Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
-
Upload
luthfirezaakhmad -
Category
Documents
-
view
360 -
download
19
description
Transcript of Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 1/21
PROPOSAL LOKAKARYA MINI
EFEKTIFITAS PENERAPAN 5 MOMEN CUCI TANGAN
DI RUANG RAWAT INAP LANTAI 7B SATELIT
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
Disusun OlehFITRI
REFANI EGI AFRILA
NILA NUR KUCOWATI
WINDY SEPTIANI PUTRI
UMI FARIDA
LUTHFI REZA
SARRY WULANDARI
MONALISA SAMOSIR
SYAFITRI DARMANELI
TRIAYUMINGNA
PROGRAM PROFESI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat danKarunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah lokakarya mini “!ekti!itas
Penerapan " #omen $u%i Tangan Di Ruang Ra&at 'nap (antai )* Satelit Rumah Sakit
Pusat Pertamina+,
#akalah ini diuat untuk memenuhi tugas akhir mata ajar #anagemen Kepera&atan pada
program Pro!esi S. Kepera&atan / Sekolah Tinggi 'lmu Kesehatan PRTA#D'KA,
Penulis menyadari anyak pihak yang turut memantu sejak a&al penyusunan sampai
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 2/21
makalah ini selesai, Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan u%apan terima kasih
kepada 0
., DR, #ardjo Soeiandono1 Sp* selaku Direksi PRTA#D'KA dan Pemina
2ayasan Pendidikan PRTA#D'KA,3, Dr, Dany Amrul '%hdan1 S1 #S% selaku ketua Pengurus 2ayasan Pendidikan
PRTA#D'KA,
4, #uhammad Ali1 SK#1 #,Kep selaku Ketua Sekolah Tinggi 'lmu Kesehatan
PRTA#D'KA,
5, Dr, #ustho!a 6au7i1 Sp,An selaku Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina,
", Wasijati1 SKp selaku kepala Program Studi S. Kepera&atan Sekolah Tinggi 'lmu
Kesehatan PRTA#D'KA,
8, Pera&at (antai )* atas kerjasamanya1 sehingga makalah ini dapat selesai sesuai
dengan &aktunya,), Teman-teman Program Pro!esi S. kepera&atan / Sekolah Tinggi 'lmu Kesehatan
PRTA#D'KA,
9, Semua pihak yang tidak dapat kami seutkan satu persatu yang turut erpartisipasi
sehingga selesainya penelitian ini,
Penulis menyadari ah&a dalam penyusunan makalah ini anyak sekali kekurangannya1
sehingga saran dan kritik yang memangun sangat diharapkan demi peraikan penulisan dan
penyusunan dimasa mendatang,
:akarta1 Agustus 3;."
Penulis
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 3/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Lata B!"a#a$%
Keselamatan pasien adalah suatu upaya dari petugas kesehatan dalam memerikan
pelayanan kesehatan yang aman untuk pasien, World <ealth Organi7ation =W<O>
telah mengkampanyekan program keselamatan pasien salah satunya adalah
menurunkan risiko in!eksi nosokomial, 'n!eksi nosokomial merupakan salah satu
masalah mayor yang dihadapi rumah sakit karena dapat mengakiatkan pasien leih
lama erada di rumah sakit serta meningkatkan iaya pelayanan kesehatan, 'n!eksi
nosokomial ini dapat disearkan melalui kontak langsung1 terutama melalui tangan
para petugas kesehatan, Petugas Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam
terjadinya transmisi mikroa pathogen dari pasien ke pasien1 serta dari pasien ke
petugas, Tingginya potensi in!eksi nosokomial di rumah sakit yang mengan%am
kesehatan pasien1 pengunjung1 dan paramedis menuntut penerapan standar pelayanan
se%ara aik, Salah satu %ara pen%egahannya adalah men%u%i tangan,
Program pen%egahan dan pengendalian in!eksi di rumah sakit memiliki tujuan adalah
untuk mengidenti!ikasi dan mengurangi risiko penularan atau transmisi in!eksi di
antara pasien1 sta!1 pro!esional kesehatan1 pekerja kontrak1 rela&an1mahasis&a1 dan
pengunjung, Risiko in!eksi dan kegiatan program dapat ereda antara rumah sakit
yang satu dengan rumah sakit lainnya1tergantung pada kegiatan dan layanan klinis
rumah sakit yang ersangkuran1 populasi pasien yang dilayani1 lokasi geogra!is1
?olume pasien1 dan jumlah pega&ainya,
#enurut DPKS 3;;)1 men%u%i tangan adalah proses yang se%ara mekanisme
melepaskan kotoran dan deris dari kulit tangan dengan menggunakan saun iasa
dan air, #en%u%i tangan adalah memasahi tangan dengan air mengalir untuk
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 4/21
menghindari penyakit1 agar kuman yang menempel pada tangan enar-enar hilang,
#en%u%i tangan juga mengurangi pemindahan mikroa ke pasien dan menghamat
pertumuhan mikroorganisme yang erada pada kuku1 tangan1 dan lengan1$u%i tangan
harus dilakukan dengan aik dan enar seelum dan sesudah melakukan tindakan
pera&atan &alaupun memakai sarung tangan atau alat pelindung lain, Petugas
kesehatan harus menerapkan @" momen keersihan tangan@1 yaitu0 seelum
menyentuh pasien1 seelum melakukan prosedur keersihan atau aseptik1 setelah
erisiko terpajan %airan tuuh1 setelah ersentuhan dengan pasien1 dan setelah
ersentuhan dengan lingkungan pasien1 termasuk permukaan atau arang-arang yang
ter%emar, ntuk men%egah peredaran kuman melalui tangan1 Sutoto mengingatkan1
menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia =W<O>1 paramedis di&ajikan men%u%i
tangan pada lima saat penting1 yaitu seelum menemui pasien1 setelah menemui
pasien1 seelum melakukan tindakan medis1 setelah menyentuh lokasi pera&atan
pasien1 dan setelah memersihkan peralatan medis,
Namun1 Sutoto mengakui kesadaran paramedis untuk memersihkan tangan masih
perlu ditingkatkan, “Kalau pera&at1 sudah sekitar 8; persen yang melakukan sesuai
standar, Sementara dokter aru 5;-"; persen1+ ujarnya, #en%u%i tangan adalah %ara
yang paling sederhana dan merupakan tindakan utama dalam pengendalian in!eksi
nosokomial1 tetapi kepatuhan dalam melaksanakannya sangat sulit mungkin
dikarenakan iritasi kulit1 sarana yang kurang1 adanya sarung tangan1 terlalu siuk1
tidak ada kesadaran untuk keersihan tangan , =Dep 'KA 6K' 3;;">
B. T&'&a$
a. T&'&a$ U(&(
ntuk mengetahui e!ekti!itas penerapan " momen %u%i tangan di ruang ra&at inap
lantai )* satelit RSPP,
). T&'&a$ K*&+&+
., #engetahui pengendalian dan pen%egahan in!eksi
3, #engetahui pentingnya dilakukan " momen %u%i tangan
4, #eningkatkan e!ekti?itas penerapan " momen %u%i tangan di ruang ra&at
inap,
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 5/21
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Ma$a'!(!$ K!,!a-ata$
1. P!$%!ta$
#anajemen adalah suatu proses melakukan kegiatanBusaha untuk men%apai tujuan
organisasi melalui kerja sama dengan orang lain =<ersey dan *lan%hard>,
Sedangkan menurut <, Weihri%h dan <, Koont71 manajemen adalah suatu proses
meran%ang dan memelihara suatu lingkungan dimana orang-orang yang ekerja
sama di dalam suatu kelompok dapat men%apai tujuan yang telah ditetapkan
dengan see!esien mungkin, #anajemen adalah pen%apaian tujuan yang telah
ditentukan dengan menggunakan orang lain =C, R, Terry>,
#anajemen kepera&atan adalah manajemen kepera&atan adalah kelompok dari
pera&at manajer yang mengatur organisasi dan usaha kepera&atan yang pada
akhirnya manajemen kepera&atan menjadi proses dimana pera&at manajer
menjalankan pro!esi mereka S&anurg =3;;;>, Sedangkan Suyanto =3;;>
menyatakan ah&a lingkup manajemen kepera&atan adalah manajemen
pelayanan kesehatan dan manajemen asuhan kepera&atan, #anajemen pelayanan
kepera&atan adalah pelayanan di rumah sakit yang dikelola oleh idang
pera&atan melalui tiga tingkatan manajerial yaitu manajemen pun%ak =kepala
idang kepera&atan>1 manajemen menegah =kepala unit pelayanan atau
super?isor>1 dan manajemen a&ah =kepala ruang pera&atan>, Keerhasilan
pelayanan kepera&atan sangat dipengaruhi oleh manajer kepera&atan
melaksanakan peran dan !ungsinya,
2. F&$%+/&$%+ Ma$a'!(!$
6ungsi manajemen pertama kali diidenti!ikasi oleh <enri 6ayol =.3"> yaitu
peren%aanaan1 organisasi1 perintah1 koordinasi1 dan pengendalian, (uther Culi%k
=.4)> memperluas !ungsi manajemen !ayol menjadi peren%anaan =planning>1
pengorganisasian =organizing >1 personalia = staffing >1 pengarahan =directing >1
pengkoordinasian =coordinating >1 pelaporan =reporting >1 dan pemiayaan
=budgeting > yang disingkat menjadi POSD$OR*,
a, Peren%anaan = Planning >
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 6/21
Suarli dan *ahtiar =3;;> menyatakan ah&a peren%anaan adalah suatu
keputusan dimasa yang akan datang tentang apa1 siapa1 kapan1 dimana1
erapa1 dan agaimana yang akan dilakukan untuk men%apai tujuan tertentu
yang dapat ditinjau dari proses1 !ungsi dan keputusan, Suarli dan *ahtiar
=3;;> menyatakan ah&a peren%anaan sangat penting karena mengurangi
ketidakpastian dimasa yang akan datang1 memusatkan perhatian pada setiap
unit yang terliat1 memuat kegiatan yang leih ekonomis1 memungkinkan
dilakukannya penga&asan, #enurut S&anurg =3;;;> dalam kepera&atan1
peren%anaan memantu untuk menjamin ah&a klien akan menerima
pelayanan kepera&atan yang mereka inginkan, Peren%anaan kegiatan
kepera&atan di ruang a&at inap akan memeri petunjuk dan mempermudah
pelaksanaan suatu kegiatan untuk men%apai tujuan pelayanan dan asuhan
kepera&atan kepada klien, Tanpa peren%anaan yang adekuat1 proses
manajemen pelayanan kesehatan akan gagal =#arEuis dan <uston1 3;.;>,
, Pengorganisasian =Organizing >
#enurut Suarli dan *ahtiar =3;;> Pengertian organisasi dapat diedakan
menjadi dua agian1 yaitu pengertian se%ara statis dan pengertian se%ara
dinamis, :ika dilihat se%ara statis1 organisasi merupakan &adah kegiatan
sekelompok orang untuk men%apai tujuan tertentu, Sedangkan se%ara dinamis1
organisasi merupakan suatu akti?itas dari tata huungan kerja yang teratur dan
sistematis untuk men%apai tujuan tertentu, #an!aat pengorganisasian untuk
penjaaran se%ara terin%i semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk men%apai
tujuan1 pemagian ean kerja sesuai dengan kemampuan peroranganBkelompok1
dan mengatur mekanisme kerja antar masing-masing anggota kelompok untuk
huungan dan koordinasi =<uer1 3;;;>, #arEuis dan <uston =3;.;> menyatakan
ah&a pada pengorganisasian huungan ditetapkan1 prosedur diuraikan1
perlengkapan disiapkan1 dan tugas dierikan,
#enurut Suarli dan *ahtiar =3;;>1 setiap organisasi kemungkinan esar
mempunyai prinsip-prinsip seperti dia&ah ini 0
.> Tujuan yang jelas =clear objective>
3> Skala hierarki =the scalar principle>
4> Kesatuan komandoBperintah =unity of command >
5> Pelimpahan &e&enang =delegation of authority>
"> Pertanggungja&aan =responsibility>
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 7/21
8> Pemagian kerja =division of works>
)> Rentang kendali = spon of control >
9> 6ungsionalisasi = functionalization>
> Pemisahan tugas =task separation>
.;> 6leksiikitasBkelenturan = flexibility>
..> Keseimangan =balance>
.3> Kepemimpinan =leadership>
%, PersonaliaBKetenagaan =Staffing >
<akekat ketenagaan pada intinya adalah pengaturan1 moilisasi potensi1 proses
moti?asi1 dan pengemangan sumer daya manusia dalam memenuhi kepuasan
melalui karyanya, <al ini erguna untuk ter%apainya tujuan indi?idu organisasi1
ataupun komunitas dimana ia erkarya =Suarli dan *ahtiar1 3;;>, S&anurg
=3;;;> menyatakan ah&a pengaturan sta!Bketenagaan merupakan proses yang
teratur1 sistematis1 rasional diterapkan untuk menentukan jumlah dan jenis
personel keteenagaan yang diutuhkan untuk memerikan pelayanan pada standar
yang ditetapkan seelumnya, #anajer ertanggung ja&a dalam mengatur sistem
kepega&aian se%ara keseluruhan =Cillies1 3;;;>,
d, Pengarahan =directing >
Pengarahan adalah !ase kerja manajemen1 dimana manajer erusaha memoti?asi1
memina komunikasi1 menangani kon!lik1 kerja sama1 dan negosiasi =#arEuis
dan <uston1 3;.;>, Pengarahan adalah !ungsi manajemen yang memantau dan
menyesuaikan peren%anaan1 proses1 dan sumer yang e!ekti! dan e!isien men%apai
tujuan =<uer1 3;;;>, #oti?asi sering disertakan dengan kegiatan orang lain
mengarahkan1 ersamaan dengan komunikasi dan kepemimpinan =<uer1 3;;8>,
e, Pengendalian =controling >
Pengendalian adalah pemantauan dan penyesuaian ren%ana1 proses1 dan sumer
daya yang se%ara e!ekti! men%apai tujuan yang telah ditetapkan =<uer1 3;;8>
Selama !ase pengendalian1 kinerja diukur menggunakan standar yang telah
ditentukan dan tindakan diamil untuk mengoreksi ketidak%o%okan antara standar
dan kinerja =#arEuis dan <uston1 3;.;>, 6ungsi penga&asan ertujuan agar
penggunaan suner daya leih e!isien dan sta! dapat leih e!ekti! untuk men%apai
tujuan program =#uninjaya1 3;;5>,
. P+!+ Ma$a'!(!$
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 8/21
#enurut Suarli dan *ahtiar =3;;>1 untuk melaksanakan proses manajemen
diperlukan 0
a, Keterampilan teknik
Ketrampilan teknik merupakan kemampuan untk menggunakan pengetahuan1
metode1 teknik1 dan peralatan yang diperlukan dalam menjalankan suatu tugas
tertentu, Keterampilan teknik isa diperoleh dari pengalaman1 pendidikan1 dan
pelatihan,
, Keterampilan huungan antarmanusia
Keterampilan huungan antarmanusia merupakan kemampuan ekerja sama
dengan orang lain1 termasuk dalam hal ini memahami masalah moti?asi dan
menerapkan kepemimpinan,
%, Keterampilan konseptual
Keterampilan konseptual merupakan kemampuan untuk memahami se%ara
kompleks tentang organisasi yang ada, Selain itu juga erarti1 kemampuan
untuk erpikir se%ara konseptual mengenai tujuan organisasi seagai landasan
untuk ertindak1 ukan hanya memahami tujuan dari satu unit saja,
Dari ketiga keterampilan diatas1 yang sangat penting adalah keterampilan
huungan antarmanusia, Keterampilan ini paling sering digunakan dalam proses
manajemen1 dimana diantara atasan dan a&ahan saling erkomunikasi dan saling
erhuungan, *ahkan1 ada ahli yang erpendapat ah&a kemampuan huungan
antar manusia sangatlah ?ital1 dan anyak digunakan di dalam proses manajemen,
3. P$+,/,$+, Ma$a'!(!$
Keerhasilan manajemen kepera&atan dalam mengelola suatu organisasi
kepera&atan dapat di%apai melalui upaya penerapan prinsip-prinsip manajemen
kepera&atan yaitu 0
a, #anajemen kepera&atan seyogianya erlandaskan peren%anaan
, #anajemen kepera&atan dilaksanakan melalui penggunaan &aktu yang e!ekti!
%, #anajemen kepera&atan akan meliatkan pengamilan keputusan
d, #emenuhi keutuhan asuhan kepera&atan pasien
e, #anajemen kepera&atan harus terorganisir
!, Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen kepera&atan
g, Di?isi kepera&atan yang aik
h, #anajemen kepera&atan menggunakan komunikasi yang e!ekti!
i, Pengemangan sta!
j, Pengendalian merupakan elemen manajemen kepera&atan
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 9/21
5. L$%#&, Ma$a'!(!$ K!,!a-ata$
#enurut Korn =.9)>1 yang termasuk lingkup manajemen kepera&atan adalah
manajemen operasional dan manajemen asuhan kepera&atan,
a, #anajemen Operasional
Pada manajemen operasional1 pelayanan kepera&atan dirumah sakit dikelola
oleh idang pera&atan yang terdiri dari tingkatan manajerial yaitu manajemen
pun%ak1 manajemen menengah1 dan manajemen a&ah,
6aktor-!aktor yang perlu dimiliki oleh manajer agar dapat erhasil dalam
penatalaksanaan kegiatannya adalah0
.> Kemampuan menerapkan pengetahuan
3> Keterampilan kepemimpinan
4> Kemampuan melaksanakan !ungsi manajemen
, #anajemen Asuhan Kepera&atan
(ingkup manajemen asuhan kepera&atan adala terlaksananya asuhan
kepera&atan yang erkualitas kepada klien, Keerhasilan asuhan kepera&atan
sangat ditunjang oleh sumer daya tenaga kepera&atan dan sumer daya
lainnya, Tenaga kepera&atan yang ertanggung ja&a dalam menyediakan
pera&at pasien yang erkualitas adalah pera&at pelaksana,Seagai kun%i
keterampilan dalam kepera&atan pasien adalah komunikasi1 koordinasi1
konsultasi1 penga&asan dan pendelegasian, = (o?eridge F $umming1 .8 >,
B. P!$%!$4a"a$ 4a$ P!$!%a*a$ I$!#+ 6PPI
., T:AN PP'
Tujuan program pen%egahan dan pengendalian in!eksi di rumah sakit adalah untuk
mengidenti!ikasi dan mengurangi risiko penularan atau transmisi in!eksi di antara
pasien1 sta!1 pro!esional kesehatan1 pekerja kontrak1 rela&an1 mahasis&a1 dan
pengunjung,
3, STANDAR1 #AKSD DAN T:AN PP'
PROCRA# KP#'#P'NAN DAN KOORD'NAS'
a, Standar PP',.,
Satu atau leih indi?idu menga&asi seluruh kegiatan pen%egahan dan pengendalian in!eksi, 'ndi?idu terseut mempunyai kuali!ikasi dalam
praktek pen%egahan dan pengendalian in!eksi melalui pendidikan1
pelatihan1 pengalaman atau serti!ikasi
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI.1.
Program pen%egahan dan pengendalian in!eksi mempunyai penga&asan
yang memadai sesuai dengan esar ke%ilnya rumah sakit1 tingkat risiko1
kompleksitas kegiatan dan ruang lingkup program, Satu atau leih indi?idu1
ertugas purna &aktu atau paruh &aktu1 ekerja dan ertanggung ja&a
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 10/21
sesuai uraian tugas yang ditetapkan, Kuali!ikasi petugas tergantung dari
kegiatan yang ditugaskan dan mungkin diperoleh melalui 0
− Pendidikan
− Pelatihan
−Pengalaman
− Serti!ikasi
). Standar PP',3,
Ada penetapan mekanisme koordinasi untuk seluruh kegiatan pen%egahan
dan pengendalian in!eksi yang meliatkan dokter1 pera&at dan tenaga
lainnya sesuai esar ke%il dan kompleksitas organisasi rumah sakit,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI.2
Kegiatan pen%egahan dan pengendalian in!eksi menjangkau ke dalam
setiap agian dari pelayanan rumah sakit dan meliatkan indi?idu diseluruh unit dan pelayanan, Seagai %ontoh0 unit pelayanan klinis1
pemeliharaan sarana1 pelayanan makananBkatering1 rumah tangga1
laoratorium1 !armasi dan pelayanan sterilisasi, Ada penetapan mekanisme
untuk melakukan koordinasi seluruh program, #ekanisme terseut
mungkin merupakan suatu kelompok kerja ke%il1 komite1 satuan tugas atau
mekanisme lainnya, Tanggung ja&a termasuk1 misalnya menyusun
kriteria yang mende!inisikan in!eksi di pelayanan kesehatan1 memuat
metode pengumpulan data =sur?eilan%e>1 menetapkan strategi untuk
men%egah in!eksi dan mengendalikan risiko1 dan proses pen%atatan dan
pelaporan, Koordinasi termasuk komunikasi dengan seluruh agianBunit
dari rumah sakit untuk menjamin ah&a program akan erkelanjutan dan
proakti!,
Apapun mekanisme yang dipilih oleh rumah sakit untuk melakukan
koordinasi program pen%egahan dan pengendalian in!eksi1 dokter dan
pera&at adalah per&akilan dan ekerja di dalam kegiatan pen%egahan dan
pengendalian in!eksi pro!esional =in!e%tion %ontrol pro!essional>, Tenaga
lainnya isa termasuk sesuai esar ke%il dan kompleksitas rumah sakit
=misalnya 0 epidemiologist1 pakar koleksi data1 ahli statistik1 manajer unit
strerilisasi sentral1 mi%roiologist1 !armasi1 rumah tangga1 sarana1
super?isor kamar operasi>,
. Standar PP',4,
Program pen%egahan dan pengendalian in!eksi erdasarkan ilmu
pengetahuan terkini1 pelaksanaan sesuai pedoman yang diterima dan dapat
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 11/21
diterapkan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang erlaku1 dan
standar untuk sanitasi dan keersihan,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI .
'n!ormasi adalah sangat penting dalam program pen%egahan dan
pengendalian in!eksi, A%uan keilmuan terkini diutuhkan untuk
pemahaman dan penerapan sur?eilans yang e!ekti!, A%uan dapat erasal
dari dalam dan luar negeri seperti W<O 0 pedoman %u%i tangan dan
pedoman lainnya, Pedoman pelaksanaan memerikan in!ormasi tentang
praktik pen%egahan dan in!eksi terkait dengan klinis dan pelayanan
penunjang, Peraturan dan perundang-undangan yang erlaku
mende!inisikan elemen dari program asi%1 respons outreak penyakit
in!eksi dan pelaporan lainnya yang dipersyaratkan,
4. Standar PP',5,
Pimpinan rumah sakit menyediakan sumer daya yang %ukup untuk
mendukung program pen%egahan dan pengendalian in!eksi,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI.3.
Program pen%egahan dan pengendalian in!eksi memutuhkan sta! yang
%ukup untuk men%apai tujuan program dan memenuhi keutuhan rumah
sakit, #isalnya dengan menetapkan adan penga&asBmekanisme dan
disetujui oleh pimpinan rumah sakit,Seagai tamahan1 Program Pen%egahan dan Pengendalian 'n!eksi
memutuhkan sumer daya yang dapat memerikan edukasi pada semua
sta! dan penyediaan alkohol hand rus untuk hand hygiene,
Pimpinan rumah sakit menjamin ah&a program mempunyai sumer daya
yang %ukup agar program dapat erjalan e!ekti!,
!. Standar PP',",
Susunan organisasi dan implementasi program se%ara komprehensi! adalah
untuk menurunkan risiko dari pelayanan kesehatan/terkait in!eksi pada
pasien dan tenaga pelayanan kesehatan,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI.5.
Agar program pen%egahan dan pengendalian in!eksi menjadi e!ekti! maka
harus komprehensi!1 untuk keduanya yakni pasien dan tenaga kesehatan,
Program terarah dengan suatu ren%ana ah&a identitas dan issue nama
in!eksi serta epidemiologi penting untuk rumah sakit, Seagai tamahan1
program dan peren%anaan agar sesuai dengan esar ke%ilnya rumah sakit
dan lokasi geogra!i1 pelayanannya dan pasien, Program termasuk sistem
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 12/21
untuk mengidenti!ikasi in!eksi dan mengin?estigasi outreak dari penyakit
in!eksi, Keijakan dan prosedur merupakan a%uan program, Asesmen
risiko se%ara periodik dan penyusunan sasaran menurunkan risiko
merupakan a%uan program,
. Standar PP' ",.
Seluruh pasien1 sta! dan pengunjung rumah sakit dimasukan dalam
Program Pen%egahan dan Pengendalian 'n!eksi,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 5.1.
'n!eksi dapat masuk ke rumah sakit melalui pasien1 keluarga1 sta!1 tenaga
sukarela1 pengunjung1 dan indi?idu lainnya1 misalnya yang men%erminkan
pekerjaan, Sehingga seluruh area rumah sakit dimana indi?idu ditemukan
harus dimasukan dalam program pen%egahan1 pengendalian dansur?eillan%e in!eksi,
g, Standar PP' 8,
6okus program pen%egahan dan pengendalian in!eksi di rumah sakit
adalah pen%egahan dan penurunan in!eksi yang erkaitan dengan
pelayanan kesehatan,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 8.
Setiap rumah sakit harus mengidenti!ikasi se%ara epidemiologi in!eksi
yang penting1 tempat in!eksi dan terkait dengan peralatan dan prosedur
ah&a penyediaan er!okus pada upaya pen%egahan dan penurunan risiko
dan insiden terkait in!eksi pada pelayanan kesehatan, Pendekatan
erdasarkan risiko memantu rumah sakit mengidenti!ikasi kegiatan dan
in!eksi yang seharusnya menjadi !okus program,
Pendekatan erdasarkan risiko menggunakan sur?eilan%e seagai
komponen penting untuk pengumpulan dan analisa data dengan asesmen
risiko seagai a%uan,
Rumah sakit mengumpulkan dan menge?aluasi data mengikuti in!eksi
yang rele?an dan lokasi 0
., Saluran perna!asan1 seperti 0 prosedur dan peralatan terkait dengan
intuasi1 me%hani%al ?entilatory support1 tra%heostomy dan lain
seagainya,
3, Saluran ken%ing1 seperti 0 prosedur in?asi! dan peralatan terkait dengan
ind&elling urinary kateter1 sistem drainase urin dan lain seagainya
4, Peralatan intra?askuler in?asi!1 seperti insersi dan pelayanan kateter
?ena sentral1 saluran ?ena peri!eri dan lain seagainya
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 13/21
5, (okasi operasi1 seperti pelayanan dan tipe pemalut luka dan terkait
prosedur aseptik
", pidemiologi penyakit dan organisme yang signi!ikan / multi drug
resistant organism1 ?irulensi in!eksi yang tinggi,
8, merging atau reemerging in!eksi di masyarakat,
h, Standar PP' ),
Rumah sakit mengidenti!ikasi prosedur dan proses terkait dengan risiko
in!eksi dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan risiko in!eksi,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 7.
Rumah sakit dalam memeriksa dan melayani pasien menggunakan proses
yang sederhana ada yang kompleks1 masing-masing terkait dengan tingkat
risiko in!eksi untuk pasien dan sta!, #aka penting agi rumah sakit untuk
mere?ie& dan memonitor proses terseut dan ketepatan1 implementasi
keijakan yang diperlukan1 prosedur1 edukasi dan kegiatan lainnya untuk
menurunkan risiko dari in!eksi,
− Sta$4a PPI 7.1.
Rumah sakit menurunkan risiko in!eksi dengan menjamin keersihan
peralatan yang %ukup dan sterilisasi serta manajemen laundry dan linen
yang memadai,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 7.1.
Risiko in!eksi dapat diminimalisasi dengan keersihan yang tepat1 proses desin!eksi dan sterilisasi1 termasuk misalnya keersihan dan
desin!eksi dari endoskopi1 sterilisasi peralatan operasi dan peralatan
in?asi! atau non-in?asi! untuk pelayanan pasien, Keersihan1
desin!eksi dan sterilisasi ditempatkan dalam area sterilisasi sentral atau
area lainnya dalam rumah sakit termasuk penga&asan yang tepat untuk
endoskopi klinik, #etode keersihan1 desin!eksi dan sterilisasi dijaga
dengan standar yang sama dimanapun dilaksanakan di rumah sakit,
:uga manajemen laundry dan linen yang tepat dapat menghasilkan
penurunan kontaminasi dari linen ersih dan risiko in!eksi untuk sta!
dari laundry dan linen yang kotor,
Sta$4a PPI 7.1.1
Ada keijakan dan prosedur di tempat yang mengidenti!ikasi proses
untuk pengelolaan alat dan ahan hais pakai yang kadalu&arsa dan
menetapkan kondisi untuk re-use dari single use peralatan hais pakai
ketika peraturan dan perundangan mengijinkan,Ma#+&4 4a$ t&'&a$ PPI 7.1.1.
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 14/21
Pada umumnya peralatan medis =%airan in!us1 kateter1 enang dan
lainnya> ada tanggal kadalu&arsanya, Pada &aktu tanggal kadalu&arsa
telah terle&ati1 arang terseut tidak tergaransi sterilitasnya1 keamanan
atau stailitas dari item terseut, Keijakan mengidenti!ikasi proses
terseut untuk menjamin penanganan yang sesuai dari kadalu&arsanya
peralatan terseut, Seagai tamahan1 peralatan hais pakai yang
single-use mungkin isa di re-use didalam keadaan khusus yang
terpaksa, Ada dua risiko terkait single-use dan re-use peralatan hais
pakai 0 ada risiko meningkatnya in!eksi dan ada risiko ah&a kekuatan
peralatan hais pakai terseut mungkin tidak adeku&at atau tidak
memuaskan setelah diproses kemali, Pada &aktu single use menjadi
re-use maka di rumah sakit ada keijakan yang menjadi a%uan juga re-
use, Keijakan konsisten dengan peraturan dan perundangan nasional
dan standar pro!esi dan termasuk mengidenti!ikasi dari 0
a> Peralatan dan peralatan hais pakai yang tidak isa di re-use,
> :umlah maksimum spesi!ik re-use untuk setiap peralatan dan
peralatan yang di re-use
%> Tipe pemakaian dan keretakan1 diantara lainnya1 dan indikasi
ah&a peralatan hais pakai tidak isa di re-use
d> Proses pemersihan untuk setiap peralatan yang mulai dengan
segera sesudah digunakan dan diikuti dengan protokol yang jelasG
dan
e> Proses untuk pengumpulan1 analisa dan data yang erhuungan
dengan pen%egahan dan pengendalian in!eksi peralatan dan material
yang digunakan dan re-use
− Sta$4a PPI 7.2
Rumah sakit menurunkan risiko in!eksi dengan pemuangan sampah
yang tepatMa#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 7.2
Rumah sakit harus memperhatikan produksi sampah setiap hari1 sering
kali sampah terseut in!eksius, Dengan pemuangan sampah yang
memadai akan mengurangi risiko in!eksi di rumah sakit1 terutama
pemuangan %airan tuuh1 peralatan yang terkontaminasi dengan %airan
tuuh1 pemuangan darah dan komponen lainnya1 sampah dari kamar
mayat dan dari area edah mayat,
Standar PP' ),4,
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 15/21
Rumah sakit harus mempunyai keijakan dan prosedur pemuangan
enda tajam dan jarum
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 7..
Pemuangan enda tajam dan jarum yang tidak enar akan
memahayakan sta!, Rumah sakit harus memastikan ah&a keijakan
diterapkan dengan patuh, #emastikan semua !asilitas untuk
melaksanakan tersedia dan tepat serta ada sur?eilansBaudit proses
pemuangan,
Standar PP' ),5,
Rumah sakit mengurangi risiko in!eksi di !asilitas yang terkait dengan
kegiatan pelayanan makanan dan pengendalian mekanik dan
permesinan,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 7.3.Kontrol engineering seperti sistem ?entilasi positi!1 io sa!ety kainet
di laoratorium1 thermostat pada unit pendingin dan pemanas air yang
dipergunakan sterilisasi alat makan dan peralatan dapur, Seagai
%ontoh1 peran penting standar lingkungan dan pengendalian
menyumang untuk sanitasi yang aik dan mengurangi risiko in!eksi di
rumah sakit,
− Standar PPI 7.5.
Rumah sakit mengurangi risiko in!eksi di !asilitas selamademolisiBperomakan1 pemangunan dan reno?asi,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 7.5.
Ketika ren%ana peromakan1 pemangunan dan reno?asi rumah sakit
harus menetapkan kriteria risiko yang dapat ditimulkan dari reno?asi
atau pemangunan aru terhadap kualitas udara yang dipersyaratkan1
pengendalian in!eksi1 keutuhan utilisasi1 keisingan1 getaran dan
prosedur emergensi =kedaruratan>,
PROSEDUR ISOLASI
a. Standar PP',9
Rumah sakit menyediakan pemisah seagai tindakan pen%egahan terleih
dahulu =arrier pre%aution> dan prosedur isolasi yang melindungi pasien1
pengunjung dan sta! terhadap penyakit menular dan melindungi pasien
yang rentan terhadap in!eksi nosokomial,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI.9
Rumah sakit memuat keijakan dan prosedur yang menetapkan isolasi
dan prosedur pemisahan di rumah sakit, #etodenya erdasarkan jenis
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 16/21
penularan penyakit dan agi indi?idu pasien yang mungkin in!eksius atau
rentan1 juga ila ada peningkatan jumlah pasien in!eksius,
Ke&aspadaan airorne adalah perlu untuk men%egah transmisi ahan
in!eksius yang dapat menetap di udara dalam &aktu yang lama,
Penempatan pasien dengan airorne in!eksi yang paling disukai adalah di
ruangan tekanan negati!, Struktur kontruksi angunan dapat segera
men%egah adalah ruangan dengan tekanan negati!1 pengaturan udara isa
re sirkulasi melalui sistem !iltrasi <PA =a high e!!i%ien%y parti%ulate air>
yang rata-rata paling sedikit .3 pertukaran udara per jam,
Keijakan dan prosesur harus ditujukan untuk ren%ana menangani pasien
dengan in!eksi airorne pada periode &aktu pendek ketika ruangan
ertekanan negati! atau sistem !iltrasi <PA tidak tersedia, Prosedur isolasi juga untuk sta! dan proteksi pengunjung1 lingkungan pasien dan pemersih
ruangan selama pasien tinggal dan keluarBpulang,
TEKNIK PENGAMANAN DAN HAND HYGIENE
a. Standar PP',,
Sarung tangan1 masker1 proteksi mata dan peralatan proteksi lainnya1 saun
dan desin!ektan tersedia ila diperlukan dan digunakan se%ara enar,
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI :.
<and hygiene1 teknik arier dan peralatan desin!eksi merupakan instrumenmendasar agi pen%egahan dan pengendalian in!eksi yang tepat, Rumah
sakit mengidenti!ikasi keutuhan saat alat pelindung diri =sarung tangan1
masker1 proteksi mata> diperlukan dan melakukan pelatihan alat pelindung
diri se%ara enar dan tepat, Saun1 desin!ektan dan handuk atau pengering
lainnya tersedia di lokasi dimana prosedur %u%i tangan dan desin!ektan
dipersyaratkan, Pedoman hand hygiene ditetapkan oleh rumah sakit dan
ditempel di area yang tepat1 dan sta! teredukasi didalam prosedur %u%i
tangan yang enar1 desin!eksi tangan atau prosedur disin!eksi diketahui,
INTEGRASI PROGRAM DENGAN PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
a, Sta$4a PPI.10
Proses pengendalian dan pen%egahan in!eksi terintegrasi se%ara keseluruhan
dengan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit
, Sta$4a PPI 10.1.
Alur risiko in!eksi di rumah sakit1 angka in!eksi dan ke%enderungan in!eksi
di rumah sakit
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 17/21
%, Sta$4a PPI 10.2.
#onitoring termasuk penggunaan indikator yang erhuungan dengan
masalah in!eksi yang se%ara epidemiologi penting agi rumah sakit,
d, Sta$4a PPI 10..
Rumah sakit menggunakan in!ormasi risiko1 angka dan in!ormasi
ke%enderungan untuk menyusun atau memodi!ikasi proses untuk
menurunkan risiko dan in!eksi di rumah sakit ke le?el yang terendah
mungkin,
e, Sta$4a PPI 10.3.
Rumah sakit memandingkan angka kejadian in!eksi dengan rumah sakit
lain melalui data dasar perandingan,
!, Sta$4a PPI 10.5.
<asil monitoring in!eksi di rumah sakit1 se%ara erkala disampaikan kepada
pimpinan dan sta! g, Sta$4a PPI 10.8
Rumah sakit melaporkan in!ormasi tentang in!eksi ke pihak luar1 kepada
Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan
Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI.10 +a(,a 4!$%a$ PPI 10.8
Proses pen%egahan dan pengendalian in!eksi diran%ang untuk menurunkan
risiko in!eksi agi pasien1 sta! dan lainnya, ntuk men%apai tujuan1 rumah
sakit harus proakti! mengidenti!ikasi dan mengikuti alur risiko1 angka dan
ke%enderungan in!eksi di rumah sakit, Rumah sakit menggunakan indikator
untuk meningkatkan kegiatan pen%egahan dan pengendalian in!eksi dan
menurunkan angka in!eksi yang terkait pelayanan kesehatan ke le?el yang
serendah mungkin,
Rumah sakit dapat menggunakan indikator data dan in!ormasi yang memadai
dengan memahami angka yang serupa dan ke%enderungan di rumah sakit lain
yang serupa dan kontriusi data in!eksi ke dalam data dasar,
PENDIDIKAN STAF TENTANG PROGRAMa, Sta$4a PPI 11.
Rumah sakit menyediakan pendidikan tentang praktik pen%egahan dan
pengendalian in!eksi kepada sta!1 dokter1 pasien dan keluarga serta petugas
lainnya ketika ada indikasi keterliatan mereka,
, Ma#+&4 4a$ T&'&a$ PPI 11.
Agar rumah sakit mempunyai program pen%egahan dan pengendalian
in!eksi yang e!ekti! maka sta! harus di edukasi tentang program dimulai
pada saat mereka mulai ekerja di rumah sakit dan se%ara erkala dan
erkelanjutan, Program edukasi ini termasuk untuk sta! pro!esional1 klinisi
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 18/21
dan sta! pendukung non klinisi juga pasien dan keluarganya serta
pengunjung,
Pasien dan keluarganya diajak untuk erpartisipasi dalam implementasi
prosedur pen%egahan dan pengendalian in!eksi di rumah sakit
dukasi diadakan seagai agian orientasi sta! aru dan penyegaran se%ara
erkala atau pada saat ada keijakan dan prosedur pengendalian in!eksi
yang aru,
dukasi meliputi temuan dan ke%enderungan yang didapat saat melakukan
monitoring,
C. M!$& Ta$%a$
a P!$%!ta$
#enurut DPKS 3;;)1 men%u%i tangan adalah proses yang se%ara mekanismemelepaskan kotoran dan deris dari kulit tangan dengan menggunakan saun
iasa dan air, #en%u%i tangan adalah memasahi tangan dengan air mengalir
untuk menghindari penyakit1 agar kuman yang menempel pada tangan enar-
enar hilang, #en%u%i tangan juga mengurangi pemindahan mikroa ke pasien
dan menghamat pertumuhan mikroorganisme yang erada pada kuku1 tangan1
dan lengan1$u%i tangan harus dilakukan dengan aik dan enar seelum dan
sesudah melakukan tindakan pera&atan &alaupun memakai sarung tangan atau
alat pelindung lain,
) T&'&a$
Tujuan men%u%i tangan menurut DPKS 3;;) adalah merupakan salah satu
unsur pen%egahan penularan in!eksi, ini dilakukan untuk menghilangkan atau
mengurangi mikroorganisme yang ada di tangan sehingga penyearan penyakit
dapat di kurangi dan lingkungan terjaga dari in!eksi, #enurut Susiati =3;;9>1
tujuan dilakukannya %u%i tangan yaitu untuk mengangkat mikroorganisme yang
ada di tangan1 men%egah in!eksi silang =cross infection>1 menjaga kondisi steril1
melindungi diri dan pasien dari in!eksi1 memerikan perasaan segar dan ersih,
Wa#t& M!$& Ta$%a$
Penilaian ini erdasarkan dilakukan atau tidaknya %u%i tangan dalam five
moments for hand hygiene =lima momen %u%i tangan> yang ditetapkan oleh W<O,
(ima momen terseut adalah0
.> Seelum ersentuhan dengan pasien
3> Seelum melakukan prosedur ersihBsteril
4> Setelah ersentuhan dengan %airan tuuh pasien risiko tinggi
5> Setelah ersentuhan dengan pasien
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 19/21
"> Setelah ersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien
4 R!+# t4a# M!$& Ta$%a$
'n!eksi nosokomial dapat terjadi jika tidak patuh men%u%i tangan, 'n!eksi ini
dapat terjadi melalui penularan dari pasien kepada petugas1 dari pasien ke pasien
lain1 dari pasien kepada pengunjung atau keluarga maupun dari petugas kepada
pasien, *eerapa kejadian in!eksi nosokomial mungkin tidak menyeakan
kematian pada pasien1 akan tetapi ini menjadi penyea penting pasien dira&at
leih lama di Rumah Sakit, 'n!eksi nosokomial merupakan persoalan serius
yang menjadi penyea langsung maupun tidak langsung kematian pasien1
memperlama pera&atan pasien di Rumah Sakit dan dapat mempengaruhi mutu
pelayanan Rumah Sakit, 'n!eksi ini isa ditularkan dari pasien ke petugas maupun
sealiknya1 pasien ke pengunjung atau sealiknya1 serta antar orang yang erada
di lingkungan Rumah Sakit,
BAB III
RENCANA KERJA
A. T!(,at K!%ata$
(okakarya mini dilaksanakan di ruang ra&at inap (antai )* Satelit RS Pusat
Pertamina,
B. Wa#t& P!$;!"!$%%aaa$
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal .; Agustus 3;." pukul .4,4; W'* selama 5"
menit,
C. P!+!ta
Pera&at (antai )* =Shi!t Pagi dan Shi!t Sore tanggal .; Agustus 3;.">
D. Ba*a$
., #akalah Ren%ana Kerja
3, ($D
4, (aptop
5, (ea!let
E. S&+&$a$ Aaa
Terlampir
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 20/21
BAB IV
PENUTUP
A. K!+(,&"a$
men%u%i tangan adalah proses yang se%ara mekanisme melepaskan kotoran dan deris
dari kulit tangan dengan menggunakan saun iasa dan air, #en%u%i tangan adalah
memasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit1 agar kuman yangmenempel pada tangan enar-enar hilang, 'n!eksi nosokomial dapat terjadi jika tidak
patuh men%u%i tangan, 'n!eksi ini dapat terjadi melalui penularan dari pasien kepada
petugas1 dari pasien ke pasien lain1 dari pasien kepada pengunjung atau keluarga
maupun dari petugas kepada pasien, *eerapa kejadian in!eksi nosokomial mungkin
tidak menyeakan kematian pada pasien1 akan tetapi ini menjadi penyea penting
pasien dira&at leih lama di Rumah Sakit, Penilaian ini erdasarkan dilakukan atau
tidaknya %u%i tangan dalam five moments for hand hygiene =lima momen %u%i tangan>
yang ditetapkan oleh W<O, (ima momen terseut adalah0
.> Seelum ersentuhan dengan pasien
3> Seelum melakukan prosedur ersihBsteril
4> Setelah ersentuhan dengan %airan tuuh pasien risiko tinggi
5> Setelah ersentuhan dengan pasien
"> Setelah ersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien
B. Saa$
*erdasarkan simpulan1 maka dapat memerikan sedikit in!ormasi yang erman!aat
agi para pera&at akan pentingan " momen men%u%i tangan dalam memanimalisir
angka kejadian in!eksi nosokomial yang terjadi di rumah sakit1 dan seagai tenaga
kesehatan &aji untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain akan pentingnya "
momen men%u%i tangan,
7/17/2019 Proposal Lokmin 7B FIX (1)-2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-lokmin-7b-fix-1-2 21/21
DAFTAR PUSTAKA
'P$ Te%hni%al Cuideline =3;;9>, Pedoman pen%egahan dan pengendalian in!eksi di rumah
sakit dan !asilitas pelayanan kesehataan lainnya 0 :akarta
W<O Cuidelines on <and <ygiene in <ealth $are =3;; > 0a Summary First Global Patient
Safety hallenge lean are is Safer are
Dr, Sutoto =3;.4>, Akreditasi pen%egahan dan pengendalian in!eksi diunduh tanggal )
Agustus 3;." melalui http0BBlamonganka,go,idBinstansiBrsud-soegiriBakreditasiBpen%egahan-
dan-pengendalian-in!eksi-ppi-pre?ention-and-%ontrol-o!-in!e%tions-p%iB
Depkes =3;;9>, Pedoman pen%egahan dan pengendalian in!eksi dinduh tanggal ) Agustus
3;." melalui http0BB&&&,depkes,go,idBresour%esBdo&nloadBpuskes-hajiB"-pedoman-
pen%egahan-dan-pengendalian-in!eksi-mers-%o?