PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas anaknya/and its ...

196
PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2020 and 2019 and for the years then ended with independent auditors’ report

Transcript of PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas anaknya/and its ...

PT Angkasa Pura I (Persero)dan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2020 dan 2019dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statementsas of December 31, 2020 and 2019 andfor the years then endedwith independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2020 AND 2019AND FOR THE YEARS THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian........................ 1-3 ............. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian ........................... 4-5 ......................and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................... 6 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................... 7 ...................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............. 8-179 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Keuangan Entitas Induk Financial Information of the Parent Entity

Laporan Posisi Keuangan .............................................. 1-2 .................................. Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain ................................................. 3-4 ...................... and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas .......................................... 5 ................................. Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ........................................................ 6 ........................................... Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan ................................... 7-9 ..............................Notes to the Financial Statements

************************

The original report included herein is in theIndonesian language.

Laporan Auditor Independen

Laporan No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan DireksiPT Angkasa Pura I (Persero)

Independent Auditors’ Report

Report No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021

The Shareholders, the Board of Commissionersand DirectorsPT Angkasa Pura I (Persero)

Kami telah mengaudit laporan keuangankonsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero)(“Perusahaan”) dan entitas anaknya (secarakolektif disebut sebagai “Kelompok Usaha”)terlampir, yang terdiri dari laporan posisikeuangan konsolidasian tanggal 31 Desember2020 dan 2019, serta laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, laporanperubahan ekuitas, dan laporan arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal tersebut, dan suatu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidatedfinancial statements of PT Angkasa Pura I(Persero) (the “Company”) and its subsidiaries(collectively referred to as the “Group”), whichcomprise the consolidated statement of financialposition as of December 31, 2020 and 2019, andthe consolidated statements of profit or loss andother comprehensive income, changes in equity,and cash flows for the years then ended, and asummary of significant accounting policies andother explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporankeuangan

Management’s responsibility for the financialstatements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunandan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian tersebut sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia, dan ataspengendalian internal yang dianggap perlu olehmanajemen untuk memungkinkan penyusunanlaporan keuangan konsolidasian yang bebas darikesalahan penyajian material, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparationand fair presentation of such consolidatedfinancial statements in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards, andfor such internal control as managementdetermines is necessary to enable the preparationof consolidated financial statements that are freefrom material misstatement, whether due to fraudor error.

Tanggung jawab auditor Auditors' responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakansuatu opini atas laporan keuangan konsolidasiantersebut berdasarkan audit kami. Kamimelaksanakan audit kami berdasarkan StandarAudit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kamiuntuk mematuhi ketentuan etika sertamerencanakan dan melaksanakan audit untukmemperoleh keyakinan memadai tentang apakahlaporan keuangan konsolidasian tersebut bebasdari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on suchconsolidated financial statements based on ouraudit. We conducted our audit in accordance withStandards on Auditing established by theIndonesian Institute of Certified PublicAccountants. Those standards require that wecomply with ethical requirements and plan andperform the audit to obtain reasonable assuranceabout whether such consolidated financialstatements are free from material misstatement.

The original report included herein is in theIndonesian language.

Laporan Auditor Independen (lanjutan)

Laporan No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021 (lanjutan)

Independent Auditors’ Report (continued)

Report No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021 (continued)

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors' responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan proseduruntuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporankeuangan. Prosedur yang dipilih bergantung padapertimbangan auditor, termasuk penilaian atasrisiko kesalahan penyajian material dalam laporankeuangan, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan. Dalam melakukan penilaianrisiko tersebut, auditor mempertimbangkanpengendalian internal yang relevan denganpenyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan entitas untuk merancang proseduraudit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapibukan untuk tujuan menyatakan opini ataskeefektivitasan pengendalian internal entitas.Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atasketepatan kebijakan akuntansi yang digunakandan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuatoleh manajemen, serta pengevaluasian ataspenyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtainaudit evidence about the amounts and disclosuresin the financial statements. The proceduresselected depend on the auditors' judgment,including the assessment of the risks of materialmisstatement of the financial statements,whether due to fraud or error. In making those riskassessments, the auditors consider internalcontrol relevant to the entity's preparation andfair presentation of the financial statements inorder to design audit procedures that areappropriate in the circumstances, but not for thepurpose of expressing an opinion on theeffectiveness of the entity's internal control. Anaudit also includes evaluating the appropriatenessof accounting policies used and thereasonableness of accounting estimates made bymanagement, as well as evaluating the overallpresentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kamiperoleh adalah cukup dan tepat untukmenyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we haveobtained is sufficient and appropriate to provide abasis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangankonsolidasian terlampir menyajikan secara wajar,dalam semua hal yang material, posisi keuangankonsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero) danentitas anaknya tanggal 31 Desember 2020 dan2019, serta kinerja keuangan dan arus kaskonsolidasiannya untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidatedfinancial statements present fairly, in all materialrespects, the consolidated financial position ofPT Angkasa Pura I (Persero) and its subsidiariesas of December 31, 2020 and 2019, and theirconsolidated financial performance and cashflows for the years then ended, in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.

The original report included herein is in theIndonesian language.

Laporan Auditor Independen (lanjutan)

Laporan No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021 (lanjutan)

Independent Auditors’ Report (continued)

Report No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021 (continued)

Hal-hal lain Other matters

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha tanggal 31 Desember 2020 dan2019 dan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal tersebut terlampir dilaksanakandengan tujuan untuk merumuskan suatu opiniatas laporan keuangan konsolidasian tersebutsecara keseluruhan. Informasi keuanganPerusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiridari laporan posisi keuangan tanggal31 Desember 2020 dan 2019, serta laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain, laporanperubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggaltersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansisignifikan dan informasi penjelasan lainnya(secara kolektif disebut sebagai “InformasiKeuangan Entitas Induk”), yang disajikan sebagaisuatu informasi tambahan terhadap laporankeuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuktujuan analisis tambahan dan bukan merupakanbagian dari laporan keuangan konsolidasianterlampir yang diharuskan menurut StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia. InformasiKeuangan Entitas Induk merupakan tanggungjawab manajemen serta dihasilkan dari danberkaitan secara langsung dengan catatanakuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinyayang digunakan untuk menyusun laporankeuangan konsolidasian terlampir. InformasiKeuangan Entitas Induk telah menjadi obyekprosedur audit yang diterapkan dalam audit ataslaporan keuangan konsolidasian terlampir sesuaiStandar Audit yang ditetapkan oleh InstitutAkuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami,Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secarawajar, dalam semua hal yang material, berkaitandengan laporan keuangan konsolidasian terlampirsecara keseluruhan.

Our audit of the accompanying consolidatedfinancial statements of the Group as ofDecember 31, 2020 and 2019 and for the yearsthen ended was performed for the purpose offorming an opinion on such consolidated financialstatements taken as a whole. The accompanyingfinancial information of the Company (parententity), which comprise the statement of financialposition as of December 31, 2020 and 2019, andthe statements of profit or loss and othercomprehensive income, changes in equity, andcash flows for the years then ended, and asummary of significant accounting policies andother explanatory information (collectivelyreferred to as the “Financial Information of theParent Entity”), which is presented as asupplementary information to theaccompanying consolidated financial statements,is presented for the purposes of additional analysisand is not a required part of the accompanyingconsolidated financial statements underIndonesian Financial Accounting Standards. TheFinancial Information of the Parent Entity is theresponsibility of management and was derivedfrom and relates directly to the underlyingaccounting and other records used to prepare theaccompanying consolidated financial statements.The Financial Information of the Parent Entity hasbeen subjected to the auditing procedures appliedin the audit of the accompanying consolidatedfinancial statements in accordance with Standardson Auditing established by the Indonesian Instituteof Certified Public Accountants. In our opinion, theFinancial Information of the Parent Entity is fairlystated, in all material respects, in relation to theaccompanying consolidated financial statementstaken as a whole.

The original report included herein is in theIndonesian language.

Laporan Auditor Independen (lanjutan)

Laporan No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021 (lanjutan)

Independent Auditors’ Report (continued)

Report No. 01874/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VIII/2021 (continued)

Hal-hal lain (lanjutan) Other matters (continued)

Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untukdicantumkan dalam dokumen penawaransehubungan dengan rencana Penawaran UmumBerkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dan SukukIjarah Berkelanjutan I PT Angkasa Pura I (Persero)di Indonesia berdasarkan peraturan danketentuan Otoritas Jasa Keuangan, serta tidakditujukan dan tidak diperkenankan untukdigunakan untuk tujuan lain.

This report has been prepared solely for inclusionin the offering document in connection with theproposed Sustainable Public Offering ofSustainable Bond I and Sustainable Sukuk Ijarah I ofPT Angkasa Pura I (Persero) in Indonesia in relianceon rules and regulations of the Indonesia FinancialServices Authority, is not intended to be and shouldnot be used for any other purposes.

Kami sebelumnya telah menerbitkan LaporanAuditor Independen No. 01799/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VII/2021 bertanggal 16 Juli 2021atas laporan keuangan konsolidasian tanggal31 Desember 2020 dan 2019 dan untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut,sebelum penerbitan kembali laporan keuangankonsolidasian Kelompok Usaha tersebut di bawahini. Sehubungan dengan rencana PenawaranUmum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I danSukuk Ijarah Berkelanjutan I, Perusahaanmenerbitkan kembali laporan keuangankonsolidasian tersebut di atas denganpengungkapan tambahan tertentu.

We have previously issued Independent Auditors’Report No. 01799/2.1032/AU.1/06/0697-3/1/VII/2021 dated July 16, 2021 on the consolidatedfinancial statements as of December 31, 2020 and2019 and for the years then ended, prior to thereissuance of the consolidated financial statementsof the Group mentioned below. In connection withthe proposed Sustainable Public Offering ofSustainable Bond I and Sustainable Sukuk Ijarah I,the Company reissued the above-mentionedconsolidated financial statements with certainadditional disclosures.

Purwantono, Sungkoro & Surja

Moch. Dadang SyachrunaRegistrasi Akuntan Publik No.AP.0697/Public Accountant Registration No. AP.0697

5 Agustus 2021/August 5, 2021

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

1

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

31 Desember 2020 dan 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

December 31, 2020 and 2019(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2020 Notes 2019

ASET ASSETS

ASET LANCAR 2e,2f, 2g CURRENT ASSETSKas dan setara kas 1.470.030.277 2h,5,40 5.510.903.592 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 96.115.484 2e,2f,2h,6 665.862.312 Short-term investmentPiutang usaha, neto 2f,2h,7 Trade receivables, net Pihak berelasi 257.307.625 2e,40 138.453.120 Related parties Pihak ketiga 319.079.676 389.314.007 Third partiesPiutang lain-lain, neto 22.585.373 2h,8 80.344.191 Other receivables, netPersediaan 25.559.175 2i,9 69.404.026 InventoriesUang muka dan beban dibayar di muka 46.464.933 2j,10 139.959.625 Advances and prepaid expensePendapatan yang masih harus diterima 358.455.846 2h,11 291.022.438 Accrued revenuesPajak dibayar di muka 1.278.468.179 2t,12 840.957.804 Prepaid taxesAset lancar lainnya 8.990.363 13 64.277.125 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 3.883.056.931 8.190.498.240 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSEstimasi tagihan pajak 273.076.863 12 112.711.091 Estimated claims for refundable taxAset pajak tangguhan 623.256.849 2t,12 48.494.898 Deferred tax assetsUang muka dan biaya dibayar di muka Non-current advances and jangka panjang - 2j,10 12.665.215 prepaid expenseInvestasi jangka panjang 101.263.815 2h,2k,14 109.819.185 Long-term investmentsProperti investasi, neto 102.232.519 2I, 15 128.888.175 Investment properties, netAset tetap, neto 36.919.783.546 2m, 2o,16 34.127.910.920 Fixed assets, netAset takberwujud, neto 132.359.383 2n,17 43.466.476 Intangible assets, netAset hak-guna, neto 530.456.864 2s,18 - Right-of-use assets, netAset tidak lancar lainnya 11.358.081 12.096.899 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 38.693.787.920 34.596.052.859 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 42.576.844.851 42.786.551.099 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

2

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)31 Desember 2020 dan 2019

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2020 and 2019(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2020 Notes 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 2h,2f Trade payables Pihak berelasi 1.140.488 2e,20,40 59.820.083 Related parties Pihak ketiga 192.314.145 255.047.300 Third partiesUtang lain-lain 1.663.960.893 2h,22 3.292.812.136 Other payablesPendapatan diterima di muka 104.972.050 2q,21 128.332.276 Unearned revenuesBeban akrual 1.104.793.706 2p,19 1.322.288.034 Accrued expensesUtang pajak 291.379.819 2t,12 425.502.215 Tax payablesUtang bank jangka pendek 110.494.801 2h,23 158.010.670 Short-term bank loansLiabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term tempo dalam waktu satu tahun: liabilities: Utang bank jangka panjang 281.507.053 2o,2h,23 538.975.837 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 890.000.000 2o,2h,24 - Bonds payable and sukuk ijarah Liabilitas sewa 126.090.063 2s,18 - Lease liabilities

TOTAL LIABILITASJANGKA PENDEK 4.766.653.018 6.180.788.551 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of tempo dalam waktu satu tahun: current maturities: Utang bank jangka panjang 20.729.079.934 2o,2h,23 16.724.208.207 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.106.091.817 2o,2h,24 2.994.896.323 Bonds payable and sukuk ijarah Liabilitas sewa 394.082.670 2s,18 - Lease liabilitiesUtang jangka panjang lainnya 404.200.256 25 388.971.461 Other long-term liabilitiesLiabilitas imbalan kerja karyawan 820.702.905 2r,26 437.293.206 Employee benefits liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan - 2t,12 79.885.504 Deferred tax liabilities

TOTAL LIABILITASJANGKA PANJANG 24.454.157.582 20.625.254.701 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 29.220.810.600 26.806.043.252 TOTAL LIABILITIES

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

3

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2020 and 2019

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2020 Notes 2019

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of kepada pemilik entitas induk the parent entityModal saham Shares capital Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000 (angka penuh) per saham (full amount) per share Modal ditempatkan disetor Issued and fully paid- penuh - 6.414.412 saham 6.414.412.000 27 6.414.412.000 6,414,412 sharesTambahan modal disetor 16.424.662 8.588.878 Additional paid in capitalPenyertaan modal negara 22.963.207 28 22.963.207 Government capital investment

Book value of fixed assetsNilai buku aset tetap kenavigasian on navigation from government dari penyertaan modal negara (37.004.793) 29 (37.004.793) capital investment

Accumulated depreciation ofAkumulasi penyusutan aset tetap navigation fixed assets kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 29 408.393.524 from BPYBDSSaldo laba Retained earnings Dicadangkan 9.225.382.339 30 7.774.022.361 Approriated Belum dicadangkan (2.293.710.502) 30 1.451.359.978 UnappropriatedPenghasilan komprehensif lain (405.368.220) (67.725.696) Other compherensive income

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner ofkepada pemilik entitas induk 13.351.492.217 15.975.009.459 the parent entity

Kepentingan nonpengendali 4.542.034 31 5.498.388 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 13.356.034.251 15.980.507.847 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 42.576.844.851 42.786.551.099 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

4

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2020 dan 2019

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Years EndedDecember 31, 2020 and 2019

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2020 Notes 2019

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan aeronautika 1.814.044.354 32 4.975.936.088 Aeronautical revenuesPendapatan non-aeronautika 1.805.065.131 32 3.655.609.514 Non-aeronautical revenues

TOTAL 3.619.109.485 8.631.545.602 TOTAL

Beban operasional bandara (3.317.982.073 ) 34 (3.280.187.024) Airport operation expensesBeban pegawai (1.196.529.960 ) 33 (1.590.667.332) Employee expensesBeban umum dan administrasi (751.156.369 ) 35 (1.030.352.218) General and administrative expensesBeban pemasaran (12.391.527 ) (29.640.873) Marketing expensesBeban lain-lain (191.474.690 ) 37 (102.793.058) Other expensesPenghasilan lain-lain 128.951.939 36 127.257.058 Other income`

LABA (RUGI) USAHA (1.721.473.195) 2.725.162.155 OPERATING PROFIT (LOSS)

Penghasilan keuangan 171.122.917 38 198.326.544 Finance incomeBeban keuangan (1.250.605.781) 39 (860.269.934) Finance costsBagian rugi entitas asosiasi (27.045.950) 14 (8.952.137) Equity loss of associate entities

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT(LOSS) BEFORE FINAL TAXFINAL DAN PAJAK PENGHASILAN AND CORPORATEBADAN (2.828.002.009) 2.054.266.628 INCOME TAX

Beban pajak final (78.374.510) (109.731.383) Final tax expense

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) BEFOREPENGHASILAN BADAN (2.906.376.519) 1.944.535.245 CORPORATE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK CORPORATE INCOMEPENGHASILAN BADAN, NETO 577.953.375 12d (492.308.079) TAX BENEFIT (EXPENSE), NET

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (2.328.423.144) 1.452.227.166 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

5

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2020 dan 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (continued)For the Years Ended

December 31, 2020 and 2019(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2020 Notes 2019

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos yang akan Item that will bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Perubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of available- tersedia untuk dijual 2.302.086 6d 12.293.462 for-sale financial assets

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Rugi aktuarial imbalan Actuarial loss on kerja (274.034.206) (80.524.121) employee benefits Rugi komprehensif Comprehensive loss entitas asosiasi (1.463.257) (2.466.064) of associate entities

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEARSETELAH PAJAK (273.195.377) (70.696.723) AFTER TAX

TOTAL LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (2.601.618.521) 1.381.530.443 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the yeardiatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (2.327.509.230) 1.451.359.978 The owner of parent entity Kepentingan nonpengendali (913.914) 867.188 Non-controlling interest

Total (2.328.423.144) 1.452.227.166 Total

Total laba (rugi) Total comprehensivekomprehensif tahun berjalan yang income (loss) for the yeardapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (2.600.701.726) 1.380.673.460 The owner of parent entity Kepentingan nonpengendali (916.795) 856.983 Non-controlling interest

Total (2.601.618.521) 1.381.530.443 Total

Laba per saham dasar Basic earnings per share (angka penuh) (362.856) 2x 226.265 (full amount)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per share(angka penuh) (361.562) 2x 225.458 (full amount)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part ofthese consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2020 dan 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFor the Years Ended

December 31, 2020 and 2019(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to The Owner of Parent Entity

Nilai Buku Aset Tetap Akumulasi Kenavigasian Penyusutan dari Penyertaan Aset Tetap

Modal Saham - Modal Negara/ Kenavigasian Saldo Laba/Retained Earnings Ditempatkan Tambahan Penyertaan Book Value of dari BPYBDS/ dan Disetor Modal Modal Fixed Assets Accumulated Penghasilan

Penuh/ Disetor/ Negara/ on Navigation Depreciation of Komprehensif Kepentingan Share Capital Additional Government from Government Fixed Assets Belum Lain/Other Nonpengendali/

Catatan/ - Issued and Paid- in Capital Capital on Navigation Dicadangkan/ Dicadangkan/ Total/ Comprehensive Total/ Non-controlling Total Ekuitas/Notes Fully Paid Capital Investment Investment from BPYBDS Appropriated Unappropriated Total Income Total Interests Total Equity

Saldo tanggal 31 Desember 2018 6.414.412.000 - 22.963.207 (37.004.793 ) 408.393.524 6.228.618.258 2.007.018.315 8.235.636.573 2.960.722 15.047.361.233 4.863.436 15.052.224.669 Balance as of December 31, 2018

Pembagian dividen 30 - - - - - - (461.614.212 ) (461.614.212 ) - (461.614.212 ) (221.931 ) (461.836.143) Dividend declaredCadangan 30 - - - - - 1.545.404.103 (1.545.404.103 ) - - - - - General reserve

Comprehensive loss ofRugi komprehensif entitas asosiasi - - - - - - - - (2.466.064) (2.466.064) - (2.466.064) associate entitiesRugi aktuarial imbalan kerja karyawan - - - - - - - - (80.513.816) (80.513.816) (10.305 ) (80.524.121) Actuarial loss on employee benefits

Difference arising from businessSelisih transaksi kombinasi bisnis combination of entities under entitas sepengendali - 8.588.878 - - - - - - - 8.588.878 - 8.588.878 common controlPerubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of tersedia untuk dijual - - - - - - - - 12.293.462 12.293.462 - 12.293.462 available-for-sale financial assetsLaba tahun berjalan - - - - - - 1.451.359.978 1.451.359.978 - 1.451.359.978 867.188 1.452.227.166 Profit for the year

Saldo tanggal 31 Desember 2019 6.414.412.000 8.588.878 22.963.207 (37.004.793 ) 408.393.524 7.774.022.361 1.451.359.978 9.225.382.339 (67.725.696) 15.975.009.459 5.498.388 15.980.507.847 Balance as of December 31, 2019

Beginning balance adjustments forPenyesuaian saldo awal atas Implementation of PSAK 71, penerapan PSAK 71, setelah Pajak 4 net of tax Cadangan penurunan nilai aset Allowance for financial asset keuangan - - - - - - (30.651.300 ) (30.651.300 ) - (30.651.300 ) - (30.651.300) impairment Klasifikasi instrumen keuangan - - - - - - 64.450.028 64.450.028 (64.450.028 ) - - - Financial instrument classificaiton

Pembagian dividen 30 - - - - - - - - - - (39.559 ) (39.559) Dividend declaredCadangan 30 - - - - - 1.451.359.978 (1.451.359.978 ) - - - - - General reserve

Comprehensive loss ofRugi komprehensif entitas asosiasi - - - - - - - - (1.463.257 ) (1.463.257 ) - (1.463.257) associate entitiesRugi aktuarial imbalan kerja karyawan - - - - - - - - (274.031.325 ) (274.031.325 ) (2.881 ) (274.034.206) Actuarial loss on employee benefits

Difference arising from businessSelisih transaksi kombinasi bisnis combination of entities under entitas sepengendali - 7.835.784 - - - - - - - 7.835.784 - 7.835.784 common controlPerubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of tersedia untuk dijual - - - - - - - - 2.302.086 2.302.086 - 2.302.086 available-for-sale financial assetsRugi tahun berjalan - - - - - - (2.327.509.230 ) (2.327.509.230) - (2.327.509.230 ) (913.914 ) (2.328.423.144) Loss for the year

Saldo tanggal 31 Desember 2020 6.414.412.000 16.424.662 22.963.207 (37.004.793 ) 408.393.524 9.225.382.339 (2.293.710.502 ) 6.931.671.837 (405.368.220 ) 13.351.492.217 4.542.034 13.356.034.251 Balance as of December 31, 2020

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

7

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2020 dan 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Years Ended

December 31, 2020 and 2019(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2020 Notes 2019

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 3.401.321.167 8.492.447.622 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok, Cash payment to suppliers, pihak ketiga lainnya other third parties dan karyawan (5.690.806.159) (5.147.495.684) and employeesPembayaran beban bunga (1.256.317.690) (873.352.965) Payment of interest expensePendapatan bunga 171.122.917 198.326.544 Interest incomePembayaran pajak (514.204.455) (1.100.241.064) Tax payment

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) aktivitas operasi (3.888.884.220) 1.569.684.453 (used in) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan (pengeluaran) untuk Proceed (payment) for short-term investasi jangka pendek 569.746.828 (187.755.531) investmentsPenerimaan (pengeluaran) untuk Proceed (payment) for long-term investasi jangka panjang 8.555.370 (11.986.194) investmentsPenambahan aset tetap, properti Increase of fixed assets, investment investasi dan aset takberwujud (4.438.996.736) (9.689.976.624) properties and intangible assetsPenerimaan atas penjualan aset tetap 56.671.226 93.929.855 Proceed from sales of fixed assets

Kas bersih yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (3.804.023.312) (9.795.788.494) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenerimaan pinjaman bank 4.430.576.015 11.788.080.717 Proceed on bank loansPembayaran pinjaman bank (719.047.055) (764.849.856) Payment on bank loansPembayaran dividen kepada pemilik Dividend payment to owner entitas induk - 30 (461.614.212) of the parent entityPembayaran dividen kepada entitas Dividend payment to non-controlling nonpengendali (39.559) (221.931) interest entityPembayaran liabilitas sewa (55.461.943) 18 - Payments of lease liabilities

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 3.656.027.458 10.561.394.718 financing activities

Dampak bersih perubahan nilai tukar Net effect of exchange rate changes atas kas dan setara kas (3.993.241) 26.499.115 on cash and cash equivalents

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (4.040.873.315) 2.361.789.792 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 5.510.903.592 5 3.149.113.800 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 1.470.030.277 5 5.510.903.592 AT END OF YEAR

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment

PT Angkasa Pura I (Persero) ("Perusahaan")pertama kali didirikan dalam bentukPerusahaan Negara dengan nama PerusahaanNegara (PN) Angkasa Pura Kemayoranberdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia (PP) No. 33 Tahun 1962 tentangPendirian Perusahaan Negara (PN) AngkasaPura Kemayoran. Berdasarkan PP No. 21Tahun 1965 tentang Perubahan dan TambahanPP No. 33 Tahun 1962, PN Angkasa PuraKemayoran berubah nama menjadi PNAngkasa Pura. Selanjutnya, berdasarkan PPNo. 37 Tahun 1974 tentang Perusahaan UmumAngkasa Pura, PN Angkasa Pura dilanjutkanberdirinya dan ditetapkan bentuk usahanyamenjadi Perusahaan Umum (Perum)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)Undang-Undang No. 9 Tahun 1969, dengannama Perusahaan Umum (Perum) “AngkasaPura”.

PT Angkasa Pura I (Persero) ("the Company")was first established as a State Company by thename of the State Enterprise (PN) AngkasaPura Kemayoran by the IndonesianGovernment Regulation (PP) No. 33 Year 1962on the Establishment of the State Enterprise(PN) Angkasa Pura Kemayoran. Based on thePP No. 21 Year 1965 on the Amendment andSupplement to Government Regulation No. 33Year 1962, PN Angkasa Pura Kemayoranchanged its name to PN Angkasa Pura.Furthermore, based on the PP No. 37 Year1974 on Public Company Angkasa Pura, PNAngkasa Pura continues its establishment andset its business form into Public Corporation(Perum) as defined in Article 2 paragraph (2) ofLaw No. 9 Year 1969, under the name PublicCorporation (Perum) "Angkasa Pura".

Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaanbandar udara, Perum Angkasa Purasebagaimana dimaksud dalam PP No. 3 Tahun1985 diubah namanya menjadi Perum AngkasaPura berdasarkan PP No. 25 Tahun 1986.Selanjutnya berdasarkan PP No. 5 Tahun 1992tentang Pengalihan Bentuk Perum AngkasaPura I menjadi Perusahaan Perseroan(Persero) (“PP No.5/1992”), bentuk badanhukum Perum Angkasa Pura I diubah menjadiPerseroan Terbatas (PT). Dengan dialihkannyabentuk Perum Angkasa Pura I menjadiPerusahaan Perseroan (Persero), PerumAngkasa Pura I dinyatakan bubar pada saatpendirian Perusahaan Perseroan (Persero)tersebut dengan ketentuan bahwa segala hakdan kewajiban, kekayaan serta pegawai PerumAngkasa Pura I yang ada pada saatpembubarannya beralih kepada PerusahaanPerseroan (Persero) yang bersangkutan.

In the framework of the division of managementof airports, Perum Angkasa Pura as stipulatedin PP No. 3 Year 1985 was renamed to thePerum Angkasa Pura I based on the PP No. 25Year 1986. Furthermore, based on PP No. 5Year 1992 on the Conversion of PerumAngkasa Pura I into a Limited Company(Persero) ("PP No. 5/1992"), the legal entity ofPerum Angkasa Pura I is converted into aLimited Company (PT). With the conversion ofPerum Angkasa Pura I into a Limited Company(Persero), Perum Angkasa Pura I is liquidatedat the time of the establishment of the Company(Persero) with the provision that all rights andobligations, property and employees of GeneralCompany (Perum) Angkasa Pura I, whichexisted at the time of its liquidation aretransferred to the Company (Persero).

Perusahaan mulai beroperasi sejakdialihkannya status hukum dari Perum menjadibentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) tahun1993.

The Company started its operations since thetransfer of legal status from the GeneralCompany into a Limited Company(PT) in 1993.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s establishment (continued)

Dalam rangka pelaksanaan PP No. 5/1992ditandatangani Akta Pendirian PerseroanTerbatas Angkasa Pura I (Persero) No. 1tanggal 2 Januari 1993, sebagaimanadiperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 95tanggal 19 Maret 1993 keduanya dibuat dihadapan Muhani Salim S.H., Notaris di Jakarta,yang telah memperoleh pengesahan MenteriKehakiman berdasarkan Keputusan No. C2-2470.HT.01.01. th.93 tanggal 24 April 1993 dantelah didaftarkan pada KepaniteraanPengadilan Negeri Jakarta PusatNo. 1370/1993 tanggal 19 Mei 1993 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 52 tanggal 29 Juni 1993,Tambahan Berita Negara Republik IndonesiaNo. 2914.

In the implementation of PP No. 5/1992 theDeed of Establishment of a Limited LiabilityCompany Angkasa Pura I (Persero) No. 1dated January 2, 1993 was signed, ascorrected by Deed of Rectification No.95 datedMarch 19, 1993, both made by Muhani SalimS.H, Notary in Jakarta, which has beenapproved by the Ministry of Justice by DecreeNo. C2-2470.HT.01.01. th.93 dated April 24,1993 and was registered at the Central JakartaDistrict Court No. 1370/1993 dated May 19,1993 and was published in the State Gazette ofthe Republic of Indonesia No.52 dated June 29,1993, the Official Gazette of the Republic ofIndonesia No. 2914.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, kegiatan utama Perusahaanadalah menyelenggarakan usaha jasakebandarudaraan dan pelayanan jasa terkaitbandar udara dan usaha-usaha lainnya yangmempunyai hubungan dengan usaha tersebutsesuai dengan prinsip-prinsip PerseroanTerbatas.

Based on article 3 of the Company’s Articles ofAssociation, its main activities are conductingairport service business and other relatedbusinesses in conformity with businessprinciples of a Limited Company.

Perusahaan dapat pula mendirikan ataumenjalankan perusahaan lainnya yangmempunyai hubungan dengan usaha tersebutdi atas baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan lain sepanjang tidakbertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai denganketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan.

The Company may also establish other entitiesor undertake other ventures related to thosebusiness activities either individually or inpartnership with other parties provided thatthose are permissible under the prevailing lawsand regulations and the Company's articles ofassociation.

Berdasarkan PP No. 77 Tahun 2012 TentangPerum Lembaga Penyelenggara PelayananNavigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI),jasa pelayanan penerbangan tidak dikelola olehPerusahaan sejak tanggal 16 Januari 2013.

Based on PP No. 77 Year 2012 RegardingPerum of Lembaga Penyelenggara PelayananNavigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI),aviation services are not managed by theCompany since January 16, 2013.

Induk Perusahaan, yang juga adalah indukterakhir Perusahaan, adalah PemerintahRepublik Indonesia.

The Company’s parent, which is also theCompany’s ultimate parent, is the Governmentof the Republic of Indonesia.

Perusahaan berkantor pusat di Kemayoran,Jakarta. Pada tahun 2020, bandara yangdikelola oleh Perusahaan sebanyak 15 sesuaiKeputusan Menteri Perhubungan No. KM 122Tahun 2019 tentang Perusahaan sebagaiBadan Usaha Bandar Udara (BUBU) yaitu:

The Company is headquartered in Kemayoran,Jakarta. In 2020, airports managed by theCompany are as many as 15 according toDecree of the Minister of Communication No.KM 122 Year 2019 regarding the Company asAirport Business Entity (BUBU) is:

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s establishment (continued)1) Bandara/Airport I Gusti Ngurah Rai (DPS) - Bali2) Bandara/Airport Juanda Surabaya (SUB) - Surabaya3) Bandara/Airport Sultan Hasanuddin (UPG) - Makassar4) Bandara/Airport Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN) - Balikpapan5) Bandara/Airport Frans Kaisiepo (BIK) - Biak6) Bandara/Airport Sam Ratulangi (MDC) - Manado7) Bandara/Airport Adisutjipto (JOG) - Yogyakarta8) Bandara/Airport Adi Soemarmo (SOC) - Surakarta9) Bandara/Airport Syamsuddin Noor (BDJ) - Banjarmasin10) Bandara/Airport Pattimura (AMQ) - Ambon11) Bandara/Airport Jendral Ahmad Yani (SRG) - Semarang12) Bandara/Airport Lombok (LOP) - Praya13) Bandara/Airport El Tari (KOE) - Kupang14) Bandara/Airport Yogyakarta (YIA) - Kulonprogo15) Bandara/Airport Sentani (DJJ) - Jayapura

Berdasarkan Perjanjian Kerja SamaPemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara PadaUnit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU)Sentani tanggal 13 Oktober 2019, Perusahaanmelakukan pengelolaan dan pengembanganBandar Udara Sentani sejak 1 Januari 2020sampai dengan 31 Desember 2049(Catatan 44j).

Based on the Cooperation Agreement onUtilization of State Property at the SentaniAirport Operational Unit (UPBU) datedOctober 13, 2019, the Company performsmanagement and development the SentaniAirport from January 1, 2020 untilDecember 31, 2049 (Note 44j).

Disamping itu, Perusahaan telah mendirikanStrategic Business Unit (SBU) Komersial Bali,yang merupakan unit khusus yang dibentukoleh Direksi dengan fokus meningkatkanpendapatan non-aeronautika di BandaraInternasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

In addition, the Company has establishedCommercial Strategic Business Unit (SBU)Bali, which is a special unit established by theDirectors to focus on increasing non-aeronautical revenues at I Gusti Ngurah RaiInternational Airport Bali.

Disamping itu, ekspansi usaha Perusahaandilakukan dengan pembentukan entitas anak(Catatan 1c).

In addition, the Company's business expansionis done by establishing subsidiaries (Note 1c).

Dalam rangka pengembangan bandar udara,Direksi menerbitkan keputusan untukmembentuk organisasi dan tata kerja proyeksebagai berikut :

In the development of airports, Directors issueda decree to establish the organization andproject operating procedures as follows:

a. Sesuai dengan Keputusan DireksiPT Angkasa Pura I (Persero)No. KEP.145/OM.01.01/2016 tanggal23 September 2016 tentang Organisasidan Tata Kerja Proyek PengembanganBandar Udara Internasional Yogyakarta.

a. In accordance with the Decision of theDirectors of PT Angkasa Pura I (Persero)No. KEP.145/OM.01.01/2016 datedSeptember 23, 2016 about theOrganization and Operating ProcedureDevelopment Project of InternationalAirport Yogyakarta.

b. Sesuai dengan Keputusan DireksiPT Angkasa Pura I (Persero) No.KEP.24/OM.01.01/2016 tanggal11 Februari 2016 tentang perubahan ataskeputusan Direksi PT Angkasa Pura I(Persero) No. KEP.107/OM.01.01/2014tentang Organisasi dan Tata Kerja ProyekPengembangan Bandar Udara AhmadYani-Semarang.

b. In accordance with the Decision of theBoard of Directors of PT Angkasa Pura I(Persero) No. KEP.24/OM.01.01/2016dated February 11, 2016 on amendmentsto the decision of the Directors of PTAngkasa Pura I (Persero) No.KEP.107/OM.01.01/2014 about theOrganization and Operating ProcedureDevelopment Project of Ahmad YaniInternational Airport-Semarang.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s establishment (continued)

Dalam rangka pengembangan bandar udaraDireksi menerbitkan keputusan untukmembentuk organisasi dan tata kerja proyeksebagai berikut: (lanjutan)

In the development of airports, Directors issueda decree to establish the organization andproject working procedures as follows:(continued)

c. Sesuai dengan Keputusan DireksiPT Angkasa Pura I (Persero)No. KEP.176/OM.01.01/2014 tanggal15 Desember 2014 tentang Organisasi danTata Kerja Proyek Pengembangan BandarUdara Syamsudin Noor - Banjarmasin.

c. In accordance with the Decision ofDirectors of PT Angkasa Pura I (Persero)No. KEP.176/OM.01.01/2014 datedDecember 15, 2014 about theOrganization and Operating ProcedureDevelopment Project of Syamsudin NoorAirport in Banjarmasin.

d. Sesuai dengan Keputusan DireksiPT Angkasa Pura I (Persero)No. KEP.95/OM.01.01/2019 tanggal12 April 2019 tentang Organisasi dan TataKerja Proyek Pengembangan BandarUdara Sultan Hasanuddin - Makassar.

d. In accordance with the Decision ofDirectors of PT Angkasa Pura I (Persero)No. KEP.95/OM.01.01/2019 datedApril 12, 2019 about the Organization andOperating Procedure Development Projectof Sultan Hasanuddin Airport in Makassar.

b. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Auditdan Karyawan

b. Board of Commissioners and Directors,Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2020dan 2019 adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s Boardof Commissioners and Directors as ofDecember 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Djoko Sasono Djoko Sasono President Commissioner Komisaris Independen Erwan Agus Purwanto - Independent Commissioner*) Komisaris Independen Irfan Wahid - Independent Commissioner*) Komisaris Independen Tri Budi Satriyo Tri Budi Satriyo Independent Commissioner*) Komisaris Wempi Saputra Suprasetyo Commissioner Komisaris Danang Parikesit Ali Mochtar Ngabalin Commissioner Komisaris Wihana Kirana Jaya Harry Z. Soeratin Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Faik Fahmi Faik Fahmi President Director Direktur Teknik Lukman F. Laisa Lukman F. Laisa Technical Director

Direktur Operasi Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose Operation Director Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy W. Suradji Devy W. Suradji Marketing and Service Director Direktur Keuangan Andy S. Bratamihardja Novrihandri Finance Director

Human Capital and Direktur SDM dan Umum M. Arifin Firdaus Adi Nugroho General Affair Director Direktur Pengembangan Sardjono Jhony Business Development

Usaha Dendi T. Danianto Tjitrokusumo Director Direktur Kepatuhan, Aset dan Compliance, Asset and

Pengadaan Israwadi - Procurement Director

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Auditdan Karyawan (lanjutan)

b. Board of Commissioners and Directors,Audit Committee and Employees(continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalahsebagai berikut:

The compositions of the Company’s AuditCommittee as of December 31, 2020 and 2019are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Ketua Erwan Agus Purwanto Harry Z. Soeratin ChairmanWakil Ketua I Djoko Sasono Djoko Sasono Vice Chairman IWakil Ketua II Wempi Saputra - Vice Chairman IIAnggota Suka Edi Prasetyo Suka Edi Prasetyo MemberAnggota Prayudi Purba Kesuma Syaiful Member

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,jumlah karyawan tetap Kelompok Usahamasing-masing sebanyak 4.729 dan 4.542orang (tidak diaudit).

On December 31, 2020 and 2019, the numberof permanent employees of the Group are4,729 and 4,542, respectively (unaudited).

Laporan keuangan konsolidasian PT AngkasaPura I (Persero) dan entitas anaknya tanggal31 Desember 2020 dan tahun yang berakhirpada tanggal tersebut diselesaikan dandiotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaanpada tanggal 26 Februari 2021. DireksiPerusahaan yang menandatangani SuratPernyataan Direksi bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements ofPT Angkasa Pura I (Persero) and itssubsidiaries as of December 31, 2020and for the year then ended are completed andauthorized for issuance on February 26, 2021by the Company’s Directors. The Company’sDirectors who signed the Directors’ Statementare responsible for the fair preparation andpresentation of such consolidated financialstatements.

c. Entitas anak c. Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakupakun-akun Perusahaan dan entitas anak(selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) berikutini, dimana Perusahaan mempunyaipengendalian:

The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and itssubsidiaries (collectively referred to hereafteras “the Group”), over which the Company hascontrol:

Pendirian dan Beroperasi

Kegiatan Komersial/Year of Total Aset sebelum Eliminasi/Nama entitas anak/ Usaha/ Establishment & Kepemilikan/ Total Assets before Elimination

Names of Principal Domisili/ Commercial Percentages ofsubsidiaries Activity Domicile Operation Ownership 2020 2019

PT Angkasa Pura Logistik Logistik Jakarta 2012 99,72% 771.435.978 302.928.238PT Angkasa Pura Hotel Hotel Jakarta 2012 99,99% 665.991.075 738.816.758PT Angkasa Pura Properti Properti Jakarta 2012 99,96% 615.551.087 535.576.151PT Angkasa Pura Suport Jasa Jakarta 2012 99,81% 1.316.709.758 1.393.988.230PT Angkasa Pura Retail Trading Jakarta 2014 97,50% 70.646.915 90.226.172

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Logistik (“APL”) PT Angkasa Pura Logistik (“APL”)

APL didirikan berdasarkan Akta Notaris NandaFauz Iwan SH, M.Kn No. 01 tanggal6 Januari 2012 dan telah beberapa kali diubahterakhir dengan Akta No. 20 tanggal23 Mei 2014. Akta tersebut telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-03158.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal18 Januari 2012.

APL was established based on the Deed ofNotary Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn No. 01dated January 6, 2012 and has been amendedseveral times the latest by Deed No. 20 datedMay 23, 2014. The Deed has been approvedby the Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia through Decision LetterNo. AHU-03158.AH.01.01. Year 2012 datedJanuary 18, 2012.

APL memiliki modal dasar sebesarRp80.000.000 terbagi dalam 80.000 sahamdengan nilai nominal per sahamnya sebesarRp1.000.000 (angka penuh) modalditempatkan dan disetor sebesarRp25.000.000.

APL has authorized capital of Rp80,000,000divided into 80,000 shares with par value ofRp1,000,000 (full amount) per share issued andfully paid-up capital of Rp25,000,000.

Anggaran Dasar PT Angkasa Pura Logistiktelah beberapa kali mengalami perubahan danterakhir diubah dengan Akta nomor 1 tanggal4 November 2020, yang PemberitahuanPerubahan Data Perseroannya telah mendapatpengesahan Kementerian Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia Nomor:AHU-AH.01.03-0404907 tahun 2020 tanggal6 November 2020.

The Articles of Association of PT Angkasa PuraLogistik have been amended several times andrecently amended by Deed number 1 datedNovember 4, 2020, of which Notification ofChanges to Company Data has been approvedby the Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0404907 of 2020 dated November 6, 2020.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Nomor: RUPS.APL.05/KB.05/2020tanggal 29 Desember 2020, para pemegangsaham APL menyetujui penambahan modaldasar APL menjadi Rp725.000.000 yangterbagi dalam 725.000 lembar saham dengannilai nominal per sahamnya sebesarRp1.000.000 (angka penuh) dan modalditempatkan dan disetor sebesarRp181.250.000.

Based on the Minutes of the General Meetingof Shareholders Number: RUPS.APL.05/KB.05/2020 dated December 29, 2020, APLshareholders approved the addition of APL'sauthorized capital to Rp725,000,000 which isdivided into 725,000 shares with a nominalvalue per share of Rp1,000,000 (full amount)and issued and paid-up capital ofRp.181,250,000.

Kegiatan utama APL berdasarkan AnggaranDasarnya, melingkupi bidang Pergudangan danAktivitas Penunjang Angkutan, Aktivitas AgenPerjalanan, Penyelenggara Tur dan JasaReservasi Lainnya, Aktivitas Penyewaan danSewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, AktivitasPos dan Kurir, Pengelolaan dan Daur UlangSampah, Angkutan Darat dan Angkutan MelaluiSaluran Pipa, Real Estate, Konstruksi Khusus,Angkutan Perairan, dan Angkutan Udara.

The main business of APL based on its Articlesof Association, comprises of Warehousing andTransportation Support Activities, Travel AgentActivities, Tour Operators and OtherReservation Services, Rental and LeasingActivities without Option Rights, Post andCourier Activities, Waste Management andRecycling, Land Transportation andTransportation through Pipelines, Real Estate,Special Construction, Water Transportation,and Air Transportation.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Logistik (“APL”) (lanjutan) PT Angkasa Pura Logistik (“APL”)(continued)

Susunan pemegang saham dan kepemilikansaham APL pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their shareownerships of APL as of December 31, 2020are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham/ dan Disetor/ Kepemilikan/

Total Shares Shares Issued PercentagePemegang Saham (Lembar/Shares) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 180.750 180.750.000 99,72 PT Angkasa Pura I (Persero)Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 500 500.000 0,28 (Puskokapura)

Total 181.250 181.250.000 100,000 Total

PT Angkasa Pura Hotel (“APH”) PT Angkasa Pura Hotel (“APH”)

APH didirikan berdasarkan Akta Notaris NandaFauz lwan SH, M.Kn No. 03 tanggal6 Januari 2012 dan telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-03688.AH.01.01.Tahun 2012tertanggal 20 Februari 2012.

APH was established based on Notarial Deedof Nanda Fauz lwan SH, M.Kn No. 03 datedJanuary 6, 2012 and has been approved by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia through Decision LetterNo. AHU-03688.AH.01.01. Year 2012 datedFebruary 20, 2012.

Anggaran Dasar APH telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Akta Notaris NandaFauz lwan SH, M.Kn No. 03 tanggal14 November 2017 tentang penambahananggaran dasar perseroan terbatasPT Angkasa Pura Hotel, dan telah disahkanoleh Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-0005993.AH.01.02tanggal 10 Maret 2017.

APH’s Article of Association has been amendedseveral times, recently through Notarial Deed ofNanda Fauz Iwan SH, M.Kn, No. 03 datedNovember 14, 2017 regarding addition ofarticles of association for companiesPT Angkasa Pura Hotel, and which has beenapproved by the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia through itsDecision Letter No. AHU-0005993.AH.01.02dated March 10, 2017.

Kegiatan utama APH berdasarkan AnggaranDasarnya meliputi:

The main business of APH based on its Articlesof Association consist of:

a. Di bidang perhotelan meliputi penyediaankamar menginap, airport hotel, lounge,food and beverage, travel agent,penyediaan makanan lainnya dan kegiatanusaha yang berkaitan dengankepariwisataan termasuk didalamnyapenyediaan ruangan/tempat konvensi,kongres dan pameran, termasukpelayanan makan dan minum, pelayananpencucian pakaian, penyediaan fasilitasakomodasi dan pelayanan lain yangdiperlukan.

a. In the field of hospitality, it includes theprovision of stay rooms, airport hotels,lounges, food and beverage, travel agents,provision of other food and tourism relatedbusiness activities including the provisionof convention rooms, conferences andexhibitions, including food and drinkservices, washing services clothing,providing accommodation facilities andother services needed.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Hotel (“APH”) (lanjutan) PT Angkasa Pura Hotel (“APH”) (continued)

Kegiatan utama APH berdasarkan AnggaranDasarnya meliputi (lanjutan):

The main business of APH based on its Articlesof Association consist of (continued):

b. Di bidang jasa meliputi jasa konsultasibidang perhotelan, jasa managementhotel, villa, jasa pelayanan penumpang diBandara, jasa pengelolaan hotel, jasarumah makan/restoran, jasa bogamakanan dan minuman termasukpenyediaan makanan dan minuman didalam pesawat terbang.

b. In the field of services include hospitalityconsulting services, hotel managementservices, villas, airport passenger services,hotel management services, restaurant/restaurant services, food and beverageservices including the provision of food andbeverages on airplanes.

c. Di bidang perdagangan meliputiperdagangan makanan dan minuman.

c. In the field of trade includes trade in foodand beverages.

APH memiliki modal dasar sebesarRp2.000.000.000 terbagi dalam 2.000.000saham dengan nilai nominal saham sebesarRp1.000.000 (angka penuh) modalditempatkan dan disetor sebesarRp649.904.000.

APH has authorized capital of Rp2,000,000,000divided into 2,000,000 shares with par value ofRp1,000,000 (full amount) per share issued andfully paid-up capital of Rp649,904,000.

Susunan pemegang saham dan kepemilikansaham APH pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their shareownerships of APH as of December 31, 2020are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham/ dan Disetor/ Kepemilikan/

Total Shares Shares Issued PercentagePemegang Saham (Lembar/Shares) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 649.864 649.864.000 99,99 PT Angkasa Pura I (Persero)Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 40 40.000 0,01 (Puskokapura)

Total 649.904 649.904.000 100,00 Total

PT Angkasa Pura Properti (“APP”) PT Angkasa Pura Properti (“APP”)

APP didirikan berdasarkan Akta Notaris NandaFauz lwan SH, M.Kn., No. 02 tanggal 6 Januari2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui Surat Keputusan No. AHU-03704.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal20 Januari 2012. Anggaran Dasar APP telahbeberapa kali diubah terakhir berdasarkan AktaNotaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn No. 08tanggal 31 Oktober 2019 tentang PerubahanAnggaran Dasar Mengenai Maksud dan TujuanSerta Kegiatan Usaha PT Angkasa PuraProperti, dan telah disahkan oleh KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0090336.AH.01.02.Tahun 2019tanggal 5 November 2019.

APP was established based on Notarial Deedof Nanda Fauz lwan SH, M.Kn., No. 02 datedJanuary 6, 2012 and has been approved by theMinistry of Law and Human Rights through itsDecision Letter No. AHU- 03704.AH.01.01 Year2012 dated January 20, 2012. APP’s Article ofAssociation has been amended several times,recently through Notarial Deed of Nanda FauzIwan SH, M.Kn, No. 08 dated October 31, 2019regarding Purpose and Objectives andBusiness Activities of PT Angkasa PuraProperti, and which have been approved by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia through its DecisionLetter No. 0090336.AH.01.02.Year 2019 datedNovember 5, 2019.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Properti (“APP”) (lanjutan) PT Angkasa Pura Properti (“APP”)(continued)

Kegiatan utama APP berdasarkan AnggaranDasarnya meliputi konstruksi gedung danbangunan sipil, konstruksi khusus,perdagangan besar, bukan mobil dan sepedamotor, real estate, pengelolaan air dan daurulang sampah, aktivitas remediasi,pergudangan dan aktivitas penunjangangkutan, aktivitas penyedia jasa untukgedung, pertamanan dan olahraga.

The main business of APP based on its Articlesof Association comprises civil construction andbuilding construction, special construction,wholesale trade, non-car and motorbike, realestate, water management and wasterecycling, remediation activities, warehousingand transportation support activities, serviceprovider activities for buildings, parks andsports

APP memiliki modal dasar sebesarRp168.000.000 terbagi dalam 168.000 sahamdengan nilai nominal saham sebesarRp1.000.000 (angka penuh) dan modalditempatkan dan disetor sebesarRp168.000.000.

APP has authorized capital of Rp168,000,000divided into 168,000 shares with par value ofRp1,000,000 (full amount) per share issued andfully paid-up capital of Rp168,000,000.

Susunan pemegang saham dan kepemilikansaham APP pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their shareownerships of APP as of December 31, 2020are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham/ dan Disetor/ Kepemilikan/

Total Shares Shares Issued PercentagePemegang Saham (Lembar/Shares) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 167.940 167.940.000 99,96 PT Angkasa Pura I (Persero)Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 60 60.000 0,04 (Puskokapura)

Total 168.000 168.000.000 100,00 Total

PT Angkasa Pura Suport (“APS”) PT Angkasa Pura Suport (“APS”)

APS didirikan berdasarkan Akta Notaris NandaFauz Iwan SH, M.Kn., No. 03 tanggal 9 Februari2012 dan telah disahkan oleh KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-08735.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal20 Februari 2012. Anggaran Dasar Perusahaantelah beberapa kali diubah, terakhirberdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz IwanSH, M.Kn., No. 10 tanggal 31 Oktober 2019tentang Perubahan Anggaran Dasar MengenaiMaksud dan Tujuan Serta Kegiatan UsahaPT Angkasa Pura Suport. Akta tersebut telahdisahkan melalui keputusan Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-0090368.AHA.01.02.Tahun 2019tanggal 5 November 2019.

APS was established based on Notarial Deedof Notary Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 03dated February 9, 2012 and has been approvedby the Ministry of Law and Human Rightsthrough its Decision Letter No. AHU-08735.AH.01.01 Year 2012 dated February 20,2012. The Article of Association has beenamended several times, recently based onNotarial Deed of Notary Nanda Fauz Iwan SH,M.Kn., No. 10 dated October 31, 2019regarding Purpose and Objectives andBusiness Activities of PT Angkasa Pura Suport.The Deed has been approved by the Ministry ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia No. 0090368.AHA.01.02.Year 2019dated November 5, 2019.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Suport (“APS”) (lanjutan) PT Angkasa Pura Suport (“APS”)(continued)

Kegiatan utama APS berdasarkan AnggaranDasarnya meliputi jasa pendukungkebandarudaraan serta optimalisasipemanfaatan sumber daya perseroan untukmenghasilkan barang/jasa yang bermutu tinggi.

The main activities of the APS based on itsArticles of Association include airport supportservices and optimizing the use of companyresources to produce high-qualitygoods/services.

APS memiliki modal dasar sebesarRp1.000.000.000 terbagi dalam 1.000.000saham dengan nilai nominal saham sebesarRp1.000.000 (angka penuh) dan modalditempatkan dan disetor sebesarRp250.480.000.

APS has authorized capital of Rp1,000,000,000divided into 1,000,000 shares with par value ofRp1,000,000 (full amount) per share and issuedand fully paid-up capital of Rp250,480,000.

Susunan pemegang saham dan kepemilikansaham APS pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their shareownerships of APS as of December 31, 2020are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham/ dan Disetor/ Kepemilikan/

Total Shares Shares Issued PercentagePemegang Saham (Lembar/Shares) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 250.000 250.000.000 99,81 PT Angkasa Pura I (Persero)Pusat Koperasi Karyawan Pusat Koperasi Karyawan Angkasa Pura I Angkasa Pura I (Puskokapura) 480 480.000 0,19 (Puskokapura)

Total 250.480 250.480.000 100,00 Total

PT Angkasa Pura Retail (“APR”) PT Angkasa Pura Retail (“APR”)

APR didirikan berdasarkan Akta Notaris NandaFauz Iwan, S.H, M.Kn., No. 11 tanggal23 September 2014 dan telah disahkan olehKementrian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-26401.40.10.2014 Tahun 2014tanggal 24 September 2014.

APR was established based on Notarial DeedNo. 11 Notary Nanda Fauz Iwan, S.H, M.Kn inSouth Jakarta, dated September 23, 2014 andwas approved by of the Ministry of Law andHuman Rights Republic of Indonesia throughDecree No. AHU-26401.40.10.2014 Year 2014dated September 24, 2014.

Kegiatan utama APR berdasarkan AnggaranDasarnya adalah menjalankan usaha dalambidang pengelolaan Retail dan Food &Beverages yang ditujukan kepada parapengguna jasa bandar udara.

The main business of APR based on its Articlesof Association is comprises of field of Retail andFood & Beverages management aimed atairport service users.

APR memiliki modal dasar sebesarRp200.000.000 terbagi dalam 200.000 sahamdengan nilai nominal saham sebesarRp1.000.000 (angka penuh) dan modalditempatkan dan disetor sebesarRp50.000.000.

APR has authorized capital of Rp200,000,000divided into 200,000 shares with par value ofRp1,000,000 (full amount) per share and issuedand fully paid-up capital of Rp50,000,000.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Retail (“APR”) (lanjutan) PT Angkasa Pura Retail (“APR”) (continued)

Susunan pemegang saham dan kepemilikansaham APR pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their shareownerships of APR as of December 31, 2020are as follows:

Saham Ditempatkan Persentase Total Saham/ dan Disetor/ Kepemilikan/

Total Shares Shares Issued PercentagePemegang Saham (Lembar/Shares) and Fully Paid of Ownership (%) Shareholders

PT Angkasa Pura I (Persero) 48.750 48.750.000 97,50 PT Angkasa Pura I (Persero)PT Angkasa Pura Hotel 1.250 1.250.000 2,50 PT Angkasa Pura Hotel

Total 50.000 50.000.000 100,00 Total

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikanyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian Kelompok Usaha yangsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (SAK) yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan KeputusanKetua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkansecara konsisten terhadap seluruh periode yangdisajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the Group’sconsolidated financial statements, which are inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards (SAK) which comprises the Statementsof Financial Accounting Standards (PSAK) andInterpretations of Financial Accounting Standards(ISAK) issued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute of Accountantsand Decree of the Chairman of Bapepam-LKNo. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012regarding the Presentation and Disclosure ofFinancial Statements of an Issuer or a PublicCompany. These policies have been consistentlyapplied to all periods presented, unless otherwisestated.

a. Dasar penyajian laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecualilaporan arus kas konsolidasian, disusunberdasarkan konsep akrual dan biayaperolehan historis, kecuali beberapa akuntertentu yang diukur dengan cara sebagaimanayang diuraikan dalam kebijakan akuntansi diakun yang bersangkutan.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statement of cash flows,are prepared using the accrual basis and basedon historical costs, except for certain accountswhich are measured on the basis described inthe related accounting policies of thoseaccounts.

Laporan arus kas konsolidasian disajikandengan menggunakan metode langsung yangmengelompokkan penerimaan danpengeluaran kas dan setara kas ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Untuk tujuan penyajian laporan arus kaskonsolidasian, kas dan setara kas terdiri darikas dan bank, simpanan yang sewaktu-waktubisa dicairkan dan investasi lancar jangkapendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu3 (tiga) bulan atau kurang, dikurangi dengancerukan.

The consolidated statement of cash flows ispresented using the direct method byclassifying the receipts and disbursements ofcash and cash equivalents into operating,investing and financing activities. For thepurpose of the consolidated statement of cashflows, cash and cash equivalents include cashon hand and in banks, deposits held at call withbanks and other short-term highly liquidinvestments with original maturities of 3 (three)months or less, net of bank overdrafts.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

b. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, dibulatkan dan disajikandalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakanlain.

All figures in the consolidated financialstatements are rounded and expressed inthousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwisestated.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Rupiah Indonesia (Rp) yang merupakanmata uang fungsional Perusahaan dan entitasanak.

The currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah (Rp) which is the functionalcurrency of the Company and its subsidiaries.

b. Penerapan standar akuntansi baru b. Adoption of new accounting standards

Kelompok Usaha telah menerapkan sejumlahamandemen dan penyesuaian standarakuntansi yang relevan dengan pelaporankeuangan dan efektif untuk tahun periode yangdimulai pada atau setelah 1 Januari 2020sebagai berikut:

The Group has applied a number ofamendments and improvements to accountingstandards that are relevant to its financialreporting and effective for annual periodsbeginning on or after January 1, 2020 as follow:

Amendemen PSAK 1 dan PSAK 25: DefinisiMaterial berlaku efektif 1 Januari 2020.

Amendments to PSAK 1 and PSAK 25:Definition of Material, effective January 1,2020.

Amendemen ini mengklarifikasi definisimateri dengan tujuan menyelaraskandefinisi yang digunakan dalam kerangkakerja konseptual dan beberapa PSAKterkait. Selain itu, juga memberikanpanduan yang lebih jelas mengenai definisimaterial dalam konteks penguranganpengungkapan yang berlebihan karenaperubahan ambang batas definisi material.

This amendment clarifies the definition ofmaterial with the aim of harmonizing thedefinitions used in the conceptualframework and some relevant PSAKs. Inaddition, it also provides clearer guidanceregarding the definition of material in thecontext of reducing over disclosure due tochanges in the threshold of the materialdefinition.

PSAK 71: Instrumen Keuangan, berlakuefektif 1 Januari 2020.

PSAK 71: Financial Instruments, effectiveJanuary 1, 2020.

PSAK ini mengatur klasifikasi danpengukuran instrumen keuanganberdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas;metode kerugian kredit ekspektasian untukpenurunan nilai yang menghasilkaninformasi yang lebih tepat waktu, relevandan dimengerti oleh pemakai laporankeuangan; akuntansi untuk lindung nilaiyang merefleksikan manajemen risikoentitas lebih baik dengan memperkenalkanpersyaratan yang lebih umum berdasarkanpertimbangan manajemen.

This PSAK provides classification andmeasurement of financial instrumentsbased on the characteristics of contractualcash flows and business model of theentity; expected credit loss impairmentmodel that resulting in information that aremore timely, relevant and understandableto users of the financial statements;accounting for hedging that reflect theentity's risk management better byintroducing a more general requirementbased on management's judgment.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Penerapan standar akuntansi baru (lanjutan) b. Adoption of new accounting standards(continued)

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan, berlaku efektif 1 Januari 2020.

PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers, effective January 1, 2020.

PSAK ini adalah standar tunggal untukpengakuan pendapatan yang merupakanhasil dari joint project yang sukses antaraInternational Accounting Standards Board(“IASB”) dan Financial AccountingStandards Board (“FASB”), mengatur modelpengakuan pendapatan dari kontrakdengan pelanggan, sehingga entitasdiharapkan dapat melakukan analisissebelum mengakui pendapatan.

This PSAK is a single standard that is ajoint project between the InternationalAccounting Standards Board (“IASB”) andthe Financial Accounting Standards Board(“FASB”), provides revenue recognitionfrom contracts with customers, and theentity is expected to perform analysisbefore recognizing the revenue.

PSAK 73: Sewa, berlaku efektif 1 Januari2020.

PSAK 73: Leases, effective January 1,2020.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,pengukuran, penyajian, dan pengungkapanatas sewa dengan memperkenalkan modelakuntansi tunggal dengan mensyaratkanuntuk mengakui aset hak-guna (right-of-useassets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 (dua)pengecualian opsional dalam pengakuanaset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i)sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yangaset pendasarnya (underlying assets)bernilai rendah.

This PSAK establishes the principles ofrecognition, measurement, presentation,and disclosure of the lease by introducinga single accounting model, with therequirement to recognize the right-of-useassets and liability of the lease. There are2 (two) optional exclusions in therecognition of the lease assets andliabilities: (i) short-term lease and (ii) leasewith low-value underlying assets.

Kelompok Usaha telah menerapkan standarakuntansi baru dan penyesuaian atauamendemen tersebut sejak 1 Januari 2020.Kelompok Usaha tidak melakukan penyajiankembali atas informasi komparatif tahun 2019atas penerapan PSAK 71 “InstrumenKeuangan” dan PSAK 73 “Sewa”, oleh karenaitu informasi komparatif tahun 2019 tidak dapatdibandingkan dengan informasi keuangan yangdisajikan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2020. Perbedaan yangtimbul dari penerapan PSAK 71 “InstrumenKeuangan” telah dibebankan ke saldo labapada tanggal 1 Januari 2020. Sedangkan untukPSAK 73 “Sewa”, Kelompok Usaha telahmencatat aset hak-guna dan liabilitas sewapada tanggal 1 Januari 2020. Dampakpenerapan atas PSAK 71 “InstrumenKeuangan” dan PSAK 73 “Sewa” pada tanggal1 Januari 2020 di ungkapkan pada Catatan 4,dampak atas penerapan standar baru danpenyesuaian atau amendemen lainnya tidakmaterial terhadap laporan keuangankonsolidasian.

The Group has implemented new accountingstandards and such adjustments oramendments since January 1, 2020. The Groupdid not restate comparative information in 2019on the implementation of PSAK 71 "FinancialInstruments" and PSAK 73 "Leases", thereforecomparative information for 2019 cannot becompared to financial information presented forthe year ended December 31, 2020.Differences arising from the implementation ofPSAK 71 "Financial Instruments" have beencharged to the retained earnings on January 1,2020. As for PSAK 73 "Leases", the Companyhas recorded right-of-use assets and leaseliabilities as of January 1, 2020. The impact ofthe application of PSAK 71 "FinancialInstruments" and PSAK 73 "Leases" onJanuary 1, 2020 were disclosed in Note 4, theimpact on the application of new standards andadjustments or other amendments is notmaterial to the interim financial statements.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya seperti yang diungkapkan dalamCatatan 1c. Entitas anak merupakan semuaentitas dimana Perusahaan terekspos ataumemiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan entitas tersebut danmemiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasentitas tersebut. Dengan demikian, suatuentitas dianggap sebagai entitas anak jika danhanya jika Perusahaan memiliki kekuasaanatas entitas tersebut, eksposur atau hak atasimbal hasil variabel dari keterlibatannya denganentitas tersebut dan kemampuan untukmenggunakan kekuasaannya atas entitastersebut untuk mempengaruhi jumlah imbalhasil Perusahaan.

The consolidated financial statements includethe financial statements of the Company and itssubsidiaries as disclosed in Note 1c.Subsidiaries are all entities over which theCompany is exposed, or has rights, to variablereturns from its involvement with the entities andhas the ability to affect those returns through itspower over the entities. Thus, an entity isconsidered a subsidiary if and only if theCompany has power over the entity, exposure orrights to variable returns from its involvementwith the entity and the ability to use its powerover the investee to affect the amount of theCompany’s returns.

Semua saldo dan transaksi antar entitas yangmaterial, termasuk keuntungan atau kerugianyang belum direalisasi, jika ada, dieliminasiuntuk mencerminkan posisi keuangan dan hasiloperasi Kelompok Usaha sebagai satukesatuan usaha. Kebijakan akuntansi di entitasanak telah diubah seperlunya agar konsistendengan kebijakan akuntansi yang diterapkanoleh Kelompok Usaha.

All material intercompany accounts andtransactions, including unrealized gains orlosses, if any, are eliminated to reflect thefinancial position and the results of operations ofthe Group as a single business entity.Accounting policies of subsidiaries have beenchanged where necessary to ensure consistencywith the policies adopted by the Group.

Entitas anak dikonsolidasikan mulai daritanggal pengendalian beralih kepadaPerusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan daritanggal hilangnya pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the dateon which control is transferred to the Company.They are deconsolidated from the date on whichthat control ceases.

Kepentingan nonpengendali (“KNP”)mencerminkan bagian atas laba rugi,penghasilan komprehensif lain dan aset netodari entitas anak yang tidak dapat diatribusikansecara langsung maupun tidak langsungkepada pemilik entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiandan sebagai ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, terpisah dari bagianyang dapat diatribusikan kepada pemilik entitasinduk.

Non-controlling interest (“NCI”) represents theportion of profit or loss, other comprehensiveincome and net assets of the subsidiary notattributable directly or indirectly to the owners ofthe parent entity, which are presented in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income and under the equitysection of the consolidated statement of financialposition, respectively, separately from thecorresponding portion attributable to the ownersof the parent entity.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan kepada KNP, bahkan jikahal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary areattributed to NCI even if such losses result in adeficit balance for the NCI.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, theCompany:

• menghentikan pengakuan aset (termasuksetiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap kepentingan non-pengendali;

• derecognizes the carrying amount of anynon-controlling interests;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisihpenjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognizes the cumulative translationdifferences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

• recognizes the fair value of theconsideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

• recognizes the fair value of any investmentretained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkansebagai keuntungan atau kerugian dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian; dan

• recognizes any surplus or deficit inconsolidated statement of profit or loss; andother comprehensive income; and

• mereklasifikasi bagian Kelompok Usahaatas komponen yang sebelumnya diakuisebagai penghasilan komprehensif lain kelaba rugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

• reclassifies its share of componentspreviously recognized in othercomprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikanKelompok Usaha pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatatsebagai transaksi ekuitas.

A change in the ownership interest of asubsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction.

d. Standar akuntansi yang telah disahkannamun belum berlaku efektif

d. Accounting standards issued but not yeteffective

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan konsolidasian tahunberjalan diungkapan dibawah ini. KelompokUsaha bermaksud untuk menerapkan standartersebut, jika dipandang relevan, saat telahmenjadi efektif.

The standards and interpretations that areissued by the Indonesian Financial AccountingStandards Board (DSAK), but not yet effectivefor current consolidated financial statementsare disclosed below. The Group intends toadopt these standards, if applicable, when theybecome effective.

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari2021

Effective beginning on or after 1 January2021

Amandemen PSAK No. 22: Definisi Bisnis,berlaku efektif 1 Januari 2021 dan penerapandini diperkenankan.

Amendments to SFAS No. 22: Definition ofBusiness, effective from 1 January 2021 andearly adoption is permitted.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Standar akuntansi yang telah disahkannamun belum berlaku efektif (lanjutan)

d. Accounting standards issued but not yeteffective (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari2021 (lanjutan)

Effective beginning on or after 1 January2021 (continued)

Amandemen ini dikeluarkan untuk membantuentitas menentukan apakah serangkaiankegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnisatau tidak. Mereka mengklarifikasipersayaratan minimum untuk bisnis,menghapus penilaian apakah pelaku pasarmampu mengganti elemen yang hilang,menambah panduan untuk membantu entitasmenilai apakah proses yang diperoleh adalahsubstantif, mempersempit definisi bisnis danoutput, dan memperkenalkan uji konsentrasinilai wajar opsional. Contoh ilustratif barudiberikan bersama dengan amandemen.

These amendments were issued to help entitiesdetermine whether an acquired set of activitiesand assets is a business or not. They clarify theminimum requirements for a business, removethe assessment of whether market participantsare capable of replacing any missing elements,add guidance to help entities assess whetheran acquired process is substantive, narrow thedefinitions of a business and of outputs, andintroduce an optional fair value concentrationtest. New illustrative examples were providedalong with the amendments.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasidampak dari standar akuntansi tersebut danbelum menentukan dampaknya terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

The Group is presently evaluating and has notyet determined the effects of these accountingstandards on its consolidated financialstatements.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Perusahaan jikamereka:

An individual or family member is related to theCompany if it:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas Perusahaan;

(i) has control or joint control over theCompany;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atasPerusahaan;atau

(ii) has significant influence over theCompany; or

(iii) merupakan personil manajemen kunciPerusahaan atau entitas induk dariPerusahaan.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the Company.

Suatu pihak dianggap berelasi denganPerusahaan jika:

A party is considered to be related to theCompany if:

a. langsung, atau tidak langsung yang melaluisatu atau lebih perantara, suatu pihak (i)mengendalikan, atau dikendalikan, atauberada di bawah pengendalian bersamadengan, Perusahaan; (ii) memilikikepentingan dalam Perusahaan yangmemberikan pengaruh signifikan atasPerusahaan; atau (iii) memilikipengendalian bersama atas Perusahaan;

a. directly, or indirectly through one or moreintermediaries, the party (i) controls, iscontrolled by, or is under common controlwith, the Company; (ii) has an interest inthe Company that gives it significantinfluence over the Company; or (iii) hasjoint control over the Company;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasiPerusahaan;

b. the party is an associate of the Company;

c. suatu pihak adalah ventura bersamadimana Perusahaan sebagai venturer;

c. the party is a joint venture in which theCompany is a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personilmanajemen kunci Perusahaan atauinduknya;

d. the party is a member of the keymanagement personnel of the Company orits parent;

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)

e. Transactions with related parties (continued)

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekatdari individu yang diuraikan dalam butir (a)atau (d);

e. the party is a close member of the family ofany individual referred to in (a) or (d);

f. suatu pihak adalah entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama ataudipengaruhi signifikan oleh atau di manahak suara signifikan dimiliki oleh, langsungmaupun tidak langsung, individu sepertidiuraikan dalam butir (d) atau (e);

f. the party is an entity that is controlled,jointly controlled or significantly influencedby or for which significant voting power insuch entity resides with, directly orindirectly, any individual referred to in (d) or(e);

g. suatu pihak adalah suatu program imbalankerja untuk imbalan kerja dari Perusahaanatau entitas yang terkait denganPerusahaan.

g. the party is an employee benefit plan forthe benefit of employees of the Company,or of any entity that is a related party of theCompany.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikandengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkandalam Catatan 42.

All significant transactions and balanceswith related parties are disclosed inNote 42.

f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing f. Foreign Currency Transactions andBalances

Laporan keuangan konsolidasian disajikandalam Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan dan mata uangpenyajian Kelompok Usaha. Transaksi dalammata uang asing dicatat dalam mata uangRupiah berdasarkan kurs yang berlaku padasaat transaksi dilakukan. Pada akhir periodepelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam rupiahberdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yangditerbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggalterakhir transaksi perbankan pada tahun yangbersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan padaoperasi tahun berjalan.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is the Company’sfunctional currency and the Group’spresentation currency. Transactions involvingforeign currencies are recorded in Rupiah at therates of exchange prevailing at the time thetransactions are made. At the end of thereporting period, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjustedto reflect the average buying and selling ratesof exchange quoted by Bank Indonesia at theclosing of the last banking day of the year. Theresulting gains or losses are credited orcharged to current operations.

Kurs yang digunakan pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagaiberikut:

The exchange rates used as of December 31,2020 and 2019 were as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Dolar AS 14.105 13.901 US DollarDolar Singapura 10.644 10.324 Singapore Dollar

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing(lanjutan)

f. Foreign Currency Transactions andBalances (continued)

Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs,yang sudah terealisasi maupun yang belum,baik yang berasal dari transaksi dalam matauang asing maupun penjabaran aset danliabilitas moneter dibebankan dalam laba rugi,kecuali jika ditangguhkan dalam penghasilankomprehensif lain sebagai lindung nilai arus kasdan lindung nilai investasi neto yang memenuhisyarat.

Realized or unrealized foreign exchange gainsor losses arising from transactions in foreigncurrency and from the translation of foreigncurrency monetary assets and liabilities arerecognized in profit or loss, except whendeferred in other comprehensive income asqualifying cash flow hedges and qualifying netinvestment hedges.

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dandeposito berjangka yang jatuh tempo dalam3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggalpenempatannya dan tidak digunakan sebagaijaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand,cash in banks and time deposits with maturityperiods of 3 (three) months or less at the timeof placement and which are not used ascollateral or not restricted.

Deposito berjangka dengan jangka waktu lebihdari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu)tahun dari tanggal penempatannya disajikansebagai bagian dari “investasi jangka pendek”.

Time deposits with maturities of more than3 (three) months but not exceeding 1 (one) yearat the time of placement are presented as partof “short-term investment”.

h. Instrumen keuangan h. Financial instruments

h.1. Aset keuangan h.1. Financial assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Perusahaan mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam kategori: (a) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, (b) aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melaluipendapatan komprehensif lainnya, dan(c) aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi.

The Company classifies its financialassets into the following category:(a) financial assets measured at fair valuethrough profit or loss, (b) financial assetsmeasured at fair value through othercomprehensive income, and (c) financialassets measured at amortised cost.

Aset keuangan Perusahaan terdiri darikas dan setara kas, investasi jangkapendek, piutang usaha, piutang lain-lain,pendapatan yang masih harus diterimadan investasi jangka panjangdiklasifikasikan sebagai aset keuanganyang diukur dengan biaya diamortisasi.Perusahaan juga memiliki aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui labarugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Company’s financial assets consist ofcash and cash equivalents, restricted timedeposits, trade receivables, otherreceivables - third parties, due fromrelated parties and other non-currentassets classified as financial assets atamortized cost. The Company has nofinancial assets measured at fair valuethrough profit or loss and othercomprehensive income.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.1. Aset keuangan (lanjutan) h.1. Financial assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal(lanjutan)

Initial recognition and measurement(continued)

Kelompok Usaha menggunakan 2 (dua)metode untuk mengklasifikasikan asetkeuangan, yaitu model bisnis KelompokUsaha dalam mengelola aset keuangandan karakteristik arus kas kontraktual dariaset keuangan (“SPPI”).

The Group used 2 (two) methods toclassify its financial assets, based on theGroup’s business model in managing thefinancial assets, and the contractual cashflow of the financial assets (“SPPI”).

Pengujian SPPI SPPI Test

Sebagai langkah pertama dari prosesklasifikasi, Kelompok Usaha menilaipersyaratan kontraktual keuangan untukmengidentifikasi apakah merekamemenuhi pengujian SPPI.

As a first step of its classification process,the Group assesses the contractual termsof financial to identify whether they meetthe SPPI test.

Nilai pokok untuk tujuan pengujian inididefinisikan sebagai nilai wajar dari asetkeuangan pada pengakuan awal dandapat berubah selama umur asetkeuangan (misalnya, jika adapembayaran pokok atau amortisasipremi/diskon).

Principal for the purpose of this test isdefined as the fair value of the financialasset at initial recognition and maychange over the life of the financial asset(for example, if there are repayments ofprincipal or amortisation of thepremium/discount).

Elemen bunga yang paling signifikandalam perjanjian biasanya adalahpertimbangan atas nilai waktu dari uangdan risiko kredit. Untuk membuatpenilaian SPPI, Kelompok Usahamenerapkan pertimbangan danmemperhatikan faktor-faktor yangrelevan seperti mata uang dimana asetkeuangan didenominasikan dan periodepada saat suku bunga ditetapkan.

The most significant elements of interestwithin an arrangement are typically theconsideration for the time value of moneyand credit risk. To make the SPPIassessment, the Group applies judgmentand considers relevant factors such asthe currency in which the financial assetis denominated, and the period for whichthe interest rate is set.

Sebaliknya, persyaratan kontraktual yangmemberikan eksposur lebih dari deminimis atas risiko atau volatilitas dalamarus kas kontraktual yang tidak terkaitdengan dasar pengaturan pinjaman, tidakmenimbulkan arus kas kontraktual SPPIatas jumlah saldo. Dalam kasus sepertiitu, aset keuangan diharuskan untukdiukur pada Fair Value through Profit orLoss (“FVTPL”).

In contrast, contractual terms thatintroduce a more than de minimisexposure to risks or volatility in thecontractual cash flows that are unrelatedto a basic lending arrangement, do notgive rise to contractual cash flows that aresolely payments of principal and intereston the amount outstanding. In suchcases, the financial asset is required to bemeasured as Fair Value through Profit orLoss (“FVTPL”).

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.1. Aset keuangan (lanjutan) h.1. Financial assets (continued)

Penilaian Model Bisnis Business Model Assessment

Kelompok Usaha menentukan modelbisnisnya berdasarkan tingkat yangpaling mencerminkan bagaimanaKelompok Usaha mengelola kelompokatas keuangannya untuk mencapai tujuanbisnisnya.

The Group determines its business modelat the level that best reflects how itmanages the Group’s financial assets toachieve its business objective.

Model bisnis Kelompok Usaha tidak dinilaiberdasarkan masing-masinginstrumennya, tetapi pada tingkatportofolio secara agregat yang lebihtinggi dan didasarkan pada faktor-faktoryang dapat diamati seperti:

The Group’s business model is notassessed on an instrument-by-instrumentbasis, but at a higher level of aggregatedportfolios and is based on observablefactors such as:

- Bagaimana kinerja model bisnis danaset keuangan yang dimiliki dalammodel bisnis tersebut dievaluasi dandilaporkan kepada personelmanajemen kunci;

- How the performance of thebusiness model and the financialassets held within that businessmodel are evaluated and reported tothe entity’s key managementpersonnel;

- Risiko yang mempengaruhi kinerjamodel bisnis (dan aset keuanganyang dimiliki dalam model bisnistersebut) dan, khususnya,bagaimana cara risiko tersebutdikelola;

- The risks that affect the performanceof the business model (and thefinancial assets held within thatbusiness model) and, in particularthe way those risks are managed;

- Bagaimana manajer bisnisdikompensasi (misalnya, apakahkompensasi didasarkan pada nilaiwajar dari aset yang dikelola ataupada arus kas kontraktual yangtertagih);

- How business managers arecompensated (for example, whetherthe compensation is based on thefair value of the assets managed oron the contractual cash flowscollected);

- Frekuensi, nilai, dan waktu penjualanyang diharapkan, juga merupakanaspek penting dari penilaianKelompok Usaha.

- The expected frequency, value, andtiming of sales are also importantaspects of the Group’s assessment.

Penilaian model bisnis didasarkan padaskenario yang diharapkan secara wajartanpa mempertimbangkan skenario“worst case” atau “stress case”. Jika aruskas setelah pengakuan awaldirealisasikan dengan cara yang berbedadari yang awal diharapkan, KelompokUsaha tidak mengubah klasifikasi asetkeuangan dimiliki yang tersisa dalammodel bisnis tersebut, tetapimemasukkan informasi tersebut dalammelakukan penilaian atas aset keuanganyang baru atau yang baru dibeliselanjutnya.

The business model assessment isbased on reasonably expected scenarioswithout taking “worst case” or “stresscase” scenarios into account. If cashflows after initial recognition are realisedin a way that is different from the Group’soriginal expectations, the Group does notchange the classification of the remainingfinancial assets held in that businessmodel, but incorporates such informationwhen assessing newly originated ornewly purchased financial assets goingforward.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.1. Aset keuangan (lanjutan) h.1. Financial assets (continued)

Penilaian Model Bisnis (lanjutan) Business Model Assessment (continued)

Aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi jika asetkeuangan dikelola dalam model bisnisyang bertujuan untuk memiliki asetkeuangan dalam rangka mendapatkanarus kas kontraktual dan persyaratankontraktual dari aset keuangan yang padatanggal tertentu meningkatkan arus kasyang semata dari pembayaran pokok danbunga (“SPPI”) dari jumlah pokokterutang.

Financial assets are measured atamortized cost if the financial asset ismanaged in a business model aimed atowning a financial asset in order to obtaina contractual cash flow and thecontractual requirements of a financialasset that on a given date increases thecash flow solely from the principal andinterest payments (“SPPI”) of the amountowed.

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan sukubunga efektif.

At initial recognition, the financial assetsmeasured at amortized cost arerecognized at the fair value plus thetransaction fee and subsequentlymeasured at amortized cost by using theeffective interest rate.

Pendapatan bunga dari aset keuanganyang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dicatat dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif laindan diakui sebagai “PendapatanKeuangan”. Ketika penurunan nilai terjadi,kerugian penurunan nilai diakui sebagaipengurang dari nilai tercatat asetkeuangan dan diakui didalam laporankeuangan sebagai “Kerugian penurunannilai”.

Interest income from financial assetsmeasured at amortized cost is recorded inthe statements of profit and loss and othercomprehensive income and is recognizedas "Finance Income". When a decline invalue occurs, the impairment loss isrecognized as a deduction of the recordedvalue of the financial asset and isacknowledged in the financial statementsas "Impairment loss".

Sebelum 1 Januari 2020, KelompokUsaha mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam kategori (a) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, (b) pinjaman yangdiberikan dan piutang, (c) aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dan (d) asetkeuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasiini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada saat awal pengakuannya.

Before January 1, 2020, the Groupclassified its financial assets into thesecategories: (a) financial assets measuredat fair value through profit or loss,(b) loans and receivables, (c) financialassets held to maturity, and (d) financialassets available for sale. Thisclassification depends on the purpose ofacquiring such financial assets.Management determines theclassification of such financial assets atthe beginning of its recognition.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.1. Aset keuangan (lanjutan) h.1. Financial assets (continued)

Penilaian Model Bisnis (lanjutan) Business Model Assessment (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or specifiedpayments and have no quotes on theactive market, except:

yang dimaksudkan oleh KelompokUsaha untuk dijual dalam waktudekat, yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan, sertayang pada saat pengakuan awalditetapkan diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi;

intended by the Group for sale in thenear future, which is classified asheld for trading, as well as which atthe time of initial recognition isdetermined to be measured at fairvalue through profit or loss;

yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; atau

which at the time of initial recognitionis set as available for sale; or

dalam hal Kelompok Usaha mungkintidak akan memperoleh kembaliinvestasi awal secara substansialkecuali yang disebabkan olehpenurunan kualitas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

in the case of the Group may notobtain substantial initial investmentunless caused by a decrease in thequality of loans provided andreceivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjamanyang diberikan dan piutang diakui padanilai wajarnya ditambah biaya transaksidan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode Suku BungaEfektif (“SBE”). Pendapatan dari asetkeuangan dalam kelompok pinjamanyang diberikan dan piutang dicatat didalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dandilaporkan sebagai “PendapatanKeuangan”. Dalam hal terjadi penurunannilai, kerugian penurunan nilai dilaporkansebagai pengurang dari nilai tercatat dariaset keuangan dalam kelompok pinjamanyang diberikan dan piutang dan diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain sebagai “Kerugianpenurunan nilai”.

At the time of initial recognition, loans andreceivables are recognized at their fairvalue plus transaction fees and are furthermeasured on amortized acquisition costsusing the Effective Interest Rate (“EIR”)method. Income from financial assets inthe category of loans and receivables isrecorded in the consolidated statementsof income and other comprehensiveincome and is reported as "FinanceIncome". In the event of impairment,impairment losses are reported as adeduction from the carrying value of thefinancial assets in loan and receivablesand are recognized in the statements ofprofit and loss and other comprehensiveincome as "Impairment loss".

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.1. Aset keuangan (lanjutan) h.1. Financial assets (continued)

Metode Suku Bunga Efektif (“SBE”) Effective Interest Method (“EIR”)

SBE adalah metode yang digunakanuntuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikanpendapatan bunga selama periode yangrelevan. SBE adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan kas di masa datang(mencakup seluruh komisi dan bentuk lainyang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkandari SBE, biaya transaksi dan premiumdan diskonto lainnya) selama perkiraanumur instrumen keuangan, atau, jika lebihtepat, digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatatbersih aset keuangan pada saatpengakuan awal.

EIR is a method of calculating theamortised cost of a financial asset and ofallocating interest income over therelevant period. The EIR is the rate thatexactly discounts estimated future cashreceipts (including all fees and points paidor received that form an integral part of theEIR, transaction costs and otherpremiums or discounts) through theexpected life of the financial instrument,or, where appropriate, a shorter period tothe net carrying amount of financial assetson initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan sukubunga efektif untuk instrumen keuanganselain dari aset keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effectiveinterest rate basis for financial instrumentsother than those financial assets atFVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assetsAset keuangan, selain aset keuanganFVTPL, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap akhir periodepelaporan. Aset keuangan diturunkannilainya bila terdapat bukti objektif,sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset keuangan, dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secaraandal.

Financial assets, other than those atFVTPL, are assessed for indicators ofimpairment at the end of each reportingdate. Financial assets are considered tobe impaired when there is objectiveevidence that, as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the financial asset, theestimated future cash flows of theinvestment have been affected.

Penerapan PSAK 71 “InstrumenKeuangan” telah mengubah metodeperhitungan kerugian penurunan nilai daripendekatan kerugian yang telah terjadi(incurred loss) sesuai PSAK 55“Instrumen Keuangan Pengakuan danPengukuran” dengan pendekatanKerugian Kredit Ekspektasian (“ECL”).Perusahaan menerapkan pendekatanyang disederhanakan (simplified) dalammenghitung kerugian kredit ekspektasianyaitu kerugian kredit ekspektasiansepanjang umur (lifetime).

The adoption of PSAK 71 “FinancialInstrument” changed the method ofcalculating impairment from incurred lossin accordance with PSAK 55 “FinancialInstrument: Recognition andMeasurement” to Expected Credit Loss(“ECL”). The Company adopted thesimplified expected credit loss approachwhich is using lifetime expected creditloss.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.1. Aset keuangan (lanjutan) h.1. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets(continued)

Sebelum 1 Januari 2020, bukti objektifpenurunan nilai aset keuangan termasuksebagai berikut:

Before January 1, 2020, objectiveevidence of impairment of financial assetscould include:

- kesulitan keuangan signifikan yangdialami penerbit atau pihakpeminjam; atau hilangnya pasar aktifdari aset keuangan akibat kesulitankeuangan.

- significant financial difficulty of theissuer or counterparty; or

- pelanggaran kontrak, sepertiterjadinya gagal bayar atautunggakan pembayaran pokok ataubunga; atau hilangnya pasar aktifdari aset keuangan akibat kesulitankeuangan.

- breach of contract, such as default ordelinquency in interest or principalpayments; or

- terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailitatau melakukan reorganisasikeuangan; atau hilangnya pasaraktif dari aset keuangan akibatkesulitan keuangan.

- it becomes probable that theborrower will enter bankruptcy orfinancial re-organisation; or

- hilangnya pasar aktif dari asetkeuangan akibat kesulitankeuangan.

- the disappearance of an activemarket for that financial assetbecause of financial difficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu,seperti piutang, aset yang dinilai tidakakan diturunkan secara individual akandievaluasi penurunan nilainya secarakolektif. Bukti objektif dari penurunan nilaiportofolio piutang dapat termasukpengalaman Kelompok Usaha atastertagihnya piutang di masa lalu,peningkatan keterlambatan penerimaanpembayaran piutang dari rata-rataperiode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional ataulokal yang berkorelasi dengan gagalbayar atas piutang.

For certain categories of financial assets,such as receivables, assets that areassessed not to be impaired individuallyare, in addition, assessed for impairmenton a collective basis. Objective evidenceof impairment for a portfolio of receivablescould include the Group’s past experienceof collecting payments, an increase in thenumber of delayed payments in theportfolio past the average credit period, aswell as observable changes in national orlocal economic conditions that correlatewith default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi, jumlahkerugian penurunan nilai merupakanselisih antara jumlah tercatat asetkeuangan dengan nilai kini dari estimasiarus kas masa depan yang didiskontokanmenggunakan suku bunga efektif awaldari aset keuangan.

For financial assets carried at amortisedcost, the amount of the impairment loss ismeasured as the difference between theasset’s carrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.1. Aset keuangan (lanjutan) h.1. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets(continued)

Jumlah tercatat aset keuangan tersebutdikurangi dengan kerugian penurunannilai secara langsung atas seluruh asetkeuangan, kecuali piutang yang jumlahtercatatnya dikurangi melalui penggunaanakun cadangan piutang. Jika piutang tidaktertagih, piutang tersebut dihapuskanmelalui akun cadangan piutang.Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan. Perubahanjumlah tercatat akun cadangan piutangdiakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial assetis reduced by the impairment loss directlyfor all financial assets with the exceptionof receivables, where the carrying amountis reduced through the use of anallowance account. When a receivable isconsidered uncollectible, it is written offagainst the allowance account.Subsequent recoveries of amountspreviously written off are credited againstthe allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance accountare recognized in profit or loss.

h.2. Liabilitas keuangan h.2. Financial liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi atauliabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi. Kelompok Usahamenentukan klasifikasi liabilitas keuanganmereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss or financial liabilities atamortized cost. The Group determines theclassification of its financial liabilities atinitial recognition.

Liabilitas keuangan awalnya diukursebesar nilai wajarnya. Biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan liabilitas keuangan(selain liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi)ditambahkan atau dikurangkan dari nilaiwajar liabilitas keuangan, yang sesuai,pada pengakuan awal. Biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui labarugi langsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measuredat fair value. Transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition offinancial liabilities (other than financialliabilities at fair value through profit orloss) are added to or deducted from thefair value of the financial liabilities, asappropriate, on initial recognition.Transaction costs directly attributable tothe acquisition of financial liabilities at fairvalue through profit or loss are recognizedimmediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan awalnya diukursebesar nilai wajarnya. Biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan liabilitas keuangan(selain liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi)ditambahkan atau dikurangkan dari nilaiwajar liabilitas keuangan, yang sesuai,pada pengakuan awal. Biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui labarugi langsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measuredat fair value. Transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition offinancial liabilities (other than financialliabilities at fair value through profit orloss) are added to or deducted from thefair value of the financial liabilities, asappropriate, on initial recognition.Transaction costs directly attributable tothe acquisition of financial liabilities at fairvalue through profit or loss are recognizedimmediately in profit or loss.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.2. Liabilitas keuangan (lanjutan) h.2. Financial liabilities (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal(lanjutan)

Initial recognition and measurement(continued)

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiridari utang bank jangka pendek, utangusaha, utang lain-lain, utang kepadapihak berelasi, beban akrual, liabilitasimbalan kerja karyawan jangka pendek,utang bank jangka panjang, liabilitas sewadan utang pembiayaan konsumendiklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayadiamortisasi. Perusahaan tidak memilikiliabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi.

The Company’s financial liabilities consistof short-term bank loans, trade payables,other payables, due to a related party,accrued expenses, short-term employeebenefits liability, long-term bank loans,lease liabilities and consumer financingpayables classified as financial liabilitiesat amortized cost. The Company has nofinancial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang dikenakan bunga diukurpada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode SBE.

After initial recognition, interest-bearingfinancial liabilities are subsequentlymeasured at amortized cost using the EIRmethod.

Pada tanggal pelaporan, akrual bebanbunga dicatat secara terpisah dari pokokpinjaman terkait dalam bagian liabilitasjangka pendek. Keuntungan ataukerugian harus diakui dalam laba rugiketika liabilitas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasi SBE.

At the reporting dates, accrued interestexpenses is recorded separately from theassociated borrowings within the currentliabilities section. Gains and losses arerecognized in profit or loss when theliabilities are derecognized as well asthrough the EIR amortisation process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan diskontoatau premium atas perolehan dan komisiatau biaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari SBE. Amortisasi SBEdicatat sebagai “Beban Keuangan” dalamlaba rugi.

Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fee or costs that are anintegral part of the EIR. The EIRamortisation is included in “FinanceCosts” in profit or loss.

Penghentian pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when itis extinguished, that is when the obligationspecified in the contract is discharged orcancelled or expired.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.2. Liabilitas keuangan (lanjutan) h.2. Financial liabilities (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukardengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama ataspersyaratan yang secara substansialberbeda, atau bila persyaratan dariliabilitas keuangan tersebut secarasubstansial dimodifikasi, pertukaran ataumodifikasi persyaratan tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitaskeuangan tersebut diakui pada laba rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing financial liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as derecognitionof the original financial liability andrecognition of a new financial liability, andthe difference in the respective carryingamounts is recognized in the profit or loss.

h.3. Reklasifikasi instrumen keuangan h.3. Reclassification of financialinstruments

Kelompok Usaha diperkenankan untukmelakukan reklasifikasi atas asetkeuangan yang dimiliki jika KelompokUsaha mengubah model bisnis untukpengelolaan aset keuangan danKelompok Usaha tidak diperkenankanuntuk melakukan reklasifikasi atasliabilitas keuangan.

The Group is allowed to reclassify thefinancial assets owned if the Groupchanges the business model for themanagement of financial assets and theGroup is not allowed to reclassify thefinancial liabilities.

Perubahan model bisnis sifatnya harusberdampak secara signifikan terhadapkegiatan operasional Kelompok Usahaseperti memperoleh, melepaskan, ataumengakhiri suatu lini bisnis. Selain itu,Kelompok Usaha perlu membuktikanadanya perubahan tersebut kepada pihakeksternal.

Changes in the business model shouldsignificantly impact the Group'soperational activities such as acquiring,releasing or ending a line of business. Inaddition, the Group needs to prove thechange to external parties.

Yang bukan merupakan perubahanmodel bisnis adalah: (a) perubahanintensi berkaitan dengan aset keuangantertentu (bahkan dalam situasi perubahansignifikan dalam kondisi pasar),(b) hilangnya sementara pasar tertentuuntuk aset keuangan, dan (c) pengalihanaset keuangan antara bagian dariKelompok Usaha dengan model bisnisberbeda.

The following are not considered aschange in business model: (a) the changeof intention relates to certain financialassets (even in situations of significantchanges in market conditions),(b) temporary loss of certain markets forfinancial assets, and (c) the transfer offinancial assets between parts of theGroup and different business models.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

h.4. Saling hapus instrumen keuangan h.4. Offsetting of financialinstruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai netonyadisajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika Kelompok Usahamemiliki hak yang dapat dipaksakansecara hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui; danberintensi untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarasimultan. Hak saling hapus harus adapada saat ini daripada bersifat kontinjenatas terjadinya suatu peristiwa di masadepan dan harus dieksekusi oleh pihaklawan, baik dalam situasi bisnis normaldan dalam peristiwa gagal bayar,peristiwa kepailitan, atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount presentedin the statement of financial position whenthe Group has a legally enforceable rightto set off the recognized amounts; andintends either to settle on a net basis, orto realise the asset and settle the liabilitysimultaneously. A right to offset must beavailable today rather than beingcontingent on a future event and must beexercisable by any of the counterparties,both in the normal course of business andin the event of default, insolvency, orbankruptcy.

h.5. Pengukuran nilai wajar h.5. Fair value measurement

Kelompok Usaha mengukur padapengakuan awal instrumen keuanganpada nilai wajar, dan aset dan liabilitasyang diakuisisi pada kombinasi bisnis.Kelompok Usaha juga mengukur jumlahterpulihkan dari UPK tertentu berdasarkannilai wajar dikurangi biaya pelepasan.

The Group initially measures financialinstruments at fair value, and assets andliabilities of the acquirees upon businesscombinations. It also measures certainrecoverable amounts of the CGU usingfair value less cost of disposal (“FVLCD”).

Nilai wajar adalah harga yang akanditerima dari menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran. Pengukuran nilaiwajar mengasumsikan bahwa transaksiuntuk menjual aset atau mengalihkanliabilitas terjadi:

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfera liability in an orderly transactionbetween market participants at themeasurement date. The fair valuemeasurement is based on thepresumption that the transaction to sellthe asset or transfer the liability takesplace either:

i. di pasar utama untuk aset atauliabilitas tersebut, atau hilangnyapasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan.

i. in the principal market for the asset orliability, or

ii. jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkanuntuk aset atau liabilitas tersebut.

ii. in the absence of a principal market,in the most advantageous market forthe asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang palingmenguntungkan tersebut harus dapatdiakses oleh Kelompok Usaha.

The principal or the most advantageousmarket must be accessible to by theGroup.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilaiterendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Pembebanan biayapemakaiannya dilakukan berdasarkan metoderata-rata tertimbang. Cadangankeusangan/kerugian persediaan ditetapkanuntuk menurunkan nilai tercatat persediaan kenilai realisasi netonya.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. The inventory costing methodis weighted average. Allowance for inventoryobsolescence/losses is provided to reduce thecarrying value of inventories to their netrealizable value.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jualdalam kegiatan usaha normal setelah dikurangidengan taksiran biaya penyelesaian dantaksiran biaya yang diperlukan untukmelaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated sellingprice in the ordinary course of business lessestimated cost of completion and estimatedcost necessary to make the sale.

j. Beban dibayar di muka j. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing biaya denganmetode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

k. Investasi pada entitas asosiasi k. Investments in associates

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasidiukur dengan menggunakan metode ekuitas.Entitas asosiasi adalah suatu entitas di manaPerusahaan mempunyai pengaruh signifikan.Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehaninvestasi ditambah atau dikurang denganbagian Perusahaan atas laba atau rugi neto,dan penerimaan dividen dari entitas asosiasisejak tanggal perolehan.

The Company’s investments in associates areaccounted for using the equity method. Anassociates is an entity in which the Companyhas significant influence. Under the equitymethod, the cost of investment is increased ordecreased by the Company’s share in netearnings or losses of, and dividends receivedfrom, the associates since the date ofacquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian mencerminkanbagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi.Bila terdapat perubahan yang diakui langsungpada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaanmengakui bagiannya atas perubahan tersebutdan mengungkapkan hal ini, jika dapatditerapkan, dalam laporan perubahan ekuitaskonsolidasian. Laba atau rugi yang belumdirealisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksiantara Perusahaan dengan entitas asosiasidieliminasi pada jumlah sesuai dengankepentingan Perusahaan dalam entitasasosiasi.

The consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income reflects the shareresulting from the operations of the associates.Where there has been a change recognizeddirectly in the equity of the associates, theCompany recognizes its share of any suchchanges and discloses this, when applicable, inthe consolidated statement of changes inequity. Unrealized gains and losses resultingfrom transactions between the Company andthe associates are eliminated to the extent ofthe Company’s interest in the associates.

Perusahaan menentukan apakah perlu untukmengakui rugi penurunan nilai atas investasiPerusahaan dalam entitas asosiasi.Perusahaan menentukan pada setiap tanggalpelaporan apakah terdapat bukti yang obyektifyang mengindikasikan bahwa investasi dalamentitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

The Company determines whether it isnecessary to recognize an impairment loss onits investments in associates. The Companydetermines at each reporting date whetherthere is objective evidence that any of itsinvestments in associates is impaired.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) k. Investments in associates (continued)

Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlahpenurunan nilai berdasarkan selisih antarajumlah terpulihkan atas investasi dalam entitasasosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuipenurunan nilai tersebut dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

In this the case, the Company calculates theamount of impairment based on the differencebetween the recoverable amount of theinvestment in the associates and its carryingvalue and recognizes the impairment inconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

l. Properti investasi l. Investment properties

Properti investasi dinyatakan sebesar biayaperolehan termasuk biaya transaksi dikurangiakumulasi penyusutan dan penurunan nilai,kecuali tanah tidak disusutkan. Jumlah tercatattermasuk bagian biaya penggantian dariproperti investasi yang ada pada saat terjadinyabiaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi dantidak termasuk biaya harian penggunaanproperti investasi.

Investment properties are stated at cost,including transaction costs, less accumulateddepreciation and impairment, except for landwhich is not depreciated. The carrying amountincludes the cost of replacing part of an existinginvestment property when the fee is occured, ifthe recognition criteria are met and excludesthe costs of the daily use of an investmentproperty.

Perusahaan telah memilih untuk menggunakanmodel biaya untuk pengukuran aset propertiinvestasi.

The Company has chosen to use the costmodel for the measurement of investmentproperty assets.

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunandan prasarana yang dikuasai Perusahaan untukmenghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilaiatau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakandalam produksi atau penyediaan barang ataujasa untuk tujuan administratif atau dijual dalamkegiatan usaha sehari-hari.

Investment properties consist of land, buildingsand infrastructure controlled by the Company toearn rents or for capital appreciation or both,rather than for use in the production or provisionof goods or services or for administrativepurposes or sale in the ordinary course ofbusiness.

m. Aset tetap m. Fixed assets

Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakansebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,jika memenuhi kriteria pengakuan.

Fixed assets, except landrights, are stated atcost less accumulated depreciation andimpairment loss, if any. Such cost includes thecost of replacing part of the fixed assets whenthat cost is incurred, if the recognition criteria aremet.

Selanjutnya, pada saat inspeksi yangsignifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakuike dalam jumlah tercatat (carrying amount)aset tetap sebagai suatu penggantian jikamemenuhi kriteria pengakuan. Apabilaterdapat kewajiban untuk membongkar danmemindahkan aset tetap maka beban yangterkait akan ditambahkan ke biaya perolehanaset tetap yang bersangkutan dan kewajibanatas biaya terkait tersebut diakui.

Likewise, when a major inspection is performed,its cost is recognized in the carrying amount ofthe fixed assets as a replacement if therecognition criteria are met. In the case ofmandatory dismantling and asset removals, therelated costs are added to the cost of therelevant assets and obligations related to thecost are recognized to cover the costs.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yangtidak memenuhi kriteria pengakuan diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya. Aset tetap, kecuali hak atas tanah,disusutkan dengan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaat masing-masing aset tetap sebagai berikut:

All other repairs and maintenance costs that donot meet the recognition criteria are recognizedin consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income as incurred.Depreciation of fixed assets, except forlandrights, is computed using the straight-linemethod over the estimated useful lives of theassets as follows:

Umur Ekonomi/Useful Life

Golongan Aset (Tahun/Years) Group of Assets

Bangunan (lapangan) 5 - 40 Structure (fields)Gedung-gedung 20 - 40 BuildingsAlat perhubungan udara 10 - 15 Aviation equipmentKendaraan 5 & 10 VehicleInstalasi 5 - 20 InstalationPeralatan 5 - 15 Equipment

Biaya pengurusan untuk memperpanjang ataumemperbaharui hak atas tanah diakui sebagaiaset takberwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak atau umur ekonomis tanah,mana yang lebih pendek.

The legal cost of landrights to extend or renewthe landrights are recognized as intangibleassets and amortized over the shorter of therights’ legal life or the land’s economic life.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakuisebagai beban pada saat terjadinya.Pengeluaran yang memperpanjang masamanfaat aset tetap dikapitalisasi dan disusutkansesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.

Maintenance and repair costs are recognizedas an expense as incurred. Expenditures thatextend the useful lives of fixed assets arecapitalized and depreciated in accordance withthe applicable depreciation rates.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan yang ditentukan berdasarkanbasis akrual dan kemajuan fisik pekerjaan sertadisajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biayaperolehan termasuk kapitalisasi beban bungadan laba/rugi selisih kurs, jika ada, ataspinjaman dan biaya lainnya yang terjadisehubungan dengan pembiayaan aset dalampenyelesaian tersebut (Catatan 2o, “KapitalisasiBiaya Pinjaman”). Akrual sehubungan denganperolehan aset tetap disajikan sebagai bagiandari akun utang lain-lain.

Construction in progress is stated at cost basedon accrual bases and progress on costructionsand presented as part of fixed assets. Costincludes capitalized interest charges andgain/losses on foreign exchange, if any,incurred on borrowings and other costs incurredto finance the said asset construction (Note 2o,“Capitalization of Borrowing Costs”). Accrual ofacquisition of fixed assets is presented as partof other payables account.

Akumulasi biayanya akan dipindahkan kedalam kelompok aset tetap yang bersangkutanketika aset secara substansial selesaidikerjakan dan siap untuk digunakan.

The accumulated cost will be reclassified to therelevant fixed assets account when theconstruction is substantially completed and theconstructed asset is ready for its intended use.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakuisebagai beban pada saat terjadinya; biayaperbaikan yang signifikan dikapitalisasi sebagaipenggantian apabila memenuhi kriteriapengakuan. Nilai kini dari perkiraan biayapembongkaran aset setelah aset digunakantermasuk dalam nilai perolehan aset tersebutjika kriteria pengakuan untuk penetapannyaterpenuhi.

The cost of normal maintenance and repairwork is charged to operations as incurred; thecost of significant improvements or bettermentsis capitalized as replacements if the recognitioncriteria are satisfied. The present value of theexpected cost for the decommissioning of theasset after its use is included in the cost of theasset if the recognition criteria are met.

Ketika bagian-bagian penting dari aset tetapperlu untuk diganti, Kelompok Usaha mencatatbagian-bagian tersebut sebagai aset individualdengan masa manfaat dan penyusutan yangspesifik.

When significant parts of fixed assets arerequired to be replaced at intervals, the Grouprecognizes such parts as individual assets withspecific useful lives and depreciation.

Aset tetap tidak diakui lagi pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaatkeekonomisan masa yang akan datang yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset tetap, diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada periodepenghentian pengakuan aset, yang merupakanselisih antara hasil pelepasan bersih danjumlah tercatat aset.

Fixed asset are derecognized upon disposal orwhen no future economic benefits are expectedfrom its use or disposal. Any gain or loss onderecognition of the asset is recognized in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income in the period theasset is derecognized, which represents thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset.

Nilai sisa, masa manfaat dan metodepenyusutan aset tetap ditelaah dan disesuaikansecara prospektif, jika perlu, pada setiap akhirtahun buku.

The residual values, useful lives and methodsof depreciation of fixed assets are reviewed andadjusted prospectively, if appropriate, at theend of each financial year.

n. Aset takberwujud n. Intangible assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilaiperolehan pada pengakuan awal. Setelahpengakuan awal, aset takberwujud dicatat padanilai perolehan dikurangi akumulasi amortisasidan akumulasi rugi penurunan nilai. Umurmanfaat aset takberwujud dinilai apakahterbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujuddengan umur terbatas diamortisasi selamaumur manfaat ekonomi aset dan dievaluasiapabila terdapat indikator adanya penurunannilai untuk aset takberwujud. Periode danmetode amortisasi untuk aset takberwujuddengan umur terbatas ditelaah setidaknyasetiap akhir tahun tutup buku.

An intangible asset is measured on initialrecognition at cost. Following initial recognition,the intangible asset is carried at cost less anyaccumulated amortization and anyaccumulated impairment loss. The useful life ofthe intangible asset is assessed to be eitherfinite or indefinite. An intangible asset with finitelife is amortized over the asset’s usefuleconomic life and assessed for impairmentwhenever there is an indication that theintangible asset may be impaired. Theamortization period and the amortizationmethod for an intangible asset with a finiteuseful life are reviewed at least at each financialyear end.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Aset takberwujud (lanjutan) n. Intangible assets (continued)

Aset takberwujud dihentikan pengakuannyapada saat:

An intangible asset is derecognized when:

i. dijual; atau i. on disposed; orii. ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa

depan yang dapat diharapkan daripenggunaan atau penjualan aset tersebut.

ii. when no future economic benefits areexpected from its use or disposal.

Aset takberwujud Perusahaan berupaperangkat lunak.

The Company’s intangible assets are in form ofsoftware.

o. Kapitalisasi biaya pinjaman o. Capitalization of borrowing costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikanlangsung dengan perolehan, konstruksi ataupembuatan aset kualifikasian dikapitalisasisebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai bebanpada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapatmeliputi beban bunga, beban keuangan dalamsewa pembiayaan yang diakui sesuai denganPSAK No. 26 (Revisi 2014) dan selisih kursyang berasal dari pinjaman dalam mata uangasing sepanjang selisih kurs tersebutdiperlakukan sebagai penyesuaian atas biayabunga.

Borrowing costs that are directly attributable tothe acquisition, construction or production of aqualifying asset are capitalized as part of thecost of the related asset. Other borrowing costsare recognized as expenses in the period inwhich they are incurred. Borrowing costs mayinclude interest, finance charges in respect offinance leases recognized in accordance withPSAK No. 26 (Revised 2014) and foreignexchange differences arising from foreigncurrency borrowings to the extent that they areregarded as adjustments to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saatdimulainya aktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset kualifikasian agar dapatdigunakan sesuai dengan maksudnya danpengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannyatelah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjamandihentikan pada saat selesainya secarasubstansial seluruh aktivitas yang diperlukanuntuk mempersiapkan aset kualifikasian agardapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commenceswhen the activities to prepare the qualifyingasset for its intended use have started and theexpenditures for the qualifying asset and theborrowing costs have been incurred.Capitalization of borrowing costs ceases whenall the activities necessary to prepare thequalifying asset for its intended use aresubstantially completed.

p. Beban akrual p. Accrued expenses Beban akrual diakui jika Kelompok Usaha

memiliki kewajiban kini (baik hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Accrued expense is recognized when theGroup has a present obligation (legal andconstructive), as a result of a past event, it isprobable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be requiredto settle the obligation and a reliable estimatecan be made of the amount of the obligation.

Beban akrual ditelaah pada setiap tanggalpelaporan dan disesuaikan untukmencerminkan estimasi terbaik yang paling kini.Jika arus keluar sumber daya untukmenyelesaikan kewajiban kemungkinan besartidak terjadi maka provisi dibatalkan.

Accrued expense are reviewed at eachreporting date and adjusted to reflect the currentbest estimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligations,the provisions are reversed.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Pendapatan diterima di muka q. Unearned revenues

Pendapatan yang diterima di muka adalahpenerimaan uang dari pihak lain sehubungandengan jasa yang akan dilakukan olehKelompok Usaha di masa depan tetapi jasatersebut belum diserahkan kepada pihaktersebut.

Unearned revenues are cash received fromother parties in connection with the servicesthat will be performed by the Group in the futurebut the services not yet delivered to that parties.

r. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja r. Employee benefits and post-employmentbenefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalankerja jangka pendek ketika jasa diberikan olehkaryawan dan imbalan atas jasa tersebut akandibayarkan dalam waktu dua belas bulansetelah jasa tersebut diberikan.

The Group recognizes short-term employeebenefits liability when services are renderedand the compensation for such services are tobe paid within twelve months after suchservices are rendered.

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Biaya untuk penyediaan manfaat dibawahprogram pensiun imbalan pasti ditentukandengan menggunakan metode projected-unit-credit.

The cost of providing benefits under the definedbenefit plan is determined using the projected-unit-credit method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti bersih, yang disebut sebagaipenghasilan komprehesif lain, terdiri dari:i. Keuntungan atau kerugian aktuarial;ii. Imbalan hasil atas aset program, tidak

termasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga bersih atas liabilitas (aset);

iii. Setiap perubahan dampak batas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkandalam bunga bersih atas liablitas (aset).

Remeasurement on net deferred benefitliabilitas (asset), which recognized as othercomprehensive income, consist of:i. Actuarial gain or losses;ii. Return on program aset, is not consists of

amount included in liabilitas (asset) netinterest;

iii. Every changes in asset ceiling, is notconsists of amount included in liabilities(asset) net interest.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti bersih, yang diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain tidakdireklasifikasi ke laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasianpada periode berikutnya.

Remeasurement on net defined benefitliabilities (asset) which is recognized as part ofother comprehensive income will not bereclassified to consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income in thenext period.

Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemenatau kurtailmen program diakui sebagai bebandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya.

Past service cost arising from amendment orcurtailment programs are recognized asexpense in consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income whenincurred.

Kurtailmen terjadi apabila Kelompok Usahamengurangi secara signifikan jumlah pekerjayang ditanggung oleh program, terminasi ataupenghentian program.

A curtailment occurs when the Group eithersignificantly reduce the number of employeescovered by a plan, termination or suspension ofthe program.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja(lanjutan)

r. Employee benefits and post-employmentbenefits (continued)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Perusahaan memiliki progam dana pensiunmanfaat pasti dan program tunjangan hari tua.Selain itu, Perusahaan memberikan tunjangankepada pegawai yang telah memenuhipersyaratan ketentuan yaitu tunjanganperumahan, penghargaan pengabdian danjaminan kesehatan kepada pensiunan.

The Company has pension defined benefitfunds program and annuities program.Moreover, the Company provides benefits toemployees who have fulfilled the requirementsof the provisions, which are housing allowance,loyaty reward and health insurance topensioners.

Pada tanggal 15 November 1999, Perusahaanmemperoleh persetujuan dari MenteriKeuangan (No.KEP-39/KM.17/1999) untukmembentuk Lembaga terpisah yang mengeloladana pensiun dalam bentuk Program DanaPensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan ProgramPensiun Iuran Pasti (PPIP) bernama DanaPensiun Angkasa Pura I (DPAP I), untukmengelola atas nama para anggota, semuakekayaan agar dapat memenuhi kewajibanpensiun dari Perusahaan.

On November 15, 1999, the Company obtainedapproval from the Minister of Finance (No.KEP-39/KM.17/1999) to establish a separateInstitution that manages pension funds in theform of a Defined Benefit Pension Plan (PPMP)and a Definite Contribution Pension Program(Rencana Pensiun Iuran Pasti PPIP) namedDana Angkasa Pura I (DPAP I), to manage onbehalf of the members, all of the wealth in orderto fulfill the obligation to retire from theCompany.

Jumlah kontribusi PPMP terdiri dari kontribusikaryawan dan Perusahaan yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan 27,64% daripenghasilan dasar pensiun, sedangkan jumlahkontribusi PPIP terdiri dari kontribusi karyawandan Perusahaan yang masing-masing dihitungsebesar 5% dan maksimal 25% dari paket gajipeserta.

The amount of contribution of PPMP consists ofemployees and the Company’s contributionswhich are calculated as 5% and 27.64%,respectively, from the basic pension income,while the amount of contribution of PPIPconsists of employees and the Company’scontributions, which are calculated at 5% and amaximum of 25% of the participant's salarypackage.

Pada tanggal 6 Mei 2003, penyelenggaraanprogram tunjangan hari tua dikelola olehYayasan Kesejahteraan Karyawan AngkasaPura I (YAKKAP I) berdasarkan KeputusanBersama Direksi Perum Angkasa Pura I danPerum Angkasa Pura II No. KEP.305/P.30.7.1/1988 dan KEP.165A/PAP.I/X/1988tanggal 1 Oktober 1988 jo Perjanjian KerjaBersama Periode 2003-2005 antaraPT Angkasa Pura I dengan Serikat PekerjaAngkasa Pura I No.SP.06/HK.10/2003-DU,No.SP.AP.I.01/PKB/2003.

On May 6, 2003, the provision of retirementbenefit program is managed by YayasanKesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I(YAKKAP I) based on Joint Decree of theDirectors of Perum Angkasa Pura I andPerum Angkasa Pura II NumberKEP.305/KP.30.7.1/1988 andKEP.165A/PAP.I/X/1988 dated October 1,1988 jo Joint Working Agreement for the period2003-2005 between PT Angkasa Pura I andLabor Union ofPT Angkasa Pura I. SP.06/HK.10/2003-DU,No.SP.AP.I.01/PKB/2003.

Program THT menyediakan manfaatpembayaran sekaligus dengan ketentuan nilaiiuran adalah sebesar 5% (beban pegawaiPerusahaan), 3% (beban pegawaidiperbantukan), 1% (beban pegawaiditugaskan) dari nilai Penghasilan DasarTunjangan Hari Tua (PhDTHT) dan iuranPerusahaan yang telah mendapat persetujuanRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yangdibayarkan secara sekaligus pada awal tahunberjalan.

The THT program provides payment benefits atthe same time with the terms of the contributionfee of 5% (Company employee expense), 3%(employee assignment), 1% (assignedcharges) of the Basic Income Retirement Fees(PhDTHT) and the Company’s contributionsthat have been approved by the GeneralMeeting of Shareholders (GMS) which is fullypaid at the beginning of the current year.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja(lanjutan)

r. Employee benefits and post-employmentbenefits (continued)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Perusahaan juga memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti tanda penghargaan dancuti jangka panjang. Imbalan berupa uangpenghargaan diberikan apabila karyawanbekerja hingga mencapai usia pensiun.

The Company also provides other post-employment benefits, such as rewards andlong-term leave. Rewards in the form of awardmoney are given when employees work untilthey reach retirement age.

Kelompok Usaha harus menyediakan imbalanpensiun dengan jumlah minimal sesuai denganUndang-Undang (“UU”) KetenagakerjaanNo. 13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama(“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UUKetenagakerjaan atau PKB menentukan rumustertentu untuk menghitung jumlah minimalimbalan pensiun, pada dasarnya programpensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atauPKB adalah program pensiun imbalan pasti.

The Group is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordance withLabour Law No. 13/2003 and the Group’sCollective Labour Agreement (“CLA”),whichever is higher. Since the Labour Law andthe CLA set the formula for determining theminimum amount of benefits, in substancepension plans under the Labour Law or the CLArepresent defined benefit plans.

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kiniliabilitas imbalan pasti pada akhir periodepelaporan dikurangi dengan nilai wajar asetprogram. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiaptahun oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected-unit-credit.

The pension benefit obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at endreporting period less the fair value of planassets. The defined benefit obligation iscalculated by an independent actuary using theprojected-unit-credit method.

Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kasmasa depan dengan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah jangka panjang padaakhir periode pelaporan dalam mata uangrupiah sesuai dengan mata uang dimanaimbalan tersebut akan dibayarkan dan yangmemiliki jangka waktu yang sama denganliabilitas manfaat pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the yield atend of the reporting period of long-termgovernment bonds denominated in rupiah inwhich the benefits will be paid and that haveterms to maturity similar to the related pensionobligation.

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerjalainnya, seperti tanda penghargaan dan cutijangka panjang.

The Company also provides other post-employment benefits, such as long servicereward and long service leave.

Imbalan berupa uang penghargaan diberikanapabila karyawan bekerja hingga mencapaiusia pensiun. Santunan kematian diberikan bilapegawai dan anggota keluarga tertentumeninggal dunia. Nilai imbalan yang diberikandidasari pada peraturan Perusahaan.Sedangkan imbalan berupa uang pisah,dibayarkan kepada karyawan yangmengundurkan diri secara sukarela, setelahmemenuhi minimal masa kerja tertentu.Imbalan ini dihitung dengan menggunakanmetodologi yang sama dengan metodologiyang digunakan dalam perhitungan programpensiun imbalan pasti.

The long service reward is given when theemployees reach their retirement age. Deathallowance is paid when the employee or thequalified family members pass away. Benefitgiven is based on the Company’s regulation.The separation reward benefit is paid toemployees in the event of voluntary resignation,subject to a minimum number of years ofservice. These benefits have been accountedfor using the same methodology as for thedefined benefit pension plan.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja(lanjutan)

r. Employee benefits and post-employmentbenefits (continued)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Perusahaan menyediakan imbalan kesehatanpasca kerja untuk pensiunan. Hak atas imbalanini pada umumnya diberikan apabila karyawanbekerja sampai usia pensiun dan memenuhimasa kerja minimum tertentu.

The Company provides post-employmentmedical benefits to their retirees. Theentitlement to these benefits is given ifemployee has worked until retirement age andthe completion of a minimum service period.

Prakiraan biaya imbalan ini diakru sepanjangmasa kerja karyawan, dengan menggunakanmetode akuntansi yang sama, namundisederhanakan, dengan metode yangdigunakan dalam perhitungan program pensiunimbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahunoleh aktuaris independen yang memenuhikualifikasi.

The expected costs of these benefits areaccrued over the period of employment, usingan accounting methodology similar butsimplified to that for defined benefit pensionplans. These obligations are valued annually byqualified independent actuaries.

s. Sewa s. Leases

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewaberdasarkan sejauh mana risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewaanberada pada lessor atau lessee, dan padasubstansi transaksi daripada bentukkontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Group classifies leases based on theextent to which risks and rewards incidental tothe ownership of a leased asset are vestedupon the lessor or the lessee, and thesubstance of the transaction rather than theform of the contract, at inception date.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewa.Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masasewa sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar.

A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks and rewardsincidental to ownership of the leased assets.Such leases are capitalized at the inception ofthe lease at the fair value of the leased assetsor, if lower, at the present value of the minimumlease payments.

Pembayaran sewa minimum harus dipisahkanantara bagian yang merupakan bebankeuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dibebankan langsung padalaba rugi.

Minimum lease payments are apportionedbetween the financial charges and reduction ofthe lease liability so as to achieve a constantrate of interest on the remaining balance ofliability. Financial charges are charged directlyto profit or loss.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, aset sewaandisusutkan selama masa pakai aset yangdiestimasi berdasarkan umur manfaat asettersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut,maka aset sewaan disusutkan selama periodeyang lebih pendek antara umur manfaat asetsewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yangtimbul dari transaksi jual dan sewa kembaliditangguhkan dan diamortisasi selama masasewa.

If there is a reasonable certainty that the lesseewill obtain ownership by the end of the leaseterm, then, the leased assets are depreciatedover their estimated useful lives. If not, then thecapitalized leased assets are depreciated overthe shorter of the useful lives of the assets orthe lease term. Gain or loss on a sale andfinance leaseback transaction is deferred andamortized over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Dengandemikian, pembayaran sewa diakui sebagaibeban di tahun berjalan pada operasi denganmenggunakan metode garis lurus selama masasewa.

A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedassets. Accordingly, the related leasepayments are recognized as expense in thecurrent year operations using the straight-linemethod over the lease term.

Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usahamenerapkan PSAK 73 “Sewa”, yangmensyaratkan pengakuan liabilitas sewasehubungan dengan sewa yang sebelumnyadiklasifikasikan sebagai “sewa operasi”.Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yangdisepakati atau diamendemen, pada atausetelah 1 Januari 2020.

From 1 January 2020, the Group has adoptedPSAK 73 “Leases”, which sets therequirements for recognition of lease liabilitiesin relation to leases which had previously beenclassified as “operating leases”. This policy isapplied to contracts entered into or amended,on or after January 1, 2020.

Pada tanggal insepsi suatu kontrak, KelompokUsaha menilai apakah suatu kontrakmerupakan, atau mengandung, sewa. Suatukontrak merupakan, atau mengandung, sewajika kontrak tersebut memberikan hak untukmengendalikan penggunaan suatu asetidentifikasian selama suatu jangka waktu untukdipertukarkan dengan imbalan. Untuk menilaiapakah suatu kontrak memberikan hak untukmengendalikan suatu aset identifikasian,Kelompok Usaha menilai apakah:

At inception of a contract, the Group assesseswhether a contract is, or contains, a lease. Acontract is, or contains, a lease if the contractconveys the right to control the use of anidentified asset for a period of time in exchangefor consideration. To assess whether a contractconveys the right to control the use of anidentified asset, the Group assesses whether:

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

a) Kontrak melibatkan penggunaan suatuaset identifikasian - ini dapat ditentukansecara eksplisit atau implisit dan secarafisik dapat dibedakan atau mewakili secarasubstansial seluruh kapasitas aset yangsecara fisik dapat dibedakan. Jikapemasok memiliki hak substitusisubstantif, maka aset tersebut tidakteridentifikasi;

a) The contract involves the use of anidentified asset - this may be specifiedexplicitly or implicitly and should bephysically distinct or representsubstantially all of the capacity of aphysically distinct asset. If the supplier hasthe substantive substitution right, then theasset is not identified;

b) Kelompok Usaha memiliki hak untukmemperoleh secara substansial seluruhmanfaat ekonomik dari penggunaan asetselama periode penggunaan; dan

b) The Group has the right to obtainsubstantially all of the economic benefitsfrom use of the asset throughout the periodof use; and

c) Kelompok Usaha memiliki hak untukmengarahkan penggunaan asetidentifikasian. Kelompok Usaha memilikihak ini ketika hak pengambilan keputusanyang paling relevan untuk mengubahbagaimana dan untuk tujuan apa asettersebut digunakan. Dalam kondisi tertentudi mana semua keputusan tentangbagaimana dan untuk tujuan apa asetdigunakan telah ditentukan sebelumnya,Kelompok Usaha memiliki hak untukmengarahkan penggunaan aset tersebutjika:

c) The Group has the right to direct the use ofthe identified asset. The Group has thisright when it has the decision-making rightsthat are most relevant to changing how andfor what purpose the asset is used. Incertain circumstances where all thedecisions about how and for what purposethe asset is used are predetermined, theGroup has the right to direct the use of theasset if either:

- Kelompok Usaha memiliki hak untukmengoperasikan aset; atau

- The Group has the right to operate theasset; or

- Kelompok Usaha mendesain asetdengan cara menetapkansebelumnya bagaimana dan untuktujuan apa aset akan digunakan.

- The Group designed the asset in away that predetermines how and forwhat purpose the asset will be used.

Pada tanggal insepsi atau pada penilaiankembali atas kontrak yang mengandungsebuah komponen sewa, Kelompok Usahamengalokasikan imbalan dalam kontrak kemasing-masing komponen sewa berdasarkanharga tersendiri relatif dari komponen sewa danharga tersendiri agregat dari komponennonsewa.

At the inception or on reassessment of acontract that contains a lease component, theGroup allocates the consideration in thecontract to each lease component on the basisof the relative stand-alone prices and theaggregate stand-alone price of the non-leasecomponents.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Pada tanggal permulaan sewa, KelompokUsaha mengakui aset hak-guna dan liabilitassewa. Aset hak guna diukur pada biayaperolehan, dimana meliputi jumlah pengukuranawal liabilitas sewa yang disesuaikan denganpembayaran sewa yang dilakukan pada atausebelum tanggal permulaan, ditambah denganbiaya langsung awal yang dikeluarkan danestimasi biaya yang akan dikeluarkan untukmembongkar dan memindahkan aset pendasaratau untuk merestorasi aset pendasar kekondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa,dikurangi dengan insentif sewa yang diterima.

The Group recognises a right-of-use assets anda lease liability at the lease commencementdate. The right-of-use assets is initiallymeasured at cost, which comprises the initialamount of the lease liability adjusted for anylease payment made at or before thecommencement date, plus any initial direct costincurred and an estimate of costs to dismantleand remove the underlying asset or to restorethe underlying asset to the condition requiredby the terms and conditions of the lease, lessany lease incentives received.

Aset hak-guna kemudian disusutkanmenggunakan metode garis lurus dari tanggalpermulaan hingga tanggal yang lebih awalantara akhir umur manfaat aset hak-guna atauakhir masa sewa.

The right-of-use assets is subsequentlydepreciated using the straight-line method fromthe commencement date to the earlier of theend of the useful life of the right-of-use assetsor the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kinipembayaran sewa yang belum dibayar padatanggal permulaan, didiskontokan denganmenggunakan suku bunga implisit dalam sewaatau jika suku bunga tersebut tidak dapatditentukan, maka menggunakan suku bungapinjaman inkremental. Pada umumnya,Kelompok Usaha menggunakan suku bungapinjaman inkremental sebagai tingkat bungadiskonto.

The lease liability is initially measured at thepresent value of the lease payments that arenot paid at the commencement date,discounted using the interest rate implicit in thelease or, if that rate cannot be readilydetermined, use the incremental borrowingrate. Generally, the Group uses its incrementalborrowing rate as the discount rate.

Pembayaran sewa yang termasuk dalampengukuran liabilitas sewa meliputipembayaran tetap, termasuk pembayaran tetapsecara substansi dikurangi dengan piutanginsentif sewa.

Lease payments included in the measurementof the lease liability comprise fixed payments,including in-substance fixed payments less anylease incentive receivable.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagaibeban keuangan dan pengurangan liabilitassehingga menghasilkan tingkat suku bungayang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa.

Each lease payment is allocated betweenfinance charges and reduction of the leaseliability so as to achieve a constant interest rateon the outstanding balance of the liabilities.

Sewa jangka-pendek dan sewa aset bernilai-rendah

Short-term leases and leases of low-valueassets

Kelompok Usaha memilih untuk tidak mengakuiaset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewajangka-pendek yang memiliki masa sewa 12bulan atau kurang dan sewa atas aset bernilai-rendah. Kelompok Usaha mengakuipembayaran sewa terkait dengan sewa inisebagai beban dengan dasar garis lurusselama masa sewa.

The Group has elected not to recognize right-of-use assets and lease liabilities for short-termleases that have a lease term of 12 months orless and leases of low-value assets. The Grouprecognizes the lease payments associated withthese leases as an expense on a straight-linebasis over the lease term.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Perpajakan t. Taxation

Pajak final

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Final tax

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yangdisebutkan di atas, pajak final tersebut tidaktermasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAKNo. 46.

Referring to revised PSAK No. 46 as mentionedabove, final tax is no longer governed by PSAKNo. 46.

Perbedaan antara nilai tercatat dari asetrevaluasi dan dasar pengenaan pajakmerupakan perbedaan temporer sehinggamenimbulkan liabilitas atau aset pajaktangguhan, kecuali untuk aset tertentu sepertitanah yang pada saat realisasinya dikenakanpajak final yang dikenakan atas nilai brutotransaksi.

The difference between the carrying amount ofa revalued asset and its tax base is a temporarydifference and gives rise to a deferred taxliability or asset, except for certain asset suchas land, which upon realization is taxed withfinal tax on gross value of transaction.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent period are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak tahun berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable profit for the year computed usingthe prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “BebanPajak Kini” dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.Kelompok Usaha juga menyajikan bunga ataudenda, jika ada, sebagai bagian dari “BebanPajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Tax Expense - Current” inthe consolidated statements of profit or loss andother comprehensive income. The Group alsopresented interest or penalty, if any, as part of“Current Tax Expense”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat surat ketetapan pajak diterima atau,jika diajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax liabilities are recordedwhen a tax assessment letter is received or, ifappealed against, when the result of the appealis determined.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas ataskonsekuensi pajak pada masa mendatang yangtimbul dari perbedaan jumlah tercatat aset danliabilitas menurut laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak aset dan liabilitas padasetiap tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized using the liability method for thefuture tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts ofexisting assets and liabilities in the financialstatements and their respective tax basis ateach reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporeryang boleh dikurangkan dan akumulasi rugifiskal, sepanjang besar kemungkinanperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan akumulasi rugi fiskal tersebut dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa depan.

Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductible temporarydifferences and accumulated fiscal losses tothe extent that it is probable that taxable profitwill be available in future years against whichthe deductible temporary differences andaccumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir setiap periode pelaporan danditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhantersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,Kelompok Usaha menilai kembali aset pajaktangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usahamengakui aset pajak tangguhan yangsebelumnya tidak diakui apabila besarkemungkinan bahwa laba fiskal pada masadepan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part or all of thatdeferred tax asset to be utilized. At the end ofeach reporting period, the Group reassessesunrecognized deferred tax assets. The Grouprecognizes previously unrecognized deferredtax assets to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allow thedeferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset danliabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperubahan tarif pajak dibebankan pada usahaperiode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated using regulated taxrates or substantively enacted at the reportingdate. Changes in the carrying amount ofdeferred tax assets and liabilities due to achange in tax rates are charged to currentperiod operations, except to the extent that theyrelate to items previously charged or credited toequity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statements of financialposition, except if they are for different legalentities, consistent with the presentation ofcurrent tax assets and liabilities.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban u. Revenue and expense

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Pendapatan diakui jika besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan mengalir ke KelompokUsaha dan manfaat ini dapat diukur denganandal. Pendapatan diukur pada nilai wajarpenerimaan diterima, tidak termasuk diskon,rabat dan cadangan lain yang serupa. Kriteriaspesifik berikut juga harus dipenuhi sebelumpendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts, rebates and other similarallowances. The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue isrecognized:

Pendapatan jasa aeronautika diakui padasaat jasa diserahkan kepada pelanggan.

Aeronautical services revenues arerecognized when services are rendered tocustomers.

Pendapatan jasa non aeronautika atassewa tanah dan bangunan diakui sesuaidengan periode konsesi yang sudahberjalan pada tahun yang bersangkutan.

Non-aeronautical services revenues forland and buildings rental is recognized inaccordance with the concession periodwhich has been incurred during the year.

Pendapatan atas penggunaan fasilitasperalatan Kelompok Usaha olehpelanggan dan pendapatan jasa nonaeronautika lainnya diakui pada saatfasilitas tersebut digunakan dan pada saatjasa diserahkan.

Revenue for the use of the Group’sfacilities and equipment by customers andother non-aeronautical services revenuesare recognized when the facility is usedand services are rendered.

Pendapatan atas sewa tanah danbangunan yang diterima di muka atasperiode yang belum berjalan dicatatsebagai pendapatan yang diterima dimuka.

Land and building rental income receivedin advance for a period that has not beincurred recorded as unearned revenue.

Pendapatan lainnya diakui atas dasarakrual.

Other income is recognized on an accrualbasis.

Pendapatan bunga diakui atas dasarproporsional berdasarkan waktu, pokokdan tingkat bunga yang berlaku.

Interest income is recognized on a timeproportion basis, the principal and theprevailing interest rate.

Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020

Pada 1 Januari 2020, Kelompok Usahamenerapkan PSAK 72, “Pendapatan dariKontrak dengan Pelanggan”, yangmensyaratkan pengakuan pendapatan untukmemenuhi 5 (lima) langkah analisis sebagaiberikut:

On January 1, 2020, the Group has adoptedPSAK 72, “Revenue from Contracts withCustomers”, which requires revenuerecognition to fulfill 5 (five) steps of assessmentas follows:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam

kontrak. Kewajiban pelaksanaanmerupakan janji-janji dalam kontrak untukmenyerahkan barang atau jasa yangmemiliki karakteristik berbeda kepelanggan.

2. Identify the performance obligations in thecontract. Performance obligations arepromises in a contract to transfer to acustomer goods or services that aredistinct.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban (lanjutan) u. Revenue and expense (continued)

Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

3. Menetapkan harga transaksi, setelahdikurangi diskon, retur, insentif penjualandan pajak pertambahan nilai, yang berhakdiperoleh suatu entitas sebagaikompensasi atas diserahkannya barangatau jasa yang dijanjikan di kontrak.

3. Determine the transaction price, net ofdiscounts, returns, sales incentives andvalue added tax, which an entity expects tobe entitled in exchange for transferring thepromised goods or services to a customer.

4. Alokasi harga transaksi ke setiapkewajiban pelaksanaan denganmenggunakan dasar harga jual berdirisendiri relatif dari setiap barang atau jasaberbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketikatidak dapat diamati secara langsung, hargajual berdiri sendiri relatif diperkirakanberdasarkan biaya yang diharapkanditambah marjin.

4. Allocate the transaction price to eachperformance obligation on the basis of therelative stand-alone selling prices of eachdistinct goods or services promised in thecontract. When these are not directlyobservable, the relative standalone sellingprice are estimated based on expectedcost plus margin.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajibanpelaksanaan telah dipenuhi denganmenyerahkan barang atau jasa yangdijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggantelah memiliki kendali atas barang ataujasa tersebut).

5. Recognise revenue when performanceobligation is satisfied by transferring apromised goods or services to a customer(which is when the customer obtainscontrol of those goods or services).

Untuk pendapatan, kewajiban pelaksanaanumumnya terpenuhi, dan pendapatan diakui,pada saat jasa telah diserahkan kepadapelanggan (pada suatu titik waktu).

For revenues, performance obligation istypically satisfied, and revenue is recognized,when the services has been transferred to thecustomer (a point in time).

Pengakuan beban Expenses recognition

Beban diakui pada saat terjadinya (asasakrual).

Expenses are recognized when they areincurred (accrual basis).

v. Penurunan nilai aset non-keuangan v. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, maka jumlah terpulihkandiestimasi untuk aset individual. Jika tidakmungkin untuk mengestimasi jumlahterpulihkan aset individual, maka KelompokUsaha menentukan nilai terpulihkan dari UnitPenghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup(aset dari UPK).

The Group assesses at the end of each reportingperiod whether there is an indication that anasset may be impaired. If such indication exists,recoverable amount is estimated for theindividual asset. If it is not possible to estimatethe recoverable amount of the individual asset,the Group determines the recoverable amount ofthe Cash-Generating Unit (CGU) to which theasset belongs (the asset’s CGU).

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

v. Impairment of non-financial assets(continued)

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik asetindividual maupun UPK) adalah jumlah yanglebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biayauntuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada nilaiterpulihkannya, maka aset tersebut dianggapmengalami penurunan nilai dan nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian sebagai “rugipenurunan nilai”.

An asset’s (either individual asset or CGU)recoverable amount is the higher of the asset’sfair value less costs to sell and its value in use.Where the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount, the asset isconsidered impaired and is written down to itsrecoverable amount. Impairment loss arerecognized in consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income as“impairment loss”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilai kinidengan menggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang menggambarkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atasaset.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theasset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga transaksi pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atau indikator nilai wajar lainyang tersedia.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactionscan be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value of theasset. These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fair valueindicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian sesuai dengankategori biaya yang konsisten dengan fungsidari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment loss, if any, are recognized inconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income under expensecategories that are consistent with thefunctions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periodepelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk suatu aset mungkin tidakada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi tersebut ada, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at the end of eachreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses for an asset may no longerexist or may have decreased. If such indicationexists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk suatu asetdibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui.

A previously recognized impairment loss for anasset is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determinethe asset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

v. Impairment of non-financial assets(continued)

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlahtercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersihsetelah penyusutan, seandainya tidak ada rugiyang telah diakui untuk aset tersebut padaperiode sebelumnya. Pembalikan rugipenurunan nilai diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Setelah pembalikan tersebutdiakui sebagai laba rugi, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengandasar yang sistematis selama sisa umurmanfaatnya.

The reversal is limited so that the carryingamount of the asset does not exceed itsrecoverable amount, nor exceeds the carryingamount that would have been determined, netof depreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior periods.Reversal of an impairment loss is recognized inconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income. After suchreversal is recognized in profit or loss, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate the asset’srevised carrying amount, less any residualvalue, on a systematic basis over its remaininguseful life.

w. Pelaporan segmen w. Segment reporting

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas: (1) yang terlibat dalam aktivitas bisnisyang mana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban; (2) hasil operasinya dikajiulang secara reguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusan tentangsumber daya yang dialokasikan pada segmentersebut dan menilai kinerjanya; dan (3) tersediainformasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of anentity: (1) which engages in business activitiesfrom which it may earn revenues and incurexpenses; (2) whose operating results areregularly reviewed by the entity's operatingdecision maker to decide about resources to beallocated to the segment and value itsperformance; and (3) for which discrete financialinformation is available.

Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmenoperasi berdasarkan pelaporan internal yangdireviu secara regular oleh pengambilkeputusan operasional dalam mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmenoperasi Kelompok Usaha.

The Group identifies its operating segments onthe basis of internal reports that are regularlyreviewed by the Group's chief operatingdecision-maker in order to allocate resources tothe segment and assess its performance.

Pengungkapan tambahan pada masing-masingsegmen terdapat dalam Catatan 43, termasukfaktor yang digunakan untuk mengidentifikasisegmen yang dilaporkan dan dasar pengukuraninformasi segmen.

Additional disclosures on each of thesesegments are shown in Note 43, including thefactors used to identify the reported segmentsand the measurement basis of segmentinformation.

Segmen ditentukan sebelum saldo dantransaksi antar Perusahaan dan Entitas Anakdieliminasi sebagai bagian dari proseskonsolidasi.

Segments are determined before intra-groupbalances and intra-group transactions areeliminated as part of consolidation process.

x. Laba per saham x. Earnings per shareLaba per saham dihitung dengan membagi totallaba tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham biasa seri B yangberedar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing thetotal profit for the year attributable to owners ofthe parent by the weighted average number ofordinary shares seri B outstanding during theyear.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Laba per saham (lanjutan) x. Earnings per share (continued)

Laba per saham dilusian dihitung denganmembagi total laba tahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang sahambiasa yang beredar pada periode pelaporan,yang disesuaikan untuk mengasumsikankonversi efek berpotensi saham biasa yangsifatnya dilutif.

Diluted earning per share is calculated bydividing profit for the year attributable to ownersof the parent by the weighted average numberof ordinary shares outstanding during thereporting period, adjusted to assumeconversion of all potential dilutive ordinaryshares.

y. Pengukuran nilai wajar y. Fair value measurement

Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No.68, “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK ini, antaralain, memberikan panduan tentang bagaimanapengukuran nilai wajar ketika nilai wajardisyaratkan atau diizinkan. Penerapan PSAK initidak berpengaruh signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian. Kelompok Usahamengukur instrumen keuangan pada nilai wajarsetiap tanggal pelaporan. Pengungkapan nilaiwajar instrumen keuangan disajikan dalamCatatan 47.

The Group has adopted PSAK No. 68, “FairValue Measurement”. This PSAK, amongothers, provides guidance on how to measurefair value when fair value is required orpermitted. The adoption of this PSAK has nosignificant impact on the consolidated financialstatements. The Group measures financialinstruments at fair value at each reporting date.Fair value disclosure for financial instrumentsare disclosed in Note 47.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran. Pengukuran nilaiwajar berdasarkan asumsi bahwa transaksiuntuk menjual aset atau mengalihkan liabilitasterjadi di: Pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut, atau Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk asetatau liabilitas tersebut.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurements date. The fair valuemeasurement is based on the presumption thatthe transaction on selling assets or transfer theliabilities takes place whenever:

In the principal market for the assets orliabilities, or

In the absence of a principal market, in themost advantageous market for the assetsor liabilities.

Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasarutama atau pasar yang paling menguntungkan.

The principal or the most advantageous marketmust be accessible by the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukurmenggunakan asumsi yang akan digunakanoleh pelaku pasar pada saat melakukanpenilaian aset atau liabilitas, dengan asumsibahwa pelaku pasar akan bertindak ataskepentingan ekonomi terbaik mereka.

The fair value of an asset or a liability ismeasured using the assumptions that marketparticipants would use when pricing the assetor liabilities, assuming that market participantsact in their economic best interest.

Kelompok Usaha mengunakan teknik penilaianyang sesuai dengan kondisi Perusahaan dandimana terdapat ketersediaan data yang cukupuntuk mengukur nilai wajar, memaksimalkanpenggunaan data masukan yang dapatdiobservasi yang relevan dan meminimalkanpenggunakan data masukan yang tidak dapatdiobservasi.

The Group uses valuation techniques that areappropriate in the circumstances and for whichsufficient data are available to measure fairvalue, maximizing the use of relevantobservable inputs and minimizing the use ofunobservable inputs.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

y. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) y. Fair value measurement (continued)

Semua aset dan liabilitas yang diukur dengannilai wajar atau diungkapkan dalam laporankeuangan dikategorikan dalam hirarki nilaiwajar berdasarkan tingkat masukan palingrendah yang signifikan terhadap pengukurannilai wajar secara keseluruhan: Tingkat 1 - Harga kuotasian (tidak

disesuaikan) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik;

All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the financialstatements are categorized within the fair valuehierarchy, described as follows, based on thelowest level input that is significant to the fairvalue measurement as a whole: Level 1 - Quoted (unadjusted) market

prices in active markets for identical assetsor liabilities;

Tingkat 2 - Teknik-teknik lain atas semuainput yang memiliki efek signifikanterhadap nilai wajar yang tercatat dapatdiobservasi, baik secara langsungmaupun tidak langsung;

Tingkat 3 - Teknik yang menggunakaninput yang memiliki pengaruh signifikanterhadap nilai wajar yang tercatat yangtidak berdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi.

Level 2 - Valuation techniques for whichthe lowest level input that is significant tothe fair value measurement is directly orindirectly observable;

Level 3 - Valuation techniques for whichthe lowest level input that is significant tothe fair value measurement isunobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui dalamlaporan keuangan dalam basis yang berulang,Kelompok Usaha menentukan apakah transfertelah terjadi antara tingkat dalam hirarki denganmenilai ulang kategori (berdasarkan tingkatmasukan paling rendah yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar secarakeseluruhan) pada setiap akhir periodepelaporan.

For assets and liabilities that are recognized inthe financial statements on a recurring basis, theGroup determines whether transfers haveoccurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowestlevel input that is significant to the fair valuemeasurement as a whole) at the end of eachreporting period.

z. Kombinasi bisnis z. Business combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari suatuakuisisi diukur dari nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada entitas yangdiakuisisi pada nilai wajar atau pada proporsikepemilikan KNP atas aset neto yangteridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsungdan dicatat dalam “Beban umum danadministrasi”.

Business combinations are accounted for usingthe acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate of theconsideration transferred, measured atacquisition date fair value and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the acquirer measures the NCI inthe acquiree either at fair value or at theproportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Transaction costsincurred are directly expensed and included in“General and administrative expenses”.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Kombinasi bisnis (lanjutan) z. Business combinations (continued)

Ketika Kelompok Usaha melakukan akuisisiatas sebuah bisnis, Kelompok Usahamengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan dan liabilitas keuangan yang diambilalih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lainnyayang ada pada tanggal akuisisi. Hal initermasuk pemisahan atas derivatif yangmelekat pada kontrak utama oleh pihak yangdiakuisisi.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriateclassification and designation in accordancewith the contractual terms, economiccircumstances and pertinent conditions as atthe acquisition date. This includes theseparation of embedded derivatives in hostcontracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepemilikan atas ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisiberdasarkan nilai wajar pada tanggal akuisisidan mengakui keuntungan atau kerugian yangterjadi dalam laba rugi.

If the business combination is achieved instages, the fair value acquisition date of theacquirer’s previously held equity interest in theacquiree is remeasured to fair value at theacquisition date and any resulting gain or lossis recognized in profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang akan dibayarkan olehpihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar padatanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atasimbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisiyang diklasifikasikan sebagai aset atauliabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugiatau sebagai pendapatan komprehensif lainsesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2015). Jikadiklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalankontinjensinya tidak diukur kembali sampaipenyelesaian terakhir dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferredaby the acquirer will be recognized at fair valueat the acquisition date. Subsequent changes tothe fair value of the contingent considerationwhich is deemed to be an asset or liability willbe recognized in accordance with PSAKNo. 55 (Revised 2015) either in profit or loss oras other comprehensive income. If thecontingent consideration is classified as equity,it should not be remeasured until it is finallysettled within equity.

Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwilldiukur pada harga perolehan yang merupakanselisih lebih nilai agregat dari imbalan yangdibayarkan dan jumlah yang diakui untuk KNPdibandingkan dengan jumlah dari asetteridentifikasi dan liabilitas yang diperoleh. Jikaimbalan tersebut kurang dari nilai wajar asetneto Entitas Anak yang diakuisisi, selisihtersebut diakui dalam laporan laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration result is lowerthan the fair value of the net assets of theSubsidiary acquired, the difference isrecognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai, jika ada. Untuk tujuan ujipenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis dialokasikan sejaktanggal akuisisi kepada setiap unit penghasilkas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yangdiharapkan akan memperoleh manfaat darikombinasi tersebut, terlepas dari apakah asetatau liabilitas lain dari pihak yang mengakuisisidialokasikan kepada UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is allocatedfrom the acquisition date to each of the Group’scash-generating units (“CGU”) that areexpected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets or liabilitiesof the acquirer are assigned to those CGUs.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Kombinasi bisnis (lanjutan) z. Business combinations (continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebutdilepas, maka goodwill yang terasosiasi denganoperasi yang dilepas tersebut dimasukkandalam jumlah tercatat operasi tersebut ketikamenentukan keuntungan atau kerugian daripelepasan operasi. Goodwill yang dilepaskantersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasiyang dilepas dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operation within that CGU is disposed of,the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amountof the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.

Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22(Revisi 2015), apabila proses akuntansi awaluntuk kombinasi bisnis belum selesai padaakhir periode pelaporan pada saat kombinasiterjadi, Kelompok Usaha melaporkan jumlahsementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangan konsolidasian. Selama periodepengukuran, Kelompok Usaha menyesuaikansecara retrospektif jumlah sementara yangdiakui pada tanggal akuisisi untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui telahberdampak pada pengukuran jumlah yangdiakui pada tanggal tersebut.

In accordance with the provision of PSAKNo. 22 (Revised 2015), if the initial accountingfor a business combination is incomplete by theend of the reporting period in which thecombination occurs, the Group shall report inits consolidated financial statementsprovisional amounts for the items for which theaccounting is incomplete. During themeasurement period, the Group shallretrospectively adjust the provisional amountsrecognized at the acquisition date to reflectnew information obtained about facts andcircumstances that existed as of the acquisitiondate and, if known, would have affected themeasurement of the amounts recognized as ofthat date.

aa. Peristiwa setelah periode pelaporan aa. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yangmemberikan informasi tambahan mengenaiposisi keuangan Kelompok Usaha pada tanggalpelaporan (“peristiwa penyesuaian”), jika ada,dicerminkan dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa setelah periodepelaporan yang bukan peristiwa penyesuaidiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian jika material.

Post period-end events that provide additionalinformation about the Group’s financial positionat the reporting date (“adjusting events”), ifany, are reflected in the consolidated financialstatements. Post period-end events that arenot adjusting events are disclosed in the notesto the consolidated financial statements whenmaterial.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mewajibkan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban,aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitaskontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastianmengenai asumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset danliabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated financialstatements, in conformity with Indonesian FinancialAccounting Standards, requires management tomake judgments of estimations and assumptionsthat affect the amounts reported on income,expenses, assets and liabilities and disclosures ofcontigent liabilities at the reporting date. Theuncertainty of assumption and estimation maycause adjustment to the carrying amounts of assetsand liabilities within the next reporting period

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

58

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapanberikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan,estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat olehmanajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalamlaporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent asummary of the significant judgements, estimatesand assumptions made that affected certainreported amounts and disclosures in theconsolidated financial statements.

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mensyaratkan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan laporan keuangan konsolidasi, padaakhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastianasumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasilyang memerlukan penyesuaian material atas nilaitercatat aset atau liabilitas yang berdampak padamasa mendatang.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosures to theconsolidate financial statements, at the end of thereporting period. However, uncertainty about theseassumptions and estimates could result inoutcomes that require a material adjustment to thecarrying amount of the assets or liabilities affectedin future years.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari setiap entitas dalamKelompok Usaha adalah mata uang dari lingkunganekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi.Mata uang tersebut adalah mata uang yangmempengaruhi pendapatan dan biaya masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsionalbisa membutuhkan pertimbangan karena berbagaikompleksitas, antara lain, suatu entitas dapatbertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalamaktivitas usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity in the Groupis the currency of the primary economic environmentwhere such entity operates. Those currencies arethe currencies that influence the revenues and costsof each of the respective entities. The determinationof functional currency may require judgment due tovarious complexity, among others, the entity maytransact in more than one currency in its dailybusiness activities.

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asetdan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanapakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 71dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkanpada Catatan 2h.

The Group determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets and financialliabilities by complying the definition set forth inPSAK No. 71. Accordingly, the financial assets andfinancial liabilities are accounted for in accordancewith the Group’s accounting policies disclosed inNote 2h.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

59

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Sewa Leases

Sewa Operasi Operating Leases

Sebelum 1 Januari 2020, Kelompok Usahamempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grupbertindak sebagai lessee. Kelompok Usahamengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaatyang signifikan dari aset sewa yang dialihkanberdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang mensyaratkanKelompok Usaha untuk membuat pertimbangan danestimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkaitdengan kepemilikan aset.

Before January 1, 2020, the Group has severalleases whereas the Group acts as lessee. TheGroup evaluates whether significant risks andrewards of ownership of the leased assets aretransferred based on PSAK 30, “Leases”, whichrequires the Group to make judgement andestimates of the transfer of risks and rewards relatedto the ownership of asset.

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usahamenerapkan PSAK 73 yang mensyaratkanpengakuan liabilitas sewa sehubungan dengansewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai'Sewa Operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrakyang disepakati atau diamendemen, pada atausetelah 1 Januari 2020.

From January 1, 2020, the Group has adoptedPSAK 73, which sets the requirement for recognitionof lease liabilities in relation to leases which hadpreviously been classified as 'operating leases'. Thispolicy is applied to contracts entered into oramended, on or after January 1, 2020.

Pada tanggal permulaan kontrak, Kelompok Usahamenilai apakah kontrak merupakan, ataumengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan ataumengandung sewa jika kontrak tersebutmemberikan hak untuk mengendalikan penggunaanaset identifikasian selama suatu jangka waktu untukdipertukarkan dengan imbalan.

At the inception of a contract, the Group assesseswhether the contract is, or contains, a lease. Acontract is or contains a lease if the contractconveys the right to control the use of an identifiedasset for a period of time in exchange forconsideration.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumberkunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian padaakhir periode pelaporan yang memiliki risikosignifikan yang menyebabkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahunpelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut:

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at theend of the reporting period that have a significantrisk of causing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below:

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

60

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentuyang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidakdapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam haltersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkanberdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kreditpelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihakketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untukmencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadapjumlah terutang guna mengurangi jumlah piutangyang diharapkan dapat diterima oleh KelompokUsaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang usaha.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases, theGroup uses judgment based on the best availablefacts and circumstances, including but not limited to,the length of its relationship with the customer andthe customer’s current credit status based on thirdparty credit reports and known market factors torecord specific provisions for customers againstamounts due to reduce its receivable amounts thatthe Group is expected to collect. These specificprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountsof allowance for impairment losses on tradereceivables.

Setelah 1 Januari 2020 After January 1, 2020

Kelompok Usaha menggunakan matriks provisiuntuk menghitung ECL atas piutang usaha. Tarifprovisi didasarkan pada hari yang lewat jatuh tempountuk mengelompokan pelanggan ke segmen yangmemiliki pola kerugian serupa. Matriks provisiawalnya berdasarkan tarif default yang diamatiKelompok Usaha secara historis. Kelompok Usahaakan mengkalibrasi matriks tersebut untukmenyesuaikan pengalaman kerugian kredit historisdengan informasi kedepan. Misalnya, jika prakiraankondisi ekonomi diperkirakan memburuk selamatahun depan yang dapat menyebabkan peningkatanjumlah default di sektor usaha Kelompok Usaha,tingkat default historis disesuaikan. Pada setiaptanggal pelaporan, tarif default yang diamati secarahistoris diperbarui dan perubahan dalam estimasi kedepan dianalisa kembali.

The Group uses a provision matrix to calculate ECLsfor trade receivables. The provision rates are basedon days past due for groupings of various customersegments that have similar loss patterns. Theprovision matrix is initially based on the Group’shistorical observed default rates. The Group willcalibrate the matrix to adjust the historical credit lossexperience with forward-looking information. Forinstance, if forecast economic conditions areexpected to deteriorate over the next year which canlead to an increased number of defaults in theGroup’s industry sector, the historical default ratesare adjusted. At every reporting date, the historicalobserved default rates are updated and changes inthe forward-looking estimates are analysed.

Penilaian korelasi antara tingkat default yang dapatdiamati secara historis, taksiran kondisi ekonomidan ECL adalah estimasi yang signifikan. JumlahECL sensitif terhadap perubahan keadaan dantaksiran kondisi ekonomi. Pengalaman kerugiankredit historis Kelompok Usaha dan perkiraankondisi ekonomi mungkin juga tidak mewakili aktualdefault pelanggan yang sebenarnya di masa depan.

The assessment of the correlation betweenhistorical observed default rates, forecast economicconditions and ECLs is a significant estimate. Theamount of ECLs is sensitive to changes incircumstances and of forecast economic conditions.The Group’s historical credit loss experience andforecast of economicconditions may also not berepresentative of customer’s actual default in thefuture.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

61

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Estimasi masa manfaat atas aset tetap Estimated useful lives of fixed assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat dariaset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan dapat didukung dengan rencana danstrategi usaha yang juga mempertimbangkanperkembangan teknologi di masa depan danperilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat asettetap adalah berdasarkan penelaahan KelompokUsaha secara kolektif terhadap praktek industri,evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk asetyang setara.

The Group estimates the useful lives of its fixedassets based on expected asset utilization asanchored on business plans and strategies that alsoconsider expected future technologicaldevelopments and market behavior. The estimationof the useful lives of fixed asset is based on theGroup’s collective assessment of industry practice,internal technical evaluation and experience withsimilar assets.

Estimasi masa manfaat direviu paling sedikit setiapakhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakanpemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secarateknis atau komersial dan hukum atau pembatasanlain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalahmungkin, hasil di masa depan dari operasi dapatdipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan olehperubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

The estimated useful lives are reviewed at least ateach financial year end and are updated ifexpectations differ from previous estimates due tophysical wear and tear, technical or commercialobsolescence and legal or other limitations on theuse of the assets. It is possible, however, that futureresults of operations could be materially affected bychanges in the estimates brought about by changesin the factors mentioned above.

Penyusutan aset hak-guna Depreciation of right-of-use assets

Biaya perolehan aset hak-guna disusutkan denganmetode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset hak-guna antara 2(dua) sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun, yangmerupakan umur yang secara umum diharapkandalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya.Perubahan tingkat pemakaian dan perkembanganteknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biayapenyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of right-of-use assets are depreciated ona straight-line basis over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of theseleased assets to be within 2 (two) to 30 (thirty) years.These are common life expectancies applied in theindustries where the Group conducts its businesses.Changes in the expected level of usage couldimpact the economic useful lives and the residualvalues of these assets, and therefore futuredepreciation charges could be revised.

Liabilitas imbalan kerja karyawan Employee benefits liabilities

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilaikini dari kewajiban pensiun ditentukan oleh penilaianaktuaris dengan menggunakan beberapa asumsidiantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembaliandana yang diharapkan, tingkat kenaikankompensasi dan tingkat kematian, kewajibanmanfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahanasumsi. Nilai tercatat liabilitas telah diungkapkandalam Catatan 26.

The cost of defined benefit plan and present valueof the pension obligation are determined basedactuarial valuation which makes use of variousassumptions such as discount rates, expected ratesof return on plan assets, rates of compensationincreases and mortality rates. The defined benefitobligation is highly sensitive to changes in theassumptions. The carrying amount of the obligationis disclosed in Note 26.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

62

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Ketidakpastian kewajiban perpajakan Uncertain tax exposure

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapatmenentukan secara pasti jumlah liabilitas pajakmereka pada saat ini atau masa depan karenaproses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritasperpajakan. Ketidakpastian timbul terkait denganintepretasi dari peraturan perpajakan yangkompleks dan jumlah dan waktu dari pendapatankena pajak di masa depan. Dalam menentukanjumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitaspajak yang tidak pasti, Kelompok Usahamenerapkan pertimbangan yang sama yang akanmereka gunakan dalam menentukan jumlahcadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAKNo. 57, "Provisi, Liabilitas Kontijensi dan AsetKontijensi". Pajak penghasilan telah diungkapkandalam Catatan 12.

Income taxes In certain circumstances, the Groupmay not be able to determine the exact amount ofits current or future tax liabilities due to ongoinginvestigations by, or negotiations with, the taxationauthority. Uncertainties exist with respect to theinterpretation of complex tax regulations and theamount and timing of future taxable income. Indetermining the amount to be recognized in respectof an uncertain tax liability, the Group applies similarconsiderations as it would use in determining theamount of a provision to be recognized inaccordance with PSAK No. 57, "Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Asset”.Income tax is disclosed in Note 12.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets

Kelompok Usaha melakukan reviu atas nilai tercatataset pajak tangguhan pada setiap akhir periodepelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampaisebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapatdirealisasikan, dimana penghasilan kena pajak yangtersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruhatau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

The Group reviews the carrying amounts of deferredtax assets at the end of each reporting period andreduces these to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable income will beavailable to allow all or part of the deferred taxassets to be utilized.

Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan asetpajak tangguhan untuk perbedaan temporer yangdapat dikurangkan didasarkan atas tingkat danwaktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkanuntuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran iniberdasarkan hasil pencapaian Kelompok Usaha dimasa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadappendapatan dan beban, sebagaimana juga denganstrategi perencanaan perpajakan di masa depan.Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa KelompokUsaha dapat menghasilkan penghasilan kena pajakyang cukup untuk memungkinkan penggunaansebagian atau seluruh bagian dari aset pajaktangguhan tersebut.

The Group’s assessment on the recognition ofdeferred tax assets on deductible temporarydifferences is based on the level and timing offorecasted taxable income of the subsequentreporting periods. This forecast is based on theGroup’s past results and future expectations onrevenues and expenses as well as future taxplanning strategies. However, there is no assurancethat the Group will generate sufficient taxableincome to allow all or part of the deferred tax assetsto be utilized.

Aset (liabilitas) pajak tangguhan diungkapkan dalamCatatan 12f.

Deferred tax assets (liabilities) are disclosed inNote 12f.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

63

4. DAMPAK PENERAPAN - PSAK 71 DAN 73 4. IMPLEMENTATION IMPACT - PSAK 71 AND 73

Dampak terhadap laporan keuangan KelompokUsaha dari penerapan pertama kali dari PSAK 71dan PSAK 73 adalah sebagai berikut:

The impact to the Group’s financial statements forthe first time adoption of PSAK 71 and PSAK 73 areas follows:

PSAK 71 PSAK 71Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset danliabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan klasifikasibaru aset dan liabilitas keuangan sesuai denganPSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020:

The table below shows the classification of financialassets and liabilities according to PSAK 55 and thenew classification of financial assets and liabilities inaccordance with PSAK 71 as of January 1, 2020:

Klasifikasi Klasifikasi Saldo SaldoBerdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan

PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/

Classification Classification Balance Balancebased on based on based on based onPSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71

Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/ Pinjaman yang Biaya perolehan 5.510.903.592 5.510.903.592 Cash and cash equivalents diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Investasi jangka pendek/ Pinjaman yang Nilai wajar diukur 401.022.612 22.790.391 Short-term investment diberikan dan piutang/ melalui penghasilan

Loans and receivables komprehensif lain/Fair value throughother comprehensiveincome

Pinjaman yang Biaya perolehan 264.839.700 374.839.700 diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Pinjaman yang Nilai wajar - 268.232.221 diberikan dan piutang/ diukur melalui laba rugi/

Loans and receivables Fair value through profit or loss

Piutang usaha/ Pinjaman yang Biaya perolehan 527.767.127 506.999.605 Trade receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Piutang lain-lain/ Pinjaman yang Biaya perolehan 80.344.191 80.344.191 Other receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Pendapatan yang masih harus diterima/ Pinjaman yang Biaya perolehan 291.022.438 281.138.660 Accrued revenues diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Aset lancar lainnya/ Pinjaman yang Biaya perolehan 64.277.125 64.277.125Other current assets diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Estimasi tagihan pajak/ Pinjaman yang Biaya perolehan 112.711.091 112.711.091Estimated claims for refundable tax diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Investasi jangka panjang/ Pinjaman yang Biaya perolehan 109.819.185 109.819.185 Long-term investments diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Aset tidak lancar lainnya/ Pinjaman yang Biaya perolehan 12.096.899 12.096.899Other non-current assets diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

64

4. DAMPAK PENERAPAN - PSAK 71 DAN 73(lanjutan)

4. IMPLEMENTATION IMPACT - PSAK 71 AND 73(continued)

Dampak terhadap laporan keuangan KelompokUsaha dari penerapan pertama kali dari PSAK 71dan PSAK 73 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The impact to the Group’s financial statements forthe first time adoption of PSAK 71 and PSAK 73 areas follows: (continued)

PSAK 71 (lanjutan) PSAK 71 (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Classification of financial assets and liabilities(continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset danliabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan klasifikasibaru aset dan liabilitas keuangan sesuai denganPSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020: (lanjutan)

The table below shows the classification of financialassets and liabilities according to PSAK 55 and thenew classification of financial assets and liabilities inaccordance with PSAK 71 as of January 1, 2020:(continued)

Klasifikasi Klasifikasi Saldo SaldoBerdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan

PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/

Classification Classification Balance Balancebased on based on based on based onPSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71

Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang bank jangka pendek/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 158.010.670 158.010.670 Short-term bank loans pada biaya perolehan pada biaya perolehan

diamortisasi/ diamortisasi/Financial liabilities at Financial liabilities atamortised cost amortised cost

Utang usaha/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 314.867.383 314.867.383Trade payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan

diamortisasi/ diamortisasi/Financial liabilities at Financial liabilities atamortised cost amortised cost

Utang lain-lain/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 3.292.812.136 3.292.812.136Other payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan

diamortisasi/ diamortisasi/Financial liabilities at Financial liabilities atamortised cost amortised cost

Beban akrual/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 1.322.288.034 1.322.288.034Accrued expenses pada biaya perolehan pada biaya perolehan

diamortisasi/ diamortisasi/Financial liabilities at Financial liabilities atamortised cost amortised cost

Utang bank jangka panjang/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 19.719.104.530 19.719.104.530Long-term bank loans pada biaya perolehan pada biaya perolehan

diamortisasi/ diamortisasi/Financial liabilities at Financial liabilities atamortised cost amortised cost

Utang jangka panjang lainnya/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 388.971.461 388.971.461Other long-term liabilities pada biaya perolehan pada biaya perolehan

diamortisasi/ diamortisasi/Financial liabilities at Financial liabilities atamortised cost amortised cost

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

65

4. DAMPAK PENERAPAN - PSAK 71 DAN 73(lanjutan)

4. IMPLEMENTATION IMPACT - PSAK 71 AND 73(continued)

Dampak terhadap laporan keuangan KelompokUsaha dari penerapan pertama kali dari PSAK 71dan PSAK 73 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The impact to the Group’s financial statements forthe first time adoption of PSAK 71 and PSAK 73 areas follows: (continued)

PSAK 71 (lanjutan) PSAK 71 (continued)

Dampak dari penerapan PSAK 71 terhadap laporanposisi keuangan konsolidasian pada tanggal1 Januari 2020:

Impact on the adoption of PSAK 71 to theconsolidated statement of financial position as ofJanuary 1, 2020:

Saldo sebelum Saldo setelah penerapan penerapan

PSAK 71/ Klasifikasi Kerugian kredit PSAK 71/ Balance before dan pengukuran/ ekspektasian/ Balance after

implementation Classification and Expected implementationPSAK 71 measurement credit loss PSAK 71

Aset Assets

Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas 5.510.903.592 - - 5.510.903.592 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 665.862.312 - - 665.862.312 Short-term investment Piutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 138.453.120 - - 138.453.120 Related parties Pihak ketiga 389.314.007 - (20.767.522) 368.546.485 Third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 80.344.191 - - 80.344.191 Other receivables - third parties Persediaan 69.404.026 - - 69.404.026 Inventories Uang muka dan beban dibayar di muka 139.959.625 - - 139.959.625 Advances and prepaid expense Pendapatan yang masih harus diterima 291.022.438 - (9.883.778) 281.138.660 Accrued revenues Pajak dibayar di muka 840.957.804 - - 840.957.804 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 64.277.125 - - 64.277.125 Other current assets

Total Aset Lancar 8.190.498.240 - (30.651.300) 8.159.846.940 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Estimasi tagihan pajak 112.711.091 - - 112.711.091 Estimated claims for refundable tax Aset pajak tangguhan 48.494.898 - - 48.494.898 Deferred tax assets

Uang muka dan biaya dibayar di muka Non-current advances and jangka panjang 12.665.215 - - 12.665.215 prepaid expense Investasi jangka panjang 109.819.185 - - 109.819.185 Long-term investments Properti investasi, neto 128.888.175 - - 128.888.175 Investment properties, net Aset tetap - neto 34.127.910.920 - - 34.127.910.920 Fixed assets - net Aset takberwujud - neto 43.466.476 - - 43.466.476 Intangible assets, net Aset tidak lancar lainnya 12.096.899 - - 12.096.899 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 34.596.052.859 - - 34.596.052.859 Total Non-Current Assets

Total Aset 42.786.551.099 - (30.651.300) 42.755.899.799 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 59.820.083 - - 59.820.083 Related parties

Pihak ketiga 255.047.300 - - 255.047.300 Third parties Utang lain-lain 3.292.812.136 - - 3.292.812.136 Other payables - third parties Pendapatan diterima di muka 128.332.276 - - 128.332.276 Unearned revenues Beban akrual 1.322.288.034 - - 1.322.288.034 Accrued expenses Utang pajak 425.502.215 - - 425.502.215 Tax payables Utang bank jangka pendek 158.010.670 - - 158.010.670 Short-term bank loans Liabilitias jangka panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam waktu satu tahun: long-term liabilities: Utang bank jangka panjang 538.975.837 - - 538.975.837 Long-term bank loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 6.180.788.551 - - 6.180.788.551 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities Liabilitas jangka panjang setelah Dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilites - tempo dalam waktu satu tahun: net of current maturities: Utang bank jangka panjang 16.724.208.207 - - 16.724.208.207 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.994.896.323 - - 2.994.896.323 Bonds payable and sukuk ijarah Utang jangka panjang lainnya 388.971.461 - - 388.971.461 Other long-term liabilities Liabilitas imbalan kerja karyawan 437.293.206 - - 437.293.206 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan 79.885.504 - - 79.885.504 Deferred tax liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 20.625.254.701 - - 20.625.254.701 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 26.806.043.252 - - 26.806.043.252 Total Liabilities

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

66

4. DAMPAK PENERAPAN - PSAK 71 DAN 73(lanjutan)

4. IMPLEMENTATION IMPACT - PSAK 71 AND 73(continued)

Dampak terhadap laporan keuangan KelompokUsaha dari penerapan pertama kali dari PSAK 71dan PSAK 73 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The impact to the Group’s financial statements forthe first time adoption of PSAK 71 and PSAK 73 areas follows: (continued)

PSAK 71 (lanjutan) PSAK 71 (continued)

Dampak dari penerapan PSAK 71 terhadap laporanposisi keuangan konsolidasian pada tanggal1 Januari 2020: (lanjutan)

Impact on the adoption of PSAK 71 to theconsolidated statement of financial position as ofJanuary 1, 2020: (continued)

Saldo sebelum Saldo setelah penerapan penerapan

PSAK 71/ Klasifikasi Kerugian kredit PSAK 71/ Balance before dan pengukuran/ ekspektasian/ Balance after

implementation Classification and Expected implementationPSAK 71 measurement credit loss PSAK 71

Ekuitas Equity

Modal saham 6.414.412.000 - - 6.414.412.000 Share capital Tambahan modal disetor 8.588.878 - - 8.588.878 Additional paid in capital Penyertaan modal negara 22.963.207 - - 22.963.207 Government capital investment Nilai buku aset tetap kenavigasian Book value of fixed assets dari penyertaan modal negara (37.004.793) - - (37.004.793) on navigation from government Akumulasi penyusutan aset tetap Accumulated depreciation of kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 - - 408.393.524 navigation fixed assets from BPYBDS Saldo laba 9.225.382.339 64.450.028 (30.651.300) 9.259.181.067 Retained earnings Rugi komprehensif lain (67.725.696) (64.450.028) - (132.175.724) Other comprehensive loss

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner of kepada pemilik entitas induk 15.975.009.459 - (30.651.300) 15.944.358.159 the parent entity

Kepentingan nonpengendali 5.498.388 - - 5.498.388 Non-controlling interests

Total Ekuitas 15.980.507.847 - (30.651.300) 15.949.856.547 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 42.786.551.099 - (30.651.300) 42.755.899.799 Total Liabilities and Equity

PSAK 73 PSAK 73

Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapanPSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020:

The following table presents the impact of theimplementation of PSAK 73 on January 1, 2020:

1 Januari 2020/January 1, 2020

Sebelum Penyesuaian Setelah penyesuaian/ PSAK 73/ penyesuaian/

Before PSAK 73 After adjustment adjustments adjustment

Aset Assets Biaya dibayar di muka dan Prepayments and advances -

uang muka - bagian lancar 583.165 (583.165) - current portionAset hak-guna - neto - (218.021.509) 218.604.674 Right-of-use assets - net

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas sewa - (218.604.674) 218.604.674 Lease liabilities

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

67

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/December 31,

2020 2019

Kas 1.658.928 1.598.780 CashBank 1.194.133.849 987.863.812 BankDeposito 274.237.500 4.521.441.000 Time deposit

Total 1.470.030.277 5.510.903.592 Total

Kas Cash Rupiah 1.462.017 1.380.498 Rupiah

Dolar AS 196.853 218.224 US Dollar Dolar Singapura 58 58 Singapore Dollar

Total 1.658.928 1.598.780 Total

Bank Bank Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 527.278.794 215.099.621 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 266.493.976 145.406.833 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 252.117.863 304.344.693 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri Tbk 49.283.905 49.366.213 PT Bank Syariah Mandiri Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 18.965.267 121.783.958 (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah Tbk 4.067.392 2.183.409 PT Bank BRI Syariah Tbk

Subtotal Pihak Berelasi 1.118.207.197 838.184.727 Subtotal Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta 17.595.964 930 Khusus Ibu Kota Jakarta

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 16.042.848 2.038.231 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 11.823.125 21.042.288 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 2.366.304 6.181.996 Jawa Timur Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.401.831 3.908.279 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk 1.088.826 49.610.485 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk 725.537 444.874 PT Bank Mega Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 550.703 536.033 Sumatera Utara

PT Bank Permata Tbk 397.159 390.778 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk 297.207 368.613 Jabar dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 50.173 173.075 Kalimantan Timur

Bank Sinarmas Syariah 31.501 31.654 Bank Sinarmas Syariah PT Bank Syariah Victoria - 404 PT Bank Syariah Victoria

Subtotal Pihak Ketiga 52.371.178 84.727.640 Subtotal Third Parties

Total Bank Rupiah 1.170.578.375 922.912.367 Total Bank Rupiah

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

68

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/December 31,

2020 2019

Bank (lanjutan) Bank (continued)Dolar AS US DollarPihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7.905.872 8.832.538 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.688.835 47.580.665 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 805.090 772.883 (Persero) Tbk

Subtotal Pihak Berelasi 15.399.797 57.186.086 Subtotal Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 4.546.555 4.480.799 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Citibank N.A 3.016.358 2.972.804 Citibank N.A. PT Bank Central Asia Tbk 307.268 308.146 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 2.573 3.610 PT Bank Permata Tbk

Subtotal Pihak Ketiga 7.872.754 7.765.359 Subtotal Third Parties

Total Bank Dolar AS 23.272.551 64.951.445 Total Bank US Dollar

Dolar Singapura Singapore DollarPihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 282.923 - (Persero) Tbk

Total Bank Dolar Singapura 282.923 - Total Bank Singapore Dollar

Total Bank 1.194.133.849 987.863.812 Total Bank

Deposito Time DepositRupiah RupiahPihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 22.000.000 684.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 305.600.000 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 75.000.000 PT Bank Mandiri(Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah - 41.900.000 PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) Tbk - 15.000.000 Syariah (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 12.500.000 (Persero) Tbk

Subtotal Pihak Berelasi 22.000.000 1.134.000.000 Subtotal Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties PT Bank Mega Tbk 5.400.000 5.400.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 1.912.100.000 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk - 900.000.000 Jabar dan Banten Tbk

Subtotal Pihak Ketiga 5.400.000 2.817.500.000 Subtotal Third Parties

Total Deposito Rupiah 27.400.000 3.951.500.000 Total Time Deposits Rupiah

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

69

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/December 31,

2020 2019

Deposito (lanjutan) Time Deposit (continued)Dolar AS US DollarPihak Berelasi Related Parties PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 246.837.500 208.515.000 (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 111.208.000 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 90.356.500 (Persero) Tbk

Subtotal Pihak Berelasi 246.837.500 410.079.500 Subtotal Related Parties

Dolar AS US DollarPihak Ketiga Third Parties PT Bank Bukopin Tbk - 159.861.500 PT Bank Bukopin Tbk

Total Deposito Dolar AS 246.837.500 569.941.000 Total Time Deposits US Dollar

Total Deposito 274.237.500 4.521.441.000 Total Time Deposits

Total Kas dan Setara Kas 1.470.030.277 5.510.903.592 Total Cash and Cash Equivalents

Rupiah Rupiah Deposito Berjangka 6,00% - 8,00% 5,50% - 8,00% Time Deposit Deposito On Call 6,00% - 7,60% 7,25% - 7,60% Deposit On Call

Dolar AS US Dollar Deposito Berjangka - 2,50% - 3,20% Time Deposit Deposito On Call 1,50% - 3,20% - Deposit On Call

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

a. Investasi jangka pendek terdiri dari: a. Short-term investments consist of:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Reksadana 72.622.469 378.232.220 Mutual fund Obligasi 23.493.015 22.790.392 Bonds

Deposito berjangka > 3 bulan - 264.839.700 Time Deposit > 3 months

Total 96.115.484 665.862.312 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

70

6. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 6. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)

a. Investasi jangka pendek terdiri dari:(lanjutan)

a. Short-term investments consist of:(continued)

1) Deposito berjangka lebih dari 3 bulansampai dengan 1 tahun - biayaperolehan diamortisasi

1) Time Deposits above 3 months up to1 year - amortised cost

31 Desember/December 31, 2020 31 Desember/December 31, 2019

Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value

Rupiah RupiahPihak Ketiga ThirdParties PT Bank Bukopin Tbk - - 105.000.000 105.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Sumatera Barat - - 25.000.000 25.000.000 Sumatera Barat

Sub-total Rupiah - - 130.000.000 130.000.000 Subtotal Rupiah

Dolar AS US DollarPihak Berelasi Related Parties

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - 134.839.700 134.839.700 (Persero) Tbk

Sub-total Dolar AS - - 134.839.700 134.839.700 Subtotal US Dollar

Total Deposito Berjangka - - 264.839.700 264.839.700 Total Time Deposits

2) Obligasi - nilai wajar diukur melaluipenghasilan komprehensif lain

2) Bonds - fair value through othercomprehensive income

31 Desember/December 31, 2020 31 Desember/December 31, 2019

Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value

Rupiah RupiahPihak Berelasi Related Parties ORI (IDR) 7%, 2030, AFS 5.000.000 5.393.950 5.000.000 4.925.000 ORI (IDR) 7%, 2030, AFS TINS (IDR) 8,5%, 2022, AFS 4.000.000 4.006.000 4.000.000 3.990.400 TINS (IDR) 8,5%, 2022, AFS

Sub-total Rupiah 9.000.000 9.399.950 9.000.000 8.915.400 Subtotal Rupiah

Dolar AS US DollarPihak Berelasi Related Parties PLN (USD) 5,5%, 2021, AFS 9.670.000 14.093.065 9.670.000 13.874.992 PLN (USD) 5,5%, 2021, AFS

Sub-total Dolar AS 9.670.000 14.093.065 9.670.000 13.874.992 Subtotal US Dollar

Total Obligasi 18.670.000 23.493.015 18.670.000 22.790.392 Bonds total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

71

6. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 6. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)a. Investasi jangka pendek terdiri dari:

(lanjutan)a. Short-term investments consist of:

(continued)3) Reksadana – biaya perolehan

diamortisasi3) Mutual fund – amortised cost

31 Desember/December 31, 2020 31 Desember/December 31, 2019

Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal Value Carrying Value Nominal Value Carrying Value

Rupiah RupiahPihak Ketiga Third Parties

RDT Panin 2 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 RDT Panin 2 RDT Panin 12 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 RDT Panin 12

RDT Simas BUMN Fund - - 40.000.000 40.000.000 RDT Simas BUMN FundRDT Panin 7 - - 20.000.000 30.000.000 RDT Panin 7

RDT Simas Cemerlang 8 - - 10.000.000 10.000.000 RDT Simas Cemerlang 8

Sub-total Rupiah 30.000.000 30.000.000 100.000.000 110.000.000 Subtotal Rupiah

4) Reksadana – nilai wajar diukur melaluilaba rugi

3) Mutual fund – fair value through profitor loss

31 Desember/December 31, 2020 31 Desember/December 31, 2019

Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/ Nominal Value Carrying Value Nominal Value Carrying Value

Rupiah RupiahPihak Ketiga Third Parties

SAM Indonesian Equity Fund 30.000.000 25.056.425 30.000.000 28.058.839 SAM Indonesian Equity FundPanin Infrastruktur 10.000.000 9.585.010 10.000.000 9.327.455 Panin Infrastruktur

HPAM Flexi Plus 10.000.000 7.981.034 10.000.000 9.385.927 HPAM Flexi Plus Danamas Stabil - - 26.000.000 45.794.966 Danamas StabilTrim Kapital Plus - - 20.000.000 28.272.134 Trim Kapital Plus

Panin Dana Maksima - - 19.975.062 27.503.050 Panin Dana MaksimaPanin Dana Bersama Plus - - 20.000.000 25.155.757 Panin Dana Bersama Plus

Simas Satu - - 10.005.130 15.425.655 Simas SatuPanin Dana Unggulan - - 10.000.000 15.200.859 Panin Dana UnggulanPanin Dana Prima - - 10.000.000 14.968.060 Panin Dana Prima

Syailendra Equity - - 10.000.000 14.299.629 Syailendra Equity

Sub-total Rupiah 50.000.000 42.622.469 175.980.192 233.392.331 Subtotal Rupiah

Dalam mata uang asing: In foreign currencies:Pihak Ketiga: Third Parties:

Panin Dana Infrastruktur - - 28.808.000 34.839.889 Panin Dana Infrastruktur

Sub-total Dolar AS - - 28.808.000 34.839.889 Subtotal US Dollar

Total Reksadana 80.000.000 72.622.469 304.788.192 378.232.220 Total Mutual fund

b. Berdasarkan jatuh tempo b. Based on maturity

31 Desember/December 31,

2020 2019

Kurang dari 1 tahun 86.715.534 643.071.921 Less than 1 year 1 - 5 tahun 9.399.950 22.790.391 1 - 5 years

Total 96.115.484 665.862.312 Total

c. Tingkat suku bunga c. Interest rate31 Desember/December 31,

2020 2019Rupiah: Rupiah:

Deposito 6,00% - 8,00% 7,30% - 8,75% Deposits Obligasi 7,00% - 8,50% 7,00% - 8,50% Bonds Dollar AS: US Dollar: Obligasi 2,60% - 3,60% 2,60% - 3,60% Bonds

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

72

6. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 6. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)

d. Keuntungan yang belum direalisasi dari asetkeuangan yang tersedia untuk dijual

d. Unrealized gains from financial assetsavailable for sale

31 Desember/December 31,2020 2019

Nilai wajar pada awal tahun 401.022.612 478.106.781 Fair value at beginningPenambahan nilai investasi 702.623 33.319.096 Additional investmentsPengurangan nilai investasi - (88.217.130) Disposal investmentsReklasifikasi atas klasifikasi dan pengukuran dari tersedia untuk Reclassification for classification and dijual menjadi nilai wajar diukur measurement from available for sale to melalui laba rugi (378.232.220) - fair value through profit or loss

Tersedia untuk dijual 23.493.015 423.208.747 Available for saleNilai wajar pada akhir periode 23.493.015 401.022.612 Fair value at year end

Diakui sebagai laba Recognized as profit tahun berjalan - 22.186.135 for the year

Keuntungan belum direalisasi Unrealized gain yang diakui sebagai penghasilan are recognized as other komprehensif lain 2.302.086 12.293.462 comprehensive income

Nilai wajar seluruh aset keuangan tersediauntuk dijual berdasarkan harga penawaranyang berlaku dalam pasar yang aktif dan inputselain harga pasar yang dapat diobservasi.Untuk informasi lebih lanjut mengenai metodedan asumsi yang digunakan dalam menentukannilai wajar pada Catatan 2y.

The fair value of all available-for-sale financialassets is based on the current bid price in activemarkets and observable inputs other thanquoted prices. For further information about themethods used and assumptions applied indetermining fair value in Note 2y.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

31 Desember/December 31,2020 2019

Pihak Berelasi Related Parties PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia

(Persero) Tbk 131.229.767 43.519.554 (Persero) Tbk PT Gapura Angkasa 51.761.850 8.271.374 PT Gapura Angkasa PT Merpati Nusantara Airlines 51.475.833 50.889.126 PT Merpati Nusantara Airlines PT Citilink Indonesia 42.878.249 8.882.683 PT Citilink Indonesia PT Aerofood Indonesia 27.001.056 31.852.138 PT Aerofood Indonesia PT Garuda Maintenance Facility PT Garuda Maintenance Facility

Aero Asia Tbk 16.424.701 886.667 Aero Asia Tbk PT Pertamina (Persero) 7.076.677 8.802.387 PT Pertamina (Persero) PP KSO 5.087.107 341.503 PP KSO Kokapura 4.768.369 1.776.599 Kokapura PT Telekomunikasi Seluler 2.828.321 10.564.798 PT Telekomunikasi Seluler PT Propernas Griya Utama 2.405.306 2.035.474 PT Propernas Griya Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.009.621 2.179.914 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.800.183 1.616.000 PT Waskita Karya (Persero) Tbk Instansi Pemerintah 1.325.517 1.498.456 Government Institution

Perum LPPNPI 1.167.443 999.634 Perum LPPNPI PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 845.757 6.347.132 (Persero) Tbk Lain-lain 8.612.882 11.110.276 OthersSub-total pihak berelasi 358.698.639 191.573.715 Subtotal related parties

Penyisihan kerugian penurunan nilai (101.391.014) (53.120.595) Allowance for impairment loss

Total pihak berelasi 257.307.625 138.453.120 Total related parties

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

73

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut(lanjutan):

The details of trade receivables are as follows(continued):

31 Desember/December 31,

2020 2019

Pihak Ketiga Third Parties Perusahaan swasta 324.628.214 328.390.837 Private companies Maskapai luar negeri 51.210.680 80.782.716 Foreign airlines Maskapai dalam negeri 106.821.267 62.167.571 Domestic airlines

Sub-total Pihak Ketiga 482.660.161 471.341.124 Subtotal Third Parties

Penyisihan kerugian penurunan nilai (163.580.485) (82.027.117) Allowance for impairment loss

Total pihak ketiga 319.079.676 389.314.007 Total third parties

Total piutang usaha 841.358.800 662.914.839 Total trade receivables

Penyisihan kerugian penurunan nilai (264.971.499) (135.147.712) Allowance for impairment loss

Total piutang usaha neto 576.387.301 527.767.127 Total trade receivables net

Rincian piutang usaha sesuai denominasi matauangnya sebagai berikut :

The details of trade receivables denominated in theircurrencies are as follows :

31 Desember/December 31,

2020 2019

Rupiah 574.586.110 438.231.005 RupiahDolar AS 1.801.191 89.536.122 US Dollar

Total 576.387.301 527.767.127 Total

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalahsebagai berikut:

The movements in the allowance for impairmentloss are as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Saldo awal 135.147.712 136.836.694 Beginning balancePenyisihan tahun berjalan 145.495.110 24.471.421 Allowance during current yearPenghapusan periode berjalan (1.539.333) (4.578.131) Write-off during current yearPelunasan tahun berjalan (14.131.990) (21.582.272) Repayments during the year

Saldo akhir tahun 264.971.499 135.147.712 Balance at the end of the year

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang: The details of trade receivables based on agingschedule:

31 Desember/December 31,

2020 2019

0 - 90 hari 297.945.321 448.562.817 0 - 90 days91 - 180 hari 112.015.252 18.207.430 91 - 180 days181 - 360 hari 202.749.183 15.578.691 181 - 360 days> 360 hari 228.649.044 180.565.901 > 360 daysPenyisihan kerugian penurunan nilai (264.971.499) (135.147.712) Allowance for impairment loss

Total 576.387.301 527.767.127 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

74

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang kepada PT Merpati Nusantara Airlinessebesar Rp51.475.833 sudah dinyatakan macet danatas semua saldo piutang tersebut telah dilakukancadangan penurunan nilai. PT Merpati NusantaraAirline telah mengajukan Penundaan KewajibanPembayaran Utang (PKPU) yang telah disetujui olehPengadilan Niaga pada Pengadilan NegeriSurabaya tanggal 14 November 2018. Dalamkeputusan tersebut, disebutkan bahwa saldopiutang Perusahaan kepada PT Merpati NusantaraAirline sebesar Rp50.796.430.126 (angka penuh).Saldo tersebut berdasarkan kurs tanggal6 Februari 2018.

Receivables from PT Merpati Nusantara Airlinesamounting to Rp51,475,833, has been declared tobe impaired and all outstanding balances ofreceivables have been impaired. PT MerpatiNusantara Airlines has filed Penundaan KewajibanPembayaran Utang (PKPU) that has been agreedby Business Court on November 14, 2018.According to the sentence, the balance of theCompany’s receivables from PT Merpati NusantaraAirline amounting to Rp50,796,430,126 (fullamount). The amount is based on exchange rate onFebruary 6, 2018.

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akunpiutang usaha pada akhir tahun, manajemenberkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilaipiutang usaha di atas adalah cukup.

Based on the review of the collectibility of the tradereceivables at the end of the year, the managementbelieves that the above allowance for impairment invalue of trade receivables is sufficient.

Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapatpiutang usaha yang dijaminkan sehubungan denganliabilitas apapun.

As of December 31, 2020, there are no tradereceivables sold with recourse nor used as collateralfor any obligations.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Pihak ketiga 27.466.759 83.990.931 Third partiesPenyisihan kerugian penurunan nilai (4.881.386) (3.646.740) Allowance for Impairment loss

Total piutang lain-lain 22.585.373 80.344.191 Total other receivables

Piutang lain-lain pihak ketiga terutama merupakanpiutang yang timbul dari pembayaran pada pegawai,jaminan dan talangan.

Other receivables third parties mainly representsreceivables arise from payment to employee,deposits and temporary loan.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan piutangadalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairmentloss are as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Saldo awal 3.646.740 3.651.672 Beginning balancePenyisihan tahun berjalan 1.234.646 - Allowance during the yearPemulihan tahun berjalan - (4.932) Recovery during the year

Saldo akhir tahun 4.881.386 3.646.740 Balance at the end of the year

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

75

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagaiberikut:

The aging analysis of other receivables is asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019Belum jatuh tempo 295.069 32.468.797 Not yet due

0 - 1 tahun 13.177.215 21.153.934 0 - 1 year diatas 1 tahun 13.994.475 30.368.200 above 1 years

Saldo akhir tahun 27.466.759 83.990.931 Balance at the end of the year

Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.881.386) (3.646.740) Allowance for impairment loss

Total 22.585.373 80.344.191 Total

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akunpiutang lain-lain pada akhir tahun, manajemenberkeyakinan bahwa penyisihan kerugianpenurunan nilai piutang lain-lain di atas adalahcukup.

Based on the review of the collectibility of the otherreceivables at the end of the year, the managementbelieves that the above allowance for impairmentloss of other receivables is sufficient.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIESPersediaan terdiri dari: Inventories consist of:

31 Desember/December 31,2020 2019

Persediaan alat kantor dan percetakan 14.124.480 30.264.587 Office supplies and equipmentSuku cadang pemeliharaan 5.615.157 17.195.257 Maintenance spare-part

Persediaan bahan bakar 2.890.818 2.446.291 Fuel supplies Persediaan barang dagang 2.295.765 18.274.762 Merchandise inventory Persedian hotel dan lounge 2.014.285 1.260.045 Hotel and lounge supplies

Total 26.940.505 69.440.942 Total Penyisihan penurunan nilai (1.381.330) (36.916) Allowance for impairment loss

Total 25.559.175 69.404.026 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,cadangan penyisihan kerugian penurunan nilaipersediaan dengan kondisi barang rusak masing-masing sebesar Rp1.381.330 dan Rp36.916.

As of December 31, 2020 and 2019, allowance forimpairment loss of inventories with the condition ofdamaged goods amounting to Rp1,381,330 andRp36,916, respectively.

Berikut merupakan beban pembelian danpemakaian persediaan untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The following are purchase and usage of inventoriesexpenses for the year ended December 31, 2020and 2019:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Beban operasional bandara (Catatan 34) 64.167.846 43.011.741 Airport operation expenses (Note 34) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 35) 44.294.646 102.397.057 (Note 35)

Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun,manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpenurunan nilai persediaan di atas adalah cukup.

Based on the review at the end of the year, themanagement believes that the above allowance forimpairment loss of inventories is sufficient.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidakterdapat persediaan yang dijaminkan sehubungandengan liabilitas apapun dan tidak terdapatpersediaan yang diasuransikan.

As of December 31, 2020 and 2019, there are noguaranteed inventory in respect of any liability andno insured inventory.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

76

10. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Uang muka dan beban dibayar di muka terdiri dari: Advances and prepaid expenses consist of:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Pembelian persediaan 22.546.503 56.846.547 Inventories purchaseAsuransi 10.043.179 29.619.998 Insurance

Umum 5.398.343 12.585.665 General Biaya karyawan dibayar di muka 860.295 26.919.139 Employees paid in advanced Kontribusi tetap (Catatan 44j) - 10.296.694 Permanent contribution (Note 44j) Lain-lain 7.616.613 16.356.797 Miscellaneous

Total 46.464.933 152.624.840 Total Bagian jangka pendek (46.464.933) (139.959.625) Current portion

Bagian jangka panjang - 12.665.215 Non-current portion

Pembelian persediaan merupakan biaya dibayar dimuka sehubungan dengan pembelian persediaanbarang dagang dan pembelian persediaanpenunjang kerja.

Inventory purchase represents prepaid expenses ofinventory and working equipment

Asuransi merupakan asuransi dibayar di muka atasaset tetap Perusahaan.

Insurance represents prepaid expenses insurancefor fixed assets of the Company.

Beban umum dibayar di muka terdiri dari biayapemeliharaan, utilitas serta pembelian low valueasset.

General purpose of prepaid expenses are consist ofmaintenance expenses, utility and the purchase oflow value assets.

Uang muka dan beban dibayar di muka lain-lainterutama sehubungan dengan pemakaianpersediaan, sewa dan beban umum.

Miscellaneous advances and prepaid expenses aremainly consist of the use of supplies, rent andgeneral expenses.

11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 11. ACCRUED REVENUES31 Desember/December 31,

2020 2019Aeronautika 300.547.851 131.198.556 AeronauticalNon-aeronautika 91.617.776 152.838.505 Non-aeronauticalLainnya 8.321.364 6.985.377 OthersPenyisihan kerugian penurunan nilai (42.031.145) - Allowance for impairment loss

Total 358.455.846 291.022.438 Total

Pendapatan yang masih harus diterima untukaeronautika mencakup pendapatan-pendapatanatas Jasa Pendaratan, Penempatan danPenyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), JasaPenumpang Pesawat Udara (PJP2U), Jasa Kargodan Pos Pesawat Udara (PJKP2U), jasa aviobridgedan extended fee.

Accrued revenues of aeronautical consist of AircraftLanding, Placing and Storing Service (PJP4U),Aircraft Passanger Handling Service (PJP2U),Cargo and Post Services (PJKP2U), aviobridgeservices and extended fee.

Pendapatan yang masih harus diterima untuk non-aeronautika mencakup pendapatan-pendapatanatas jasa sewa ruang, pemakaian jasa gudang,sewa tanah, konsesi, parkir, pemakaianlistrik/telepon/air, pemakaian premium lounge danjasa lainnya.

Accrued revenues of non-aeronautical consist ofrevenues for space rental services, use ofwarehouse, land rental, concessions, parking,electricity/telephone/water, the use of premiumlounges and other services.

Pendapatan yang masih harus diterima lainnyamerupakan akrual atas pendapatan bunga deposito.

Other accrued revenues consist of the interestincome on deposits.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

77

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Pajak dibayar di muka Prepaid taxes

31 Desember/December 31,

2020 2019

Perusahaan The Company PPN masukan 989.340.544 631.013.856 VAT in

Entitas anak Subsidiaries PPN masukan 284.766.409 209.943.948 VAT in PPh pasal 28 4.361.226 - Income tax article 28

Total 1.278.468.179 840.957.804 Total

b. Estimasi tagihan pajak b. Estimated claims for refundable tax

31 Desember/December 31,

2020 2019

Perusahaan The Company PPh pasal 28 202.609.803 99.018.495 Income tax article 28

Entitas anak SubsidiariesPPh pasal 28 70.467.060 13.692.596 Income tax article 28

Total 273.076.863 112.711.091 Total

c. Utang pajak c. Tax payables

31 Desember/December 31,

2020 2019

Perusahaan The CompanyPPN masukan 109.392.396 149.507.016 VAT inPPN keluaran 37.861.896 91.028.438 VAT outPPh pasal 4 (2) 21.279.748 66.273.593 Income tax article 4 (2)PPh pasal 25 - 16.558.482 Income tax article 25PPh pasal 21 22.350.096 7.412.242 Income tax article 21PPh pasal 23 3.171.460 3.688.088 Income tax article 23PPh pasal 22 240.016 1.147.767 Income tax article 22PPh pasal 29 - - Income tax article 29

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

78

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

c. Utang pajak (lanjutan) c. Tax payables (continued)

31 Desember/December 31,

2020 2019

Entitas anak SubsidiariesPPN keluaran 83.868.275 76.519.623 VAT outPPh pasal 25 - 4.875.814 Income tax article 25PPh pasal 23 4.068.666 4.220.704 Income tax article 23PPh pasal 21 5.296.971 2.114.579 Income tax article 21PPh pasal 4 (2) 943.756 1.016.195 Income tax article 4 (2)PPh pasal 29 - - Income tax article 29Pajak lainnya 2.906.539 1.139.674 Other taxes

Total 291.379.819 425.502.215 Total

d. Manfaat (beban) pajak penghasilan badan d. Corporate Income tax benefit (expense)Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31,

2020 2019

Pajak kini Current tax Perusahaan The Company Tahun berjalan - (386.268.737) Current year

Hasil ketetapan pajak - (31.482.404) Tax assessment letter Entitas anak - (64.528.773) Subsidiaries

Sub-total - (482.279.914) Subtotal

Pajak tangguhan Deffered tax Perusahaan 537.309.436 (11.625.602) The Company Entitas anak 40.643.939 1.597.437 Subsidiaries

Sub-total 577.953.375 (10.028.165) Subtotal

Total 577.953.375 (492.308.079) Total

e. Taksiran pajak penghasilan e. Provision for income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan badan, seperti yang disajikandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian, dan taksiranpendapatan kena pajak Perusahaan adalahsebagai berikut:

The reconciliation between profit beforecorporate income tax, as shown in theconsolidated statement profit or loss andcomprehensive income, and estimated taxableincome of the Company is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before corporate income taxpenghasilan badan menurut in consolidated statementlaporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian (2.906.376.519) 1.944.535.245 other comprehensive income

Dikurangi: Less:Laba (rugi) entitas anak sebelum Profit (loss) of subsidiaries before

beban pajak penghasilan badan corporate income tax expense dan efek eliminasi (286.636.465) (89.998.403) and elimination effect

Laba (rugi) Perusahaan sebelum Profit (loss) before corporate income taxpajak penghasilan badan (2.619.740.054) 1.854.536.842 attributable to the Company

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

79

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

e. Taksiran pajak penghasilan (lanjutan) e. Provision for income tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan badan, seperti yang disajikandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian, dan taksiranpendapatan kena pajak Perusahaan adalahsebagai berikut: (lanjutan)

The reconciliation between profit beforecorporate income tax, as shown in theconsolidated statement profit or loss andcomprehensive income, and estimated taxableincome of the Company is as follows:(continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Laba (rugi) Perusahaan sebelum Profit (loss) before corporate income tax pajak penghasilan badan (2.619.740.054) 1.854.536.842 attributable to the Company

Penghasilan dikenakan pajak final (367.101.162) (613.070.376) Income subject to final tax

Laba (rugi) Perusahaan sebelum Profit (loss) before corporate income tax pajak penghasilan badan after expenses (revenues)

setelah beban (penghasilan) subjected to final tax yang pajaknya bersifat final (2.986.841.216) 1.241.466.466 attributable to the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):Beda tetap: Permanent difference:Beban tidak dapat dikurangkan 184.218.503 332.928.349 Non-deductible expensesBeda waktu: Temporary difference:Penyisihan penurunan nilai 108.840.323 15.788.666 Allowance for impairment lossesPenyusutan (242.852.775) (57.382.532) DepreciationImbalan kerja karyawan 12.145.332 12.273.999 Employee benefitsRealisasi Pembayaran Sewa 128.743.200 - Actual lease payments

Sub-total 191.094.583 303.608.482 Subtotal

Total (rugi fiskal) Total taxablepenghasilan kena pajak (2.795.746.633) 1.545.074.948 (fiscal loss) income

Beban pajak penghasilan - 386.268.737 Income tax expense

Dikurangi: Deducted:Pajak dibayar di muka Prepaid tax

PPh pasal 22 1.021 - Income tax article 22PPh pasal 23 96.909.168 286.585.442 Income tax article 23PPh pasal 25 6.681.117 198.701.790 Income tax article 25

Total 103.591.306 485.287.232 Total

Taksiran tagihanpajak penghasilan (103.591.306) (99.018.495) Estimated claim for refundable tax

Perhitungan taksiran pajak penghasilan kenapajak pada akhir tahun menjadi dasar dalampengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PajakPenghasilan Badan.

The calculation of estimated taxable income atthe end of the year is used as a basis in filingthe annual corporate income tax return.

Berdasarkan undang-undang perpajakan yangberlaku di Indonesia, entitas-entitas di dalamgroup menghitung dan membayar sendiribesarnya jumlah pajak yang terutang.Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkanatau mengubah liabilitas pajak dalam bataswaktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnyapajak.

Based on the taxation laws of Indonesia,entities within the group calculate and pay taxon the basis of self assesment. The DirectorateGeneral of Tax may asess or amend taxliabilities within 5 (five) years of the time the taxbecomes due.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

80

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

e. Taksiran pajak penghasilan (lanjutan) e. Provision for income tax (continued)

Rekonsiliasi antara hasil perkalian labaakuntansi sebelum pajak penghasilan badandengan tarif pajak yang berlaku dan bebanpajak penghasilan sebagai berikut:

The reconciliation between the result of themultiplication of accounting income beforecorporate income tax with the current tax rate andincome tax expense is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before corporate income tax penghasilan badan menurut in consolidated statement laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian (2.906.376.519) 1.944.535.245 other comprehensive income

Beban (manfaat) pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak Income tax expense based on yang berlaku (639.402.834) 486.133.811 applicable tax rate

Beban tidak dapat dikurangkan 231.133.850 167.480.449 Non-deductible expenses Hasil ketetapan pajak 13.571.961 31.606.369 Tax assessment letter

Pendapatan yang dikenakan pajak final (380.280.190) (220.078.424) Income subjected to final tax Penyesuaian 197.023.838 27.165.874 Adjustment

Beban (manfaat) pajak penghasilan (577.953.375) 492.308.079 Income tax (benefit) expense

f. Aset/liabilitas pajak tangguhan f. Deferred tax assets/liabilities

31 Desember/December 31,

2020 2019

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Perusahaan 546.705.371 - The Company Entitas anak 76.551.478 48.494.898 Subsidiaries

Total 623.256.849 48.494.898 Total

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Perusahaan - 68.729.872 The Company Entitas anak - 11.155.632 Subsidiaries

Total - 79.885.504 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

81

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred taxes (continued)

Perhitungan beban (manfaat) dan aset pajaktangguhan sebagai berikut:

The calculation of deferred tax expense(benefit) and deferred tax assets is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/Year ended December 31, 2020

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Dikreditkan

Credited ke ekuitas/1 Januari 2020/ (charged) Credited Penyesuaian/ 31 Desember 2020/

January 1, 2020 to profit or loss to equity Adjustment December 31, 2020

Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan, net Deferred tax asset (liabilities), neto

Entitas anak 37.339.267 45.470.217 (1.431.728) (4.826.278) 76.551.478 Subsidiaries

Aset (liabilitas) Pajak tangguhan Deferred tax asset (liabilities)

Perusahaan: The Company: Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment value piutang usaha 31.993.189 21.645.005 - (2.154.177) 51.484.017 of trade receivable Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment value piutang non-usaha 911.685 2.299.865 - (109.411) 3.102.139 of other receivable Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation amortisasi aset tetap, and amortization of properti investasi dan fixed assets, property aset tak berwujud (204.807.897) (53.427.610) - (9.995.441) (268.230.948) investment & intangible assets Imbalan kerja karyawan 103.173.150 2.671.973 78.125.808 (11.093.597) 172.877.334 Employee benefits Rugi fiskal - 559.149.326 - - 559.149.326 Fiscal loss Dampak PSAK 73 - 28.323.503 - 28.323.503 Effect of PSAK 73

Subtotal (68.729.873) 560.662.062 78.125.808 (23.352.626) 546.705.371 Subtotal

Total (31.390.606) 606.132.279 76.694.080 (28.178.904) 623.256.849 Total

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/Year ended December 31, 2019

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Dikreditkan

Credited ke ekuitas/1 Januari 2019/ (charged) Credited Penyesuaian/ 31 Desember 2019/

January 1, 2019 to profit or loss to equity Adjustment December 31, 2019

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset Entitas anak 41.157.712 7.500.013 202.705 (365.532) 48.494.898 Subsidiaries

Aset (liabilitas) Pajak tangguhan Deferred tax asset (liabilities)

Perusahaan: The Company: Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment value piutang usaha 32.341.659 3.947.166 - (4.295.636) 31.993.189 of trade receivable Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment value piutang non-usaha 911.685 - - - 911.685 of other receivable Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation amortisasi aset tetap, and amortization of properti investasi dan fixed assets, property aset tak berwujud (190.462.264) (14.345.633) - - (204.807.897) investment & intangible assets Imbalan kerja karyawan 71.556.534 3.068.500 28.548.116 - 103.173.150 Employee benefits

Subtotal (85.652.386) (7.329.967) 28.548.116 (4.295.636) (68.729.873) Subtotal

Entitas anak (3.427.435) (4.940.189) 7.471 (2.795.478) (11.155.631) Subsidiaries

Total (89.079.821) (12.270.156) 28.555.587 (7.091.114) (79.885.504) Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

82

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letters

Pada tahun 2019, Perusahaan menerimabeberapa surat ketetapan pajak kurang bayaratas beberapa jenis pajak untuk tahun pajak2016. Atas ketetapan kurang bayar pajaktersebut, Perusahaan mengakui beban sebesarRp60.434.397 dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiantahun 2019.

In 2019, the Company received tax assesmentletters on underpayment of certain taxes forfiscal year 2016. In relation to assessment ofunderpayment, the Company recognizedexpenses amounted to Rp60,434,397 inconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income for 2019.

Pada tahun 2020, Perusahaan mengajukankeberatan untuk ketetapan pajak kurang bayartersebut di atas. Pada tanggal 27 Januari 2021terdapat keputusan bahwa keberatan yangdiajukan oleh Perusahaan telah ditolak.Perusahaan sedang dalam proses mengajukanbanding.

In 2020, the Company submitted an objection toassess the underpayment of certain taxes forfiscal year 2016. On January 27, 2021, therewas a decision that the objection submitted bythe Company was rejected. The Company is inthe process of submitting an appeal.

Pada tanggal 18 Juni 2020, APH menerimasurat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) PPhpasal 23 tahun pajak 2018 sebesar Rp709.315dari yang dilaporkan pada surat pemberitahuanpajak tahun 2018 sebesar Rp2.090.137. Padatanggal 23 Juli 2020, APH telah menerimapengembalian lebih bayar tersebut danmengakui beban sebesar Rp1.380.822 dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain tahun 2020.

In 2020, the Company received TaxOverpayment Assessment Letter (“SKPLB”) ofincome tax article 23 for fiscal year 2018amounting to Rp709,315 against theoverpayment reported in tax return fiscal year2018 of Rp2,090,137. On July 23, 2020, APHhas received the overpayment and recognizedexpenses amounted to Rp1,380,822 in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income for 2020.

Pada tahun 2020, APH menerima beberapasurat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB)atas beberapa jenis pajak untuk tahun pajak2018. Atas ketetapan kurang bayar pajaktersebut, Perusahaan mengakui beban sebesarRp856.841 dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun 2020.

In 2020, APH received tax assesment letters onunderpayment (SKPKB) of certain taxes forfiscal year 2018. In relation to assessment ofunderpayment, the Company recognizedexpenses amounted to Rp856,841 in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income for 2020.

13. ASET LANCAR LAINNYA 13. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terutama merupakan uang muka proyekdan jaminan.

This account mainly represents advance forprojects and deposits.

14. INVESTASI JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM INVESTMENTS31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value

Obligasi: Bonds:RI0148 15.206.000 16.847.859 15.206.000 15.277.200 RI0148BEXI04BCN7 5.000.000 5.164.000 5.000.000 5.035.050 BEXI04BCN7BEXI04CCN7 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.035.050 BEXI04CCN7

Penyertaan saham pada entitas Investments in shares of asosiasi: associates:PT Gapura Angkasa 21.504.000 44.019.616 21.504.000 55.511.460 PT Gapura AngkasaPT Jasa Marga Bali Tol 59.635.000 30.232.340 59.635.000 28.960.425 PT Jasa Marga Bali Tol

Total 106.345.000 101.263.815 106.345.000 109.819.185 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

83

14. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi a. Investment in shares of associates

PT Gapura Angkasa (“Gapura”) PT Gapura Angkasa (“Gapura”)

Gapura bergerak dalam bidang jasa penunjangpengangkutan udara (ground handling) danpengangkutan barang.

Gapura is engaged in ground handling of airfreight and freight transport services.

Perusahaan memiliki kepemilikan saham diGapura sebanyak 215.040 saham atau sebesar7,76% kepemilikan pada tahun 2020 dan 2019,masing-masing dicatat dengan menggunakanmetode ekuitas karena adanya pengaruhsignifikan di investee sesuai PSAK 15 Paragraf6 dan 16. Rinciannya adalah sebagai berikut:

The Company has investment in shares ofstock in Gapura amounted to 215,040 shares or7.76% ownership in 2020 and 2019, recordedusing equity method due to investee significantinfluence in accordance with PSAK 15paragraphs 6 and 16. The details are as follows:

31 Desember/December 31,2020 2019

Biaya perolehan 21.504.000 21.504.000 Carrying value Akumulasi bagian laba 13.057.204 23.057.297 Cummulative share of profit

Penghasilan komprehensif lain 869.534 2.361.285 Other comprehensive incomeSelisih transaksi kombinasi bisnis Difference in the value of business

entitas sepengendali 8.588.878 8.588.878 combination under common control

Total 44.019.616 55.511.460 Total

Pada tanggal 18 November 2019, Gapuramenerbitkan saham baru yang berjumlah619.000 lembar saham dengan nilai nominalsaham sebesar Rp61.900.000.000sebagaimana dinyatakan dalam Akta NotarisJimmy Tanal, S.H.,M.Kn., No. 105 tanggal18 November 2019. Keseluruhan saham barutersebut diambil selurunya oleh PT AngkasaPura II (Persero), entitas sepengendali,sehingga membuat persentase kepemilikanPerusahaan di Gapura terdilusi dari 10,00%menjadi 7,76%.

On November 18, 2019, Gapura issued new619,000 shares with a par value ofRp61,900,000,000 as stated in the NotarialDeed No. 105 of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn.,dated November 18, 2019. The new sharesissued was all acquired by PT Angkasa Pura II(Persero), entity under common control, whichmade the Company’s ownership in Gapuradiluted from 10.00% to 7.76%.

PT Jasa Marga Bali Tol (“JMBT”) PT Jasa Marga Bali Tol (“JMBT”)

JMBT bergerak dalam bidang pengusahaanjalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa.

JMBT is engaged in the operation of Nusa Dua- Ngurah Rai - Benoa toll road.

Investasi dalam saham pada JMBT merupakankonsorsium investasi pembangunan jalan tolNusa Dua - Ngurah Rai - Benoa di daerah Balioleh beberapa Perusahaan BUMN.

Investments in shares in JMBT is an investmentconsortium highway construction Nusa Dua -Ngurah Rai - Benoa in Bali by several state-owned companies.

Perusahaan memiliki 59.635 saham atausebesar Rp59.635.000 dan tambahan modaldisetor lainnya sebesar Rp14.908.400 denganjumlah kepemilikan sebesar 8%.

The Company has 59,635 shares orRp59,635,000 and additional paid-in capitalamounting to Rp14,908,400 with ownership of8%.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

84

14. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi(lanjutan)

a. Investment in shares of associates(continued)

PT Jasa Marga Bali Tol (“JMBT”) (lanjutan) PT Jasa Marga Bali Tol (“JMBT”) (continued)

Investasi saham pada JMBT tersebut dicatatpada pembukuan Perusahaan denganmenggunakan metode ekuitas karenapengaruh signifikan di investee sesuai PSAK 15paragraf 6 dan 16. Rinciannya adalah sebagaiberikut :

Investments in shares in JMBT the Companyrecorded by the equity method due to investeesignificant influence in accordance with PSAK15, paragraphs 6 and 16. The details are asfollows:

31 Desember/December 31,2020 2019

Biaya perolehan 59.635.000 59.635.000 Carrying valueAkumulasi bagian rugi (37.224.061) (30.683.192) Cummulative share of lossPenghasilan komprehensif lain (14.383) 8.617 Other comprehensive incomeSelisih transaksi kombinasi bisnis Difference in the value of business

entitas sepengendali 7.835.784 - combination under common control

Total 30.232.340 28.960.425 Total

Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 46Tanggal 22 Oktober 2020 yang dibuatdihadapan Leolin Jayanti, S.H. Notaris diJakarta. Dalam RUPSLB Perseroan sepakatmelakukan peningkatan Modal dasar dariSemula Rp745.434.000.000 menjadiRp1.440.434.000.000 (dalam nilai penuh).Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 24Tanggal 12 November 2020 yang dibuatdihadapan Leolin Jayanti,S.H. Notaris diJakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk danPT Wijaya Karya (Persero) melakukanTambahan Modal disetor sebesarRp 200.000.000.000, sehingga membuatpresentase kepemilikan Perusahaan diPT Jasamarga Bali Tol terdilusi dari 8,00%menjadi 6,31%.

Based on the Deed of Meeting ResolutionsNumber 46 dated October 22, 2020 made upfront Leolin Jayanti, S.H. Notary in Jakarta. Inthe EGMS, the Company agreed to increasethe authorized capital from Rp745,434,000,000to Rp 1,440,434,000,000 (in full amount).Based on the Deed of Meeting ResolutionsNumber 24 dated November 12, 2020 made upfront Leolin Jayanti, S.H. Notary in Jakarta,PT Jasa Marga (Persero) Tbk and PT WijayaKarya (Persero) Tbk made additional paid-incapital of IDR 200,000,000,000, which madethe percentage of the Company's ownership inPT Jasamarga Bali Tol diluted from 8.00% to6.31%.

Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut sehubungan dengan entitas asosiasiadalah sebagai berikut:

Additional information as of December 31, 2020 andfor the year then ended related to associate entitiesare as follows:

Total Aset/ Total Liabilitas/ Total Pendapatan/ Laba (Rugi) Bersih/Total Assets Total Liabilities Total Revenues Net Income (Loss)

PT Gapura Angkasa 1.443.192.519 877.117.831 1.073.299.597 (132.157.246) PT Gapura AngkasaPT Jasa Marga Bali Tol 1.820.838.360 1.349.207.977 57.564.550 (109.864.504) PT Jasa Marga Bali TolKSO PT Wika Realty - KSO PT Wika Realty - PT Angkasa Pura Properti 192.614.541 212.781.032 11.706.539 (4.072.922) PT Angkasa Pura Properti

Rincian bagian laba (rugi) entitas asosiasi adalah: Details of the share in profit (loss) of the associatecompanies are:

31 Desember/December 31,

2020 2019 PT Gapura Angkasa (10.214.611) (1.687.127) PT Gapura Angkasa PT Jasa Marga Bali Tol (7.756.419) (7.265.010) PT Jasa Marga Bali Tol KSO PT Wika Realty - KSO PT Wika Realty - PT Angkasa Pura Properti (9.074.920) - PT Angkasa Pura Properti

Total (27.045.950) (8.952.137) Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

85

15. PROPERTI INVESTASI 15. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri dari: Investment properties are consisted of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/Year ended December 31, 2020

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo akhir / Beginning Addition Deduction Reclasification Ending balance

Biaya perolehan Acquisitions costTanah 28.115.530 187.528 - - 28.303.058 LandsBangunan/lapangan 143.044.788 - - - 143.044.788 Buildings/fields

Total 171.160.318 187.528 - - 171.347.846 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan/lapangan 42.272.143 3.835.723 - - 46.107.866 Buildings/fields

Penurunan nilai Impairment valueBangunan/lapangan - 23.007.461 - - 23.007.461 Buildings/fields

Total 42.272.143 26.843.184 - - 69.115.327 Total

Nilai buku 128.888.175 102.232.519 Book value

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/Year ended December 31, 2019

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo akhir / Beginning Addition Deduction Reclasification Ending balance

Biaya perolehan Acquisitions costTanah 23.179.060 4.936.470 - - 28.115.530 LandsBangunan/lapangan 143.044.788 - - - 143.044.788 Buildings/fields

Total 166.223.848 4.936.470 - - 171.160.318 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan/lapangan 38.351.115 3.921.028 - - 42.272.143 Buildings/fields

Total 38.351.115 3.921.028 - - 42.272.143 Total

Nilai buku 127.872.733 128.888.175 Book value

Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masingsebesar Rp1.070.379.198 dan Rp1.269.939.431,yang ditentukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak(NJOP) atas properti investasi.

The fair value of the investment properties as ofDecember 31, 2020 and 2019 amounted toRp1,070,379,198 and Rp1,269,939,431, whichwere determined based on Sales Value of TaxObject (NJOP) of the investment properties.

Manajemen berkeyakinan bahwa NJOP telahmendekati nilai wajarnya.

Management believes that NJOP approximates itsfair value.

Penghasilan sewa dari properti investasi untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019 masing-masing sebesarRp68.611.798 dan Rp70.818.981.

Rental income from investment properties for theyears ended December 31, 2020 and 2019amounted to Rp68,611,798 and Rp70,818,981,respectively.

Properti investasi dicatat berdasarkan biayaperolehan. Properti investasi tanah tidak disusutkan.Untuk tahun 2020 dan 2019, beban penyusutanmasing-masing sebesar Rp3.835.723 danRp3.921.028 seluruhnya dibebankan kepada“Beban operasional bandara”.

Investments properties are stated at acqusition cost.Investment property of land is not depreciable.In 2020 and 2019, depreciation expensesamounting to Rp3.835.723 and Rp3.921.028,respectively, were entirely charged to “Airportoperation expenses”.

Pada tahun 2020, properti investasi atas bangunandan lapangan di Bandara Sultan Aji MuhammadSulaiman Cabang Balikpapan mengalamipenurunan nilai sebesar Rp23.007.461 dan dicatatsebagai bagian dari beban lain-lain pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian (Catatan 37).

In 2020, investment property of buildings and fieldsat Sultan Aji Muhammad Sulaiman Airport,Balikpapan Branch have been impaired amountedRp23,007,461 and was recorded as part of otherexpense in consolidated statements of profit or lossand other comprehensive income (Note 37).

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

86

16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/

Year ended December 31, 2020

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir/ Beginning Addition Deduction Reclasification Ending Balance

Biaya perolehan/Cost of acquisitionsPemilikan langsung/Direct acquisitions :Tanah/Lands 6.245.109.933 - - 679.603.336 6.924.713.269Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 8.008.456.026 99.525 (6.170.669) 3.930.395.220 11.932.780.102Gedung-gedung/Buildings 7.261.245.424 3.780.415 (14.563.616 ) 4.496.878.438 11.747.340.661Alat perhubungan udara/Aviation equipment 16.638.040 - - 16.638.040Kendaraan/Vehicles 569.900.886 115.256.981 (17.615.290 ) 38.450.073 705.992.650Instalasi/Instalations 1.428.106.778 - (6.473.631 ) 1.171.802.276 2.593.435.423Peralatan/Equipments 6.348.936.733 171.781.724 (51.134.354 ) 1.484.939.655 7.954.523.758Aset dalam konstruksi/Assets under construction 12.018.982.252 4.099.841.385 (131.816 ) (11.911.310.556) 4.207.381.265

Total 41.897.376.072 4.390.760.030 (96.089.376 ) (109.241.558) 46.082.805.168

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai/Accumulated depreciation and impairment valuePemilikan langsung/Direct acquisitions :Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 2.202.795.797 357.583.425 (198.350 ) - 2.560.180.872Gedung-gedung/buildings 1.294.285.439 242.974.932 (3.357.780 ) - 1.533.902.591Alat perhubungan udara/Aviation Equipment 16.294.892 97.550 - - 16.392.442Kendaraan/Vehicles 359.779.605 63.583.981 (17.772.825 ) - 405.590.761Instalasi/Instalations 766.930.270 145.972.318 (6.314.981 ) - 906.587.607Peralatan/Equipments 3.129.379.149 565.738.285 (36.023.214 ) - 3.659.094.220

Total 7.769.465.152 1.375.950.491 (63.667.150 ) - 9.081.748.493

Cadangan penurunan nilai/Allowance for impairment - 81.273.129 - - 81.273.129

Nilai buku/Book value 34.127.910.920 36.919.783.546

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/Year ended December 31, 2019

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir/ Beginning Addition Deduction Reclasification Ending Balance

Biaya perolehan/Cost of acquisitionsPemilikan langsung/Direct acquisitions :Tanah/Lands 6.250.665.974 - (6.810.215 ) 1.254.174 6.245.109.933Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 6.825.257.730 - (8.356.521) 1.191.554.817 8.008.456.026Gedung-gedung/Buildings 6.476.956.029 58.651.625 (53.440.068 ) 779.077.838 7.261.245.424Alat perhubungan udara/Aviation equipment 28.418.419 - (11.780.379 ) - 16.638.040Kendaraan/Vehicles 497.988.153 67.824.078 (2.877.309 ) 6.965.964 569.900.886Instalasi/Instalations 1.265.710.342 15.830.594 (19.544.008 ) 166.109.850 1.428.106.778Peralatan/Equipments 5.472.474.876 329.380.115 (35.720.963 ) 582.802.705 6.348.936.733Aset dalam konstruksi/Assets under construction 6.054.579.392 8.713.004.484 (5.807.693 ) (2.742.793.931) 12.018.982.252

Total 32.872.050.915 9.184.690.896 (144.337.156 ) (15.028.583) 41.897.376.072

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai/Accumulated depreciation and impairment valuePemilikan langsung/Direct acquisitions :Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 1.881.646.977 321.562.273 (413.453 ) - 2.202.795.797Gedung-gedung/buildings 1.116.324.259 187.127.431 (9.166.251 ) - 1.294.285.439Alat perhubungan udara/Aviation Equipment 27.977.374 97.880 (11.780.362 ) - 16.294.892Kendaraan/Vehicles 304.254.401 57.768.886 (2.243.682 ) - 359.779.605Instalasi/Instalations 677.756.149 107.721.358 (18.547.237 ) - 766.930.270Peralatan/Equipments 2.725.307.088 435.480.304 (31.077.415 ) (330.828) 3.129.379.149

Total 6.733.266.248 1.109.758.132 (73.228.400 ) (330.828) 7.769.465.152

Nilai buku/Book value 26.138.784.667 34.127.910.920

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

87

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 2020, aset dalam konstruksi berupaperangkat lunak sebesar Rp109.241.558direklasifikasi ke aset takberwujud. Pada tahun2019, aset tetap berupa peralatan dan perlengkapanhotel sebesar Rp9.413.398 direklasifikasi ke asettidak lancar lainnya.

In 2020, assets under construction in the form ofsoftware amounting to Rp109,241,558 arereclassified as intangible assets. In 2019, fixedasset in the form of hotel equipments amounting toRp9,413,398 are reclassified as other non-currentassets.

Pada tahun 2020, aset tetap berupa gedungterminal penumpang, gedung operasional, fasilitasterminal penumpang dan gedung operasi dan asetlainnya diasuransikan pada PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) dengan nilai pertanggungan allrisk, gempa bumi, marchinery breakdown danelectronic equipment masing-masingsebesar Rp8.682.518.279, Rp6.630.017.714,Rp321.699.112 dan Rp1.217.993.871.

In 2020, fixed assets in the form of passengerterminal building, operational building, passengerterminal facility and operational building and otherassets are insured to PT Asuransi Jasa Indonesia(Persero) with an all risk coverage, earthquake,marchinery breakdown and electronic equipmentamounting to Rp8,682,518,279 Rp6,630,017,714,Rp321,699,112, and Rp1,217,993,871,respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut memadai untuk menutupkerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses onthe fixed assets insured.

Rincian penjualan dan penghapusan aset tetap ditahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Details of sale and retirement of fixed assets in2020 and 2019 are as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019 Harga jual 56.671.226 93.929.855 Proceeds Dikurangi: Nilai buku penjualan dan Less: Net book value of sale and penghapusan aset tetap (32.422.226) (71.108.756) retirement of fixed assets

24.249.000 22.821.099 Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets (Catatan 36) (32.536.818) (27.920.201) (Note 36) Kerugian penghapusan aset tetap Loss on retirement of fixed assets (Catatan 37) 8.287.818 5.099.102 (Note 37)

Manajemen berkeyakinan bahwa cadanganpenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2020dan 2019 adalah cukup.

Management believes that the allowance forimpairment as of December 31, 2020 and 2019 isadequate.

Beban penyusutan atas aset tetap selama tahun2020 dan 2019 seluruhnya dibebankan kepada“Beban operasional bandara”.

Depreciation expenses of fixed assets during 2020and 2019, were entirely charged to “Airportoperation expenses”.

Beberapa aset tetap milik entitas anak berupatanah, gedung, peralatan dan kendaraan digunakansebagai jaminan atas pinjaman bank dari PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank SyariahMandiri dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.(Catatan 23).

Certain fixed assets owned a subsidiary such aslands, buildings, equipments and vehicles are usedas collateral for loan obtained from PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Mandiriand PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Note 23).

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

88

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam konstruksi merupakan proyek yangmasih belum selesai pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian dengan rincian sebagaiberikut:

Assets under construction represents projects thathave not been completed at the date of theconsolidated statements of financial position withthe details as follows:

Perkiraan % Nilai Tahun perkiraan penyelesaian/ tercatat/ penyelesaian/

Estimated % Carrying Estimated years 31 Desember 2020 of completion value of completion December 31, 2020

Landasan, apron 74,50% 529.305.910 2020-2021 Runways, apronLapangan, jalan dan pagar 81,83% 57.645.035 2020-2021 Field, roads, fencesBangunan 86,77% 2.921.034.922 2020-2021 BuildingsPeralatan mekanik 76,98% 53.176.087 2020-2021 Mechanical equipmentsTanah 99,00% 630.558.775 2020-2021 LandSistem pengolahan data Computer assisted data

berbantuan computer 81,03% 15.660.536 2020-2021 processing system

Aset dalam konstruksi 4.207.381.265 Assets under construction

Perkiraan % Nilai Tahun perkiraan penyelesaian/ tercatat/ penyelesaian/

Estimated % Carrying Estimated years 31 Desember 2019 of completion value of completion December 31, 2019

Landasan, apron 77% 533.383.142 2019-2020 Runways, apronLapangan, jalan dan pagar 62% 24.361.297 2019-2020 Field, roads, fencesBangunan 98% 10.072.431.872 2019-2020 BuildingsPeralatan mekanik 96% 4.209.687 2019 Mechanical equipmentsTanah 74% 1.372.710.354 2019-2020 LandSistem pengolahan data Computer assisted data

berbantuan computer 88% 9.904.288 2019 processing systemAset tetap lain-lain 88% 1.981.612 2019 Other fixed assets

Aset dalam konstruksi 12.018.982.252 Assets under construction

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaanmengkapitalisasi biaya bunga pinjaman sebagaibagian dari biaya perolehan aset dalam konstruksimasing-masing sebesar Rp454.563.998 danRp286.653.622. Perusahaan mengkapitalisasibiaya pinjaman sesuai dengan ketentuan di PSAKNo. 26, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”.

For the years then ended December 31, 2020 and2019, the Company capitalized borrowing costs aspart of the acquisition cost of assets underconstruction amounting to Rp454,563,998 andRp286,653,622, respectively. The Companycapitalized borrowing costs, in accordance withPSAK No. 26, “Capitalization of Borrowing Costs”.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidakterdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara.

As of December 31, 2020 and 2019, there are nofixed assets temporarily not in use.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlahtercatat bruto aset tetap yang telah disusutkanpenuh dan masih digunakan masing-masingsebesar Rp610.622.696 dan Rp393.600.737.

As of December 31, 2020 and 2019, the grosscarrying amounts of fixed assets which have beenfully depreciated and are still in use amounted toRp610,622,696 and Rp393,600,737, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidakterdapat aset tetap yang diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual atau yang dihentikan daripenggunaan aktif.

As of December 31, 2020 and 2019, there are nofixed assets classified as held for sale or terminatedfrom active use.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

89

17. ASET TAKBERWUJUD 17. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Biaya perolehan Acquisition costPerangkat lunak Software Perusahaan 195.833.231 86.581.756 The Company Entitas anak 15.005.411 11.918.089 Subsidiaries

Sub-total 210.838.642 98.499.845 Subtotal

Akumulasi amortisasi dan Accumulation of amortization and penurunan nilai impairment valuePerangkat lunak Software Perusahaan 71.718.168 53.141.808 The Company Entitas anak 6.761.091 1.891.561 Subsidiaries

Sub-total 78.479.259 55.033.369 Subtotal

Total aset takberwujud, neto 132.359.383 43.466.476 Total intangible assets, net

Aset takberwujud - perangkat lunak terutamamerupakan biaya instalasi, implementasi dan jasakonsultasi pendukung perangkat lunak ERP.

Intangible assets - software mainly represents thecost of installation, implementation and consultationsupport service of ERP software.

Beban amortisasi atas aset takberwujud selamatahun 2020 dan 2019 seluruhnya dibebankankepada “Beban operasional bandara”.

Amortization expenses of intangible assets during2020 and 2019, were entirely charged to “Airportoperation expenses”.

18. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 18. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASELIABILITIES

Rekonsiliasi aset hak-guna adalah sebagai berikut: The reconciliation of right-of-use assets is asfollows:

Bangunan/Buildings

Aset hak-guna Right-of-use assets Penyesuaian saldo atas penerapan PSAK 73 (Catatan 4) 218.604.674 Balance adjustment upon adoption of PSAK 73 (Note 4)

Penambahan bersih selama tahun berjalan 354.293.919 Net addition during the yearBeban penyusutan selama tahun berjalan (42.441.729) Depreciation expense during the year

Saldo akhir 530.456.864 Ending balance

Rincian liabilitas sewa adalah sebagai berikut: The detail of lease liabilities is as follows:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Liabilitas sewa Lease liabilities Bagian jangka pendek 126.090.063 Current portion

Bagian jangka panjang 394.082.670 Non-current potion

Total 520.172.733 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

90

18. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA(lanjutan)

18. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASELIABILITIES (continued)

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

Amounts recognized in statement of profit or lossare as follows:

Tahun yang berakhirpada Tanggal

31 Desember 2020/Year Ended

December 31, 2020

Bunga atas liabilitas sewa 29.645.182 Interest on lease liabilitiesBeban penyusutan aset hak-guna 42.441.729 Depreciation of right-of-use assets

Jumlah yang diakui dalam laporan arus kas adalahsebagai berikut:

Amount recognized in statement of cash flow is asfollows:

Tahun yang berakhirpada Tanggal

31 Desember 2020/Year Ended

December 31, 2020

Jumlah kas keluar untuk Total cash outflow forPembayaran liabilitas sewa 55.461.943 Payments of lease liabilitiesPembayaran bunga 29.645.182 Payments of interest

Total 85.107.125 Total

Beberapa transaksi sewa mengandung opsiperpanjangan yang dapat diambil oleh KelompokUsaha sebelum masa berakhirnya kontrak yangtidak dapat dibatalkan. Opsi perpanjangan yangdimiliki hanya dapat diambil oleh Kelompok Usaha.Kelompok Usaha mengevaluasi pada awaldimulainya masa sewa apakah besar kemungkinanakan diambilnya opsi perpanjangan. KelompokUsaha mengevaluasi kembali penentuan ini apabilaada peristiwa signifikan atau ada perubahankeadaan signifikan di dalam kendali KelompokUsaha.

Some leases contain extension options exercisableby the Group before the end of the non-cancellablecontract period. The extension options held areexercisable only by the Group. The Group assessesat lease commencement whether it is reasonablycertain to exercise the extension options. The Groupreassesses this assessment if there is a significantevent or significant change in circumstances withinits control.

Ringkasan komponen perubahan liabilitas yangtimbul dari sewa adalah sebagai berikut:

Summary of component of changes in the liabilitiesarising from leases is as folllow:

Tahun yang berakhirpada Tanggal

31 Desember 2020/Year Ended

December 31, 2020

Liabilitas sewa Lease liabilitiesSaldo, 31 Desember 2019 - Balance, December 31, 2019

Penyesuaian saldo atas penerapan PSAK 73 218.604.674 Balance adjustment upon adoption of PSAK 73 Penambahan bersih selama tahun berjalan 354.293.919 Net addition during the year

Arus kas (55.461.943) Cash flow Perubahan non-kas - penambahan 2.736.083 Non-cash changes - additions

Saldo akhir 520.172.733 Ending balance

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

91

19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Pelayanan bandara 372.352.272 352.327.734 Passenger servicesUmum 227.863.887 233.257.539 GeneralPegawai 174.216.660 432.869.194 EmployeesPemeliharaan 85.812.916 46.576.249 MaintenanceBunga 81.982.864 80.289.872 InterestSewa 67.401.357 28.713.370 RentalUtilitas 28.368.104 35.726.758 UtilitiesPersediaan 27.695.485 66.389.530 InventoriesPajak 19.775.896 20.480.106 TaxesLain-lain 19.324.265 25.657.682 Others

Total 1.104.793.706 1.322.288.034 Total

Beban akrual - pegawai mencakup beban manfaatpegawai diantaranya beban bonus, beban cuti,beban kelebihan jam kerja, beban uang makanharian yang akan dibayarkan Kelompok Usahakepada pegawai.

Accrued expenses - employees consist ofemployee benefits expenses including bonusexpenses, leave expenses, overtime expenses,daily meal allowances which will be paid by theGroup to employees.

Beban akrual - pelayanan bandara terutamamerupakan biaya konsesi kepada DirektoratJenderal Perhubungan Udara (DJPU). Pada tanggal15 Desember 2015, Perusahaan mengadakanPerjanjian dengan DJPU mengenai pemberiankonsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasakebandarudaraan sebagaimana yang dituangkandalam perjanjian No. HK.201/2/8/DRJU.kum 2015dan SP.333/HK.06.03/2015/DU. Berdasarkanperjanjian tersebut, Perusahaan dikenakan biayakonsesi (Catatan 44a).

Accrued expenses - airport services mainlyrepresents of concession charge to the DirektoratJenderal Perhubungan Udara (DJPU). OnDecember 15, 2015, the Company entered intoAgreement with DJPU regarding the concessionprovided to the Company to conduct airport servicesas stated in agreement No. HK.201/2/8/DRJU.kum2015 and SP.333/HK.06.03/2015/DU. Based on thatagreement, the Company is charged withconcession fees (Note 44a).

Beban akrual umum terutama merupakanmanagement fee atas kerjasama pengelolaantenant dengan PT GVK Services Indonesia, bebanpenyediaan x-ray, jaringan telekomunikasi dan jasatenaga kerja.

General accrued expenses consist of managementfee on collaborative tenants management withPT GVK Services Indonesia, x-ray providingexpense, telecommunication network andoutsourcing services.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

92

20. UTANG USAHA 20. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalahsebagai berikut:

The details of trade payables based on vendors areas follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Pihak ketiga Third parties Rupiah 162.164.078 190.321.982 Rupiah Dolar AS 30.150.067 64.725.318 US Dollar

Sub-total 192.314.145 255.047.300 Subtotal

Pihak berelasi Related parties Rupiah 1.140.488 59.820.083 Rupiah

Total 193.454.633 314.867.383 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalahsebagai berikut:

The details of trade payables based on aging are asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

0 - 1 tahun 157.502.466 280.586.625 0 - 1 years1 - 2 tahun 3.643.646 2.614.732 1 - 2 years2 - 3 tahun 1.004.334 1.449.365 2 - 3 years>3 tahun 31.304.187 30.216.661 >3 years

Total 193.454.633 314.867.383 Total

21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 21. UNEARNED REVENUES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Pendapatan domestik 104.683.868 128.075.183 Domestic revenues Pendapatan internasional 288.182 257.093 International revenues

Total 104.972.050 128.332.276 Total

Pendapatan diterima di muka terdiri dari penerimaanuang dari pelanggan sehubungan dengan sewatanah, sewa ruang, tempat reklame dan lainnya,akan tetapi jasa tersebut belum diberikan kepelanggan.

Unearned revenues consist of cash received fromcustomers in related to land rental income, space rental,billboards and others, but the services have not yetdelivered to that customers.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

93

22. UTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES

31 Desember/December 31,

2020 2019

Pihak Berelasi Related Parties PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 287.793.189 766.650.409 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk 168.707.736 503.018.284 PT Waskita Karya (Persero) Tbk

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 97.154.418 160.219.735 (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 69.882.940 31.223.138 PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Nindya Karya (Persero) Tbk 60.190.778 18.888.647 PT Nindya Karya (Persero) Tbk PT Amarta Karya (Persero) Tbk 36.374.351 - PT Amarta Karya (Persero) Tbk PT Hutama Karya (Persero) Tbk 31.038.731 31.508.030 PT Hutama Karya (Persero) Tbk PT Istaka Karya (Persero) Tbk 13.271.130 - PT Istaka Karya (Persero) Tbk PT Yodya Karya (Persero) Tbk 5.816.923 6.374.395 PT Yodya Karya (Persero) Tbk PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk 3.632.986 - PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk PT Surveyor Indonesia (Persero) 1.571.092 7.858.997 PT Surveyor Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - 17.034.749 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk - 7.081.412 (Persero) Tbk Lain-lain 2.517.883 6.383.848 OthersTotal pihak berelasi 777.952.157 1.556.241.644 Total related partiesTotal pihak ketiga 583.968.690 1.332.934.772 Total third parties

Total perolehan aset tetap 1.361.920.847 2.889.176.416 Total acquisition of fixed assets

Jaminan pelanggan 181.461.709 243.728.335 Customer depositTitipan pembayaran 79.658.214 20.032.940 Payment depositTitipan BMKG dan DJU 12.807.091 12.643.085 BMKG and DJU depositJaminan vendor 7.918.056 22.364.293 Vendor depositTitipan pengelola 5.063.108 7.181.591 Management depositUtang iuran 3.838.551 19.078.496 ContributionImbalan kerja tantiem - 75.000.000 TantiemLain-lain 11.293.317 3.606.980 Others

Total 1.663.960.893 3.292.812.136 Total

Titipan pembayaran terutama merupakanpenerimaan pembayaran dari DJPU sehubungandengan stimulus subsidi tarif penerbangan PJP2U.

Payment deposit mainly represent receipt fromDJPU in relation to PJP2U airline fare subsidystimulus.

Utang perolehan aset tetap terutama merupakanutang kepada kontraktor untuk pembangunan asettetap Perusahaan.

Acquisition of fixed asset payable mainly representpayable to contractors who build the Company’sfixed assets.

Jaminan pelanggan merupakan uang jaminan yangdiberikan oleh pelanggan sehubungan dengan sewaruangan, tanah, listrik, air dan telepon di awalperjanjian.

Customer deposit represent cash deposit given bycustomer that consists of deposits for space rental,land rental, electrical and water installation at thebeginning of the contract.

Titipan pengelola merupakan utang kepada pihakketiga atas kerja sama pengelolaan lounge dan jasaterkait kargo.

Management deposit represent payables from thirdparties for cooperation of lounge management andcargo related services.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

94

23. UTANG BANK 23. BANK LOAN

a. Utang bank jangka pendek a. Short-term bank loans

Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Entitas Anak Subsidiaries PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 39.931.069 26.431.070 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.863.732 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 20.000.000 24.309.600 PT Bank Syariah Mandiri

PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 15.000.000 - (Persero)

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahJawa Barat dan Banten Tbk 8.700.000 107.270.000 Jawa Barat dan Banten Tbk

Total 110.494.801 158.010.670 Total

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk

Pada tanggal 15 Agustus 2018, APPmemperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk dengan fasilitas maksimumpinjaman sebesar Rp43.200.000 dengan sukubunga 9% per tahun. Fasilitas ini bersifatrevolving dan dijamin dengan piutang usahaAPP kepada Perusahaan sebesar pinjamanyang diterima. Fasilitas pinjaman ini digunakanuntuk modal kerja untuk pengerjaan proyekpekerjaan konstruksi. Penarikan pinjaman inidilakukan secara berkala pada tanggal31 Agustus 2018, 4 Oktober 2018, dan20 Desember 2018 dengan penarikan masing-masing sebesar Rp15.000.000, Rp15.000.000dan Rp13.200.000. dan akan jatuh tempodalam 6 bulan setelah dilakukan penarikanpinjaman. APP telah melunasi pinjaman ini.

On August 15, 2018, APP obtained loan facilityfrom PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat dan Banten Tbk with maximum loanfacility amounted to Rp43,200,000 and bearinterest 9% per annum. This credit is a revolvingfacility and secured by trade receivables APP tothe Company with the same amount of loansreceived. The loan facility is used as workingcapital for construction project. The loan iswithdrawn periodically on August 31, 2018,October 4, 2018, and December 20, 2018 witheach withdrawal amounting to Rp15,000,000,Rp15,000,000 and Rp13,200,000, respectively,and will mature in 6 months after the loan iswithdrawn. APP has repaid the outstanding loanon the due date.

APP diwajibkan untuk menyampaikanpemberitahuan secara tertulis apabilamembagikan dividen kepada pemegangsaham.

APP is required to convey in writing once thereis a dividend distribution to shareholders.

Pada tanggal 19 Agustus 2019, APPmemperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk dengan fasilitas maksimumsebesar Rp130.000.000 dengan suku bunga9,25% per tahun. Fasilitas ini bersifat revolvingdan dijamin dengan piutang usaha APP kepadaPerusahaan sebesar pinjaman yang diterima.Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk modalkerja pekerjaan proyek konstruksi.

On August 19, 2019, APP obtained loan facilityfrom PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat dan Banten Tbk with maximum facilityamounted to Rp130,000,000 and bear interest9.25% per annum. This credit is a revolvingfacility and secured by trade receivables APPto the Company with the same amount of loansreceived. The loan facility is used as workingcapital for construction project.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

95

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loans (continued)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk (lanjutan)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk (continued)

APP telah melakukan penarikan fasilitaspinjaman ini pada tanggal 23 Agustus 2019sebesar Rp9.200.000 dan Rp24.400.000 yangmasing-masing jatuh tempo pada tanggal23 Desember 2019 dan 23 Februari 2020.Selanjutnya pada tanggal 29 Agustus 2019,APP melakukan penarikan kembali fasilitaspinjaman sebesar Rp82.870.000 yang akanjatuh tempo pada tanggal 19 November 2020.Pada tanggal 19 Agustus 2020, APPmemperoleh perpanjangan fasilitas pinjamansebesar Rp100.000.000. Atas fasilitaspinjaman tersebut, pada tanggal 16 Oktober2020, APP melakukan penarikan fasilitassebesar Rp8.700.000 yang akan jatuh tempopada 19 Agustus 2021. APP telah melunasipinjaman ini pada tanggal 21 Januari 2021.

APP has withdrawn the loan facility onAugust 23, 2019 amounting to Rp9,200,000and Rp24,400,000 which due on December 23,2019 and February 23, 2020, respectively.Afterwards, on August 29, 2019 APP haswithdrawn the loan facility amounting toRp82,870,000 which will due on November 19,2020. On August 19, 2020, APP obtained anextension of the loan facility amounting toRp100,000,000. For these loan facility, APPhas withdrawn the loan facility on October 16,2020 amounting to Rp8,700,000 which will dueon August 19, 2021. APP has fully paid the loanon January 21, 2021.

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

Pada tanggal 15 Juli 2014, APS memperolehfasilitas pembiayaan sebesar Rp42.000.000dengan jangka waktu 12 bulan. Fasilitas inidigunakan sebagai modal kerja dengan agunanberupa mesin/peralatan yang dimiliki oleh APS.Fasilitas tersebut telah beberapa kalidiperpanjang, terakhir berdasarkan perjanjiantanggal 2 Oktober 2018 tentang addendumfasilitas akad pembiayaan Musyarakah,dimana APS menurunkan fasilitas pembiayaanmenjadi Rp36.000.000 dan akan jatuh tempopada tanggal 31 Juli 2019. APS telah melunasipinjaman ini pada tanggal 31 Juli 2019.

On July 15, 2014, APS obtained financingfacility amounted Rp42,000,000 with 12 monthsterm. This facility is used as working capital andsecured by machinery/equipment owned byAPS. This facility had been extended severaltimes, last extension was based on anagreement dated October 2, 2018 regardingaddendum of Akad facility financingMusyarakah, where APS deducted thefinancing facility to Rp36,000,000 and willmature on July 31, 2019. APS has repaid theoutstanding loan on July 31, 2019.

Pada tanggal 28 Juni 2019, APS memperolehfasilitas pembiayaan modal kerja sebesarRp11.357.000 dengan jangka waktu 7 bulandan jatuh tempo pada tanggal 29 Januari 2020termasuk masa tenggang (grace period)selama 6 bulan. APS telah melunasi pinjamanini pada tanggal 20 Desember 2020.

On June 28, 2019, APS obtained financingworking capital facility amounted Rp11,357,000with 7 months term with due date onJanuary 29, 2020 including 6 months graceperiod. APS has repaid the outstanding loan onDecember 20, 2020.

Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperolehfasilitas pembiayaan modal kerja sebesarRp9.619.000 dengan jangka waktu 7 bulan danjatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2020termasuk masa tenggang (grace period)selama 6 bulan. APS telah melunasi pinjamanini pada tanggal 20 Desember 2020.

On July 31, 2019, APS obtained financingworking capital facility amounted Rp9,619,000with 7 months term with due date onFebruary 28, 2020 including 6 months graceperiod. APS has repaid the outstanding loan onDecember 20, 2020.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

96

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loans (continued)

PT Bank Syariah Mandiri (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (continued)

Pada tanggal 18 September 2019, APSmemperoleh fasilitas pembiayaan modal kerjasebesar Rp3.333.600 dengan jangka waktu7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal20 April 2020 termasuk masa tenggang (graceperiod) selama 6 bulan. APS telah melunasipinjaman ini pada tanggal 20 Desember 2020.

On September 18, 2019, APS obtainedfinancing working capital facility amountedRp3,333,600 with 7 months term with due dateon April 20, 2020 including 6 months graceperiod. APS has repaid the outstanding loan onDecember 20, 2020.

Pada tanggal 29 Desember 2020, APSmemperoleh fasilitas pembiayaan modal kerjasebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu6 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni2021.

On December 29, 2020, APS obtainedfinancing working capital facility amountedRp20,000,000 with 6 months term with due dateon June 20, 2021.

Pada tanggal 24 Januari 2020, APSmemperoleh fasilitas pembiayaan modal kerjasebesar Rp20.172.000 dengan jangka waktu7 bulan dan jatuh tempo pada tanggal28 Agustus 2020 termasuk masa tenggang(grace period) selama 6 bulan. Pada tanggal 24Agustus 2020 fasilitas ini diperpanjangberdasarkan Addendum 1 Akad PembiayaanBerdasarkan Prinsip Musyarakah denganjangka waktu 4 bulan dan jatuh tempo padatanggal 17 Desember 2020. APS telahmelunasi pinjaman ini pada tanggal20 Desember 2020.

Pada tanggal 24 Januari 2020, APSmemperoleh fasilitas pembiayaan modal kerjasebesar Rp260.000 dengan jangka waktu 7bulan dan jatuh tempo pada tanggal20 September 2020 termasuk masa tenggang(grace period) selama 6 bulan. APS telahmelunasi pinjaman ini pada tanggal20 September 2020.

Pada tanggal 29 Desember 2020, APSmemperoleh fasilitas pembiayaan modal kerjasebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni2021 termasuk masa tenggang (grace period)selama 5 bulan. APS telah melunasi pinjamanini pada tanggal 24 Juni 2021.

On January 24, 2020, APS obtained financingworking capital facility amounted Rp20,172,000with 7 months term with due date on August 28,2020 including 6 months grace period. OnAugust 24, 2020, this facility had beenextendedRegarding to Addendum 1 of Akad facilityfinancing Musyarakah with 4 months term withdue date on December 17, 2020. APS hasrepaid the outstanding loan on December 20,2020.

On January 24, 2020, APS obtained financingworking capital facility amounted Rp260,000with 7 months term with due date on September20, 2020 including 6 months grace period. APShas repaid the outstanding loan on September20, 2020.

On December 29, 2020, APS obtainedfinancing working capital facility amountedRp20,000,000 with 6 months term with due dateon June 20, 2021 including 5 months graceperiod.APS has repaid the outstanding loan onJune 24, 2021.

Seluruh fasilitas pinjaman yang diperoleh padatahun 2020 dan 2019 dijamin dengan piutangusaha senilai Rp50.000.000.

All working capital facilities obtained in 2020and 2019 are secured by trade receivableamounting to Rp50,000,000.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

97

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loans (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 11 Desember 2014, APSmemperoleh pinjaman jangka pendek sebesarRp40.000.000 dari PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (BNI) dengan jangka waktu 12bulan dan tingkat bunga 11,5% per tahun.Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,terakhir berdasarkan surat dari BNI tanggal22 Desember 2020, dimana pinjaman tersebutakan jatuh tempo pada tanggal 10 Desember2021 dengan tingkat suku bunga 10,00% pertahun.

On December 11, 2014, APS obtained short-term bank loan amounted to Rp40,000,000 fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)with 12 months term and bearing interest at11.5%. This facility had been extended severaltimes, last extension was based on letter fromBNI dated December 22, 2020, where the loanwill mature on December 10, 2021, bearinginterest rate at 10.00%.

APS diwajibkan untuk menjaga rasio keuanganberupa rasio lancar minimum sebesar 1 kali,debt service coverage rasio minimum sebesar1 kali dan debt to equity ratio (DER) maksimalsebesar 2,50 kali.

APS is required to maintain the debtor'sfinancial ratios, minimum current ratio of 1 time,debt service coverage minimum 1 time, debt toequity ratio (DER) maximum 2.50 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, APS telahmemenuhi seluruh pembatasan yang diaturdalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, APS has compliedwith all covenants as required in the loanagreements.

Pada tanggal 30 Desember 2020, APS telahmenerima surat pembebasan (waiver letter)dari BNI atas tidak terpenuhinya rasiokeuangan tertentu pada tanggal 31 Desember2020.

On December 30, 2020, the Company hasreceived waiver letter from BNI forincompliance of certain financial ratio as ofDecember 31, 2020.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 7 Agustus 2020, Perusahaanbersama dengan entitas anak menandatanganiperjanjian fasilitas notional pooling Nomor:SP.DK.155/HK.06/2020 dengan PT BankMandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri). Jangkawaktu fasilitas ini adalah 1 tahun terhitung sejakditandatanganinya perjanjian. Atas fasilitas ini,bank memberikan jasa giro efektif danmembebankan biaya bunga efektif yangdihitung atas dasar posisi saldo akhir harian.Pada tanggal 31 Desember 2020, saldopinjaman pada fasilitas ini adalahRp26.863.732.

On August 7, 2020, the Company and itssubsidiaries signed a notional pooling facilityagreement Number: SP.DK.155 / HK.06 / 2020with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BankMandiri). The term of these facility is 1 year fromthe signing date of the agreement. For thesefacility, the bank provides an effective chargesof current account service and effectivecharges of interest which is calculated on thebasis of the daily at ending balance. As ofDecember 31, 2020, the outstanding balance ofthese facility is Rp26,863,732.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Pada tanggal 18 Desember 2020, APLmemperoleh fasilitas pinjaman jangka pendekdari SMI dengan jumlah maksimum fasilitaspinjaman sebesar Rp25.000.000. Penarikanfasilitas pinjaman ini telah dilakukan oleh APLpada tanggal 28 Desember 2020 sebesarRp15.000.000 dengan jangka waktu 12 bulandan tingkat suku bunga 9,00% per tahun.

On December 18, 2010, APL obtained a short-term loan facility from SMI with maximum creditfacility limit of Rp25,000,000. Withdrawal of thisloan facility has been made by APL onDecember 28, 2020 amounted to Rp15,000,000with 12 months term, bearing interest at 9.00%per annum.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

98

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loans (continued)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)(lanjutan)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)(continued)

APL juga diwajibkan untuk mempertahankanrasio-rasio keuangan tertentu selama periodeperjanjian pinjaman sebagai berikut:- Debt Service Coverage Ratio (“DSCR”)

minimum sebesar 1 kali- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (“DER”)

maksimum sebesar 3 kali- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali.

APL is also required to maintain certain financialratios during the period of loan agreement asfollows:- Minimum Debt Service Coverage Ratio

(“DSCR”) of 1 time- Maximum Debt Equity Ratio (“DER”) of 3

times- Minimum Current Ratio of 1 times

APL tidak dapat memenuhi persyaratan DSCRminimum 1 kali pada tanggal 31 Desember2020. Namun demikian, kondisi ini bukanmerupakan peristiwa cidera janji yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo.

APL can not meet the DSCR requirementminimum 1 time as of December 31, 2020.However, this condition does not constitute anevent of breach of covenant which causes theloan to become due immediately.

b. Utang bank jangka panjang b. Long-term bank loans

Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long-term bank loans consist of:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Perusahaan The Company Pihak berelasi Related parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk("Mandiri") 5.855.163.118 5.197.324.424 ("Mandiri")

PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur(Persero) ("SMI") 3.349.663.885 3.349.663.885 (Persero) ("SMI")

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk ("BTN") 3.000.000.000 3.000.000.000 (Persero) Tbk ("BTN")

PT Bank BRI Syariah Tbk ("BRIS") 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank BRI Syariah Tbk ("BRIS")PT Bank Syariah Mandiri Tbk ("BSM") 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Syariah Mandiri Tbk ("BSM")PT Indonesia Infrastructure PT Indonesia Infrastructure

Finance Tbk ("IIF") 499.875.513 499.875.513 Finance Tbk ("IIF")PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk ("BRI") 349.912.859 454.522.093 (Persero) Tbk ("BRI")PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk ("BNI") - 104.609.234 (Persero) Tbk ("BNI")

Sub-total 15.054.615.375 14.605.995.149 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Central Asia Tbk ("BCA") 2.655.212.912 1.723.427.373 PT Bank Central Asia Tbk ("BCA")

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Daerah Khusus Ibu Kota

Jakarta ("Bank DKI") 1.416.780.515 196.889.477 Jakarta ("Bank DKI") PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur ("Bank Jatim") 809.686.451 281.270.683 Jawa Timur ("Bank Jatim") PT Bank Papua ("Bank Papua") 404.843.225 140.635.341 PT Bank Papua ("Bank Papua")

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahDIY ("Bank DIY") 161.937.290 56.254.137 DIY ("Bank DIY")

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahBali ("Bank Bali") 80.968.645 28.127.068 Bali ("Bank Bali")

Sub-total 5.529.429.038 2.426.604.079 Subtotal

Total 20.584.044.413 17.032.599.228 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

99

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

31 Desember/December 31,

2020 2019

Entitas anak Subsidiaries Pihak berelasi Related parties

PT Bank Syariah Mandiri ("BSM") 240.416.209 207.932.303 PT Bank Syariah Mandiri ("BSM")PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk ("BNI") 27.684.861 53.683.996 (Persero) Tbk ("BNI")

Sub-total 268.101.070 261.616.299 Subtotal

Pihak ketiga Third partyPT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Muamalat") 215.535.335 14.420.464 Indonesia Tbk ("Muamalat")

Sub-total 483.636.405 276.036.763 Subtotal

Total 21.067.680.818 17.308.635.991 Total

Biaya pinjaman yang belumdiamortisasi (57.093.831) (45.451.947) Unamortized cost of loans

Total 21.010.586.987 17.263.184.044 Total

Dikurangi : bagian jangka pendekutang bank jangka panjang (281.507.053) (538.975.837) Less : Current portion long-term bank loans

Bagian jangka panjang 20.729.079.934 16.724.208.207 Long-term portion

Perusahaan The Company

Perjanjian kredit sindikasi Syndicated credit agreement

Perjanjian kredit sindikasi 2016 Syndicated credit agreement 2016

Pada tanggal 18 Agustus 2016, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Kredit Sindikasidengan Bank dan Lembaga Keuangan Non-Bank dimana Mandiri sebagai agen sindikasi.Rincian utang jangka panjang atas perjanjiankredit sindikasi pada tanggal 31 Desember2020 adalah sebagai berikut:

On August 18, 2016, the Company signedSyndicated Credit Agreement with a Bank anda Non-Bank Financial Institution which Mandirias an syndicated agent. The details of long-term bank loans of syndicated credit agreementas of December 31, 2020, are as follows:

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/

Penarikan/ amount of loan Amount ofPlafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

SMI 1.350.000.000 1.349.663.885 336.115 1.349.663.885 SMIMandiri 1.000.000.000 999.751.026 248.974 999.751.026 MandiriBCA 800.000.000 799.800.821 199.179 799.800.821 BCAIIF 500.000.000 499.875.513 124.487 499.875.513 IIFBRI 350.000.000 349.912.859 87.141 349.912.859 BRI

Total 4.000.000.000 3.999.004.104 995.896 3.999.004.104 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

100

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perjanjian kredit sindikasi (lanjutan) Syndicated credit agreement (continued)

Perjanjian kredit sindikasi 2016 (lanjutan) Syndicated credit agreement 2016(continued)

Pinjaman tersebut digunakan untukpembiayaan dan atau pembiayaan kembaliproyek pengembangan bandara dan/atauinvestasi.

Credit facilities is used for financing and/orrefinancing airport and/or investmentdevelopment projects.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunanberkisar antara 7,25% sampai dengan 8,50%pada tahun 2020 dan 8,50% sampai dengan9,25% pada tahun 2019 dan merupakanpinjaman tanpa jaminan.

This loan bears annual interest ranging from7.25% to 8.50% in 2020 and ranging from8.50% to 9.25% in 2019 and representunsecured loans.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian kondisi ini tidak merupakan peristiwacidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, Pada tanggal28 Desember 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari agen sindikasi. Fasilitas pinjaman pokokakan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulananmulai tanggal 23 September 2021, sedangkanbunga dibayar secara bulanan.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on December 28, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time from thesyndicated agent. The principal facility ispayable in 40 installments starting on the dateSeptember 23, 2021, while the interest is paidmonthly.

Perjanjian kredit sindikasi BCA dan Mandiri2019

BCA and Mandiri syndicated creditagreement 2019

Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Kredit Sindikasidimana BCA sebagai agen fasilitas. Rincianutang jangka panjang atas perjanjian kreditsindikasi pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

On December 23, 2019, the Company signedSyndicated Credit Agreement which BCA as anfacility agent. The details of long-term bankloans of syndicated credit agreement as ofDecember 31, 2020, are as follows:

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

101

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perjanjian kredit sindikasi (lanjutan) Syndicated credit agreement (continued)

Perjanjian kredit sindikasi BCA dan Mandiri2019 (lanjutan)

BCA and Mandiri syndicated creditagreement 2019 (continued)

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/

Penarikan/ amount of loan Amount ofPlafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

Mandiri 2.000.000.000 1.855.412.091 144.587.909 1.855.412.091 Mandiri BCA 2.000.000.000 1.855.412.091 144.587.909 1.855.412.091 BCA

Total 4.000.000.000 3.710.824.182 289.175.818 3.710.824.182 Total

Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam40 kali angsuran triwulanan mulai tanggal23 Maret 2025, sedangkan bunga dibayarsecara bulanan.

Loan facility is payable in 40 quarterlyinstallments starting on March 23, 2025, whileinterest will be paid on monthly basis.

Pinjaman tersebut digunakan untukpembiayaan investasi dan belanja modal.

Credit facilities is used for investment financingand capital expenditure.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunansebesar LPS + marjin dan merupakan pinjamantanpa jaminan.

This loan bears annual interest LPS + marginand represent unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah15 tahun terhitung sejak tanggal23 Desember 2019 sampai dengan tanggal23 Desember 2034 termasuk masa tenggangwaktu (grace period) selama 5 tahun.

The Syndicated Loan Agreement is valid for15 years from December 23, 2019 untilDecember 23, 2034 including grace period of5 years.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode perjanjian pinjaman sebagaiberikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali untukperiode 2024 dan setelahnya.

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3times

- Minimum Current Ratio of 1 time since 2024and after.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

102

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perjanjian kredit sindikasi (lanjutan) Syndicated credit agreement (continued)

Perjanjian kredit sindikasi BCA dan Mandiri2019 (lanjutan)

BCA and Mandiri syndicated creditagreement 2019 (continued)

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian kondisi ini tidak merupakan peristiwacidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, Pada tanggal22 Desember 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari agen sindikasi.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on December 22, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time from thesyndicated agent.

Pada tanggal 27 Januari 2021, Perusahaantelah melakukan penarikan atas sisa fasilitaspinjaman ini sebesar Rp289.175.818.

On January 27, 2021, the Company haswithdrawn this remaining loan facilityamounting to Rp289,175,818.

Perjanjian kredit sindikasi bankpembangunan daerah

Regional development banks syndicatedcredit agreement

Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Kredit SindikasiBank Pembangunan Daerah dimana Bank DKIsebagai agen sindikasi. Rincian utang jangkapanjang atas perjanjian kredit sindikasi padatanggal 31 Desember 2020 adalah sebagaiberikut:

On December 23, 2019, the Company signedRegional Development Banks SyndicatedCredit Agreement which Bank DKI as ansyndicated agent. The details of long-term bankloans of syndicated credit agreement as ofDecember 31, 2020, are as follows:

Jumlah sisa Jumlah fasilitas pinjaman/ pinjaman Remaining jangka panjang/

Penarikan/ amount of loan Amount ofPlafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown

Bank Jatim 1.000.000.000 809.686.451 190.313.549 809.686.451 Bank Jatim Bank DKI 700.000.000 566.780.515 133.219.485 566.780.515 Bank DKI Bank Papua 500.000.000 404.843.225 95.156.775 404.843.225 Bank Papua Bank DIY 200.000.000 161.937.290 38.062.710 161.937.290 Bank DIY Bank Bali 100.000.000 80.968.645 19.031.355 80.968.645 Bank Bali

Total 2.500.000.000 2.024.216.126 475.783.874 2.024.216.126 Total

Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam40 kali angsuran triwulanan mulai tanggal23 Maret 2025, sedangkan bunga dibayarsecara bulanan.

Loan facility is payable in 40 quarterlyinstallments starting on March 23, 2025, whileinterest will be paid on monthly basis.

Pinjaman tersebut digunakan untukpembiayaan investasi rutin, pengembanganbandara existing maupun bandara baru yangdikelola Perusahaan tahun 2019 - 2022.

Credit facilities is used for routine investmentfinancing, development of existing and newairport managed by the Company in 2019 -2022.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunansebesar LPS + marjin dan merupakan pinjamantanpa jaminan.

This loan bears interest at annual rate of LPS+ margin and represent unsecured loans.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

103

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perjanjian kredit sindikasi (lanjutan) Syndicated credit agreement (continued)

Perjanjian kredit sindikasi bankpembangunan daerah (lanjutan)

Regional development banks syndicatedcredit agreement (continued)

Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah15 tahun terhitung sejak tanggal23 Desember 2019 sampai dengan tanggal23 Desember 2034 dengan masa grace perioddan masa penarikan kredit selama 5 tahunsejak ditandatanganinya perjanjian kredit.

The Syndicated Loan Agreement is valid for15 years from December 23, 2019 untilDecember 23, 2034 with grace period anddrawdown period of 5 years, respectively fromthe signing date of loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode perjanjian pinjaman sebagaiberikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali.

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali.

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time.

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian kondisi ini tidak merupakan peristiwacidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, Pada tanggal22 Desember 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari agen sindikasi.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on December 22, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time from thesyndicated agent.

Pada tanggal 25 Februari 2021, 29 April 2021dan 21 Mei 2021, Perusahaan telah melakukanpenarikan atas fasilitas tersebut masing-masingsebesar Rp85.373.366, Rp119.036.549 danRp150.000.000.

On February 25, 2021, April 29, 2021 andMay 21, 2021, the Company has withdrawn thefacility amounting to Rp85,373,366,Rp119,036,549 and Rp150,000,000,respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

104

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral Bilateral loan

Mandiri, BRI dan BNI Mandiri, BRI and BNI

Pada tanggal 26 Juli 2013, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandirisebesar Rp4.400.000.000.

On July 26, 2013, the Company has obtainedcredit facilities from Bank Mandiri amountingto Rp4,400,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

Mandiri 2.400.000.000 1.643.681.073 756.318.927 - MandiriBRI 1.000.000.000 684.867.114 315.132.886 - BRIBNI 1.000.000.000 684.867.114 315.132.886 - BNI

Total 4.400.000.000 3.013.415.301 1.386.584.699 - Total

Pada tanggal 18 September 2013, Mandiri,BNI, BRI dan Perusahaan sepakat untukmengalihkan sebagian porsi pembiayaanMandiri kepada BNI dan BRI masing-masingsenilai Rp1.000.000.000.

On September 18, 2013, Mandiri, BNI, BRI andthe Company agreed to transfer Mandirifinancing portion to BNI and BRI amounting toRp1,000,000,000, respectively.

Pinjaman tersebut digunakan untukpembiayaan dan/atau pembiayaan kembaliproyek pengembangan bandara dan/atauinvestasi.

Credit facilities is used for financing and/orrefinancing airport and/or investmentdevelopment projects.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunanberkisar antara 7,95% sampai dengan 8,70%pada tahun 2020 dan 8,70% sampai dengan9,45% pada tahun 2019 dan merupakanpinjaman tanpa jaminan.

This loan bears annual interest ranging from7.95% to 8.70% in 2020 and ranging from8.70% to 9.45% in 2019 and representunsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 7 tahunterhitung sejak tanggal 26 Juli 2013 sampaidengan tanggal 25 Juli 2020 dengan masagrace period dan masa penarikan kreditmasing-masing selama 2 tahun dan 2 tahun6 bulan.

The loan credit agreement is valid for 7 yearsfrom July 26, 2013 until July 25, 2020 with graceperiod and drawdown period of 2 years and2 years 6 months, respectively.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangantertentu selama periode perjanjian pinjamansebagai berikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3times

- Minimum Current Ratio of 1 times

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

105

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

Mandiri, BRI dan BNI (lanjutan) Mandiri, BRI and BNI (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019pembayaran pokok utang bank jangka panjangmasing-masing sebesar Rp483.165.313, danRp644.220.417.

As of December 31, 2020 and 2019, principalpayments of long-term bank loans amounted toRp483,165,313 and Rp644,220,417,respectively.

Berdasarkan perjanjian, jika Perusahaan tidakdapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan,maka pemberi pinjaman dapat sewaktu-waktumeminta pembayaran penuh atas seluruh saldopinjaman.

Based on the credit agreement, if the Companycannot fulfill such covenants, lender mayrequest the Company to repay all outstandingloan balances at any times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Pada tanggal 27 Juli 2020, Perusahaan telahmelunasi seluruh pinjaman.

On July 27, 2020, the Company has fully paidthe loan.

SMI SMI

Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman berjangka dariSMI dengan jumlah maksimum fasilitaspinjaman sebesar Rp2.000.000.000.

On December 18, 2018, the Company obtaineda term loan facility from SMI with maximumcredit facility limit of Rp2,000,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

SMI 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 SMI

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakanuntuk membiayai pengembangan dan investasirutin bandar udara yang dikelola olehPerusahaan.

The proceeds of the loan from this facility wereused to finance development and routineinvestment of airports which are managed bythe Company.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunanberkisar antara 7,00% sampai dengan 8,25%pada tahun 2020 dan 8,25% sampai dengan9,00% pada tahun 2019 dan merupakanpinjaman tanpa jaminan.

This loan bears annual interest ranging from7.00% to 8.25% in 2020 and ranging from8.25% to 9.00% in 2019 and representunsecured loan.

Jangka waktu kredit adalah 10 tahun sejaktanggal perjanjian kredit dengan opsiperpanjangan selama 5 tahun dengan masagrace period dan masa penarikan kreditmasing-masing selama 5 tahun dan 3 tahunsejak ditandatanganinya perjanjian kredit.

The loan period is 10 years started on the dateof agreement with option to extend for 5 yearswith grace period and drawdown period of5 years and 3 years, respectively from thesigning date of loan agreement.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

106

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

SMI (lanjutan) SMI (continued)

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangantertentu selama periode perjanjian pinjamansebagai berikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali.

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3times

- Minimum Current Ratio of 1 times

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian, kondisi ini bukan merupakanperistiwa cidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, pada tanggal9 September 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari SMI.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causes theloan to become due immediately. In addition, onSeptember 9, 2020, the Company has receivedwaiver approval latter of not fulfilled the DSCRof minimum 1 time from SMI.

BTN BTN

Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman dari BTN jumlahmaksimum fasilitas pinjaman sebesarRp2.000.000.000.

Based on a loan agreement datedDecember 18, 2018, the Company obtained aterm loan facility from BTN with maximum creditfacility limit of Rp2,000,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

BTN 2.000.000.000 2.000.000.000 - 2.000.000.000 BTN

Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman dari BTN jumlahmaksimum fasilitas pinjaman sebesarRp2.000.000.000. Hasil penerimaan daripinjaman ini digunakan untuk membiayaiaktivitas usaha, pengembangan bandara daninvestasi rutin Perusahaan. Pinjaman inidikenakan suku bunga tahunan berkisar antara7% sampai dengan 8,25% pada tahun 2020 danmerupakan pinjaman tanpa jaminan.

On December 18, 2018, the Company obtaineda term loan facility from BTN with maximumcredit facility limit of Rp2,000,000,000. Theproceeds of the loan from this facility were usedto finance the Company’s business operation,airport development and routineinvestment. This loan bears annual interestranging from 7% to 8.25% in 2020 and representunsecured loan.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

107

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

BTN (lanjutan) BTN (continued)

Jangka waktu perjanjian kredit adalah15 tahun terhitung sejak 18 Desember 2018sampai 17 Desember 2033 dengan masa graceperiod dan masa penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejakditandatanganinya perjanjian kredit.

The loan credit agreement is valid for 15 yearsfrom December 18, 2018 until December 17,2033 with grace period and drawdown period of5 years and 3 years, respectively from thesigning date of loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode perjanjian pinjaman sebagaiberikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3times

- Minimum Current Ratio of 1 time

Berdasarkan perjanjian, jika Perusahaan tidakdapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan,maka pemberi pinjaman dapat sewaktu-waktumeminta pembayaran penuh atas seluruh saldopinjaman.

Based on credit agreement, if the Companycannot fulfill such covenants, lender mayrequest the Company to repay all outstandingloan balances at any times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian, kondisi ini bukan merupakanperistiwa cidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, pada tanggal24 November 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari BTN.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on November 24, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time fromBTN.

BRIS BRIS

Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaanmemperoleh fasilitas plafon pembiayaan dariBRIS dengan jumlah maksimum fasilitaspinjaman sebesar Rp1.000.000.000.

On December 18, 2018, the Company obtaineda term plafond loan facility from BRIS withmaximum credit facility limit ofRp1,000,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

BRIS 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 BRIS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

108

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

BRIS (lanjutan) BRIS (continued)

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakanuntuk membiayai investasi rutin,pengembangan dan pembangunan bandarudara baru serta bandara lainnya sesuaiRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan(RKAP) yang dikelola oleh Perusahaan.

The proceeds of the loan from this facility wereused to finance routine investment,development and construction of new airportsand other airport according to Work Plan andCompany Budget (RKAP) which is managed bythe Company.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunanberkisar antara 7,00% sampai dengan 8,25%pada tahun 2020 dan 8,25% sampai dengan9,00% pada tahun 2019 dan merupakanpinjaman tanpa jaminan.

This loan bears annual interest ranging from7.00% to 8.25% in 2020 and ranging from8.25% to 9.00% in 2019 and representunsecured loan.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode perjanjian pinjaman sebagaiberikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times- Minimum Current Ratio of 1 time

Berdasarkan perjanjian, jika Perusahaan tidakdapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan,maka pemberi pinjaman dapat sewaktu-waktumeminta pembayaran penuh atas seluruh saldopinjaman.

Based on the credit agreement, if the Companycannot fulfill such covenants, lender mayrequest the Company to repay all outstandingloan balances at any times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian, kondisi ini bukan merupakanperistiwa cidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, pada tanggal14 Agustus 2020, Perusahaan telah menerimasurat persetujuan pengampunan atas tidakterpenuhinya DSCR minimum 1 kali dari BRIS.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on August 14, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time fromBRIS.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

109

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

BTN 2019 BTN 2019

Pada tanggal 26 Juli 2019, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman dari BTN denganmaksimum fasilitas sebesar Rp1.000.000.000.

On July 26, 2019, the Company obtained a termloan facility from BTN with maximum creditfacility limit of Rp1,000,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

BTN 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 BTN

Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam40 kali angsuran triwulanan mulai tanggal7 September 2024, sedangkan bunga dibayarsecara bulanan.

Loan facility is payable in 40 quarterlyinstallments starting on September 7, 2024,while interest will be paid on monthly basis.

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakanuntuk membiayai aktivitas usaha,pengembangan bandara, refinancing daninvestasi rutin Perusahaan. Pinjaman inidikenakan suku bunga tahunan berkisar antara7,00% sampai dengan 8,25% pada tahun 2020dan 8,25% sampai dengan 8,75% pada tahun2019 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan.Pada tanggal 15 Oktober 2020, Perusahaantelah menerima surat persetujuan untukpembayaran kewajiban bunga secaratriwulanan pada bulan September 2020 sampaidengan Maret 2021.

The proceeds of the loan from this facility wereused to finance the Company’s businessoperation, airport development, refinancing androutine investment. This loan bears annualinterest ranging from 7.00% to 8.25% in 2020and ranging from 8.25% to 8.75% in 2019 andrepresent unsecured loan. On October 15, 2020,the Company received approval letter forpayment of interest on quarterly basis for periodfrom September 2020 until March 2021.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah15 tahun terhitung sejak 26 Juli 2019 sampai26 Juli 2034 dengan masa grace period danmasa penarikan kredit masing-masing selama5 tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinyaperjanjian kredit.

The loan credit agreement is valid for 15 yearsfrom July 26, 2019 until July 26, 2034 with graceperiod and drawdown period of 5 years and 3years, respectively from the signing date of loanagreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode perjanjian pinjaman sebagaiberikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali(jumlah kewajiban jangka pendek tidaktermasuk akrual kewajiban kepadakontraktor yang belum diterbitkantagihannya)

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times

- Minimum Current Ratio of 1 time (total currentliabilities are not include accrual liabilities tocontractors which not invoiced yet).

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

110

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

BTN 2019 (lanjutan) BTN 2019 (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian, kondisi ini bukan merupakanperistiwa cidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, Pada tanggal24 November 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari BTN.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on November 24, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time fromBTN.

Mandiri Mandiri

Pada tanggal 26 September 2019, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman dari Mandiridengan jumlah maksimum fasilitas pinjamansebesar Rp3.000.000.000.

Based on a loan agreement dated September26, 2019, the Company obtained a term loanfacility from Mandiri with maximum credit facilitylimit of Rp3,000,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

Mandiri 3.000.000.000 3.000.000.000 - 3.000.000.000 Mandiri

Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam40 kali angsuran triwulanan mulai tanggal23 Desember 2024, sedangkan bunga dibayarsecara bulanan.

Loan facility is payable in 40 quarterlyinstallments starting on December 23, 2024,while interest will be paid on monthly basis.

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakanuntuk membiayai belanja modal atas dasarRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan(RKAP) tahun 2019 dan 2020. Pinjaman inidikenakan suku bunga tahunan berkisar antara7,00% sampai dengan 8,25% pada tahun 2020dan 8,25% sampai dengan 8,50% pada tahun2019 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan.

The proceeds of the loan from this facility wereused to capital expenditure to 2019 and 2020Work Plan and Company Budget (RKAP). Thisloan bears annual interest ranging from 7.00%to 8.25% in 2020 and ranging from 8.25% to8.50% in 2019 and represent unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah15 tahun terhitung sejak 26 September 2019sampai 25 September 2034 dengan masagrace period dan masa penarikan kreditmasing-masing selama 5 tahun dan 3 tahunsejak ditandatanganinya perjanjian kredit.

The loan credit agreement is valid for 15 yearsfrom September 26, 2019 untilSeptember 25, 2034 with grace period anddrawdown period of 5 years and 3 years,respectively from the signing date of loanagreeement.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

111

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode perjanjian pinjaman sebagaiberikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period of loanagreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali untukperiode 2024 dan setelahnya.

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times

- Minimum Current Ratio of 1 time for period2024 and after.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian, kondisi ini bukan merupakanperistiwa cidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, Pada tanggal15 Desember 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari Mandiri.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on December 15, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time fromMandiri.

BSM BSM

Pada tanggal 2 September 2019, Perusahaanmemperoleh fasilitas pembiayaan Musyarakahdari BSM dengan jumlah maksimum fasilitassebesar Rp1.000.000.000.

On September 2, 2019, the Company obtaineda Musyarakah financing facility from BSM withmaximum limit facility of Rp1,000,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

BSM 1.000.000.000 1.000.000.000 - 1.000.000.000 BSM

Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayardalam 40 kali angsuran triwulanan mulai daritanggal 23 September 2024, sedangkan bagihasil dibayar secara bulanan.

Financing facility is payable in 40 quarterlyinstallments starting on September 23, 2024,while profit sharings will be paid on monthlybasis.

Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakanuntuk membiayai belanja modal atas dasarRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan(RKAP) tahun 2019 dan 2020. Fasilitas inimerupakan fasilitas tanpa jaminan.

The proceeds of the this facility were used forcapital expenditure in 2019 and 2020 WorkPlan and Company Budget (RKAP). Thisfacility represents unsecured facility.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

112

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

BSM (lanjutan) BSM (continued)

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunanberkisar antara 6,50% sampai dengan 8,25%pada tahun 2020 dan 8,25% sampai dengan8,50% pada tahun 2019 dan merupakanpinjaman tanpa jaminan.

This loan bears annual interest ranging from6.50% to 8.25% in 2020 and ranging from8.25% to 8.50% in 2019 and representunsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahunterhitung sejak 26 September 2019 sampai23 Juni 2034 dengan masa grace period danmasa penarikan kredit masing-masing selama 5tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinyaperjanjian kredit.

The loan credit agreement is valid for 15 yearsfrom September 26, 2019 until June 23, 2034with grace period and drawdown period of 5years and 3 years, respectively from thesigning date of loan agreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode perjanjian fasilitas pembiayaansebagai berikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios during the period offinancing facilty agreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali

- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)maksimum sebesar 3 kali

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali untukperiode 2024 dan setelahnya.

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time

- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3times

- Minimum Current Ratio of 1 time for period2024 and after.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi seluruh pembatasan yangdiatur dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenants as required in theloan agreements.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratanDebt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum1 kali pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian, kondisi ini bukan merupakanperistiwa cidera janji yang berkelanjutan yangmenyebabkan pinjaman menjadi segera jatuhtempo. Disamping itu, Pada tanggal14 Desember 2020, Perusahaan telahmenerima surat persetujuan pengampunanatas tidak terpenuhinya DSCR minimum 1 kalidari BSM.

The Company can not meet the Debt ServiceCoverage Ratio (DSCR) requirement minimum1 time as of December 31, 2020. However, thiscondition does not constitute an event ofcontinuing breach of covenant which causesthe loan to become due immediately. Inaddition, on December 14, 2020, the Companyhas received waiver approval latter of notfulfilled the DSCR of minimum 1 time fromBSM.

Bank DKI Bank DKI

Pada tanggal 18 Desember 2020, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit modal kerja dariBank DKI dengan jumlah maksimum fasilitassebesar Rp1.000.000.000.

On December 18, 2020, the Companyobtained a financing working capital facilityfrom Bank DKI with maximum limit facility ofRp1,000,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

Bank DKI 1.000.000.000 850.000.000 150.000.000 850.000.000 Bank DKI

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

113

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

Bank DKI (lanjutan) Bank DKI (continued)

Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayardalam 4 kali angsuran triwulanan mulai daritanggal Maret 2023, sedangkan bunga dibayarsecara bulanan.

Financing facility is payable in 40 quarterlyinstallments starting on March 23, 2023, whileinterest will be paid on monthly basis.

Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakanuntuk tambahan modal kerja untuk mendukungkegiatan operasional perusahaan yangterdampak Pandemi Covid-19. Fasilitas inimerupakan fasilitas tanpa jaminan.

The proceeds of the this facility were used foradditional working capital to support theoperational activities of companies affected bythe Covid-19 Pandemic. This facilityrepresents unsecured facility.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunansebesar 6,5% per tahun yang dapat direviewsetiap saat dengan ketentuan yang berlaku diBank dan merupakan pinjaman tanpa jaminan.

This loan bears annual interest is 6.5% perannum which can be reviewed at any time withthe provisions applicable in the Bank andrepresent unsecured loan.

Jangka waktu perjanjian kredit adalah 36 bulanterhitung sejak 18 Desember 2020 sampai17 Desember 2023 dengan masa grace perioddan masa penarikan kredit masing-masingselama 2 tahun dan 6 bulan sejakditandatanganinya perjanjian kredit.

The loan credit agreement is valid for 36months from December 18, 2020 untilDecember 17, 2023 with grace period anddrawdown period of 2 years and 6 months,respectively from the signing date of loanagreeement.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentudari tahun 2022 sebagai berikut:- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)

minimum sebesar 1 kali- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER)

maksimum sebesar 3 kali

The Company is also required to maintaincertain financial ratios started from year 2022as follows:- Minimum Debt Service Coverage Ratio

(DSCR) of 1 time- Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3

times

Pada tanggal 29 April 2021, Perusahaan telahmelakukan penarikan atas pinjaman ini sebesarRp150.000.000.

On April 29, 2021, the Company has withdrawnthis loan amounting to Rp150,000,000.

Bank Danamon Bank Danamon

Pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit angsuran berjangkadari Bank Danamon dengan jumlah maksimumfasilitas sebesar Rp500.000.000 danRp750.000.000.

On December 28, 2020, the Company obtaineda financing term installment credit facility fromBank Danamon with maximum limit facility ofRp500,000,000 and Rp750,000,000.

Jumlah sisafasilitas pinjaman/ Jumlah pinjaman

Remaining jangka panjang/ Plafond/ Penarikan/ amount of loan Outstanding Plafonds Drawdown facilities long-term loan

Danamon - KAB 1 500.000.000 - 500.000.000 - Danamon - KAB 1 Danamon - KAB 2 750.000.000 - 750.000.000 - Danamon - KAB 2

Total 1.250.000.000 - 1.250.000.000 - Total

Pinjaman ini dikenakan suku bunga floating rateatau fixed rate yang disepakati.

This loan bears an agreed floating rate or fixedrate.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

114

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman bilateral (lanjutan) Bilateral loan (continued)

Bank Danamon (lanjutan) Bank Danamon (continued)

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentusebagai berikut:

The Company is also required to maintaincertain financial ratios as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR)minimum sebesar 1 kali mulai tahun 2022.

- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali mulaitahun 2024.

- Minimum Debt Service Coverage Ratio(DSCR) of 1 time starting 2022.

- Minimum Current Ratio of 1 time starting2024.

Pada tanggal 24 Februari 2021, 10 Maret 2021,24 Maret 2021 dan 30 Maret 2021, Perusahaantelah melakukan penarikan atas fasilitasDanamon - KAB 1 tersebut masing-masingsebesar Rp153.200.000, Rp152.100.000,Rp50.000.000 dan Rp144.700.000.

On February 24, 2021, March 10, 2021, March24, 2021 and March 30, 2021, the Companyhas withdrawn the Danamon - KAB 1 facilityamounting to Rp153,200,000, Rp152,100,000,Rp50,000,000 and Rp144,700,000.

Entitas Anak Subsidiaries

BNI BNI

Pada tanggal 11 Desember 2014, APSmemperoleh fasilitas Kredit Term Loan denganpinjaman maksimum sebesar Rp100.000.000yang digunakan sebagai pembiayaan kontrakpenyewaan peralatan. Plafon fasilitas pinjamanini mengalami kenaikan menjadiRp185.000.000 pada tanggal 23 Oktober 2018sesuai dengan surat persetujuan dari BNINo. BIN/2.1/263/R. Penarikan fasilitas pinjamanini telah dilakukan beberapa kali oleh APS,antara lain sebagai berikut:

On December 11, 2014, APS obtained CreditTerm Loan’s facility with maximum ofRp100,000,000 which used to financing rentalequipments projects. The ceiling of the loanfacility has increased to Rp185,000,000 onOctober 23, 2018 in accordance with theapproval letter from BNI No.BIN/2.1/263/R.Withdrawal of this loan facility has been madeseveral times by APS, which are as follows:

- Pada tanggal 4 Mei 2016, APS menarikpinjaman dari BNI sebesar Rp3.915.000.Pinjaman bersifat aflopend dan dijamindengan beberapa aset kendaraan yangdimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjamanini adalah 33 bulan. Pinjaman jatuh tempopada tanggal 16 Januari 2019 dengan sukubunga berkisar 9,75%-10,50% per tahun.Pada tanggal 31 Desember 2018, saldopinjaman fasilitas ini adalah sebesarRp186.429 dan telah dilunasi seluruhnyapada tanggal 16 Januari 2019.

- On May 4, 2016, APS withdraws loan fromBNI with amount of Rp3,915,000. This loanis an aflopend and secured by some vehiclesassets owned by APS. The term of this loanis 33 months and will be due onJanuary 16, 2019 and bear interest at ratesranging 9.75%-10.50% per annum. As ofDecember 31, 2018, the outstandingbalances of this loan facility amounted toRp186,429 and has fully repaid onJanuary 16, 2019.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

115

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BNI (lanjutan) BNI (continued)

- Pada tanggal 26 Oktober 2016, APSmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp40.785.000. Pinjaman bersifat aflopenddan dijamin dengan beberapa asetperalatan yang dimiliki oleh APS. Jangkawaktu pinjaman ini adalah 58 bulan.Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 16Agustus 2021 dengan suku bunga berkisar9,75%-10,50% per tahun. Pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, saldopinjaman fasilitas ini masing-masingsebesar Rp7.093.130 dan Rp17.732.826.

- On October 26, 2016, APS obtained loanfrom BNI with amount of Rp40,785,000. Thisloan is an aflopend and secured by someequipments assets owned by APS. The termof this loan is 58 months. This loan will bedue on August 16, 2021 and bear interest atrates ranging 9.75%-10.50% per annum. Asof December 31, 2020 and 2019, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp7,093,130 andRp17,732,826, respectively.

- Pada tanggal 29 Desember 2016, APSmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp5.026.000. Pinjaman bersifat aflopenddan dijamin dengan beberapa asetkendaraan yang dimiliki oleh APS. Jangkawaktu pinjaman ini adalah 35 bulan.Pinjaman jatuh tempo pada tanggal16 November 2019 dengan suku bungaberkisar 9,75%-10,50% per tahun. Padatanggal 31 Desember 2018, saldo pinjamanfasilitas ini adalah sebesar Rp1.626.059dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal16 November 2019.

- On December 29, 2016, APS obtained loanfrom BNI with amount of Rp5,026,000. Thisloan is an aflopend and secured by somevehicles assets owned by APS. The term ofthis loan is 35 months. This loan will be dueon November 16, 2019 and bear interest atrates ranging 9.75%-10.50% per annum. Asof December 31, 2018, the outstandingbalances of this loan facility amounted toRp1,626,059 and has fully repaid onNovember 16, 2019.

- Pada tanggal 7 Februari 2017, APSmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp6.284.000. Pinjaman bersifat aflopenddan dijamin dengan beberapa asetperalatan yang dimiliki oleh APS. Jangkawaktu pinjaman ini adalah 32 bulan.Pinjaman jatuh tempo pada tanggal16 September 2019 dengan suku bungaberkisar 9,75%-10,50% per tahun. Padatanggal 31 Desember 2018, saldo pinjamanfasilitas ini adalah sebesar Rp1.824.387dan telah dilunasi seluruhnya pada16 September 2019.

- On February 7, 2017, APS obtained loanfrom BNI with amount of Rp6,284,000. Thisloan is an aflopend and secured by someequipments assets owned by APS. The termof this loan is 32 months. This loan will bedue on September 16, 2019 and bearinterest at rates ranging 9.75%-10.50% perannum. As of December 31, 2018, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp1,824,387 and has fullyrepaid on September 16, 2019.

- Pada tanggal 4 Juni 2018, APSmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp5.134.000 dengan suku bunga 9,75%per tahun. Pinjaman bersifat aflopend dandijamin dengan beberapa aset kendaraanyang dimiliki oleh APS. Jangka waktupinjaman ini adalah 30 bulan. Pinjamanjatuh akan tempo pada tanggal16 November 2022. Pada tanggal31 Desember 2020, saldo pinjamanfasilitas ini adalah sebesar Rp1.881.800dan telah dilunasi seluruhnya pada16 November 2020.

- On June 4, 2018, APS obtained loan fromBNI with amount of Rp5,134,000 with bearinterest 9.75% per annum. This loan is anaflopend and secured by some vehiclesassets owned by APS. The term of this loanis 30 months. This loan will be due onNovember 16, 2022. As of December 31,2020, the outstanding balances of this loanfacility amounted to Rp1,881,800 and hasfully repaid on November 16, 2020.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

116

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BNI (lanjutan) BNI (continued)

- Pada tanggal 4 Juni 2018, APSmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp9.600.000 dengan suku bunga 9,75%per tahun. Pinjaman bersifat aflopend dandijamin dengan beberapa aset peralatanyang dimiliki oleh APS. Jangka waktupinjaman ini adalah 54 bulan. Pinjamanjatuh akan tempo pada tanggal16 November 2022. Pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, saldopinjaman fasilitas ini adalah masing-masingsebesar Rp 4.088.888 dan Rp6.222.222.

- On June 4, 2018, APS obtained loan fromBNI with amount of Rp9,600,000 with bearinterest 9.75% per annum. This loan is anaflopend and secured by some equipmentsassets owned by APS. The term of this loanis 54 months. This loan will be due onNovember 16, 2022. As ofDecember 31, 2020 and 2019, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp 4,088,888 andRp6,222,222, respectively.

- Pada tanggal 4 Juni 2018, APSmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp13.000.000 dengan suku bunga 9,75%per tahun. Pinjaman bersifat aflopend dandijamin dengan beberapa aset kendaraanyang dimiliki oleh APS. Jangka waktupinjaman ini adalah 34 bulan. Pinjamanjatuh akan tempo pada tanggal16 Maret 2021. Pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019, saldo pinjaman fasilitas iniadalah masing-masing sebesarRp1.147.059 dan Rp5.735.294.

- On June 4, 2018, APS obtained loan fromBNI with amount of Rp13,000,000 with bearinterest 9.75% per annum. This loan is anaflopend and secured by some vehiclesassets owned by APS. The term of this loanis 34 months. This loan will be due onMarch 16, 2021. As of December 31, 2020and 2019, the outstanding balances of thisloan facility amounted to Rp1,147,059 andRp5,735,294, respectively .

- Pada tanggal 6 Desember 2019, APSmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp29.431.000 dengan suku bunga 10% pertahun. Pinjaman bersifat aflopend dandijamin dengan beberapa peralatan yangdimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjamanini adalah 57 bulan dan akan jatuh tempopada tanggal 31 Agustus 2023. Padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldopinjaman fasilitas ini adalah masing-masingsebesar Rp15.355.853 dan Rp22.111.923.

- On December 6, 2019, APS obtained loanfrom BNI with amount of Rp29,431,000 withbear interest 10% per annum. This loan is anaflopend and secured by some equipmentsassets owned by APS. The term of this loanis 57 months and will be due onAugust 31, 2023. As of December 31, 2020and 2019, the outstanding balances of thisloan facility amounted to Rp15,355,853 andRp22,111,923, respectively

APS diwajibkan oleh BNI untuk menjaga rasiokeuangan yaitu rasio lancar minimum sebesar 1kali, debt service coverage minimum sebesar 1kali, debt to equity ratio (DER) maksimal 2,50kali.

APS is required by BNI to maintain the financialratios, minimum current ratio of 1 time, debtservice coverage at least 1 time, debt to equityratio (DER) maximum 2.50 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, APS telahmemenuhi semua persyaratan pinjaman diatas.

As of December 31, 2019, APS has compliedwith all of the above loan covenants.

Pada tanggal 30 Desember 2020, APS telahmenerima surat pembebasan (waiver letter)dari BNI atas tidak terpenuhinya rasiokeuangan tertentu pada tanggal 31 Desember2020.

On December 30, 2020, the Company hasreceived waiver letter from BNI forincompliance of certain financial ratio as ofDecember 31, 2020.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

117

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BNI (lanjutan) BNI (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, APS telahmelakukan pembayaran atas fasilitas pinjamanmasing-masing sejumlah Rp25.999.135 danRp20.808.609.

For the year ended December 31, 2020 and2019, APS has paid the loan facilities totallingto Rp25,999,135 and Rp20,808,609,respectively.

BSM BSM

APS memperoleh beberapa fasilitaspembiayaan Murabahah dari BSM sebagaiberikut:

APS obtained several Murabahah financingfacilities from BSM as follows:

- Pada 7 November 2014, APS memperolehfasilitas pembiayaan dengan skemaMurabahah sebesar Rp3.575.200 denganmarjin sebesar 13% efektif single price pertahun dengan jangka waktu 10 tahun.Agunan atas pinjaman ini adalah 1 unit rukodi Denpasar. Fasilitas pembiayaan akanjatuh akan tempo pada tanggal20 November 2024. Pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, saldopinjaman fasilitas ini masing-masingsebesar Rp1.957.983 dan Rp2.318.160.

- On November 7, 2014, APS obtainedfinancing facility of the Murabahah schemeamounted to Rp3,575,200 with margin at13% effective single price per annum and aperiod of 10 years. Loan’s collateral is 1 unitshop house in Denpasar. Financing facilitywill be due on November 20, 2024. As ofDecember 31, 2020 and 2019, theoutstanding balances of these loan facilitiesamounted to Rp1,957,983 and Rp2,318,160,respectively.

- Pada tanggal 28 Oktober 2015, APSmemperoleh pembiayaan Murabahahdengan jumlah keseluruhan sebesarRp3.650.000 dengan marjin 12% efektifper tahun dengan jangka waktu 10 tahun.Agunan atas pinjaman ini adalah 2 unit rukoyang terdapat di Denpasar dan Makassar.Fasilitas pembiayaan akan jatuh akantempo pada tanggal 16 dan20 November 2025. Pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, saldopinjaman fasilitas ini masing-masingsebesar Rp2.325.330 dan Rp2.653.006.

- On October 28, 2015, APS obtainedfinancing facility of the Murabahah schemetotaling of Rp3,650,000 with margin 12%effective per annum and 10 year term.Loan’s collateral of this loan are 2 unit shophouses in Denpasar and Makassar.Financing facility will be due on November16 and 20, 2025. As of December 31, 2020and 2019, the outstanding balances of theseloan facilities amounted to Rp2,325,330 andRp2,653,006, respectively.

- Pada tanggal 22 Agustus 2016 dari BSM,APS memperoleh pembiayaan Murabahahsebesar Rp1.800.000 dengan marjinsebesar 11,50% per tahun dengan jangkawaktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman iniadalah 1 unit ruko milik APS yang terdapatdi Balikpapan. Fasilitas pembiayaan akanjatuh akan tempo pada tanggal 20 Agustus2026. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp1.260.176 danRp1.409.479.

- On August 22, 2016, APS obtainedMurabahah financing amounting toRp1,800,000 with bear margin of 11.50% perannum and a period of 10 years. Loan’scollateral of this loan are 1 unit shop houseowned by APS in Balikpapan. Financingfacility will be due on August 20, 2026. As ofDecember 31, 2020 and 2019, theoutstanding balances of these loan facilitiesamounted to Rp1,260,176 and Rp1,409,079,respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

118

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BSM (lanjutan) BSM (continued)

- Pada tanggal 7 Agustus 2017, APSmemperoleh fasilitas pembiayaanMurabahah sebesar Rp573.600 denganmarjin sebesar 11,50% per tahun denganjangka waktu 10 tahun. Agunan ataspinjaman ini berupa sebidang tanah yangdimiliki APS di Banjarbaru, KalimantanSelatan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesarRp491.587 dan telah dilunasi seluruhnyapada 15 Mei 2020.

- On August 7, 2017, APS obtainedMurabahah financing facility amounting toRp573,600 with margin at 11.50% perannum and a period of 10 years. Loan’scollateral of this loan are land owned by APSin Banjarbaru, Kalimantan Selatan. As ofDecember 31, 2020, the outstandingbalances of this loan facility amounted toRp491,587 and has fully repaid on May 15,2020.

APS memperoleh beberapa fasilitasPembiayaan Investasi dengan skimMusyarakah Mutanaqishah dari BSM sebagaiberikut:

APS obtained several MusyarakahMutanaqishah financing investment facilitiesfrom BSM as follows:

- Pada tanggal 31 Mei 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesarRp112.512.000 dengan nisbah bagi hasil11,14% per tahun. Jangka waktupembiayaan ini adalah 60 bulan dan jatuhtempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasukmasa tenggang waktu (grace period)selama 9 bulan. Pada tanggal 31Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasiini adalah sebesar Rp94.072.404.

- On May 31, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp112,512,000 with profitsharing ratio at 11.14% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon May 20, 2024 including 9 months graceperiod. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp94,072,404.

- Pada tanggal 31 Mei 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesarRp15.949.000 dengan nisbah bagi hasil14,20% per tahun. Jangka waktupembiayaan ini adalah 60 bulan dan jatuhtempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasukmasa tenggang waktu (grace period)selama 9 bulan. Pada tanggal 31Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasiini adalah sebesar Rp14.644.164.

- On May 31, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp15,949,000 with profitsharing ratio at 14.20% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon May 20, 2024 including 9 months graceperiod. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp14,644,164.

- Pada tanggal 28 Juni 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp7.762.000dan Rp807.000 dengan nisbah bagi hasil12,06% per tahun. Jangka waktupembiayaan ini adalah 36 bulan dan jatuhtempo pada tanggal 28 Juni 2022 termasukmasa tenggang waktu (grace period)selama 9 bulan. Pada tanggal 31Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasiini masing-masing sebesar Rp5.370.492dan Rp558.360.

- On June 28, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp7,762,000 and Rp807,000with profit sharing ratio at 12.06% perannum. The term of this financing is 36months with due date on June 28, 2022including 9 months grace period. As ofDecember 31, 2020 and 2019, theoutstanding balances of these loan facilitiesamounted to Rp5,370,492 and Rp558,360,respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

119

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BSM (lanjutan) BSM (continued)

- Pada tanggal 31 Juli 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp2.109.000dengan nisbah bagi hasil 10,93% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 58 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 Mei 2024 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 7bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitasi ini adalah sebesarRp1.305.009.

- On July 31, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp2,109,000 with profitsharing ratio at 10.93% per annum. The termof this financing is 58 months with due dateon May 20, 2024 including 7 months graceperiod. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp1,305,009.

- Pada tanggal 31 Juli 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp3.708.000dengan nisbah bagi hasil 14,20% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 60 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 Juli 2024 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitasi ini adalah sebesarRp3.468.222.

- On July 31, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp3,708,000 with profitsharing ratio at 14.20% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon July 20, 2024 including 9 months graceperiod. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp3,468,222.

- Pada tanggal 31 Juli 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp1.572.000dengan nisbah bagi hasil 12.16% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 34 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 Mei 2022 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitasi ini adalah sebesarRp1.104.707.

- On July 31, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp1,572,000 with profitsharing ratio 12.16% per annum. The term ofthis financing is 34 months term with duedate on May 20, 2022 including 9 monthsgrace period. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp1,104,707.

- Pada tanggal 19 September 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesarRp27.807.000 dengan nisbah bagi hasil14,08% per tahun. Jangka waktupembiayaan ini adalah 58 bulan dan jatuhtempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasukmasa tenggang waktu (grace period)selama 7 bulan. Pada tanggal31 Desember 2020, saldo pinjamanfasilitasi ini adalah sebesar Rp26.065.699.

- On September 19, 2019, APS obtainedfacility amounting to Rp27,807,000 withprofit sharing ratio at 14.08% per annum.The term of this financing is 58 months withdue date on July 20, 2024 including 7months grace period. As of December 31,2020, the outstanding balances of this loanfacility amounted to Rp26,065,699.

- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesarRp23.551.000 dengan nisbah bagi hasil14,22% per tahun. Jangka waktu 57 bulandan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2024termasuk masa tenggang waktu (graceperiod) selama 9 bulan. Pada tanggal31 Desember 2020, saldo pinjamanfasilitasi ini adalah sebesar Rp22.102.298.

- On October 31, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp23,551,000 with profitsharing ratio 14.22% per annum`. The termof this financing is 57 months with due dateon July 20, 2024 with grace period of 9months. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp22,102,298.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

120

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)BSM (lanjutan) BSM (continued)

- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp5.283.000dengan nisbah bagi hasil 11,13% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 60 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 Oktober 2024 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitasi ini adalah sebesarRp4.860.794.

- On October 31, 2019, APS obtained facilityamounting to Rp5,283,000 with profitsharing ratio at 11.13% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon October 20, 2024 with grace period of 9months. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp4,860,794.

- Pada tanggal 24 Januari 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp2.775.000dengan nisbah bagi hasil 10,00% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 60 bulan dan jatuh tempo padatanggal 27 Januari 2025 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitasi ini adalah sebesarRp2.686.615.

- Pada tanggal 24 Januari 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp8.944.000dengan nisbah bagi hasil 10,00% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 60 bulan dan jatuh tempo padatanggal 27 Januari 2025 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitasi ini adalah sebesarRp8.659.128.

- Pada tanggal 24 Januari 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp1.115.000dengan nisbah bagi hasil 10,00% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 29 bulan dan jatuh tempo padatanggal 28 Juni 2022 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 2bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020,saldo pinjaman fasilitasi ini adalah sebesarRp771.054.

- Pada tanggal 28 Januari 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesarRp19.267.000 dengan nisbah bagi hasil10,00% per tahun. Jangka waktupembiayaan ini adalah 60 bulan dan jatuhtempo pada tanggal 20 Februari 2025termasuk masa tenggang waktu (graceperiod) selama 9 bulan. Pada tanggal 31Desember 2020, saldo pinjaman fasilitasiini adalah sebesar Rp18.958.773.

- On January 24, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp2,775,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon January 27, 2025 with grace period of 9months. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp2,686,615.

- On January 24, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp8,944,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon January 27, 2025 with grace period of 9months. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp8,659,128.

- On January 24, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp1,115,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 20 months with due dateon June 28, 2022 with grace period of 2months. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp771,054.

- On January 28, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp19,267,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon January 20, 2025 with grace period of 9months. As of December 31, 2020, theoutstanding balances of this loan facilityamounted to Rp18,958,773.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

121

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BSM (lanjutan) BSM (continued)

- Pada tanggal 30 April 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesarRp14.602.000 dengan nisbah bagi hasil10,00% per tahun. Jangka waktupembiayaan ini adalah 60 bulan dan jatuhtempo pada tanggal 20 April 2025 termasukmasa tenggang waktu (grace period)selama 9 bulan.

- On April 30, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp14,602,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 60 months with due dateon April 20, 2025 with grace period of 9months.

- Pada tanggal 30 April 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp9.775.000dengan nisbah bagi hasil 10,00% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 50 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 Oktober 2024 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan.

- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp1.358.000dengan nisbah bagi hasil 10,00% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 56 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 April 2025 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan.

- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp2.152.000dengan nisbah bagi hasil 10,00% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 54 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 Februari 2025 termasuk masatenggang waktu (grace period) selama 9bulan.

- Pada tanggal 29 September 2020, APSmemperoleh fasilitas sebesar Rp2.361.000dengan nisbah bagi hasil 10,00% pertahun. Jangka waktu pembiayaan iniadalah 45 bulan dan jatuh tempo padatanggal 20 Juni 2024. Pada tanggal31 Desember 2020, saldo pinjamanfasilitasi ini adalah sebesar Rp2.358.000.

- On April 30, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp9,775,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 50 months with due dateon October 20, 2024 with grace period of 9months.

- On August 25, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp1,358,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 56 months with due dateon April 20, 2025 with grace period of 9months.

- On August 25, 2020, APS obtained facilityamounting to Rp2,152,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 54 months with due dateon February 20, 2025 with grace period of 9months.

- On September 29, 2020, APS obtainedfacility amounting to Rp2,361,000 with profitsharing ratio at 10.00% per annum. The termof this financing is 45 months with due dateon June 20, 2024. As of December 31, 2020,the outstanding balances of this loan facilityamounted to Rp2,358,000.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

122

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

BSM (lanjutan) BSM (continued)

Seluruh fasilitas pembiayaan ini dijamin denganseluruh obyek investasi yang dibiayai bank danpiutang usaha APS kepada Bank sebesarRp50.000.000.

This facility is secured by all objected financinginvestment and account receivables APS to theBank amounted Rp50,000,000.

APS diwajibkan oleh BSM untuk menjaga rasiokeuangan yaitu rasio lancar minimum sebesar 1kali, debt service coverage minimum sebesar 1kali, debt to equity ratio (DER) maksimal 3 kali.

APS is required by BSM to maintain thefinancial ratios, minimum current ratio of 1 time,debt service coverage at least 1 time, debt toequity ratio (DER) maximum 3 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, APS telahmemenuhi semua persyaratan pinjaman diatas.

As of December 31, 2019, APS has compliedwith all of the above loan covenants.

Pada tanggal 30 Desember 2020, APS telahmenerima surat pembebasan (waiver letter)dari BSM atas tidak terpenuhinya rasiokeuangan tertentu pada tanggal 31 Desember2020.

On December 30, 2020, the Company hasreceived waiver letter from BSM forincompliance of certain financial ratio as ofDecember 31, 2020.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, APS telahmelakukan pembayaran atas fasilitas pinjamanmasing-masing sejumlah Rp73.472.538 danRp778.287.

For the year ended December 31, 2020 and2019, APS has paid the loan facilities totallingto Rp73,472,538 and Rp778,287, respectively.

Muamalat Muamalat

Pada tanggal 1 Agustus 2019, APPmemperoleh fasilitas Pembiayaan Musyarakahdari Muamalat sebesar Rp15.500.000 dengansuku bunga 9,50% per tahun. Pinjaman inibersifat revolving dan dijamin dengan asetgarbarata yang dimiliki oleh APP. Jangka waktupembiayaan selama 48 bulan dan akan jatuhtempo pada tanggal 1 Agustus 2023. Padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldopinjaman fasilitas ini masing-masing sebesarRp11.969.824 dan Rp14.420.000 dan telahdilunasi seluruhnya pada tanggal 18 Januari2021.

On August 1, 2019, APP obtained Musyarakahfinancing facility from Muamalat with amount ofRp15,500,000 with bear interest 9,50% perannum. This facility is a revolving and securedby assets (Aviobridges) owned by APP. Theterm of this facility is 48 months and will be dueon August 1, 2023. As of December 31, 2020and 2019, the outstanding balances of thesefinancing facility amounted to Rp11,969,824and Rp14,420,000, respectively and has fullypaid on January 18, 2021.

Pada tanggal 11 Februari 2020, APPmemperoleh fasilitas Pembiayaan dari BankMuamalat sebesar Rp224.000.000 dengansuku bunga 9% per tahun. Pinjaman ini bersifatnon-revolving dan dijamin dengan piutangusaha dan aset garbarata yang dimiliki olehAPP. Jangka waktu pembiayaan selama 84bulan. Pada tanggal 31 Desember 2020, saldopinjaman fasilitas ini sebesar Rp73.435.521dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal18 Januari 2021.

On February 11, 2020, APP obtained financingfacility from Muamalat with amount ofRp224,000,000 with bear interest 9% perannum. This facility is a revolving and securedby account receivables and assets(Aviobridges) owned by APP. The term of thisfacility is 84 months. As of December 31, 2020,the outstanding balances of these financingfacility amounted to Rp73,435,521 and has fullypaid on January 18, 2021.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

123

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Muamalat (lanjutan) Muamalat (continued)

Pada tanggal 25 Agustus 2020, APPmemperoleh fasilitas sebesar Rp20.000.000dengan suku bunga 9% per tahun. Jangkawaktu pembiayaan ini adalah 78 bulan danjatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027.Pada tanggal 31 Desember 2020, saldopinjaman fasilitas ini sebesar Rp19.417.053dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal18 Januari 2021.

On August 25 2020, APP obtained facilityamounting to Rp20,000,000 with bear interestat 9% per annum. The term of this financing is78 months with due date on February 12, 2027.As of December 31, 2020, the outstandingbalances of these loan facilities amounted toRp19,417,053 and has fully paid on January18, 2021.

Pada tanggal 25 Agustus 2020, APPmemperoleh fasilitas sebesar Rp20.000.000dengan suku bunga 9% per tahun. Jangkawaktu pembiayaan ini adalah 78 bulan danjatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027.Pada tanggal 31 Desember 2020, saldopinjaman fasilitas ini sebesar Rp19.800.366dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal18 Januari 2021.

On August 25, 2020, APP obtained facilityamounting to Rp20,000,000 with bear interestat 9% per annum. The term of this financing is78 months with due date on February 12, 2027.As of December 31, 2020, the outstandingbalances of these loan facilities amounted toRp19,800,366 and has fully paid onJanuary 18, 2021.

Pada tanggal 18 September 2020, APPmemperoleh fasilitas sebesar Rp23.555.471dengan suku bunga 9% per tahun. Jangkawaktu pembiayaan ini adalah 77 bulan danjatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027.Pada tanggal 31 Desember 2020, saldopinjaman fasilitas ini sebesar Rp22.555.471dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal18 Januari 2021.

On September 18, 2020, APP obtained facilityamounting to Rp23,555,471 with bear interestat 9% per annum. The term of this financing is77 months with due date on February 12, 2027.As of December 31, 2020, the outstandingbalances of these loan facilities amounted toRp22,555,471 and has fully repaid onJanuary 18, 2021.

Pada tanggal 27 Oktober 2020, APPmemperoleh fasilitas sebesar Rp13.866.085dengan suku bunga 9% per tahun. Jangkawaktu pembiayaan ini adalah 76 bulan danjatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027.Pada tanggal 31 Desember 2020, saldopinjaman fasilitas ini sebesar Rp13.866.085dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal18 Januari 2021.

On October 27, 2020, APP obtained facilityamounting to Rp13,866,085 with bear interestat 9% per annum. The term of this financing is76 months with due date on February 12, 2027.As of December 31, 2020, the outstandingbalances of these loan facilities amounted toRp13,866,085 and has fully repaid onJanuary 18, 2021.

Pada tanggal 5 November 2020, APPmemperoleh fasilitas sebesar Rp54.491.015dengan suku bunga 9% per tahun. Jangkawaktu pembiayaan ini adalah 75 bulan danjatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2027.Pada tanggal 31 Desember 2020, saldopinjaman fasilitas ini sebesar Rp54.491.015dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal18 Januari 2021.

On November 5, 2020, APP obtained facilityamounting to Rp54,491,015 with bear interestat 9% per annum. The term of this financing is75 months with due date on February 12, 2027.As of December 31, 2020, the outstandingbalances of these loan facilities amounted toRp54,491,015 and has fully repaid on January18, 2021.

APP diwajibkan untuk menyampaikanpemberitahuan secara tertulis apabilamembagikan dividen kepada pemegangsaham.

APP is required to made written-notice oncethere are any dividend distributed toshareholders.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

124

23. UTANG BANK (lanjutan) 23. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loans (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Muamalat (lanjutan) Muamalat (continued)

APP diwajibkan oleh Muamalat untuk menjagarasio keuangan yaitu rasio lancar minimumsebesar 1 kali, debt service coverage minimumsebesar 1,2 kali, debt to equity ratio (DER)maksimal 3 kali. Pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019, APP telah memenuhi semuapersyaratan pinjaman.

APP is required by Muamalat to maintain thefinancial ratios, minimum current ratio of 1 time,debt service coverage at least 1.2 time, debt toequity ratio (DER) maximum 3 times. As ofDecember 31, 2020 and 2019, APP complieswith all of the loan covenants.

24. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 24. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH

31 Desember/December 31,

2020 2019 Utang obligasi 2.500.000.000 2.500.000.000 Bonds payable Utang sukuk ijarah 500.000.000 500.000.000 Sukuk ijarah payable Biaya pinjaman yang belum diamortisasi (3.908.183) (5.103.677) Unamortized cost of loans

Total 2.996.091.817 2.994.896.323 Total

31 Desember/December 31,

2020 2019 Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term tempo dalam waktu satu tahun 890.000.000 - liabilities

Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long term liabilities - net of dalam waktu satu tahun 2.106.091.817 2.994.896.323 current maturities

Total 2.996.091.817 2.994.896.323 Total

31 Desember/December 31,

2020 2019 Mutasi biaya pinjaman yang belum The movements in the unamortized diamortisasi: cost of loans: Saldo awal 5.103.677 6.299.172 Beginning balance Biaya amortisasi tahun berjalan Current year amortized cost Obligasi (963.570) (963.570) Bonds Sukuk ijarah (231.924) (231.925) Sukuk ijarah

Saldo akhir 3.908.183 5.103.677 Ending balance

Pada tanggal 10 November 2016, Perusahaantelah mendapatkan pernyataan efektif dari OtoritasJasa Keuangan (OJK) atas penerbitan Obligasi IAngkasa Pura I Tahun 2016 dengan rinciansebagai berikut:

On November 10, 2016, the Company has obtainedan effective statement from Otoritas Jasa Keuangan(OJK) on the issuance of Bonds I Angkasa Pura IYear 2016 with detail as follows:

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

125

24. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH(lanjutan)

24. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH(continued)

Obligasi/Bonds

Bunga per Tahun/ Jangka Waktu /Nominal Interest per Annum Periods

Seri A 622.000.000 8,10 % 5 tahun/years Seri ASeri B 389.000.000 8,40 % 7 tahun/years Seri BSeri C 1.489.000.000 8,55 % 10 tahun/years Seri C

Total 2.500.000.000 Total

Sukuk Ijarah/Sukuk ijarah

Imbalan per Tahun/ Jangka Waktu/Nominal Benefit per Annum Periods

Seri A 268.000.000 21.708.000 5 tahun/years Seri ASeri B 55.000.000 4.620.000 7 tahun/years Seri BSeri C 177.000.000 15.133.500 10 tahun/years Seri C

Total 500.000.000 41.461.500 Total

Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Mega Tbkselaku Wali Amanat utang obligasi dan utangsukuk ijarah, 75% dana yang diperoleh akandigunakan untuk pengembangan 5 (lima) bandarayaitu bandara baru Yogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, Syamsudin Noor Banjarmasin, JuandaSurabaya dan Sultan Hasanudin Makasar.

Based on the agreement with PT Bank Mega Tbk asTrustee for bonds payable and sukuk ijarah, 75% offund received will be used for the development of 5(five) airports there are the new airport inYogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, BanjarmasinSyamsudin Noor, Juanda Surabaya and MakassarSultan Hasanuddin.

Obligasi dan sukuk ijarah ini tidak dijamin denganjaminan khusus, tetapi baik langsung maupun tidaklangsung dijamin dengan seluruh harta kekayaanPerusahaan, baik barang bergerak maupun barangtidak bergerak, baik yang telah ada maupun yangakan ada di kemudian hari.

Bonds and sukuk ijarah are not secured by specificcollateral, but either directly or indirectly secured byall assets of the Company wealth, goods moveableor immovable, either existing or that will exist in thefuture.

Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentuselama periode utang obligasi sebagai berikut:

The Company is also required to maintain certainfinancial ratios during the bonds payable ratio asfollows:

a) Perbandingan aset lancar terhadap kewajibanlancar tidak kurang dari 1 kali.

b) Perbandingan total pinjaman terhadap totalekuitas tidak lebih dari 3 kali.

c) Perbandingan penghasilan sebelum bebanpajak penghasilan, penyusutan dan amortisasiterhadap beban bunga pinjaman tidak kurangdari 1 kali.

a) Ratio of current assets to current liabilities notless than 1 time.

b) Ratio of total debt to total equity not more than3 times.

c) Ratio of earnings before income tax,depreciation and amortization to interestexpenses not less than 1 time.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

126

24. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH(lanjutan)

24. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaantelah memenuhi semua kewajiban dalamperjanjiannya dengan Wali Amanat dan tidak adaperistiwa gagal silang sehubungan dengan utangjangka panjang lainnya.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with all covenant required by itsagreement with the Trustee and there is no crossdefault incurred in relation with other long-termloans.

Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratantersebut pada tanggal 31 Desember 2020. Namundemikian, kondisi ini tidak menyebabkan kewajibanmenjadi segera jatuh tempo. Berdasarkan RapatUmum Pemegang Obligasi dan Rapat UmumPemegang Sukuk Ijarah pada tanggal7 Desember 2020, seluruh pemegang obligasi dansukuk ijarah menyetujui pengesampinganpemenuhan kewajiban keuangan tersebut.

The Company was unable to meet theserequirements on December 31, 2020. However, thiscondition did not cause the obligation to becomedue immediately. Based on the General Meeting ofBondholders and General Meeting of Sukuk Ijarahon December 7, 2020, all bond and sukuk ijarahholders agreed to waive the fulfilment of the financialcovenant.

Pada tanggal 12 Agustus 2020, peringkat obligasiPerusahaan yang diberikan oleh PT PemeringkatEfek Indonesia (Pefindo) adalah AAA.

On August 12, 2020, the Company’s bond rating byPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is AAA.

25. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 25. OTHER LONG-TERM LIABILITIES

31 Desember/December 31,2020 2019

Utang jangka panjang lainnya: Other long-term liabilities: Jaminan pelanggan 294.894.412 284.446.771 Customer deposit Pendapatan diterima di muka 95.913.549 100.971.111 Unearned revenue

Utang kepada KSO Jineng 9.074.921 - Debt to KSO Jineg Jaminan usaha pemasok 2.625.548 2.571.343 Vendor deposit Lainnya 1.691.826 982.236 Others

Total 404.200.256 388.971.461 Total

Utang jaminan pelanggan terutama merupakanjaminan yang diterima Perusahaan dari parapenyewa atas fasilitas pendukung bandara. Utangjaminan tersebut akan dibayar kembali kepadapenyewa apabila hubungan sewa menyewa danpemakaian fasilitas berakhir.

Customer deposit mainly represents depositreceived from the tenant on the airport supportfacilities. Customer deposit will be paid back to thetenant when the lease relationship and the use ofthe facility expires.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

127

25. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan) 25. OTHER LONG-TERM LIABILITIES (continued)

Utang jangka panjang lainnya - pendapatan diterimadi muka merupakan pendapatan yang diterima dimuka Perusahaan dari PT Duta ParamindoSejahtera (DPS) atas penyerahan penggunaantanah dengan hak pengelolaan seluas 129.216 m²milik Perusahaan yang terletak di JalanPramukasari, Kelurahan Rawasari, KecamatanCempaka Putih - Jakarta Pusat. Tanah tersebutakan digunakan untuk pembangunan rumah susunsederhana milik (rusunami) berdasarkan perjanjianantara Perusahaan dan DPS tanggal 21 Oktober2009 dengan jangka waktu perjanjian 30 tahun dandapat diperpanjang untuk jangka waktu tambahanselama 20 tahun. Atas penyerahan penggunaantanah dengan hak pengelolaan tersebut,Perusahaan menerima uang penggantian dari DPSsebesar Rp173.407.872 (termasuk PPN).

Other long-term liabilities - unearned revenuerepresent unearned revenue of the Company fromPT Duta Paramindo Sejahtera (DPS) due tohandover of land with use management rights of129,216 m2 owned by the Company located onJalan Pramukasari, Rawasari Village, CempakaPutih District - Central Jakarta. The land will be usedfor the construction of simple flats belonging(rusunami) based on the agreement between theCompany and DPS on October 21, 2009 with termof the agreement is 30 years and can be extendedfor an additional period of 20 years. For thehandover of land with use management rights, theCompany received compensation from DPSamounting to Rp173,407,872 (including VAT).

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan menunjuk PT Milliman Indonesia,aktuaris independen, untuk melakukan perhitunganaktuarial liabilitas imbalan kerja karyawan yangterdiri dari program tunjangan hari tua, tunjanganperumahan, penghargaan pengabdian, kesehatanpensiun dan dana pensiun untuk tahun 2020 dan2019.

The Company has appointed PT MillimanIndonesia, an independent actuary, to conduct theactuarial calculation of employee benefits liabilitiesconsist of retirement allowance, housing allowance,employee appreciation, retiree health and pensionfund for period 2020 and 2019, respectively.

Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 dihitung denganmenggunakan metode projected-unit-credit olehaktuaris independen tersebut di atas, masing-masing berdasarkan laporannya pada tanggal5 Februari 2021 dan 7 Januari 2020.

The employee benefits liabilities as of December 31,2020 and 2019 were calculated using the projected-unit-credit method by the independent actuarists,based on its reports dated February 5, 2021 andJanuary 7, 2020, respectively.

31 Desember/December 31,

2020 2019

Perusahaan The Company Tunjangan hari tua 110.342.553 79.846.505 Retirement allowance Tunjangan perumahan 20.375.493 22.513.726 Housing allowance Penghargaan pengabdian 23.612.467 22.482.051 Employee appreciation Kesehatan pensiun 130.684.520 58.181.220 Retirement health Dana pensiun 500.791.030 229.669.098 Pension fund

Sub-total 785.806.063 412.692.600 Subtotal Entitas anak 34.896.842 24.600.606 Subsidiaries

Total 820.702.905 437.293.206 Total

a. Tunjangan hari tua a. Retirement allowance

Tunjangan hari tua diberikan kepada karyawanyang diberhentikan dan janda/duda darikaryawan yang meninggal dunia. Programtunjangan hari tua ini dikelola oleh YayasanKesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I(YAKKAP I).

Retirement allowance are given to employeeswho are dismissed and to widows/widowers ofemployees who die. Retirement allowance ismanaged by the Angkasa Pura I EmployeeWelfare Foundation (YAKKAP I).

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

128

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)

Asumsi aktuaria yang digunakan dalammenentukan beban dan liabilitas tunjanganhari tua adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used to determineretirement allowance expenses and liabilitiesare as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019Tingkat diskonto 6,60% 7,60% Discount rateTingkat kenaikan Penghasilan Dasar Basic Income Retirement Tunjangan Hari Tua (PhDTHT) 3,00% 3,00% Allowance (PhdDTHT)increaseTingkat mortalita TMI IV 2019 TMI III 2011 Mortality rateTingkat cacat 1% 1% Disability rateUmur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement ageTingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate

dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/0,7% at 20 years until 45 years oldand 0,1% at 46 years until 55 years

Nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset programpada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019adalah:

The present value of liabilities and fair value ofplan assets as of December 31, 2020 and 2019are as follows:

31 Desember/December 31,2020 2019

Nilai kini liabilitas 586.150.167 566.958.296 Present value of liabilitiesNilai wajar aset program (475.807.614) (487.111.791) Fair value of plan assets

Defisit 110.342.553 79.846.505 DeficitLiabilitas yang diakui 110.342.553 79.846.505 Recognized liabilities

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kiniliabilitas adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of present value of liabilities is asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019 Nilai kini liabilitas awal tahun 566.958.296 463.299.359 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 31.904.211 36.089.958 Current service cost Biaya bunga 40.723.833 36.562.391 Interest cost Iuran peserta program 6.255.234 6.205.562 Plan participant’s contributions Pembayaran imbalan (62.236.779) (76.310.534) Benefits paid Keuntungan aktuarial 2.545.372 101.111.560 Actuarial gain

Nilai kini liabilitas akhir tahun 586.150.167 566.958.296 Present value of liabilities end of year

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilaiwajar aset program adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of fair value of plan assets is as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019Nilai wajar aset program awal tahun 487.111.793 518.347.376 Fair value of plan assets beginning of yearIuran peserta program 6.255.233 6.205.562 Plan participant’s contributionsIuran pemberi kerja 40.169.334 46.657.343 Employer’s contributionsImbal hasil aset program 36.419.631 43.569.626 Return on plan assetsPembayaran imbalan (62.236.779) (76.310.534) Benefit paid

Kerugian (keuntungan) aktuarial (31.911.598) (51.357.582) Actuarial loss (gain)

Nilai wajar aset program akhir tahun 475.807.614 487.111.791 Fair value of plan assets end of year

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

129

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)

Rincian beban yang diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of expenses recognized in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2020 2019 Biaya jasa kini 31.904.211 36.089.958 Current service cost Biaya bunga 40.723.833 36.562.391 Interest cost

Ekspektasi hasil program (36.419.632) (43.569.624) Expectations plan assets

Total 36.208.412 29.082.725 Total

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The reconciliation of re-measurement in theconsolidated statements of financial positionare as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Jumlah pengukuran kembali Re-measurement awal tahun (8.623.875) (161.093.016) amount beginning of year Kerugian aktuarial 34.456.970 152.469.141 Actuarial loss

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali 25.833.095 (8.623.875) re-measurements

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The movements of the liabilities in theconsolidated statement of financial position areas follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Liabilitas awal tahun 79.846.505 - Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 36.208.412 29.082.724 Expense recognized in profit or loss Beban yang diakui dalam Expense (income) recognized in penghasilan komprehensif lain 34.456.970 152.469.141 the other comprehensive income

Dampak batas aset - (55.048.017) Effect of asset ceiling Pembayaran (40.169.334) (46.657.343) Contribution

Liabilitas akhir tahun 110.342.553 79.846.505 Liabilities end of year

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

130

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisasensitivitas pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The present values of liabilities after the effectof sensitivity analysis on December 31, 2020are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1,00% (43.596.596) + 1.00% - 1,00% 50.738.264 - 1.00% Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumptions + 1,00% (58.842.215) + 1.00% - 1,00% 51.055.765 -1.00%

Komposisi pengelolaan dana atas asetditempatkan adalah pada deposito berjangka,piutang pinjaman, reksadana, obligasi dan asetlainnya.

The composition of management of plannedasset are on time deposits, loan receivables,mutual funds, bonds and other assets.

b. Tunjangan perumahan b. Housing allowance

Sesuai ketentuan Perusahaan, karyawan yangtelah bekerja secara terus menerus diPerusahaan selama 20 tahun diberikantunjangan perumahan.

Based on the Company’s provisions,employees who have worked continuously for20 years are given a housing allowance.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalammenentukan beban dan liabilitas tunjanganperumahan adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used to determinehousing allowance expenses and liabilities areas follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Tingkat diskonto 6,0% 7,3 % Discount rateTingkat mortalita TMI IV 2019 TMI III 2011 Mortality rateTingkat cacat 1% 1% Disability rateUmur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement ageTingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate

dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/0,7% at 20 years until 45 years oldand 0,1% at 46 years until 55 years

Nilai kini liabilitas pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019 adalah:

The present value of liabilities as of December31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas 20.375.493 22.513.726 Present value of liabilities

Liabilitas yang diakui 20.375.493 22.513.726 Recognized liabilities

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

131

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Tunjangan perumahan (lanjutan) b. Housing allowance (continued)

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kiniliabilitas adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of present value of liabilities is asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas awal tahun 22.513.725 20.713.486 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 2.663.731 2.269.951 Current service cost Biaya bunga 1.349.347 1.796.334 Interest cost Pembayaran imbalan (8.059.055) (131.903) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuarial 1.907.745 (2.134.142) Actuarial loss (gain)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 20.375.493 22.513.726 Present value of liabilities end of year

Rincian beban yang diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of expenses recognized in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2020 2019

Biaya jasa kini 2.663.731 2.269.951 Current service cost Biaya bunga 1.349.347 1.796.334 Interest cost

Total 4.013.078 4.066.285 Total

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The reconciliation of re-measurement in theconsolidated statements of financial positionare as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Jumlah pengukuran Re-measurement amount kembali awal tahun (4.395.322) (2.261.180) beginning of year Kerugian aktuarial 1.907.745 (2.134.142) Actuarial loss

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali (2.487.577) (4.395.322) re-measurements

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The movements of the liabilities in theconsolidated statement of financial position areas follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Liabilitas awal tahun 22.513.726 20.713.486 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 4.013.078 4.066.285 Expense recognized in profit or loss Beban (penghasilan) yang diakui dalam Expense (gain) recognized in penghasilan komprehensif lain 1.907.745 (2.134.142) the other comprehensive income Pembayaran (8.059.056) (131.903) Contribution

Liabilitas akhir tahun 20.375.493 22.513.726 Liabilities end of year

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

132

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Tunjangan perumahan (lanjutan) b. Housing allowance (continued)

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisasensitivitas pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The present values of liabilities after the effectof sensitivity analysis on December 31, 2020are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1,00% (20.373.392) + 1.00% - 1,00% 20.364.948 - 1.00% Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumptions + 1,00% (20.364.948) + 1.00% - 1,00% 20.366.404 - 1.00%

c. Penghargaan pengabdian c. Employee appreciation

Penghargaan pengabdian diberikan kepadapegawai yang mengabdi terus menerus selamasekurang-kurangnya 25 tahun di Perusahaantermasuk masa kerja pada masa penugasan diluar Perusahaan yang diakui sebagai bagiandari pola karir serta pegawai yang mengakhirimasa tugas dan diberhentikan dengan hormatkarena mencapai batas usia pensiun normalatau meninggal dunia.

Employee appreciation are given to employeeswho serve continuously for at least 25 years inthe Company including the service periodduring outside assignments that are recognizedas part of the career pattern and employeeswho end their term of service and are honorablyterminated because they reach the normalretirement age or die.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalammenentukan beban dan liabilitas penghargaanpengabdian adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used to determineemployee appreciation expenses and liabilitiesare as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Tingkat diskonto 6,60% 7,60% Discount rateTingkat kenaikan gaji 8,00% 8,00% Salary increase rateTingkat mortalita TMI IV 2019 TMI III 2011 Mortality rateTingkat cacat 1% 1% Disability rateUmur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement ageTingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate

dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/0,7% at 20 years until 45 years oldand 0,1% at 46 years until 55 years

Nilai kini liabilitas pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019 adalah:

The present value of liabilities as ofDecember 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas 23.612.467 22.482.051 Present value of liabilities

Liabilitas yang diakui 23.612.467 22.482.051 Recognized liabilities

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

133

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

c. Penghargaan pengabdian (lanjutan) c. Employee appreciation (continued)

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kiniliabilitas adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of present value of liabilities is asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas awal tahun 22.482.051 12.667.287 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 2.055.921 1.696.740 Current service cost Biaya bunga 1.656.402 1.022.488 Interest cost Pembayaran imbalan (1.374.582) (1.829.096) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuarial (1.207.325) 8.924.632 Actuarial loss (gain)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 23.612.467 22.482.051 Present value of liabilities end of year

Rincian beban yang diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of expenses recognized in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2020 2019

Biaya jasa kini 2.055.921 1.696.740 Current service cost Biaya bunga 1.656.402 1.022.488 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial (1.207.325) 8.924.632 Actuarial loss (gain)

Total 2.504.998 11.643.860 Total

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The reconciliation of re-measurement in theconsolidated statements of financial positionare as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Jumlah pengukuran kembali Re-measurement amount awal tahun 8.700.061 (224.571) beginning of year Kerugian (keuntungan) aktuarial (1.207.325) 8.924.632 Actuarial loss (gain)

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali 7.492.736 8.700.061 re-measurements

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

134

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

c. Penghargaan pengabdian (lanjutan) c. Employee appreciation (continued)

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The movements of the liabilities in theconsolidated statement of financial position areas follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Liabilitas awal tahun 22.482.051 12.667.287 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 3.712.323 2.719.228 Expense recognized in profit or loss Beban (penghasilan) yang diakui dalam penghasilan Expense (income) recognized in komprehensif lain (1.207.325) 8.924.632 the other comprehensive income Pembayaran (1.374.582) (1.829.096) Contribution

Liabilitas akhir tahun 23.612.467 22.482.051 Liabilities end of year

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisasensitivitas pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The present values of liabilities after the effectof sensitivity analysis on December 31, 2020are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1,00% (1.512.593) + 1.00% - 1,00% 1.733.399 - 1.00% Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumptions + 1,00% 2.026.613 + 1.00% - 1,00% (1.804.818) -1.00%

d. Kesehatan pensiun d. Pension health

Kesehatan pensiun diberikan kepada pegawaipada masa pensiun meliputi pegawai yangbersangkutan bersama istri/suami dan anakyang sah yang tercantum dalam SuratKeputusan Pensiun. Manfaat yang diterimapeserta berupa premi BPJS dan bantuanpenggantian rawat inap dalam jumlah tertentu.Program kesehatan pensiun ini dikelola olehYayasan Kesejahteraan karyawan AngkasaPura I (YAKKAP I).

Pension health is given to employees inretirement including the employee concernedwith his/her wife/husband and legitimatechildren listed in the Pension Decree. Thebenefits received by participants were in theform of BPJS premiums and assistance inhospitalization reimbursement at certainamount. This pension health program ismanaged by the Angkasa Pura I EmployeeWelfare Foundation (YAKKAP I).

Asumsi aktuaria yang digunakan dalammenentukan beban dan liabilitas kesehatanpensiun adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used to determinepension health expenses and liabilities are asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Tingkat diskonto 7,50% 8,00% Discount rateTingkat mortalita TMI IV 2019 TMI III 2011 Mortality rateTingkat cacat 1% 1% Disability rateUmur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement ageTingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate

dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/0,7% at 20 years until 45 years oldand 0,1% at 46 years until 55 years

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

135

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

d. Kesehatan pensiun (lanjutan) d. Pension health (continued)

Nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset programpada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019adalah:

The present value of liabilities and fair value ofplan assets as of December 31, 2020 and 2019are as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas 517.775.500 437.164.699 Present value of liabilitiesNilai wajar aset program (387.090.980) (378.983.479) Fair value of plan assets

Defisit (surplus) 130.684.520 58.181.220 Deficit (surplus)

Liabilitas yang diakui 130.684.520 58.181.220 Recognized liabilities

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kiniliabilitas adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of present value of liabilities is asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas awal tahun 437.164.700 343.788.633 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 3.857.152 (107.026) Current service cost Biaya bunga 34.702.365 29.366.257 Interest cost Iuran peserta program 3.963.400 3.535.200 Plan participant’s contributions Pembayaran imbalan (6.770.268) (4.641.049) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuarial 44.858.151 65.222.684 Actuarial loss (gain)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 517.775.500 437.164.699 Present value of liabilities end of year

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilaiwajar aset program adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of fair value of plan assets is as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai wajar aset program awal tahun 378.983.479 364.643.470 Fair value of plan assets beginning of year Iuran peserta program 3.963.400 3.535.200 Plan participant’s contributions

Imbal hasil aset program 30.206.403 31.311.786 Return on plan assetsPembayaran imbalan (6.770.268) (4.641.049) Benefit paid

Kerugian (keuntungan) aktuarial (19.292.034) (15.865.928) Actuarial loss (gain)

Nilai wajar aset program Fair value of plan assets akhir tahun 387.090.980 378.983.479 end of year

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

136

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

d. Kesehatan pensiun (lanjutan) d. Pension health (continued)

Rincian beban yang diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of expenses recognized in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2020 2019

Biaya jasa kini 3.857.152 (107.026) Current service cost Biaya bunga 34.702.365 29.366.257 Interest cost

Dampak perubahan manfaat - The impact of change of benefitEkspektasi hasil program (30.206.403) (31.311.786) Expectations plan assets

Total 8.353.114 (2.052.555) Total

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The reconciliation of re-measurement in theconsolidated statements of financial positionare as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Jumlah pengukuran Re-measurement amount kembali awal tahun 26.473.017 (54.615.595) beginning of year Kerugian (keuntungan) aktuarial 64.150.186 81.088.612 Actuarial loss (gain)

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali 90.623.203 26.473.017 re-measurements

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The movements of the liabilities in theconsolidated statement of financial position areas follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Liabilitas awal tahun 58.181.220 - Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 8.353.114 (2.052.555) Expense recognized in profit or loss Beban yang diakui dalam Expense (income) recognized in penghasilan komprehensif lain 64.150.186 81.088.612 the other comprehensive income

Dampak batas aset - (20.854.837) Effect of asset ceiling

Liabilitas akhir tahun 130.684.520 58.181.220 Liabilities end of year

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

137

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

d. Kesehatan pensiun (lanjutan) d. Pension health (continued)

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisasensitivitas pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The present values of liabilities after the effectof sensitivity analysis on December 31, 2020are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1,00% (94.774.259) + 1.00% - 1,00% 106.285.472 - 1.00% Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumptions + 1,00% 2.494.850 + 1.00% - 1,00% (20.849.063) -1.00%

Komposisi pengelolaan dana atas asetditempatkan adalah pada deposito berjangka,piutang pinjaman, reksadana, obligasi, propertidan saham.

The composition of management of plannedasset are on time deposits, receivable loans,mutual funds, bonds, property and stocks.

e. Program dana pensiun e. Pension fund program

Program dana pensiun ini dikelola oleh DanaPensiun Angkasa Pura I.

The pension fund program is managed by DanaPensiun Angkasa Pura I.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalammenentukan beban dan liabilitas dana pensiunadalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used to determinepension fund expenses and liabilities are asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Tingkat diskonto 7,00% 7,80% Discount rateTingkat kenaikan Penghasilan Dasar Basic Income Pension Allowance (PhDP) Pensiun (PhDP) 6,00% 6,00% increaseTingkat mortalita TMI IV 2019 TMI III 2011 Mortality rateTingkat cacat 1% 1% Disability rateUmur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement ageTingkat mengundurkan diri 0,7% pada usia 20 tahun sampai dengan 45 tahun Resignation rate

dan sebesar 0,1% pada usia 46 tahun sampai dengan 55 tahun/0,7% at 20 years until 45 years oldand 0,1% at 46 years until 55 years

Nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset programpada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019adalah:

The present value of liabilities and fair value ofplan assets as of December 31, 2020 and 2019are as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas 1.443.684.307 1.265.543.259 Present value of liabilitiesNilai wajar aset program (942.893.277) (1.035.874.161) Fair value of plan assets

Liabilitas yang diakui 500.791.030 229.669.098 Recognized liabilities

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

138

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

e. Program dana pensiun (lanjutan) e. Pension fund program (continued)

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kiniliabilitas adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of present value of liabilities is asfollows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai kini liabilitas awal tahun 1.265.543.259 1.307.819.972 Present value of liabilities beginning of year Biaya jasa kini 12.635.357 12.426.056 Current service cost Biaya bunga 94.699.461 103.160.815 Interest cost Iuran peserta program 2.425.755 2.589.440 Plan participant’s contributions Pembayaran imbalan (102.895.200) (99.522.496) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuarial 171.275.675 (60.930.528) Actuarial loss (income)

Nilai kini liabilitas akhir tahun 1.443.684.307 1.265.543.259 Present value of liabilities end of year

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilaiwajar aset program adalah sebagai berikut:

The reconciliation of beginning and endingbalance of fair value of plan assets is as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai wajar aset program awal tahun 1.035.874.162 1.054.974.611 Fair value of plan assets beginning of year Iuran peserta program 2.425.755 2.589.440 Plan participant’s contributions Iuran pemberi kerja 13.412.339 14.314.294 Employer’s contributions

Imbal hasil aset program 77.402.957 83.120.549 Return on plan assetsPembayaran imbalan (102.895.200) (99.522.496) Benefit paid

Kerugian aktuarial (83.326.736) (19.602.237) Actuarial loss

Nilai wajar aset program Fair value of plan assets akhir tahun 942.893.277 1.035.874.161 end of year

Rincian beban yang diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of expenses recognized in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2020 2019

Biaya jasa kini 12.635.357 12.426.056 Current service cost Biaya bunga 94.699.461 103.160.815 Interest cost

Ekspektasi hasil program (77.402.957) (83.120.549) Expectations plan assets

Total 29.931.861 32.466.322 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

139

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

e. Program dana pensiun (lanjutan) e. Pension fund program (continued)

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The reconciliation of re-measurement in theconsolidated statements of financial positionare as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Jumlah pengukuran kembali Re-measurement amount awal tahun 351.653.715 392.982.007 beginning of year (Keuntungan) kerugian aktuarial 254.602.410 (41.328.292) Actuarial (gain)/loss

Akumulasi jumlah Accumulated amount of pengukuran kembali 606.256.125 351.653.715 re-measurements

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The movements of the liabilities in theconsolidated statement of financial position areas follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Liabilitas awal tahun 229.669.098 252.845.361 Liabilities beginning of year Beban yang diakui dalam laba rugi 29.931.861 32.466.322 Expense recognized in profit or loss Beban yang diakui dalam Expense recognized in penghasilan komprehensif lain 254.602.410 (41.328.292) the other comprehensive income Iuran pemberi kerja (13.412.339) (14.314.293) Employer’s contributions

Liabilitas akhir tahun 500.791.030 229.669.098 Liabilities end of year

Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisasensitivitas pada tanggal 31 Desember 2020adalah sebagai berikut:

The present values of liabilities after the effectof sensitivity analysis on December 31, 2020are as follows:

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1,00% (135.426.839) + 1.00% - 1,00% 182.065.604 - 1.00%

Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumptions + 1,00% 36.052.701 + 1.00% - 1,00% (16.521.708) -1.00%

Komposisi pengelolaan dana atas asetditempatkan adalah pada surat berharganegara, deposito berjangka, saham,reksadana, obligasi dan aset lainnya.

The composition of management of plannedasset are on Government bond, time deposits,stocks, mutual funds, bonds and other assets.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

140

27. MODAL SAHAM 27. SHARES CAPITAL

Jumlah saham ditempatkanPemegang saham/ dan disetor penuh /Number of % Pemilikan/Shareholder share issued and fully paid ownership Total

Pemerintah Indonesia/ 6.414.412 100% 6.414.412.000Government of The Republic of Indonesia

Perubahan Anggaran dasar berdasarkan aktaPernyataan Keputusan Rapat dan Keputusan ParaPemegang Saham yang diambil Di luar RapatPT Angkasa Pura I (Persero) No.5 dengan NotarisUtiek R. Abdulrachman, SH., MLI., MKn mengenaidiantaranya peningkatan modal dasar danpenambahan modal Negara Republik Indonesia kedalam modal Perusahaan. Akta perubahananggaran dasar tersebut telah mendapatkanpengesahan dari Kementerian Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia denganNo.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 pada tanggal3 September 2012, dengan rincian sebagai berikut:

The last amendment to the Articles of Associationwere based on the Deed of Meeting Resolution andShareholders Meeting taken outside the meeting ofPT Angkasa Pura I (Persero) No.5 on the datementioned above by the notary of Utiek R.Abdulrachman, SH., MLI.,MKn., regarding thecapital increases and additional capital of theRepublic of Indonesia to the capital of the Company.The Deed of Amendment had been approved by theMinistry of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia with his letter No.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 dated September 3,2012, which details are as follows:

a. Modal Dasar Perusahaan adalah sebesarRp12.000.000.000 yang terbagi atas12.000.000 saham, dengan nilai nominalRp1.000.000 (nilai penuh) per saham.

a. The authorized capital amounting toRp12,000,000,000 consists of 12,000,000shares with par value of Rp1,000,000 (fullamount) per share.

b. Modal ditempatkan dan disetor menjadisebesar Rp3.188.245.000 atau sebanyak3.188.245 saham, dengan cara penambahanpenyertaan modal negara Republik Indonesiasebesar Rp1.388.244.029 sesuai PeraturanPemerintah (PP) No.76 Tahun 2011 dan daricadangan modal sebesar Rp971 .

b. Issued and fully paid amounted toRp3,188,245,000 or 3,188,245 shares, byadditional paid in capital of to Rp1,388,244,029based on the Government Regulation No.76Year 2011 and from reserved capital of Rp971.

Berdasarkan akta notaris Nanda Fauz lwan, SH,M.Kn No.02 tanggal 16 Januari 2013 yang telahdisimpan di dalam database Sistem AdministrasiBadan Hukum dari Kementrian Hukum dan HakAsasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-AH.01.10-02672 tanggal 31 Januari 2013,Perusahaan menyetujui peningkatan modal disetoryang diambil dari kapitalisasi sebagian cadanganPerusahaan sampai dengan tahun buku 2011sejumlah 300.000 saham dengan nilai nominalRp1.000.000 (nilai penuh) sehingga seluruhnyaseharga Rp300.000.000 yang seluruhnya diambilbagian oleh Negara Republik Indonesia. SehinggaModal ditempatkan dan disetor menjadi sebesarRp3.488.245.000.

Based on Notarial Deed Nanda Fauz lwan, SH,M.Kn No.02 dated January 16, 2013 which has beenstored in the Legal Entity Administration Systemdatabase of the Ministry of Justice and HumanRights of the Republic of IndonesiaNo. AHU-AH.01. 10-02672 dated January 31, 2013,the Company approved the increase in paid-upcapital of capitalization partially taken up by theCompany reserves the fiscal year 2011 amounted to300,000 shares with a nominal value ofRp1,000,000 (full amount) so entirely for the wholeRp300,000,000 taken from the Republic ofIndonesia. The issued and paid-up so toRp3,488,245.000.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

141

27. MODAL SAHAM (lanjutan) 27. SHARES CAPITAL (continued)

Pada tanggal 22 September 2015 terjadi perubahanAnggaran Dasar Perusahaan yang dinyatakandalam Akta Notaris Julius Purnawan, SH, MSi No.11 Pernyataan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham PT Angkasa Pura I (Persero) tentangPenambahan Modal Disetor dan PerubahanAnggaran Dasar PT Angkasa Pura I (Persero). Aktaperubahan anggaran dasar tersebut telahmendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia denganNo.AHU.AH.01.03-0972301 pada tanggal15 Oktober 2015. Modal Dasar Perusahaan sebesarRp12.000.000.000 yang terbagi atas 12.000.000saham, dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiahpenuh) per saham, Modal ditempatkan dan disetormenjadi sebesar Rp6.414.412.000 atau sebanyak6.414.412 saham, dengan cara penambahanpenyertaan modal negara Republik Indonesiasebesar Rp2.926.166.060 sesuai PeraturanPemerintah (PP) No.8 Tahun 2014 dan daricadangan modal sebesar Rp940.

On September 22, 2015 the amendments to theArticles of Association of the Company stated inNotarial Deed Julius Purnawan, SH, MSi number 11Statement of General Meeting of Shareholders ofPT Angkasa Pura I (Persero) on Paid up CapitalAdditions and Amendments of PT Angkasa Pura I(Persero). This amendment was approved by theMinistry of Law and Human Rights Republic ofIndonesia with No.AHU-AH.01.03-0972301 onOctober 15, 2015. The authorized capital ofRp12,000,000,000 divided into 12,000,000 shares,with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount)per share, issued and paid up capital toRp6,414,412,000 or as much as 6,414,412 shares,by way of increase in capital of the Republic ofIndonesia Rp2,926,166,060 as the GovernmentRegulation (PP) No.8 Year 2014 and from capitalreserves amounting to Rp940.

Pada tanggal 27 Maret 2019 terjadi perubahanAnggaran Dasar Perusahaan yang dinyatakandalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No.55 Pernyataan Keputusan Menteri Badan UsahaMilik Negara Selaku Rapat Umum PemegangSaham Perusahaan Perseroan (Persero)PT Angkasa Pura I. Akta perubahan anggarandasar tersebut telah diberitahukan kepadaKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat PenerimaanPemberitahuan No.AHU-AH.01.03-0175898 padatanggal 28 Maret 2019. Saham perusahaan terbagimenjadi Saham Seri A Dwiwarna yang hanyakhusus dimiliki Negara Republik Indonesia dan SeriB yang dapat dimiliki oleh Negara RepublikIndonesia dan/atau masyarakat. Modal DasarPerusahaan sebesar Rp12.000.000.000 terbagimenjadi sebagai berikut:

On March 27, 2019 the amendments to the Articlesof Association of the Company stated in NotarialDeed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn. No. 55Statement of Ministry of Stated Own Company ofGeneral Meeting of Shareholders ofPT Angkasa Pura I (Persero). This amendment hasbeen acknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights Republic of Indonesia throughNotification Receipt Letter No.AHU-AH.01.03-0175898 on March 28, 2019. The company sharesdivided into 2 series. Seri A Dwiwarna that speciallyowned by Goverment of Republic of Indonesia andSeri B that can be owned by Government ofRepublic of Indonesia and/or by public. TheCompany capital of Rp12,000,000,000 divided into:

a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominalsebesar Rp1.000.000 (nilai penuh).

a. 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal valueof Rp1,000,000 (full amount).

b. 11.999.999 Saham Seri B masing-masingdengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilaipenuh) atau seluruh nya dengan nilai sahamRp11.999.999.000.

a. 11,999,999 Seri B share with nominal valueeach Rp1,000,000 (full amount) or full value offshare Rp11,999,999,000.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

142

27. MODAL SAHAM (lanjutan) 27. SHARES CAPITAL (continued)

Modal ditempatkan dan disetor yang diambil penuholeh Negara Republik Indonesia sebesarRp6.414.412.000 terbagi menjadi sebagai berikut :

Issued and paid up capital that held by Governmentof Republic of Indonesia as Rp6,414,412,000 divideinto :

a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominalsebesar Rp1.000.000 (nilai penuh)

a. 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal valueof Rp1,000,000 (full amount).

b. 6.414.411 Saham Seri B masing-masingdengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilaipenuh) atau seluruh nya dengan nilai sahamRp6.414.411.000.

a. 6,414,411 Seri B share with nominal value eachRp1,000,000 (full amount) or full value of shareRp6,414,411,000.

28. PENYERTAAN MODAL NEGARA 28. GOVERNMENT CAPITAL INVESTMENT

31 Desember/December 31,

2020 2019

Penyertaan modal negara 22.963.207 22.963.207 Government capital investment

Penambahan penyertaan pada tahun 2016 sebesarRp255.096.706 adalah Penambahan PenyertaanModal Negara yang berasal dari BantuanPemerintah Yang Belum Ditentukan Statusnya(BPYBDS) sesuai Peraturan Pemerintah No.25Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016.

Additional investment in 2016 amounted toRp255,096,706 is the addition of the GovernmentCapital Participation derived from BantuanPemerintah Yang Belum Ditentukan Statusnya(BPYBDS) as the Government Regulation No.25Tahun 2016 dated June 27, 2016.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 46Tahun 2018 tanggal 27 September 2018,Perusahaan menerima pengurangan PenyertaanModal Negara (PMN) Republik Indonesia dengannilai buku sebesar Rp232.133.499 untuk dijadikanpenambahan Penyertaan Modal Negara (PMN)Republik Indonesia kedalam modal PerusahaanUmum LPPNPI (catatan 29).

Based on the Government Regulation (“PP”) No. 46Tahun 2018 dated September 27, 2018, theCompany received deduction in capital investmentfrom the Republic of Indonesia amounting toRp232,133,499 to be made into addition of capitalinvestment to LPPNPI (notes 29).

29. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN 29. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXEDASSETS

31 Desember/December 31,

2020 2019

Nilai buku aset tetap kenavigasian (37.004.793) (37.004.793) Book value of navigation fixed assets

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciations of aset tetap kenavigasian 408.393.524 408.393.524 navigation fixed assets

Pengurangan modal Pemerintah melalui pengalihanaset kenavigasian ke LPPNPI berdasarkan suratdari Menteri BUMN No.S-46/MBU/2014 tanggal30 Januari 2014 tentang persetujuan pengalihanaset tetap kenavigasian kepada Perum LPPNPIdengan nilai buku sebesar Rp270.831.524.

Deduction of Government capital by transfer ofnavigation fixed assets to LPPNPI based on a letterfrom the Minister of BUMN No.S-46/MBU/2014dated January 30, 2014 regarding the approval ofthe transfer of navigation fixed assets to PerumLPPNPI with the book value of Rp270,831,524.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

143

29. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN(lanjutan)

29. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXEDASSETS (continued)

Pengaruh atas pengalihan aset tetap kenavigasiankepada Perum LPPNPI, sebagai berikut:

The effect of the transfer of fixed assets to thePerum LPPNPI as follows:

a. Aset tetap kenavigasian yang telah dijadikanPMN pada perusahaan diserahkan kembalisebesar nilai bukunya yaitu Rp270.831.524,sesuai dengan surat PerusahaanNo.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B tanggal 28November 2013 perihal revisi usulanpengalihan aset tetap kenavigasian kepadaPerum LPPNPI, serta berdasarkan Berita AcaraPerubahan Nilai Aset yang DiserahterimakanNo.BA. 656/KU.21/2013/PDB tanggal30 Desember 2013.

a. Navigation fixed assets that have been used asPMN in the company handed back at bookvalue of Rp270,831,524, in accordance with theCompany's letterNo.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B datedNovember 28, 2013 regarding the proposedrevisions to the transfer of navigation fixedassets to Perum LPPNPI, and based on theMinutes of the Asset Value ChangeNo.BA. 656/KU.21/2013/PD-B datedDecember 30, 2013.

b. BPYBDS berupa aset tetap kenavigasian yangdiserahkan kembali kepada pemerintah adalahsebesar nilai perolehan Rp731.281.272 yangterdiri dari Bandara Juanda Surabaya sebesarRp69.306.329, Bandara Hasanuddin MakassarRp26.009.312, Bandara Adi Sutjipto YogyaRp17.826 dan MATSC MakassarRp635.947.805 dengan akumulasi penyusutansebesar Rp408.393.524.

b. BPYBDS in the form of navigation fixed assetsthat are handed back to the govemment is atcost of Rp731,281,272 consisting of JuandaAirport in Surabaya Rp69,306,329, HasanuddinAirport Makassar Rp26,009,312, Adi SutjiptoAirport Yogya Rp17,826 and MATSC MakassarRp635,947,805 with accumulated depreciationof Rp408,393,524.

c. Penyesuaian atas aset kenavigasian yangdiserahkan adalah hasil rapat klarifikasi terkaitdaftar aset hasil penilaian Direktorat JenderalKekayaan Negara yang diselenggarakan padatanggal 17 Oktober 2014. Adapun aset yangdikoreksi dari daftar penyerahan adalah Tanahdi Surabaya sebesar Rp93.955, tanah diKupang Rp377.625 dan MATSC Makassarsebesar Rp1.221.652.

c. Adjustments for transferred navigation assetsis the result of a clarification meeting relatedassets assessment results list DirectorateGeneral of State Assets held on October 17,2014. The assets of the list submission iscorrected in Surabaya Land of Rp93,955, landin Kupang Rp377,625 and Makassar MATSC ofRp1,221,652.

30. PENGGUNAAN SALDO LABA 30. USAGE OF RETAINED EARNINGS

31 Desember/December 31,

2020 2019

Cadangan: Reserve:Saldo awal 7.774.022.361 6.228.618.258 Beginning balancePenambahan 1.451.359.978 1.545.404.103 Addition

Saldo Akhir 9.225.382.339 7.774.022.361 End balance

Laba tahun berjalan Current incomeLaba bersih tahun sebelumnya, tanpa 1.451.359.978 2.007.018.315 Net income (loss) of prior year exclude kepentingan non-pengendali non-controlling interest

- Pembagian dividen - (461.614.212) Dividend declaired -- Cadangan (1.451.359.978) (1.545.404.103) Reserves -

Laba (rugi) bersih tahun berjalan (2.327.509.230) 1.451.359.978 Net income (loss) - current year

Total saldo laba sebelum Total retained earning before penerapan PSAK 71 6.897.873.109 9.225.382.339 implementation PSAK 71

Penerapan PSAK 71 33.798.728 - Implementation of PSAK 71

Total saldo laba setelah Total retained earning after penerapan PSAK 71 6.931.671.837 9.225.382.339 implementation PSAK 71

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

144

30. PENGGUNAAN SALDO LABA (lanjutan) 30. USAGE OF RETAINED EARNINGS (continued)

Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham No. AP.I.3972/KU.01.03/2019/DU-B tanggal20 Mei 2019, pemegang saham Perusahaan setujuuntuk membagikan dividen kas sebesarRp461.614.212 dan menetapkan cadangan umumatas saldo laba sebesar Rp1.545.404.103.Perusahaan telah melakukan pembayaran dividentersebut pada pada tahun 2019.

Based on Minutes of General Meeting ofShareholders No. AP.I.3972/KU.01.03/2019/DU-Bdated May 20, 2019, the Company's shareholdersagreed to declare a cash dividend amountingRp461,614,212 and raise general reserve forretained earning amounting Rp1,545,404,103.The Company has paid the dividend in 2019.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Nomor: AP.I.4342/KU.01.03/2020/DU-Btanggal 2 Juli 2020, pemegang saham Perusahaansetuju untuk tidak membagikan dividen danmenetapkan cadangan umum atas saldo labasebesar Rp1.451.359.978.

Based on minutes of General Meeting ofshareholders No. AP.I.4342/KU.01.03/2020/DU-B dated July 2, 2020, the Company's shareholdersagreed to not declare any dividend and raisegeneral reserve for retained earning amountingRp1,451,359,978.

31. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 31. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitasdan bagian atas hasil bersih entitas anak yangdikonsolidasi sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity andnet results of consolidated subsidiaries are asfollows:

Nilai Tercatat/Carrying Amounts Kepemilikan/

Ownership (%) 2020 2019

PT Angkasa Pura Logistik 0,28 4.244.271 3.840.523 PT Angkasa Pura Logistik PT Angkasa Pura Suport 0,19 1.062.112 1.298.311 PT Angkasa Pura Suport PT Angkasa Pura Properti 0,04 (88.880) 76.749 PT Angkasa Pura Properti PT Angkasa Pura Hotel 0,01 115.863 40.537 PT Angkasa Pura Hotel PT Angkasa Pura Retail 2,50 (791.332) 242.268 PT Angkasa Pura Retail

Total 4.542.034 5.498.388 Total

Pada tahun 2020 dan 2019, Perusahaanmempunyai 5 (lima) entitas anak yang dikonsolidasi.Seluruh entitas anak berkedudukan di Jakartasebagai kantor pusatnya.

In 2020 and 2019, the Company has 5 (five)consolidated subsidiaries. All subsidiaries aredomiciled in Jakarta as their head office.

32. PENDAPATAN USAHA 32. OPERATING REVENUES

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Aeronautika Aeronautical PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan PJP4U (Aircraft Landing, Penempatan dan Penyimpanan Placing and Storing Pesawat Udara) Services) Domestik 186.099.987 190.945.248 Domestic Internasional 195.287.220 701.932.306 International

Sub-total 381.387.207 892.877.554 Subtotal

PJP2U (Pelayanan Jasa PJP2U (Aircraft Penumpang Pesawat Udara) Passenger Services) Domestik 842.820.114 1.799.521.581 Domestic Internasional 326.827.571 1.735.438.021 International

Sub-total 1.169.647.685 3.534.959.602 Subtotal

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

145

32. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 32. OPERATING REVENUES (continued)

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details of operating revenues are as follows:(continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Aeronautika (lanjutan) Aeronautical (continued) Aviobridge Aviobridge Domestik 59.207.343 82.514.142 Domestic Internasional 35.193.980 150.586.727 International

Sub-total 94.401.323 233.100.869 Subtotal

Pemakaian counter dan conveyor Use of counters and conveyor Domestik 27.305.782 61.749.003 Domestic Internasional 16.890.264 88.119.722 International

Sub-total 44.196.046 149.868.725 Subtotal

Pendapatan Baggage HandlingSystem (BHS) Baggage Handling System (BHS)

Internasional - 5.280 International

Sub-total - 5.280 Subtotal

PJKP2U (Pelayanan Jasa Kargo dan PJKP2U (Cargo Services Pos Pesawat Udara) and Aircraft Postal Services) Domestik 97.881.453 109.422.799 Domestic Internasional 26.530.640 55.701.259 International

Sub-total 124.412.093 165.124.058 Subtotal

Total pendapatan aeronautika 1.814.044.354 4.975.936.088 Total aeronautical revenue

Non-aeronautika Non-aeronautical Pemakaian sarana non-aeronautika Use of non-aeronautical facilities

Parkir kendaraan 159.656.764 302.473.601 Parking lots Listrik 45.710.377 70.256.092 Electricity Reklame 18.011.948 23.739.572 Advertising Layanan data 6.028.893 5.984.661 Data services Air 4.621.241 6.750.327 Water Pas bandara 4.430.163 5.480.032 Airport pass Telepon 3.633.568 5.808.171 Telephone

Sub-total 242.092.954 420.492.456 Subtotal

Pendapatan sewa Rentals revenues Sewa ruang 373.437.732 579.982.044 Rent rooms Sewa tanah 74.498.824 68.338.321 Rent lands Sewa peralatan 61.033.869 88.425.593 Rent equipments Sewa kendaraan 9.922.612 13.089.279 Rent vehicles Sewa penggunaan hak atas tanah 6.227.347 6.317.272 Rent use of land rights Sewa antena 2.749.875 3.647.007 Rent antena Sewa tempat 106.988 464.609 Rent spaces Lain-lain 3.036.412 1.271.205 Others

Sub-total 531.013.659 761.535.330 Sub total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

146

32. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 32. OPERATING REVENUES (continued)

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details of operating revenues are as follows:(continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Non-aeronautika (lanjutan) Non-aeronautical (continued) Pergudangan & logistik Warehousing & logistics Domestik 263.914.685 188.479.330 Domestic Internasional 26.763.651 70.771.313 International Jasa Agen Regulasi 36.205.957 36.646.769 Regulatory Agent services

Sub-total 326.884.293 295.897.412 Subtotal

Pendapatan konsesi 427.189.152 1.707.521.693 Consessions revenues Pemakaian ruang tunggu 69.696.101 138.296.643 Use of lounge Event dan promosi 15.404.448 37.636.364 Event and promotion Jasa pemeliharaan dan perbaikan 88.718.478 88.756.461 Maintenance and services Jasa lainnya 104.066.046 205.473.155 Other services

Total pendapatan non-aeronautika 1.805.065.131 3.655.609.514 Total non-aeronautical revenues

Total 3.619.109.485 8.631.545.602 Total

Jumlah pendapatan usaha yang berasal dari pihakberelasi dan pihak ketiga sebagai berikut:

The amounts of operating revenues with detailsabove consists of related parties and third parties asfollows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2020 2019

Pihak Berelasi 423.800.800 1.007.445.001 Related Parties Pihak Ketiga 3.195.308.685 7.624.100.601 Third Parties

Total 3.619.109.485 8.631.545.602 Total

Rincian penjualan kepada pelanggan denganjumlah lebih besar dari 10% pendapatan adalahsebagai berikut:

Details of sales to customers that make up morethan 10% of revenues are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

Persentase dari total pendapatan/Percentage

Pendapatan/Revenue of total revenue

2020 2019 2020 2019

PT Batik Air Indonesia 642.391.831 1.112.094.883 17,75% 12,88% PT Batik Air Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) PT Garuda Indonesia (Persero)

Tbk 266.266.982 869.338.340 7,36% 10,07% Tbk

Total 908.658.813 1.981.433.223 25,11% 22,95% Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

147

33. BEBAN PEGAWAI 33. EMPLOYEE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Tunjangan operasional 839.805.348 843.143.667 Operational allowance Gaji dan upah 244.012.122 244.460.409 Wages & salaries Pengobatan 72.247.065 87.941.966 Medicals and doctors Pakaian seragam 18.526.058 13.985.833 Employee uniform Lembur 8.726.614 20.430.604 OvertimeBonus 507.142 366.315.352 Bonus

Lain-lain 12.705.611 14.389.501 Others

Total 1.196.529.960 1.590.667.332 Total

34. BEBAN OPERASIONAL BANDARA 34. AIRPORT OPERATION EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Penyusutan dan amortisasi 1.437.973.355 1.124.491.016 Depreciation and amortizationJasa alih daya 447.927.865 584.364.124 OutsourcingUtilitas 354.163.131 358.545.903 UtilitiesPemeliharaan 256.135.123 294.251.833 MaintenanceJasa pelayanan penumpang 213.546.053 214.980.552 Passenger servicesJasa kebersihan bandara 154.921.545 180.912.703 Airport cleaning servicesSewa 133.758.813 208.619.330 RentKonstruksi 72.138.324 16.944.313 ConstructionPembelian dan pemakaian persediaan 64.167.846 43.011.741 Purchase and usage of inventoriesPembelian tiket dan hotel 50.479.971 72.973.396 Purchase of ticket and hotelPemakaian persediaan makanan Usage of inventories of dan minuman 37.168.857 56.439.294 food and beveragesPenerimaan Negara Bukan Pajak 11.561.203 47.555.983 Non-Tax State RevenueLainnya 84.039.987 77.096.836 Other

Total 3.317.982.073 3.280.187.024 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

148

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Pajak 174.034.572 223.031.421 TaxesPenurunan nilai piutang 129.282.044 20.054.530 Impairment of receivablePejabat nonpegawai 113.475.805 213.387.884 Non-employee officer expenseImbalan kerja karyawan 101.093.516 93.073.582 Employee benefitsJasa profesional dan konsultan 62.216.536 77.805.414 Professional service and consultantPemakaian persediaan 44.294.646 102.397.057 Usage of inventoriesAsuransi 26.117.818 23.394.980 InsuranceRapat dinas 23.031.180 49.338.477 Meeting expensePendidikan dan pelatihan 18.325.874 43.834.835 Education and trainingPerjalanan dinas 15.215.985 66.561.132 Business travelMakanan dan minuman 12.729.674 27.109.529 Food and beverageOlahraga 4.500.632 6.797.315 SportTenaga pendukung administrasi 2.791.231 24.565.105 Outsourcing administrationAset dibiayakan 237.367 19.135.335 Low value assetLainnya 23.809.489 39.865.622 Others

Total 751.156.369 1.030.352.218 Total

36. PENGHASILAN LAIN-LAIN 36. OTHER INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Penyesuaian pembayaran tantiem 46.419.260 52.000.000 Tantiem settlement adjustment Laba selisih kurs, neto 40.134.402 - Gain on foreign exchange, net Keuntungan dari aset tetap 32.536.818 27.920.201 Gain on fixed asset

Pembayaran piutang yang Recovery of allowance for telah disisihkan 3.382.811 15.075.219 impairment of receivables Denda 1.895.855 15.061.196 Penalty Pembatalan beban akrual - 13.938.359 Reverse of accrued expense Lainnya 4.582.793 3.262.083 Others

Total 128.951.939 127.257.058 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

149

37. BEBAN LAIN-LAIN 37. OTHER EXPENSE

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Penurunan nilai aset tetap dan Impairment of fixed assets properti investasi 104.280.590 - and investment propertiesBeban PKBL 38.414.087 51.468.405 PKBL expensesKerugian instrumen keuangan 20.711.235 - Loss on financial instrumentKerugian penghapusan aset tetap 8.287.818 5.099.102 Loss on retirement of fixed assetsLelang 2.627.795 1.653.895 AuctionSumbangan 1.589.975 1.640.222 DonationRugi selisih kurs, neto - 28.952.466 Loss on foreign exchange, netLain-lain 15.563.190 13.978.968 Other

Total 191.474.690 102.793.058 Total

38. PENGHASILAN KEUANGAN 38. FINANCE INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Bunga deposito 137.778.273 159.922.623 Deposit interestBunga obligasi dan reksa dana 19.575.227 17.111.972 Bond & mutual fund interestJasa giro 13.769.417 21.291.949 Current account

Total 171.122.917 198.326.544 Total

39. BEBAN KEUANGAN 39. FINANCE COSTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31,

2020 2019

Bunga pinjaman bank dan obligasi 1.216.469.156 857.007.177 Bank loans and bonds interestBeban bunga sewa 29.645.182 - Lease interest expense

Beban administrasi bank 4.491.443 3.262.757 Bank administration charges

Total 1.250.605.781 860.269.934 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

150

40. ASET KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING 40. FINANCIAL ASSETS DENOMINATED INFOREIGN CURRENCY

31 Desember/December 2020 31 Desember/December 2019

Mata uang Mata uang Setara dalam Mata uang Mata uang Setara dalam asing/foreign asing/foreign rupiah/In asing/foreign asing/foreign rupiah/In

currency USD currency SGD rupiah Rp currency USD currency SGD rupiah Rp

ASET ASSETSKas dan setara kas 19.163.907 26.586 270.589.886 45.688.128 - 635.110.669 Cash & cash equivalentsPiutang usaha 127.699 - 1.801.191 6.440.984 - 89.536.122 Trade Receivables

Total 19.291.606 26.586 272.391.077 52.129.112 - 724.646.791 Total

LIABILITAS LIABILITYUtang usaha 2.137.545 - 30.150.067 4.656.163 - 64.725.318 Trade Payables

Aset keuangan, neto 17.154.061 26.586 242.241.010 47.472.949 - 659.921.473 Financial assets, net

Aset dan liabilitas keuangan di atas dijabarkanmenggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal31 Desember 2020 dan 2019.

Financial assets and liabilities mentioned above arerevaluated with using the Bank Indonesia middlerate as at 31 December 2020 and 2019.

41. TRANSAKSI NON-KAS 41. NON-CASH TRANSACTIONS

Informasi pendukung laporan arus kaskonsolidasian sehubungan dengan aktivitas non-kas sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidatedstatements of cash flow relating to non-cashactivities is as follows:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Penambahan aset hak-guna Addition of right-of-use assets melalui liabilitas sewa 572.898.593 - through lease liabilities

Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalization of ke aset tetap 454.563.998 286.653.622 borrowing costs

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan pada laporan arus kas konsolidasianadalah sebagai berikut :

Movement of liabilities arising from financingactivities in the consolidated statement of cash flowsare as follows:

Non-arus kas/Non-cash flow Amortisasi

Selisih kurs/ biaya pinjaman/1 Januari 2020/ Arus kas/ Foreign exchange Amortization 31 Desember 2020/

January 1, 2020 Cash flow difference cost of loans December 31, 2020

Pinjaman bank jangka panjang 17.263.184.044 3.759.044.829 - (11.641.886) 21.010.586.987 Long-term bank loans Pinjaman bank jangka pendek 158.010.670 (47.515.869) - - 110.494.801 Short-term bank loans Obligasi dan sukuk ijarah 2.994.896.323 - - 1.195.494 2.996.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 20.416.091.037 3.711.528.960 - (10.446.392) 24.117.173.605 Total

Non-arus kas/Non-cash flow Amortisasi

Selisih kurs/ biaya pinjaman/1 Januari 2019/ Arus kas/ Foreign exchange Amortization 31 Desember 2019/

January 1, 2019 Cash flow difference cost of loans December 31, 2019

Pinjaman bank jangka panjang 6.327.995.013 10.970.851.261 - (35.662.230) 17.263.184.044 Long-term bank loans Pinjaman bank jangka pendek 105.631.070 52.379.600 - - 158.010.670 Short-term bank loans Obligasi dan sukuk ijarah 2.993.700.828 - - 1.195.495 2.994.896.323 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 9.427.326.911 11.023.230.861 - (34.466.735) 20.416.091.037 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

151

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 42. TRANSACTION WITH RELATED PARTIESSifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The nature of relationships and transactions withrelated parties are as follows:

a. Sifat Hubungan Berelasi a. Nature of Relationship

Sifat relasi/ Nama pihak berelasi/ Jenis transaksi/Nature of relationship Name of related party Nature of transactionPemegang Saham/Shareholder Pemerintah Republik Indonesia/ Setoran saham/Share capital

The Government of The Dividen/DividendRepublic of Indonesia Jasa konsesi/Concession service

Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jasa perbankan/Banking servicesGovernment related entities PT Bank Rakyat Indonesia Jasa perbankan/Banking services

(Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia Jasa perbankan/Banking services

(Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara Tbk Jasa perbankan/Banking servicesPT Bank Syariah Mandiri Jasa perbankan/Banking servicesPT Bank BRI Syariah Tbk Jasa perbankan/Banking servicesPT Bank BNI Syariah Jasa perbankan/Banking servicesPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Penjualan jasa/SalesPT Pertamina (Persero) Penjualan jasa/SalesPT Perusahaan Listrik Negara Penjualan jasa/Sales

(Persero)PT Telekomunikasi Indonesia Penjualan jasa/Sales

(Persero) TbkPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Penjualan jasa/SalesPT Perusahaan Umum (Perum) Penjualan jasa/Sales

Lembaga PenyelenggaraPelayanan NavigasiPenerbangan Indonesia(LPPNPI)

Perusahaan Badan Usaha Milik Penjualan jasa dan jasaNegara (BUMN) lainnya/ pembangunan/Other Stated Owners Sales andEnterprise (BUMN) construction services

Entitas Asosiasi/Associated entities PT Gapura Angkasa Penjualan jasa/SalesPT Jasa Marga Bali Tol Penjualan jasa/Sales

Imbalan kerja/ Employee benefits plan Dana Pensiun Angkasa Pura Jasa pensiun/Pension services

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi b. Transaction with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan danentitas anak melakukan transaksi tertentudengan pihak berelasi.

In the normal course of business, the Companyand its subsidiaries entered into transactions withrelated parties.

Rincian akun signifikan dengan pihak-pihakberelasi (pemerintah, entitas pemerintah ataudinyatakan lain) sebagai berikut:

Details of significant accounts with related parties(government, owned entities unless otherwisestated) are as follows:

31 Desember/December 31,2020 2019

Aset AssetsKas dan setara kas 1.402.727.417 2.439.450.313 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 23.493.015 157.630.092 Short-term invesmentPiutang usaha 257.307.625 138.453.120 Trade receivablesInvestasi jangka panjang 91.099.815 99.749.084 Long term InvestmentsTotal 1.774.627.872 2.835.282.609 Total

Persentase dari total aset 4,17% 6,63% Percentage of total assets

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

152

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

42. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES(continued)

b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Transaction with related parties (continued)

Rincian akun signifikan dengan pihak-pihakberelasi (pemerintah, entitas pemerintah ataudinyatakan lain) sebagai berikut: (lanjutan)

Details of significant accounts with relatedparties (government, owned entities unlessotherwise stated) are as follows: (continued)

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 1.140.488 59.820.083 Trade payableUtang bank dan pinjaman sindikasi 15.424.511.246 14.918.352.118 Long term bank loans and syndicated loanUtang lain-lain 777.952.157 1.556.241.644 Other payables

16.203.603.891 16.534.413.845

Persentase dari total liabilitas 55,45% 61,68% Percentage of total liabilities

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

Persentase dari total pendapatan/Percentage

Pendapatan/Revenue of total revenue

2020 2019 2020 2019

Pendapatan RevenuesPT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 266.266.982 869.338.340 7,36% 10,07% (Persero) TbkPT Gapura Angkasa 59.507.179 64.732.653 1,64% 0,75% PT Gapura AngkasaPT Citilink Indonesia 55.239.402 64.179.178 1,53% 0,74% PT Citilink IndonesiaPT Garuda Maintenance PT Garuda Maintenance Facility

Facility Aero AsiaTbk 23.491.492 7.961.334 0,65% 0,09% Aero Asia TbkLain-lain 19.295.745 1.233.496 0,53% 0,00% Others

Total 423.800.800 1.007.445.001 11,71% 11,65% Total

Kompensasi personil manajemen kunci Total manfaat yang dibayarkan oleh Kelompok

Usaha untuk Dewan Komisaris dan Direksisebesar Rp81.384.569 dan Rp133.531.249masing-masing untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (tidakdiaudit).

Key management personnel compensation Total benefits paid by the Group for the Board

of Commissioners and Directors amounted toRp81,384,569 and Rp133,531,249 for theyears ended December 31, 2020 and 2019,respectively (unaudited).

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

153

43. INFORMASI SEGMEN OPERASI 43. OPERATION SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen operasi sebagai berikut: Operation segment information is as follows:31 Desember/December 31, 2020

Aeronautika/ Non-aeronautika/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Aeronautica Non-aeronautica Total Elimination Consolidated

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESKantor Pusat - 6.717.527 6.717.527 (1.881.291) 4.836.236 Head OfficeBandara Adi Sucipto 39.277.803 26.579.309 65.857.112 (18.443.755) 47.413.357 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 22.795.350 15.425.625 38.220.975 (10.704.057) 27.516.918 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 72.647.224 49.160.413 121.807.637 (34.113.099) 87.694.538 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 325.300.394 220.130.941 545.431.335 (152.751.943) 392.679.392 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 59.937.898 40.560.006 100.497.904 (28.145.157) 72.352.747 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 127.860.333 86.523.152 214.383.485 (60.039.627) 154.343.858 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 508.972.650 344.422.049 853.394.699 (238.999.284) 614.395.415 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 43.450.132 29.402.726 72.852.858 (20.402.962) 52.449.896 Praya AirportBandara El Tari 24.438.127 16.537.293 40.975.420 (11.475.459) 29.499.961 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 184.824.308 125.070.702 309.895.010 (86.788.312) 223.106.698 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 50.314.959 34.048.158 84.363.117 (23.626.494) 60.736.623 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 19.429.509 13.147.959 32.577.468 (9.123.553) 23.453.915 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 5.303.518 3.588.893 8.892.411 (2.490.383) 6.402.028 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS - 446.179.342 446.179.342 (124.955.713) 321.223.629 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 43.095.432 29.162.701 72.258.133 (20.236.406) 52.021.727 Yogyakarta International AirportBandara Sentani 33.717.623 22.816.732 56.534.355 (15.832.850) 40.701.505 Sentani AirportAnak Perusahaan SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 378.852.152 378.852.152 (106.100.252) 272.751.900 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - 281.985.709 281.985.709 (78.972.113) 203.013.596 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 156.692.016 156.692.016 (43.882.719) 112.809.297 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - 1.101.202.499 1.101.202.499 (308.399.629) 792.802.870 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 37.368.770 37.368.770 (10.465.391) 26.903.379 Angkasa Pura Retail

Total pendapatan usaha 1.561.365.260 3.465.574.674 5.026.939.934 (1.407.830.449) 3.619.109.485 Total operating revenue

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESKantor Pusat - 650.752.795 650.752.795 (130.259.939) 520.492.856 Head OfficeBandara Adi Sucipto 56.157.269 38.001.652 94.158.921 (18.847.611) 75.311.310 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 63.414.022 42.912.300 106.326.322 (21.283.138) 85.043.184 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 188.988.413 127.888.555 316.876.968 (63.428.655) 253.448.313 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 344.535.307 233.147.216 577.682.523 (115.633.602) 462.048.921 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 159.352.500 107.833.918 267.186.418 (53.482.193) 213.704.225 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 213.845.476 144.709.342 358.554.818 (71.771.230) 286.783.588 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 548.926.352 371.458.740 920.385.092 (184.231.718) 736.153.374 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 83.236.841 56.326.412 139.563.253 (27.936.109) 111.627.144 Praya AirportBandara El Tari 46.457.538 31.437.839 77.895.377 (15.592.168) 62.303.209 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 208.305.848 140.960.672 349.266.520 (69.912.009) 279.354.511 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 85.861.532 58.102.542 143.964.074 (28.817.012) 115.147.062 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 44.580.794 30.167.845 74.748.639 (14.962.292) 59.786.347 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 28.628.575 19.372.971 48.001.546 (9.608.378) 38.393.168 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS 74.580.977 74.580.977 (14.928.731) 59.652.246 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 169.510.748 114.708.009 284.218.757 (56.891.523) 227.327.234 Yogyakarta International AirportBandara Sentani 41.128.051 27.831.372 68.959.423 (13.803.475) 55.155.948 Sentani AirportAnak Perusahaan SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 425.948.687 425.948.687 (85.261.332) 340.687.355 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - 230.365.752 230.365.752 (46.111.871) 184.253.881 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 224.623.788 224.623.788 (44.962.513) 179.661.275 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - 1.176.597.681 1.176.597.681 (235.517.301) 941.080.380 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 66.472.902 66.472.902 (13.305.753) 53.167.149 Angkasa Pura Retail

Total beban usaha 2.282.929.266 4.394.201.967 6.677.131.233 (1.336.548.553) 5.340.582.680 Total operating expenses

LABA USAHA (721.564.006) (928.627.293) (1.650.191.299) (71.281.896) (1.721.473.195) OPERATING INCOME

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

154

43. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 43. OPERATION SEGMENT INFORMATION(continued)

Informasi segmen operasi sebagai berikut:(lanjutan)

Operation segment information is as follows:(continued)

31 Desember/December 31, 2020

Aeronautika/ Non-aeronautika/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Aeronautica Non-aeronautica Total Elimination Consolidated

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING REVENUENON USAHA (EXPENSE)Kantor Pusat - (1.073.432.366) (1.073.432.366 ) 47.071.886 (1.026.360.480) Head OfficeBandara Adi Sucipto 5.480 3.708 9.188 (403) 8.785 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 3.030 2.051 5.081 (223) 4.858 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 9.015 6.100 15.115 (663) 14.452 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 35.340 23.915 59.255 (2.598) 56.657 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 7.357 4.979 12.336 (541) 11.795 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 17.046 11.535 28.581 (1.253) 27.328 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 21.823 14.768 36.591 (1.605) 34.986 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 9.350 6.327 15.677 (687) 14.990 Praya AirportBandara El Tari 1.345 910 2.255 (99) 2.156 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 17.782 12.033 29.815 (1.307) 28.508 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 11.548 7.815 19.363 (849) 18.514 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 6.244 4.225 10.469 (459) 10.010 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 4.494 3.041 7.535 (330) 7.205 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS - 53.565 53.565 (2.349) 51.216 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 14.198 9.608 23.806 (1.044) 22.762 Yogyakarta International AirportBandara Sentani 493 333 826 (36) 790 Sentani AirportEntitas anak SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - (10.096.499) (10.096.499) 442.749 (9.653.750) Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - (18.709.505) (18.709.505) 820.444 (17.889.061) Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 1.771.079 1.771.079 (77.665) 1.693.414 Angkasa Pura Hotel4Angkasa Pura Suport - (30.088.551) (30.088.551) 1.319.436 (28.769.115) Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 1.235.285 1.235.285 (54.169) 1.181.116 Angkasa Pura Retail

Total pendapatan 164.545 (1.129.155.644) (1.128.991.099) 49.508.235 (1.079.482.864) Total non operating(beban) non usaha revenue (expense)

Laba (rugi) entitas asosiasi - (27.045.950) (27.045.950) - (27.045.950) Income (loss) associates

Laba sebelum pajak (721.399.461) (2.084.828.887) (2.806.228.348) (21.773.661) (2.828.002.009) Income before tax

Pajak final - - (78.374.510) - (78.374.510) Final tax expensePajak penghasilan badan - - 577.953.375 - 577.953.375 Corporate income taxes

Laba tahun berjalan (721.399.461) (1.585.250.022) (2.306.649.483) (21.773.661) (2.328.423.144) Profit for the year

Laba diatribusikan kepada: Income attributable to:Pemilik entitas induk - - - - (2.327.509.230) The owner of parent entityKepentingan non pengendali - - - - (913.914) Non controlling interest

TOTAL LABATAHUN BERJALAN (721.399.461) (1.585.250.022) (2.306.649.483) (21.773.661) (2.328.423.144) TOTAL PROFIT FOR THE YEAR

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

155

43. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 43. OPERATION SEGMENT INFORMATION(continued)

Informasi segmen operasi sebagai berikut:(lanjutan)

Operation segment information is as follows:(continued)

31 Desember/December 31, 2020

Kebandaraan/ Non-bandara/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/Airport Non-airport Total Elimination Consolidated

ASET ASSETKantor Pusat - 4.818.768.847 4.818.768.847 (326.956.198) 4.491.812.649 Head OfficeBandara Adi Sucipto 203.376.301 137.624.846 341.001.147 (23.137.121 ) 317.864.026 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 357.377.925 241.837.822 599.215.747 (40.657.128) 558.558.619 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 1.383.061.515 935.918.426 2.318.979.941 (157.344.104) 2.161.635.837 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 1.757.724.201 1.189.452.855 2.947.177.056 (199.967.634) 2.747.209.422 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 1.666.221.713 1.127.533.076 2.793.754.789 (189.557.846) 2.604.196.943 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 1.119.709.080 757.707.701 1.877.416.781 (127.383.793) 1.750.032.988 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 3.560.376.342 2.409.308.470 5.969.684.812 (405.046.499) 5.564.638.313 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 776.449.501 525.423.770 1.301.873.271 (88.332.840) 1.213.540.431 Praya AirportBandara El Tari 294.789.991 199.484.536 494.274.527 (33.536.807) 460.737.720 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 2.367.337.981 1.601.978.808 3.969.316.789 (269.320.395) 3.699.996.394 Sultan Hassanudin Airport44Bandara Sam Ratulangi 477.762.265 323.301.966 801.064.231 (54.352.662) 746.711.569 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 277.281.297 187.636.394 464.917.691 (31.544.929) 433.372.762 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 190.654.090 129.015.719 319.669.809 (21.689.778) 297.980.031 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS - 187.880.110 187.880.110 (12.747.772) 175.132.338 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 7.650.939.542 5.177.394.656 12.828.334.198 (870.409.749) 11.957.924.449 International Yogyakarta AirportBandara Sentani 103.450.284 70.004.860 173.455.144 (11.769.030) 161.686.114 Sentani AirportEntitas anak SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 775.303.666 775.303.666 (52.604.793) 722.698.873 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - 615.551.087 615.551.087 (41.765.490) 573.785.597 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 671.261.619 671.261.619 (45.545.481) 625.716.138 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - 1.332.874.780 1.332.874.780 (90.436.310) 1.242.438.470 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 74.210.385 74.210.385 (5.035.217) 69.175.168 Angkasa Pura Retail

Total aset 22.186.512.028 23.489.474.399 45.675.986.427 (3.099.141.576) 42.576.845.851 Total asset

LIABILITAS LIABILITIESKantor Pusat - 25.574.429.478 25.574.429.478 (1.047.702.499) 24.526.726.979 Head OfficeBandara Adi Sucipto 8.250.214 5.582.923 13.833.137 (566.699) 13.266.438 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 30.363.168 20.546.771 50.909.939 (2.085.617) 48.824.322 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 80.832.936 54.699.689 135.532.625 (5.552.338) 129.980.287 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 177.926.637 120.403.045 298.329.682 (12.221.612) 286.108.070 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 109.201.328 73.896.594 183.097.922 (7.500.936) 175.596.986 Syamsudin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 26.475.350 17.915.883 44.391.233 (1.818.567) 42.572.666 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 241.739.956 163.585.551 405.325.507 (16.604.888) 388.720.619 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 50.700.388 34.308.978 85.009.366 (3.482.562) 81.526.804 Praya AirportBandara El Tari 20.420.799 13.818.765 34.239.564 (1.402.685) 32.836.879 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 38.518.365 26.065.397 64.583.762 (2.645.790) 61.937.972 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 60.729.094 41.095.409 101.824.503 (4.171.424) 97.653.079 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 30.401.485 20.572.700 50.974.185 (2.088.249) 48.885.936 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 16.873.322 11.418.185 28.291.507 (1.159.012) 27.132.495 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS 529.614.509 529.614.509 (21.696.611) 507.917.898 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 531.943.483 359.966.423 891.909.906 (36.538.693) 855.371.213 International Yogyakarta AirportBandara Sentani 105.562.238 71.434.020 176.996.258 (7.250.971) 169.745.287 Sentani AirportEntitas anak SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 484.721.785 484.721.785 (19.857.500) 464.864.285 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - 417.665.986 417.665.986 (17.110.438) 400.555.548 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 69.581.772 69.581.772 (2.850.542) 66.731.230 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - 776.019.911 776.019.911 (31.791.051) 744.228.860 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 51.746.641 51.746.641 (2.119.894) 49.626.747 Angkasa Pura Retail

Total liabilitas 1.529.938.763 28.939.090.415 30.469.029.178 (1.248.218.578) 29.220.810.600 Total liabilities

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

156

43. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 43. OPERATION SEGMENT INFORMATION(continued)

Informasi segmen operasi sebagai berikut:(lanjutan)

Operation segment information is as follows:(continued)

31 Desember/December 31, 2019

Aeronautika/ Non-aeronautika/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Aeronautica Non-aeronautica Total Elimination Consolidated

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESKantor Pusat - 8.142.768 8.142.768 (1.445.223) 6.697.545 Head OfficeBandara Adi Sucipto 187.649.936 105.736.456 293.386.392 (52.071.829) 241.314.563 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 56.613.541 31.900.438 88.513.979 (15.709.948) 72.804.031 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 129.219.800 72.812.408 202.032.208 (35.857.786) 166.174.422 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 825.980.125 465.420.946 1.291.401.071 (229.204.959) 1.062.196.112 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 89.659.877 50.521.294 140.181.171 (24.880.125) 115.301.046 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 243.785.296 137.367.450 381.152.746 (67.649.084) 313.503.662 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 1.886.853.957 1.063.199.134 2.950.053.091 (523.591.635) 2.426.461.456 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 94.473.600 53.233.717 147.707.317 (26.215.906) 121.491.411 Praya AirportBandara El Tari 37.130.847 20.922.385 58.053.232 (10.303.607) 47.749.625 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 314.806.177 177.386.095 492.192.272 (87.356.989) 404.835.283 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 99.555.212 56.097.089 155.652.301 (27.626.026) 128.026.275 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 29.113.234 16.404.643 45.517.877 (8.078.763) 37.439.114 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 8.743.795 4.926.929 13.670.724 (2.426.355) 11.244.369 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS - 1.544.316.316 1.544.316.316 (274.093.747) 1.270.222.569 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 9.448.261 5.323.879 14.772.140 (2.621.841) 12.150.299 Yogyakarta International AirportAnak Perusahaan SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 386.002.860 386.002.860 (68.509.909) 317.492.951 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - 243.204.092 243.204.092 (43.165.199) 200.038.893 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 407.108.651 407.108.651 (72.255.881) 334.852.770 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - 1.524.722.211 1.524.722.211 (270.616.077) 1.254.106.134 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 106.311.891 106.311.891 (18.868.819) 87.443.072 Angkasa Pura Retail

Total pendapatan usaha 4.013.033.658 6.481.061.652 10.494.095.310 1.862.549.708 8.631.545.602 Total operating revenue

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESKantor Pusat - 1.191.457.093 1.191.457.093 (278.672.877) 912.784.216 Head OfficeBandara Adi Sucipto 120.509.093 67.904.123 188.413.216 (42.933.973) 145.479.243 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 77.890.271 43.889.390 121.779.661 (27.750.097) 94.029.564 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 199.237.459 112.265.760 311.503.219 (70.982.660) 240.520.559 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 431.897.616 243.364.448 675.262.064 (153.872.880) 521.389.184 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 85.495.326 48.174.665 133.669.991 (30.459.562) 103.210.429 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 274.930.504 154.917.063 429.847.567 (97.949.945) 331.897.622 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 681.048.526 383.755.298 1.064.803.824 (242.638.287) 822.165.537 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 123.552.801 69.619.183 193.171.984 (44.018.361) 149.153.623 Praya AirportBandara El Tari 51.159.798 28.827.379 79.987.177 (18.226.786) 61.760.391 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 252.991.032 142.554.672 395.545.704 (90.133.534) 305.412.170 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 100.207.642 56.464.719 156.672.361 (35.701.143) 120.971.218 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 55.046.845 31.017.640 86.064.485 (19.611.631) 66.452.854 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 34.255.139 19.301.989 53.557.128 (12.204.136) 41.352.992 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS 58.624.137 33.033.363 91.657.500 (20.886.118) 70.771.382 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 35.783.148 20.162.987 55.946.135 (12.748.522) 43.197.613 Yogyakarta International AirportAnak Perusahaan SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 348.988.389 348.988.389 (79.524.456) 269.463.933 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - 227.534.451 227.534.451 (51.848.583) 175.685.868 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 395.163.377 395.163.377 (90.046.413) 305.116.964 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - 1.358.694.174 1.358.694.174 (309.607.478) 1.049.086.696 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 99.052.650 99.052.650 (22.571.261) 76.481.389 Angkasa Pura Retail

Total beban usaha 2.582.629.337 5.076.142.813 7.658.772.150 (1.752.388.703) 5.906.383.447 Total operating expenses

LABA USAHA 1.430.404.321 1.404.918.839 2.835.323.160 (110.161.005) 2.725.162.155 OPERATING INCOME

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

157

43. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 43. OPERATION SEGMENT INFORMATION(continued)

Informasi segmen operasi sebagai berikut:(lanjutan)

Operation segment Information is as follows:(continued)

31 Desember/December 31, 2019

Kebandaraan/ Non-bandara/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/Airport Non-airport Total Elimination Consolidated

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING REVENUENON USAHA (EXPENSE)

Kantor Pusat - (646.377.960) (646.377.960 ) - (646.377.960) Head OfficeBandara Adi Sucipto 24.147 13.605 37.752 - 37.752 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 19.159 10.796 29.955 - 29.955 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 23.471 13.225 36.696 - 36.696 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 73.815 41.593 115.408 - 115.408 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 45.885 25.855 71.740 - 71.740 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 59.667 33.621 93.288 - 93.288 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 568.224 320.181 888.405 - 888.405 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 100.805 56.802 157.607 - 157.607 Praya AirportBandara El Tari 22.672 12.775 35.447 - 35.447 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 177.304 99.906 277.210 - 277.210 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 68.939 38.845 107.784 - 107.784 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 23.622 13.311 36.933 - 36.933 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 12.832 7.230 20.062 - 20.062 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS 86.343 48.652 134.995 - 134.995 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 9.671 5.450 15.121 - 15.121 Yogyakarta International AirportEntitas anak SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 1.035.538 1.035.538 - 1.035.538 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - (4.879.222) (4.879.222 ) - (4.879.222) Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 2.745.325 2.745.325 - 2.745.325 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - (18.198.748) (18.198.748 ) - (18.198.748) Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 1.673.274 1.673.274 - 1.673.274 Angkasa Pura Retail

Total pendapatan Total non operating(beban) non usaha 1.316.556 (663.259.946) (661.943.390) - (661.943.390) revenue (expense)

Laba (rugi) entitas asosiasi - (8.952.137) (8.952.137) - (8.952.137) Income (loss) associates

Laba sebelum pajak 1.431.720.877 732.706.756 2.164.427.633 (110.161.005) 2.054.266.628 Income before tax

Pajak final - - (109.731.383) - (109.731.383) Final tax expensePajak penghasilan badan - - (492.308.079) - (492.308.079) Corporate income taxes

Laba tahun berjalan 1.431.720.877 701.224.352 1.562.388.171 (110.161.005) 1.452.227.166 Profit for the year

Laba diatribusikan kepada: Income attributable to:Pemilik entitas induk - - - - 1.451.359.978 The owner of parent entityKepentingan non pengendali - - - - 867.188 Non controlling interest

TOTAL LABATAHUN BERJALAN 1.431.720.877 701.224.352 1.562.388.171 (110.161.005) 1.452.227.166 TOTAL PROFIT FOR THE YEAR

31 Desember/December 31, 2019

Kebandaraan/ Non-bandara/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/Airport Non-airport Total Elimination Consolidated

ASET ASSETKantor Pusat - 16.232.643.942 16.232.643.942 (732.449.752) 15.500.194.190 Head OfficeBandara Adi Sucipto 223.775.837 126.092.576 349.868.413 (15.786.771) 334.081.642 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 367.514.064 207.085.786 574.599.850 (25.927.108) 548.672.742 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 1.533.065.565 863.847.451 2.396.913.016 (108.153.566) 2.288.759.450 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 1.652.506.990 931.149.967 2.583.656.957 (116.579.832) 2.467.077.125 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 447.437.120 252.120.604 699.557.724 (31.565.461) 667.992.263 Syamsuddin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 1.248.623.456 703.570.815 1.952.194.271 (88.086.957) 1.864.107.314 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 3.745.427.959 2.110.463.159 5.855.891.118 (264.229.660) 5.591.661.458 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 771.282.396 434.600.024 1.205.882.420 (54.411.856) 1.151.470.564 Praya AirportBandara El Tari 267.817.992 150.909.325 418.727.317 (18.893.824) 399.833.493 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 2.260.621.905 1.273.808.841 3.534.430.746 (159.480.669) 3.374.950.077 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 341.284.832 192.306.212 533.591.044 (24.076.708) 509.514.336 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 231.153.024 130.249.452 361.402.476 (16.307.211) 345.095.265 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 146.922.617 82.787.541 229.710.158 (10.364.987) 219.345.171 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS 176.950.178 99.707.386 276.657.564 (12.483.348) 264.174.216 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 2.903.345.621 1.635.968.984 4.539.314.605 (204.823.063) 4.334.491.542 International Yogyakarta AirportEntitas anak SubsidiariesAngkasa Pura Logistik 302.928.238 - 302.928.238 (13.668.735) 289.259.503 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti 537.395.635 - 537.395.635 (24.248.379) 513.147.256 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel 738.816.758 - 738.816.758 (33.336.908) 705.479.850 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport 1.393.988.229 - 1.393.988.229 (62.899.571) 1.331.088.658 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail 90.226.172 - 90.226.172 (4.071.188) 86.154.984 Angkasa Pura Retail

Total aset 19.381.084.588 25.427.312.065 44.808.396.653 (2.021.845.554) 42.786.551.099 Total asset

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

158

43. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 43. OPERATION SEGMENT INFORMATION(continued)

Informasi segmen operasi sebagai berikut:(lanjutan)

Operation segment Information is as follows:(continued)

31 Desember/December 31, 2019

Kebandaraan/ Non-bandara/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/Airport Non-airport Total Elimination Consolidated

Kantor Pusat - 23.774.362.062 23.774.362.062 (576.537.172) 23.197.824.890 Head OfficeBandara Adi Sucipto 29.896.978 16.846.265 46.743.243 (1.133.541) 45.609.702 Adi Sucipto AirportBandara Adi Soemarmo 30.660.235 17.276.342 47.936.577 (1.162.480) 46.774.097 Adi Soemarmo AirportBandara Ahmad Yani 47.236.091 26.616.459 73.852.550 (1.790.952) 72.061.598 Ahmad Yani AirportBandara Juanda 310.275.899 174.833.387 485.109.286 (11.764.082) 473.345.204 Juanda AirportBandara Syamsudin Noor 35.978.809 20.273.237 56.252.046 (1.364.133) 54.887.913 Syamsudin Noor AirportBandara Sultan Aji M. Sulaiman 52.153.788 29.387.469 81.541.257 (1.977.406) 79.563.851 Sultan Aji M. Sulaiman AirportBandara I Gusti Ngurah Rai 334.173.710 188.299.257 522.472.967 (12.670.165) 509.802.802 I Gusti Ngurah Rai AirportBandara Praya 38.721.803 21.818.852 60.540.655 (1.468.134) 59.072.521 Praya AirportBandara El Tari 60.599.005 34.146.156 94.745.161 (2.297.606) 92.447.555 El Tari AirportBandara Sultan Hassanudin 88.519.493 49.878.714 138.398.207 (3.356.208) 135.041.999 Sultan Hassanudin AirportBandara Sam Ratulangi 36.909.552 20.797.690 57.707.242 (1.399.422) 56.307.820 Sam Ratulangi AirportBandara Pattimura 34.995.920 19.719.402 54.715.322 (1.326.867) 53.388.455 Pattimura AirportBandara Frans Kaisiepo 28.892.600 16.280.321 45.172.921 (1.095.460) 44.077.461 Frans Kaisiepo AirportStrategic Business Unit DPS 410.545.069 231.332.775 641.877.844 (15.565.778) 626.312.066 Strategic Business Unit DPSBandara Internasional Yogyakarta 12.797.952 7.211.354 20.009.306 (485.233) 19.524.073 International Yogyakarta AirportEntitas anak SubsidiariesAngkasa Pura Logistik - 110.902.068 110.902.068 (2.689.417) 108.212.651 Angkasa Pura LogistikAngkasa Pura Properti - 333.024.240 333.024.240 (8.075.962) 324.948.278 Angkasa Pura PropertiAngkasa Pura Hotel - 83.539.139 83.539.139 (2.025.855) 81.513.284 Angkasa Pura HotelAngkasa Pura Suport - 712.818.144 712.818.144 (17.286.107) 695.532.037 Angkasa Pura SuportAngkasa Pura Retail - 30.535.492 30.535.492 (740.497) 29.794.995 Angkasa Pura Retail

Total liabilitas 1.552.356.904 25.919.898.825 27.472.255.729 (666.212.477) 26.806.043.252 Total liabilities

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a) Perjanjian Konsesi - Direktorat JenderalPerhubungan Udara

a) Concession Agreement - Directorate General ofCivil Aviation

Pada tanggal 15 Desember 2015, Perusahaanmengadakan Perjanjian dengan DirektoratJenderal Perhubungan Udara (DJPU)mengenai pemberian konsesi untuk melakukankegiatan pelayanan jasa kebandarudaraansebagaimana yang dituangkan dalamperjanjian No. HK.201/2/8/DRJU.kum-2015 danNo. SP.333/HK.06.03/2015/DU (PerjanjianKonsesi).

On December 15, 2015, the Company enteredinto an agreement with the Directorate Generalof Civil Aviation (DJPU) regarding theconcession provided to the Company toconduct airport services as stated in agreementNo. HK.201/2/8/DRJU.kum-2015 andNo. SP.333/HK.06.03/2015/DU (ConcessionAgreement).

DJPU memberikan hak kepada Perusahaanmelakukan kegiatan pelayanan jasakebandarudaraan termasuk meliputi pelayanansehubungan dengan jasa pesawat udara,penumpang, barang, dan pos. Layanantersebut mencakup penyediaan dan/ataupengembangan:

DJPU granted the right to the Company toconduct the airport service activities includingaircraft, passenger, freight and postal relatedservices. Such services encompass for theprovision and/or development of:

- Fasilitas kegiatan pelayanan pendaratan,lepas landas, manuver, parkir, danpenyimpanan pesawat udara;

- Fasilitas terminal untuk pelayananangkutan penumpang, kargo, dan pos;

- Fasilitas elektronika, listrik, air, daninstalasi limbah buangan; dan

- Lahan untuk bangunan, lapangan, danindustri serta gedung atau bangunan yangdigunakan untuk mendukung transportasiudara.

- Facilities for service activities for landing,takeoff, maneuvering, parking and storage ofaircraft;

- Terminal facilities for passenger transportservices, cargo, and mail;

- Electronic facilities, electricity, water, andwaste disposal installations; and

- Areas for the building, grounds, and industryas well as buildings provided to support airtransportation.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

159

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a) Perjanjian Konsesi - Direktorat JenderalPerhubungan Udara (lanjutan)

a) Concession Agreement - Directorate General ofCivil Aviation (continued)

Ketentuan-ketentuan penting dalam PerjanjianKonsesi adalah sebagai berikut, antara lain:- Perusahaan diwajibkan untuk membayar

pendapatan konsesi dari pelayanan jasakebandarudaraan sebesar 2,5% daripendapatan pelayanan jasakebandarudaraan per tahun, yang akandievaluasi setiap 5 (lima) tahun.

Important conditions in the ConcessionAgreement, among others, are as follows:- The Company is required to pay concession

revenue of airport service activitiesamounting to 2.5% from revenue of airportservice activities per year, which will beevaluated every 5 (five) years.

- Perjanjian Konsesi berlaku selama2 (dua) tahun, terhitung sejakditandatanganinya perjanjian, dandiperpanjang selama 30 tahun sesuaikesepakatan DJPU dan Perusahaan,setelah Perusahaan mendapatpersetujuan Rapat Umum PemegangSaham.

- The Concession Agreement is valid for 2 (two) years, starting from date theConcession Agreement is signed, andextended for 30 years as agreed by DJPUand the Company, after the Companyreceived approval from ShareholdersGeneral Meeting.

DJPU memiliki kewenangan untuk melakukanpengawasan dan pengendalian terhadappelaksanaan Konsesi berdasarkan PerjanjianKonsesi sesuai dengan kewenangannya yangdiatur oleh Undang-Undang.

DJPU has the authority to supervise and controlthe implementation of the Concession basedon Concession Agreement in accordance withits authority which is regulated by the Law.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, perpanjanganperjanjian tersebut masih dalam proses.

Up until the date of completion of theconsolidated financial statements, theextension of the agreement is still in process.

Pada tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan telahmenerima tagihan pembayaran konsesipelayanan jasa kebandarudaraan tahun 2016dari DJPU sebesar Rp91.505.658.Berdasarkan surat tagihan tersebut setiapketerlambatan pembayaran akan dikenakandenda sebesar 2% setiap bulannya, setelah 30hari sejak dikeluarkannya tagihan tersebut.Pada tanggal 31 Oktober 2019, Perusahaantelah melakukan pembayaran secara penuhatas tagihan tersebut di atas.

On June 28, 2018, the Company has receivedan invoice from DJPU for payment ofaeronautical service concession for year 2016amounting Rp91,505,658. Based on theinformation stated in the invoice, every latepayment made 30 days after the date of invoicewill be subjected to penalty of 2% each month.On October 31, 2019, the Company has beenfully paid the invoice as stated above.

Sehubungan dengan kerterlambatanpembayaran tagihan tersebut di atas,Perusahaan telah mencadangkan dendasebesar Rp25.537.267 dan Rp9.150.566masing-masing pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 (Catatan 19).

In relation with the late payment of the invoiceas stated above, the Company has accrued thepenalty amounting to Rp25,537,267 andRp9,150,566 as of December 31, 2019 and2018, respectively (Notes 19).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,Perusahaan mencatat akrual beban konsesimasing-masing sebesar Rp281.806.546 danRp270.245.343.

On December 31, 2020 and 2019, theCompany has recorded accrued concessionexpense amounted to Rp281,806,546 andRp270,245,343, respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

160

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b) Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milikTentara Nasional Indonesia Angkatan Darat(TNI AD) di Bandara Internasional Ahmad Yani

b) Cooperation agreements utilization of landowned by Indonesian Army (TNI AD) in AhmadYani International Airport

Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan danTNI AD menandatangani perjanjian kerjasamapemanfaatan sebagian tanah Milik TNI AD diBandara International Ahmad Yani Semarangdengan jangka waktu selama 30 (tiga puluh)tahun terhitung sejak ditandatanganinyaperjanjian. Perjanjian kerja sama ini mempunyaimaksud dan tujuan melaksanakanpengembangan sarana dan prasarana BandarUdara International Ahmad Yani Semaranguntuk penerbangan sipil dan penerbanganmiliter dengan prinsip prinsip korporasi.

On June 17, 2014 the Company and TNI ADsigned into cooperation agreement utilization ofsome of the land owned by TNI AD in AhmadYani International Airport for period of 30 (thirty)years from the signing of the agreement. Thiscooperation agreement has the sole purpose toenable the development of facilities andinfrastructure Ahmad Yani International Airportin Semarang for civil aviation and militaryaviation with the principles of the corporation.

Ruang lingkup kerjasama adalah :a. Pemanfaatan tanah milik TNI AD seluas

885.500 m2 dimana tanah seluas 676.089m2 akan digunakan untuk arealpengembangan bandar udara dan tanahseluas 208.411 m2 akan digunakan untukareal resapan pada sisi utara arealpengembangan bandar udara.

b. Pembayaran kontribusi kepada negaraoleh Perusahaan berupa kontribusi tetapdan pembagian keuntungan ataspemanfaatan lahan.

c. Aset yang diperoleh dari kerja samapemanfaatan ini akan diserahkan olehPerusahaan kepada TNI AD setelahperjanjian berakhir yang dituangkan dalamberita acara serah terima.

The scope of cooperation are :a. The utilization of land owned by TNI AD

area of 885,500 m2 where the land of676,089 m2 will be used for airportdevelopment area and the land of 208,411m2 will be used for recharge areas on thenorth side of the airport development area.

b. Payment of contributions to the country bythe Company is in the form of fixedcontributions and profit sharing on landuse.

c. Assets obtained from this utilizationcooperation will be handed over by theCompany to TNI AD after the agreementends which is stated in the minutes ofhandover.

Sarana dan prasarana yang telah adasebelumnya maupun dibangun olehPerusahaan akan diserahkan kepada TNI AD.

Facilities and infrastructure that have beenpreviously established or built by the Companywill be handed over to TNI AD.

Perusahaan dikenakan kontribusi tetap kepadanegara atas pemanfaatan tanah milik TNI ADtersebut yakni sebesar 0,6% dari nilai wajartanah yang menjadi objek kerjasamapemanfaatan atau sebesar 0,6% xRp219.471.288 yakni Rp1.316.827. Dimanadiasumsikan kenaikan nilai tanah yang menjadiobjek KSP sebesar 4,14% setiap tahun. Selainitu juga terdapat pembagian keuntungansebesar 12,29% dari arus kas bersih dariaktivitas operasi dan investasi per tahun. Untukperiode tahun buku 2020 dan 2019, nilai aruskas bersih dari aktivitas operasi dan investasiBandara International Ahmad Yani Semarangmasing-masing adalah arus kas negatifRp61.240.518 dan arus kas negatifRp469.166.569.

The company is subject to a fixed contributionfor the utilization of the land owned by the TNIAD, which is 0.6% of the fair value of the landwhich is the object of the joint utilization or 0.6%x Rp.219,471,288, which is equal toRp1,316,827. Where it is assumed that theincrease in the value of land which is the objectof the KSP is 4.14% every year. In addition,there is also a profit sharing of 12.29% of netcash flow from operating and investing activitiesper year. For the fiscal year 2020 and 2019, thenet cash flow value from operating andinvesting activities of Ahmad Yani InternationalAirport in Semarang is negative cash flow ofRp61,240,518 and negative cash flow ofRp469,166,569, respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

161

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c) Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milikTentara Nasional Indonesia Angkatan Laut(TNI AL) di Bandar Udara Internasional JuandaSurabaya

c) Cooperation agreements utilization of landowned by Indonesian Navy (TNI AL) JuandaInternational Airport in Surabaya

Pada tanggal 13 Februari 2014, Perusahaandan TNI AL menandatangani perjanjiankerjasama pemanfaatan tanah dan fasilitasmilik TNI AL di Bandar Udara InternasionalJuanda Surabaya dengan jangka waktu selama30 (tiga puluh) tahun terhitung sejakditandatanganinya perjanjian. Perjanjiankerjasama ini bertujuan untuk melaksanakanpengembangan Bandar Udara InternasionalJuanda Surabaya untuk kepentinganpenerbangan sipil maupun penerbangan TNIAL.

On February 13, 2014, the Company and TNIAL signed into cooperation agreementutilization of and facilities owned by TNI AL inInternational Airport Juanda Surabaya forperiod of 30 (thirty) years from the signing of theagreement. This cooperation agreementintended to carry out the development ofJuanda International Airport for the benefit ofcivil aviation and aviation Indonesian Navy.

Objek perjanjian kerjasama ini adalah tanahseluas 3.143.352 m2 beserta fasilitas di atasnyamilik TNI AL yang akan dimanfaatkan olehPerusahaan.

The object of this cooperation agreement is anarea of 3,143,352 m2 and the facilities on itowned by TNI AL which will be utilized by theCompany.

Sarana dan prasarana yang telah adasebelumnya maupun dibangun olehPerusahaan akan diserahkan kepada TNI AL.Perusahaan diwajibkan melaksanakanpembayaran kontribusi tetap dan pembagiankeuntungan atas pemanfaatan tanah besertafasilitasnya dari hasil pembangunan danpengembangan Terminal 2 Bandara.

Facilities and infrastructure that have beenpreviously established or built by the Companywill be handed over to TNI AL. The Company isrequired to pay fixed contribution and profitsharing from land use and its facilities from theresults of the construction and development ofAirport Terminal 2.

d) Perjanjian jasa kontruksi bandara baru di KulonProgo

d) Construction service agreements of new airportat Kulon Progo

Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaandan PP KSO menandatangani perjanjianpengadaan jasa No. PJKP-18003169 untukmelakukan pembangunan infrastruktur bandarabaru di Kulon Progo dengan addendum terakhir,yaitu addendum VII Nomor:210-AD/4800000958/PL.02/2020 tanggal20 November 2020 dengan nilai kontraksebesar Rp7.075.310.000 (termasuk PPN).Jangka waktu perjanjian 730 hari sampaidengan 14 Juli 2020 dan diperpanjang hinggatanggal 25 November 2020. Pada tanggal31 Desember 2020, presentase penyelesaianatas pengerjaan konstruksi tersebut telahmencapai 100% dari keseluruhan pekerjaan.

On August 21, 2018, the Company and PP KSOsigned service agreement No. PJKP-18003169to construct infrastructure of new airport at KulonProgo with latest amendment of amendmentVII Number: 210-AD/4800000958/PL.02/2020dated November 20, 2020 with contract value ofRp7,075,310,000 (including VAT). The period ofthe agreement was 730 days until July 14, 2020,which was extended until November 25, 2020.As of December 31, 2020, the percentage ofcompletion of the construction has reached100% from total construction.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

162

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

e) Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal danfasilitas penunjang Bandara Syamsudin Noor

e) Construction service agreements of terminalbuilding and supporting facilities at SyamsudinNoor Airport

Pada tanggal 7 Mei 2018, Perusahaan dan PP-WIKA Gedung KSO menandatangani perjanjianpengadaan jasa No. PJKP-18002942 untukmelakukan pembangunan gedung terminal danfasilitas penunjangnya (Paket 1) BandaraSyamsudin Noor-Banjarmasin dengan nilaikontrak sebesar Rp1.173.113.700 (nilaitermasuk PPN). Jangka waktu perjanjianselama 540 hari terhitung sejak diterbitkannya7 Mei 2018 sampai dengan 28 Oktober 2019.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian atas pengerjaan konstruksitersebut telah mencapai 100% dari keseluruhanpekerjaan.

On May 7, 2018, the Company and PP-WIKAGedung KSO signed construction serviceagreement No. PJKP-18002942 to constructterminal building and supporting facilities(Package 1) Syamsudin Noor Airpot-Banjarmasin with contract value ofRp1,173,113,700 (include VAT). The term of theagreement is 540 days started on May 7, 2018until October 28, 2019. As ofDecember 31, 2019, the percentage ofcompletion of the construction has reached100% from total construction.

f) Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal danfasilitas penunjang Bandara SurabayaInternasional Juanda

f) Construction service agreements of terminalbuilding and supporting facilities at JuandaInternational Airport Surabaya

Pada tanggal 4 Juli 2019, Perusahaan danPT Waskita Karya (Persero) Tbk.menandatangani perjanjian pengadaan jasaNo. PJKP-19003930 untuk melakukanperluasan dan pembenahan interior gedungterminal 1 dan fasilitas penunjangnya diBandara Internasional Juanda Surabayadengan nilai kontrak sebesar Rp685.500.000(nilai termasuk PPN). Jangka waktu perjanjianselama 420 hari terhitung sejak 4 Juli 2019sampai dengan 26 Agustus 2020. Pada tanggal31 Desember 2020, persentase penyelesaianatas pengerjaan konstruksi tersebut telahmencapai 97,64% dari keseluruhan pekerjaan.

On July 4, 2019, the Company andPT Waskita Karya (Persero) Tbk. signedconstruction service agreement No. PJKP-19003930 to expand and revamp terminalbuilding and its supporting facilities of JuandaInternational Airport Surabaya with contractvalue of Rp685,500,000 (include VAT). The termof the agreement is 420 days started on July 4,2019 until August 26, 2020. As of December 31,2020, the percentage of completion of theconstruction has reached 97.64% from totalconstruction.

g) Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal danfasilitas penunjang Bandara InternasionalSultan Hasanuddin Makassar.

g) Construction service agreements of terminalbuilding and supporting facilities at SultanHasanuddin International Airport Makassar.

Pada tanggal 19 Maret 2019, Perusahaan danPT Wijaya Karya (Persero) Tbk.menandatangani perjanjian pengadaan jasaNo. PJKP-19003608 untuk melakukankonstruksi dan pengembangan gedung terminaldan fasilitas penunjangnya di Bandara SultanHasanuddin Makassar dengan nilai kontraksebesar Rp2.666.418.700 (nilai termasukPPN). Jangka waktu perjanjian terhitung sejak27 Februari 2019 sampai dengan 11 Mei 2021.Pada tanggal 31 Desember 2020, persentasepenyelesaian atas pengerjaan konstruksitersebut telah mencapai 60,35% darikeseluruhan pekerjaan.

On March 19, 2019, the Company andPT Wijaya Karya (Persero) Tbk. signedconstruction service agreement No.PJKP19003608 to construct and developterminal building and its supporting facilities ofSultan Hasanuddin Airport Makassar withcontract value of Rp2,666,418,700 (includeVAT). The term of the agreement is started onFebruary 27, 2019 until May 11, 2021. As ofDesember 31, 2020, the percentage ofcompletion of the construction has reached60.35% from total construction.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

163

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

h) Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal danfasilitas penunjang Bandara Internasional IGusti Ngurah Rai Denpasar.

h) Construction service agreements of terminalbuilding and supporting facilities at I GustiNgurah Rai International Airport Denpasar.

Perusahan mengadaan perjanjian denganberbagai kontraktor untuk pekerjaan konstruksidi Bandara Internasional I Gusti Ngurah RaiDenpasar dengan rincian sebagai berikut:

The Company entered into agreements withvarious contractors for construction work atI Gusti Ngurah Rai International AirportDenpasar with the following details:

Nama Kontraktor/Contractor Name

Nilai Kontrak(termasuk PPN)/Contract Amount

(include VAT)

Jangka WaktuPekerjaan/

Contract Term

Pekerjaan/Works

PT PP (Persero)Tbk

1.638.400.000.000 1218 hari/days (14Maret/March 2018 -14 Juli/July 2021)

Desain dan pembangunanapron sisi barat

PT Virama Karya(Persero)

186.989.000.000 325 hari/days (24Januari/January 2018 -

16 Desember/December2018)

Desain dan pembangunanapron sisi timur dan Sewage

Treatment Plant (STP)

PT Amarta Karya(Persero)

91.144.038.700 509 hari/days (21Februari/February 2018 -

15 Juli/July 2019)

Design & Build pekerjaangedung VVIP, Base ops TNI

dan Penggantian LineMaintenance Airlines di

Bandara UdaraPT Angkasa Pura

Properti151.882.029.200 647 hari/days (5

Maret/March 2018 - 31Desember/December

2019)

Perencanaan dan pembuatanperluasan lantai 2 counter

check in penumpang diterminal internasional BandarUdara Internasional Denpasar

i) Perjanjian dengan APP i) Agreements with APP

1. Perjanjian kerjasama tentang bangun gunaserah (BOT) atas tanah seluas 12.000 m²di Sunset Road Bali antara Perusahaandengan APP

1. Cooperation agreement on build operationtransfer (BOT) on land covering an area of12,000 m² in Sunset Road Bali betweenthe Company and APP

Pada tanggal 19 September 2012,Perusahaan dan APP menandatanganiperjanjian kerjasama No.SP/96.HK.06.03/2012/DU dan No. APP.001/PKS/2012/DUtentang bangun serah guna (BOT) atastanah seluas 12.000 m2 di Sunset RoadBali dimana tanah milik Perusahaan akandiserahkan kepada APP untuk dibangunkondotel dan fasilitas penunjang yangselanjutnya dikelola dan diusahakan olehAPP. Jangka waktu perjanjian kerjasamaadalah 32 (tiga puluh dua) tahun dengan6 (enam) bulan persiapan dengankompensasi yang akan diterimaPerusahaan adalah sebesarRp39.168.000.

On September 19, 2012, the Company andAPP signed into cooperation agreementNo.SP/96.HK.06.03/2012/DU and No.APP.001/PKS/2012/DU regarding the useof building (BOT) on land of 12,000 m2 onSunset Road Bali where the Company'sland will be handed over to APP to buildcondotels and supporting facilities whichmanaged by APP. The period of thecooperation agreement is 32 (thirty two)years with 6 (six) months of preparationwith the compensation to be received bythe Company amounting to Rp39,168,000.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

164

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

i) Perjanjian dengan APP (lanjutan) i) Agreements with APP (continued)

2. Perjanjian kerjasama tentang bangun gunaserah (BOT) atas tanah seluas 16.386 m²di Sunset Road Bali antara Perusahaandan APP.

2. Cooperation agreement on build operationtransfer (BOT) on land covering an area of16,386 m² in Sunset Road Bali betweenthe Company and APP.

Pada tanggal 4 Agustus 2014, Perusahaandan APP menandatangani perjanjiankerjasama No. SP.187/KB.03.02/2014/PDdan No. APP. 001/PKS/2014/DU tentangbangun serah guna (BOT) atas tanahseluas 16.386 m2 di Sunset Road Balidimana tanah milik Perusahaan akandiserahkan kepada APP untuk dibangunkondotel, vilatel, area komersial danfasilitas penunjang yang selanjutnyadikelola dan diusahakan oleh APP.

On August 4, 2014, the Company and APPsigned into cooperation agreement No.SP.187/KB.03.02/ 2014/PD andNo. APP. 001/PKS/2014/DU regarding theuse of building (BOT) on area of 16,386 m2

on Sunset Road Bali where the Company'sland will be handed over to APP to buildcondotel, vilatel, commercial areas andsupporting facilities which are managed byAPP.

Jangka waktu perjanjian kerjasama adalah32 (tiga puluh dua) tahun dengan 6 (enam)bulan persiapan sejak tanggal 4 Agustus2014. Kompensasi yang akan diterimaPerusahaan adalah sebesarRp54.000.000.

The term of this agreement is 32 (thirtytwo) years with six (6) months from thedate of preparation of August 4, 2014.Compensation for the Company amountedRp54,000,000.

Berdasarkan Berita Acara Kesepakatantanggal 28 September 2020, perjanjiankerjasama tersebut telah diakhiri tanggal30 September 2020 dengan kompensasiyang harus dibayarkan oleh APP kepadaPerusahaan sebesar Rp5.400.000.

Based on Minutes of Agreement datedSeptember 28, 2020, the agreement wasterminated on September 30, 2020 withthe compensation to be paid by APP to theCompany amounted to Rp5,400,000.

j) Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan BandaraSentani

j) Cooperation Agreement of Utilization of SentaniAirport

Pada tanggal 13 Oktober 2019, Perusahaandan Direktorat Jenderal Perhubungan UdaraKementerian Perhubungan Republik Indonesia(Dephub) menandatangani Perjanjian KerjaSama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik NegaraPada Bandar Udara Kelas I Utama SentaniJayapura No. HK.201/0027/KUM/BRJU/X/2019dan SP.314/HK.09.01/2019/DU. Perjajian iniberlaku selama 30 tahun sejakditandatanganinya perjanjian.

On October 13, 2019, the Company andDirectorate General of Civil Aviation Ministry ofTransportation Republic Indonesia (Dephub)signed Cooperation Agreement of StateProperty Utilization of Main Class I SentaniAirport JayapuraNo. HK.201/0027/KUM/BRJU/X/2019 andSP.314/HK.09.01/2019/DU. This agreement iseffective for 30 years from signing date of theagreement.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

165

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

j) Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan BandaraSentani (lanjutan)

j) Cooperation Agreement of Utilization of SentaniAirport (continued)

Ruang lingkup kerjasama tersebut adalahsebagai berikut:

- Mengelola dan melakukan optimalisasipenyediaan dan pengembangan BandarUdara Sentani Jayapura sehinggameningkatkan perannya dalam mendukungkegiatan perekonomian.

- Memberikan kontribusi tetap (Catatan 10)dan pembagian keuntungan ataspengelolaan Bandar Udara SentaniJayapura sebagai Penerimaan NegaraBukan Pajak (PNBP)

- Penyerahan hasil pengembangan,pembangunan dan penambahan fasilitasBandar Udara Sentani Jayapura dariPerusahaan kepada Dephub.

Scopes of the cooperation are as follows:

- Manage and optimize provision anddevelopment of Sentani Airport Jayapura asthe result increase its role in developing theeconomy activities.

- Provide permanent contribution (Note 10)and profit sharing for management ofSentani Airport Jayapura as non-tax staterevenue (PNBP).

- Hand over of the result of the development,construction and addition facilities ofSentani Airport Jayapura from the Companyto Dephub.

Perusahaan dikenakan kontribusi tetap tahunpertama sebesar Rp10.206.694.000 (nilaipenuh) dengan kenaikan sebesar 3,60% setiaptahun serta pembagian keuntungan sebesar7,43% dari pendapatan per tahun apabila BMNyang menjadi objek KSP telah menghasilkankeuntungan.

The company is subject to a fixed contributionin first year amounted Rp10,206,694,000 (fullamount) with an annual increase of 3.60% aswell as a profit sharing of 7.43% of annualrevenue if BMN as the KSP object has made aprofit.

k) Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan danentitas anak dengan PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Tentang Layanan Notional Pooling.

k) Cooperation Agreement between the Companyand its subsidiaries and PT Bank Mandiri(Persero) Tbk Regarding the Notional PoolingServices.

Pada tanggal 7 Agustus 2020, Perusahaan danentitas anak menandatangani PerjanjianKerjasama Terkait Layanan Notional PoolingNomor: SP.DK.155/HK.06/2020 danCBG.CB2/PKS.012/2020. Perjanjian ini berlakuselama 1 tahun sejak ditandatanganinyaperjanjian.

On August 7, 2020, the Company and itssubsidiaries signed a Cooperation AgreementRegarding Notional Pooling Services Number:SP.DK.155 / HK.06 / 2020 and CBG.CB2 /PKS.012 / 2020. This agreement is valid for 1year from the signing of the agreement.

l) Perjanjian Kerjasama Pemberian Dukungandan Pengelolaan pada Proyek KerjasamaPemerintah dan Badan Usaha (KPBU) BandarUdara Kediri

l) Cooperation Agreement of Support andOperation of Government and Business EntityCooperation Project (KPBU) Kediri Airport

Pada tanggal 26 Oktober 2020, Perusahaandan PT Gudang Garam Tbk (Gudang Garam)menandatangani Perjanjian Induk tentangPerjanjian Kerjasama Pemberian Dukungandan Pengelolaan pada Proyek KPBU BandarUdara Kediri dimana kerjasama akan dilakukandalam 2 (dua) tahap:

On October 26, 2020, the Company andPT Gudang Garam Tbk (Gudang Garam)signed a Master Agreement regarding theCooperation Agreement for Providing Supportand Operation of Kediri Airport KPBU Project,whereas the cooperation will be carried out in 2(two) stages:

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

166

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

l) Perjanjian Kerjasama Pemberian Dukungandan Pengelolaan pada Proyek KerjasamaPemerintah dan Badan Usaha (KPBU) BandarUdara Kediri (lanjutan)

l) Cooperation Agreement of Support andOperation of Government and Business EntityCooperation Project (KPBU) Kediri Airport(continued)

- Tahap penetapan badan usahapemrakarsa dan pengadaan BadanUsaha Pelaksana (BUP);

- Tahap pembangunan dan pengelolaanbandar udara Kediri.

- The appointment stage of the initiatingbusiness entity and the procurement of theImplementation Business Entity (BUP);

- The construction and operation stage ofKediri airport.

Atas kerjasama tersebut, Gudang Garam akanmembayarkan kompensasi kepadaPerusahaan sebagai berikut:

For the cooperation, Gudang Garam will paycompensation to the Company as follows:

- Upfront fee/Technical Expertise Fee atasadvis yang diberikan oleh Perusahaanpada proses pengadaan BUP dantechnical know-how dalam pembangunandan pengelolaan di bidangkebandarudaraan;

- Management fee atas biaya pengelolaanbandar udara Kediri;

- Variable Incentives, yaitu bagi hasil ataspendapatan kegiatan pengelolaan bandarudara Kediri.

- Upfront fee/Technical Expertise Fee for theadvice given by the Company on the BUPprocurement process and technical know-how in the development and operation ofthe airport sector;

- Management fee for the operation fee ofKediri airport;

- Variable Incentives, which is revenuesharing from the operation of Kediri airport.

Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinyaperjanjian sampai dengan PerjanjianKerjasama Pengelolaan Bandar Udara Kediriberlaku efektif dan mengikat para pihak.

This Agreement is valid from the signing of theagreement until the Kediri Airport OperationCooperation Agreement becomes effective andbinding on the parties.

Pada tanggal 11 Februari 2021, Perusahaantelah menerima 25% pembayaran UpfrontFee/Technical Expertise Fee sebesarRp22.028.500.

On February 11, 2021, the Company hasreceived 25% of the Upfront Fee/TechnicalExpertise Fee amounted to Rp22,028,500.

Pada tanggal 26 Januari 2021, Perusahaan danGudang Garam menandatangani PerjanjianKerja Sama Operasi (KSO) PenyelenggaraanJasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Kediridimana Gudang Garam menyerahkanpengoperasian bandar udara Kediri kepadaPerusahaan. Atas kegiatan pengoperasiantersebut, Perusahaan memperolehmanagement fee dan variable incentivessebagaimana dijelaskan di atas. Jangka waktuperjanjian ini akan ditetapkan kemudianberdasarkan perjanjian KPBU antara GudangGaram dengan Penanggung Jawab ProyekKerjasama, yaitu DJPU.

On January 26, 2021, the Company andGudang Garam signed Joint OperationAgreement of Operating Airport Services atKediri Airport whereas Gudang Garamhandover the operation of Kediri airport to theCompany. For the operational activities, theCompany will obtain management fee andvariable incentives as explained above. Theperiod of the agreement will be determined laterbased on KPBU agreement between GudangGaram and the Representation of of the ProjectCooperation, which is DJPU.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

167

45. KONTINJENSI 45. CONTINGENCIES

a) PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNISyariah)

a) PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNISyariah)

Perusahaan menerima gugatan perdata dariBNI Syariah dengan nilai gugatan sebesarRp85.334.939 terkait pembayaran kepadaPT Slipi Raya Utama yang tidak melaluirekening BNI Syariah sehubungan denganpekerjaan pembangunan terminal penumpangdan fasilitas penunjangnya di BandaraInternasional Lombok.

The Company received civil suit from BNISyariah with with a claim value ofRp85,334,939 regarding payment to PT SlipiRaya Utama which is not through BNI Syariah’saccount in connection with the construction of apassenger terminal and its supporting facilitiesat Lombok International Airport.

Berdasarkan PutusanNo. 315/PDT/2015/PTDKI.jo.No.556/PDT.G/2013/PN. JKT.PST dan Putusan Nomor315/PDT/2015/PT DKI, Pengadilan NegeriJakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi Jakartamengabulkan gugatan dari BNI Syariah danmenghukum Perusahaan untuk melaksanakanprestasinya sebesar Rp2.491.890. Atasputusan tersebut, Perusahaan mengajukanpermohonan kasasi tanggal 26 Januari 2016.

Based on Decision No. 315/PDT/2015/PTDKI.jo.No.556/PDT.G/2013/PN.JKT.PSTand Decision No. 315/PDT/2015/PT DKI, theCentral Jakarta District Court and the JakartaHigh Court granted a lawsuit from BNI Syariahand sentenced the Company to impose aperformance of Rp2,491,890. As a result of thisdecision, the Company requested cassation onJanuary 26, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaantelah membukukan pencadangan biayasebesar Rp87.826.828 pada akun bebanakrual.

On December 2017, the Company hasrecorded accrued expense amounted toRp87,826,828 on accrued expense.

Pada tahun 2018, Perusahaan menerimaPutusan Mahkamah Agung Nomor 1461K/Pdt/2017 tangal 27 September 2017 dimanaPerusahaan dihukum untuk melaksanakanprestasinya sebesar Rp2.491.890. Atas haltersebut, pada tanggal 31 Desember 2018,Perusahaan telah membukukan pendapatansebesar Rp85.334.939 pada akun penghasilanlain-lain. Pada berbagai tanggal mulai dari15 Januari 2021 sampai dengan tanggal 17 Mei2021, Perusahaan telah melakukan seluruhpembayaran sejumlah Rp2.491.890 tersebut.

In 2018, the Company received the SupremeCourt's Decision No. 1461 K/Pdt/2017 datedSeptember 27, 2017 where the Companysupported its performance of Rp2,491,890. OnDecember 31, 2018, the Company hasrecorded income amounted to Rp85,334,939as other income. On various dates startingJanuary 15, 2021 until May 17, 2021, theCompany has made all the payment totalling toRp2,491,890.

b) PT Sepinggan Sarana Utama (SSU) b) PT Sepinggan Sarana Utama (SSU)

PT Sepinggan Sarana Utama (SSU)mengajukan permohonan arbitrase kepadaBadan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)dimana SSU menyatakan bahwa Perusahaantelah melakukan tindakan ingkar janji atasperjanjian kerjasama pembangunan danpengusahaan hotel transit di Bandar UdaraSepinggan Balikpapan. Pada tanggal5 Juli 2018, Perusahaan menerima PutusanPerkara No. 982/X/ARB-BANI/2017 dari BANIdimana Perusahaan diperintahkan untukmembayar ganti rugi atas investasi yang sudahdilakukan SSU dan mengembalikan uangjaminan kesungguhan kepada SSU masing-masing sebesar Rp104.793.567 danRp3.750.000.

PT Sepinggan Sarana Utama (SSU) submittedan arbitration request to the IndonesianNational Arbitration Board (BANI) where theSSU stated that the Company has defaulted thecooperation agreement for the construction andoperation of transit hotel at BalikpapanSepinggan Airport. On July 5, 2018, theCompany received Case VerdictNo. 982/X/ARB-BANI/2017 from BANI wherethe Company was ordered to paycompensation for investments made by SSUand return the guarantee deposit to the SSUamounting to Rp104,793,567 andRp3,750,000, respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

168

45. KONTINJENSI (lanjutan) 45. CONTINGENCIES (continued)

b) PT Sepinggan Sarana Utama (SSU) (lanjutan) b) PT Sepinggan Sarana Utama (SSU)(continued)

Perusahaan menyampaikan surat permohonankepada Ketua Pengadilan Jakarta Pusat yangditerima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat padatanggal 23 Oktober 2018 yang menyatakanantara lain:1. Putusan arbitrase melanggar ketertiban

umum karena mengabaikan laporan hasilaudit investigatif Badan PengawasKeuangan dan Pembangunan.

2. Berdasarkan risalah rapat tanggal16 Agustus 2018 dengan SSU, SSU tidakkeberatan apabila ganti rugi dihitungdengan kewajiban-kewajibannya.

3. SSU setuju nilai ganti rugi dikurangidengan pembayaran atas koridorpenghubung.

4. SSU masih memliki kewajibanpembayaran sewa tanah dan konsesikepada termohon eksekusi.

5. SSU berkewajiban menyerahkan tanahmilik Perusahaan dan hotel transit menjadimilik Perusahaan.

The Company submitted an application letter tothe Chairman of the Central Jakarta Courtreceived by the Central Jakarta District Courton October 23, 2018 which stated, amongothers:1. The arbitration award violates public order

because it ignores the report on the resultsof the investigative audit of the Financialand Development Supervisory Agency.

2. Based on the minutes of the meeting datedAugust 16, 2018 with the SSU, SSU doesnot object if compensation is calculatedwith its obligations.

3. SSU agrees to the compensation valuereduced by payment for the connectingcorridor.

4. SSU still has the obligation to pay landleases and concessions to the defendant.

5. SSU is obliged to hand over the landowned by the Company and the transithotel to belong to the Company.

Perusahaan menyampaikan surat permohonankembali kepada Ketua Pengadilan JakartaPusat yang diterima Pengadilan Negeri JakartaPusat pada tanggal 6 November 2018 yangmenyatakan antara lain:1. SSU setuju nilai ganti rugi dikurangi

dengan pembayaran atas bangunankoridor penghubung yang menjadi bagiandari hotel transit.

2. SSU masih memiliki kewajibanpembayaran sewa tanah dan konsesikepada termohon eksekusi.

3. Perlu dilakukan penilaian ulang atas nilaiaset hotel tersebut.

The Company submitted a letter of applicationback to the Chairman of the Central JakartaCourt received by the Central Jakarta DistrictCourt on November 6, 2018 stating, amongothers:1. SSU agrees the compensation value is

reduced by paying for the connectingcorridor building that is part of the transithotel.

2. SSU still has the obligation to pay landleases and concessions to the defendant.

3. It is necessary to re-evaluate the value ofthe hotel assets.

Pada tanggal 15 Mei 2019, Perusahaan danSSU menandatangani surat perdamaiandimana SSU sepakat untuk menyerahkan tanahberikut bangunan hotel ke Perusahaan danPerusahaan membayar sebesar Rp86,7 miliar.Pada tanggal 16 Mei 2019, Perusahaan telahmelakukan pembayaran sejumlah tersebutkepada SSU.

On May 15, 2019, the Company and SSUsigned an amicable letter where SSU agreed tohand over the land and hotel building to theCompany and the Company will make paymentof Rp86.7 billion. On May 16, 2019, theCompany has paid the stated amount to theSSU.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

169

45. KONTINJENSI (lanjutan) 45. CONTINGENCIES (continued)

b) PT Sepinggan Sarana Utama (SSU) (lanjutan) b) PT Sepinggan Sarana Utama (SSU)(continued)

PT Angkasa Pura I (Persero) BandaraInternasional Juanda - Surabaya mencatat asettanah sesuai dengan Surat KeputusanBersama (SKB) Menteri PertahananKeamanan/Panglima Angkatan Bersenjata,Menteri Perhubungan dan Menteri KeuanganNo.: KEP- 23/X/1981; 661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/ Pbb. 81 tanggal 28 Oktober1981 tentang Pengalihan PengelolaanPenerbangan Sipil di Pangkalan Udara TNIAngkatan Laut (TNI AL) Juanda dariDepartemen Pertahanan dan Keamanankepada Departemen Perhubungan danPeraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1984tanggal 19 September 1984 dimana kekayaannegara pada Bandara Internasional Juandatelah dipisahkan dan menjadi tambahan modalpemerintah pada Perusahaan Umum AngkasaPura I.

PT Angkasa Pura I (Persero) InternationalAirport Juanda - Surabaya recorded land assetsin accordance with the Joint Decree (SKB) TheMinister of Defence Security/Commander of theArmed Forces, Minister of Transportation andMinister of Finance No.KEP-23/X/1981;661/KMK.011/1981; KM.217/AU.106/ Pbb.81dated October 28, 1981 regarding the Transferof Management of Civil Aviation in the Navy AirBase Juanda from the Department of Defenseand Security to the Department ofTransportation and Government RegulationNo.30 of 1984 dated September 19, 1984 inwhich the wealth of the country in JuandaInternational Airport has been separated andbecome additional government capital in thePublic Company Angkasa Pura I .

Tanah pada areal Bandara InternasionalJuanda yang dikuasai oleh PerusahaanCabang Juanda Surabaya tersebut juga diklaimoleh TNI AL RI sebagai tanah miliknya.

Land at the Juanda International Airport areacontrolled by the Company Juanda BranchSurabaya also claimed by Indonesian NationalArmy-Navy as their land.

Upaya proses penyelesaian kepemilikan tanahtersebut di atas antara Perusahaan dan TNI ALtelah beberapa kali dilakukan namun belumterdapat kesepakatan penyelesaian sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian.

The effort of settlement process of landownership between the Company and theIndonesian National Army - Navy was arrangedseveral times, however there is no agreementto resolve until the date of completion of theconsolidated financial statements.

c) Gugatan Paulus Wuwungan c) Paulus Wuwungan's lawsuit

Perusahaan menerima gugatan perdata dariPaulus Wuwungan melalui Pengadilan NegeriManado tanggal 28 Mei 2019 sehubungandengan dua bidang tanah di Douna Sekolah,Manado dengan total luas tanah 33.500 m2 dannilai gugatan sebesar Rp10.000 per m2 atausebesar Rp335.000.000. Adapun sebagaitergugat lainnya adalah Menteri PerhubunganRepublik Indonesia dan Menteri BUMNRepublik Indonesia.

The Company received a civil lawsuit fromPaulus Wuwungan through the Manado DistrictCourt on May 28, 2019 in connection with twoparcels of land at Douna Sekolah, Manado witha total land area of 33,500 m2 and a claim valueof Rp10,000 per m2 or Rp335,000,000. Theother defendants are the Minister ofTransportation of the Republic of Indonesia andthe Minister of State-Owned Entities of theRepublic of Indonesia.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

170

45. KONTINJENSI (lanjutan) 45. CONTINGENCIES (continued)

c) Gugatan Paulus Wuwungan (lanjutan) c) Paulus Wuwungan's lawsuit (continued)

Berdasarkan putusan Pengadilan NegeriManado tanggal 29 Juni 2020, gugatandikabulkan dan Perusahaan serta MenteriBUMN Republik Indonesia diharuskanmelakukan pembayaran secara tanggungrenteng ganti kerugian atas tanah sebesarRp1.000 per m2 atau sebesar Rp33.500.000.

Based on the decision of the Manado DistrictCourt dated June 29, 2020, the lawsuit wasgranted and the Company and the Minister ofState-Owned Entities of the Republic ofIndonesia are required to jointly paycompensation for land amounting to Rp1,000per m2 or Rp33,500,000.

Pada tanggal 13 Agustus 2020, Perusahaanmengajukan permohonan banding kepadaPengadilan Tinggi Manado. Sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, proses banding tersebut masihberjalan.

On August 13, 2020, the Company submittedan appeal to the Manado High Court. Until thecompletion date of the consolidated financialstatements, the appeal process is still ongoing.

d) Gugatan Maria Nellie Awuy d) Maria Nellie Awuy’s lawsuit

Perusahaan menerima gugatan perdata dariMaria Nellie Awuy Sumakul melalui PengadilanNegeri Manado tanggal 18 November 2016sehubungan dengan tanah seluas 26.880 m2yang terletak di Desa Mapanget Barat, Manadodengan nilai gugatan sebesar Rp64.123.200.Adapun sebagai tergugat lainnya adalahMenteri Perhubungan Republik Indonesia danturut tergugat adalah Menteri KeuanganRepublik Indonesia dan Menteri BUMNRepublik Indonesia.

The Company received a civil lawsuit fromMaria Nellie Awuy Sumakul through theManado District Court on November 18, 2016 inconnection with a land area of 26,880 m2located in Mapanget Barat Village, Manado witha claim value of Rp64,123,200. The otherdefendants are the Minister of Transportation ofthe Republic of Indonesia and also the co-defendants are the Minister of Finance of theRepublic of Indonesia and the Minister of State-Owned Entities of the Republic of Indonesia.

Berdasarkan putusan Pengadilan NegeriManado tanggal 31 Juli 2018, sebagiangugatan dikabulkan dan Perusahaandiharuskan melakukan pembayaran gantikerugian atas tanah sebesar Rp17.203.200 danuang paksa sebesar Rp1.000 per hari jika lalaimelaksanakan putusan.

Based on the decision of the Manado DistrictCourt dated July 31, 2018, part of the lawsuitwas granted and the Company was required topay compensation for land amounting toRp17,203,200 and subject money of Rp1,000per day if fail to implement the decision.

Pada tanggal 19 Oktober 2018, Perusahaanmengajukan permohonan banding kepadaPengadilan Tinggi Manado. Pada tanggal17 Desember 2019, putusan Pengadilan TinggiManado menguatkan putusan PengadilanNegeri Manado tanggal 31 Juli 2018.

On October 19, 2018, the Company submittedan appeal to the Manado High Court. OnDecember 17, 2019, the Manado High Courtdecision strengthened the Manado DistrictCourt decision on July 31, 2018.

Pada tanggal 12 Februari 2020, Perusahaanmengajukan permohonan kasasi kepadaMahkamah Agung Republik Indonesia. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, proses kasasitersebut masih berjalan.

On February 12, 2020, the Company submittedan appeal for cassation to the Supreme Courtof the Republic of Indonesia. Until thecompletion date of the consolidated financialstatements, the cassation process is still ongoing.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

171

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMENKEUANGAN

46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVEAND POLICIES

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Liabilitas keuangan pokok Kelompok Usaha terdiridari utang usaha, utang lain-lain, beban akrual,utang bank jangka pendek, utang bank jangkapanjang, utang obligasi dan sukuk ijarah, liabilitassewa dan utang jangka panjang lainnya. Tujuanutama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untukmengumpulkan dana untuk operasi KelompokUsaha. Kelompok Usaha juga memiliki berbagaiaset keuangan seperti kas dan setara kas, investasijangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain,pendapatan yang masih harus diterima, investasijangka panjang dan aset tidak lancar lainnya yangtimbul secara langsung dari kegiatan usahanya.

The principal financial liabilities of the Group consistof trade payables, other payables, accruedexpenses, short-term bank loans, long-term bankloans, bonds payable and sukuk ijarah, leaseliabilities and other long-term liabilities. The mainpurpose of these financial liabilities is to raise fundsfor the operations of the Group. The Group also hasvarious financial assets such as cash and cashequivalents, short-term investments, tradereceivables, other receivables, accrued revenues,other current assets, long-term investments andother non-current assets which arise directly from itsoperations.

Kegiatan Kelompok Usaha mencakup aktivitaspengambilan risiko dengan sasaran tertentu denganpengelolaan yang profesional. Fungsi Utama darimanajemen risiko Kelompok Usaha adalah untukmengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukurrisiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko.Kelompok Usaha secara rutin menelaah kebijakandan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikandengan perubahan di pasar dan praktik pasarterbaik.

The Group’s activities involve taking on risks in atargeted manner and managing them professionally.The main functions of the Group’s risk managementare to identify all key risks for the Group, measurethese risks and manage the risk positions. TheGroup regularly reviews its risk managementpolicies and systems to reflect changes in marketsand best practices.

Tujuan Kelompok Usaha dalam mengelola risikokeuangan adalah untuk mencapai keseimbanganyang sesuai antara risiko dan tingkat pengembaliandan meminimalisasi potensi efek memburuknyakinerja keuangan Kelompok Usaha.

The Group’s aim in managing the financial risks is toachieve an appropriate balance between risk andreturn, and minimize potential adverse effects on theGroup’s financial performance.

Kelompok Usaha mendefinisikan risiko keuangansebagai kemungkinan kerugian atau laba yanghilang, yang disebabkan oleh faktor internal daneksternal yang berpotensi negatif terhadappencapaian tujuan Kelompok Usaha.

The Group defines financial risk as the possibility oflosses or profits foregone, which may be caused byinternal or external factors which might havenegative potential impact to the achievement of theGroup’s objectives.

Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemenrisiko secara keseluruhan termasuk kebijakan tertulisuntuk area khusus seperti risiko mata uang asing,risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditasinstrumen keuangan. Masing-masing unit usahamelaksanakan manajemen risiko berdasarkankebijakan - kebijakan yang disetujui oleh Direksi. BiroManajemen Risiko dan Kepatuhan (“BMRK”)memonitor pelaksanaan manajemen risiko yangdilaksanakan oleh Kelompok Usaha.

The Directors provide written policies for overall riskmanagement, as well as written policies coveringspecific areas, such as foreign currency risk, interestrate risk, credit risk and liquidity risk of financialinstruments. Each business unit carries out the riskmanagement based on the written policies approvedby the Board of Directors. Risk Management andCompliance Bureau monitors the risk managementcarried out by the Group.

Risiko signifikan yang berasal dari instrumenkeuangan Kelompok Usaha diantaranya adalahrisiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risikolikuiditas.

The significant risks arising from financialinstruments to which the Group is exposed areinterest rate risk, credit risk and liquidity0risk.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

172

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMENKEUANGAN (lanjutan)

46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVEAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimananilai wajar atau arus kas masa datang darisuatu instrumen keuangan akan berfluktuasiakibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value orfuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market interestrates.

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risikoperubahan suku bunga pasar yang berkaitandengan kas dan setara kas, investasi jangkapendek dan utang bank.

The Company is exposed to the risk of changesin market interest rates related to cash and cashequivalents, short-term investment and bankloans.

Saat ini, Perusahaan belum memiliki kebijakanformal untuk lindung nilai risiko tingkat sukubunga.

Currently, the Company does not yet have aformal policy to hedge interest rate risk.

Pergerakan tingkat suku bunga diawasi untukmeminimalisasi dampak negatif terhadap posisikeuangan Perusahaan. Pinjaman dalamberbagai tingkat suku bunga menyebabkanPerusahaan terekspos risiko tingkat bunga.Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakansuku bunga, Perusahaan melakukan analisispada pergerakan marjin tingkat bunga dan profiljatuh tempo aset dan liabilitas keuanganberdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

Interest rate movements are monitored tominimize any negative impact on theCompany’s financial position. Borrowings atdifferent interest rates caused the Companyexposed to interest rate risk. To measure themarket risk of interest rate movements, theCompany conducts analysis on interest marginand the maturity profile of financial assets andliabilities based on schedule of changes ininterest rates.

Perusahaan menghadapi risiko tingkat sukubunga atas penarikan pinjaman bank jangkapanjang dan obligasi masing-masing sebesarRp4.430.576.016 dan Rp11.788.080.717 padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The Company is exposed to the interest raterisk for the interest-bearing loans drawdownsfrom long-term bank loan and bonds totallingRp4,430,576,016 and Rp11,788,080,717 as ofDecember 31, 2020 and 2019, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jikatingkat bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah1% dan variabel lain dianggap tetap, labasetelah pajak untuk tahun berjalan akan lebihrendah/tinggi masing-masing sebesarRp177.962.833 dan Rp88.142.103, terutamasebagai akibat tingginya/rendahnya bebanbunga dari pinjaman dengan suku bungamengambang.

As of December 31, 2020 and 2019, if interestrates on Rupiah-denominated borrowings hadbeen 1% higher/lower with all other variablesheld constant, profit after tax for the year wouldhave been Rp177,962,833 and Rp88,142,103lower/higher, respectively, mainly as a result ofhigher/lower interest expense on floating rateborrowings.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa KelompokUsaha akan mengalami kerugian yang timbuldari pelanggan atau counterparty yang gagalmemenuhi kewajiban kontraktual mereka.Risiko kredit terutama berasal dari piutangusaha dari para pelanggan sehubungandengan pendapatan usaha pelayanan jasakebandarudaraan dan jasa terkaitnya.

Credit risk is the risk that the Group will incur aloss arising from its customers’ orcounterparties’ failure to fulfill their contractualobligations. Credit risk arises mainly from tradereceivables from customers relating tooperating revenues of airport services and itsrelated services.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

173

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMENKEUANGAN (lanjutan)

46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVEAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Kelompok Usaha terekspos risiko kreditterutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Risiko kredit dikendalikan denganpengawasan terus menerus atas saldo danpenagihan piutang usaha dan piutang lain-lain.

The Group is exposed to credit risk mainly fromtrade receivables and other receivables. Creditrisk is controlled by the continuous monitoringand billing accounts receivable balances andother receivables.

Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kreditmaksimum untuk komponen-komponen darilaporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The table below shows the maximum exposureto credit risk on the components of theconsolidated statement of financial position asof December 31, 2020 and 2019:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Penyisihan kerugian penurunan nilai

< 1 tahun/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Allowance for Total/ < 1 year 1-2 years > 2 years impairment loss Total

Piutang usaha 605.004.636 221.597.893 14.756.271 (264.971.499) 576.387.301 Trade receivables Piutang lain-lain 13.472.284 4.794.492 9.199.983 (4.881.386) 22.585.373 Other receivables Pendapatan yang masih harus diterima 353.903.529 40.327.625 6.255.837 (42.031.145) 358.455.846 Accrued revenue

Total 972.380.449 266.720.010 30.212.090 (311.884.029) 957.428.520 Total

31 Desember 2019/December 31, 2019

Penyisihan kerugian penurunan nilai

< 1 tahun/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Allowance for Total/ < 1 year 1-2 years > 2 years impairment loss Total

Piutang usaha 457.913.450 196.769.063 8.232.326 (135.147.712) 527.767.127 Trade receivables Piutang lain-lain 83.990.931 - - (3.646.740) 80.344.191 Other receivables Pendapatan yang masih harus diterima 291.022.438 - - - 291.022.438 Accrued revenue

Total 832.926.819 196.769.063 8.232.327 (138.794.451) 899.133.756 Total

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitasakan mengalami kesulitan dalam memperolehdana untuk memenuhi komitmen jangkapendek terkait dengan instrumen keuangan.

Liquidity risk is the risk that the entity will havedifficulty in obtaining funds to meet short-termcommitments associated with financialinstruments.

Mengingat bahwa Perusahaan pada saat inisedang melakukan pengembangan bandara,peningkatan kapasitas dan pelayanan sertafasilitas kebandarudaraan kearah bandarabertaraf International. Kegiatan Perusahaantersebut membutuhkan sumber dana arus kasmasa depan yang cukup signifikan, makadalam mengelola likuiditas Perusahaan selalumemantau arus kas dan setara kas agarmemadai untuk membiayai operasional rutin.

Currently the Company conducting businessdevelopment by establishing airport, increasethe capacity of airport facilities and services aswell as to the international standard airport .The Company's activities require funding offuture cash flows are quite significant, then tomanage the liquidity of the Company constantlymonitors the flow of cash and cash equivalentsto be sufficient to finance routine operations.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

174

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMENKEUANGAN (lanjutan)

46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVEAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Perusahaan mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan kas dan setara kas yangmencukupi untuk memungkinkan Perusahaanmemenuhi komitmen jangka pendek danoperasi normal. Selain itu Perusahaan jugamelakukan pengawasan terhadap proyeksiarus kas secara aktual dengan melakukanevaluasi terhadap aset dan liabilitas keuanganyang telah jatuh tempo.

The Company manages liquidity risk bymaintaining sufficient cash and cashequivalents to allow the Company fulfill shortterm commitments and normal operation. TheCompany is also supervise the cash flowprojections actually to evaluate the assets andmatured financial liabilities.

47. NILAI WAJAR 47. FAIR VALUE

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang jugamerefleksikan nilai wajarnya, dari instrumenkeuangan Kelompok Usaha:

The following table sets out the carrying values,which also reflects the estimated fair values, of theGroup’s financial instruments:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Aset keuangan Financial assets Lancar Current Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 1.470.030.277 5.510.903.592 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 96.115.484 665.862.312 Short-term investment Piutang usaha 576.387.301 527.767.127 Trade receivables Piutang lain-lain 22.585.373 80.344.191 Other receivables Pendapatan yang masih harus diterima 358.455.846 291.022.438 Accrued revenues

Tidak lancar Non-current Investasi jangka panjang 101.263.815 109.819.185 Long-term investment Aset tidak lancar lainnya 1.955.561 3.815.231 Other non-current assets

Total 2.626.793.657 7.189.534.076 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Lancar Current Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan Financial liabilities measured diamortisasi at amortized cost Utang usaha 193.454.633 314.867.383 Trade payables Utang lain-lain 1.663.960.893 3.292.812.136 Other payables Beban akrual 1.104.793.706 1.322.288.034 Accrued expenses Utang bank jangka pendek 110.494.801 158.010.670 Short-term bank loans Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term tempo dalam waktu satu tahun: liabilities: Utang bank jangka panjang 281.507.053 538.975.837 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 890.000.000 - Bonds payable and sukuk ijarah Liabilitas sewa 126.090.063 - Lease liabilities

Tidak lancar Non-current Utang bank jangka panjang 20.729.079.934 16.724.208.207 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.106.091.817 2.994.896.323 Bonds payable and sukuk ijarah Utang jangka panjang lainnya 404.200.256 388.971.461 Other long-term liabilities Liabilitas sewa 394.082.670 - Lease liabilities

Total 28.003.755.826 25.735.030.051 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

175

47. NILAI WAJAR (lanjutan) 47. FAIR VALUE (continued)

Detail dari liabilitas keuangan Kelompok Usahadalam nilai tercatat dan nilai wajarnya adalah:

The details of the Group’s financial liabilities in theircarrying value and fair value are:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesTidak lancar Non-current

Utang bank jangka panjang 21.067.680.818 21.010.586.987 Long-term bank loansBonds payables and

Utang obligasi dan sukuk ijarah 3.000.000.000 2.996.091.817 sukuk ijarah

31 Desember 2019/December 31, 2019

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesTidak lancar Non-current

Utang bank jangka panjang 17.308.635.991 17.263.184.044 Long-term bank loansBonds payables and

Utang obligasi dan sukuk ijarah 3.000.000.000 2.994.896.323 sukuk ijarah

Selain instrumen keuangan yang dijabarkan di atas,Kelompok Usaha tidak memiliki aset dan/ataukewajiban lain yang dicatat pada nilai wajarnya.

Other than the financial instruments describedabove, the Group does not have any other assets orliabilities that are recorded at their fair values.

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimanainstrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalamtransaksi terkini antara pihak yang berkeinginan danmemiliki pengetahuan yang memadai melalui suatutransaksi yang wajar, bukan dalam penjualan yangdipaksakan atau penjualan likuidasi.

Fair value is defined as the amount at which aninstrument could be exchanged in a current arm’slength transaction between knowledgeable willingparties, other than in a forced or liquidation sale.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions were usedto estimate the fair value of each class of financialinstruments:

a. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuanganjangka pendek

a. Current financial assets and liabilities

Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitaskeuangan jangka pendek yang akan jatuhtempo dalam waktu satu tahun atau kurangdiasumsikan sama dengan nilai tercatatnyakarena bersifat jangka pendek.

The fair values of current financial assets andliabilities with maturities of one year or less areassumed to be approximately the same as theircarrying amounts due to their short-term nature.

b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitaskeuangan jangka panjang

b. Non-current financial assets and liabilities

Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar danliabilitas keuangan jangka panjang selain asetkeuangan tersedia untuk dijual dan utang bank,diasumsikan sama dengan nilai tunai yangakan diterima atau dibayarkan karena saatjatuh temponya tidak dinyatakan dalamkontrak-kontrak terkait, sehingga tidakmemungkinkan untuk menentukan kapan asetkeuangan dan liabilitas keuangan jangkapanjang tersebut akan direalisasi dan dilunasi.

The fair values of non-current financial assetsand liabilities other than available-for-salefinancial assets and bank loans are assumed tobe the same as the cash amount that will bereceived or paid due to the fact that theirmaturities are not stated in the relatedcontracts, therefore it is not possible todetermine when the financial assets andfinancial liabilities will be realized and settled,respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

176

47. NILAI WAJAR (lanjutan) 47. FAIR VALUE (continued)

b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitaskeuangan jangka panjang (lanjutan)

b. Non-current financial assets and liabilities(continued)

Investasi jangka pendek dan investasi jangkapanjang merupakan aset Perusahaan yang nilaiwajarnya didasarkan atas kuotasi harga pasarterakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019.

Short-term investment and long-terminvestment represent the Company’s assetswhich their fair value are stated with last quotedmarket prices as of December 31, 2020 and2019.

Pinjaman jangka panjang yang memiliki sukubunga variabel dan tetap disajikan sebesarbiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode Suku Bunga Efektif(SBE).

Long-term loans with floating and fixed interestrates are carried at amortized costs usingEffective Interest Rate (EIR).

Estimasi nilai wajar bersifat judgmental danmelibatkan batasan-batasan yang beragam,termasuk:- Nilai wajar disajikan tidak mempertimbangkan

dampak fluktuasi mata uang di masa depan.- Estimasi nilai wajar tidak selalu

mengindikasikan nilai yang Kelompok Usahaakan catat pada saat pelepasan/penghentianaset dan liabilitas keuangan.

Fair value estimation is judgmental and involvingvarious boundaries, including:

- Fair value presented are not considering theimpact of future currency fluctuation.

- Fair value estimation are not always indicatingvalue that the Group will record at the time ofsales/termination of financial assets andliabilities.

- Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkanpada harga kuotasi (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktifuntuk aset atau liabilitassejenis.

- Level 1 : Fair value measured based onquoted prices (unadjusted) inactive markets for identicalassets or liabilities.

- Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkanteknik-teknik valuasi, yaituuntuk seluruh input yangdiketahui baik secara langsungataupun tidak langsungmemiliki dampak signifikan atasnilai wajar tercatat.

- Level 2 : Fair value measured based onvaluation techniques for whichall inputs which have asignificant effect on therecorded fair values areobservable, either directly orindirectly.

- Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkanteknik-teknik valuasi, yaituuntuk seluruh input yang tidakdapat diketahui baik secaralangsung ataupun tidaklangsung memiliki dampaksignifikan atas nilai wajartercatat.

- Level 3 : Fair value measured based onvaluation techniques for whichany inputs which have asignificant effect on therecorded fair values that are notbased on observable marketdata (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, hirarkinilai wajar Kelompok Usaha untuk aset yang nilaiwajarnya diungkapkan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, fair valuehierarchy of the Group for assets which fair valuewere disclosed are as follows:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Total/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/Total Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed Aset tidak lancar Non-current Assets

Properti investasi 1.070.379.198 - 1.070.379.198 - Investment properties

31 Desember 2019/December 31, 2019

Total/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/Total Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed Aset tidak lancar Non-current Assets

Properti investasi 1.269.939.431 - 1.269.939.431 - Investment properties

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

177

47. NILAI WAJAR (lanjutan) 47. FAIR VALUE (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapatpengalihan antara pengukuran nilai wajar Tingkat 1dan Tingkat 2 dan tidak ada pengalihan dari Tingkat3 pengukuran nilai wajar.

As of December 31, 2020, there is no transferbetween measurement of fair value of Level 1 andLevel 2 and no transfer from Level 3 fair valuemeasurements.

Tidak terdapat aset dan liabilitas lain yang diukur dandiungkapkan berdasarkan nilai wajar selain yangtelah dijelaskan di atas.

No other assets and liabilities have been measuredand disclosed based on fair value other than aboveexplained.

48. KETIDAKPASTIAN MAKROEKONOMI 48. MACROECONOMIC UNCERTAINTY

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, telah terjadipenyebaran virus Covid-19 ke seluruh penjuru duniatermasuk Indonesia yang menyebabkanketidakpastian makro ekonomi sehubungan denganvolatilitas nilai tukar mata uang asing, harga danpermintaan. Kondisi ini berdampak padamenurunnya secara signifikan operasi dan kondisikeuangan Kelompok Usaha. Perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasaratau situasi lainnya di luar kendali Kelompok Usaha.Peningkatan jumlah infeksi virus Covid-19 yangsignifikan atau penyebaran yang berkepanjangandapat mempengaruhi Indonesia dan operasiKelompok Usaha. Manajemen akan terusmemantau hal ini dan mengatasi risiko danketidakpastian terkait hal ini di masa mendatang.

As of the date of completion of this consolidatedfinancial statements, the Covid-19 virus has spreadall over the world including Indonesia, that causeduncertainty in macroeconomic related to volatility inforeign exchange rates, prices and demand. Thiscondition has affected the significant decreased inthe Group’s operation and financial condition.Future developments may change due to marketchanges or other situations outside the control of theGroup. A significant rise in the number of Covid-19virus infections or prolongation of the outbreak mayaffect Indonesia and the Group’s operation.Management will continue to monitor and overcomethe risks and uncertainties regard with this matter inthe future.

49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 49. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperolehfasilitas pembiayaan dengan prinsipmusyarakah dari BSM sebesar Rp13.839.000dengan nisbah bagi hasil untuk BSM 4,75% pertahun dan jangka waktu 7 bulan serta jatuhtempo pada tanggal 20 September 2021.

a. On March 5, 2021, APS obtained financingfacility with musyarakah principle from BSMamounted Rp13,839,000 with profit sharing toBSM of 4,75% per annum and 7 months termand will be due on September 21 , 2021.

b. Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperolehpinjaman dari BNI sebesar Rp35.800.000dengan suku bunga 10% per tahun. Pinjamanbersifat aflopend dan dijamin dengan beberapaperalatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktupinjaman ini adalah 36 bulan dengan masatenggang waktu 12 bulan dan akan jatuh tempopada tanggal 30 April 2023.

b. On March 5, 2021, APS obtained a loan fromBNI amounting to Rp35,800,000 with an interestrate of 10% per annum. The loan is aflopend innature and is secured by several equipmentowned by APS. The term of this loan is 36months with grace period 12 months and will bedue on April 30, 2023.

Pada tanggal 8 Maret 2021 dan 1 April 2021,APS telah melakukan penarikan atas fasilitastersebut masing-masing sebesar Rp3.676.238,dan Rp6.730.019.

On March 8, 2021 and April 1, 2021, APS haswithdrawn the facility amounting toRp3,676,238, and Rp6,730,019, respectively.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

178

49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN(lanjutan)

49. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD(continued)

c. Pada tanggal 6 Mei 2021, APS memperolehfasilitas pembiayaan modal kerja dari BNIsebesar Rp2.499.000 dengan tingkat bunga10% per tahun dan jangka waktu sampaidengan 31 Agustus 2022.

c. On May 6, 2021, APS obtained financingworking capital facility from BNI amountedRp2,499,000 with interest rate of 10% perannum and term will be due on august 31, 2022.

d. Pada tanggal 4 Maret 2021, APL memperolehfasilitas pinjaman jangka pendek dari BankMandiri dengan jumlah maksimum fasilitaspinjaman sebesar Rp15.000.000 dan jangkawaktu 12 bulan serta tingkat bunga 1% diatastingkat suku bunga deposito counter. Padatanggal 17 Maret 2021, APL telah melakukanpenarikan pinjaman tersebut sebesarRp15.000.000. Seluruh fasilitas yang diperolehdijamin dengan Deposito APL sebesarRp15.000.000.

d. On March 4, 2021, APL obtained short-termloan facility from Bank Mandiri with maximumcredit facility limit of Rp15,000,000 and 12months term and the interest rate of 1% abovethe counter deposit rate. On March 17, 2021,APL has withrawn this loan amounted toRp15,000,000. All facilities obtained aresecured by deposits APL amounted toRp15,000,000.

e. Pada tanggal 15 April 2021, Perusahaanmenerima surat ketetapan pajak kurang bayarPPh 4(2), PPh 22 dan PPN serta suratketetapan pajak lebih bayar untuk PPh badanuntuk tahun pajak 2019 dengan jumlah lebihbayar pajak sejumlah Rp59.320.530. Padatanggal 27 Mei 2021, Perusahaan telahmenerima pembayaran atas lebih bayar pajaktersebut.

e. In 2019, the Company received tax assesmentletters on underpayment of income tax article4(2), income tax article 22 and value added taxand tax assessment letters on overpayment ofcorporate income tax for fiscal year 2019 withtotal overpayment totalling to Rp59,320,530.On May 27, 2021, the Company has receivedthe pyament for the tax overpayment..

f. Pada tanggal 4 Mei 2021, APL melakukanpelunasan atas fasilitas pembiayaan NotionalPooling dari Bank Mandiri sebesarRp10.190.576.

f. On May 4, 2021, APL paid off the NotionalPooling financing facility from Bank Mandiriamounting to Rp10,190,576.

g. Pada tanggal 17 Juni 2021, APS memperolehfasilitas pembiayaan modal kerja dari PT BankSyariah Indonesia Tbk (BSI) sebesarRp20.000.000 dengan nisbah bagi hasil 4,92%dan jangka waktu 6 bulan. Pada tanggal 24 Juni2021, APS telah melakukan penarikan sebesarRp20.000.000.

g. On June 17, 2021, APS obtained a workingcapital financing facility from PT Bank SyariahIndonesia (BSI) amounting to Rp20,000,000with a profit sharing ratio of 4.92% and a periodof 6 months. On June 24, 2021, APS has madea drawdown of Rp20,000,000.

h. Pada tanggal 2 Juli 2021, APS memperolehfasilitas pembiayaan modal kerja dari BSIsebesar Rp5.721.000 dengan nisbah bagi hasil1,13% dan jangka waktu 7 bulan. Pada tanggal5 Juli 2021, APS telah melakukan penarikansebesar Rp5.721.000.

h. On July 2, 2021, APS obtained a workingcapital financing facility from BSI amounting toRp5,721,000 with a profit sharing ratio of 1.13%and a period of 7 months. On July 5, 2021, APShas made a drawdown of Rp5,721,000.

i. Pada tanggal 21 Juli 2021, Perusahaanmemperoleh pinjaman dari BNI sebesarRp1.500.000.000 dengan tingkat bunga LPS +marjin 2% per tahun. Jangka waktu pinjaman iniadalah 84 bulan dengan masa tenggang waktu24 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal20 Juli 2028.

i. On July 21, 2021, the Company obtained a loanfrom BNI amounting to Rp1,500,000,000 withan interest rate of LPS + 2% margin per annum.The term of this loan is 84 months with graceperiod 24 months and will be due on July 20,2028.

Pada tanggal 29 Juli 2021, Perusahaan telahmelakukan penarikan atas pinjaman ini sebesarRp207.600.000.

On July 29, 2021, the Company has withdrawnthis loan amounting to Rp207,600,000.

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and 2019and for the Years Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

179

50. TUJUAN PENYUSUNAN DAN PENERBITANKEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

50. THE PURPOSE OF PREPARATION ANDREISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun danditerbitkan dengan tujuan untuk dicantumkan dalamdokumen penawaran sehubungan dengan rencanaPerusahaan untuk melakukan Penawaran UmumBerkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dan SukukIjarah Berkelanjutan I.

The consolidated financial statements have beenprepared and issued solely for inclusion in theoffering memorandum in connection with theproposed Company’s Sustainable Public Offering ofSustainable Bond I and Sustainable Sukuk Ijarah I.

Perusahaan sebelumnya telah menerbitkan laporankeuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020dan 2019. Sehubungan dengan rencana PenawaranUmum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I danSukuk Ijarah Berkelanjutan I di Indonesia,Perusahaan menerbitkan kembali laporankeuangan konsolidasian tersebut di atas denganperubahan penyajian atau pengungkapantambahan pada Catatan 1b, 9, 15, 16, 23a, 23b, 42bdan 49.

The Company has previously issued theconsolidated financial statements as of December31, 2020 and 2019. In connection with the proposedSustainable Public Offering of Sustainable Bond Iand Sustainable Sukuk Ijarah I, the Companyreissued the consolidated financial statementsmentioned above with changes in presentation oradditonal disclosures in Notes 9, 15, 16, 23a, 23b,42b and 49.

INFORMASI TAMBAHANADDITIONAL INFORMATION

Laporan Keuangan Tersendiri (Entitas Induk)Individual Financial Statements (Parent Entity)

1

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJA

LAPORAN POSISI KEUANGANTanggal 31 Desember 2020

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2020

(Expressed in thousands Rupiah,unless otherwise stated)

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31,2020 December 31, 2019

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 1.022.754.405 5.158.432.529 Cash and cash equivalentsInvestasi efek 96.115.484 665.862.312 Investment securitiesPiutang usaha, neto Trade receivables, net Pihak berelasi 189.854.591 118.316.189 Related parties Pihak ketiga 324.658.541 299.853.024 Third partiesPiutang lain-lain, neto 42.071.917 18.585.004 Other receivables, netPersediaan 8.041.580 7.909.551 InventoriesUang muka dan biaya dibayar Advances and prepaid di muka 8.861.463 56.427.055 expensePendapatan akrual 308.080.185 211.165.362 Accrued revenuesPajak dibayar di muka 989.340.544 631.013.856 Prepaid taxesAset lancar lainnya 20.906.596 76.240.275 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 3.010.685.306 7.243.805.157 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSEstimasi tagihan pajak 202.609.802 99.018.495 Estimated claims for refundable taxAset pajak tangguhan 546.705.372 - Deferred tax assetsPiutang jangka panjang - 88.500 Non-current receivablesInvestasi jangka panjang 1.398.568.604 1.250.873.973 Long-term investmentsProperti investasi, neto 89.417.296 116.416.362 Investment property, netAset tetap, neto 35.877.331.509 33.004.194.559 Fixed assets, netAset tak berwujud, neto 124.115.063 33.312.879 Intangible assets, netAset hak-guna, neto 587.419.850 - Right-of-use assets, netAset tidak lancar lainnya 125.325 125.325 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 38.826.292.821 34.504.030.093 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 41.836.978.127 41.747.835.250 TOTAL ASSETS

2

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTINTAS INDUK SAJA

LAPORAN POSISI KEUANGAN(lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2020 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION(continued)

As of December 31, 2020 (Expressed in thousands Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31,2020 December 31, 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables Pihak ketiga 71.992.912 111.465.352 Third parties Pihak berelasi 28.809.069 82.950.136 Related PartiesUtang lain-lain 2.203.157.331 3.372.442.736 Other payablesPendapatan diterima di muka 80.265.051 126.558.184 Unearned revenuesBeban akrual 768.862.649 1.318.148.150 Accrued expensesUtang pajak 194.295.612 335.615.627 Tax payablesLiabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term tempo dalam waktu satu tahun: liabilities: Utang bank jangka panjang 199.950.205 483.165.313 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 890.000.000 - Bonds payable and sukuk ijarah Liabilitas sewa 170.955.411 - Lease liabilities

TOTAL LIABILITASJANGKA PENDEK 4.608.288.240 5.830.345.498 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of tempo dalam waktu satu tahun: current maturities: Utang bank jangka panjang 20.327.000.378 16.503.981.968 Long-term bank loans Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.106.091.817 2.994.896.323 Bonds payable and sukuk ijarah Liabilitas sewa 445.779.661 - Lease liabilitiesUtang jangka panjang lainnya 396.326.923 390.791.045 Other non-current liabilitiesLiabilitas imbalan kerja karyawan 785.806.063 412.692.601 Employee benefits liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan - 68.729.872 Deferred tax liabilities

TOTAL LIABILITASJANGKA PANJANG 24.061.004.842 20.371.091.809 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 28.669.293.082 26.201.437.307 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal Saham 6.414.412.000 6.414.412.000 Shares CapitalModal dasar 12.000.000 saham dengan Authorized capital 12.000.000 shares nilai nominal Rp1.000.000 per saham with par value of Rp1,000,000 per Modal ditempatkan dan disetor share Issued and paid-up 6.414.412 saham tahun 6,414,412 shares in year 2018 dan 2017 2018 and 2017Penyertaan modal negara 22.963.207 22.963.207 Government capital investmentTambahan modal disetor 16.424.662 8.588.878 Addition paid in capitalNilai buku aset tetap kenavigasian (37.004.793) (37.004.793) Book value of fixed assets navigationAkumulasi penyusutan aset tetap Accumulated depreciation of kenavigasian 408.393.524 408.393.524 navigation fixed assetsPenghasilan komprehensif lain (403.613.126) (65.696.335) Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earnings Dicadangkan 9.230.837.096 7.779.477.782 Appropiated Tidak dicadangkan (2.484.727.525) 1.015.263.680 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 13.167.685.045 15.546.397.943 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 41.836.978.127 41.747.835.250 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

3

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2020

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in thousand Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2020 2019

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan aeronautika 1.831.477.225 4.992.124.803 Aeronautical revenuesPendapatan non-aeronautika 1.239.361.564 2.834.620.799 Non-aeronautical revenues

Total 3.070.838.789 7.826.745.602 Total

Beban operasional bandara (2.788.295.722) (3.015.000.697) Airport operation expensesBeban pegawai (996.022.575) (1.344.763.855) Employee expensesBeban umum dan administrasi (718.000.327) (883.798.576) General administrative expensesBeban pemasaran (9.878.441) (23.747.937) Marketing expensesPenghasilan lain-lain 154.345.282 145.553.748 Other incomeBeban lain-lain (241.496.068) (98.628.995) Other expenses

Laba (Rugi) Usaha (1.528.509.062) 2.606.359.290 Operating Profit (Loss)

Penghasilan keuangan 164.823.596 186.433.090 Finance incomeBeban keuangan (1.172.643.976) (830.752.648) Finance costsBagian laba entitas asosiasi (17.971.030) (8.952.137) Equity income of associate entities

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE FINAL TAXFINAL DAN PAJAK PENGHASILAN AND CORPORATEBADAN (2.554.300.472) 1.953.087.595 INCOME TAX

Beban pajak final (65.439.583) (98.550.753) Final tax expense

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) BEFOREPENGHASILAN BADAN (2.619.740.055) 1.854.536.842 CORPORATE INCOME TAX

BEBAN PAJAK CORPORATEPENGHASILAN BADAN, NETO 537.309.436 (429.376.743) INCOME TAX EXPENSE, NET

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (2.082.430.619) 1.425.160.099 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

4

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2020

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(continued)For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in thousand Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2020 2019

PENGHASILAN KOMPREHENSIFLAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan direklasifikasi Item that will not be reclassified to ke laba rugi: profit or loss:Laba (rugi) belum terealisasi investasi Unrealized gain (loss) on securities efek 2.302.753 12.293.462 investment

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified to direklasifikasikan ke laba rugi profit or loss

Loss comprehensif incomeRugi komperhensif entitas asosiasi (1.463.257) (2.466.064) from associateLaba (rugi) aktuarial imbalan kerja Actuarial gain (loss) on employee karyawan (274.306.259) (79.516.302) benefits

Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive income (loss) lain tahun berjalan setelah pajak (273.466.763) (69.688.904) for the year after tax

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive tahun berjalan (2.355.897.382) 1.355.471.195 income for the year

5

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFor the Year Ended December 31, 2020

(Expressed In thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Akumulasi Keuntunganpenyusutan Laba (rugi) belum (kerugian)

Tambahan aset tetap direalisasi atas aktuarial Modal saham Modal Nilai buku kenavigasian/ pemilikan efek/ imbalan kerja/ Keuntungan ditempatkan Penyertaan Disetor/ aset kenavigasian/ Accumulated Unrealized Gain (loss) (kerugian) entitas Saldo laba/Retained Earnings dan disetor/ modal pemerintah/ Additional Book value of depreciation gain (loss) on Actuarial post asosiasi/

Issued and paid Government Paid-in fixed assets of navigation marketable Retirement Gain (loss) of Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ Total ekuitas/shares capital capital investment Capital navigation fixed assets securities benefits associated entities Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo per 31 Desember 2018 6.414.412.000 22.963.207 - (37.004.793) 408.393.524 55.751.208 (47.946.356) (3.812.283) 6.116.787.720 1.714.407.856 14.643.952.083 Balance as of December 31, 2018

Pembagian dividen - - - - - - - - - (461.614.213 ) (461.614.213 ) Dividend declared Cadangan - - - - - - - - 1.662.690.062 (1.662.690.062 ) - General reserved

Difference arising from business Selisih transaksi kombinasi bisnis combination of entities under entitas sepengendali - - 8.588.878 - - - - - - - 8.588.878 common control Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - - 1.425.160.099 1.425.160.099 Net income for the year Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income Rugi belum direalisasi atas Unrealized gain (loss) on pemilikan efek - - - - - 12.293.462 - - - - 12.293.462 securities investment Pengukuran kembali liabilitas Re-measurement of employee imbalan kerja - - - - - - (79.516.302) (2.466.064) - - (81.982.366 ) benefits liabilities

Saldo per 31 Desember 2019 6.414.412.000 22.963.207 8.588.878 (37.004.793) 408.393.524 68.044.670 (127.462.658) (6.278.347) 7.779.477.782 1.015.263.680 15.546.397.943 Balance as of December 31, 2019

Beginning balance adjustment for Penyesuaian saldo awal atas Implementation of PSAK 71, penerapan PSAK 71, setelah pajak net of tax Cadangan penurunan - - - - - - - - - (30.651.300 ) (30.651.300 ) Allowance for impairment Instrumen keuangan - - - - - (64.450.028) - - - 64.450.028 Financial instrument

Pembagian dividen - - - - - - - - - - - Dividend declared Cadangan - - - - - - - - 1.451.359.314 (1.451.359.314 ) - General reserved

Difference arising from business Selisih transaksi kombinasi bisnis combination of entities under entitas sepengendali - - 7.835.784 - - - - - - - 7.835.784 common control Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - - (2.082.430.619 ) (2.082.430.619 ) Net income for the year Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income Rugi belum direalisasi atas Unrealized gain (loss) on pemilikan efek - - - - - 2.302.753 - - - - 2.302.753 securities investment Pengukuran kembali liabilitas Re-measurement of employee imbalan kerja - - - - - - (274.306.259) (1.463.257) - - (275.769.516 ) benefits liabilities

Saldo per 31 Desember 2020 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 5.897.395 (401.768.917) (7.741.604) 9.230.837.096 (2.484.727.525 ) 13.167.685.045 Balance as of December 31, 2020

6

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJALAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun Yang Berakhir PadaTanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

STATEMENT OF CASH FLOWSFor The Year EndedDecember 31, 2020

(Expressed in thousands Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2020 2019

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 2.041.906.473 7.770.864.365 Receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers dan karyawan (3.892.717.418) (5.616.929.326) and employees

Kas yang dihasilkan dari Net cash from receipt aktivitas operasi (1.850.810.945) 2.153.935.039 and paymentPembayaran pajak (918.766.376) (915.867.200) Tax payment

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi (2.769.577.321) 1.238.067.839 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dari (pengeluaran untuk) Received from (payment for) investasi jangka pendek 285.365.477 (187.755.531) short-term investmentPengeluaran untuk investasi jangka panjang (156.250.000) (21.891.660) Payment for long-term investmentPenambahan aset tetap (5.140.406.307) (9.106.876.809) Addition in fixed assetsPenerimaan bunga deposito dan Interest from deposits and jasa giro 269.954.200 186.433.090 checking accounts

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (4.741.336.630) (9.130.090.910) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITYPenerimaan (pembayaran) pinjaman Proceed (payment) jangka panjang 3.551.445.187 10.777.280.597 on long-term loansPembayaran dividen kas - (461.614.213) Payments of cash dividendsPembayaran liabilitas sewa (172.310.166) - Payments of lease liabilities

Kas bersih yang diperoleh (digunakan) Net cash provided (used) untuk aktivitas pendanaan 3.379.135.021 10.315.666.384 by financing activities

Dampak perubahan selisih Effect of exchange rate changes on kurs terhadap kas dan setara kas (3.899.194) 26.075.206 cash and cash equivalents

PENURUNAN DECREASE IN CASHKAS DAN SETARA KAS (4.135.678.124) 2.449.718.519 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 5.158.432.529 2.708.714.010 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 1.022.754.405 5.158.432.529 AT END OF YEAR

7

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2020 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2020 and

for the Year Then Ended(Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangantersendiri entitas induk

a. Basis of preparation of the separatefinancial statements of the parent entity

Laporan keuangan tersendiri Entitas Indukdisusun sesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian danLaporan Keuangan Tersendiri”. PSAK No. 4(Revisi 2009) mengatur dalam hal entitasmemilih untuk menyajikan laporan keuangantersendiri maka laporan tersebut hanya dapatdisajikan sebagai informasi tambahan dalamlaporan keuangan konsolidasian. Laporankeuangan tersendiri adalah laporan keuanganyang disajikan oleh Entitas Induk yangmencatat investasi pada entitas anak, entitasasosiasi, dan pengendalian bersama entitasberdasarkan kepemilikan ekuitas langsungbukan berdasarkan pelaporan hasil dan asetneto investee. Kebijakan akuntansi yangditerapkan dalam penyusunan laporankeuangan tersendiri entitas induk adalah samadengan kebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian sebagaimana diungkapkandalam Catatan 2 atas laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk penyertaan padaentitas anak dan entitas asosiasi. Sesuaidengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), EntitasInduk mencatat penyertaan pada entitas anakdan entitas asosiasi dengan menggunakanmetode biaya. Entitas Induk juga mengakuidividen dari entitas anak dan entitas asosiasipada laporan laba rugi dalam laporan keuangantersendiri ketika hak menerima dividenditetapkan.

The separate financial statements of the ParentEntity are prepared in accordance with theStatement of Financial Accounting Standards(“PSAK”) No. 4 (Revised 2009), “Consolidatedand Separate Financial Statements”. PSAK No.(Revised 2009) regulates that when an entityelected to present the separate financialstatements, such financial statements shouldbe presented as supplementary information tothe consolidated financial statements. Separatefinancial statements are those presented by aParent Entity, in which the investments areaccounted for on the basis of the direct equityinterest rather than on the basis of the reportedresults and net assets of the investees.Accounting policies adopted in the preparationof the parent entity separate financialstatements are the same as the accountingpolicies adopted in the preparation of theconsolidated financial statements as disclosedin Note 2 to the consolidated financialstatements, except for investments insubsidiaries and associates. In accordance withPSAK No. 4 (Revised 2009), the Parent Entityrecorded the investments in subsidiaries andassociates using cost method. The ParentEntity also recognizes dividends fromsubsidiaries and associate in profit or loss in itsseparate financial statements when its right toreceive the dividends is established.

2. INVESTASI JANGKA PANJANG 2. LONG-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka panjang Entitas induk terdiri daripenyertaan saham dan obligasi dengan rinciansebagai berikut:

The Parent Entity’s long term investments consist ofinvestments in shares and bond with details are asfollow:

31 Desember/December 31,

2020 2019

Penyertaan saham 1.371.556.746 1.225.526.674 Investment in shares Obligasi 27.011.858 25.347.299 Bond

Total 1.398.568.604 1.250.873.973 Total

8

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2020 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2020 and

for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 2. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

a. Penyertaan saham a. Investment in shares

Informasi mengenai entitas anak dan asosiasiyang dimiliki Kelompok Usaha diungkapkandalam Catatan 1c dan 13 atas LaporanKeuangan Konsolidasian.

Information pertaining to subsidiaries andassociates owned by the Group is disclosed inNotes 1c and 13 to the Consolidated FinancialStatements.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,Entitas Induk memiliki penyertaan sahamsebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the ParentEntity has investment in shares as follow:

Persentase Biaya perolehan Persentase Biaya perolehan Kepemilikan/ 31 Desember 2020/ Kepemilikan/ 31 Desember 2019/

Percentage of Acquisition cost Percentage of Acquisition costownership December 31, 2020 ownership December 31, 2019

Entitas Anak/Subsidiaries PT Angkasa Pura Support 99,81% 250.000.000 99,81% 250.000.000 PT Angkasa Pura Properti 99,96% 167.940.000 99,96% 167.940.000 PT Angkasa Pura Hotel 99,99% 649.864.789 99,99% 649.864.789 PT Angkasa Pura Logistik 99,72% 180.750.000 98,00% 24.500.000 PT Angkasa Pura Retail 97,50% 48.750.000 97,50% 48.750.000Entitas Asosiasi/Associates PT Gapura Angkasa 7,76% 44.019.617 7,76% 55.511.460 PT Jasa Marga Bali Tol 6,31% 30.232.340 8,00% 28.960.425

Total 1.371.556.746 1.225.526.674

b. Obligasi b. Bonds

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,Entitas Induk memiliki obligasi sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the ParentEntity has bond as follow :

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nominal value Carriying value Nominal value Carriying value

RI0148 15.206.000 16.847.859 15.206.000 15.277.199 RI0148BEXI04BCN7 5.000.000 5.164.000 5.000.000 5.035.050 BEXI04BCN7BEXI04CCN7 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.035.050 BEXI04BCN7

3. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANENTITAS ANAK

3. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH SUBSIDIARIES

Entitas Induk mempunyai transaksi dan saldo yangsignifikan dengan pihak entitas anak berikut:

The Parent Entity has the following significanttransactions and balances with its subsidiaries:

Pihak berelasi/Related parties Piutang usaha/Trade receivables Utang usaha/Trade payables

PT Angkasa Pura Logistik 3.018.631 6.846PT Angkasa Pura Properti 87.235 23.198.340PT Angkasa Pura Hotel 9.142.798 1.013.126PT Angkasa Pura Suport 15.556.269 3.450.267PT Angkasa Pura Retail 15.879.862 5.281.507

9

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)ENTITAS INDUK SAJA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2020 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)PARENT ENTITY ONLY

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2020 and

for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. AKTIVITAS NON KAS 4. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi non-kas terdiri dari: Non-cash transaction consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Penambahan aset hak-guna Addition of right-of-use assets melalui liabilitas sewa 789.045.239 - through lease liabilities

Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalization of ke aset tetap 454.563.998 286.653.622 borrowing costs

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan pada laporan arus kas adalah sebagaiberikut :

Movement of liabilities arising from financingactivities in the statement of cash flows are asfollows:

Non-arus kas/Non-cash flow Selisih kurs/

1 Januari 2020/ Arus kas/ Foreign exchange Lainnya/ 31 Desember 2020/ January 1, 2020 Cash flow difference Other December 31, 2020

Pinjaman bank jangka panjang 16.987.147.281 3.551.445.187 - (11.641.886) 20.526.950.582 Long-term bank loans Obligasi dan sukuk ijarah 2.994.896.323 - - 1.195.494 2.996.091.817 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 19.982.043.604 3.551.445.187 - (10.446.392) 23.523.042.399 Total

Non-arus kas/Non-cash flow Selisih kurs/

1 Januari 2019/ Arus kas/ Foreign exchange Lainnya/ 31 Desember 2019/ January 1, 2019 Cash flow difference Other December 31, 2019

Pinjaman bank jangka panjang 6.265.719.813 10.757.089.700 - (35.662.232) 16.987.147.281 Long-term bank loans Obligasi dan sukuk ijarah 2.993.700.829 - - 1.195.494 2.994.896.323 Bonds payable and sukuk ijarah

Total 9.259.420.642 10.757.089.700 - (34.466.738) 19.982.043.604 Total