Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf

7
PRINSIP DAN CARA KERJA AUTOKLAF Autoklaf merupakan salah satu alat yang digunakan dalam laboratorium. Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam laboratorium. Prinsip kerja alat ini sama dengan prinsip kerja kukusan (alat sederhana untuk menanak nasi) hanya saja memiliki tekanan sehingga menghasilkan panas yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk lebih menyempurnakan proses sterilisasi. Tahap sterilisasi sebenarnya cukup singkat yaitu dengan suhu 121 derajat celsius selama 15 menit. Namun waktu keseluruhan mulai dari pemanasan awal (kenaikan suhu) sampai pendinginan (penurunan suhu) bisa mencapai kurang lebih 2 jam. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora , yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri , sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C. Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam

description

Tugas Mikrobiologi

Transcript of Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf

Page 1: Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf

PRINSIP DAN CARA KERJA AUTOKLAF

Autoklaf merupakan salah satu alat yang digunakan dalam laboratorium. Autoclave

digunakan untuk mensterilkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam laboratorium.

Prinsip kerja alat ini sama dengan prinsip kerja kukusan (alat sederhana untuk menanak nasi)

hanya saja memiliki tekanan sehingga menghasilkan panas yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan

untuk lebih menyempurnakan proses sterilisasi. Tahap sterilisasi sebenarnya cukup singkat yaitu

dengan suhu 121 derajat celsius selama 15 menit. Namun waktu keseluruhan mulai dari

pemanasan awal (kenaikan suhu) sampai pendinginan (penurunan suhu) bisa mencapai kurang

lebih 2 jam.

Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang

diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada

spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel

vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik

didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam

waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada

suhu 65 °C.

Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai

121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam

autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk

memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu

juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar

membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji

dengan indicator biologi, contohnya  Bacillus stearothermophilus.

Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high vacuum,

dan steam-flush pressure-pulse. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada bagaimana

udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi.

1.    Gravity Displacement Autoclave

Page 2: Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf

Udara dalam ruang autoklaf dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi. Prinsipnya adalah

memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di

bawah uap. Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian atas autoklaf

sehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyak sehingga

menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawah autoklaf,

selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi. Autoklaf ini dapat bekerja dengan

cakupan suhu antara 121-134 °C dengan waktu 10-30 menit.

2.     Prevacuum atau High Vacuum Autoclave

Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua udara dari dalam

autoklaf. Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama 8-

10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke dalam autoklaf. Akibat

kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh permukaan benda, kemudian

terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung. Autoklaf ini bekerja

dengan suhu 132-135 °C dengan waktu 3-4 menit.

3.   Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave

Autoklaf ini menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer

dengan rangkaian berulang. Waktu siklus pada autoklaf ini tergantung pada benda yang

disterilisasi.

Prinsip Cara Kerja Autoclave

Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autoclave lama kelamaan akan mendidih.

Uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoclave.

Page 3: Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf

Setelah udara dalam autoclave diganti dengan uap air, katup udara/uap ditutup sehingga

tekanan udara dalam autoclave naik.

Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan timer

mulai menghitung waktu mundur.

Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun

perlahan hingga mencapai suhu 0°.

     

        

    

Cara kerja autoclave :

1. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoclave. Jika air kurang

dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air

hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat.

2. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir, maka tutup harus

dikendorkan.

3. Tutup autoclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang

keluar dari bibir autoclave. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu.

4. Nyalakan autoclave, diaturtimer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121oC.

5. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoclave dan

terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan

tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15’ dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.

6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun

hingga   sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum padapreisure gauge menunjuk

Page 4: Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf

ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoclave dengan

hati-hati.

Laela Nurul Rahma. 2013.Autoclave dan Waterbath (Online: http://elagadisimut.

blogspot.com/2013/01/tugas-instrumentasi-xi-autoclave-dan.html) diakses pada 27

September 2013.

Page 5: Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf

TUGAS MIKROBIOLOGI I

PRINSIP KERJA AUTOKLAF

FITRI RAHMAYANTI

E1A010038

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2013

Page 6: Prinsip Dan Cara Kerja Autoklaf