PROFIL PROTEIN DAGING IKAN BANDENG (Chanos chanosrepository.unimus.ac.id/1435/1/ABSTRAK.pdf ·...

2
PROFIL PROTEIN DAGING IKAN BANDENG (Chanos chanos) MENGGUNAKAN SDS-PAGE SEBELUM DAN SESUDAH PENGGARAMAN Feri 1 , Ana Hidayati Mukaromah 2 , Stalis Norma Ethica 3 1. Program Studi D IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang 2. Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang 3. Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan air payau sebagai sumber protein hewani yang potensial karena mudah dicerna, namun memiliki suatu kelemahan yaitu dengan mudah membusuk. Untuk menghindari pembusukan dapat dilakukan pengawetan dengan penggaraman pada ikan. Teknik penggaraman yang dilakukan adalah penggaraman kering menggunakan garam meja. Pada penelitian ini digunakan daging ikan bandeng sebanyak satu ekor yang dibagi menjadi 7 bagian daging, satu bagian sebagai kontrol yang tidak dilakukan penggaraman dan 6 bagian yang dilakukan penggaraman dengan konsentrasi 10,20,30 % b/b selama 30 menit dan 60 menit. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran profil protein sebelum dan sesudah penggaraman pada ikan bandeng (Chanos chanos). Metode yang digunakan adalah metode Elektroforesis Gel (SDS- PAGE). Hasil penelitian menunjukkan daging ikan bandeng sebelum penggaraman kontrol memiliki pita protein dengan jumlah 15 yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pita setelah dilakukan penggaraman. Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 10% selama 30 menit memiliki 14 pita protein. Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 10% selama 30 menit memiliki 14 pita, Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 30% selama 30 menit memiliki 11 pita, Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 10% selama 60 menit memiliki 12 pita, Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 20% selama 60 menit memiliki 11 pita, Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 30% selama 60 menit memiliki 10 pita.Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi presentase garam dan lama waktu yang digunakan pada proses penggaraman daging ikan bandeng maka semakin tinggi tingkat denaturasi protein yang ditandai dengan menipisnya dan menghilangnya pita-pita profil protein. Kata kunci : Penggaraman, Ikan bandeng profil protein, SDS-PAGE repository.unimus.ac.id

Transcript of PROFIL PROTEIN DAGING IKAN BANDENG (Chanos chanosrepository.unimus.ac.id/1435/1/ABSTRAK.pdf ·...

Page 1: PROFIL PROTEIN DAGING IKAN BANDENG (Chanos chanosrepository.unimus.ac.id/1435/1/ABSTRAK.pdf · AFTER PENGGARAMAN Feri1, Ana Hidayati Mukaromah2, Stalis Norma Ethica3 1.The courses

PROFIL PROTEIN DAGING IKAN BANDENG (Chanos chanos)

MENGGUNAKAN SDS-PAGE SEBELUM DAN

SESUDAH PENGGARAMAN

Feri1, Ana Hidayati Mukaromah

2, Stalis Norma Ethica

3

1.Program Studi D IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Semarang 2.Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Semarang 3.Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Semarang

ABSTRAK

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan air payau sebagai sumber protein hewani

yang potensial karena mudah dicerna, namun memiliki suatu kelemahan yaitu dengan

mudah membusuk. Untuk menghindari pembusukan dapat dilakukan pengawetan dengan

penggaraman pada ikan. Teknik penggaraman yang dilakukan adalah penggaraman

kering menggunakan garam meja. Pada penelitian ini digunakan daging ikan bandeng

sebanyak satu ekor yang dibagi menjadi 7 bagian daging, satu bagian sebagai kontrol

yang tidak dilakukan penggaraman dan 6 bagian yang dilakukan penggaraman dengan

konsentrasi 10,20,30 % b/b selama 30 menit dan 60 menit. Tujuan penelitian ini adalah

melihat gambaran profil protein sebelum dan sesudah penggaraman pada ikan bandeng

(Chanos chanos). Metode yang digunakan adalah metode Elektroforesis Gel (SDS-

PAGE). Hasil penelitian menunjukkan daging ikan bandeng sebelum penggaraman

kontrol memiliki pita protein dengan jumlah 15 yang lebih banyak dibandingkan dengan

jumlah pita setelah dilakukan penggaraman. Daging ikan bandeng yang telah digarami

dengan konsentrasi 10% selama 30 menit memiliki 14 pita protein. Daging ikan bandeng

yang telah digarami dengan konsentrasi 10% selama 30 menit memiliki 14 pita, Daging

ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 30% selama 30 menit memiliki 11

pita, Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 10% selama 60 menit

memiliki 12 pita, Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan konsentrasi 20%

selama 60 menit memiliki 11 pita, Daging ikan bandeng yang telah digarami dengan

konsentrasi 30% selama 60 menit memiliki 10 pita.Hasil tersebut menunjukkan bahwa

semakin tinggi presentase garam dan lama waktu yang digunakan pada proses

penggaraman daging ikan bandeng maka semakin tinggi tingkat denaturasi protein yang

ditandai dengan menipisnya dan menghilangnya pita-pita profil protein.

Kata kunci : Penggaraman, Ikan bandeng profil protein, SDS-PAGE

repository.unimus.ac.id

Page 2: PROFIL PROTEIN DAGING IKAN BANDENG (Chanos chanosrepository.unimus.ac.id/1435/1/ABSTRAK.pdf · AFTER PENGGARAMAN Feri1, Ana Hidayati Mukaromah2, Stalis Norma Ethica3 1.The courses

FISH MEAT PROTEIN PROFILE of MILKFISH (Chanos chanos) using SDS-PAGE

BEFORE and

AFTER PENGGARAMAN

Feri1, Ana Hidayati Mukaromah

2, Stalis Norma Ethica

3

1.The courses D IV Health Analyst health and Nursing Faculty University

Muhammadiyah Semarang 2.Chemical Laboratory of the Faculty of Nursing and Health Sciences University of

Muhammadiyah Semarang 3.Laboratory of molecular biology of the Faculty of Nursing and Health Sciences

University of Muhammadiyah Semarang

ABSTRACT

Fish milkfish (Chanos chanos) is a brackish water fish as a potential source of animal

protein because it is easy to digest, but has a weakness that is easily rot. To avoid

decomposition can be done with penggaraman preservation on the fish. Techniques of

penggaraman dry penggaraman is done using table salt. This research used the meat of

the fish tail banding as much as one that is divided into 7 parts, one part meat as control

not done penggaraman and 6 section which done penggaraman with concentrations of 10,

20, 30% b/b for 30 minutes and 60 minutes. The purpose of this research is looking at the

profile of protein before and after penggaraman in fish milkfish (Chanos chanos). The

method used is the method of Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). The results showed fish

flesh before banding penggaraman tapes have a control with a total of 15 proteins that are

more than the number of bands after penggaraman. Milkfish flesh of fish that have been

salted with a concentration of 10% during the 30-minute tape has 14 protein. Milkfish

flesh of fish that have been salted with a concentration of 10% during the 30-minute tape

has 14, fish Meat that has been salted whitefish with a concentration of 30% during the

30-minute tape has 11, fish Meat that has been salted whitefish with a concentration of

10% during 60 minutes has 12 Ribbon fish, whitefish that has been salted with a

concentration of 20% over the past 60 minutes had 11 ribbons, fish Meat that has been

salted whitefish with 30% concentration for 60 minutes has 10 Ribbon. These results

indicate that the higher the percentage of salt and the length of time that is used in the

process of penggaraman meat fish whitefish then the higher levels of the protein

denaturation was marked with the depletion and disappearance Ribbon-Ribbon profile

protein.

Keywords: Penggaraman, fish banding profiles of proteins, SDS-PAGE

repository.unimus.ac.id