PUISI (PANTUN)
description
Transcript of PUISI (PANTUN)
PUISI (PANTUN)HAIKU, SENRYU, WAKA
Perkembangan Puisi (Pantun)
• Haikai
Pencerahan
Masa Perkembangan Haiku
• Berasal dari renga, yg menjadi haikai no renga, setelah lepas dari renga dia ditulis sendiri dg haiku. Syair pilihan dari haikai no renga.
• Haiku terdiri dari 5-7-5 suku kata• Haiku harus mencantumkan 季語( kata2 berbau
alam/musim) dan juga memiliki 切れ字 (huruf pemotong) seperti や、かな、
• Perkembangan haikai pd jaman Edo berkat jasa Matsunaga Teitoku
• Aliran-aliran Haiku:– Aliran Teimon – Aliran Danrin– Aliran Bashoo
Aliran Teimon
• Aliran yg diusung oleh Matsunaga Teitoku, berbasis di Kyoto
• Kumpulan karya siswa Teimon dibukukan dlm Enokoshuu. Teimon merevisi buku Inutsukubashuu yg dianggap tll vulgar menjadi Shinzoo inutsukubashuu dan menyusun buku ttg kosakata haikai dlm Gosan.
• Murid-murid Teimon: Matsue Shigeyori, Yasuhara Teishitsu, Kitamura Kigin
Ciri Aliran TeimonMengutamakan permainan kata
Menekankan pd hal2 yg lucu
Contoh Haiku Aliran Teimon
Kouyasan tani no hotaru moHijiri kana
Di Gunung Koya, jangan-jangan kunang-kunang di lembah pun adalah orang suci..
Aliran Danrin• Aliran yg dikemukakan oleh Nishiyama Sooin dan
Ihara Saikaku, berbasis di Osaka• Ciri:– Tidak mengikuti pola 5-7-5– Pengungkapan bebas– Curahan perasaan rakyat jelata
Contoh Haiku Aliran Danrin
Tai wa Hana wa minu sato mo ari kyou no tsuki Mungkin ada juga desa yang tidak pernah melihat taiyaki (kue ikan) dan bunga yang cantik, tapi bulan hari ini dari mana pun kelihatan, sekalipun dari desa yang miskin
Aliran Bashoo• Menggantikan aliran Danrin yg
dianggap tll bebas• Penyair seperti Ikenishi Gonsui,
Konishi Raizan, Uejima Onitsura, Yamaguchi Sodoo, Matsuo Bashoo menciptakan aliran baru.
• Ciri:– Bersifat sunyi, sepi, tapi mulia– Perjalanan – Berhubungan dg alam
Matsuo Basho 松雄芭蕉 (1644-1694)- Ia yang pertama kali mempopulerkan Haiku- Isi dari haikunya berbau filosofis & dramatis, menganalogikan keindahan alam
menjadi suatu pemikiran yang dalam- Basho menulis kumpulan haiku yang berjudul “ookuno hosho michi”(narrow
road to the north) hasil dari perjalanannya berkelana dari Edo sampai ke Honshu kemudian Kembali ke Edo.
• Perjalanan ini memakan waktu 2 tahun 1689-1691, 2400 Km. Kemudian ia menyusun Haiku yang selama ini ditulisnya selama di perjalanan dan diterbitkan tahun 1694.
• 松雄芭蕉の俳句- ふるいけやかわずとびこむみずのおと- Kolam tua. Kodok meloncat. Plung..suara di air
Horo horo-to yamabukichiruka taki no oto
Satu per satu bunga yamabuki berguguran dan terdengar deras gemercik air terjun
Shizukasa-ya iwa-ni shimiirusemi no koe
Hening sunyi, hanya desing belalang seakan meresap ke pori batu besar itu
Murid-murid Bashoo
• 10 orang: Enomoto Kikaku, Hattori Ransetsu, Mukai Kyorai, Naitoo Jooso, Shida Yaba, Sugiyama Sanpuu, Ochi Etsujin, Tachibana Hokushi, Kagami Shikoo, Morikawa Kyoriku
• Mereka memegang prinsip2 dasar Bashoo dan mengembangkan bakatnya dan alirannya sendiri
Echigoya-ni kinu saku to-ya koromogae (Kikaku)• Di toko Echigoya terdengar suara pemotongan kain,
teringat bahwa sebentar lagi akan tiba musim baruShimogyoo-ya yuki tsumu ue-no yoru-no mon (Bonchoo)• Hujan turun pada waktu malam hari, di atas salju di
sebelah selatan Kyoto, terasalah dinginnya hawaJikidoo-ni suzume nakunari yuushigure (Shikoo)• Di ruang makan di sebuah kuil, burung gereja
bernyanyi, hujan sebentar yang turun di waktu sore mengingatkan sekarang masih musim gugur
Hototogisu naku-ya kosui-no sasanigori (Joosoo)• Burung hototogisu menyanyi dan air danau Biwa mulai
mengeruh, teringatlah bahwa kini hanya musim semi
Haikai Jaman Tenmei (1781-1788)
• Pengembangan aliran oleh murid Bashoo menyebabkan kematian Haiku. Muncul gerakan Tenmei yg bertujuan membangkitkan haikai ala Bashoo.
• Penyair Haiku aliran Tenmei adalah Tantaigi (haiku bertema orang), Yokoi Yayuu (menulis Uzuragoromo), dan Yosa Buson (Penyair & pelukis, Memberikan kesan yg bersifat lukisan kpd org yg membacanya)
Haiku Yosa BusonHaru-no umi hinemosu notarinotari kana Di laut pada waktu musim semi, selama sehari penuh terlihat ombak kecil menghempas kian-kemari, seolah-olah mengusap-usap pasir di pantai
菜の花や月は東に日は西にna no hana ya tsuki wa higashi ni hi wa nishi ni..
Haiku Jaman Kaseiki (1804-1829)
• Haiku mencapai kepopulerannya, banyak dibuat karya haikai tapi secara kualitas menurun
• Penyair yg menonjol Kobayashi Issha. Ciri:– Menggunakan bahasa rakyat & dialek sehari-hari– Menggunakan unsur kehidupan sehari-hari – Menerbitkan kumpulan Haiku Oragaharu Contoh Haiku IsshaYasegaeru makeru na Issa Kore ni ariHai katak yang kurus, jangan kau sampai kalah berkelahi, karena aku ada di sisimu
SENRYUU
• Bagian awal dari kumpulan haikai yg berdiri sendiri, Tidak harus bicara tentang musim
• Banyak berisi tentang kejadian dan manusia, satir tentang masyarakat, status sosial yg tinggi, pekerjaan dsbnya
• Pengarang: Karai Senryuu terkenal krn pilihan pantun awal haikai,
• Goryooken Arubeshi mengumpulkan & menerbitkan yg dipilih Karai (Haifuu Yanagidaru)
Ciri Senryuu
lucu rakyat
perasaan manusia
tdk berkaitan dg musim
sindiran
Contoh Senryu karya Karai Senryu• Pekerjaan おはなげを Pekerjaannya sekarang hanya
かぞえているが menghitung bulu hidungつとめなり tuannya
• Kondisi Manusiaへをひって Orang yang hidup sendirianおかしくもない meskipun ia kentut ひとりのもの tidak ada lucu-lucunya
• Kehidupan rumah tangga 女房を Laki-laki
こわがるやつは Yang takut dengan istriかねができる Bisa menghasilkan uang
• 武士は食べわねど高楊枝 samurai meskipun tidak makan tapi memakai tusuk gigi
Contoh Senryuu modern
• ただいまは 犬に言うなよ オレに言え• Jangan mengucapkan “aku pulang” kepada
anjing, tapi ucapkan padaku
• “ 空気読め!!” それより部下の 気持ち読め!!
• Daripada bilang “baca situasi!!” lebih baik bilang “baca perasaan” para bawahan
KYOOKA (PANTUN JENAKA)
• Kyoka mengekspresikan secara bebas dan tidak sopan, tapi ini ciri khasnya. Kyoka sangat diminati pertengahan Muromachi. Di zaman Edo, berkat pedagang dari Osaka Kyoka berkembang pesat.
• Pengarang: – Matsunaga Teitoku – Shoohakudoo Gyoofuu (Kokon Hinaburishuu) – Taiya Teiryuu – Yomo no Akara (Mansai Kyookashuu) – Karakoromo Kitsushuu – Akera Kankoo
Ciri Kyooka
Lucu Sindiran pd waka
Isinya dangkal
Contoh Kyooka
Yamabuki no hana kami bakari kamiire-ni mino hitotsudani nakizo kanashiki (Yomono Akara)
Tak sehelai pun uang dalam dompetku, hanyalah helai-helai bunga Yamabuki, sungguh menyedihkan.
PERKEMBANGAN WAKA
Zaman Kan’ei(kurang berbobot)
•Hosokawa Yuusai•Kinoshita Chooshooshi•Matsunaga Teitoku
Zaman Genroku
•Koda Mosui (menulis teori pantun waka yang disebut higagoto to shirabe)
Akhir Zaman Edo
•Kagawa Kageki•Kumagai Naoyoshi•Kinoshita Takabumi•Hatta Tomonori
KOKUGAKU• Muncul penyair yg meletakkan dasar
penelitian bahasa & sastra klasik Shimonokoobe Chooryuu, Soo Keichuu, Kada no Azumamaro
• Chooryuu senang waka & penelitian sastra klasik
• Keichuu penelitian berdasarkan filologi (Manyoo Daishooki, cttn ttg manyoshuu), Waji Shooranshoo (kamus kanji Jepang)
• Azumamaro tdk setuju ajaran Konfusius, menganjurkan penelitian ‘kokugaku’
Kokugaku
• Kokugaku usaha utk meneliti segala sesuatu ttg Jepang yg mencakup bhs & sastra klasiknya
• Kamo no Mabuchi yg membuka kokugaku. Hasil karyanya Manyookoo (studi tentang manyoshu)
• Sebagai penyair, ia menggunakan gaya bahasa shinkokinshuu pd awalnya, berubah jadi manyoshuu dan di hari tuanya dia ingin menggunakan gaya bhs sederhana seperti dlm Nihonshoki & Kojiki
Perkembangan Kokugaku
• Motoori Norinaga mengikuti jejak Mabuchi, meneliti sastra Jepang scr ilmiah Kojikiden
• Norinaga menyebarkan kokugaku ke seluruh negeri & membuatnya membudaya dlm masy. Jepang
• Sepeninggal Norinaga, pengikutnya meneliti berdasarkan keinginannya masing-masing sehingga Kokugaku pecah, penelitian berikutnya hanya berdasar filologi & detilnya saja (Bannobu Tomo) atau pemikiran agama Shinto (Hirata Atsutane)
Konfusianisme
• Karena pemerintah feodal militer menetapkan konfusianisme sebagai ilmu resmi, maka kitab-kitab konfusianisme pun dibahas dan disebarkan.
• Di zaman Genroku seorang sarjana bernama Itoo Jinsai berpendapat bahwa studi konfusianisme harus dikembangkan, hal ini berkembang menjadi ilmu filsafat kuno (kogaku)
KANSHIBUN
• Penyair awal pramodern yg terkenal: Ishikawa Joozan
• Stlh konfusianisme populer, orang lbh condong membuat syair kansibun daripada mempelajari ilmu pengetahuan
• Muncul penyair-penyair: Hattori Nankaku, Kansazan, Yanagawa Seigan, Raisanyoo, Hirose Tansoo
• Muncul pula Kyooshi (syair gila), penyairnya Oota Shkusanjin, Hiraga Gennai