Presentasi Model dan Teori atom
-
Upload
rspad-gatot-soebroto -
Category
Education
-
view
12.375 -
download
9
description
Transcript of Presentasi Model dan Teori atom
Tugas KimiaModel dan Teori Atom
Created by :
Andika Satriawan
Ayu Dinda Hadriyani Purwaningsih
M. Ilham
Nomira Sari
Keterangan Model dan Teori Atom
Teori Atom Democritus
Model dan Teori Atom Dalton
Model dan Teori Atom Thomson
Model dan teori Atom Rutherford
Model dan Teori Atom
Partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat dari unsur tersebut kita namakan atom.
Melalui model dan teori atom, kita dapat mengetahui struktur suatu atom.
Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuwan diantaranya Democritus, John Dalton, J.J Thomson, Rutherford, Chadwick, Millikan, Niels Bohr, Schrodinger, de Broglie, dan Heisenberg.
Keterangan Model dan Teori Atom
Filsuf Yunani Kuno yang hidup dari 460 SM hingga 370 SM, mengembangkan teori penyusunan suatu materi. Jika sebuah batu dibelah dua, kemudian setiap hasil pembelahan tersebut dibelah kembali, dan kemudian seterusnya hingga tidak dapat dibelah lagi, setiap belahan batu mempunyai sifat yang sama dengan batu asal. Democritus menyebutbagian dari belahan batu yang paling kecil itu dengan istilah ATOMOS (A=tidak, TOMos=dipotong-potong), yang artinya “INVISIBLE (tidak terlihat)”. Atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain.
Teori Atom Democritus
Konsep atom sebagai partikel terkecil, baru dikenalkan John Dalton pada tahun 1803. John Dalton menjelaskan model atom berdasarkan data-data perhitungan saat mengamati reaksi-reaksi kimia.
Dalton berpendapat sebagai berikut :
Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat
Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan, ataupun dimusnahkan
Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama
Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung menyusun senyawa dengan perbandingan tetap
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan angka dan perbandingan yang bulat dan sederhana
Model dan Teori Atom Dalton
Thomson menemukan elektron diilhami oleh Michael Faraday yang mengemukakan bahwa benda memiliki sifat listrik pada tahun 1897. J.J Thomson melakukan eksperimen menggunakan tabung kaca. Dengan menggunakan pompa vacum, tekanan udara dalam tabung dibuat sangat rendah. Pada kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat logam. Kedua pelat logam tersebut kemudian dihubungkan dengan sumber arus bertegangan tinggi sehingga pelat logam berfungsi sebagai elektrode. Elektrode yang dihubungkan dengan kutub positif dinamakan ANODE, sedangkan elektrode yang dihubungkan dengan kutub negatif dinamakan KATODE. Tabung tersebut dinamakan TABUNG SINAR KATODE. Thomson menemukan dalam medan magnet, sinar katode dibelokkan. Dalam medan listrik, sinar katode tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng negatif. Sinar katode yang dihasilkan setiap gas adalah sama. Sinar katode yang ditemukan Thomson disebut ELEKTRON. Thomson mengemukakan model atom yang dikenal dengan MODEL ATOM ROTI KISMIS. Thomson berpendapat bahwa suatu atom berbentuk bola yang bermuatan positif dan elektron (muatan negatif) tersebar dalam bola tersebut. Ia menganalogikan model atomnya dengan roti yang memiliki kismis di sekelilingnya.
Model dan Teori Atom Thomson
• Penemuan partikel positif oleh Goldstein
• Pembuktian adanya partikel positif oleh Rutherford
• Penemuan inti atom oleh Rutherford
• Penemuan Neutron oleh Chadwick
Teori atom Rutherford dibagi menjadi 4 bagian:
Model dan Teori Rutherford
Penemuan Partikel Positif oleh Goldenstain
Sebelum elektron di temukan secara pasti oleh J.J Thomson , E. Goldstein menerangkan adanya berkas sinar yang berfluorisensi pada permukaan dalam tabung sinar katode yang melaju lewat lubang lubang dalam tabung dan bergerak menuju ujung lain dari tabung yang bermuatan negatif . Artinya , terdapat sinar bermuatan positif bergerak dalam tabung tersebut .
Pembuktian Adanya Partikel Positif oleh Rutherford
Thanks For Your Attention