Presentasi Kasus Appendicitis

5
 Presentasi Kasus Appendicitis Pembimbing : dr. Nang ti Komarudin S , sp.B, FinaCS Penyaji : Astrid Felicia Koswara (2009-61-293) Jonathan Kevin Djuanda (2010-61-080) I.Identitas Pasien  Nama : Ny. O Umur : 32 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan : - Alamat : - Tgl masuk RSUD : 25 April 2011 (Melalui Poliklinik Bedah Umum) Tgl pemeriksaan : 25 April 2011 II.Anamnesa ( Autoanamnesa ) Keluhan Utama : Nyeri pada perut kanan bawah semenjak 3 hari SMRS. Keluhan Tambahan : Demam hilang timbul dan mual semenjak 2 hari SMRS Riwayat penyakit sekarang : Sejak ± 3 hari SMRS, pasien mengeluh nyeri pada perut kanan bawah. Nyeri muncul secara tiba-tiba, pada ulu hati sampai sekitar pusar. Nyeri dirasakan terus menerus sepanjang hari dan dirasakan bertambah berat serta pindah ke perut kanan  ba wah sejak 1 har i SMR S. Demam +, tidak diu kur namun digambar kan pas ien sebagai ‘sumeng-sumeng saja’, dan turun dengan pemberian obat penurun panas, saat  pasien datang ke poliklinik, pasien sudah tidak demam. Mual +, muntah -, nafsu makan turun, BAB terakhir 1 hari SMRS, konsistensi agak lembek sebanyak 2x.  Nyeri tidak menjalar ke punggung maupun ke selangkangan. Nyeri juga tidak dipen garuh i oleh makanan, baik setela h makan maupun sebelumnya nyeri tetap ada. 1

Transcript of Presentasi Kasus Appendicitis

Page 1: Presentasi Kasus Appendicitis

5/11/2018 Presentasi Kasus Appendicitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-appendicitis 1/5

 

Presentasi Kasus Appendicitis

Pembimbing : dr. Nangti Komarudin S, sp.B, FinaCS

Penyaji : Astrid Felicia Koswara (2009-61-293)

Jonathan Kevin Djuanda (2010-61-080)

I.Identitas Pasien

 Nama : Ny. O

Umur : 32 tahunJenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : -

Alamat : -

Tgl masuk RSUD : 25 April 2011 (Melalui Poliklinik Bedah Umum)

Tgl pemeriksaan : 25 April 2011

II.Anamnesa ( Autoanamnesa )

Keluhan Utama : Nyeri pada perut kanan bawah semenjak 3 hari SMRS.

Keluhan Tambahan : Demam hilang timbul dan mual semenjak 2 hari SMRS

Riwayat penyakit sekarang :

Sejak ± 3 hari SMRS, pasien mengeluh nyeri pada perut kanan bawah. Nyeri

muncul secara tiba-tiba, pada ulu hati sampai sekitar pusar. Nyeri dirasakan terus

menerus sepanjang hari dan dirasakan bertambah berat serta pindah ke perut kanan

  bawah sejak 1 hari SMRS. Demam +, tidak diukur namun digambarkan pasien

sebagai ‘sumeng-sumeng saja’, dan turun dengan pemberian obat penurun panas, saat

 pasien datang ke poliklinik, pasien sudah tidak demam. Mual +, muntah -, nafsu

makan turun, BAB terakhir 1 hari SMRS, konsistensi agak lembek sebanyak 2x.

 Nyeri tidak menjalar ke punggung maupun ke selangkangan. Nyeri juga tidak 

dipengaruhi oleh makanan, baik setelah makan maupun sebelumnya nyeri tetap ada.

1

Page 2: Presentasi Kasus Appendicitis

5/11/2018 Presentasi Kasus Appendicitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-appendicitis 2/5

 

Tidak ada keluhan BAK. Keputihan dan sekret berbau dari vagina disangkal pasien.

Selesai haid 2 minggu yang lalu.

Pasien pernah mempunyai keluhan nyeri perut kanan bawah yang awalnya

 juga mulai di ulu hati dan disertai demam, mual, dan muntah pada 3 bulan SMRS.

Pasien ke RS diberi obat dan berobat jalan. Setelah itu pasien merasa sudah sembuh.

Tidak ada keluhan nyeri perut lagi yang dirasakan oleh pasien hingga 3 hari yang lalu.

Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat gastritis sudah lama

Riwayat alergi & batuk-batuk lama disangkal.

Riwayat penyakit kencing manis disangkal.Riwayat penyakit darah tinggi disangkal.

Kebiasaan :

Merokok disangkal

Konsumsi alkohol disangkal

Tidak begitu suka makan sayur dan buah-buahan.

BAB tiap 2-3 hari sekali, pernah sulit BAB.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : tampak tenang

Kesadaran : compos mentis, GCS : E4M6V5 = 15

TB / BB : 162 cm / 58 kg

Tekanan darah : 120/70 mmHg

  Nadi : 84 x/menit

Suhu axila : 36,8 ºC

Kepala dan wajah : normocephali, deformitas (-), isokor 3mm/3mm

Mata : konjungtiva ananemis, sklera putih (anikterik)

Hidung : septum nasi di tengah, sekret -/-, darah (-)

Telinga : membran timpani kanan dan kiri intak, serumen -/-, darah (-)

Mulut : mukosa basah, sianosis (-)

Leher : trakhea di tengah, KGB leher teraba tidak membesar, kelenjar 

2

Page 3: Presentasi Kasus Appendicitis

5/11/2018 Presentasi Kasus Appendicitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-appendicitis 3/5

 

tiroid tidak teraba.

Thoraks : jejas (-)

Paru

Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis

tampak ekspirasi memanjang

Palpasi : stem fremitus kanan = kiri

Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi : bunyi pernafasan vesikuler pada kedua lapangan paru,

wheezing +/+, ronkhi -/-

Jantung

Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat

Palpasi : ictus cordis tidak teraba

Perkusi : batas atas : ICS III

 batas kiri : linea midklavikularis kiri

batas kanan : linea sternalis kanan

Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal

Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen

Inspeksi : benjolan (-), tampak datar, venektasi (-)

Palpasi :

Supel, terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan bawah, nyeri lepas tidak 

ada, tidak teraba adanya benjolan/massa, hepar dan limpa tidak teraba

membesar.

• McBurney (+)

• Dunphy sign (+)

• Rovsing & Blumberg

sign (-)

• Obturator sign (-)

• Psoas sign (-)

Perkusi : timpani pada keempat kuadran abdomen

Auskultasi : bising usus (+) 5x/menit

Rectal Touche : Tidak dilakukan

3

Page 4: Presentasi Kasus Appendicitis

5/11/2018 Presentasi Kasus Appendicitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-appendicitis 4/5

 

Punggung dan Pinggang :

Inspeksi : Tidak ditemukan skoliosis, lordosis, maupun kifosis.

Simetris dalam keadaan statis maupun dinamis

Palpasi : Stem fremitus kanan = stem fremitus kiri

Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru, nyeri ketok CVA (-)

Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, Rh - / -, Wh -/ -

Anggota gerak :

Eutrofi, normotonus, akral hangat, cap.refill < 2 detik, kekuatan 5/5

Pemeriksaan refleks : refleks fisiologis +/+

refleks patologis -/-

Resume

Pasien perempuan usia 32 tahun. Datang dengan keluhan utama nyeri perut

kanan bawah sejak 3 hari SMRS. Mual (+), muntah (-), demam (+), tidak ada keluhan

dari genitalia. Pasien memiliki riwayat nyeri yang sama 3 bulan SMRS, diberi obat

seadanya dan mereda, kemudian muncul kembali nyeri yang sama 3 hari SMRS.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan :

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : tampak tenang

Kesadaran : compos mentis, GCS : E4M6V5 = 15

Tekanan darah : 120/70 mmHg

  Nadi : 84 x/menit

Suhu axilla : 36,8ºC

Inspeksi : benjolan (-), tampak datar, venektasi (-)

Palpasi :

Supel, terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan bawah, nyeri lepas tidak ada,

tidak teraba adanya benjolan/massa, hepar dan limpa tidak teraba membesar.

1. McBurney (+)

2. Dunphy sign (+)

3. Rovsing & Blumberg (-)

4. Obturator sign (-)

5. Psoas sign (-)

Perkusi : timpani pada keempat kuadran abdomen, shifting dullnes (-)

4

Page 5: Presentasi Kasus Appendicitis

5/11/2018 Presentasi Kasus Appendicitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-appendicitis 5/5

 

Auskultasi : bising usus (+) 5x/menit

Diagnosis kerja :

Wanita usia 32 tahun dengan appendicitis kronis yang mengalami eksaserbasi akut.

Diagnosis banding :

Anjuran pemeriksa

• Darah lengkap (Hb, Ht, Trombosit, Leukosit)

• USG abdomen regio kanan bawah

• Foto thorax (untuk persiapan operasi bila disetujui)

Therapi :

• Rawat dalam bangsal

[Pasien menolak dirawat dan memilih untuk pulang]

5