PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

45
DITEKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIRJEN PMPTK, KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

description

PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP). DITEKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIRJEN PMPTK, KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL. MENGAPA PROGRAM INDUKSI?. Guru pemula harus secepat mungkin beradaptasi. Guru pemula belum mengenal sekolah tempat bertugas. Guru pemula butuh teman tempat bertanya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Page 1: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

DITEKTORAT TENAGA KEPENDIDIKANDIRJEN PMPTK, KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Page 2: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Guru pemula belum mengenal sekolah tempat bertugas

Guru pemula harus secepat mungkin beradaptasi

Guru pemula butuh teman tempat bertanya

MENGAPA PROGRAM INDUKSI?

Page 3: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

• GURU PNS

• GURU TETAP

Page 4: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Program Induksi bagi Guru Pemula yang selanjutnya disebut program induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya.

Page 5: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

PERMENPAN NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN

PERMENDIKNAS INDUKSI GURU PEMULA no. 27 th. 2010

Page 6: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN:

Bagian V tentang Pembinaan dan Pengembangan: Pasal 32

(1) Pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier.

(3) Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui jabatan

fungsional.

Pasal 33 Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan

karier guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat ditetapkan

dengan Peraturan Menteri.

Workshop Koordinasi Program Induksi, Makassar 4-6, 2010

Page 7: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

PERMENPAN NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA:

Bagian V tentang Pembinaan dan Pengembangan: Pasal 30

(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabaran fungsional guru harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Berijazah paling rendah sarjana (S1) atau Diploma IV dan bersertifikat pendidik

b. Pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang IIIac. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 paling rendah

bernilai baik dalam 1 tahun terakhird. Memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa program

induksi

(3) Program induksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d diatur lebih lanjut oleh Menteri Pendidikan Nasional.

Page 8: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

• Inggris : Mandatory Induction Program untuk seluruh guru pemula yang kualified. Tidak dapat diangkat sebagai pegawai jika tidak memenuhi persyaratan memuaskan dalam induksi

• USA (Massachusetts) : Semua sekolah harus memiliki program induksi untuk seluruh guru-guru di tahun pertama

• Australia : Kewajiban profesional untuk mendukung guru pemula yang dimuat dalam kebijakan pengembangan profesional guru

Page 9: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Before Induction

• 120 students enrolled in

Advanced Placement classes

with 73% achieving 3 or higher

• 40% Regents diploma rate

• 80 students enrolled in Advanced

Placement classes with 50%

achieving 3 or higher

After Induction

• 70% Regents diploma rate

Source : The Islip (New York) Public Schools , implemented a 3-year induction program for new teachers in 1999

Page 10: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

EFEKTIFITAS GURU

PRESTASI SISWA HASIL

SANGAT EFEKTIF

KURANG EFEKTIF

TINGGI

SEDANG

RENDAH

Setelah satu tahun, guru yang efektif dapat

meningkatkan prestasi siswa (53%), setelah tiga tahun dapat meningkat

83%Setelah satu tahun, guru yang kurang efektif dapat

meningkatkan prestasi siswa (14%), setelah tiga tahun dapat meningkat

29%

Selisih = lebih dari 50%Selisih = lebih dari 50%Sumber: Dawson dan Billingsley (2000)

Page 11: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

JUMLAH GURU YANG AKAN PENSIUN

451.767 guru kan pensiun dalam 10 tahun mendatang (sumber: SIM NUPTK JUNI 2009)

bila seorang guru pemula mengajar 30 siswa maka akan ada

13.553.010 siswa diajar guru pemula

Page 12: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

APA ITU PROGRAM INDUKSI

orientasi

pelatihan di tempat kerjapengembanga

npraktik pemecahan permasalahan dalam proses pembelajaran

KEGIATAN

bagi Guru Pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya.

Page 13: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Persyaratan jabatan fungsional guru

Tempat

Jangka waktu pelaksanaan

di sekolah/madrasah tempat guru pemula bertugas

satu tahun (dengan waktu bimbingan satu hari perminggu) dan dapat diperpanjang kembali

selama satu tahun

Page 14: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

•persiapan;

•pengenalan sekolah/madrasah dan lingkungannya;

•pelaksanaan dan observasi pembelajaran;

•penilaian; dan

•pelaporan.

Page 15: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

TUJUAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

Agar guru pemula segera dapat:

melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah

beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah

Page 16: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Guru pemula CPNS yang ditugaskan di sekolah/madrasah yang Pemerintah atau PEMDA;

.

Guru pemula berstatus PNS pindahan dari jabatan lain

Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Page 17: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

HAK DAN KEWAJIBAN GURU PEMULAGP berhak memperoleh bimbingan

dalam:merencanakan pembelajaranmerencanakan pembelajaranmelaksanakan pembelajaranmelaksanakan pembelajaran

menilai hasil pembelajaran

membimbing dan melatih peserta didikmelaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

GP selesaikan PI dg nilai kinerja paling kurang kategori baik berhak memperoleh sertifikat PI.

Page 18: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

PENILAIAN PADA PIGP

Kompetensi guru

profesionalsosial

kepribadianpedagogik

Penilai pengawas sekolah/madrasa

h

kepala sekolah/madrasa

h

guru pembimbing

Pelaksanaan Penilaian

PRA OBSERVASI

PASCA OBSERVASI

PELAKSANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN

Page 19: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Hasil penilaian dinas pendidikan/kantor kementrian agama setempat.

Guru Pemula

Nilai min

kat.baik

Sertifikat Program Induksi

Guru PemulaBelum

dpt min kat.baik

Perpanjang masa induksi mx 1 th

Penempatan Guru Pemula

tdk dpt min kat.baik stl

masa perpanjangan

oleh BKD/Kantor Kem.Agama/penylg pendidikan sesuai

dengan pertn perundangan yg

berlaku (PKR :Pembinaan Kinerja Rendah)

Page 20: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Bln-1 Bln 11Bln 2 - 9 Bln 10

S1 & PPG

NeedAnalysis

Pelapora

n

Pembimbingan

(asesmn-1)

Penilaian

(assmn-2)

Jabatan fungsiona

l Gr

KS PB

Penunjukan PB

KSPSPB

KS

SERTIFIKAT PI

DINAS Pndk/ Kanto

r Agam

a

Page 21: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

YA

tidak YA

tidak

YA

tidak

Page 22: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Workshop Koordinasi Program Induksi, Makassar 4-6, 2010

Page 23: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Sekolah/madrasah perlu mempersiapkan hal-hal berikut:

Melakukan Analisis Kebutuhan dengan mempertimbangkan ciri khas sekolah/madrasah, latar belakang pendidikan dan pengalaman guru pemula, ketersediaan pembimbing yang memenuhi syarat, penyediaan Buku Pedoman, keberadaan organisasi profesi yang terkait, dan faktor-faktor pendukung lainnya.

Menyelenggarakan pelatihan tentang pelaksanaan program induksi bagi guru pemula yang diikuti oleh kepala sekolah/madrasah dan calon pembimbing dengan pelatih seorang pengawas yang telah mengikuti program pelatihan bagi pelatih program induksi.

Page 24: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Menyiapkan Buku Pedoman bagi guru pemula yang memuat kebijakan sekolah/madrasah, prosedur kegiatan sekolah/madrasah, format administrasi pembelajaran/bimbingan dan konseling, dan informasi lain yang dapat membantu guru pemula belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah/madrasah.

Menunjuk seorang pembimbing bagi guru pemula yang memiliki kriteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 25: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

pembimbing memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah/madrasah kepada guru pemula;

pembimbing memperkenalkan guru pemula kepada siswa;

pembimbing melakukan bimbingan dalam menyusunan perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling dan tugas terkait lainnya;

guru pemula mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya, termasuk melakukan observasi di kelas sebagai bagian pengenalan situasi;

Page 26: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

guru pemula mempelajari Buku Pedoman dan Panduan Kerja bagi guru pemula, data-data sekolah/madrasah, tata tertib sekolah/madrasah, dan kode etik guru;

guru pemula mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana dan sumber belajar di sekolah/madrasah;

guru pemula mempelajari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Page 27: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)
Page 28: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Bimbingan dilakukan dengan cara: memberi motivasi tentang pentingnya

tugas guru; memberi arahan tentang perencanaan

pembelajaran/bimbingan dan konseling, pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan konseling, serta penilaian hasil belajar/bimbingan siswa;

memberi kesempatan untuk melakukan observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling dengan menggunakan Lembar Observasi Pembelajaran/Bimbingan dan Konseling; ;

Page 29: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Bimbingan pelaksanaan tugas tambahan dilakukan dengan cara:

melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah;

memberi arahan dalam menyusun rencana dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan

Tahapan Pembimbingan: Pembimbingan tahap pertama Pembimbingan tahap ke dua.

Page 30: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Pra Observasi Guru pemula dan pembimbing

mendiskusikan, menentukan dan menyepakati fokus observasi pembelajaran/pembimbingan.

Fokus observasi meliputi elemen kompetensi (maksimal 5) dari keempat kompetensi inti sebagaimana yang tertulis dalam Lembar Observasi Pembelajaran bagi pembimbing dan Lembar Refleksi bagi Guru Pemula.

Page 31: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Pelaksanaan Observasi Pada saat pelaksanaan observasi,

pembimbing mengisi Lembar Observasi Pembelajaran/bimbingan dan konseling sesuai dengan hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan konseling oleh guru pemula.

Page 32: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Pasca Observasi Guru pemula mengisi Lembar Refleksi

Pembelajaran/bimbingan dan konseling setelah selesai mengajar/membimbing.

Pembimbing dan guru pemula melakukan refleksi untuk mendiskusikan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling.

Pembimbing memberikan salinan Lembar Observasi Pembelajaran/bimbingan dan konseling kepada guru pemula yang telah ditandatangani oleh guru pemula, pembimbing dan kepala sekolah/madrasah.

Page 33: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Pra Observasi Kepala sekolah atau pengawas

bersama guru pemula menentukan fokus observasi pembelajaran.

Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi dari setiap kompetensi inti pada setiap observasi mengajar.

Fokus observasi ditandai dalam Lembar Observasi Pembelajaran/bimbingan dan konseling dan Lembar Refleksi Pembelajaran/bimbingan dan konseling sebelum dilaksanakannya observasi.

Page 34: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Pelaksanaan Observasi Pada saat pelaksanaan observasi,

penilai (kepala sekolah/madrasah atau pengawas) mengamati kegiatan pembelajaran/ bimbingan dan konseling guru pemula dan mengisi Lembar Observasi Pembelajaran/ bimbingan dan konseling sesuai dengan fokus elemen kompetensi yang telah disepakati.

Page 35: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Pasca Observasi Guru pemula mengisi Lembar Refleksi

Pembelajaran/bimbingan dan konseling setelah pembelajaran/bimbingan dan konseling dilaksakan.

Kepala sekolah/madrasah atau pengawas dan guru pemula membahas hasil penilaian pada setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai.

Guru Pemula dan penilai (kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah) menandatangani Lembar Observasi Pembelajaran/bimbingan dan konseling. Kepala sekolah memberikan salinan Lembar Observasi Pembelajaran/Pembim-bingan kepada guru pemula.

Page 36: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Penilaian kinerja terhadap guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun.

Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel dan demokratis.

Peserta Program Induksi dinyatakan Berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik.

Page 37: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Kompetensi1. Kompetensi paedagogis

1. Memahami latar belakang siswa

2. Memahami teori belajar3. Pengembangan kurikulum4. Aktivitas pengembangan pendidikan

5. Peningkatan potensi siswa6. Komunikasi dengan siswa7. Assessmen & evaluasi

2. Kompetensi kepribadian1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di

2. Kepribadian matang dan stabil 3. Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi

guru 3. Kompetensi sosial

1. Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih 2. Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,orang tua, dan

masyarakat4. Kompetensi profesional

1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran

2. Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri

Page 38: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi ke rentang 0-100 :

Skor yang dperoleh----------------------- X 100 = ...... (Skor Akhir)Total skor

Page 39: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

nilai 91 s.d. 100 disebut amat baik; nilai 76 s.d. 90 disebut baik; nilai 61 s.d. 75 disebut cukup; nilai 51 s.d. 60 disebut sedang; dan nilai < 50 disebut kurang.

Page 40: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke-11 setelah Penilaian Kinerja selesai

Prosedur sebagai berikut: Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru

Pemula oleh kepala sekolah/madrasah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.

2. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dengan mempertimbangkan hasil observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling serta pelaksanaan tugas lain yang relevan, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki Nilai Kinerja dengan Kategori Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang.

Page 41: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah/madrasah.

Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah/madrasah kepada Kepala Dinas Pendidikan atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik.

Sertifikat menyatakan bahwa peserta program Induksi telah Berhasil menyelesaikan Program Induksi dengan baik.

Page 42: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Data sekolah/madrasah dan waktu pelaksanaan program induksi.

Data guru pemula peserta program induksi;

Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing.

Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala sekolah dan pengawas.

Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai Kinerja Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang), ditandatangani Kepala Sekolah/Madrasah.

Page 43: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Laporan Hasil Pelaksanaan Program Induksi bagi Guru Pemula yang berstatus CPNS/PNS mutasi dari jabatan lain dalam lingkup pemerintah daerah disampaikan oleh Kepala sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya.

Laporan Hasil Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula yang berstatus CPNS/PNS mutasi dari jabatan lain dalam lingkup Kementerian Agama disampaikan oleh kepala madrasah kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai tingkat kewenangannya.

Laporan Hasil Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula yang berstatus Bukan PNS disampaikan oleh Kepala sekolah/madrasah kepada penyelenggara pendidikan.

Page 44: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

Sertifikat diterbitkan oleh Dinas Pendidikan bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja paling kurang kategori Baik.

Sertifikat menyatakan bahwa peserta program Induksi telah Berhasil menyelesaikan Program Induksi dengan baik.

Page 45: PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)