proposal TBM
-
Upload
dian-sediana-chioen -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of proposal TBM
-
P R O P O S A L
PENGADAAN BUKU, SARANA DAN PRASARANA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) SINOM Ds. Sedahkidul RT.004/RW.001 Kec. Purwosari
Kab. Bojonegoro Propinsi Jawa Timur Kode Pos : 62161 E-Mail: [email protected] Contact Person : 085230874229
-
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) I
Ds. Sedahkidul Kec. Purwosari Kab. Bojonegoro Sekretariat : Kompleks Mushola Miftahul Ulum Sedahkidul
Telp : 085733336921 / 085230874229 Kode Pos : 62161
Nomor : 002/TBM-SINOM/IV/2013 Lampiran : 1 (satu) Bendel Proposal Perihal : Permohonan Bantuan Buku Bacaan Kepada Yang Terhormat : Bapak/Ibu Donatur/Perusahaan/Instansi Pemerintah di- TEMPAT
Teriring salam -Nya kepada kita semua dan senantiasa diberikan kesuksesan dalam menjalankan aktifitas keseharian. Amiin.
Dalam upaya meningkatkan minat membaca dan memfasilitasi pengembagan
kualitas pendidikan masyarakat desa, Maka kami pengurus Taman Bacaan bermaksud untuk melaksanakan kegiatan Pengadaan
Buku Bacaan, Sarana dan Prasarana Taman Bacaan. Maka dengan itu kami memohon bantuan buku dan sarana prasarana demi suksesnya kegiatan tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan
bantuannya kami sampaikan terima kasih.
Bojonegoro, 08 April 2013
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) SINOM Desa Sedahkidul RT.004/RW.001 Kecamatan Purwosari
Kabupaten Bojonegoro
Ketua TBM SINOM
DIDIK JATMIKO
Sekretaris
EDY SUPRA EKO
-
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) I
Ds. Sedahkidul Kec. Purwosari Kab. Bojonegoro Sekretariat : Kompleks Mushola Miftahul Ulum Sedahkidul
Telp : 085733336921 / 085230874229 Kode Pos : 62161
PROPOSAL TBM SINOM
I. PENDAHULUAN
Hampir secara keseluruhan, bangsa yang sudah maju dan ingin maju,
kegiatan membaca merupakan suatu kebutuhan, sama seperti kebutuhan
sandang, pangan, dan papan (SPP). Membaca adalah satu aktivitas penting bagi
terciptanya generasi-generasi yang memiliki wawasan luas dalam segal hal, dan
sudah barang tentu peka terhadap kondisi lingkungannya. Ada pepatah yang
mengatakan, dengan membaca kita bisa membedah isi dunia. Sebenarnya,
dengan membaca, seseorang telah melibatkan banyak aspek meliputi : berpikir (to
think), merasakan (to feel), dan bertindak melaksanakan hal- hal yang baik dan
bermanfaat sebagaimana yang dianjurkan oleh bahan bacaan (to act).
Akan tetapi di negeri Ibu pertiwi ini, budaya membaca belum
sepenuhnya menjadi laku keseharian, mengingat di satu sisi, pendidikan
kita belum mampu meletakkkan pondasi dasar bahwa membaca adalah
kebutuhan paling vital sebelum jauh menginjak tingkat pendidikan ke arah yang
lebih tinggi. Di lain sisi, pendidikan sampai saat ini pun belum menjamah seratus
persen sampai ke setiap wilayah pelosok negeri, terutama desa-desa terpencil
yang tidak mendapat perhatian lebih, baik dari pemerintah daerah maupun pusat.
Masalah gemar membaca sudah menjadi masalah bangsa, karena
rendahnya budaya membaca bagi bangsa kita sudah sangat memperihatinkan,
belum lagi di era serba tekhnologi ini, budaya membaca semakin mengalami
kemunduran, pasalnya, serbuan media elektornik, seperti televisi, internet,
radio, dan lain sebagainya telah membuat aktivitas membaca menjadi pekerjaan
yang dinomorkan berikutkan. Tidak hanya generasi yang instan yang bakal lahir,
melainkan manusia-manusia yang tidak mengawali satu pekerjaan dari nol dan
bersungguh-sungguh, sehingga orisinalitas ide serta beragam inovasi dari
bermacam kreativitas menjadi hal yang sangat sulit direalisasikan, apalagi
dikembangkan.
Dengan demikian, fenomena sosial di atas adalah terjadinya lompatan
budaya dalam masyarakat. Kita telah diserbu budaya media massa, padahal
budaya baca belum tercipta dengan kuat dan menyeluruh menyentuh ke semua
lapisan struktur masyarakat.
-
Patut diketahui, di masyarakat Barat, munculnya budaya menonton
televisi setelah didahului dengan terciptanya budaya baca yang kuat.
Artinya, walaupun masyarakat Barat juga banyak menonton televisi, mereka tetap
mampu mempertahankan budaya bacanya secara militan.
Tampak nyata bahwa televisi begitu digemari. Padahal menurut Dharma
Singh Khalsa, dalam Brain Longevity, televisi menjadikan otak pasif,
melumpuhkan kemampuan berpikir kritis, dan terutama sekali merusak
kecerdasan spasial dan otak sebelah kanan. Bahaya paling besar dari televisi
ialah mengalihkan perhatian orang dari membaca buku.
Sepertinya, kita patut belajar dari seorang John Wood, eksekutif Microsoft
yang memilih keluar dari pekerjaannya demi memelopori terciptanya budaya
baca dan memberantas buta huruf. la mendirikan tak kurang dari 3.600
perpustakaan di Asia; menggagas room to read bagi anak-anak penyandang
buta aksara, anak-anak miskin dan putus sekolah. Ia begitu tersentuh hatinya
tatkala bertemu dengan anak-anak buta aksara di kaki Gunung Himalaya.
Sebenarnya, kiprah John Wood telah menampar wajah sombong kita,
para kaum terpelajar (weel educated) negeri ini yang masih malas untuk membaca.
Dari kondisi semacam inilah, kami mencoba mensemestakan kembali budidaya
membaca dari desa, karena sampai saat ini masyarakat desa semakin
terpinggirkan oleh segala sistem yang berjalan di negeri atau dunia ini. Dengan kata
lain, masyarakat desa masih dipaksa tidur lelap di atas kubangan kebodohannya.
Maka dari pada itu, kami berencana membuka layanan baca gratis atau
taman bacaan bagi masyarakat untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak
hingga orang dewasa. Dari kegiatan tersebut, kami berharap akan lahir benih-benih
generasi desa yang cerdas, matang dan maju untuk menjauhi segala
ketertinggalannya.
II. NAMA KEGIATAN
Pengadaan Buku, Sarana dan Prasarana Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
SINOM Tahun 2013.
III. DASAR PEMIKIRAN
1. Undang Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 1 :
2. Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3. Undang Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
-
4. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991, tentang Pendidikan Luar
Sekolah.
5. LATAR BELAKANG MASALAH
Adapun yang melatar belakangi kegiatan ini adalah :
a. Keberadaan TBM SINOM sangan dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana
untuk penambah ilme pengetahuan.
b. Masih kurangnya minat baca generasi muda dan masyarakat saat ini, sehingga
dengan adanya Layanan Baca TBM SINOM dapat menambah semangat dan
minat untuk membaca buku.
Kondisi Objektif TBM SINOM :
a. Berada di Desa Sedahkidul RT.004/RW.001 Kec. Purwosari Kab. Bojonegoro
Jawa Timur Kode Pos : 62161
b. Lingkungan yang strategis karena berada di sekitar kompleks TPQ Nurul Jadid Ds.
Sedahkidul RT.004/RW.001 Kec. Purwosari Kab. Bojonegoro.
c. Saat ini masih menggunakan ruangan di rumah Ketua TBM dengan fasilitas ala
kadarnya.
6. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Adapun masalah yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah :
a. Masih minimnya koleksi buku bacaan.
b. Fasilitas yang berada juga masih kurang seperti : Rak Buku, Almari, Komputer,
Printer dsb.
c. Kurangnya biaya yang dibutuhkan
7. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud kegiatan ini adalah :
a. Meningkatkan minat baca masyarakat terhadap buku
b. Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat yang lingkungan
belajarnya kekurangan sumber belajar.
c. Membantu program pemerintah dalam pengembangan kualitas hidup
masyarakat melalui pemberantasan buta huruf, lifeskills dan penguasaan
information and communication technology.
Tujuan kegiatan ini adalah :
a. Ikut serta dalam menyelenggarakan pendidikan keaksaraan kepada seluruh
lapisan masyarakat
-
b. Menjadikan buku sebagai jendela dunia dengan motto
c. Menumbuhkan masyarakat yang gemar membaca
d. Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri melalui penyediaan buku-buku yang
variatif
e. Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
f. Membantu kelancaran penyelesaian tugas-tugas para pelajar dan mahasiswa
yang berada di sekitar Desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari Kabupaten
Bojonegoro.
8. SASARAN PROGRAM
Adapun sasaran program ini adalah :
1. Pelajar di seki ,SMP/MTs, SMA/MA/SMK.
2. Santri TPQ Nurul Jadid Mushola Miftahul Ulum Ds. Sedahkidul RT.04/RW.01
3. Anggota Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega) di Kecamatan
Purwosari dan sekitarnya.
4. Masyarakat Desa Sedahkidul yang rata-rata sebagai seorang petani.
5. Masyarakat Umum.
9. SUSUNAN PENGURUS TBM SINOM
Susunan Pengurus TBM SINOM sebagaimana terlampir.
10. DENAH LOKASI TBM SINOM
Denah lokasi TBM SINOM sebagaimana terlampir.
11. SARANA PRASARANA YANG DIMILIKI
Sarana Prasarana yang dimiliki TBM SINOM sebagaimana terlampir.
12. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai gambaran umum kegiatan yang akan
kami laksanakan. Kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dengan dukungan dan
peran serta semua pihak. Oleh sebab itu partisipasi serta bantuan
Bapak/Ibu/Saudara (i), baik berupa moril atau materilnya sangat berperan dalam
kegiatan ini.
Bojonegoro, 26 Maret 2013
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) SINOM Desa Sedahkidul RT.004/RW.001 Kecamatan Purwosari
Kabupaten Bojonegoro
Ketua TBM SINOM
DIDIK JATMIKO
Sekretaris
EDY SUPRA EKO
-
Lampiran I :
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) I
Ds. Sedahkidul Kec. Purwosari Kab. Bojonegoro Sekretariat : Kompleks Mushola Miftahul Ulum Sedahkidul
Telp : 085733336921 / 085230874229 Kode Pos : 62161
SUSUNAN PENGURUS TBM SINOM
1. Pelindung : Kepala Desa Sedahkidul 2. Penasehat : Blogger Bojonegoro 3. Pembina : M. Choirul Huda, S.HI
Prawoto R. Sujadi, S.Pd
4. Ketua : Didik Jatmiko 5. Sekretaris : Edy Supra Eko 6. Bendahara : Murtini Kharisma 7. Bidang Bidang :
a. Bidang Layanan : Siska Jaini Rosin
Retno Ayu Widowati
b. Bidang Humas : Yuni Desi Larasati Ifah Nurinayah
c. Bidang IT/Blog : Rifaun Naim Naf An
Bojonegoro, 26 Maret 2013
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) SINOM Desa Sedahkidul RT.004/RW.001 Kecamatan Purwosari
Kabupaten Bojonegoro
Ketua TBM SINOM
DIDIK JATMIKO
Sekretaris
EDY SUPRA EKO