Quality Orientation

3

Click here to load reader

description

about quality orientation

Transcript of Quality Orientation

Quality Orientation02 Juni 2013Rasanya setiap orang sering mendengar kata Quality Orientation, atau paling tidak, pernah terpikir untuk melakukan sesuatu yang berkualitas tinggi. Namun pemahaman maupun aplikasinya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Yuk kita cari dulu definisinya dulu Quality Orientation berdasarkan kamus Soft Competency disebutkan Mengelola pekerjaan dengan menggunakan standar, prosedur, dan aturan; Memastikan fokus pada standar manajerial, profesional, maupun teknis dari segi kualitas, akurasi, ketepatan-waktu,dan biaya; Mengurangi ketidakpastian lingkungan sekitarnya, khususnya yang berkaitan dengan pengaturan kerja, instruksi, informasi, data, dan memastikan keteraturan.Ternyata cukup rumit ya? Untuk memiliki kinerja yang memenuhi kriteria Quality Orientation tentunya tidak bisa main-main lagi, perlu pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran yang lebih dibandingkan yang biasa-biasa saja.Lalu kira-kira apa yang terjadi jika kita tidak patuh pada standar kualitas yang berlaku secara industri? Katanya Perusahaan yang tidak patuh pada standar dan aturan mengalami kerugian dalam hal finansial dan mengalami penurunan reputasi. Sebuah perusahaan tanpa kepatuhan mengakibatkan penurunan reputasi yang berdampak pada kesulitan dalam menarik pelanggan dan penanaman modal (Bank Compliance: Controlling Risk And Improving Effectiveness The Economist Intelligence Unit (2006)Lalu apa manfaatnya jika Perusahaan Patuh pada Quality Orientation? Berdasarkan Penelitian International Compliance Association disebutkan : Proses kerja dalam unit anda menjadi selaras Meminimalisir kemungkinan terjadinya mis-management Memfokuskan usaha pada uraian tugas yang ditetapkan Mendorong terjadinya komunikasi yang transparanSepertinya lebih asyik kalau perusahaan kita bisa seperti ini. Lebih jauh lagi berdasarkan Studi kasus suatu Bank Swasta di Indonesia (Surya & Yustiavandana, 2006), perusahaan yang patuh pada standar kualitas (Quality Oriented) ternyata mampu : Meningkatkan image dalam meresturkturisasi utang dari 1 miliar US$ menjadi 400 juta US$ Peningkatan laba dari Rp. 2.8 trilyun menjadi Rp. 3.7 trilyun Divestasi 50,99% saham nilai price to book 1.4 x Laba bersih naik dari 100 miliar rupiah menjadi 330 miliar rupiah CAR 13%> 8%, NPL 3%Wah, ternyata hasilnya bukan main ya? Yuk kita sama-sama bertanya pada diri sendiri, Bagaimana dengan kualitas kerja Kita selama ini ? Apakah kita sudah bisa mengukur sudah berada di level manakah kualitas kerja kita selama ini yang tentunya kita ingin agar memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan kita. Mari kita cek berdasarkan Quality Orientation kita levelnya berdasarkan kamusnya.Quality Orientation Level 1:1. Menunjukkan perhatian terhadap prosedur atau aturan kerja; bekerja dengan selalu mencek dan mengacu pada standard (kualitas, akurasi, ketepatan-waktu, dan biaya) dan prosedur; bekerja dengan teliti dan hati-hati, meminimalkan kemungkinan-kemungkinan kesalahan.2. Menunjukkan perhatian terhadap kejelasan dan keteraturan dalam menjalankan pekerjaan rutin (lingkungan kerja yang rapi dan teratur, pedoman kerja secara tertulis).Quality Orientation Level 2:1. Melakukan pengecekan secara reguler untuk memastikan bahwa tiap komponen tugas didukung oleh standard (kualitas, akurasi, ketepatan-waktu, dan biaya) pada tugas-tugas yang lebih kompleks.2. Melakukan usaha lebih untuk memastikan proses kerja selalu sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada; membuat perencanaan yang rinci untuk memastikan tugas-tugas dapat diselesaikan pada waktunya/sesuai jadwal.3. Memonitor pekerjaan orang lain untuk memastikan kesesuaiannya dengan prosedur yang ada; mempengaruhi dan mengingatkan orang lain untuk dapat bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkanQuality Orientation Level 3:1. Secara aktif mendorong dan mengarahkan timnya untuk patuh pada standar (kualitas, akurasi, ketepatan waktu, dan biaya) dan aturan yang berlaku.2. Mendorong di timnya; mengembangkan sistem untuk memastikan dipenuhinya standar dan aturan (menerapkan sistem pengendalian, sanksi terhadap pelanggaran)3. Meneliti penyimpangan-penyimpangan di tim untuk memperbaiki standar dan aturan yang berlaku.Jelas sekali jika ingin perusahaan kita profit dan kitapun ikut sejahtera maka Quality Orientationnya harus sudah di level 3. Namun apakah Quality Orientation hanya perlu dilakukan dalam perkerjaan? Tentu saja tidak. Ada beberapa tips mengenai bagaimana kita melakukan Quality Orientation dalam kehidupan sehari-hari, hanya dengan menerapkan standar, aturan, dan prosedur sederhana yang dapat digunakan dalam keluarga. Coba cek yuk seberapa sulitkah melakukan contoh-coh perilaku di bawah ini? Selalu mengucapkan kata salam apabila bertemu dengan dengan orang disekitar anda dengan senyum yang tulus Berucap terima kasih setiap menerima sesuatu dari orang lain Menghindari mengucapkan kata-kata kasar & menyakitkan orang lain Mengucapkan kata maaf atau minta tolong jika meminta bantuan pada orang lain TV tidak boleh dinyalakan antara jam 18.00-19.00, jam tersebut digunakan untuk beribadah bersama Setiap anak boleh nonton TV maximum 2 jam/hari Sedikitnya satu kali dalam sebulan membuat acara bersama (renang, ke toko buku, makan bersama, ke rumahsaudara, jalan-jalan, dll) Dilarang keras : berbohong, menggunakan barang orang tanpa izin, main fisik, menentang Yang Maha Kuasa Berusaha keras untuk selalu menghormati dan mematuhi orangtua serta menyayangi yang lebih mudaMudah sekali ternyata. Insight yang dapat diambil dari kegiatan diatas adalah Orientasi kepada kualitas juga merupakan hal yang sangat penting untuk dapat membangun keluarga dan kehidupan pribadi yang lebih baik .Kesimpulannya, menurut William A. Foster Kualitas bukanlah sesuatu yang muncul secara tidak sengaja; tetapi ia adalah hasil dari kesungguhan, usaha yang tulus, arahan yang cerdas, dan eksekusi yang terampil; karena kualitas melambangkan pilihan yang bijaksana dari sekian banyak pilihan. So, jangan ragu ya untuk mematuhi aturan, standar dan melakukan sesuatu yang berkualitas tinggi.(By: NB)