PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus...

15
i STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI ANAK YANG MEMILIKI BUDI PEKERTI KURANG PADA SISWA SMK WISUDA KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2112 Oleh MUHAMMAD ZIDNY ILMA HAFI NIM. 200831100 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

Transcript of PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus...

Page 1: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

i

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK

UNTUK MENGATASI ANAK YANG MEMILIKI BUDI PEKERTI

KURANG PADA SISWA SMK WISUDA KARYA KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2011/2112

Oleh

MUHAMMAD ZIDNY ILMA HAFI

NIM. 200831100

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2013

Page 2: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

ii

Page 3: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

iii

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK

UNTUK MENGATASI ANAK YANG MEMILIKI BUDI PEKERTI

KURANG PADA SISWA SMK WISUDHA KARYA

KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi

Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MUHAMMAD ZIDNY ILMA HAFI

NIM 200831100

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2013

Page 4: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO: “Bukan harta kekayaanlah, tetapi budi pekerti yang harus ditinggalkan

sebagai pusaka untuk anak-anak kita.

(Afriliyanto 2011: 19)

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua tercinta ( H. hasbullah& Hj

chotmil fitri) yang tak henti-hentinya

mendoakan untuk keberhasilanku.

2. Kakak (Ahmad Hafidh Al hasyimi) adikku (

M Ajib Amala Hafi) terima kasih atas

perhatiannya

3. Kekasih ( Nor Cholifah) yang selalu ada di

saat saya sedih dan senang.

4. Sahabat-sahabatku semua yang selalu

memberi semangat.

5. Almamater dan pembaca yang budiman.

Page 5: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

v

Page 6: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

vi

Page 7: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat, Taufik serta Hidayahnya, sehingga penyusunan skripsi yang

berjudul "Studi Kasus Penerapan Konseling Behavioristik untuk Mengatasi Anak

yang Memiliki Budi Pekerti Kurang pada Siswa SMK Wisuda Karya Kudus

Tahun Pelajaran 2012/2113” dapat diselesaikan.

Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagai persyaratan

guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.pada penyusunan skripsi ini tidak

lepas dari bantuan, pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih

kepada:

1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus yang memberikan izin untuk mengadakan

penelitian.

2. Drs. H. Sucipto, M.Pd. Kons. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Universitas

Muria Kudus yang telah banyak membantu kelancaran untuk mengadakan

penelitian.

3. Dra. Hj Sutarti, SE.MM Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.

4. Dr. Murtono, M.Pd. Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Progam Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang

membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan

sebelum skripsi.

6. Drs. Sudirman Kepala SMK Wisuda Karya Kudus yang telah membantu

kelancaran dan memberikan izin dalam penelitian ini.

7. Bapak/Ibu Guru SMK Wisuda Karya Kudus beserta para siswa yang telah

membantu dalam mempelancar penelitian ini

Page 8: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

viii

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendorong

dan memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.

Penulis berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat

diharapkan.

Kudus, Februari 2013

Penulis

Page 9: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

ix

ABSTRAK

Muhammad Zidny Ilma Hafi. 200831100. Studi Kasus penerapan Konseling

Behavioristik untuk Mengatasi Anak yang Memiliki Budi Pekerti Kurang

pada Siswa di SMK Wisuda Karya Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012.

Dosen Pembimbing: 1. Dra. Hj Sutarti, SE, MM 2. Dr. Murtono, M.Pd.

Kata Kunci : Layanan Konseling Behavioristik, Budi Pekerti Kurang.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil wawancara dan observasi yang

dilakukan peneliti langsung dengan guru pembimbing di SMK Wisuda Karya

Kudus, permasalahan kurang budi pekerti yang dimiliki oleh beberapa siswa ini

antara lain kurang mempunyai sopan santun dalam bertutur kata tehadap guru.

Oleh karena itu dengan adanya layanan bimbingan dan konseling oleh peneliti

diharapkan dapat membantu siswa untuk dapat menumbuhkan budi pekerti.

Rumusan Permasalahan yang diteliti 1). Faktor apa sajakah yang menyebabkan

siswa memiliki budi pekerti kurang di SMK Wisuda Karya, 2). Apakah model

konseling behavior dapat mengubah perilaku siswa yang memiliki budi pekerti

kurang? Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu: 1). Mendeskripsikan

faktor penyebab siswa yang memiliki budi pekerti kurang di SMK Wisuda Karya,

2). Menemukan seberapa besar efektifitas model konseling behavioristik untuk

mengatasi siswa yang kurang memiliki budi pekerti di SMK Wisuda Karya Kudus

Tahun Pelajaran 2011/2012.

Kegunaan penelitian ini yaitu: 1. Kegunaan teoritis: 1). Memberi

sumbangan secara teoritik melalui penelitian terhadap ilmu bimbingan dan

konseling. Khususnya berhubungan dengan siswa yang memiliki budi pekerti

kurang. 2). Menjadi dasar pijakan untuk penelitian-penelitian selanjutnya. 2.

Kegunaan praktis: 1). Bagi guru pembimbing: Memperoleh alternatif pemecahan

masalah siswa dengan penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi

siswa yang memiliki budi pekerti kurang. 2). Bagi guru kelas: Memberikan

masukan guru kelas dalam membantu menyelesaikan masalah siswa yang

memiliki budi pekerti yang kurang. 3). Bagi orang tua: Membantu orang tua

dalam membimbing putra-putrinya yang memiliki budi pekerti yang baik. 4).

Membantu siswa untuk menjadi pribadi yang baik terutama pada aspek budi

pekerti. Ruang Lingkup Penelitian ini pada penerapan pendekatan konseling

behavioristik siswa yang memiliki budi pekerti kurang di kelas X SMK Wisuda

Karya Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012.

Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek 2 (dua)

klien yaitu AT dan MP yang memiliki budi pekerti kurang. Teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah: wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data

penelitian ini menggunakan sistem bacon yang digunakan dengan penelitian yang

bersifat kualitatif. Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan

sebagai berikut: Faktor penyebab budi pekerti kurang Klien 1 (AT): klien

memiliki sikap manja dan pemarah, orang tua klien jarang memperhatikan

pergaulan klien, seringnya keluar malam dan berkumpul dengan teman-temannya

yang kurang memiliki budi pekerti. Faktor penyebab budi pekerti kurang Klien 2

Page 10: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

x

(MP): klien tidak bisa menghargai dan menghormati teman putri di sekolah, orang

tua tidak pernah mengajarkan klien untuk menghormati perempuan. Kesimpulan

dari hasil penelitian dengan mengunakan konseling behaviour memberikan hasil:

Klien 1. Klien tidak lagi keluar malam dan klien bisa menghormati guru di

sekolah. Klien 2. Klien tidak lagi menganggu teman putrinya di sekolah.

Penerapan model konseling Behavioristik dapat mengentaskan permasalahan-

permasalahan yang dialami oleh klien tersebut dengan memberikan treatment

konseling behavioristik dengan langkah assesment, goal setting, technique

implementation, dan Evalution Termination. Melalui treatment tersebut konseli

diharapkan menjadi lebih baik. Setelah diadakan konseling tiga kali sikap klien

yang awalnya kurang memiliki budi pekerti menjadi bisa menghormati guru,

orang tua dan teman-teman di sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran: 1. Kepala

Sekolah agar peningkatan pertemuan perlu dilakukan secara periodik dengan Wali

Kelas, Guru pembimbing serta Wali Murid untuk membahas permasalahan yang

ada pada setiap kelas. 2. Konselor dengan menggunakan Konseling Behavioristik

konselor dapat membantu siswa khusunya yang kurang memiliki budi pekerti, dan

juga membantu mengatasi berbagai permasalahan siswa lainnya. 3. Wali Kelas

Memberikan perhatian yang khusus pada permasalahan siswa yang kurang

memiliki budi pekerti dan memberikan perhatian ke semua siswa pergaulan di

sekolah. 4. Orang tua selalu memperhatikan perkembangan akademik serta

tingkah laku anak. Menjalin kerjasama dengan sekolah dengan cara saling

memberikan informasi mengenai perkembangan anak, sehingga anak selalu

terpantau perkembangannya baik di rumah maupun di sekolah. 5. Siswa lebih

terbuka terhadap guru pembimbing apabila mengalami permasalahan.

Page 11: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i

HALAMAN LOGO ...................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL .................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................ iv

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... vi

KATA PENGENTAR ................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

1.4 Kegunaan Penelitian................................................................................. 6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 7

1.6 Devinisi Operasional ................................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………... 9

2.1 Studi Kasus …………………………………………………………….. 9

2.1.1 Pengertian Studi Kasus ………………………………………………. 9

2.1.2 Ciri-ciri Kasus ……………………………………………………….. 10

2.1.3 Gejala Kasus …………………………………………………………. 11

2.1.4 Langkah-langkah Kasus …………………………………………….... 11

2.2 Model Konseling Behavioristik ………………………………………... 15

2.2.1 Pengertian Model Konseling Behavioristik ………………………….. 15

2.2.2 Ciri-ciri Model Konseling Behavioristik …………………………….. 16

Page 12: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

xii

2.2.3 Tujuan konseling Behavioristik ……………………………………… 17

2.2.4 Fungsi dan Peran Konselor ................................................................... 18

2.2.5 Teknik Konseling Behavioristik .......................................................... 19

2.2.6 Pola Hubungan Pendekatan Behavioristik …………………………... 21

2.3 Budi Pekerti ……………………………………………………………. 23

2.3.1 Pengertian Budi Pekerti Kurang............................................................ 23

2.3.2 Faktor Penyebab Budi Pekerti Kurang ................................................. 24

2.3.3 Dampak Siswa yang Memiliki Budi Pekerti Kurang ........................... 26

2.3.4 Usaha Mengatasi Budi Pekerti Kurang ................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 29

3.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 29

3.2 Subjek Penelitian ..................................................................................... 30

3.3 Metode Penelitian .................................................................................... 31

3.4 Langkah Penerapan Konseling dalam Penelitian .................................... 46

3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN…………………………………………... 49

4.1 Deskripsi Kasus Klien I ………………………………………………... 49

4.2 Deskripsi Kasus Klien II ……………………………………………….. 59

BAB V PEMBAHASAN …………………………………………………. 71

5.1 Hasil Konseling Klien I ………………………………………………... 71

5.2 Hasil Konseling Klien II ……………………………………………….. 74

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………. 77

6.1 Kesimpulan …………………………………………………………….. 77

Page 13: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

xiii

6.2 Saran …………………………………………………………………… 79

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 daftar siswa XI TP3 SMK Wisuda Karya Kudus ...................... 82

Lampiran 2 Hasil Wawancara Guru Pembimbing Klien I ............................. 83

Lampiran 3 Hasil Wawancara Wali Kelas Klien I ........................................ 85

Lampiran 4 Hasil Wawancara Teman Klien I................................................ 86

Lampiran 5 Hasil Wawancara Home Visit Klien I ........................................ 87

Lampiran 6 Hasil Wawancara Guru Pembimbing klien II ............................ 88

Lampiran 7 Hasil Wawancara Wali Kelas Klien II ...................................... 89

Lampiran 8 Hasil Wawancara Teman Klien II ............................................. 90

Lampiran 9 Hasil Wawancara Home Visit Klien II ...................................... 91

Lampiran 10 Hasil Observasi Klien I ........................................................... 92

Lampiran 11 Hasil Observasi Klien II .......................................................... 93

Lampiran 12 Satuan Layanan Klien I ........................................................... 94

Lampiran 13 Persiapan Konseling Klien I .................................................... 96

Lampiran 14 Laporan Evaluasi Konseling Klien I ....................................... 101

Lampiran 15 Pelaksanaan Konseling 1 Klien I ............................................. 104

Lampiran 16 Pelaksanaan Konseling 2 Klien I ............................................. 107

Lampiran 17 Pelaksanaan Konseling 3 Klien I ............................................. 111

Lampiran 18 Satuan Layanan Klien II .......................................................... 113

Lampiran 19 Persiapan Konseling Klien II ................................................... 115

Lampiran 20 Laporan Evaluasi Konseling Klien II ..................................... 120

Lampiran 21 Pelaksanaan Konseling 1 Klien II ........................................... 123

Lampiran 22 Pelaksanaan Konseling 2 Klien II ........................................... 126

Page 15: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS …eprints.umk.ac.id/1611/1/cover.pdfiii studi kasus penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi anak yang memiliki budi

xv

Lampiran 23 Pelaksanaan Konseling 3 Klien II ............................................ 130

Lampiran 24 Hasil Observasi Setelah Konseling Klien I AT ………………

Pernyataan .................................................................................................... 132

Lampiran 25 Surat Ketarangan Selesai Bimbingan ...................................... 133

Lampiran 26 Surat Permohonan Ujian Skripsi ............................................. 134

Lampiran 27 Daftar Riwayat Hidup .............................................................. 135

Lampiran 28 Surat Permohonan Ijin Penelitian ............................................ 136

Lampiran 29 Surat Keterangan Ijin Penelitian .............................................. 137