Presentasi Kemo
description
Transcript of Presentasi Kemo
Pendahuluan: Terapi untuk Kanker
Pembedahan Kemoterapi Terapi radiasi Terapi vaksin Kombinasi
Medication Error
Medication errors are of particular concern because oftheir increasing occurrence and preventable nature(Kozakiewicz, Jm; et al Medscape) Of the top 10 causes of death, medication errors rankednumber 5 in 1999 (LT, Kohn; et al National Academy Press) Incorrectly administered chemotherapy can prove fatal(Yorkshire Cancer Network)
Contoh Medication Error yang
Terdokumentasi
ObatJenis Kesalahan
CarboplatinOverdosis pada 2 pasien anak; kemungkinan penyebabketulian pada 1 anak
CisplatinDiberikan dengan perhitungan dosis carboplatin
DocetaxelOverdosis (260 mg dosis paclitaxel). Pasien meninggal 5hari kemudian
DoxorubicinSalah pemberian (yang diberikan liposomal doxorubicin
Gandhi, et al:-Error rate 3% (sampel: 10.112 peresepan)-45% potensi bahaya kesalahan/efek samping terhindar oleh farmasis/perawat
PERHATIAN :
Hal yang disampaikan berupa pedomanstandar yang berlaku pada beberapa instansi /guideline internasional dan TIDAKmenggantikan pedoman standar masing masing rumah sakit
Handling Chemotherapy Drugs
PRE KEMOTERAPI- Penyimpanan- Identitas pasien dan status- Peresepan dan perlengkapan obat kemoterapi- Cek obat kemoterapi dan diluen (kejernihan/warna, kadaluarsa, volume, dsb)- Persiapan obat kemoterapi Selalu menggunakan APDManipulating and reconstituting cytotoxics poses the greatest riskPEMBERIAN KEMOTERAPI- Evaluasi akses iv- Flush antar pemberian obat kemoterapi- Perhatikan urutan pemberian obat kemoterapi- Pantau saat pemberian kemoterapiPASCA PEMBERIAN KEMOTERAPI- Pembuangan sisa obat / peralatan kemoterapi- Evaluasi pasien- Pencatatan- Terapi suportif (optional)
YCN Chemotherapy Nurses Group.2005
PENYIMPANAN OBAT KEMOTERAPI
PRINSIP UMUM :- Simpan dalam kemasan- Hindari cahaya matahari langsung- Hindari suhu ekstrem (mis, >30oC)- Label !!
Penyimpanan suhudingin (2-8oC)
Penyimpanan suhuKamar (20-25oC)
PENYIMPANAN OBAT KEMOTERAPI
PRINSIP UMUM :- Simpan dalam kemasan- Hindari cahaya matahari langsung- Hindari suhu ekstrem (mis, >30oC)- Label !!
Penyimpanan suhudingin (2-8oC)
Penyimpanan suhuKamar (20-25oC)
Contoh :Docetaxel (Brexel)Doxorubicin (Doxorubicin Kalbe)Epirubicin (Epirubicin Kalbe)Leucovorin (Leucovorin Kalbe)Vincristine (Vincristine Kalbe)Vinorelbine(Produk biologi pada umumnya)
Contoh :Bleomycin (Bleocin)Carboplatin (Carboplatin Kalbe)Cisplatin (Cisplatin Kalbe)Cyclophosphamide(Cyclophosphamide Kalbe)Methotrexate (Methotrexate Kalbe)Oxaliplatin (Rexta)Paclitaxel (Paxus)5-FU (Curacil)
KEAMANAN BAGI TIM MEDIS
MENGAPA OBAT KEMOTERAPI BERBAHAYA ?Obat kemoterapi bersifat karsinogenik, mutagenik, danteratogenikSebagian obat kemoterapi bersifat iritan / vesikanDitemukan sejumlah dosis obat kemoterapi di urinpetugas medis
Wanita hamil / menyusui sebaiknya tidak menangani obatkemoterapi
KAPAN TERJADI RISIKO PAJANAN OBAT KEMOTERAPI ?
Saat pelarutan dan pencampuran Saat pemberian kemoterapi Pemusnahan sisa obat / wadahkemoterapi Tertusuk jarum obat kemoterapi Kontak urin, vomit, stool pasien (48 jam)
KAPAN TERJADI RISIKO PAJANAN OBAT KEMOTERAPI ?
Pajanan Obat Kemoterapi TerjadiMelalui :Inhalasi (aerosol / uap obat)
Absorpsi kulit / konjungtiva
Tertelan
Tertusuk jarum
Percikan obat kemoterapi sering tidak terlihat kasat mata
Pelengkapan Alat Pelindung Diri
a) Baju pelindung : lengan panjang, tidaktembus airb) Sarung tangan : doubleBahan latex/nitrile, bebas bedakDipakai selama persiapan, pemberian, hinggapembuangan obat sitotoksikc) Kacamata pelindungd) Masker respiratori / surgical mask namundi-double.e) Alas kaki
NHS Guidelines for Safe Handling and Administration of Cytotoxic Chemotherapy 2nd ed.2003
RISK = HAZARD X EXPOSURE
Penggunaan APD secara tepat & disiplin
Exposure = 0
RUANGAN UNTUK PENGOPLOSAN
KEMOTERAPI
Ruangan :- Steril- Hanya staff khusus- Tidak boleh ada makanan / minuman
Pengoplosan : dalam laminer / boks khusus
PENGOPLOSAN OBAT KEMOTERAPI HARUS CENTRALISED --asia4safehandling guideline
PERSIAPAN ADMINISTRASI
PERSIAPAN PASIENIdentifikasi Pasien & Riwayat terapi
Informed Consent
Psikologis
ASCO/ONS standards for Safe Chemotherapy Administration: Public Comment Version, 2009.
PERSIAPAN ADMINISTRASI
PERSIAPAN ALAT DAN OBAT (min 2 orang)
Cek : diagnosis, tujuan terapi, detil regimen, peralatanIdentifikasi obat kemoterapi (nama, dosis, ED, dsb)
Perhitungan dosis (LPB; BB)
Pelarutan Perhatikan jenis pelarut (stabilitas) danvolume (efektifitas & efek samping).
WAKTU ANTARA PERSIAPAN OBAT DENGANPEMBERIAN SEDEKAT MUNGKIN
ASCO/ONS standards for Safe Chemotherapy Administration: Public Comment Version, 2009.
DOSIS DAN PEMBERIAN KEMOTERAPI
Dosis obat kemoterapi dihitungberdasarkan luas permukaantubuh (body surface area/BSA).
BSA diekspresikan dalam m2
BSA =
PERSIAPAN ADMINISTRASI
Checklist Peralataninfus set- kontainer
syringe + needle- wadah pemusnahan
10 mL ampul NaCl 0,9%/Dx5%- kit ekstravasasi
lap klorhexidine
kemoset (apron, sarung tangan, sandal, goggle)
Regional Health policies procedures standards guidelines.2003
PERSIAPAN ADMINISTRASI
Pelarutan Obat
- Dilakukan di isolator khusus
- Teknik aseptik
- Perhatikan obat kemoterapi yang tidak boleh dikocok
Hal Hal yang Perlu Diperhatikan Saat
Mengambil Obat Sitotoksik
AmpulGunakan jarum berfilter jika ampul berbahan gelas
Patahkan leher ampul menjauhi operator dan menggunakan kainsteril
1. NHS Guidelines for Safe Handling and Administration of Cytotoxic Chemotherapy 2nd ed.2003
Hal Hal yang Perlu Diperhatikan Saat
Mengambil Obat Sitotoksik
VialAseptik bagian karet vial
Jika larutan yang diambil berlebih, masukkan kembali ke dalam vial
Usap ujung vial dengan bahan steril setelah rekonstitusi
Tips :Gunakan teknik tekanan negatif dengan menarik sedikit udara dari vial ketika jarum dimasukkan
Gunakan jarum berukuran cukup besar (19G atau lebih besar) untuk menghindari terbentuknya aerosol
2. Asia4sahehandling.org
SAAT PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI
Diberikan pada jam kerja (semua unit tersedia),kecuali regimen yang diberikan jangkapanjang/kontinu.
Tersedia peralatan dan obat emergency
NHS.Guidelines for Safe Handling and Administration of Cytotoxic Chemotherapy 2nd ed.2003
SAAT PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI
Akses vena : distal, terlihat, terpalpasi, superfisial,tidak ada gangguan sirkulasi. HINDARI melalui venafosa antekubital dan tungkai bawah.
Obat vesikan tidak boleh diberikan distal darivena yg telah diakses dalam 2 jam terakhir
Selalu pastikan kanula masuk ke dalam venadengan pemberian 20 - 30 mL NaCl 0,9% / Dx5%/ cairan lain yg sesuai.
Aspirasi darah tiap 2-4 mL injeksi bolus
NHS.Guidelines for Safe Handling and Administration of Cytotoxic Chemotherapy 2nd ed.2003
SAAT PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI
(Akses Vena) Obat vesikan diberikan secara lambat bersamaandengan mengalirnya cairan infus dan JANGANdiberikan langsung
Obat vesikan diberikan pertama kali.
Pemberian obat vesikan continuous hanya melaluivena sentral.
Selalu lakukan flush vena dengan 50 100 mL cairanyg sesuai antara pemberian obat kemoterapi
NHS.Guidelines for Safe Handling and Administration of Cytotoxic Chemotherapy 2nd ed.2003
SAAT PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI ORAL
Tidak boleh kontak dengan kulit.
Tetap gunakan sarung tangan.
Tablet tidak boleh dihancurkan
Cuci tangan setelah mempersiapkan obat
Jika perlu melarutkan obat (mis, pemberian per sonde) :
Pelarutan dilakukan dalam syringe. Cabut penariksyringe, masukkan tablet dan tambahkan air sebanyak 5-10 mL dan tutup syringe saat pelarutan.
Seminar & Miniworksop Safety Handling Chemotherapy.RS.Dharmais.Juli 2010
TRANSPORTASI OBAT KEMOTERAPI
PRINSIP
Obat kemoterapi selalu diperlakukan sebagai bahan berbahaya (toxic hazardous).
Selalu dimasukkan ke dalam wadah berbahan kuat, kedap & tahan bocor beri label.
Untuk bahan bahan tercemar wadah plastik / boks yang diberi label, kedap, tahan bocor.
Petugas harus terlatih dalam penanganan kebocoran. Ibu hamil tidak dianjurkan
Perhatikan cold chain.
Yasko JM ed.Nursing Management of symptoms Associated with Chemotherapy 3rd ed.1993.Philadelphia; NHS GreaterGlasgow.Guidelines for safe handling and administration of cytotoxic chemotherapy , 2nd ed.2003
Saat Terjadi Tumpahan
1. Gunakan APD :
2. Siapkan peralatan
3. Isolasi area
4. Serap tumpahan dengan bahan penyerap dengan arah luar ke dalam tempatkan pada wadah
5. Bersihkan fragmen pecahan kaca / gelas & tempatkan pada wadah yang sesuai6. Bersihkan area 3 kali dengan larutan deterjen (Bayclin) (kemudian) air bersih
7. Vacuum cleaner (jika tersedia)
Yasko JM ed.Nursing Management of symptoms Associated with Chemotherapy 3rd ed.1993.Philadelphia
SETELAH PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI
PEMBUANGAN SISA OBAT KEMOTERAPI- Pembuangan sisa obat / alat mengikuti prosedur pembuangan obat sitotoksik- Sisa obat dalam vial / ampul dipindahkan ke Syringe- Sisa obat kemoterapi TIDAK BOLEH disimpan
APD yg dipakai berulang dicuci dengan air dan sabun
Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun(masih menggunakan sarung tangan dan sesudah dilepaskan)
Penjadwalan siklus kemoterapi berikutnya
PENANGANAN LIMBAH SITOSTATIKA
Sisa peralatan danobat kemoterapi
Siapkan APD dan wadahuntuk pemusnahan
Wadah untuk pemusnahan
Siapkan APD dan wadahuntuk pemusnahan
Dimusnahkan diinsinerator
Smith CA. Managing pharmaceutical waste: What pharmacists should know. Journal of Pharmacy Society of Wisconsin 2002. p. 17-22Managing chemotherapy waste. DNR Health Care Initiative Fact Sheet. Available from: http://dnr.wi.gov/files/PDF/pubs/wa/wa1258.pdfASHP guidelines on handling hazardous drugs. Am J Health-Syst Pharm. 2006;63:1172-93
Salah satu permasalahan penting dalam pemberian kemoterapi-- Insiden : 0,1 7% -
Kategori :- Iritan : menyebabkan iritasi vena / phlebitisGejala : nyeri, pruritius, kemerahan pada tempat injeksi
- Vesikan : menyebabkan kerusakan / nekrosis jaringan & gangguan fungsiGejala : awalnya seperti iritan memburuk.kerusakan jaringan, luas, nekrosis. Terkait jenis obat, pajanan,konsentrasi, dan kecepatan penanganan
Ekstravasasi Obat Kemoterapi
Ekstravasasi Obat Kemoterapi
IritanVesikanNon-Vesikan/Iritan
Bleomycin Carboplatin Etoposide Carmustine Irinotecan Cisplatin Paclitaxel Docetaxel Streptozine
Ekstravasasi Obat Kemoterapi
Faktor Risiko Utama : Kesalahan teknik pemberian Kesalahan pemilihan alat Faktor pasien : Pasien anak Kesulitan berkomunikasi Gangguan sensoris perifer Penyakit vaskular / diabetes Mendapat radioterapi Trombositopenia
JIKA TERJADI EKSTRAVASASI OBAT VESIKAN
1. HENTIKAN pemberian obat JANGAN melakukan flush
2. Aspirasi sebanyak mungkin cairan via kanula
3. Jelaskan kepada pasien apa yg terjadi
4. Injeksi SC 0,5 1,0 mL dexamethasone ATAU hydrocortisone 100 mg/mL pada 6 8 titik sekitar ekstravasasi (optional).
5. Cabut kanula
6. Berikan hydrocortisone 1% pada daerah ekstravasasi dan sekitarnya
7. Kompres dingin / air es (15-20 menit, 3-4x sehari selama 3 hari), ekstremitas diangkat untuk menurunkan pembengkakan. JIKA VINCA ALKALOID, KOMPRES HANGAT
8. Dokumentasi dan inspeksi berkala
9. Hubungi Dokter ybs
10. Mungkin dibutuhkan antihistamine dan analgesik; pembedahan(jika berat)
JIKA TERJADI EKSTRAVASASI OBAT VESIKAN
JIKA TERJADI EKSTRAVASASI OBAT IRITAN
1. HENTIKAN pemberian obat
2. Terapi simtomatik : mis, analgetik, krim hidrokortison1%
HANDLING PREPARATION ERROR
Tumpahan obat kemoterapi : dekontaminasimenggunakan sodium hipoklorit (alkohol 70% tidakdapat menonaktifkan obat kemoterapi)
Kontak obat kemoterapi dengan kulit : Cuci bersih SEGERA dengan air dan sabunselama 5 menit
HANDLING PREPARATION ERROR
Kontak obat kemoterapi dengan mukosa : Bilas menyeluruh SEGERA dengan air bersih selama 5 Menit
Kontak obat kemoterapi dengan mata : Bilas dengan air matang / NaCl 0,9% selama 5 -15 menit. Konsultasi dokter