Presentasi AVATAR.pptx

20
Cara uji kadar karbon monoksida (CO) menggunakan metode Non Dispersive Infra Red (NDIR) SNI 7119.10:2011

Transcript of Presentasi AVATAR.pptx

Page 1: Presentasi AVATAR.pptx

Cara uji kadar karbon monoksida (CO) menggunakan metode Non Dispersive

Infra Red (NDIR)

SNI 7119.10:2011

Page 2: Presentasi AVATAR.pptx

PENDAHULUANKarbon dan Oksigen dapat bergabung membentuk senyawa karbon monoksida (CO) sebagai hasil pembakaran yang tidak sempurna. Karbon monoksida merupakan senyawa yang tidak berbau, tidak berasa dan pada suhu udara normal berbentuk gas yang tidak berwarna. Senyawa CO mempunyai potensi bersifat racun yang berbahaya karena mampu membentuk ikatan yang kuat dengan pigmen darah yaitu hemoglobin.

Page 3: Presentasi AVATAR.pptx

Prinsip

• Alat analisis gas CO bekerja atas dasar sinar infra merah yang terabsorbsi oleh analit. Sinar infra merah yang digunakan adalah sinar infra merah non dipersive.

• Gas nol (zero gas) dan contoh uji masuk dalam sel pengukuran dalam jumlah yang tetap. Pengukuran ini berdasarkan kemampuan gas CO menyerap sinar infra merah. Banyaknya intensitas sinar yang diserap sebanding dengan konsentrasi CO. Sinar infra merah kemudian masuk ke detektor. Energi dari sinar infra merah dilewatkan melalui tabung pengukuran kemudian diabsorpsi oleh contoh uji. Apabila contoh uji mengalir ke tabung, energi infra merah yang masuk ke dalam detektor akan berfluktuasi sesuai dengan intensitas sinar yang terabsorbsi oleh contoh uji yang sedang diukur.

Page 4: Presentasi AVATAR.pptx

Bahan :

• gas nol (zero gas) : N2 atau He berisi kurang dari 0,1 ppm CO;

• gas rentang induk : gas standar CO untuk skala penuh 80 % digunakan untuk kalibrasi rentang instrumen; dan

• gas rentang kerja : gas standar CO yang diperlukan untuk uji linieritas dengan rentang 10 %; 20 %; 50 % dan 80 % dari skala penuh.

Alat:

• kantong pengumpul contoh uji CO; dan

• alat ukur CO dengan detektor NDIR.

Page 5: Presentasi AVATAR.pptx

Langkah Kerja1. Prosedur Kalibrasi

Alirkan gas nol pada alat dan tetapkan

pembacaan nol pada pencatat

(recorder).

Nilai nol disesuai

kan pada skala

pencatat (zero

adjustment).

Masukkan segera standar gas dan

buat kurva

kalibrasi (minimal tiga titik)

Page 6: Presentasi AVATAR.pptx

•Kondisikan alat ukur hingga siap untuk pengukuran,

•Pastikan alat dalam keadaan terkalibrasi sesuai dengan petunjuk pembuatan kurva kalibrasi,

•Hubungkan wadah pengumpul berisi contoh uji gas CO ke katup gas masuk pada alat ukur

•Lakukan pengukuran,

•Catat data yang diperoleh.

2. Pengujian contoh uji

Page 7: Presentasi AVATAR.pptx

PerhitunganKonsentrasi gas CO dibaca langsung dari pencatat (recorder)

dengan satuan ppm. Konversi ke satuan µg/Nm3 menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 8: Presentasi AVATAR.pptx

Jaminan mutu

• Gunakan kantong pengumpul yang bebas kontaminan.

• Gunakan standar gas yang tersertifikasi.

Page 9: Presentasi AVATAR.pptx

CARA UJI PARTIKEL TERSUSPENSI TOTAL MENGGUNAKAN HVAS

SECARA GRAVIMETRI

SNI 19-7119.3-2005

Page 10: Presentasi AVATAR.pptx

PENDAHULUAN

Udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfir

yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan

unsur lingkungan hidup lainnya.

Page 11: Presentasi AVATAR.pptx

Prinsip

Udara dihisap melalui filter di dalam shelter dengan menggunakan pompa vakum laju alir tinggi sehingga partikel terkumpul di permukaan filter. Jumlah partikel yang terakumulasi dalam filter selama periode waktu tertentu dianalisis secara gravimetri. Laju alir dipantau saat periode pengujian. Hasilnya ditampilkan dalam bentuk satuan massa partikulat yang terkumpul per satuan volum contoh uji udara yang diambil sebagai μg/mᵌ.

Page 12: Presentasi AVATAR.pptx

Prosedur Kerja1. Persiapan Contoh Uji

Kondisikan filter pada desikator (kelembaban 50%)

atau di ruangan terkondisi (AC) dan dibiarkan selama

24 jam

Filter dibungkus dengan plastik selama transportasi

ke lapangan

Ditimbang lembaran filter (W1)

Page 13: Presentasi AVATAR.pptx

2. Pengambilan Contoh Uji

Tempatkan filter pada filter holder

Tempatkan alat uji pada lokasi titik pengambilan

sampel

Nyalakan alat uji dan catat waktu serta tanggal, dicatat laju alir (Q1), temperatur serta tekanan baromatik

Dilakukan pengambilan contoh uji selama 24 jam

Dicatat laju alir (Q2), temperatur dan tekanan

baromatik

Dipindahkan filter secara hati-hati, dan ditempatkan lipatan filter dalam alumunium foil

serta ditandai untuk identifikasi

Page 14: Presentasi AVATAR.pptx

3. Pengujian Contoh Uji

Kondisikan filter pada desikator (kelembaban 50%)

atau diruangan terkondisi (AC) dan dibiarkan selama 24 jam

Ditimbang filter sampai diperoleh berat konstan (W2)

Page 15: Presentasi AVATAR.pptx

PERHITUNGAN1. Koreksi Laju Alir pada Kondisi Standar

Qs = laju alir volum dikoreksi pada kondisi standar (mᵌ/menit)Qo = laju alir volum uji (mᵌ/menit)Ts = temperatur standar , 298 KTo = temperatur absolut (273 + t ukur) dimana Qo ᵒC ditentukanPs = tekanan baromatik standar, 101,3 kPa (760 mmHg)Po = tekanan baromatik dimana Qo ditentukan

Catatan = Qo diukur minimal 2x

Page 16: Presentasi AVATAR.pptx

2. Volume Udara yang Diambil

V = volume udara yang diambil (mᵌ)Qs1 = laju alir awal terkoreksi pada pengukuran pertama

(mᵌ/menit)Qs2 = laju alir akhir terkoreksi pada pengukuran kedua

(mᵌ/menit)T = durasi pengambilan contoh uji (menit)

Page 17: Presentasi AVATAR.pptx

3. Konsentrasi Partikel Tersuspensi Total dalam Udara Ambien

C = konsentrasi massa partikel tersuspensi (μg/Nmᵌ)W1 = berat filter awal (gram)W2 = berat filter akhir (gram)V = volume contoh uji udara (mᵌ)10^6 = konversi gram ke μg

Page 18: Presentasi AVATAR.pptx

Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu

Jaminan Mutu1. Gunakan bahan kimia berkualitas murni (pa)2. Gunakan alat gelas terkalibrasi dan bebas kontaminasi3. Gunakan alat ukur laju alir, termometer, dan barometer yang

terkalibrasi4. Hindari pengambilan contoh uji pada saat hujan

Page 19: Presentasi AVATAR.pptx

Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu dilakukan terhadap analisa gravimetrik, dimana penimbangan dilakukan sebelum dan sesudah pengambilan contoh uji dengan hasil simpangan masing-masing dibawah 5%.

Page 20: Presentasi AVATAR.pptx