Proposal KWU

12
I. LATAR BELAKANG USAHA Universitas Negeri Semarang (Unnes) adalah universitas konservasi. Sekarang Universitas Negeri Semarang telah menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri Unggulan dan terpandang di Jawa Tengah. Sebagai perguruan tinggi negeri jelmaan Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), Unnes memberikan perhatian besar pada bidang kependidikan. Dari 59 program studi, 34 program studi di antaranya merupakan program studi kependidikan dengan gelar sarjana pendidikan (S.Pd.) bagi lulusannya. Tak hanya pada jenjang sarjana, Unnes juga membuka sejumlah program studi pada jenjang magister (S2) dan program doktor (S3), di samping program diploma (D3). Di universitas ini dibuka pula pendidikan profesi dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Semarang, tercatat jumlah mahasiswa sekitar 26.000 jiwa. Dari jumlah yang begitu banyak, mendorong Unnes menjadi kawasan padat usaha. Kebanyakan peluang berasal dari rasa butuh. Dimana ada kebutuhan, disana ada peluang. Lingkungan kampus yang ramai merupakan gudang peluang usaha. Tak perlu modal besar, cukup relasi dan komitmen untuk memulai. Setidaknya ada banyak peluang yang ada di lingkungan kampus, diantaranya adalah: 1. Usaha kuliner Makanan adalah kebutuhan mutlak setiap makhluk. Di lingkungan kampus, usaha kuliner yang paling bisa diandalkan adalah ide kuliner yang kreatif. Untuk

description

proposal kewirausahaan

Transcript of Proposal KWU

I. LATAR BELAKANG USAHAUniversitas Negeri Semarang (Unnes) adalah universitas konservasi. Sekarang Universitas Negeri Semarang telah menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri Unggulan dan terpandang di Jawa Tengah. Sebagai perguruan tinggi negeri jelmaan Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), Unnes memberikan perhatian besar pada bidang kependidikan. Dari 59 program studi, 34 program studi di antaranya merupakan program studi kependidikan dengan gelar sarjana pendidikan (S.Pd.) bagi lulusannya. Tak hanya pada jenjang sarjana, Unnes juga membuka sejumlah program studi pada jenjang magister (S2) dan program doktor (S3), di samping program diploma (D3). Di universitas ini dibuka pula pendidikan profesi dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).Dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Semarang, tercatat jumlah mahasiswa sekitar 26.000 jiwa. Dari jumlah yang begitu banyak, mendorong Unnes menjadi kawasan padat usaha. Kebanyakan peluang berasal dari rasa butuh. Dimana ada kebutuhan, disana ada peluang. Lingkungan kampus yang ramai merupakan gudang peluang usaha. Tak perlu modal besar, cukup relasi dan komitmen untuk memulai. Setidaknya ada banyak peluang yang ada di lingkungan kampus, diantaranya adalah:1. Usaha kulinerMakanan adalah kebutuhan mutlak setiap makhluk. Di lingkungan kampus, usaha kuliner yang paling bisa diandalkan adalah ide kuliner yang kreatif. Untuk makanan berat, jangan pasang harga terlalu mahal, sesuaikan saja dengan rasanya dan tidak perlu ambil profit banyak karena yang penting adalah profit yang mengalir. Untuk cemilan, tidak perlu berbahan dasar mahal, cukup kreasikan saja ide cemilannya. Tepung misalnya, kreasikan saja menjadi pancake dengan berbagai toping manis atau gurih. 2. FotokopiTempat fotokopi bisa diibaratkan tempat nongkrong nomor dua setelah kantin di lingkungan kampus. Dari mulai untuk memperbanyak materi dari dosen, catatan teman, tugas kuliah, buku pelajaran untuk kuliah, semuanya membutuhkan jasa fotokopi dan print.3. LaundryDi sekitar kampus pasti terdapat banyak tempat kost. Tidak semua anak kost akan mencuci sendiri pakaiannya dan tidak semua tempat kost menyediakan jasa cuci baju, karena itu usaha laundry bisa menjadi pilihan.4. Toko bukuAlat tulis dan stasionery juga menjadi kebutuhan mahasiswa. Semakin unik dan berkualitas barangnya, akan semakin dicari mahasiswa. Variasikan produk untuk menarik perhatian mahasiswa.5. FashionT-shirt polos, blouse, dress, kemeja, jeans, atau custom t-shirt dapat menjadi opsi produk yang akan dijual. Biasanya mahasiswa akan senang jika ada yang menyediakan jasa custom t-shirt dengan harga yang terjangkau karena biasanya mereka butuh untuk membuat jaket atau t-shirt kelas/angkatan. Selain untuk kegiatan kampus, mahasiswa juga senang memilih sendiri design untuk baju mereka sendiri sehingga mereka tidak merasa menggunakan baju yang pasaran.6. Depot air minumSelama ada lingkungan kost, pasti air minum menjadi kebutuhan penghuninya. Selain untuk anak kost, air minum juga menjadi kebutuhan para penyedia jasa di sekitar kampus misalnya tempat makan atau tukang jus.7. PulsaHal kecil ini selalu menjadi kebutuhan setiap orang. Untungnya memang sedikit dari satu kali transaksi, hanya sekitar Rp 1.000-Rp 2.000, tapi coba hitung jika ada sekurang-kurangnya 50 orang yang membeli setiap harinya. Total untung minimal adalah Rp 50.000 per hari. Di total perbulan bisa mencapai Rp 1.500.000.8. Delivery serviceJika tidak mempunyai modal tetapi mempunyai keleluasaan waktu dan punya kendaraan bermotor, menyediakan jasa delivery juga bisa menguntungkan. Cuaca yang panas atau malas membeli sesuatu membuat banyak orang lebih memilih mencari jasa delivery. Tinggal sms dan menyebutkan pesanannya apa, maka kurang lebih 10 menit pesanan bisa sampai di lokasi. Untuk jasa ini, beri jangkauan yang jelas, sebutkan setiap tempat yang bisa dijangkau sehingga pemesan jasa tidak memilih tempat yang di luar jangkauan Anda.Pada tahun 2014 ini pertumbuhan hypermarket di Sekaran pun mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Setiap jarak 10 meter terdapat penjual baik toserba, toko maupun hypermarket. Dari hasil survey lapangan, diketahui hampir setiap toko maupun warung makan menjual permen, baik sengaja menjual maupun sebagai kembalian. Juga kebiasaan mahasiswa yang sibuk dengan tugas kuliah maupun organisasi yang mengharuskan bekerja dengan waktu panjang, sehingga membuat kejenuhan yang kadang menyebabkan kantuk. Dari berbagai kemungkinan dan peluang tersebut, memungkinkan untuk memulai peluang usaha permen untuk mahasiswa.

II. JENIS USAHAIndustri kelompok Candy Sweet Love

III. DASAR USAHAPermen adalah produk yang dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan bahan pewarna dan pemberi rasa sampai tercapai kadar air kira-kira 3%. Biasanya suhu yang digunakan sebagai petunjuk kandungan padatan. Sesudah didihkan sampai mencapai kandungan padatan yang diinginkan (kurang lebih 150oC) sirup dituangkan pada cetakan dan dibiarkan tercetak. Seni membuat permen dengan daya tahan yang memuaskan terletak pada pembuatan produk dengan kadar air minimum dan sedikit saja kecenderungan untuk mengkristal (Buckle, et al., 1987).Permen merupakan suatu produk pangan yang disukai semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini karena permen dapat dikonsumsi di mana pun dan kapan pun. Minat konsumen pada permen, terutama permen keras dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, tetapi karena permen ini sangat umum dikonsumsi, orang jarang memperhatikan kandungan gizi permen. Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat. Masyarakat menjadi semakin kritis dalam memilih semua produk makanan yang akan mereka konsumsi. Hal ini memacu para produsen untuk membuat produk pangan yang selain memiliki penampakan yang menarik juga memiliki kandungan gizi yang baik (Pratiwi dkk., 2008). Permen keras telah tersedia dalam berbagai bentuk, rasa, dan warna. Akan tetapi, bahan dasar yang digunakan masih umum seperti buah-buahan, jahe, mint, dan kacang (Pratiwi dkk., 2008). Permen yang banyak beredar di kalangan masyarakat berjenis permen keras (hard candy) dan lunak (soft candy). Permen keras adalah permen yang padat teksturnya. Dimakan dengan cara menghisap, pada permen keras yang perlu diuji di antaranya adalah bahan baku utamanya berupa glukosa. Sementara permen lunak ditandai dengan teksturnya yang lunak. Jenis permen ini bukan untuk dihisap melainkan dikunyah. Berdasarkan bahan campurannya, permen lunak terbagi menjadi tiga jenis. Ketiga bahan tersebut adalah gum, carragenan (rumput laut) dan gelatin (Ningsih, 2010).

IV. TUJUAN USAHATujuan dari usaha ini adalah sebagai berikut :1. Membentuk jiwa wirausaha dikalangan mahasiswa. 2. Menjadi mahasiswa yang mandiri.3. Untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya dengan pengeluaran seminimal mungkin.4. Membuka usaha sampingan selain menjadi seorang mahasiswa.

V. SASARANSasaran dari usaha ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik pada khususnya dan mahasiswa Unnes serta masyarakat pada umumnya.

VI. BENTUK USAHAUsaha ini merupakan usaha kelompok yang terdiri dari 5 orang.

VII. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA1. Pembuatan produkA. Alata. Timbanganb. Panci c. Pengaduk d. Cetakan permene. Pita kawat 8 cmPembelian pita kawat untuk mengemas dapat dibeli di Fortune Jl. DI Panjaitan 15 (Kampung Kali)

B. Bahan a. Air 31 mlb. Glukosa 32,5 grc. Gula 125 gr d. Perasa jeruk ( asam sitrat), perasa pisang (isoamil asetat)e. PewarnaTempat pembelian bahan-bahan pembuatan permen ini, seperti glukosa, perasa,gula, pewarna adalah di CV.Indrasari Jl.Stadion Selatan 15.

C. Langkah dari pembuatan Candy Sweet Love adalah :a. Menyiapkan semua bahan baku dan alat pembuatan Candy Sweet Loveb. Mencampurkan gula, air, glukosa ke dalam pancic. Memanaskan dengan menggunakan api kecil sambil diaduk sesekalid. Menunggu sampai mendidih.e. Mengambil sedikit sampel kemudian dibiarkan hingga dingin untuk uji kekerasan permen. f. Mencampurkan esens dan diaduk hingga meratag. Pencetakan permenh. Pengemasan permenKeterangan langkah kerja : (a) (b) (c)

(d) (e) (f)

(g) (h)

2. Rancangan Anggaran BiayaJenisjumlahSatuan harga per satuan total

PEMASUKAN

Modal awal Rp 50.000,00

PENGELUARAN

Glukosa liquid1Kg Rp 12.000,00 Rp 12.000,00

Gula pasir1Kg Rp 12.000,00 Rp 12.000,00

Pita kawat 8 cm1Bgks Rp 6.100,00 Rp 6.100,00

Essens2Btl Rp 7.800,00 Rp 15.600,00

Packaging Rp 7.500,00 Rp 4.300,00

TOTAL Rp 50.000,00

3. Hasil ProdukKelebihan produk permen ini dibandingkan dengan permen yang lain adalah:a. Rasanya terasa natural seperti kembang gulab. Lebih sedikit penggunaan bahan-bahan kimia sehingga lebih amanc. Harganya cenderung murah

4. PemasaranPemasaran usaha dilakukan dalam beberapa cara :a. Menawarkan langsung ke konsumen khususnya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang b. Menitipkan ke kantin-kantin di Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.c. Menawarkan produk Candy Sweet Love langsung ke kos-kos dan ke warga sekitar, jika memungkinkan usaha ini akan diperluas sampai ke seluruh Fakultas dan lingkungan sekitar Universitas Negeri Semarang.

VIII. PENUTUPDemikian proposal ini kami buat sebagai tugas akhir mata kuliah kewirausahaan yang akan menjadi bahan acuan bagi pelaksanaan kegiatan usaha nyata. Diharapkan usaha ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat berlanjut kedepannya menjadi usaha yang lebih besar. Bahkan bisa menjadi membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar.

Semarang, 14 Juni 2014Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Kimia, S1Fakultas TeknikDosen Pembimbing Mata Kuliah Kewirausahaan Fakultas Teknik

Prima Astuti Handayani, S.T., M.T.NIP. 197203522000032001Dewi Selvia Fardhyanti, ST.,MT.

PROPOSAL KEWIRAUSAHAANIndustri Kelompok PembuatanCANDY SWEET LOVEDosen Pengampu : Dewi Selvia Fardhyanti, ST.,MT.

Kelompok:1. Fitriyatun Nur Jannah(5213412006)2. Khosiatun(5213412008)3. Febri Hari S.(5213412016)4. Pramudita Nurul Kartika Aji(5213412020)5. Isnaeni Fajriyah(5213412022)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGFAKULTAS TEKNIKTAHUN 2014