Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran...

24
Proceeding Seminar Nasional ISBN : 978-979-19209-9-5 Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. M.A (Direktur Diktis Kemenag Rl)

Transcript of Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran...

Page 1: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

Proceeding Seminar Nasional

ISBN : 978-979-19209-9-5

Pengantar :

Prof. Dr. Dede Rosyada. M.A (Direktur Diktis Kemenag Rl)

Page 2: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

Proceeding Seminar Nasional

Pendidikan Karakter- Spiritual Anak Sebagai Pilar Membangun Masyarakat yang Beradab

Page 3: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

Pendidikan Karakter -Spiritual Anak

Sebagai Pilar Membangun Masyarakat yang Beradab

Proceeding Seminar Nasional

Editor : Suyadi, M.Pd.J

Kerjasama:

Penerbit Mandiri Graffindo Press

Dengan

Prodi PGMl

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Cetakan pertama, Mei 2012

ISBN : 978-979-19209-9-5

Penerbit:

Mandiri Graffindo Press

Jeruk Legi, RT 12 RW 35

Tegal Tandan, Banguntapan,

Bantu!- Yogyakarta

Telp (0274) 9229460

PERAN GURU Dl PENDIDIKAN B

LINGKU

Dosen l

1. Pendahuluan

Pemerintah Indonesi< engan pentingnya pend

P ndidikan Nasional 201 _ "asional Pendidikan Karak pendidikan nilai, pendidil wata k yang bertujuan m memberikan keputusan bail kebaikan itu dalam kehidup.

Adapun implementa berlangsung di tiga lingkt f01mal dan non formal.

Untuk implementasi n ormal yakni di sekolah,

.... · .akukan bersama oleh pi1 ua mata pelajarannya:

.·ememerian pendidikan na: merupakan mata pelajaran t1 matapelajaran, ya tentu r pelajaran yang ada di dalar menengah

Setiap guru diharapk< mata pelajaran yang diamp desain induk pendidikan 1

1 Kementerian Pendidika

(Berdasarkan Pengalaman·Cii Satt

engembangan Pusat Kurikulum,: 2

Kementerian Pendidika 3 daya Dan Karakter Bangsa ( Jal

1) him. 4

Page 4: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

...

PERAN GURU DALAM IMPLEMENT AS! NILAI -NILAI PENDIDIKAN BUDAY A DAN KARAKTER BANGSA DI

LINGKUNGAN PENDIDIKAN FORMAL

1. Pendahuluan

Wiji Hidayati

Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program nasional berkenaan dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian Pendidikan ~asional 2010-2014, yang dituangkan dalam Rencana Aksi _ ;asional Pendidikan Karakter (20 1 0): Pendidikan karakter disebutkan sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan . watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik & mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari. 1

Adapun implementasi pendidikan budaya dan karakter bangsa dapat berlangsung di tiga 1ingkungan pendidikan meliputi pendidikan informal, formal dan non formal.

Untuk implementasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di pendidikan formal yakni di sekolah, adalah merupakan usaha bersama sekolah yang dilakukan bersama oleh pimpinan sekolah, staf , $erta semua guru melalui semua mata pelajarannya2

, nilai-nilai budaya dan karakter bangsa oleh kementerian pendidikan nasional ditetapkan ada 18 nilai , nilai-nilai itu bukan merupakan mata pelajaran tersendiri tetapi nilai-nilai tersebut terintegrasi dalam matapelajaran, ya tentu nilai-nilai akan terintegrasi pada sejumlah mata pelajaran yang ada di dalam struktur kurikulum untuk pendidikan dasar dan menengah

Setiap guru diharapkan mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam mata pelajaran yang diampu, dimana proses integrasi telah digariskan dalam desain induk pendidikan karakter kementeraian Pendidikan Nasional , yang

1 Kementerian Pendidikan Nasional, Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter

(Berdasarkan Penga!aman di Satuan Pendidikan Rintisan)(Jakarta : Badan Penelitia n dan Pengembangan Pusat Kurikulum,2011 )him. 1.

2 Kementerian Pendidikan Nasiona/, Pedoman Seko/ah Pengembangan Pendidikan

Budaya Dan Karakter Bangsa (Jakarta : Badan penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, 2011) him. 4

255

Page 5: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

lebih menekankan pada mengkarakterkan dokumen mulai dari analisis SK-KD dari standar isi yang dikembangkan kedalam silabus dan RPP .

Namun perlu dipertanyakan apakah para pendidik yang berpcran dalam mengimplementasikan dengan mengintegrasikan dalam pembelajarannya telah memiliki pemahaman terhadap karakter, apakah nilai-nilai pendidikan karakter seperti kejujuran, tanggungjawab, peduli dst. telah menjadi kebiasaan dalam diri para pendidik.

Untuk itu maka guru memiliki peran implementasi nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa peran guru dalam pembelajaran meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran.

2. Pengertian Pendidikan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa a. Pengertian karakter

Secara bahasa, karakter berasal dari bahasa Yunani "Charassein" yang artinya "mengukir". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karakter didefinisikan sebagai "tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain ; watak." Sedang kata berkarakter diterjemahkan sebagai mempunyai tabi at; mempunyai kepribadian; berwatak. Karakter adalah sikap pribadi yang stabil hasil proses konsolidasi secara progresif dan dinamis, integrasi pernyataan dan tindakan.3

Maka karakter menjadikan ciri yang dapat membedakan dari individu satu dengan individu lain sebagai manifestasi dari akhlakul karimah yaitu memiliki akhlak yang terpuji.

b. Nilai budaya dan karakter bangsa Nilai adalah sesuatu yang diyakini sangat berharga dalam hidup

seseorang, Menurut Bruce Joyce (et.al) mengaplikasi nilai berarti mengelompokkan sesuatu, tindakan, atau gagasan berdasarkan kategori baik atau buruk serta benar salah4

. Jika kita tengah membicarakan suatu hal yang merupakan nilai( misal kejujuran ), maka pada saat itu pula kita sebenamya mengatakan bahwa kejujuran adalah hal yang baik dan luhur.

Nilai dan indikator nilai budaya dan karakter bangsa yang dirumuskan oleh Kementerian Pendidikan Nasional bahwa ada 18 nilai karakter yang dikembangkan yaitu a. Religius, b. jujur; c. toleran ; e disiplin; f. kerja keras; g. kreatif; h. mandiri; i. demokratis; j. rasa ingin tahu; k. semangat kebangsaan; I. cinta tanah air dan menghargai prestasi;

3 Tim Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2009), hal. 345. 4 Bruce Joyce (et.al), Models ofTeaching Model-Mode{ Pengajaran, te~j . Achmad Fawaid dan

Ateilla Mirza (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 20 II) him. 354.

256

m, bersahabatlkon sosial dan q. tangg

Ratna Megm merupakan nilai-n semesta beserta isi kemandirian; (3) k kepedulian, dank( pantang menyerah hati; dan (9) tolera

Nilai-nilai t

baik di lingkunga; tercerabut berupa: bangsa Indonesia.

3. Peran guru dalam disekolah

lmplementa: kebijakan atau ino dampak, baik ber' dan sikap 6

. Selar Dictionary, seba kompetensi " Put memberikan efek budaya dan karal sebagai proses pe pendidikan nasio karakter bangsa y pembelajaran, peli a. Pengertian da

Guru dis dewasa yang kepada anak , mencapai ke< makhluk Alia dan sebagai ir

Seorang kompeteEsi,

5 K.!menterian Pendid Pedoman Sekolah Pengembang<

6 E. Mulyasa, Kurikulu Bandung: Rosda Karya,2003) hfl

7 Nur Uhbiyati, llmu

Page 6: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

wlai dari analisis SK-KD :an RPP. idik yang berpcran dalam dalam pembelajarannya

ah nilai-nilai pendidikan . telah menjadi kebiasaan

asi nilai-nilai pendidikan pembelajaran meliputi

:ter Bangsa

tsa Yunani "Charassein" ahasa Indonesia karakter , akhlak atau bud i pekerti n; watak." Sedang kata tai tabiat; mempunyai nibadi yang stabil basil integrasi pernyataan dan

apat membedakan dari anifestasi dari akhlakul

t berharga dalam hidup ngaplikasi nilai berarti an berdasarkan kategori ~ah mem bicarakan suatu :a pada saat itu pula kita al yang baik dan luhur. karak'ter bangsa yang

al bahwa ada 18 nilai b. j ujur; c. to leran; e

okratis; j . rasa ingin enghargai prestasi;

3.

...

m, bersahabat/komunikatif; n. cinta damai; o. peduli lingkungan; p. Peduli sosial dan q. tanggungjawab5

Ratna Megawangi menyebutkan ada 9 pilar karakter yang merupakan nilai-nilai luhur universal yaitu: (1) cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya; (2) tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian; (3) kejujuran; (4) hormat dan santun; (5) kasih sayang, kepedulian, dan kerjasama; (6) percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah; (7) keadilan dan kepemimpinan ; (8) baik dan rendah hati; dan (9) toleransi, cinta damai.

Nilai-nilai tersebut merupakan pilar tegaknya pendidikan karakter baik di Iingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat yang sekarang tercerabut berupaya untuk dikembalikan agar hidup dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Peran guru dalam implementasi pendidikan budaya dan karakter bangsa disekolah

Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsp, kebij akan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, ketrampilan maupun nilai dan sikap 6

• Selanjutnya Implementasi dalam Oxford advance Learner 's Dtctionary, sebagaimana dikutip oleh E Mulyasa dikemukakan kompetensi " Put something into effect artinya penerapan sesuatu yang memberikan efek atau dampak. Maka implementasi nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dimaksud dalam tulisan ini adalah sebagai proses penerapan ide, konsep dan kebijakan dari kementerian pendidikan nasional tentang pengembangan pendidikan dan budaya karakter bangsa yang terdiri dari 18 nilai, oleh guru dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajan a. Pengertian dan kompetensi guru

Guru disebut juga pendidik didefinisikan pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaannya, mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah, khalifah dipermukaan bumi, sebagai makhluk social dan sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.7

Seorang guru memang dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi, dalam kamus umum bahasa Indonesia kompetensi

; K.!menteri an Pendidikan Nasional badan penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum, Pedoman Sekolah Pengembangan pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa . .. him. 33-45

6 E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, karakteristik dan implementasi ( Bandung: Rosda Karya,2003) him. 93.

7 Nur Uhbiyati, Jlmu Pendidikan Islam ( Bandung: Pustaka Setia, 1997} him. 71

257

Page 7: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

diartikan kewenangan, kekuasaan untuk menentukan pendidik atau memutuskan suatu hal. Pengertian dasar kompetensi (competency) yakni kemampuan dan kecakapan. Kompetensi berarti suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang baik yang kualitatif maupun yang kuantitatif. 8 Dengan memiliki kompetensi guru dapat melakukan tugasnya secara professional .

Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan dan juga dalam peraturan pemerintah RI No. 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru disebutkan bahwa guru adalah jabatan professional, maka ada syarat yang harus terpenuhi, Undang-Undang mensyaratkan bahwa guru semua mata pelajaran, harus memiliki kualifikasi akademik S 1 atau D IV , memiliki em pat kompetensi yaitu kompetensi Paedagogik, kompetensi professional, kompetensi Kepribadian dan social.9

Sedangkan untuk guru pendidikan Agama Islam dengan terbitnya Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2010, pasal 1 ayat (7) disebutkan Guru Pendidikan A gam a adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, memberi teladan,menilai dan mengevaluasi peserta didik. 10 Pasal 13 disebutkan Guru Pendidikan Agama minimal memiliki kualifikasi akademik Strata 1/DiplomaiV, dari program studi pendidikan agama dan/atau program studi agama dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan memiliki se11ifikat profesi guru 11 pasal16 12 (1) Guru Pendidikan Agama harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian,sosial, profesional, dan kepemimpinan.

Bila dibandingkan kompetensi guru dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dengan kompetensi guru Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2010, bahwa untuk guru Pendidikan Agama selain em pat kompetensi dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 ditambahkan satu kompetensi yaitu kompetensi kepemimpinan.

Indikator Kompetensi guru dapat dijelaskan sebagai berikut:

8Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006) him. 4 9 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No . 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi guru, Dalam Buku Peraturan Menteri Pendidilwn Nasional Rl No.l6-17 dan 18 Tahun 20()7 Tentang Standar Kualifikasi Guru dan Sertifikasi Bagi guru dalam jabatan (Jakarta: CV Minijaya Abadi , 2007) hlm,38-48.

10 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelo/aan Pendidilwn agama di sekolah

11 Ibid. hlm.8 12 Ibid, hlm.9-ll

258

Ko pee a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

I.

j.

Page 8: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

menentukan pendidik atau kompetensi (competency)

~tens i berarti suatu hal yang tpuan seseorang baik yang :ngan memiliki kompetensi 1fess ional . :an Undang-Undang Nom or 1sen dan dan juga dalam un 2007 tentang standar ru disebutkan bahwa guru tarat yang harus terpenuhi, sUrll semua mata pelajaran, au D IV , memiliki empat c, kompetensi professional,

an Agama Islam dengan ublik Indonesia Nomor 16 n Guru Pendidikan Agama utama mendidik, mengajar, :mberi teladan,menilai dan sebutkan Guru Pendidikan :iemik Strata 1/DiplomaJV, /atau program studi agama ;i dan memiliki sertifikat kan Agama harus memiliki osial, profesional, dan

J dalam Undang-Undang )osen . Dengan kompetensi Indonesia Nomor 16 tahun 1a selain empat kompetensi ~005 ditambahkan satu m. ~laskan sebagai berikut:

emaja Rosda Karya, 2006) him. 4 1 ~o. 16 Tahun 2007 ten tang zr-.uan .\lenteri Pendidikan i Guru dan Sertifikasi Bagi guru

~0 I 0 ten tang Pengelolaan

Tabell. lndikator kompetensi13

Kompetensi Guru Dalam UU No. 14 Tahun 2005

Kompetensi pedagogik,meliputi: a. pemahaman karakteristik

peserta didik dari aspek fisik, moral,sosial,kultural, emosional, dan intelektual;

b. penguasaan teori dan prinsip pembelajaran yang mendidik

c. pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang di ampu

d. penyelenggaraan kegiatan pem belajaran yang mendidik;

e. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembel ajaran.

f pengembangan peserta didik

potensi untuk

mengaktual isas ikan berbagai potensi yang dimili ki

g. Berkomunikasi secara efektit: empatik, dan santun dengan peserta didik;

h. penyelenggaraan penilaian dan evaluasi proses dan hasi I belaj ar

i. pemanfaatan basil penilaian dan eval uasi untuk kepentingan pembelajaran;

j. tindakan reflektif untuk peningkatan oem belaj aran.

kualitas

2. Kompetensi Kepribadian meliputi:

Kompetensi Guru Agama dalam Permena.g Nomor 16 tahun 2010 I. Kompetensi pedagogik, meliputi: a. pemahaman karakteristik peserta

didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual;

b. penguasaan teori dan prinsip belajar pendidikan agama:

c. pengembangan kurikulum pendidikan agama;

d. penyelenggaraan kegiatan pengembangan pendidikan agama;

e. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan dan pengembangan pendidi kan agama;

f pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisas ikan berbagai potensi yang dimi liki dalam bidang pendidikan agama; .

g. komunikasi secara efe ktit: empatik, dan santun dengan peserta didik;

h. penye lenggaraan penilaian dan evaluasi proses dan basil be lajar pendidi kan agama;

i. pemanfaatan hasi l penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelaj aran pendidikan agama; dan

j. tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran pend idikan agama.

2. Kompetensi kepribadian, meliputi:

13 Pen~turan Menteri Pendidikan Nasional Rl No, 16 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2010 ten tang Pengelolaan Pendidikan agama di sekolah

259

Page 9: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

a. tindakan yang sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia;

b. penampilan diri sebagai pribadi yangjujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat;

c. penampilan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil , dewasa, arif, danberwibawa;

d. kepemilikan etos ketja, tanggung jawab yang tinggi , rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri; serta

e. menjunjung tinggi terhadap kode etik profesi guru.

3. Kompetensi sosial meliputi: a. sikap inklusif, bertindak

objektif, serta tidak diskriminatif berdasarkan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, Jatar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi;

b. sikap adaptif dengan lingkungan sosial budaya tempat bertugas; dan

c. sikap komunikatif dengan komunitas guru, warga sekolah dan warga masyarakat

4.Kompetensi professional a. penguasaan materi , struktur,

konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mala pelajaran pendidikan a gam a;

b. penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

c. pengembangan materi pembelajaran mata pelajaran secara kreatif;

d. pengembangan profesionalitas secm·a berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif; dan

e. pemanfaatan teknologi

260

a. tindakan yang sesuai dengan norma ~gama, hukum, sosial , dan kebudayaan nasional Indonesia;

b. penampilan diri sebagai pribadi yangjujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat;

c. penampilan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa;

d. kepemilikan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi , rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri ; serta

e. penghormatan terhadap kode etik profesi guru.

3. Kompetensi sosial , meliputi : a. sikap inklusif, bertindak objekti f,

serta tidak diskri minatif berdasarkan jenis kelam in, agama, ras, kond isi fisik, larar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi;

b. sikap adaptif dengan lingkungan sosial budaya tern pat bertugas; dan

c. sikap komunikati f dengan komunitas guru , warga sekolah dan warga masyarakat.

4.Kompetensi profesional, a. penguasaan materi, struktur, konsep,

dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran pendidikan agama;

b. penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaranpendidikan agama;

c. pengembangan materi pembelajaran mala pelajaran pendidikan agama secm·a kreatif;

d. pen gem bangan profesionali tas secara berkelanj utan dengan melakukan tindakan reflektif; dan

e. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

in for untul men!

L b. Peran Guru

Ada I menurut Uze1 bahwa peran dalam prose~

nistrasian, P' "k I . 14 ps1 o ogts.

Menur sedikitnya ad pembimbing, teladan, prit pandangan, p emancipator,'

Sedan1 dalam perme1 bahwa dalarr. Pengembanga silabus,Penge1

'4 • !VIoh. Uzer Usman, I 15 E. Mulyasa, Menjad1

( Bandung: Remaja Rosdakarya, 16 Peraturan Menteri P

SalUan Pendic!ikan dasar Dan .\1

Page 10: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

. -ang sesuai dengan norma , "'.J:.um, sosial, dan ~= nasional Indones ia: 3ibn diri sebagai pribadi J=. berakh lak muli a, dan aagi peserta di di k dan ~

ilan diri sebagai pribadi .:nap. stabil , dewasa, ar if,

-,ibawa; ikan etos kerja, tanggung

zng tinggi, rasa bangga i guru. dan rasa percaya di ri;

aiall terhadap kode etik 11.1.

~..si sosial, meliputi: ··Jusi f bertindak objekt i f~

1k diskri minatif ~kanjenis kelamin, agama, :.disi fi sik, larar belakang f.!. dan status sosi a l

tif dengan lingkungan ... uaya tempat be1iugas; dan

unikati f dengan kom unitas -ga sekolah dan warga

~Iogi informasi dan

...

informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri

I. Kompetensi kepemimpinan a. kemampuan membuat perencanaan

pembudayaan pengamalan ajaran agama dan perilaku akhlak mulia pada komunitas sekolah sebagai

bagian dari proses pembelajaran agama;

b. kemampuan mengorganisas ikan potensi unsur sekolah secm·a sistematis untuk mendukung pembudayaan pengamalan ajaran agama pada komunitas sekolah;

c. kemampuan menjadi inovator, mo ti vator, fas ilitator, pembimbing dan konse lor dalam pembudayaan pengamalan ajaran agama pada komuni tas sekolah; serta

b. Peran Guru Ada beberapa pendapat tentang ·peran guru diantaranya,

menurut Uzer Usman dalam bukunya guru professional disebutkan bahwa peran guru dapat diklafisikas i pada emapt peran : peran guru dalam proses belajar mengajar, Peran guru dalam pengadmi­nistrasian, peran guru secara pribadi dan peran guru secara

.k I . 14 pSI 0 OgiS.

Menurut E. Mulyasa peran guru dalam pembelajaran sedikitnya ada 19 peran yakni guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, pembaharu (innovator), model dan teladan, pribadi, peneliti , pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin , pemindah kemah, pembawa cerita, actor, emancipator, evaluator , pengawet dan sebagai kulminator15

Sedangkan peran guru dalam pembelajaran sebagaimana dalam permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang standar proses bahwa dalam proses pembelajaran guru memiliki peran dalam Pengembangan perencanaan pembelajaran berupa Pengembangan silabus,Pengembangan RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran 16

14 !VIoh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional .. . hlm. 9-13

15 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembe/ajaran Kreatif dan menyenangkan

( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006) him. 16

Peraturan Menteri Pendidikan Nasion a! Nomor 4 I tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan dasar Dan Menengah , hlm. l2-14

261

Page 11: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

262

Adapun peran guru dalam tulisan ini dimaksudkan a peran guru dalam impelentasi berupa bagaimana menintegrasikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa c pembelajaran yang meliputi perencanaan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran.

Peran ini berlaku untuk semua guru mata pelajaran di ti pendidikan dasar dan menengah, untuk Sekolah Dasar (SO) pelajaran yang tercantum dalam struktur kurikulum meliputi pelajaran: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, R Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, llmu Penget< Sosial, Seni Budaya dan Ketrampilan, pendidikan Jasmani, ola dan Kesehatan. Juga muatan lokan dan pengembangan diri dikembangkan oleh sekolah masing-masing,.

Mata Pelajaran di SMP meliputi : mata pelajaran Pendi· Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa lnd01 Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Iimu Pengetahuan Sosial, Budaya dan Ketrampilan, pendidikan Jasmani, olahraga Kesehatan, dan Ketrampilan/TIK juga muatan lokal pengembangan diri yang dikembangkan oleh sekolah masing-m2

Mata Pelajaran di SMA meliputi : mata pelajaran Pendi· Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indo1 Matematika, Fisika, Biologi,Kimia, Sejarah, Geografi, Eko1 Sosiologi, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani , olahraga dan kesd Teknologi Informasi dan Komunikasi dan ketrampilan/Bahasa A

1) Peran Guru Dalm mengintegrasikan nilai budaya dan ka1 bangsa dalam perencanaan pembelajaran. a). Peran dalam mengintegrasi nilai-niai budaya dan ka1

bangsa ke silabus

lntegrasi nilai-nilai budaya dan karakter b; sebagaimana dirumuskan Kementerian Pendidikan Na~ tetap menggunakan panduan penyusunan silabus dari E tahun 2006, di dalam panduan disebutkan bahwa si adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelo1 mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup st. kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembela~

kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi "' dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merur penjabaran standar kompetensi dan kompetensi das;

Pe bt se

me unt srv Lm

Page 12: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

ini dimaksudkan a rupa bagaimana

karakter bangsa c pembelajaran

=~ru mata pelajaran di ti ekolah Dasar (SD)

kuri kulum meliput i Kewarganegaraan, B;

"J:Ian Alam, Ilmu Penget< . ndidikan Jasmani, ola

dan pengembangan diri c::smg,. · : mata pelajaran Pendi,

:, .. rnan. Bahasa Indo1 . fmm Pengetahuan Sosial,

Jasmani, olahraga j uga muatan lokal

!4. oleh sekolah masing-ma :i : mata pelajaran Pendi,

garaan, Bahasa fnd01 ejarah, Geografi, Eko1 ani, olahraga dan kesd ketrampi lan/Bahasa A

nilai budaya dan ka1 3.Jaran. ~ ;Jai -niai budaya dan ka1

_ g mencakup st. -.,--"":i pokoklpembela~

·laian, alokasi "' ilabus

dalam materi pokoklpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. ,. Guru pengampu mata pelajaran mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam silabus, baik dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

Adapun langkah-lankah Menurut Kementerian Pendidikan Nasional , integrasi nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam silabus dan RPP sebagai berikut:

(1) Ni lai-nilai budaya dan karakter bangsa dicantumkan dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

(2) Pengembangan nilai-nilai tersebut dalam silabus ditempuh antara Jain melalui cara-cara sebagai berikut:

(a) mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan

(b)

Kompetensi Dasar (KD) dalam Standar lsi (SI) pada pendidikan dasar dan pendidikan memengah; menentukan apakah kandungan nilai-nilai dan

karakter yang secara tersirat atau tersurat dalam SK dan KD atau kompetensi tersebut sudah tercakup di dalamnya;

(c) memetakan keterkaitan an tara dan indikator yang akan

(d)

SK/KD/kompetensi dengan nilai untuk menentukan nilai dikembangkan; menetapkan nilai-nilai/ karakter dalam silabus

yang disusun; (e) mencantumkan nilai-nilai yang sudah tercantum

dalam si labus ke RPP. 17

Contoh pengembangan silabus dengan mengintegrasikan nilai-nilai b~daya dan karakter bangsa untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl) untuk SMP kelas VIII, Semester 1. Langkah-langkah pengembangan :

263

Page 13: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

264

1. Melakukan identifikasi Standar lsi (SI) Pennendiknas no 22 Tahun 2006 untu1 pel<Uaran Pendidikan Agama Islam (P AI) Kelas VIII, Semester 1. Standar kompetensi ( SK) : 2. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah Kompetensi Dasar (KD) 2.2.Menyebutkan

nama kitab Allah SWT yang diturunkan kepa1 Rasul

2. Nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter yang tersirat dalam mapel P AI, Kelas VIII, S(

I . SK. 2 dan KD 2.2 adalah nilai jujur 3. Nilai-nilai y~ng dikembangkan dalam silabus

denganMencantumkan nilai-nilai ke dalam dan RPP

4. Format silabus sebagaimana dalam panduan Tahun 2006 sebagai berikut:

Model fonnat pengembangan silabus n Kementerian Pendidikan Nas ional, nil pendidikan Budaya dan Karakter dicantumkan setelah materi pembelajaran, silabus untuk SMP sebagai berikut:

.... "' ..D E "' if!

I-

,::: z

Page 14: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

('..

) 0

\ V

l

Seko

lah

Mat

a pe

laja

ran

Kel

as/

Sem

este

r S

tand

ar K

omp

eten

si

0-

0-

3 ..

E5

,. ~

:::.

'"0

'~

PJ

cr

::::s

-;J.>

.

-~

('..)

' ;;;;)

c

...,.

2 -o

::::

s Z

PJ

@-

;;;·

§ ~. :

-PJ

9:

i-.J

.J>

$:

PJ

::::s ~

:;(1

)

PJ:

:::s

-

-·a

.'-·

0..

2

:;,.

.PJ(l)

-

0..

-

~~

~

PJC~PJ ~~~

::::S

~I'.JPJ

::j ~

PJ

::j

"'

-<.

:.....

(1

) ::::

s t:

(1

) -·

-0

~

O"P

JO

::::

S

(1)~=-

::::s

::::S

::::S

~0

~~~~

"0

::j

·f;;

;;o

:;-

;;o:;-

'<

~

::jO

\;--'

PJ~-~

PJ

0..

PJ

p

j(l)

"'

~

<..:.

.... ~ -

PJ

::::s

PJ

~.

< ..

., ::::

s cr

~

-----

PJ

(1)

cr

o..

-:-

--~

t:

;;o:;-

'"0

-----

~~

c t:

~PJ

~~

;;o:;-~

PJ ~c~

::::s

-~

PJ

::j

cr

• (1

) (1

) ~

::::s

-::::

s ....

_. ...

. .-

J

::l

s:: '""""':

'"

0..

...

...__

,rt-

...__

, ::::

s ~

~

~

::::s

~

Mod

el

Sil

abn

s : S

MP

: Pcn

did

ikan

Aga

ma

Isla

m (

PA

l)

:V

III/

I :

2.

Men

ingk

atk

an k

eim

anan

kep

ada

Kit

ab-k

itab

Alla

h

Kom

pete

nsi

M

atcr

i K

egia

tan

lndi

kat

or

Peni

laia

n S

umbe

r B

ela j

ar

Das

ar

Pem

bel

ajar

an

·;;; "' ~

.;<

-o

-'<

-

"' Pe

mb

elaj

aran

N

ilai

Tck

nik

Ben

tuk

Inst

rum

en

<(

3:

nam

a-na

ma

;1. rd

igiu

~ I.

Sis

wa

I. S

isw

a L

isan

Pe

ngal

aman

lx

40'

I. B

uku

P A

I K

elas

2.

2. M

enye

butk

an

kita

b A

llah

h. S

crna

ng

men

gide

nlif

ikas

m

engi

den

ti fik

a m

enid

enti

sika

si

VII

I na

ma-

nam

a ki

tab

SWT

yan

g m

.;mbn

c<J

i nam

a si

na

ma

nam

a-na

ma

dan

2.L

KS

A

llah

SWT

yan

g di

turu

nkan

c.

Kc1

ja

nam

a-na

ma

nam

a ki

tab

baga

iman

a ca

ra

3. M

usha

fAI-

ditu

runk

an k

epad

a ke

pada

par

a Ker

a~

kita

b A

llah

Alla

h S

WT

m

eng i

man

iny

a Q

ur·a

n pa

ra

Ras

ul

Ras

ul

d. H

as«

SW

Tya

ng

yang

in

gin

tahu

di

turu

nkan

di

turu

nka r

. ke

pada

par

a ke

pada

par

a R

asul

R

asul

2.

Sis

wa

2. S

isw

a m

engi

dcnt

ifik

as

men

gide

nli f

ika

i nam

a-n

ama

si n

ama-

nam

a ki

tab

dan

nam

a ki

tab

dan

rasu

l na

ma

ras u

l pe

neri

man

ya

pene

rim

anya

3.

Sis

wa

3. S

isw

a m

engi

den

titi

kas

men

g id

enli

fika

i car

a si

car

a m

engi

man

i m

eng i

man

i ki

tab-

kita

b ki

tab-

kita

b A

llah

SW

T

Alla

h S

WT

ya

ng d

itur

unka

n ya

ng

kepa

da P

ara

ditu

nmka

n R

asul

ke

pada

Par

a R

asul

Page 15: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

266

Dasar.Dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru hendaknya mengacu pada:

a) Silabus yang telah disusun guru baik secara individual atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan, dan telah diintegrasikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang dicantumkan di silabus

b) Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;

c) Komponen RPP meliputi: Jd entitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar,

Indikator pencapaian kompetensi , Tujuan pembelajaran, Materi , A lokas i waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran memuat: Pendahuluan, inti rr.eliputi proses eksploras.i , elaborasi , dan konfirrnasi. , Penutup, penilaian basil belajar, Sumber belajar.

d) Integrasi nilai -nilai dalam RPP, guru dapat mengembangkan proses pembelajaran peseJia didik secara aktif, dengan menggunakan model pembelajaran kajian nilai-nilai model role playing ( Model Bermain Peran) diatur khusus untuk mendidik peserta didik dalam: 1) anali s is nilai dan perilaku masing-masing individu; 2) pengembangan strategi-strategi dalam memecahkan masalah interpersonal atau personal; 3) pengembangan rasa empati terhadap orang lain, sedang dampak pengiringnya adalah memperoleh informasi mengenai masalah social

e) Format RPP Contoh (I) lntegrasi nilai-nilai pendidikan budaya

dikembangkan di RPP adalah nilai-nilai yang dicantumkan di silabus, contoh silabus di atas, nilai yang dicantumkan ada 4 nilai : a). Religius; b).Senang

RE

e -olah . 1ata Pelaj aran Kelas/Sem ester A lokasi Waktu I. Standar Kon

Allah II. Kompetensi

SWT yang c lii. lndikator K

1. engid 2. Mengid~

3. mengide diturunk2

4 .. emerar ki tab .-\11:

·. Tujuan Pe :e ~

Allah l. De;:"

Page 16: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

.-,a Pelaksanaan

alam sebuah kelompok

~ · .\lGMF') pada -G . dan Dinas

Satuan

mata -~. Kom petensi dasar,

'·ompetensi , Tujuan ·asi waktu, Metode

lajaran memuat: roses eksplorasj,

:.. Penutup, penilaian

- RPP, guru dapat laj aran peserta

-enggunakan model ai model role

) diatur khusus alam: 1) analisis

-ing individu; 2) s::aregi dalam ---erpersonal atau -- empati terhadap

giringnya adalah · masalah social

us, contoh g dicantumkan

~-=:igius; b ).Senang

ekolah

membaca; c). Kerja Keras dan d) . Rasa ingin tahu.

(2) Setidaknya untuk contoh ini dipilih 2 strategi Active learning yaitu strategi membaca keras (reading aloud), index card mach. langkah-langkah dari setiap strategi terintegrasi dalam kegiatan inti pembelajaran

Di bawah ini Contoh RPP untuk SMP, Mata PelajaranPAI Kelas VIII Semester 1, Standar Kompetensi (SK) 2, Kompetensi dasar ( KD) 2.2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

:SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII/1 Alokasi Waktu : 1 x 40 Menit l. Standar Kompetensi : 2. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab

Allah II. Kompetensi Dasar : 2.2.Menyebutkan nama-nama kitab Allah

SWT yang diturunkan kepada para Rasul HI. Indikator Kompetensi

1. Mengidentifikasi nama kitab-kitab Allah SWT 2. Mengidentifikasi nama rasul penerima kitab Allah SWT 3. mengidentifikasi cara mengimani kitab-kitab Allah SWT yang

diturunkan kepada Para Rasul 4. Memerankan perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada kitab­

kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul

IV. Tujuan Pembelajaran Sete!ah mempelajari materi Menyebutkan nama-nama kitab

Allah SWT yang diturunkan kepada para Rasul 1. Dengan metode ceramah (interactive lecturing) dan strategi

mencari infomasi (iriformation search,) index cardMach peserta didik dapat mengidentifikasi nama kitab-kitab Allah SWT

2. Dengan metode penugasan dan strategi membaca keras f v unrli nrr n ln11rl l i nrlo v rn1•rl mnrh nPCPl•t <> 1"1 ir1 i lr r1 <>n<>t

267

Page 17: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

268

mengidentifikasi nama rasul peneriman kitab-kitab Allah SWT

3. Dengan metode penugasan dan strategi membaca keras (reading aloud, index card Mach peserta didik dapat mngidentifikasi cara mengimani kitab-kitab Allah SWT

4. Dengan model pembelajaran role playing ( bermain peran) siswa dapat Memerankan perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada

kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul

V. Nilai Karakter yang dikembangkan: nilai jujur VI. Materi Ajar

Cakupan Materi a. Nama-nama kitab Allah SWT b. Nama-Nama Rasul penerima kitab-kitab Allah SWT c. Cara mengimani terhadap kitab-kitab Allah SWT. d. Memerankan perilaku jujur sebagai manifestasi beriman

kepada kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul Allah SWT. VII. Pendekatan/Metode Strategi

a. Pendekatan : Keimanan, Rasional , Fungsional, b. Metode : ceramah dan tanya jawab (Interactive Lecturing),

penugasan, . c. Strategi : reading aloud, Index card mach d. Model pembelajaran: Role Playing ( Bermain peran)

VIII. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan (3 menit)

1. Menarik perhatian siswa membangun motivasi 2. Apersepsi 3. Pre Test 4. Acuan

B. Kegiatan Inti (12 menit) 1. Ekplorasi

a. Guru menjelaskan proses pembelajaran b. Peserta didik rr.endengarkan uraian guru tentang

nama-nama Kitab Allah SWT c. Peserta didik menerima pembagian kartu informasi

hasil identifikasi nama rasul penerima kitab-kitab Allah SWT.

d. Peserta didik membuat rancangan role playing untuk ·~--·---··-·-'~- -- -----!1~-t . . ~--~·-·· --1----! · -----:C--L--!

c

Page 18: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

kitab-kitab Allah

:.~ ,.,..embaca keras idik dapat

Allah SWT bermain peran)

beriman kepada

=';-Festas i beriman ~~ rasul Allah SWT.

Lecturing) ,

-T-=n motivas i

guru tentang

kartu informasi kitab-kitab

ro le playing untuk __ t_ _ __ : .• ____ :.c __ ... __ :

beriman kepada kitab-kitan yang diturunkan kepada Rasul Allah SWT ( krjujuran)

e. Siswa 2. Elaborasi

a. Siswa secara bergantian membaca dengan keras kartu yang sudah diterima sesuai urutan yang ditentukan oleh guru

b. Siswa dan guru mengidentifikasi atau memperkenalkan masalah kejujuran sebagai manifestarhadap kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul Allh SWT.

c. Guru memilih siwa sebagai partisipan untuk pemain peran

d. Guru meminta dua orang siswa menyiapkan diri sebagai peneliti

e. S iswa memerankan perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada kitab-kitab Allah .

3. Konfirmasi a. Guru memberikan review tindakan dalam role play

yang memerankan perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada kitab-kitab Allah

b. Guru C. Kegiatan Akhir (Smenit)

I. Siswa dan guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran; 2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; 3. Guru memberikan tugas individual maupun kelompok

sesuai dengan hasil belajar peserta didik tentang 4. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa penutup majlis

D. Penilaian 1. Teknik Penilaian : Tes dan non tes

a. Tes : Lisan b. Non Tes : Pengamatan

2. Bentuk Instrumen. a. Tes Lisan; Setiap siswa mempraktikkan.

b.Pengamatan c. Penugasan :

E. Sumber Belajar I Alat 1. Sumber Belajar

269

Page 19: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

270

a. Tim Abdi Guru , Ayo Be/ajar Agama Islam untuk SMP Kelas VIII, (Jakarta : Erlangga, 2007), hal.

b. Balai penelitian dan pengembanan system pengajaran Baca Tulis Al-Qur ' an, Juz 'Amma dan Te1:jemahnya( Yogyakarta: LPTQ Nasional)

c. LKS MGMP PAl SMP

2. Alat a. Kertas HVS

2) Peran Guru Dalam mengintegrasikan nilai budaya dan karakter bangsa dalam pelaksanaan pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai budaya dan karakter bangsa da lam pembelajaran Aqidah sesuai dengan RPP yang disusun guru, adapun karakter yang akan diintegrasikan karakter jujur dengan menggunakan pendekatan , strategi dan model pembelajaran role play ( bennain peran )

a) Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

Tahap pertama : guru menghangatkan situasi kelas , mengidentifikasi atau memperkenalkan masalah berkaitan dengan perilaku jujur sebagai manifestasi dari beriman kepada kepada Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Rasui-Nya , menjelaskan masalah, menafsirkan masalah dalam cerita dan menelusuri isu , menjelaskan roleplaying( Bermain Peran)

Tahap kedua, guru memilih partisipan dengan menganalisis peran dalam perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada kepada Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya serta memilih siswa sebagai pemain peran

b) Kegiatan Inti (1) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, gtuu melibatkan siswa dalam mempersiapkan model pembelajaran role play ( bermain peran)

Page 20: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

stem pengajaran dan Terjemahnya(

nilai budaya dan ~mbelajaran.

- --elajaran dengan - ··arakter bangsa dalam gan RPP yang disusun

iintegrasikan karakter _ekatan , strategi dan --=- peran)

enghangatkan situasi ,_...._.perkenalkan masalah sebagai manifestasi dari ,...._kitab Allah yang

nj elaskan masalah, an menelusuri isu ,

... ·eran) partisipan dengan

ru jujur sebagai • ..,..:=da Kitab-kitab Allah '~"3: serta memilih siswa

elibatkan siswa '-lajaran role play

(a) Siswa bersama guru memilih partsipan dengan menganalisis peran dalam perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada kepada Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya

(b) Siswa sebagai pemain peran, guru memilih 5 orang siswa sebagai pemain peran

(c) Siswa bersama guru mensefting pentas, mengatur rangkain tindakan, merekapitulasi peran dan mendalami situasi-situasi problematik

(d) Siswa bersama guru memilih dua orang siswa sebagai peneliti , yang bertugas melakukan observasi untuk memperoleh informasi yang akan diperoleh dari bennq.inperan tentang peri laku j u j ur.

(e) Siswa yang sudah dipilih sebagai partisipan dalam ro le play untuk memerankan,mulai permainan peran , mengukuhkan peran dan menghentikan permainan

(2) Elaborasi Dalarn kegiatan elaborasi, guru:

(a) guru bersama siswa mendiskusikan dan mengevaluasi role play yang telah dilakukan oleh pemain baik peristiwa, posisi masing­masing pemeran. Mendiskusikan folus utama perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada kepada Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan mengembangkan pemeranan selanjutnya.

(b) Siswa memerankan kembali , memainkan peran yang telah di ubah setelah didiskusikan dan dievaluasi dari pemeranan yang pertama dengan memperhatikan saran guru berkaitang dengan langkah-langkah selanjutnya atau alternatife perilaku

(3) Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi , guru:

(a) Siswa bersama guru mendiskusikan dan mengevaluasi pemeranan kedua

271

Page 21: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

272

(b) Guru berbagi dengan siswa mengembangkan pengalaman, menghubungkan situasi permasalahan dalam role play berkaitan dengan perilaku jujur sebagai manifestasi beriman kepada kepada Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya dengan pengalaman yang sebenarnya terjadi dan masalah-masalah mutakhir yang terjadi dengan adanya perilaku ketidak jujuran seperti korupsi yang dilakukan oleh para pejabat Negara yang informasinya disiapkan oleh guru dari Koran dan

(c) Menelusuri prinsip umum perilakujujur

(d) Guru menerima respon siswa dengan tanpa menghakimi

c) Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:

(1) bersama-sama dengan peserta didik dan/atau send iri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

2) melakukan penilaian dan/atau refleks i terhada~

kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram ;

3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasi l pembelajaran;

4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas balk tuga~

individual maupun kelompok sesuai dengan hasi l belajar peserta didik;

5) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

d) Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasi l pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai hahan m~nvn"nn::~n l::~nnr::~n ke:m::~in::~n h::~"il he:l::~i::~r rhm

Page 22: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

-=--a mengembangkan :-~ungkan situas i ~ play berkaitan dengan -::i2.:.."lifestasi beriman ~Allah yang diturunkan

==~ pengalaman yang ----'ah-masalah mutakhir - ·"1ya perilaku ketidak

- ~ :!ng dilakukan oleh para -·-::;1asinya disiapkan oleh

siswa dengan tanpa

~.a did ik dan/atau sendiri an pelajaran;

atau refleksi terbadar: sanakan secar·a konsisten

~adap proses dan basi l

"'".K lanjut dalam bentuk =-"='11 pengayaan, layanan ~~{311 tugas balk tuga5 ---'- sesuai dengan hasi l

• :mbelajaran pada

- gu..-u terbadap basi I · gkat pencapaian

:::..::akan sebagai baban '!.-~il hP:I~ i ~ r ti~ n

4. Penutup

memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nantes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian basil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofoiio, dan penilaian diri. Peni laian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.

Guru mememiliki peran dalam impelemantasi pendidikan budaya dan karakter bangsa di kelas tempat guru melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan nil ai-nilai diantaranya delapan belas nilai yang dikembangkan oleb Kementerian Pendidikan Nasional, diawali dari perencanaan pembelajaran berupa perencanaan dalam pengembangan silabus dan RRP yang kemudian dilaksanakan dalam pelaksanaan pembelajarannya.

DAFTAR PUST AKA

Bruce Joyce (eta!), Models ofTeaching Model-Model Pengajaran, terj. Acbmad Fawaid dan Ateilla Mirza, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011 .

Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Pembelajaran tuntas, Dirjen Pendidikan Dasar dan menengab, 2004

E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi, Bandung: Rosdakarya,2003

_____ , Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan menyenang kan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006

' ementerian Pendidikan Nasional, Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter fBerdasarlwn Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan), Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum,2011 merian Pendidikan Nasional, Pedoman Sekolah Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa, Jakarta: Badan penelitian dan Pengembangan Pusat Kuriku lum, 2011

.. tuhibbi n Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pengekatan Baru ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003)

, ,, in L. Silberman, " Active Learning: 10 I Strategies to Teach Any Subject". Terj Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Active. Sarjuli dkk, ( Yogyakarta: Data Media, 2005) him. Xxiv-xxvi

273

Page 23: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

Nur Saidah "Pendidikan Agama Islam, Problem dan Tantangannya Sebagai Komponen Matakuliah Pengembangan Kepribadian(MPK) dalam" JurnalPendidikan Agama Islam vol, IV, No. I , 2007, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nom or 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan agama di sekolah

Tim Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2009

274

Page 24: Proceeding Pengantar : Prof. Dr. Dede Rosyada. Mdigilib.uin-suka.ac.id/25429/1/Wiji Hidayati - Peran Guru Ddalam... · dengan penringnya pendidikan karakter, berupa program Kementerian

010 Prodi PGMI

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

M 1 ,J,,) Jeruk Legi, No. 497

Rt. 12 Rw. 36 Tegal Tandan Banguntapan, Bantu! Telp fn?74l CI??Cl4AO

ISBN ~7&-~7~-1~20~ -~-S

111111111 911789791 920995

s