RANCANG BANGUN VISUALISASI INFORMASI...
Transcript of RANCANG BANGUN VISUALISASI INFORMASI...
RANCANG BANGUN VISUALISASI INFORMASI DATA-DATA
AKADEMIK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DASHBOARD
DI STIKOM SURABAYA Reny Citra Nurani 1)
S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Komputer & Teknik Komputer Surabaya,
email : [email protected]
Abstract : “Organizations need to monitoring and continuous measurement of performance to ensure achievement for the intended purpose. All this to get some information about the academic performance of someone who was on manager level and above still have to analyze the information obtained, query it self or still have to ask them first to the academic administration (BAAK) This can slow down the decision making process. Designed a system of academic dashboard. The process of making the dashboard system is started from a user needs analysis, parameter identification and indicators to determine which information is important information and has critical value. From the analysis of user needs to know the appropriate type of information visualization then made academic dashboard system. Making this academic dashboard system can help managers or higher in the academic section in STIKOM Surabaya in monitoring the academic performance. Academic data displayed on one full computer monitor and contains information critical value. Academic information is a combination of text and graphics, but more focused on graphics, and contain key performance indicators that make the user can know the performance of academic data that exist today in good condition, normal or bad coondition.” Keywords: Information Visualization, Dasboard, Key Performance Indicator. Sistem Informasi Akademik yang
ada di STIKOM Surabaya, menghasilkan
kumpulan data-data akademik yang berisikan
tentang data diri mahasiswa, dosen, aktifitas
perkuliahan sampai rekap hasil studi yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Supaya
memiliki nilai tambah, data-data akademik
tersebut perlu diorganisir dan dirubah menjadi
suatu informasi. Karena suatu informasi yang
baik dalam suatu organisasi dapat membantu
dalam pengambilan keputusan serta
memonitor atau memantau performa dari
suatu organisasi.
Suatu informasi haruslah uptodate,
karena pengolahan data seharusnya tidak
berhenti ketika informasi telah dikumpulkan
dan diinputkan kedalam suatu sistem
komputer. Saat perubahan data yang ada tidak
ditempatkan pada sistem maka seiring
berjalannya waktu data juga akan menjadi
usang. Suatu informasi akan menjadi bernilai
bagi seorang manajer atau pembuat keputusan
apabila, informasi tersebut mudah diakses
supaya mendapatkan bentuk informasi yang
dibutukan pada waktu yang tepat.
Organisasi perlu melakukan
monitoring dan pengukuran secara terus-
menerus terhadap kinerjanya untuk
memastikan ketercapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Orang-orang yang berada di level
manajer, seperti Ketua, Wakil Ketua 1 dan
Kaprodi memilliki tanggung jawab untuk
memonitor performa dan kualitas akademik
dari perguruan tinggi yang dipimpin. Selama
ini untuk mendapatkan beberapa informasi
mengenai performa akademik seseorang yang
berada di level manajer keatas masih harus
melakukan analisa terhadap informasi yang
didapat, query sendiri atau masih harus
memintanya terlebih dahulu ke bagian
administrasi akademik (BAAK). Hal tersebut
dapat memperlambat dalam proses
pengambilan keputusan karena orang-orang
yang berada di level manajer keatas tidak
dapat memonitor performa dan kualitas
akademik setiap saat.
Pembuatan sistem dashboard
akademik ini dapat membantu Ketua, Wakil
Ketua 1 dan Kaprodi di STIKOM Surabaya
dalam memantau atau memonitor performa
akademik pada perguruan tinggi tersebut.
Data-data akademik ditampilkan pada satu
monitor komputer penuh, dan berisi informasi
yang bersifat kritis. Informasi-informasi
akademik merupakan kombinasi dari teks dan
grafik, tetapi lebih ditekankan pada grafik,
dan mengandung key performa indicator yang
membuat user dapat mengetahui kondisi dari
data-data akademik yang ada saat ini dalam
keadaan bagus, normal atau buruk.
LANDASAN TEORI
Pengertian Dashboard
Dashboard adalah sebuah tampilan visual dari
informasi terpenting yang dibutuhkan untuk
mencapai satu atau lebih tujuan, digabungkan
dan diatur pada sebuah layar, menjadi
informasi yang dibutuhkan dan dapat dilihat
secara sekilas. Tampilan visual disini
mengandung pengertian bahwa penyajian
informasi harus dirancang sebaik mungkin,
sehingga mata manusia dapat menangkap
informasi secara cepat dan otak manusia
dapat memahami maknanya secara benar.
Dashboard itu sebuah tampilan pada satu
monitor komputer penuh, yang berisi
informasi yang bersifat kritis, agar kita dapat
melihatnya dengan segera, sehingga dengan
melihat dashboard itu saja, kita dapat
mengetahui hal-hal yang perlu diketahui.
Biasanya kombinasi dari teks dan grafik,
tetapi lebih ditekankan pada grafik. (Few,
2006)
Tujuan Penggunaan Dashboard
Tujuan dalam penggunaan dashboard
menurut Eckerson (Hariyanti, 2008), yaitu :
a. Mengkomunikasikan Strategi :
Mengkomunikasikan strategi dan tujuan
yang dibuat oleh eksekutif, kepada semua
pihak yang berkepentingan, sesuai dengan
peran dan levelnya dalam organisasi.
b. Memonitor dan Menyesuaikan
Pelaksanaan Strategi :
Memonitor pelaksanaan dari rencana dan
strategi yang telah dibuat. Memungkinkan
eksekutif untuk mengidentifikasi
permasalahan kritis dan membuat strategi
untuk mengatasinya.
c. Menyampaikan Wawasan dan Informasi ke
semua pihak :
Menyajikan informasi menggunakan
grafik, simbol, bagan dan warna yang
memudahkan pengguna dalam memahami
dan mempersepsi informasi secara benar.
Karakteristik Dashboard
Beberapa karakteristik dashboard menurut
Malik (Hariyanti, 2008), yaitu:
a. Synergetic
Ergonomis dan memiliki tampilan visual
yang mudah dipahami oleh pengguna.
Dashboard mensinergikan informasi dari
berbagai aspek yang berbeda dalam satu
layar.
b. Monitor
Menampilkan KPI yang diperlukan dalam
pembuatan keputusan dalam domain
tertentu, sesuai dengan tujuan
pembangunan dashboard tersebut.
c. Accurate
Informasi yang disajikan harus akurat,
dengan tujuan untuk mendapatkan
kepercayaan dari penggunanya.
d. Responsive
Merespon threshold yang telah
didefinisikan, dengan memberikan alert
(seperti bunyi alarm, blinker, email) untuk
mendapatkan perhatian pengguna terhadap
hal-hal yang kritis.
e. Timely
Menampilkan informasi terkini yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan.
f. Interactive
Pengguna dapat melakukan drill down dan
mendapatkan informasi lebih detail,
analisis sebab akibat dan sebagainya.
g. More Data History
Melihat tren sejarah KPI contohnya
perbandingan jumlah mahasiswa baru
periode saat ini dengan beberapa tahun
yang lalu, untuk mengetahui apakah
kondisi sekarang lebih baik atau tidak.
h. Personallized
Penyajian informasi spesifik untuk setiap
jenis pengguna sesuai domain tanggung
jawab, hak akses, dan batasan akses data.
i. Analytical
Fasilitas untuk melakukan analisis, seperti
analisis sebab akibat.
j. Collaborative
Fasilitas pertukaran catatan (laporan) antar
pengguna mengenai hasil pengamatan
dashboardnya masing-masing yaitu sarana
komunikasi dalam melakukan fungsi
manajemen dan kontrol.
k. Trackability
Memungkinkan setiap pengguna untuk
mengkustomisasi nilai yang akan dilacaknya.
Jenis Dashboard
Dashboard bisa dikelompokkan sesuai
dengan level manajemen yang didukungnya
menurut Eckerson dan Few (Hariyanti, 2008),
yaitu:
a. Strategic Dashboard
1. Mendukung manajemen level strategis.
2. Informasi untuk membuat keputusan
bisnis, memprediksi peluang, dan
memberikan arahan pencapaian tujuan
strategis.
3. Fokus pada pengukuran kinerja high-
level dan pencapaian tujuan strategis
organisasi.
4. Mengadopsi konsep Balance Score
Card.
5. Informasi yang disajikan tidak terlalu
detail.
6. Konten informasi tidak terlalu banyak
dan disajikan secara ringkas.
7. Informasi disajikan dengan mekanisme
yang sederhana. melalui tampilan yang
“unidirectional”.
8. Tidak didesain untuk berinteraksi,
dalam melakukan analisis yang lebih
detail.
9. Tidak memerlukan data realtime.
b. Tactical Dashboard
1. Mendukung manajemen level taktikal
2. Memberikan informasi yang
diperlukan oleh analis untuk
mengetahui penyebab suatu kejadian.
3. Fokus pada proses analisis untuk
menemukan penyebab dari suatu
kondisi atau kejadian tertentu.
4. Dengan fungsi drill-down dan
navigasi yang baik.
5. Memiliki konten informasi yang lebih
banyak(analisis perbandingan,
pola/tren, evaluasi kinerja)
6. Menggunakan media penyajian yang
“cerdas”, yang memungkinkan
pengguna melakukan analisis terhadap
data yang kompleks
7. Didesain untuk berinteraksi dengan
data.
8. Tidak memerlukan data realtime
c. Operational Dashboard
1. Mendukung manajemen level
operasional.
2. Memberikan informasi mengenai
aktifitas yang sedang terjadi, beserta
perubahannya secara realtime untuk
memberikan kewaspadaan terhadap
hal-hal yang perlu direspon secara
cepat.
3. Fokus pada monitoring aktifitas dan
kejadian yang berubah secara konstan.
4. Informasi disajikan spesifik, tingkat
kedetailan yang cukup dalam.
5. Media penyajian yang sederhana.
6. Alert disajikan dengan cara yang
mudah dipahami, dan mampu menarik
perhatian pengguna.
7. Bersifat dinamis, sehingga
memerlukan data real-time.
8. Didesain untuk berinteraksi dengan
data, untuk mendapatkan informasi yg
lebih detail, maupun informasi pada
level yang lebih atas (higher-level
data).
Kesalahan Umum Pembuatan Dashboard
Beberapa hal dibawah ini merupakan 13
kesalahan umum pada pembuatan dashboard
(Few, 2006):
1. Melebihi batas pada satu layar monitor
komputer. Hal ini mengacu pada
tampilan dashboard.
2. Menyediakan data yang tidak memadai:
misal dashboard tentang penerimaan
mahasiswa baru, seharusnya dashboard
yang ada tidak hanya berisi jumlah
mahasiswa baru pada tahun itu saja,
melainkan berisi informasi jumlah
mahasiswa baru tahun lalu.
3. Menampilkan detil atau presisi yang
berlebihan: dashboard hampir selalu
memerlukan informasi tingkat tinggi
untuk mampu mendukung penggunanya
untuk peninjauan cepat. Jadi dengan detil
yang berlebihan, hanya akan
memperlambat penangkapan si pengguna
tanpa menambah keuntungan pengguna.
Contoh: $3.8M akan lebih baik
dibanding $3.848.352,93
4. Memilih ukuran kurang tepat: misalnya,
bila seorang pengguna dashboard hanya
memerlukan persentase tingkat
penjualan, maka sebaiknya hanya
disajikan dalam bentuk persentase ( -9%
akan lebih baik dibanding -$8.066)
5. Memilih media tampilan yang tidak tepat:
maksudnya adalah salah memilih media
(bar, pie, circle, atau radar)
6. Menyajikan variasi berbeda yang sia-sia:
misalnya, menyajikan chart penjualan
pada beberapa daerah dengan
menggunakan pie, radar, dan bar pada
dashboard yang sama.
7. Menggunakan media tampil yang
desainnya payah.
8. Menampilkan kuantitas data secara tidak
akurat: contoh sebuah grafik batang yang
dimulai angka $500.000 bukan $0
9. Mengatur tampilan data dengan payah.
Dashboard pada dasarnya menampilkan
informasi yang banyak dengan tampilan
seminimalis mungkin. Jadi, bila data
yang ada tidak diatur sedemikian rupa,
akan semakin membingungkan
penggunanya.
10. Menyoroti data penting secara tidak
efektif atau tidak sama sekali. Dashboard
yang baik adalah menonjolkan data yang
lebih penting dibanding yang lain.
Sehingga pengguna langsung melihatnya.
11. Mengacaukan tampilan dengan dekorasi
yang tak perlu. Sebaiknya tampilan
dashboard tidak terlalu “wah”
tampillannya, hal ini akan menyebabkan
mata penggunanya mudah lelah di
kemudian hari.
12. Salah atau berlebihan menggunakan
warna. Sebaiknya menggunakanwarna
yang tepat. Dan tidak serampangan dalam
menggunakan warna.
13. Mendesain tampilan yang tidak atraktif.
Misalnya tidak ada comboboxnya.
Key Performance Indikator
Key Performance Indicator
(Hariyanti, 2008) adalah indikator yang
merepresentasikan kinerja dari proses yang
dilaksanakan. Key Performance Indicator
merupakan sekumpulan ukuran mengenai
aspek kinerja yang paling kritis, yang
menentukan kesuksesan organisasi pada masa
sekarang dan masa yang akan datang. Key
Performance Indicator digunakan
memprediksi peluang kesuksesan atau
kegagalan dari proses-proses yang
dilaksanakan organisasi, sehingga KPI dapat
digunakan sebagai alat untuk meningkatkan
kinerja organisasi secara dramatis. Contoh
dari penjelasan diatas adalah penentuan
parameter nilai dalam trend penerimaan
mahasiswa baru membuat user dapat dengan
mudah mengetahui kondisi penerimaan
mahasiswa baru apakah sedang bagus atau
tidak.
Grafik
Ada beberapa tipe grafik atau
diagram yang dapat digunakan untuk
menampilkan gambaran informasi supaya
lebih jelas, antara lain:
1. Diagram garis
Diagram garis digunakan untuk
menunjukan perubahan nilai dari sederetan
data relatif terhadap waktu, karena diagram
garis biasanya digunakan untuk
menunjukkan suatau kecenderungan atau
trend.
2. Diagram batang
Diagram batang digunakan untuk
menyajikan nilai relatif terhadap data yang
lain. Misal, eksekutif ingin melihat grafik
pendaftar per-tahun dan per-gelombang.
3. Diagram roti (pie)
Diagram pie biasanya digunakan untuk
menggambarkan besarnya prosentase data.
Misalkan menggambarkan besarnya
prosentase alasan mahasiswa keluar.
(Santosa, 1994)
Grafik dapat digunakan untuk
menunjukkan keterhubungan antar data,
seperti perbandingan nominal, time-series,
deviasi, korelasi, dan sebagainya . Ada
berbagai macam bentuk grafik yang dapat
dipilih untuk menggambarkan setiap jenis
keterhubungan data, seperti yang terdapat
pada tabel 1. Namun demikian, grafik kurang
bisa menampilkan angka dengan format yang
presisi.
Tabel 1 Keterhubungan Data dan Jenis Grafik yang Sesuai (Sumber: Hariyanti, 2008)
Pendekatan Pembangunan Dashboard
Secara umum, ada dua pendekatan
yang digunakan dalam pembangunan
perangkat lunak, khususnya dashboard, yaitu
data centric dan user centric. Kedua
pendekatan memiliki perbedaan mendasar.
Pendekatan data-centric menekankan pada
aktifitas pembuatan model dan struktur data,
yang digunakan sebagai dasar dalam
membangun kode program dan desain antar
muka. Sedangkan pendekatan user-centric
menekankan pada pembangunan antar muka
melalui perancangan prototype, dengan fokus
pada kebutuhan dan selera pengguna
(Hariyanti, 2008). Beberapa perbedaan antara
pendekatan data-centric dengan user-centric,
dapat dilihat pada tabel 2
Dashboard merupakan alat yang
mengandalkan antar muka visual dalam
menyajikan informasi di dalamnya. Antar
muka yang sesuai dengan kebutuhan dan
selera pengguna merupakan kunci
keberhasilan dashboard. Informasi yang
disajikan pada dashboard harus dapat
dipahami secara cepat dan dipersepsi dengan
benar oleh penggunanya. Pendekatan user-
centric yang memfokuskan pada perancangan
antar muka sesuai dengan kebutuhan dan
selera pengguna, merupakan pendekatan yang
paling tepat untuk pembangunan dashboard
dibandingkan dengan pendekatan data-
centric.
Tabel 2 Perbedaan Pendekatan Data-Centric
dan User-Centric (Sumber : Hariyanti, 2008).
Gambaran Umum Sistem
Proses pembuatan sistem dashboard
ini dimulai dari analisa kebutuhan user,
beserta indentifikasi parameter indikator
untuk mengetahui mana informasi yang
merupakan informasi penting dan mempunya
nilai kritikal. Dari analisa kebutuhan user
tersebut dapat diketahui jenis visualisasi
informasi yang sesuai, sebagai landasan
dalam pembuatan desain awal / prototype.
Prototype yang telah dibuat direview bersama
dengan pengguna untuk mengumpulkan
umpan balik. Umpan balik digunakan untuk
membuat penyesuaian yang diperlukan. Dari
hasil review dilakukan indentifikasi sumber
data, dimana sumber data dari sistem
dashboard ini didapat dari sistem akademik
yang ada di STIKOM Surabaya. Setelah
semua sumber data didapat serta analisa
kebutuhan user beserta identifikasi selesai,
maka dibuatlah sistem dashboard akademik
yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan
user dan dapat membantu user dalam
memonitor performa dan kualitas akademik
dari perguruan tinggi yang dipimpin.
Analisa Kebutuhan User
Dalam perancangan sistem
menggunakan pendekatan user centric,
prosesnya dimulai dari identifikasi informasi
mengenai kebutuhan pengguna, seperti
informasi apa yang perlu disajikan, kepada
siapa informasi disampaikan dan seberapa
detail informasi terserbut perlu disampaikan.
Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan
dari sisi akademik yang meliputi proses
memantau atau monitoring performa
akademik. Tabel 3 dibawah ini merupakan
analisa kebutuhan user yang sekaligus
menjadi rancangan output yang akan dibuat
dalam sistem ini.
No User Kebutuhan 1. Ketua,
Wakil Ketua 1
a. Maintenance nilai parameter indikator
b. View perbandingan : Calon Mahasiswa, Lulus Seleksi dan Daftar Ulang
c. View jumlah mahasiswa
registrasi Persemester, Perprodi, Perangkatan
d. View jumlah mahasiswa tidak registrasi Persemester, Perprodi, Perangkatan
e. View jumlah mahasiswa aktif Persemester, Perprodi, Perangkatan
f. View jumlah mahasiswa cuti Persemester, Perprodi, Perangkatan
g. View jumlah mahasiswa keluar Persemester, Perprodi, Perangkatan
h. View jumlah perbandingan alasan mahasiswa keluar yaitu : Alasan Pribadi, UMPT, DO Tahap Persiapan, 2x Tidak Registrasi, Meninggal dan Batas Studi.
i. View jumlah mahasiswa TA Persemester, Perprodi, Perangkatan
j. View jumlah perbandingan progress TA, meliputi : mengambil KRS TA, dan telah menempuh proposal TA.
k. View jumlah mahasiswa terdaftar Persemester, Perprodi, Perangkatan
l. View jumlah presensi mahasiswa dalam perkuliahan regular Persemester, Perprodi
m. View jumlah presensi mahasiswa dalam praktikum Persemester, Perprodi, Perangkatan
n. View jumlah kehadiran dosen dalam perkuliahan Persemester, Perprodi
o. View ketepatan penyerahan soal dan nilai setiap prodi dalam UTS dan UAS
p. View jumlah kelulusan mahasiswa dalam matakuliah Persemester, Perprodi
q. View jumlah kelulusan mahasiswa dalam praktikum Persemester, Perprodi
r. View data yudisium, meliputi: 1. View jumlah
mahasiswa yudisium Persemester, Perprodi, Perangkatan
2. View rata-rata lama pengerjaan TA Persemester, Perprodi, Perangkatan
3. View rata-rata lama studi mahasiswa Persemester, Perprodi, Perangkatan
4. View jumlah mahasiswa cumlaude Persemester, Perprodi, Perangkatan
5. View jumlah rata-rata IPK lulusan Persemester, Perprodi, Perangkatan
2. Kaprodi a. View perbandingan :
Calon Mahasiswa, Lulus Seleksi dan Daftar Ulang
b. View jumlah mahasiswa registrasi Persemester, Perprodi, Perangkatan
c. View jumlah mahasiswa tidak registrasi Persemester, Perprodi, Perangkatan
d. View jumlah mahasiswa aktif Persemester, Perprodi, Perangkatan
e. View jumlah mahasiswa cuti Persemester, Perprodi, Perangkatan
f. View jumlah mahasiswa keluar Persemester, Perprodi, Perangkatan
g. View jumlah perbandingan alasan mahasiswa keluar yaitu : Alasan Pribadi, UMPT, DO Tahap Persiapan, 2x Tidak Registrasi, Meninggal dan Batas Studi.
h. View jumlah mahasiswa TA Persemester, Perprodi, Perangkatan
i. View jumlah perbandingan progress TA, meliputi : mengambil KRS TA, dan telah menempuh proposal TA.
j. View jumlah mahasiswa terdaftar Persemester, Perprodi, Perangkatan
k. View jumlah presensi mahasiswa dalam perkuliahan regular Persemester, Perprodi
l. View jumlah presensi
mahasiswa dalam praktikum Persemester, Perprodi, Perangkatan
m. View jumlah kehadiran dosen dalam perkuliahan Persemester, Perprodi
n. View ketepatan penyerahan soal dan nilai setiap prodi dalam UTS dan UAS
o. View jumlah kelulusan mahasiswa dalam matakuliah Persemester, Perprodi
p. View jumlah kelulusan mahasiswa dalam praktikum Persemester, Perprodi
q. View data yudisium, meliputi: 1. View jumlah
mahasiswa yudisium Persemester, Perprodi, Perangkatan
2. View rata-rata lama pengerjaan TA Persemester, Perprodi, Perangkatan
3. View rata-rata lama studi mahasiswa Persemester, Perprodi, Perangkatan
4. View jumlah mahasiswa cumlaude Persemester, Perprodi, Perangkatan
5. View jumlah rata-rata IPK lulusan Persemester,
Perprodi,Perangkatan Identifikasi Parameter Indikator
Parameter indikator membuat user dapat
mengetahui kondisi informasi performa
akademik, apakah dalam keadaan bagus,
normal atau buruk. Berdasarkan hasil survei
pada wakil ketua 1 bidang akademik, tidak
semua informasi akademik memiliki
parameter indikator. Pada table 4 dibawah ini
merupakan informasi-informasi akademik
yang memiliki nilai parameter indikator
beserta nilai paramaternya.
Context Diagram
Gambaran sistem pada context
diagram merupakan subsistem dari sistem
akademik yan telah berjalan di STIKOM
Surabaya. Context Diagram dari sistem
dashboard akademik terdiri dari 2 entity,
yaitu user dan sistem informasi akademik.
User merupakan pengguna akhir dan sistem
informasi akademik merupakan sistem yang
datanya akan digunakan dalam pembuatan
sistem dashboard akademik ini.
DATA NILAI PARAMETER
NILAI PARAMETER INDIKATOR
DATA MAHASISWA TIDAK REGISTRASI
DATA MAHASISWA REGISTRASI
DATA MHS YUDISIUM
JML PRODUKTIFITAS KELULUSAN PRAKTIKUM
JML PRODUKTIFITAS KELULUSAN MATAKULIAH
JML KETEPATAN PENYARAHAN SOAL & NILAI
JML KEHADIRAN DOSEN
JML PRESENSI PRAKTIKUM
JML PRESENSI MATAKULIAH
JML MAHASISWA TERDAFTAR
JML MAHASISWA TA
JML MAHASISWA KELUAR
JML MAHASISWA CUTI
VIEW JUMLAH MAHASISWA AKTIF
JUMLAH MAHASISWA TIDAK REGISTRASI
JUMLAH MAHASISWA REGISTRASI
JML MAHASISWA BARU
DATA YUDISIUM
DATA KELULUSAN PRAKTIKUM
DATA KELULUSAN MATAKULIAH
DATA PENYERAHAN SOAL & NILAI
DATA KEHADIRAN DOSEN
DATA PRESENSI PRAKTIKUM
DATA PRESENSI MATAKULIAH
DATA MAHASISWA TERDAFTAR
DATA MAHASISWA TA
DATA MAHASISWA KELUAR
DATA MAHASISWA CUTI
DATA MAHASISWA AKTIF
DATA MAHASISWA BARU
0
SISTEM DASHBOARD AKADEMIK
+
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
USER
Gambar 1 Context Diagram
Diagram Jenjang
Diagram jenjang sistem dashboard
akademik dapat dilihat pada gambar 1. Pada
gambar tersebut terdapat 2 proses utama,
yaitu proses mengelola nilai indikator dan
menampilkan data-data akademik. Proses
mengelola nilai indikator merupakan proses
untuk mengolah nilai-nilai parameter
indikator. Proses menampilkan data-data
akademik digunakan untuk menampilkan
informasi data-data akademik dalam bentuk
visual yang mengandung kritikal status.
Gambar 2 Diagram Jenjang
Data Flow Diagram
Setelah membuat context diagram dan
diagram jenjang proses perancangan
dilanjutkan dengan membagi context diagram
menjadi proses-proses yang lebih kecil sesuai
dengan subproses yang ada di diagram
jenjang. Gambar 3 merupakan gambar DFD
level 0 sistem dashboard akademik. DFD
level 0 sistem akademik memiliki 2 subproses
utama dan 2 eksternal entity. Eksternal
entitinya yaitu user dan sistem informasi
akademik. Subproses utamanya yaitu proses
maintenance nilai parameter indikator dan
prose menampilkan data-data akademik.
[DATA NILAI PARAMETER]
[NILAI PARAMETER INDIKATOR]
[DATA MHS YUDISIUM]
[JML PRODUKTIFITAS KELULUSAN PRAKTIKUM][JML PRODUKTIFITAS KELULUSAN MATAKULIAH]
[JML KETEPATAN PENYARAHAN SOAL & NILAI][JML KEHADIRAN DOSEN]
[JML PRESENSI PRAKTIKUM]
[JML PRESENSI MATAKULIAH]
[JML MAHASISWA TERDAFTAR]
[JML MAHASISWA TA]
[JML MAHASISWA KELUAR][JML MAHASISWA CUTI]
[JML MAHASISWA AKTIF]
[JUMLAH MAHASISWA TIDAK REGISTRASI]
[JUMLAH MAHASISWA REGISTRASI]
[JML MAHASISWA BARU]
[DATA YUDISIUM]
[DATA KELULUSAN PRAKTIKUM]
[DATA MAHASISWA TIDAK REGISTRASI]
[DATA MAHASISWA REGISTRASI]
[DATA KELULUSAN MATAKULIAH]
[DATA PENYERAHAN SOAL & NILAI]
[DATA KEHADIRAN DOSEN]
[DATA PRESENSI PRAKTIKUM]
[DATA PRESENSI MATAKULIAH]
[DATA MAHASISWA TERDAFTAR]
[DATA MAHASISWA TA][DATA MAHASISWA KELUAR]
[DATA MAHASISWA CUTI]
[DATA MAHASISWA AKTIF][DATA MAHASISWA BARU]
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
USER
1
MENGELOLA NILAI PARAMETER INDIKATOR
+
2
MENAMPILKAN DATA DATA AKADEMIK
+
Gambar 3. DFD Level 0
ERD
Sistem dashboard akademik tidak
membuat tabel-tabel baru karena sistem ini
merupakan subsistem dari sistem akademik
yang sudah ada. ERD dalam sistem ini hanya
menggambarkan tabel-tabel apa saja yang
digunakan dalam pembutan sistem dashboard
ini. ERD merupakan proses yang
menunjukkan hubungan antar entitas dan
relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual
Data Model (CDM) dan Physical Data Model
(PDM). ERD dibawah ini merupakan tabel-
tabel dari sistem informasi akademik yang
digunakan untuk mengambil data-data
akademik, kecuali tabel-tabel yang digunakan
untuk mengolah parameter indicator yaitu
tabel indikator dan tabel parameter.
a. CDM
Relation_951
Relation_696
Relation_445
Relation_444
Relation_443
Relation_442
Relation_440
Relation_439
Relation_438
Relation_244
Relation_234
Daftar Ulang
Calon_MHSNO_TESTNO_FORMNAMAALAMATKD_KOTANO_TELPKD_LAHIRTGL_LAHIRKD_SMUJUR_SMUTH_LULUSN_DANEMN_STTBTGL_DAFTARTGL_UJIANSHIFT_UJIANBEASISWARUANGJENIS_KELKD_POSR_DANEMKOTA_TESTSMU_TESTJALURR_RAPOR1R_RAPOR2R_RAPOR3NO_HPR_STTBKETERANGAN
TERIMAV_NOTESTVNIL_S1V_NILD3V_NILD1VPIL1VPIL2VPIL3VPIL4VTERIMA1VTERIMA2VTERIMA3VTERIMA4VKRITERIA_SP1VKRITERIA_SP2VKTRITERIA_SP3VKTITERIA_SP4VSP1VSP2VSP3VSP4VBEASISWA1VBEASISWA2VBEASISWA3VBEASISWA4
MHS_MFNIMNIRMNAMAALAMATSTS_RUMAHSEXGOL_DARAHSTS_MARITALWNKOTA_LAHIRSTS_PRESENSITGL_LAHIRJALUR_MASUKKELASPINKOT_IDDOSEN_WLAGAMASTS_PINNAMA2KODE_POSTHN_MASUKHPTELPSTS_KHUSUSTGL_REG
KAR_MFNIKSTATUSKARY_TIPENAMAALAMATKOT_IDSEXSTS_MARITALWNAGAMAKOTA_LAHIRTGL_LAHIRSHIFTNIPTELPBAGIANKOT_ID2TELP2ALAMAT2ABSENSIPINSTS_PINMANAGER_IDGOL_DARAHMULAI_KERJATGL_KELUARKELOMPOKINISIALDOSENADMKODE_SIEGELAR_DEPANGELAR_BELAKANG
FAK_MFFAKUL_IDNAMASTATUSJURUSANPRODI_INGJURUSAN_INGMNGR_ID
BAGIAN1KODENAMAMANAGER_IDPUKET
KURLKL_MFIDPRASYARATSEMESTERNAMASKSSTATUSSINONIMNAMA_INGJENISTAHUNSTS_SERTIFIKASIPRIORITASSTS_KONVERSISTS_PRAMIN_NILAI
JDWKUL_MFKLKL_IDKELASHARIMULAISELESAIKAPASITASTERISIISI_TEMPSTS_KULSTS_INFORUANG_ID
TRKLKL_MFUJIAN_KENIL_AKHIRNIL_HURUFSEMESTERSTS_MKSTS_PRASTS_PRIKELASPRESENSIN_UTSN_UASN_PRAKTN_TUGASN_QUIZN_PAPERN_LAINSTS_KRSSTS_UJIANCURANG_KEGRADE_ID
REKAP_MFJKUL_KLKL_IDJKUL_KELASJKUL_KARYNIKSEMESTERRATA_RATASDJML_HADIRJML_IJINJML_ALPHAJML_AJML_BJML_CJML_DJML_EPRO_TUGASPRO_UTSPRO_UASPRO_PRKPRO_PAPERPRO_QUIZPRO_LAINJML_ABJML_BCSTS_PRESTS_DOSENHDR_KELASJMLAPLUSJMLAMINJMLBMINJMLCMIN
HIS_MFMHS_NIMSEMESTERSTS_MHSIPSSKSIPKSKSKIPPSTS_KERJART_KULIAHRT_PRAKTBEASISWAJENIS_LNGJUMLAH_LNGIPUSKSUSTS_DOALASAN_DOSKSPSKSWP
INDIKATORKODE_INDIKATORNAMATIPE
PARAMETERKODE_PARAMETERBATAS_BAWAHBATAS_ATASSTATUSKETERANGAN
Gambar 4. CDM
b. PDM
FAKUL_ID = FAKUL_ID
KODE_INDIKATOR = KODE_INDIKATOR
NIK = NIK
MHS_NIM = MHS_NIM
UJIAN_KE = UJIAN_KE
ID = ID
KLKL_ID = KLKL_ID
NIM = NIM
NO_TEST = NO_TEST
NIK = NIK
FAKUL_ID = FAKUL_ID
NO_TEST = NO_TEST
CALON_MHSNO_TEST varchar(9)NO_FORM varchar(10)NAMA varchar(100)ALAMAT varchar(200)KD_KOTA varchar(4)NO_TELP varchar(20)KD_LAHIR varchar(4)TGL_LAHIR dateKD_SMU varchar(7)JUR_SMU numeric(4)TH_LULUS varchar(4)N_DANEM numeric(6,2)N_STTB numeric(6,2)TGL_DAFTAR dateTGL_UJIAN dateSHIFT_UJIAN numericBEASISWA numeric(1)RUANG varchar(5)JENIS_KEL varchar(1)KD_POS varchar(10)R_DANEM numeric(5,2)KOTA_TEST varchar(4)SMU_TEST varchar(7)JALUR varchar(1)R_RAPOR1 numeric(5,2)R_RAPOR2 numeric(5,2)R_RAPOR3 numeric(5,2)NO_HP varchar(15)R_STTB numeric(5,2)KETERANGAN varchar(2000)
TERIMAV_NOTEST varchar(9)NO_TEST varchar(9)VNIL_S1 numeric(6,2)V_NILD3 numeric(6,2)V_NILD1 numeric(6,2)VPIL1 varchar(1)VPIL2 varchar(1)VPIL3 varchar(1)VPIL4 varchar(1)VTERIMA1 varchar(1)VTERIMA2 varchar(1)VTERIMA3 varchar(1)VTERIMA4 varchar(1)VKRITERIA_SP1 numeric(2)VKRITERIA_SP2 numeric(2)VKTRITERIA_SP3 numeric(2)VKTITERIA_SP4 numeric(2)VSP1 numeric(8)VSP2 numeric(8)VSP3 numeric(8)VSP4 numeric(8)VBEASISWA1 numeric(1)VBEASISWA2 numeric(1)VBEASISWA3 numeric(1)VBEASISWA4 numeric(1)
MHS_MFNIM varchar(11)NO_TEST varchar(9)NIRM varchar(20)NAMA varchar(100)ALAMAT varchar(200)STS_RUMAH numeric(1)SEX numeric(1)GOL_DARAH numeric(1)STS_MARITAL numeric(1)WN numeric(1)KOTA_LAHIR varchar(4)STS_PRESENSI varchar(1)TGL_LAHIR dateJALUR_MASUK numeric(1)KELAS numeric(1)PIN varchar(6)KOT_ID varchar(4)DOSEN_WL varchar(6)AGAMA numeric(1)STS_PIN numeric(1)NAMA2 varchar(200)KODE_POS varchar(5)THN_MASUK numeric(4)HP varchar(100)TELP varchar(50)STS_KHUSUS varchar(1)TGL_REG date
KAR_MFNIK varchar(6)FAKUL_ID varchar(5)STATUS char(1)KARY_TIPE varchar(2)NAMA varchar(100)ALAMAT varchar(200)KOT_ID varchar(4)SEX numeric(1)STS_MARITAL numeric(1)WN numeric(1)AGAMA numeric(1)KOTA_LAHIR varchar(4)TGL_LAHIR dateSHIFT varchar(1)NIP varchar(30)TELP varchar(50)BAGIAN integerKOT_ID2 varchar(4)TELP2 varchar(15)ALAMAT2 varchar(50)ABSENSI integerPIN varchar(6)STS_PIN numeric(1)MANAGER_ID varchar(6)GOL_DARAH numeric(1)MULAI_KERJA timestampTGL_KELUAR timestampKELOMPOK varchar(15)INISIAL varchar(3)DOSEN integerADM integerKODE_SIE varchar(3)GELAR_DEPAN varchar(20)GELAR_BELAKANG varchar(20)
FAK_MFFAKUL_ID varchar(5)NAMA varchar(100)STATUS char(1)JURUSAN varchar(50)PRODI_ING varchar(50)JURUSAN_ING varchar(50)MNGR_ID varchar(6)
BAGIAN1KODE integerNIK varchar(6)NAMA varchar(100)MANAGER_ID varchar(6)PUKET varchar(6)
KURLKL_MFID varchar(5)FAKUL_ID varchar(5)PRASYARAT varchar(100)SEMESTER varchar(1)NAMA varchar(100)SKS numeric(1)STATUS char(1)SINONIM varchar(40)NAMA_ING varchar(75)JENIS numeric(1)TAHUN varchar(4)STS_SERTIFIKASI numeric(1)PRIORITAS numeric(2)STS_KONVERSI numeric(1)STS_PRA varchar(1)MIN_NILAI varchar(2)
JDWKUL_MFKLKL_ID varchar(10)ID varchar(5)NIK varchar(6)KELAS numeric(1)HARI numeric(5)MULAI dateSELESAI dateKAPASITAS numeric(5)TERISI numeric(5)ISI_TEMP numeric(5)STS_KUL varchar(1)STS_INFO varchar(1)RUANG_ID varchar(5)
TRKLKL_MFUJIAN_KE numeric(2)NIM varchar(11)KLKL_ID varchar(10)NIL_AKHIR numeric(6,2)NIL_HURUF varchar(2)SEMESTER varchar(1)STS_MK varchar(1)STS_PRA varchar(1)STS_PRI varchar(1)KELAS numeric(1)PRESENSI numeric(6,2)N_UTS numeric(3)N_UAS numeric(3)N_PRAKT numeric(3)N_TUGAS numeric(6,2)N_QUIZ numeric(3)N_PAPER numeric(3)N_LAIN decimal(3)STS_KRS numeric(3)STS_UJIAN varchar(1)CURANG_KE numeric(2)GRADE_ID varchar(2)
REKAP_MFJKUL_KLKL_ID varchar(10)UJIAN_KE numeric(2)MHS_NIM varchar(11)JKUL_KELAS varchar(2)JKUL_KARYNIK varchar(6)SEMESTER varchar(1)RATA_RATA numericSD numericJML_HADIR numeric(5)JML_IJIN numeric(5)JML_ALPHA numeric(5)JML_A numeric(5)JML_B numeric(5)JML_C numeric(5)JML_D numeric(5)JML_E numeric(5)PRO_TUGAS numeric(6,2)PRO_UTS numeric(6,2)PRO_UAS numeric(6,2)PRO_PRK numeric(6,2)PRO_PAPER numeric(6,2)PRO_QUIZ numeric(6,2)PRO_LAIN numeric(6,2)JML_AB numericJML_BC numericSTS_PRE varchar(1)STS_DOSEN varchar(1)HDR_KELAS numeric(5)JMLAPLUS numericJMLAMIN numericJMLBMIN numericJMLCMIN numeric
HIS_MFMHS_NIM varchar(11)SEMESTER varchar(1)STS_MHS varchar(1)IPS numeric(4,2)SKS numeric(1)IPK numeric(4,2)SKSK numeric(3)IPP numeric(4,2)STS_KERJA varchar(1)RT_KULIAH numeric(6,2)RT_PRAKT numeric(6,2)BEASISWA numeric(1)JENIS_LNG varchar(5)JUMLAH_LNG varchar(10)IPU numeric(4,2)SKSU numeric(3)STS_DO varchar(1)ALASAN_DO char(1)SKSP numeric(3)SKSWP numeric(3)
INDIKATORKODE_INDIKATOR integerNAMA varchar(100)TIPE varchar(15)
PARAMETERKODE_PARAMETER integerKODE_INDIKATOR integerBATAS_BAWAH floatBATAS_ATAS floatSTATUS char(1)KETERANGAN varchar(2000)
Gambar 5. PDM
IMPLEMENTASI Halaman Highlight
Halaman highlight merupakan
halaman awal setelah user berhasil login.
Pada halaman highlight terdapat 4 content
yang digunakan untuk menampilkan
informasi dalam bentuk speedometer.
Terdapat menu default pada halaman
highlight, yaitu informasi mahasiswa tidak
registrasi, kelulusan matakuliah, kehadiran
matakuliah dan kehadiran dosen. Menu
default dapat dirubah yaitu dengan memilih
informasi pada menu dipojok kanan atas pada
masing-masing content. Dalam speedometer
tersebut dapat dilihat informasi jumlah dan
kondisi performa dari informasi tersebut.
Disebelah kanan halaman terdapat link menu
untuk menampilkan informasi lebih detail dan
link menu tersebut diurutkan berdasarkan
status kritikalnya. Status kritikal merah akan
berada di paling atas yang menandakan
kondisi informasi tersebut dalam kondisi
buruk atau tidak bagus, berikutnya informasi
dengan status kritikal warna kuning yang
artinya informasi dalam kondisi normal dan
status kritikal warna hijau menandakan
informasi dalam keadaan bagus atau baik.
Gambar 6. Halaman Highlight
Halaman Current
Halaman current digunakan untuk
menampilkan informasi secara lebih detil,
dimana informasi yang tampil dipandang dari
3 sudut pandang utama yaitu informasi
persemester, perprodi dan perangkatan. Pada
halaman current informasi dikelompokkan
pada 15 menu utama. Informasi ditampilkan
dalam bentuk grafik, dimana grafik dapat
diklik untuk mendapatkan informasi yang
lebih detail.
Halaman current untuk menu
mahasiswa keluar terdapat informasi tentang
total mahasiswa keluar, perbandingan alasan
mahasiswa keluar, total mahasiswa keluar
dari setiap prodi dan total mahasiswa keluar
dari setiap angkatan. Warna merah, kuning
dan hijau yang ada pada grafik merupakan
warna dari critical status terhadap masing-
masing informasi. Warna merah menunjukkan
informasi tersebut dalam kondisi buruk atau
tidak bagus. Warna kuning menunjukkan
informasi tersebut dalam kondisi normal.
Warna hijau menunjukkan informasi tersebut
dalam kondisi bagus. Parameter dari warna-
warna tersebut diambil dari nilai parameter
indikator yang dimiliki oleh setiap informasi.
Grafik pada informasi perbandingan alasan
mahasiswa keluar, total mahasiswa keluar
setiap prodi dan angkatan dapat di drilldown
ke informasi yang lebih detil. Halaman
current untuk mahasiswa keluar dapat dilihat
pada gambar 7 dan halaman detil dari
drilldown grafik dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 7. Halaman Curent untuk Menu
Mahasiswa Keluar
Gambar 8. Detil Current Mahasiswa Keluar
Halaman Event
Halaman event dibagi menjadi 3, yaitu
event semester, event prodi dan event
angkatan. Halaman event digunakan untuk
menampilkan informasi secara bersamaan,
maksimal informasi yang dapat ditampilkan
dalam halaman event yaitu 3 informasi.
Halaman event semester digunakan
untuk menampilkan informasi dengan sudut
pandang semester. Grafik dari setiap
informasi yang ada dalam pilihan kombinasi
yang ada dapat di drilldown untuk melihat
informasi dengan sudut pandang setiap prodi.
Pada grafik detil prodi juga dapat di drilldown
untuk melihat informasi dengan sudut
pandang angkatan. Pada grafik detil angkatan
juga dapat di drilldown untuk melihat
informasi lebih detil. Bentuk implementasi
halaman event semester dapat dilihat pada
gambar 9, halaman detil grafik prodi dapat
dilihat pada gambar 10, halaman detil grafik
angkatan dapat dilihat pada gambar 11 dan
halaman detil informasi dapat dilihat pada
gambar 12.
Gambar 9. Halaman Event Semester
Gambar 10. Halaman Event Semester Detil
Grafik Prodi
Gambar 11. Halaman Event Semester Detil
Grafik Angkatan
Gambar 12. Halaman Detil Event Semester
Halaman Manage
Halaman manage digunakan untuk
mengatur nilai parameter indikator. Pada
halaman manage terdapat batas bawah dan
batas atas yang merupakan range nilai yang
dimiliki oleh subject indikator. Nilai
parameter tersebut digunakan untuk
menentukan kondisi kritikal status dari
masing-masing informasi. Halaman manage
dapat dilihat pada gambar 13
Gambar 13. Halaman Manage
Evaluasi
Setelah melakukan implementasi
sistem, tahap selanjutnya adalah melakukan
uji coba dan evaluasi terhadap sistem. Tujuan
evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah
aplikasi yang telah dibuat ini sudah berjalan
dengan baik dan sesuai dengan tujuan atau
output yang diharapkan. Evaluasi ini
dilakukan dengan cara melakukang testing
website, testing berdasarkan 13 kesalahan
dashboard dan memberikan angket kepada
user untuk menilai program berdasarkan
karakteristik dashboard.
Angket dilakukan terhadap user yaitu
kepada wakil ketua 1 bidang akademik dan
kaprodi MI, KPK, MM, DKV, KGC. Angket
dilakukan dengan cara mendemokan program
kepada user kemudian user mengisi nilai
karakteristik dashboard yang ada pada
angket. Hasil rekap dari angket user dapat
dilihat pada Tabel 4.2 dan penjelasan dari
masing-masing karakteristik angket beserta
rata-rata dari masing-masing nilai dapat
dilihat pada Tabel 5 dibawah ini. Pada kedua
tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-
rata dari user menilai 85.11% program sudah
memenuhi karakteristik dashboard.
Daftar Pustaka
Eckerson, Wayne, 2006, Performance Dashboard, John Wiley and Sons, Canada.
Few, Stephen, 2006, Information Dashboar
Design, O’Reilly Media, Italy. Fusionchart free, 1 Oktober 2010, <
http://www.fusioncharts.com/>. Hariyanti, Eva, 2008, Metodologi
Pembangunan Dashboard sebagai Alat Monitoring Kinerja Organisasi Studi Kasus Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Hartono, Jogiyanto, 1999, Analisis dan Disai,
Andi Yogyakarta, Yogyakarta Heryanto, Imam, 2006, Menguasai Oracle
SQL dan PL/SQL, Informatika, Bandung
Kendall, K.E., and Kendall, J.E, 2005,
System Analysis and Design Sixth Edition, Prentice-Hall International, New Jersey
Romeo, 2003, Testing Dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama, STIKOM, Surabaya.
Santosa, Insap, 1994, Grafika dan Antarmuka
Grafis, Andi, Yogyakarta. Stair, Ralph and Reynolds, George, 2006,
Principles Of Information System, Edisi ketujuh, Thomson Course Technology, Boston.
Welling, Luke, 2001, Php And MySQL Web
Development, Sams, Indianapolis. Visualisasi Informasi, 10 Oktober 2010,
<repository.binus.ac.id/content/T0084/T008428999.ppt>.