PROPOSAL KANG IIN.pdf

33
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 MELALUI PERLOMBAAN DI KELAS B TK PERTIWI BUNGKU A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK) lebih ditujukan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang diperlukan oleh anak untuk hidup di lingkungan masyarakatnya, selain mempersiapkan diri untuk masuk sekolah dasar (SD). Jadi, upaya pengembangan anak pada usia dini lebih ditujukan untuk mengembangkan anak secara utuh, menyeluruh, yaitu mengoptimalkan perkembangan sosial, intelektual, bahasa, emosi, dan fisik anak. Keberhasilan pendidikan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidkan pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan “usia emas” bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajarnya pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan usia emas untuk menyerap berbagai informasi orang tua dan tenaga pendidik harus memberikan materi yang dekat dengan kehidupan dan lingkungan anak yang terefleksi dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan . tujuan umum pendidikan TK adalah mengembangkan bekerja sendiri pada anak melalui permainan. Anak

Transcript of PROPOSAL KANG IIN.pdf

Page 1: PROPOSAL KANG IIN.pdf

1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP

BILANGAN 1-10 MELALUI PERLOMBAAN

DI KELAS B TK PERTIWI BUNGKU

A. Latar Belakang

Kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK) lebih ditujukan

untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang

diperlukan oleh anak untuk hidup di lingkungan masyarakatnya, selain

mempersiapkan diri untuk masuk sekolah dasar (SD). Jadi, upaya pengembangan

anak pada usia dini lebih ditujukan untuk mengembangkan anak secara utuh,

menyeluruh, yaitu mengoptimalkan perkembangan sosial, intelektual, bahasa,

emosi, dan fisik anak.

Keberhasilan pendidikan anak usia dini merupakan landasan bagi

keberhasilan pendidkan pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan “usia

emas” bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapat

pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik

yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajarnya pada

jenjang berikutnya.

Usia dini merupakan usia emas untuk menyerap berbagai informasi

orang tua dan tenaga pendidik harus memberikan materi yang dekat

dengan kehidupan dan lingkungan anak yang terefleksi dalam kegiatan

pembelajaran yang menyenangkan . tujuan umum pendidikan TK adalah

mengembangkan bekerja sendiri pada anak melalui permainan. Anak

Page 2: PROPOSAL KANG IIN.pdf

2

sampai usia tujuh tahun pada dasarnya kemampuan untuk bekerja sendiri

pada anak muncul dalam dorongan untuk bermain, menyanyi dan bekerja

(pekerjaan) tangan dalam proses pendidikannya, lebih dominan memakai

daya fantasi anak. Prinsip yang dipakai adalah urutan berjenjang, dimulai

dari yang mudah kemudian berlanjutan pada yang lebih sukar.

Kondisi yang dianjurkan para pakar pendidikan untuk melejitkan

kecerdasan logis-matematis adalah menjadikan anak mencintai matematika.

Mencintai matematika bagi anak-anak dengan pendekatan permainan

matematika sesuai dengan tujuan kurikulum pendidikan matematika

TK/RA, yaitu:

1. Kemampuan kognitif, yaitu anak dapat mengenal konsep bilangan

dengan benda-benda 1-10

2. Menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda

3. Mengenal konsep matematika sederhana, yaitu penambahan dan

pengurangan

4. Menggabungkan dua kumpulan benda

Di TK Pertiwi Bungku, berdasarkan pengamatan penulis tahun ajaran

2011/2012 masih terdapat 70% anak yang rendah kemampuannya dalam

mengenal konsep bilangan seperti pada kegiatan pembelajaran membuat

urutan bilangan 1 sampai 10 dengan alat bantu batu (kerikil) masih

terdapat anak yang salah dalam mengurutkan bilangan. Hal ini disebabkan

Page 3: PROPOSAL KANG IIN.pdf

3

antara lain pembelajaran yang dilaksanakan guru tentang konsep bilangan

di TK, menggunakan metode pembelajaran yang kurang variatif.

Fakta yang lain di kelas B TK Pertiwi Bungku adalah rendahnya

kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dan lambangannya.

Dengan kata lain, hasil yang di capai oleh anak dalam pembelajaran

mengenal konsep bilangan dan lambangnya belum maksimal sesuai

dengan apa yang di harapkan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya minat

dan semangat belajar anak pada pembelajaran yang diterapkan. Factor minat

dan semangat belajar seorang anak dalam mengenal konsep bilangan dan

lambangnya turut berpengaruh terhadap kemampuan perkembangannya pada

bidang pengembangan yang lain,seperi: kognitif, fisik, motorik dan seni.

Disisi lain, guru menemui kendala dalam pembelajaran ketika

mengenalkan konsep bilangan dan lambangnya kepada anak, perhatian anak

sangat kurang. Anak-anak gelisah dan tidak tahan duduk dalam waktu

balajar berlangsung. Dengan kata lain, anak-anak tidak mempunyai

konsentrasi yang baik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab

itu, guru harus mengamati anak dengan cermat dan menentukan

kemampuan, kebutuhan, minat dan cara belajar masing-masing anak. Proses

belajar terjadi karena adanya interaksi antara pemikiran anak dan

pengalamannya dengan bahan-bahan ajar, gagasan-gagasan dan orang-orang

yang ada di sekitarnya. Pengalaman-pengalaman ini haruslah cocok dengan

tingkat kemampuan dan kebutuhan anak yang sedang berkembang.

Page 4: PROPOSAL KANG IIN.pdf

4

Berbagai cara yang telah diupayakan dalam pembelajaran mengenal

konsep bilangan dan lambangnya ini misalnya dengan menggunakan

metode ceramah, Tanya jawab, pembimbingan anak, pemberian tugas

namun pada kenyataannya hasil belajar yang dicapai anak masih rendah.

Hal ini dapat dibuktikan bahwa anak-anak belum mampu mengingat

konsep bilangan dan lambangnya pada saat kegiatan pembelajaran.

Untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan

dan lambangnya, maka peneliti mencoba menggunakan strategi

pembelajaran melalui kegiatan perlombaan. Hal ini dapat menarik minat

dan semangat belajar anak mengenal konsep bilangan dan lambangnya.

Setiap konsep bilangan dan lambangnya yang dipelajari, disertai gambar

yang menarik lalu menyampaikan atau mengenalkannnya kepada anak.

Anak menjadi terkesan dan bersemangat dalam belajar. Dengan demikian,

anak mudah mengingat setiap konsep bilangan dan lambangnya yang

dipelajari. Diharapkan setelah semua konsep bilangan dan lambangnya

dikenal, memudahkan anak untuk menghitung pada waktu yang akan

datang.

Sehubungan dengan hal tersebut , maka penulis termotivasi untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul: “Meningkatkan

Kemampuan Anak mengenal Konsep Bilangan melalui Perlombaan Di Kelas

B TK Pertiwi Bungku”.

Page 5: PROPOSAL KANG IIN.pdf

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan

masalahnya adalah: “apakah melalui kegiatan perlombaan dapat

meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan pada kelas B TK

Pertiwi Bungku?”

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas,

maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: untuk

meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan melalui

perlombaan pada kelas B di TK Pertiwi Bungku.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

a. Bagi Anak

Sebagai motivasi untuk membina dan meningkatkan kemampuan

anak dan memupuk rasa percaya diri sebagai individu yang

mempunyai penghargaan terhadap diri sendiri.

b. Bagi guru

Dapat memberikan manfaat sekaligus masukan bagi guru TK

khususnya, agar kegiatan perlombaan dapat dijadikan sebagai alternatf

yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep

bilangan.

Page 6: PROPOSAL KANG IIN.pdf

6

c. Bagi sekolah

Sebagai bahan masukkan dalam meningkatkan dan memperbaiki

mutu pendidikan di TK Pertiwi Bungku khususnya melalui program

pembelajaran yang tepat.

d. Bagi peniliti

Sebagai bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya yang

akan mengkaji masalah yang releven dengan penelitian ini.

E. Batasan Istilah

Agar tidak terjadi interprestasi yang keliru maka penulisan perlu

mengemukakan beberapa hal yang dianggap penting untuk diketahui, antara

lain sabagai berikut:

1. Kemampuan adalah kesanggupan dalam melakukan sesuatu. Seseorang

dikatakan mampu apabila ia bisa melakukan sesuatu yang harus ia

lakukan.

Kemampuan anak mengenal konsep bilangan pada penalitian ini meliputi:

a. Menghubungkan atau memasang lambang bilangan 1-10 dengan

anggota tubuh (jari tangan).

b. Membedakan dan membuat dua kumpulan benda-benda yang sama

jumlahnya dan yang tidak sama jumlahnya, lebih banyak dan lebih

sedikit.

2. Bilangan yang akan diteliti dalah bilangan 1-10.

Page 7: PROPOSAL KANG IIN.pdf

7

3. Perlombaan adalah kegiatan mengadu kecepatan (keterampilan,

ketangkasan, kepandaian, dsb. (Depdiknas, 2008). Dalam perlombaan peneliti

akan membagi menjadi 4 kelompok, kelompok A terdiri dari 12 orang anak, dan

kelompok B, kelompok C dan kelompok D terdiri dari 11 orang anak.

Page 8: PROPOSAL KANG IIN.pdf

8

F. Kajian Pustaka

1. Kemampuan Anak

Kemampuan sangat erat terkait dengan anak sebagai individu

yang mempunyai konsep diri, penghargaan terhadap diri sendiri (self

esteem), dan mengatur diri sendiri (self regulation). Anak memahami

tuntunan lingkungan terhadap dirinya, dan penyesuaian tingkah lakunya.

Dilihat dari kemampuan anak suatu kelas cenderung heterogen.

Sebab setiap kelas akan mengikuti gejala normal yaitu terdiri dari anak

yang pandai, sedang dan kurang pandai. Efek dan kondisi kelas yang

demikian ini dilihat dari segi kemampuan terhadap kemampuan kognitif

dan efektif masih banyak menjadi pertentangan dari para ahli.

Pengelompokan berdasarkan kemampuan akan kurang tepat jika dilihat

secara paedagogis.

Golderg (Admin, 2008: 19), telah mengadakan penelitian terhadap

efek homogenitas terhadap kemampuan akademik anak. Hasil penelitian

itu sebagai berikut:

1. Kehadiran anak –anak yang berbakat dalam satu kelas

mempengaruhi anak-anak cakap tetapi tidak berbakat, tetapi untuk

anak-anak yang lain tidak berpengaruh.

2. Kehadiran anak lambat belajar dalam kelas tidak berpengaruh

secara konsisten, artinya dapat berpengaruh dapat pula tidak.

Page 9: PROPOSAL KANG IIN.pdf

9

3. Anak-anak berbakat akan bagus penampilannya bila anak-anak lain

digabungkan dalam kelas yang sama-sama berbakat. Anak-anak lain

cenderung untuk berusaha semaksimal mungkin sehingga dapat

mengejar kekurangannya, setidak-tidaknya mengurangi jarak

kemampuannya.

2. Bilangan dan Lambang Bilangan

Proses belajar-mengajar mempunyai makna dan pengertian yang

lebih luas dari pada pengertian mengajar. Dalam proses belajar-

mengajar tersirat adanya satu kesatuan yang tak berpisahkan antara

siswa yang belajar dan guru yang mengajar.

Proses belajar mengajar bilangan harus memperhatikan

karakteristik matematika. Sumarno (2002: 2) mengemukakan beberapa

karakteristik yaitu: materi matematika menekankan penalaran yang

bersifat deduktif, materi matematika bersifat hierarkis dan terstruktur dan

dalam mempelajari matematika dibutuhkan ketekunan, keuletan serta

rasa cinta terhadap matematika. Karena materi matematika bersifat

hierarkis dan terstruktur maka dalam belajar matematika tidak boleh

terputus-putus dan urutan materi harus diperhatikan. Artinya, perlu

mendahulukan belajar tentang konsep matematika yang mempunyai

daya bantu terhadap konsep matematika yang lain. Salah satu upaya

untuk pengenalan terhadap konsep bilangan dan lambangnya dalam

pembelajaran di TK adalah melalui perlombaan.

Page 10: PROPOSAL KANG IIN.pdf

10

Permainan berhitung di TK pada dasarnya mengikuti prinsip-

prinsip kegiatan belajar secara umum untuk semua pengembangan yang

akan dicapai melalui berbagai kemampuan di GBPKB-TK (1994).

Adapun prinsip-prinsip dalam permainan berhitung di Taman

Kanak-kanak adalah sebagai berikut:

a. Permainan berhitung diberikan secara bertahap diawali dengan

menghitung benda-benda atau pengalaman peristiwa kongkrit yang

dialami melalui pengamatan terhadap alam sekitarnya.

b. Pengetahuan dan keterampialn pada permainan berhitung diberikan

secara terhadap menurut tingkat kesukarannnya, misalnya dari

kongkrit ke abstrak, mudah ke sukar, dan dari sederhana ke yang

labih kompleks.

c. Permainan berhitung akan berhasil jika anak-anak diberi

kesempatan berpartisipasi dan dirangsang untuk menyelesaikan

masalah-masalahnya sendiri.

d. Permainan berhitung membutuhkan suasana menyenangkan dan

memberikan rasa serta kebebasan bagi anak. Untuk itu, diperlukan

alat peraga/media yang sesuai dengan tujuan, menarik dan

bervariasi, mudah digunakan dan tidak membahayakan.

e. Bahasa yang digunakan di dalam pengenalan konsep berhitung

seyogyanya bahasa yang sederhana dan jika memungkinkan

mengambil contoh yang terdapat di lingkungan sekitar anak.

Page 11: PROPOSAL KANG IIN.pdf

11

f. Dalam permainan berhitung anak dapat dikelompokan sesuai tahap

penguasaan berhitung yaitu tahap konsep, masa transisi dan

lambing.

g. Dalam mengevaluasi hasil perkembangan anak garus dimulai dari

awal sampai akhir kegiatan.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang

guru dalam upaya pengenalan (deteksi) dini sampai sejauh mana

kegiatan permainan berhitung dapat diberikan kepada anak. Pengenalan

dini perlu dilakukan untuk menjaga terjadinya masalah kesulitan belajar

karena belum menguasai konsep berhitung. Sebagai contoh terdapat

banyak kasus di mana berhitung di jalur matematika seolah-olah

menjadi yang menakutkan bagi anak.

Kesenangan anak dalam penguasaan konsep berhitung dapat

dimulai dari diri sendiri ataupun akibat rangsangan dari luar seperti

permainan-permainan dalam pesona matematika (permainan tebak-

tebakan, kantong pintar dan mencari jejak, dll). Ciri-ciri yang memadai

bahwa anak sudah menyenangi permainan berhitung antara lain:

a. Secara spontan telah menunjukan ketertarikan pada aktivitas

permainan berhitung.

b. Anak mulai menyebut urutan bilangan tanpa pemahaman.

c. Anak mulai menghitung benda-benda yang ada di sekitarnya secara

spontan.

Page 12: PROPOSAL KANG IIN.pdf

12

d. Anak mulai membanding-bandingkan benda-benda dan peristiwa

yang ada disekitarnya.

e. Anak mulai menjumlahkan atau mengurangi angka dan benda-

benda yang ada disekitarnya tanpa disengaja.

Hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam proses

pembelajaran anak di kelas adalah:

a. Apabila ada anak yang cepat menyelesaikan tugas yang diberikan

guru, hal ini menunjukan bahwa anak tersebut telah siap untuk

diberikan permainan berhitung dengan kesulitan yang lebih tinggi.

b. Apabila anak menunjukkan tingkah laku jenuh, diam,acuh tak acuh

atu mengalihkan perhatian pada hal lain, hal ini menunjukkan

bahwa telah terjadi masalah kesulitan belajar pada anak. Itu

berarti, anak membutuhkan perhatian atau perlakuan yang lebih

mendalam dari guru untuk mengatasi masalah kesulitan belajar pad

anak tersebut.

3. Metode Perlombaan

Salah satu tugas utama seorang guru adalah mengajar. Hal ini

akan menyebabkan adanya tuntutan setiap guru untuk menjawab

pertanyaan tentang bagaimana seharusnya mengajar. Dengan kata lain

setiap guru dituntut untuk memiliki kompetensi mengajar. Bertolak

pada kebutuhan seorang guru, berbagai metode pengajaran dapat

digunakan. Inilah makna proses pembelajaran berpusat kepada anak

Page 13: PROPOSAL KANG IIN.pdf

13

didik (students orienyed) dan anak ditempatkan sebagai subjek belajar

yang sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya untuk

terlaksananya proses belajar mengajarnya.

Salah satu upaya untuk mengembangan bakat dan kemampuan

yang dimiliki anak maka dapat digunakan metode perlombaan. Arti

perlombaan itu sendiri adalah kegiatan mengadu kecepatan

(keterampialn), ketangkasan, kepandaian, dsb (Depdiknas. 2008).

Penggunaan metode perlombaan dalam pembelajaran ini, diharapkan

dapat meningkatkan motivasinya anak untuk menjadi yang terbaik.

4. Pelaksanaan Perlombaan Berhitung

kemampuan yang diharapkan dalam permainan berhitung di TK

dapat dilaksanakan melalui penguasaan konsep, dan lambang yang

terdapat di semua jalur matematika yang meliputi klasifikasi bilangan

ukuran geometri, estimasi,dan estetika.

Kelompok sebelah kiri guru, mengambil gambar tangan

kemudian dihitung dengan menyebutkan jumlahnya. Kelompok di

sebelah kanan guru mengambil mencari kartu angka sesuai dengan

jumlah benda pada kelompok sebelah kiri. Kegiatan ini dapat dilakukan

secara antara kelompok kiri dan sebelah kanan.

5. Langkah-langkah Pelaksanaan Perlombaan

Adapun langkah-langkah pelaksanaan perlombaan sebagai berikut:

a. Perlombaan dilaksanakan di dalam kelas.

Page 14: PROPOSAL KANG IIN.pdf

14

b. Guru mempersiapkan media pembelajaran yaitu gambar tangan, kartu

angka, dan papan tulis.

c. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan:

- Dari 4 kelompok masing-masing diwakili 1 orang anak ke depan

kelas

- Untuk sesi 1 (satu) kelompok A dan B sesi berikutnya kelompok C

dan D.

- Kelompok A dan B berlomba mengambil gambar yang

menunjukkan angka 1 kemudian ditemple di papan tulis.

- Kelompok C dan D berlomba mengambil kartu angka yang sudah

disiapkan dari 1-10, kemudian menempelkannya di bawah gambar

jari tangan. Begitu seterusnya sampai selesai.

Page 15: PROPOSAL KANG IIN.pdf

15

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

a. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan

dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yang mengacu

pada model Kemmis dan MC Taggar yaitu rencana, tindakan, observasi

dan refleksi. (Nurmalia, 2011: 17) Stephen Kemmis menggambarkan

tahap-tahap tersebut dalam siklus sebagai berikut:

Gambar, Model Kemmis dan Mc Taggar

a 1

2

3

4

0

b7

6

8

5

Keterangan

0 : Pratindakan

1 : Rencana siklus 1

2 : Pelaksanaan siklus 1

3 : Observasi siklus 1

4 : Refleksi siklus 1

5 : Rencana siklus 2

6 : Pelaksanaan siklus 2

7 : Observasi siklus 2

8 : Refleksi siklus 2

a : Siklus 1

b : Siklus 2

Page 16: PROPOSAL KANG IIN.pdf

16

b. Setting dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas B TK Pertiwi Bungku.

Dengan Jumlah siswa 45 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki

dan 28 orang siswa perempuan pada tahun pelajaran 2012/2013.

c. Rencana Tindakan

Rencana penelitian tindakan kelas ini pada persiapan awal

penulis merencanakan kegiatan dengan menyusun Rencana Kegiatan

Harian (RKH), penetapan waktu, cara penyajian, media pembelajaran

yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan, pemahaman dan

partisipasi anak, mencantumkan alternatif tindakan yang diharapkan

dapat dicapai, menyusun rencana tindakan, serta menyiapkan pedoman

pengamatan tentang peningkatan kemampuan anak pada pengenalan

konsep bilangan 1-10 melalui perlombaan.

Kemampuan yang akan dilihat pada:

Siklus I

- Mengenal konsep bilangan dan lambangnya 1-10 dengan

menggunakan bagian-bagian dari anggota tubuh.

- Menyebut atau membilang urutan bilangan 1-10 dengan gambar jari

tangan

- Membuat urutan bilangan 1-10 dengan kartu angka

Page 17: PROPOSAL KANG IIN.pdf

17

Siklus II

- Menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan 1-10 dengan

gambar jari

- Membedakan 2 (dua) kumpulan benda yang sama jumlahnya.

2. Jenis Data

Data penelitian ini terdiri dari 2 (dua) yaitu :

1) Data tentang cara guru mengajar melalui perlombaan.

2) Data tentang peningkatan kemampuan anak pada pengenalan konsep

bilangan 1-10. Data peningkatan ini terdiri dari :

a. Ketepatan anak pada saat mengambil gambar jari tangan yang

menunjukkan angka 1-10.

b. Ketepatan anak dalam mengambil kartu angka 1-10.

c. Ketepatan anak dalam menghubungkan/memasang gambar jari

tangan dengan kartu angka.

3) Cara Pengumpulan Data

Untuk kepentingan pengumpulan data, maka penelitian ini

menggunakan :

a. Teknik Observasi

Penggunaan observasi dimaksudkan untuk mengadakan

pengamatan langsung aktivitas guru dan anak didik dalam kegiatan

belajar mengajar di kelas.

Page 18: PROPOSAL KANG IIN.pdf

18

b. Tes perbuatan dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pemahaman

anak mengenal konsep bilangan.

4) Teknik Analisis Data

Analisis data dilakuakan oleh penulis terhadap subyek (anak Taman

Kanak-kanak) Pertiwi Bungku di kelas B yang diteliti. Adapun kriteria dari

analisis tiap evaluasi akan diberi symbol lingkaran penuh ( ) dengan nilai

baik, lingkaran setengah ( ) dengan nilai cukup , dan lingkaran kosong

( ) dengan dengan nilai kurang.

=

ே%�100ݔ� (Riyanto, 1996:23)

Ketarangan :

P = Angka persentase

f = Jumlah anak yang menjawab setiap alternatif jawaban

N = Jumlah sampel

Perhitungan persentase tersebut digunakan pada pengolahan data selanjutnya

setelah dilaksanakan tindakan.

5) Prosedur Penelitian

a. Pra Tindakan

Memberikan tes awal kepada anak sebagai upaya peneliti mengetahui

permasalahan yang dihadapi anak-anak Kelas B TK Pertiwi Bungku

dalam mengenal konsep waktu Pelaksanaan tindakan.

Page 19: PROPOSAL KANG IIN.pdf

19

b. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I

1) Perencanaan meliputi :

a. Refleksi awal sebagai langkah identifikasi permasalahan yang

dihadapi anak pemberian tugas penetapan subjek penelitian.

b. Merumuskan rencana tindakan meliputi pembelajaran,

penyiapan instrument observasi, Rencana Kegiatan Harian

(RKH) yang disesuaikan dengan perkembangan anak dikelas.

2) Pelaksanaan tindakan

Peneliti dan guru bersama anak melakukan proses

pembelajaran tentang meningkatkan kemempuan anak mengenal

konsep bilangan 1-10 melalui perlombaan di kelas B.

3) Observasi/evaluasi

Observasi terhadap pelaksanaan tindakan dilakukan selama

kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan oleh teman sejawat

selaku pengamat langsung dan mengisi lembar observasi yang

telah disiapkan berupa alat untuk mengevaluasi setiap pelaksanaan

tindakan yang dilakukan oleh peneliti, evaluasi ini dilakukan dari

awal hingga akhir pembelajaran. Adapun yang mengobservasi

adalah guru (peneliti) dan yang diobservasi adalah anak didik TK

Pertiwi Bungku.

4) Refleksi

Page 20: PROPOSAL KANG IIN.pdf

20

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahap observasi

diadakan refleksi yang berkaitan dengan kelebihan dan

kekurangan yang terjadi selama tindakan berlangsung dengan

maksud untuk dijadikan perencanaan pada siklus berikutnya.

Siklus II

Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan pada siklus ini, prosedur

pelaksanaannya sama dengan prosedur pada siklus I, hanya saja

mungkin berbeda dari arah rancangan pemberian tindakan yang

disediakan berdasarkan hasil tindakan pada siklus I untuk lebih jelasnya

diuraikan sebagai berikut :

1) Perencanaan

Dalam tahap ini perencanaan sama seperti perencanaan siklus

I, namun lebih dulu diawali dengan mempelajari hasil refleksi pada

siklus I sebagai dasar untuk memberi revisi rancangan (rencana

tindakan baru) bagi tindakan yang dianggap kurang pada siklus I.

2) Pelaksanaan tindakan

Melaksanakan semua rencana yang telah ditetapkan yakni

meningkatkan kemempuan anak mengenal konsep bilangan 1-10

melalui perlombaan pada di kelas B TK PGRI Pertiwi Bungku.

3) Observasi/evaluasi

Format observasi dan pelaksanaannya sama seperti pada siklus I.

4) Refleksi

Page 21: PROPOSAL KANG IIN.pdf

21

Refleksi didasarkan pada hasil observasi siklus II, wawancara

dengan subjek peneliti dan hasil pengamatan akhir siklus II untuk

kemudian dianalisi. Refleksi yang dilakukan dalam siklus ini,

berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan selama pelaksanaan

tindakan penelitian yang kemudian untuk disampaikan dalam

penyusunan laporan akhir penelitian.

Page 22: PROPOSAL KANG IIN.pdf

22

DAFTAR PUSTAKA

Admin, 2008. Mendidik Anak Menjadi Mandiri. Jakarta: Buletin.

Depdiknas, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hadi, Amirul, 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Hasnan, 2007 Meningkatkan Prestasi Belajar. (Online)

(http://hasmansulawesi01.blogspot.co/meningkatkan-prestasi-

belajar.html) diakses 23 April 2011.

Kasbola, K.E.S. 1998. Penelitian Tindakan kelas (PTK). Jakarta: Depdikbud Dirjen

Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Sekolah Dasar.

Nurmalia, 2011. Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Melalui Penggunaan MetodeTanya Jawab pada Kelompok B TK Bungamputi DWP Untad Palu.Palu: Universitas Tadulako.

Riyanto, Mulan, 1996, Dasar-Dasar Statistik Deskriptif. Jakarta : UniversitasTerbuka.

Sudijono, A. 1998. Dasar-dasar Statistik Pendidikan. Jakarta : Gramedia.

Usman HB, 2005. Pedoman Penyusunan dan Penelitian Karya Ilmiah. Palu:

Universitas Tadulako.

Wardani, Wihardit, dkk, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Page 23: PROPOSAL KANG IIN.pdf

23

Lampiran 1

Rencana Kegiatan Harian Siklus I

Kelas : B

Semester/Minggu : II/I

Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal Diriku

Hari/Tanggal :

Indikator Kegiatan PembelajaranAlat/Sumber

BelajarPenilaian

- Menyebutkannama diri, namaorang tua, jeniskelamin danalamat rumahsecara sederhana(BHS 3.6)

- Berjalan majupada garis lurus,berjalan diataspapan titian,berjalan berjinjit(FM. 3.15)

- Menghubungkankonsep bilangandan lambangnyadari 1-10 (Kog.3.15)

I.Kegiatan Awal (±30menit)

- Bernyanyi, salam dandoa

- Tanya jawab tentangnama anak

- Pemberian tugasberjalan pada grislurus

II.Kegiatan Inti (±60Menit)

- Pemberian tugas:a. Mengenal konsep

bilangan danlambangnya dari1-10

b. Menyebut ataumembilang urutanbilangan 1-10

c. Mambuat urutanbilangan 1-10

- Gambaranak laki-laki danperempuan

- Tali

- Observasi

- Unjuk kerja

- Penugasan/observasi

Page 24: PROPOSAL KANG IIN.pdf

24

- Mengenal kasarhalus, beratringan, panjangpendek, jauhdekat, banyaksedikit, samatidak sama (Kog.1.3)

- Menggambarbebas denganberbagai media(pensil warna,krayon, arang,dll) (SN. 1.1)

- Menyanyi kecildari 20 lagu anak(SN. 5.30)

- Menirukankembali 4-5urutan kata (Bhs.1.2)

dengan anggotatubuh

- Mengenal kasarhalus, berat ringan

- Pemberian tugasmeraba benda yangkasar dan halusmenggambar bebasdengan krayon

III. Istirahat (±30menit)

- Mencuci tangan- Berdoa sebelum dan

sesudah makan- BermainIV. Kegiatan

Penutup (±30 menit)- Menyanyikan lagu

“dua mata saya”

- Menirukan kembali 3-4 urytan kata missal:mata, telinga, hidung,mulut

- D’oa dan salam

- Ampal,kapas, batukeramik,kertas, dll

- Krayon,bukugambar

- Air, laptangan,bekal anak

- Alatbermaindiluar kelas

- Guru dananak

- Guru dananak

- Observasi

- Observasi i

- Observasi

- observasi

Palu,

Peneliti

ENDANG SUKESI

Mengetahui,

Kepala TK PGRI Nupabomba

Hj. SUMARNI. LNIP. ………………………..

Page 25: PROPOSAL KANG IIN.pdf

25

Lampiran 2

Rencana Kegiatan Harian Siklus II

Kelompok : B

Semester/Minggu : II/II

Tema/Sub Tema : Alam Semesta/Matahari, Bulan dan Bintang

Hari/Tanggal :

Indikator Kegiatan PembelajaranAlat/Sumber

BelajarPenilaian

- Menyebutkannama diri, namaorang tua, jeniskelamin danalamat rumahsecara sederhana(BHS 3.6)

- Berjalan majupada garis lurus,berjalan diataspapan titian,berjalan berjinjit(FM. 3.15)

- Menghubungkankonsep bilangandan lambangnyadari 1-10 (Kog.3.15)

I. Kegiatan Awal (±30menit)

- Bernyanyi, salam dandoa

- Tanya jawab tentangnama anak

- Pemberian tugasberjalan pada grislurus

II.Kegiatan Inti (±60Menit)

- Pemberian tugas:a. Menghubungkan

atau memasangbilangan 1-10dengan anggotatubuh

b. Membedakan danmembuat duakumpulan benda-benda yang sama

- Gambaranak laki-laki danperempuan

- Tali

- Observasi

- Unjuk kerja

- Penugasan/observasi

Page 26: PROPOSAL KANG IIN.pdf

26

- Mengenal kasarhalus, beratringan, panjangpendek, jauhdekat, banyaksedikit, samatidak sama (Kog.1.3)

- Menggambarbebas denganberbagai media(pensil warna,krayon, arang,dll) (SN. 1.1)

- Menyanyi kecildari 20 laguanak (SN. 5.30)

- Menirukankembali 4-5urutan kata (Bhs.1.2)

jumlahnya, yangtidak samajumlahnya, lebihbanyak dan lebihsedikit

- Mengenal kasar halus,berat ringan

- Pemberian tugasmeraba benda yangkasar dan halusmenggambar bebasdengan krayon

III. Istirahat (±30menit)

- Mencuci tangan- Berdoa sebelum dan

sesudah makan- BermainIV. Kegiatan Penutup

(±30 menit)- Menyanyikan lagu “dua

mata saya”

- Menirukan kembali 3-4urytan kata missal:mata, telinga, hidung,mulut

- D’oa dan salam

- Ampal,kapas, batukeramik,kertas, dll

- Krayon,bukugambar

- Air, laptangan,bekal anak

- Alatbermaindiluar kelas

- Guru dananak

- Guru dananak

- Observasi

- Observasi i

- Observasi

- observasi

Palu,

Peneliti

IIN RUSMIATI

Mengetahui,

Kepala TK Pertiwi Bungku

.NIP. ………………………..

Page 27: PROPOSAL KANG IIN.pdf

27

Lampiran 3

Lembar Tugas AnakMembedakan dan Membuat Dua Kumpulan Benda yang Jumlahnya Sama

Gambar 01

Page 28: PROPOSAL KANG IIN.pdf

28

Lampiran 4

Lembar Tugas Anak

Menghubungkan atau memasangkan bilangan 1-10 dengan menarik garis

Gambar 02

Page 29: PROPOSAL KANG IIN.pdf

29

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Sub Tema : Mengenal DirikuPetunjuk pengisian : 1. Pengamatan ditujukan kepada guru 2. Memberi tanda ceklis ( √ ) pada kolom skor yang sesuai

dengan pengamatan pada aspek yang diamati.

Tahap Aspek Yang DiamatiSkor

3 2 1

Awal

Penampilan guruMenyampaikan salamMenyampaikan tema dan sub temaMenyiapkan media pembelajaranMemberi motivasiMelakukan apresepsiMemanfaatkan berbagai teknik dan pertanyaanbervariasi untuk menggali pengetahuan anak

Inti

Membagi kelompok siswa menjadi 4 kelompokMenggunakan media sesuai dengan temaMetode yang digunakan sesuai dengan materiMemberikan penjelasan sebelum memberi tugasyang akan dikerjakanMemberi perhatian yang sama kepada semua anak

Akhir

Menyimpulkan hasil pembelajaranEvaluasi pembelajaranMemberikan pujianMemotivasi belajar dirumahSalam penutupKeterampilan menggunakan alatVolume suara dalam menyampaikan

Jumlah

Keterangan : Palu,1 = kurang Pengamat2 = cukup3 = baik

(......................................)

Page 30: PROPOSAL KANG IIN.pdf

30

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS ANAK

Sub Tema : Mengenal DirikuPetunjuk pengisian : 1. Pengamatan ditujukan kepada anak 2. Memberi tanda ceklis ( √ ) pada kolom skor yang sesuai

dengan pengamatan pada aspek yang diamati.

Tahap Aspek Yang DiamatiSkor

3 2 1

Awal

Berdoa bersamaKesiapan anak dalam menerima pelajaranMendengarkan penyampain tema pelajaran dantujuan pembelajaranBerkomunikasi dengan baik pada guru dan teman

Memperhatikan penyampaian materi pelajaran

Inti

Menyebutkan urutan bilangan 1-10 menggunakanbagian-bagian dari anggota tubuh.Menyebutkan urutan bilangan 1-10 dengan gambarjari tanganMembuat urutan bilangan 1-10 dengan kartu angka

AkhirMenggunakan waktu belajar dengan optimalAntusis anak dalam belajar

Jumlah

Keterangan : Palu,1 = kurang Pengamat2 = cukup3 = baik

(......................................)

Page 31: PROPOSAL KANG IIN.pdf

31

Lampiran 7Lembar Penilaian Anak Kelas B

TK Pertiwi BungkuTema : Mengenal Diriku

Hari/Tanggal :

Petunjuk : Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan hasil

penilaian peningkatan kemampuan anak mengenal konsep bilangan 1-10

melalui perlombaan.

No Nama

Peningkatan kemampuan anak mengenal konsep bilangan1-10 melalui perlombaan

Ketepatan anakpada saat

mengambilgambar jaritangan yang

menunjukkanangka 1-10

Ketepatan anakdalam mengambilkartu angka 1-10

Ketepatan anakdalam

menghubungkan/memasanggambar jari

tangan dengankartu angka

12345678910111213141516171819202122232425262728

Page 32: PROPOSAL KANG IIN.pdf

32

Peneliti

IIN RUSMIATI

Keterangan :

= Sangat Baik

= Baik

= Cukup

2930313233343536373839404142434445

Jumlah

Mengetahui,Kepala TK PGRI Nupabomba

.

Page 33: PROPOSAL KANG IIN.pdf

33

TUGAS

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DI TK

PROPOSAL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP

BILANGAN 1-10 MELALUI PERLOMBAAN

DI KELAS B TK PERTIWI BUNGKU

DI SUSUN OLEH

NAMA : IIN RUSMIATI

STAMBUK/NIM : A.481 10 256

SEMESTER : V

DOSEN PEMBIMBING : I PUTU SUWIKA

KECAMATAN BUMI RAYA, KABUPATEN MOROWALI