presentai kelembagaan k tani.pptx

04/22/2023KUB " KARUNIA ALAM " LONDUT 1


KELEMBAGAAN

P E T A N I

PENINGKATAN


Kelembagaan Aktifitasnya terpola / teratur antara anggota

dan pengurus dalam mencapai tujuan. Organisasi Aktifitasnya terkoordinasi atas dasar

meknisme administrasi /komando.

Kelembagaan pertanian adalah kebiasaan yang telah terpola serta dipraktekkan terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan anggota masyarakat yang erat dengan penghidupan dari bidang pertanian di pedesaan

KELOMPOK TANILEMBAGA…? Atau ORGANISASI…?


Sektor pertanian menjadi hal yang paling tidak diperhitungkan dikalangan anak muda saat ini.Bahkan mereka yang menjadi lulusan fakultas pertanian sendiri tak ingin jadi petani,dengan berbagai alasan.

- Kotor - Butuh tenaga ekstra - Penghasilan tidak mencukupi muntuk berkeluarga - Resiko kerugian cukup besar - Lahan pertanian makin sempit,bahkan cenderung kurang subur

REGENERASI PETANI TIDAK BERJALAN

PETANI PROFESI TERPINGGIRKAN


Negara agraris adalah negara yang sangat tergantung pada pertanian, Itu berarti petani memiliki posisi yang sangat penting di negeri ini,bahkan sangat penting dalam kehidupan manusia.

Bukankah mulai bangun tidur sampai tidur lagi kita tergantung dari hasil pertanian.

Ini merupakan indikasi bahwa profesi sebagai petani merupakan profesi yang sangat penting dan mempunyai cakupan yang sangat luas.

I N G A T .!INDONESIA NEGARA

AGRARIS

04/22/2023 6

1.Minimnya wawasan dan pengetahuan petani terhadap managemen produksi dan

jaringan pemasaran.2.Belum terlibat dalam kegiatan agribisnis,

masih terfokus pada kegiatan produksi ( 0n farm )

3.Fungsi kelembagaan petani belum optimal4.Sulit mendapat akses pasar5.Permodalan yang kurang memadai

POSISI TAWAR RENDAHKUB " KARUNIA ALAM " LONDUT

Permasalahan dan Kelemahan Petani


Budidaya Jamur (tiram,merang,kuping,kancing,ganoderma)

Tanaman hias(nursery),hidroponik,akuaponik,sayuran organik,tabulampot,agrowisata,vertikultur,

Contoh Agribisnis Lahan Terbatas


- Konsulidasi petani dalam satu wadah untuk gerak ekonomi dalam setiap rantai pertanian ( dari pra produksi sampai pemasaran )- Kolektifikasi produksi- Dengan cara perencanaan produksi secara

kolektif,agar efesien dalam pemenuhan produksi.

- Kolektifikasi Pemasaran Produk Pertanian bertujuan agar efesian biaya pemasaran serta pemangkasan rantai tata niaga

UPAYA yang harus dilakukan

PERTANIAN TERINTEGRASIdengan konsep

Eduecotourism

BBM

BIOGAS

SAPI

PERTANIAN

ORGANIKPETERNAKA

N

PERIKANAN

ENERGI

TERBARUKAN

PERKEBUNANDAN

INDUSTRIKELAPA SAWIT

PERTANIAN TERINTEGRASIdengan konsep

Eduecotourism

BBM

BIOGAS

SAPI

PERTANIAN

ORGANIKPETERNAKA

N

PERIKANAN

ENERGI

TERBARUKAN

PERKEBUNANDAN

INDUSTRIKELAPA SAWIT

BIOGAS

SAPI

ENERGI

TERBARUKAN


MENEPIS KEMISKINAN DENGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM

JAMUR....! BISA DIMAKAN ……………? Jamur dimakan karena rasanya enak, tapi hati – hati……..?

Jamur yang mana dulu ?!. Tidak semua jamur bisa dimakan khususnya jamur yang

tumbuh liar di hutan atau di kebun-kebun dekat peternakan, ini sangat berbahaya karena mengandung zat – zat kimia yang diadopsi dari sekitar tumbuhnya jamur. Sehingga berdampak pusing – pusing atau mulas setelah makan jamur , ini pertanda bahwa jamur tersebut beracun.

Jadi, jamur yang bagaimana boleh dimakan? tentu saja yang

tumbuhnya di media tanam yang sudah dipersiapkan. Kenapa…..? karena media yang sudah disterilkan akan lebih baik dan mudah ditanami jamur apa saja typenya , sesuai dengan yang kita inginkan.


ADA RATUSAN TYPE JAMUR DI DUNIA.....! Ada berbagai jenis jamur dengan beragam

fungsinya ( untuk dikomsumsi, untuk pembuatan makanan, bahan obat tradisional, untuk pengomposan sampah ) , Tetapi yang dikembangkan di Indonesia hanya beberapa type saja, khususnya jamur yang biasa dikonsumsi.

Mengapa………….? Karena masyarakat Indonesia banyak yang belum tahu tentang khasiat dan manfaat jamur yang bisa mendatangkan isi dompet kita menjadi tebal.

Malaysia, negeri jiran kita, bahkan beberapa langkah lebih maju menggunakan jamur ling-zhi yang dikenal beracun dan banyak tumbuh liar di hutan Kalimantan, untuk diolah menjadi obat dan dijual secara multilevel sampai menguasai pasar Asia sehingga beberapa tahun yang lalu dikenal di Indonesia sebagai “Ganoderma” jamur untuk 1001 macam penyakit dan sempat menjadi obat primadona oleh sebagian masyarakat kita.

Indonesia, negeri kita tercinta, dengan letaknya yang strategis sangat cocok dan tepat serta menjanjikan keuntungan yang luar biasa jika menekuni bidang agrobisnis,apalagi kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai kabupaten yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.

ADA PELUANG PASAR YANG CUKUP BESAR


MAKA SEKARANGLAH WAKTUNYA……!

Kita harus tahu secara detail, bagaimana bermain agrobisnis yang benar dengan perhitungan yang layak dan mudah dikontrol karena kita sendiri yang menjalankannya.

Hal ini dapat kita temukan dan praktekkan dalam budidaya jamur yang memjadi trend masyarakan agrobis di Indonesia, mengapa demikian……….? Karena jamur mudah dibudidayakan di segala tempat dengan tidak menyita banyak perawatan, baik berupa tenaga, waktu dan perhatian.


UNTUK ITU KUB “KARUNIA ALAM LONDUT” HADIR.!

Ada beberapa Visi yang ingin kami realisasikan antara lain:

Memasyarakatkan Budidaya Jamur di kabupaten Labuhanbatu Utara

Memberikan nuansa baru dibidang Agrobisnis di Labuhanbatu Utara dengan didasari oleh pengembangan Inovasi (mendatangkan nilai tambah yang maksimal)

Mengangkat harkat petani dengan budidaya jamur. Proaktif mengaharumkan nama Labuhanbatu Utara

diagrobisnis nasional dengan budidaya jamur Berupaya memasukkan pelajaran budidaya jamur di

Lembaga-lembaga Pendidikan , Instansi pemerintah dan swasta agar menjadi pengetahuan dasar .


Visi diatas didukung dengan beberapa Misi sebagai berikut : Dengan meningkatkan penghasilan para petani dan masyarakat

agrobis jamur pada umumnya,maka akan meningkat pula PAD Labuhanbatu Utara.

Dengan banyaknya produsen jamur yang nantinya berkembang, maka tidak menutup kemungkinan untuk menggeluti pasar nasional bahkan ekspor.

Dengan banyak UKM yang menggunakan bahan baku jamur, jumlah pengangguran dan masyarakat yang kesulitan finansial akan banyak terbantu.

Dengan banyaknya penjaja jamur , maka akan membuat penduduk yang sehat lebih banyak sehingga generasi penerus bangsa ini akan lebih banyak yang berkualitas.

Bukanlah sesuatu yang idealis, jika Visi dan Misi Kami

dapat terwujud dengan cepat, bila dibantu penyebaran sosialisasinya melalui segala cara pewartaan ,terlebih lagi bila pihak terkait bisa membantu dalam permodalan.

RASANYA TIDAKLAH BERLEBIHAN .......!


1 • FERMENTASI SERBUK KAYU

2 •PENCAMPURAN MEDIA DAN PENGISIAN BAGLOG

3 •STERILISASI ( PEREBUSAN )

4 •INOKULASI ( PENANAMAN )

5 •INKUBASI ( PENUMBUHAN MISELIUM )

6 •BUDIDAYA

SKEMA PROSES PRODUKSI BAGLOGJAMUR TIRAM


Serbuk kayu dicampur dengan kapur, siram air 50 – 60 %. Serbuk 100 kg + kapur 8 ons atau serbuk 100 kg + dolomite 1,5 kg Diamkan minimal 10 hr - 1 bln. Silahkan anda berinovasi dengan menggunakan media lain yang mudah diperoleh. Seperti jerami padi, gabah, tankos, alang-alang, dan bahan lain yang mengandung selulosa.

1 Proses Fermentasi


Bahan yang sudah difermentasi campur dengan nutrisi ( bekatul, jagung giling ) Serbuk fermentasi 100 kg + bekatul 15 kg + jagung giling 1,5 kg.

Setelah bahan dicampur kemudian dikemas dalam plastic POLYPROPILEN

Lakukan penekanan (press) agar campuran lebih padat, pasang cincin lalu tutup dengan kertas Koran dan diikat karet.Kalau di KUB KARUNIA ALAM sendiri,kami menggunakan stapler.

2 PENCAMPURAN MEDIA DAN PENGISIAN BAGLOG


FOTO PROSES PENCAMPURAN , pengisian dan pengepresan media tanam jamur


Baglog yang sudah dikemas kemudian direbus selama 6 – 8 jam atau jika telah tercapai suhu 100 C tahan selama 1 jam. Proses ini harus dilakukan dengan sempurna agar tidak memicu terjadinya kontaminasi oleh jamur lain, seperti kontaminasi oleh trichoderma menyebabkan warna hijau sedangkan aspergilus niger berwarna hitam.

3 STERILISASI ( PEREBUSAN )


Dinginkan baglog selama 24 jam, kemudian dilakukan penanaman bibit ke logs.

4 INOKULASI ( PENANAMAN )

04/22/2023 28

Letakkan baglog yang sudah diisi bibit jamur pada ruangan yang gelap. Proses ini adalah masa menunggu sampai miselia tumbuh dan memenuhi baglog.masa inkubasi ini sekitar satu bulan.

5 INKUBASI ( PENUMBUHAN MISELIUM )


Letakkan baglog yang sudah diisi bibit jamur pada ruangan yang gelap. Proses ini adalah masa menunggu sampai miselia tumbuh dan memenuhi baglog.masa inkubasi ini sekitar satu bulan.

5 INKUBASI ( PENUMBUHAN MISELIUM )


Setelah menunggu selama 30 – 45 hari ditandai dengan baglog telah berwarna putih ( penuh dengan miselia ), maka saatnya baglog-baglog tersebut dipindahkan ke ruang tanam, disusun di atas rak dengan posisi tidur atau berdiri. Yang harus kita perhatikan adalah kondisi suhu dan kelembaban ruang tanam, sehingga minimal dibutuhkan thermometer ruangan untuk memudahkan kita mengatur suhu dalam ruang. Lakukan pengembunan jika kondisi cuaca sedang panas.

Panen dilakukan apabila bentuk tudung jamur sudah mulai membuka, biasanya 3 hari setelah munculnya pinhead atau kepala jamur. Satu baglog dapat dipanen minimal 4X, namun buah monster diperoleh pada panen pertama dan kedua. Masa panen rata – rata baglog adalah 4 bulan

6 BUDIDAYA


Baglog dalam kumbung


ANALISA USAHA

BUDIDAYA JAMUR TIRAM


A. Penjualan Produksi Baglog

Harga Pokok Produksi Rp. 2.730,-Harga Jual Produksi Rp. 3.500,-

Keuntungan Rp. 770,-/baglog

Jika dalam skala kecil kapasitas produksi baglog perhari 100 baglog maka dalam sebulan :

100 baglog x 30 hari = 3000 baglog semai

3000 x Rp. 770,- =

Rp. 2.310.000,-

Omzet kotor dari penjualan baglog semai jamur tiram. Jumlah produksi bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Biaya pembuatan per satu baglog

jamur tiram dengan perincian :

1. Serbuk kayu................Rp. 250,- 2. Dedak/bekatul....,.......Rp. 450,- 3. Biji jagung.........,........Rp. 75,-4. Kapur .........................Rp. 105,-5. Bahan bakar................Rp. 500,-6. Plastik ........................Rp. 200,-7. Gula pasir/molase...... Rp. 150,-8. Kapas/kertas koran.... Rp. 5,-9. Bibit........................... Rp. 350,-10. Tenaga kerja............. Rp. 500,- 11. Lain-lain..................... Rp. 100,-

Jumlah............................Rp. 2.730,-

(Biaya tenaga kerja bisa dipangkas kalau dikerjakan sendiri,

menjadi Rp. 2.230,-)

B. Penjualan Jamur Tiram Segar.Analisa hasil penjualan jamur tiram segar,jika 3000 baglog di

budidaya sendiri. Modal produksi untuk membuat 3000 baglog : 3000 x Rp. 2.730 = Rp. 8.190.000

Resiko kegagalan 10% : 3000 x 10% = 2700 baglog

Media tumbuh jamur/baglog dengan jumlah skala kecil 3000 baglog ,kemampuan tumbuh jamur 3-4 kali keluaran jamur setiap baglog,atau 0,35 x berat media :

0,35 x 1,5 kg = 0.525 kg/baglog

0.525 x 2700 baglog = 1417.5 kg .

Jika harga jual jamur tiram per kilogram Rp. 12.000,-

Maka Rp 12.000,- x 1417.5 kg = Rp. 17.010.000,- perolehan kotor penjualan jamur tiram segar, selama 4 bulan.


C. Dengan cara membeli baglog

Analisa Usaha Budidaya Jamur Tiram satu periode ( 4 bulan )

Hasil penjualan jamur tiram segar,jika 3000 baglog siap panen .

Modal produksi untuk pembelian 3000 baglog =3000 x Rp. 3.500 = Rp. 10.500.000,- Perolehan kotor penjualan jamur tiram segar selama 4

bulan 17.010.000 – 10.500.000 = 6.510.000Jadi keuntungan per bulannya adalah 6.510.000 : 4 = 1.627.500,-


TERIMA KASIH

presentai kelembagaan k tani.pptx

Documents

Transcript of presentai kelembagaan k tani.pptx