjadi bersamaan men&ebabkan diusi cepat  H &ang positi ke luar sel.

    7epolarisasi cepat oleh eluks  H, kembali membuat bagian dalam sel lebih negati 

    daripada bagian luar dan memulihkan potensial membran ke tingkat istirahat.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    19/26

    otensial aksi di sel kontraktil jantung

    *erambat menuruni tubulus +

    geluaran %a"" dari ,etikulum sarkoplasmaengeluaran %a"" dari ,etikulum sarkoplasma

      %a"" sitosol

    Kompleks troponin-tropomiosin di lament tipis tergeser

    Siklus jembatan silang antara lament tebal dan tipis

    .ilament tipis bergeser ke dalam diantara lemen tebal

    kontraksi

    2KA#!S2 K,#$0AKS! ,$,$ JA#$"#%

    Keterangan :

    Adanya potensial aksi lokal didalam tubulus + menyebabkan

    %a&"  dikeluarkan ke dalam

    sitosol dari simpanan intrasel

    di reticulum sarkoplasma/

    emasukan %a""  ini semakin

    memicu pengeluaran %a"" dari

    sarkoplasma/ asokan

    tamba$an %a"" menyebabkan

    pemanjangan periode

    kontraksi jantung yangberlangsung sekitar tiga kali

    lebi$ lama daripada kontraksi

    serat otot rangka/

    eran %a"" di dalam sitosol

    berikatan dengan kompleks

    troponin-tropomiosin dan

    secara sik menggeser

    kompleks tersebut0 se$ingga

    dapat terjadi siklus jembatan

    silang dan kontraksi/

    engeluaran %a"" dari sitosol

    ole$ pompa akti' di membrane

    plasma dan reticulum

    sarkoplasma menyebabkan

    tro onin dan tro omiosin

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    20/26

    H H

    H

    !U;6) J0;+U;F 0+0U 'U070 J0;+U;F.

    !un&i jantung adalah bun&i &ang digenerasikan oleh detakan jantung dan hasil aliran

    darah &ang meleatin&a. )ni juga disebut detak jantung. (ada auskultasi jantung, salah satu

    enyediaan energy   otot

     jantung energy utama dari asam

    lemak karena energy paling

    tinggi untuk memenu$i eneergi

     jantung dalam berkontraksi

    secara terus-menerus/

    ersentasen a asam lemak 12

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    21/26

     pemeriksaan digunakan sebuah stetoskop untuk mendengarkan bun&i irama jantung, dimana

    menghasilkan inormasi &ang penting tentang kondisi dari jantung.

    Untuk orang deasa &ang sehat, terdapat dua bun&i jantung normal &ang biasa

    digambarkan dengan bun&i Ilub dan dub, &ang terjadi pada urutan dengan masing-masing

    den&ut jantung. )ni adalah bun&i jantung pertama '1 dan bun&i jantung kedua '2. :asil

    dari aliran turbulensi terhadap penutupan katup 0* dan katup semilunar secara respek. 'elain

    dari suara-suara normal ini, variasi dari bun&i-bun&i &ang lain mungkin juga termasuk 

    murmur jantung, bun&i-bun&i adenitis, dan irama gallop '? dan '%

    1. !un&i Jantung (ertama '1 'emula diduga baha pen&ebab dari bun&i jantung

    adalah benturan dari daun-daun katup secara bersama-sama sehingga menimbulkan getaran,

    tetapi hal ini tern&ata han&a menimbulkan suara lemah, jika tidak sama sekali, akibat eek 

     peredaman oleh darah. +ern&ata, pen&ebab bun&i ialah getaran pada katup &ang tegang segera

    setalah penutupan bersama dengan getaran daarah &ang berdekatan, dinding jantung, dan

     pembuluh-pembuluh utama sekitar jantung. Jadi,dalam mencetuskan bun&i jantung pertama,

    kontraksi ventrikel men&ebabkan aliran balik darah secara tiba-tiba &ang mengenai katup 0-

    * katup mitral dan katup trikuspidal, sehingga katup ini mencembung kea rah atrium

    sampai korda tendinea secara tiba-tiba menghentikan pencembungan ini. lastisitas dari

    katup &ang tegang kemudian akan mendorong daarah kembali ke ventrikel-ventrikel &ang

     bersangkutan. (eristia ini men&ebabkan turbulensi getaran dalam darah. Fetaran kemudian

    merambat melalui jaringan di dekatn&a ke dinding dada, sehingga dapat terdengar sebagai

     bun&i melalui stetoskop.

    2. !un&i Jantung edua '2 !un&i ini ditimbulkan oleh penutupan katup semilunar 

    &ang berlangsung tiba-tiba. etika katup semilunar menutup, katup ini menonjol kearah

    ventrikel dan regang elastic katup akan melentingkan darah kembali ke arteri, &ang

    men&ebabkan pantulan &ang membolak-balikkan darah antara dinding arteri dan katup

    semilunar dan juga antara katup dan dinding ventrikel. Fetaran &ang terjadidi dinding arteri

    kemudian dihantarkan di sepanjang arteri. !ila getaran dari pembuluh atau vebtrikel

    mengenai Idinding suara, misaln&a dinding dada, getaran ini menimbulkan suara &ang dapat

    didengar.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    22/26

    !un&i jantung kedua secara normal memiliki rekuensi lebih tinggi daripada bun&i jantung

     pertama karena dua alasan berikut5

    a. etegangan katup semilunaris jauh lebih besar dibandingkan dengan katup 0-*

     b. oeisien elastisitas arteri lebih besar sehingga men&ebabkan ruang-ruang utama jantung

     bergetar selaama bun&i kedua, bandingkan dengan ruang ventricular &ang jauh lebih longgar 

    &ang menimbulkan s&stem getaran pada bun&i jantung pertama.

    ?. !un&i Jantung etiga '? 0da beberapa macam sebutan untuk bun&i jantung ketiga &aitu,

     protodiastolik gallop, ventricular gallop,dsb. 'uara jantung ketiga biasan&a pada pemuda dan

     beberapa atlet &ang terlatih, tetapi juga kemudian muncul kembali dalam kehidupan, itu

    merupakan sin&al dari problem jantung seperti kegagalan ventrikel kiri seperti pada >:E. '?

     juga disebabkan oleh osilasi dari darah bolak-balik dan keempat diantara dinding-dinding

    dari ventrikel-ventrikel diinisiasikan oleh getaran darah dari atrium. 0lasan sehingga bun&i

     jantung ketiga tidak terjadi sampai sepertiga bagian dari diastole adalah kemungkinan karena

     pada aal bagian dari diastole. *entrikel-ventrikel &ang tidak diisi cukup untuk menciptakan

    ketegangan &ang cukup untuk gema. :al ini mungkin juga hasil dari tensing dari chordate

    tendineae cepat saat mengisi dan peluasan kamar jantung.

    %. !un&i Jantung eempat3!un&i 0trium '% (ada beberapa orang, bun&i atrium dapat

    terekam pada onokardiogram, tetapi dengan stetoskop hamper tidak dapat terdengar karenarekuensin&a &ang rendah biasn&a 2$ siklus3detik atau kurang. !un&i ini timbul pada aktu

    atrium berkontraksi, dan mungkin disebabkan oleh munculn&a darah ke dalam vebtrikel,

    sehingga menimbulkan getaran seperti &ang terjadi pada bun&i jantung ketiga Fu&ton B :all

    5 2$$$.

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    23/26

    4atar pustaka

    Fu&ton B :all 5 2$$" . !uku 0jar Eisiologi edokteran. disi 11

    .edicine;et.com

    .:eart'ound.com

    http://www.medicinenet.co/http://www.medicinenet.co/

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    24/26

    030A$

    3isiologi Jantung

    (!)!);F5

    4r. ;oor :adi, sp. 0n

    4isusun oleh5

    Kid&asari

    %$1%8$11

    epaniteraan linik )lmu 0nestesi

    7'U4 U4U'

    Eakultas edokteran Universitas +arumanagara Jakarta

    (eriode 22 Eebruari 2$1 L 2 aret 2$1

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    25/26

    /!07 (;F'0:0; 7E70+

    E)')

  • 8/18/2019 referat anestesi cawi

    26/26

    7umah 'akit Umum 4aerah dr. /oekmono :adi, U4U'

    0+0 (;F0;+07 

    (uji dan s&ukur penulis panjatkan kepada +uhan 6ang aha sa, karena atas

    rahmatn&a dan karunia;&a reerat &ang berjudul IEisiologi Jantung ini dapat diselesaikan

     pada aktun&a. 7eerat ini disusun dalam rangka memenuhi tugas epaniteraan klinik )lmu

    0nestesi Eakultas edokteran Universitas +arumanagara di 7umah 'akit Umum 4aerah

    udus.

    (enulis men&ampaikan terimakasih sebesar-besarn&a kepada dr.)ris 'arastuti, sp. 0n

    dan dr. ;oor :adi, sp. 0n serta peraat &ang bertugas di )!' di 7'U4 udus, atas bantuan

    dan bimbingann&a, serta kepada semua pihak &ang turut membantu baik secara langsung

    maupun tidak langsung dalam pen&usunan reerat ini.

    4alam pen&usunan reerat ini, penulis berusaha mendapatkan inormai dan reerensi

    dari buku ajar &ang berhubungan dengan tema reerat ini. 0dapun demikian penulis

    men&adari masih ban&ak kekurangan dari reerat ini, baik dari segi penulisan maupun segi

    isi.