Presentasi -002_-_aud_si

32
Audit Sistem Informasi -Latar Belakang Pertemuan ke-2

Transcript of Presentasi -002_-_aud_si

Page 1: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi-Latar Belakang

Pertemuan ke-2

Page 2: Presentasi  -002_-_aud_si

Fungsi Audit

Bermunculan Perusahaan Go Public Go public Good corporate governance? Audit untuk fakultas teknik?

Sebuah perusahaan didukung oleh sistem operasional & sistem konsepsional (sistem informasi) Dibutuhkan untuk memberikan feed back Berupa informasi yang memiliki value added

Page 3: Presentasi  -002_-_aud_si

Fungsi Audit

Untuk memastikan apakah sistem informasi telah dirancang dan diterapkan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah diteapkan perlu dilakukan audit terhadap sistem informasi

Page 4: Presentasi  -002_-_aud_si

Standar Profesi & Prosedur Operasional Standar Profesi

Knowledge, skill dan professional attitude yang harus dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan profesinya

Prosedur Operasional Instruksi yang dibakukan untuk menyelesaikan

suatu prosedur kerja rutin tertentu

Page 5: Presentasi  -002_-_aud_si

Organisasi Akuntan

IIA – institue of Internal Auditors AAA – American Accounting Association ISACA – Information System Audit and

Control Association Satu-satunya asosasi bagi profesi audit sistem

informasi. Mengeluarkan sertifikasi CISA

Page 6: Presentasi  -002_-_aud_si

Siapa yang melakukan Audit

Kegiatan general audit/financial statements dilaukan oleh akuntan

Audit yang bukan bersifat general audit tidak harus dilakukan oleh para akuntan Terutama yang melakukan audit terhadap

operation dan management audit Di Amerika seorang CPA tidak harus memiliki

pendidikan formal sarjana akuntansi

Page 7: Presentasi  -002_-_aud_si

Siapa yang melakukan audit

Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka auditor harus memiliki kemampuan di bidang tersebut Hal ini diakomodasi oleh bidang sistem informasi

dan komputer akuntansi Diharapkan kedua jurusan tadi memiliki

kompetensi di bidang teknologi informasi dan akuntansi Technical Skill/hard skill & soft skill

Page 8: Presentasi  -002_-_aud_si

Pendidikan

STAN Audit sistem informasi, Teknik audit sampling Psikologi Audit

BINUS (pioneer) Pengelolaan Fungsi audit Komputerisasi akuntansi (dibawah fakultas ilmu

komputer)

Page 9: Presentasi  -002_-_aud_si

Tinjauan Umum dan Perkembangannya Audit – dari bahasa latin – audiere (hear)

Memiliki makna hearing about the accounts’ balance oleh pihak ke tiga

Disebutkan sebagai salah satu the old profession in the world

Berkembang menjadi bidang audit yang lain: Audit internal Audit teknologi informasi

Page 10: Presentasi  -002_-_aud_si

Struktur jasa akuntan/auditor Assurance Service

Jasa atestasi Audit Memperbaiki kualitas sistem, mengukur kinerja, tes

mutu sistem pemeliharaan, uji keterandalan sistem informasi.

Non Assurance Tidak melakukan pengujian dan menerbitkan

pendapat tentang kehandalan asersi tertulis. Konsultasi perpajakan, konsultasi manajemen

Page 11: Presentasi  -002_-_aud_si

Jenis-Jenis Audit – berdasar bidang Audit keuangan Audit operasional (management audit) Audit ketaatan (complience audit) Audit sistem informasi Audit E-Commerce Audit Forensic

Page 12: Presentasi  -002_-_aud_si

Jenis-Jenis Audit – berdasar Auditor Auditor Ekstern Independen Auditor Internal Auditor di lingkungan pemerintahan Auditor Perpajakan

Page 13: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi

Meliputi: Tata kelola teknologi informasi secara

menyeluruh Audit pengembangan sistem informasi (SDLC),

satu jenis aplikasi tertentu

Page 14: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi – Sejarah Awal Di America

Univac – Komputer yang digunakan untuk sensus 1959 – komputer digunakan untuk pembukuan IBM360 – mainframe untuk kebutuhan akuntansi

Muncul istilah audit arround computer EEDPAA – electronic data processing auditors association

lahir tahun 1969 Mengeluarkan control objective (sejak tahun 1994 disebut

CobIT) Dianggap sebagai international set of generally accepted IT

control objectives for day-to day use by business managers, users of it and IS auditors

Page 15: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi

Sebagai audit tersendiri – perlu dilakukan untuk memeriksa tingkat kematangan atau kesiapan suatu organisasi dalam melakukan pengelolaan teknologi informasi

Level of maturity dapat dilihat dari awareness dari para stake holder Karenanya sebuah penerapan it harus melalui

tahapan perencanaan yang baik.

Page 16: Presentasi  -002_-_aud_si

Kebutuhan Audit Sistem Informasi General Financial Audit

Audit objective sesuai dengan standar akuntansi keuangan Referensi model adalah COSO (committee of sponsoring

Organization) IT Governance

Audit operasional terhadap manajemen pengelolaan sumberdaya informasi

Aspek-aspek:efektifitas, efesiensi, data integrity, save guarding asset, reliability, confidentiallity, availability, security.

Page 17: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi – IT Governance Selain dapat dilakukan untuk sistem secara

menyeluruh, dapat juga dilakukan terhadap: General information review

Audit terhadap sistem informasi Quality Assurance

Auditor (bukan anggota tim pengembang), membantu meningkatkan kualitas dari sistem. Auditor mewakili pimpinan proyek.

Postimplementation Audit Apakah sistem perlu dimutakhirkan atau diperbaiki atau

dihentikan. Istilah audit arround dan audit through the computer tidak

berlaku lagi pada audit jenis ini

Page 18: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi

Karena yang diaudit ialah tata kelola TI, maka yang diperiksa adalah ti itu sendiri Karena itu istilah audit arround the computer dan

audit through the computer tidak relevan lagi Audit TI/SI tidak bersifat wajib

Adanya aktifitas TI merupakan bentuk kesadaran dari pihak manajemen

Page 19: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi - Faktor Mendeteksi apakah komputer dikelola secara

kurang terarah Tidak ada visi, misi, perencanaan teknologi

informasi, tidak ada pelatihan Mendeteksi resiko kehilangan data Mendeteksi resiko informasi yang tidak

akurat, berdasarkan data yang salah. Menjaga aset Mendeteksi error komputer

Page 20: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit Sistem Informasi – Faktor (2) Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer Menjaga kerahasiaan Meningkatkan pengendalian evolusi

penggunaan komputer/perkembangan ke depan

Page 21: Presentasi  -002_-_aud_si

Pengelolaan TI – Level of Maturity Non Existence

Tahap awal, komputerisasi dilakukan secara alamiah, tidak ada metodologi

Initial Ada kegiatan penyusunan sistem yang terarah,

masih bersifat ad hoc Repeatable

Sudah menemukan pola pengembangan yang terarah, berjalan dengan pola yang sama.

Page 22: Presentasi  -002_-_aud_si

Pengelolaan TI – Level of Maturity (2) Defined

Seluruh proses telah didokumentasikan dan telah dikomunikasikan dan dilaksanakan berdasarkan suatu metoda tertentu

Managed Proses komputerisasi telah dapat diukur dan

dimonitor. Optimized

Best Practices telah diikuti dan diotomatisasi pada sistem.

Page 23: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit SI – Ukuran Nilai

Strategic Alignment Apakah penerapan it sudah sesuai dengan yang

diaharapkan, apakah sudah sesuai kebutuhan

Value Delivery Komputerisasi bukan hanya untuk memenuhi

kebutuhan tapi juga sudah dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah, ex: penghematan biaya, meningkatkan kinerja.

Page 24: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit SI – Ukuran Nilai (2)

Risk Management Sudah ada penaksiran resiko, ada jaminan

kelangsungan operasi.

Resources Management Pengelolaan sumber daya, termasuk

pengembangan pengetahuan sudah dilakukan secara efesien

Page 25: Presentasi  -002_-_aud_si

Standar Audit SI

Standar Atestasi dan standar pemeriksaan akuntan (IAI)

ISACA – standards, guidelines, and procedures Secara teknis mengacu kepada guidelines dan

prosedur yang diatur dalam CObIT: CObIT executive summary, CObIT framework, CObIT

Control Objectives, CObIT Control Practice, CObIT Management Guidelines, CObIT Security Baseline

Page 26: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit E-Commerce

Audit dalam bidang yang cukup baru

Diperlukan karena besarnya resiko yang ada Pengungkapan praktek bisnis, perlu keyakinan dan keandalan sistem, perlindungan atas informasi

Page 27: Presentasi  -002_-_aud_si

Audit E-Commerce

Merupakan bidang yang spesifik

Bersifat front office system System berbasis teknologi informasi yang

langsung berkaitan dengan transaction processing

Page 28: Presentasi  -002_-_aud_si

E-Commerce - kendala

Penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung

Ada keraguan apakah barang akan benar-benar terkirim

Berapa lama barang dapat diterima Ada keraguan apakah barang dapat ditukar

kembali (garansi) Apakah transaksinya aman

Page 29: Presentasi  -002_-_aud_si

Webtrust

Sebagai jawaban atas kendala-kendala yang ada, diciptakan program webtrust Diciptakan oleh AICPA dan CICA sejak tahun

1997

Tujuannya adalah untuk mengurangi kelemahan pada sistem e-business dengan assurance standard

Page 30: Presentasi  -002_-_aud_si

Webtrust - pembagian

Online Privacy Situs perlu menjamin kerahasiaan ,

Konsekuensinya, harus ada kontrol efektif, pengungkapan bagaimana informasi diperoleh, digunakan, serta cookie

Business practices and Transaction Integrity Proses transaksi harus lengkap akurat. Tanggung

jawab atas mutu barang, waktu pengiriman dan aturan lainnya

Page 31: Presentasi  -002_-_aud_si

Webtrust - pembagian

Security Situs harus melakukan penganmanan data

(enkripsi, backup) Non Repudiation

Situs harus melakukan proses pemeliharaan dan pengawasan bukti secra baik

Confidentiality Situs harus dapat menunjukkan bahwa prosedur

yang dirancang sudah memadai untuk mengakomodasi faktor kerahasiaan

Page 32: Presentasi  -002_-_aud_si

Webtrust - pembagian

Availability Ada jaminan sistem dan data telah sesuai dengan

yang diungkapkan, harus terdapat ketentuan mengenai term and

condition Ada sistem backup/replikasi jika terdapat

kerusakan hardware/software Customized Disclosure

Hal-hal khusus yang berlaku harus dinyatakan