Praktikum Radiografi Sinar-X
-
Upload
firdaus-agung-syafutra -
Category
Documents
-
view
347 -
download
0
Transcript of Praktikum Radiografi Sinar-X
![Page 1: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/1.jpg)
Tabung dengan sudut 0°
Oleh:
Agung Kurniawan
020700166
Praktikum Radiografi Sinar-X
![Page 2: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/2.jpg)
Radiografi adalah salah satu kategori Uji Tak Rusak pada suatu bahan dengan tidak merusak bahan yang diuji, baik sifat fisik maupun kimia dari bahan tersebut selama dan setelah pengujian.
Pendahuluan
![Page 3: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/3.jpg)
• Sinar X terjadi sebagai hasil konversi energi akibat tumbukan antara berkas elektron berkecepatan tinggi dengan bahan target.
• Tiga jenis energi dihasilkan ketika terjadi tumbukan antara elektron dengan target yaitu : - panas 99% untuk mesin sinar konvensional
- sinar - x kontinyu (bremstrahlung)- sinar - x karakteristik
Prinsip Dasar
![Page 4: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Loading Film2. Penyinaran Film dengan Sumber Sinar-X3. Pencucian Film4. Pembacaan Film
Teknik Radiografi dengan Sumber Sinar-X
![Page 5: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/5.jpg)
1. Loading Film Film Radiografi terdiri atas bahan dasar base dan
emulsi tempat terjadi interaksi radiasi pegion atau cahaya dengan bahan aktif kristal perak bromida dan gelatin sebagai lapisan pelindung super coating.
Tata Cara Loading Film1. Siapkan film2. Keluarkan film dari pembungkus nya, pisahkan
dengan kertas pelindung.3. Tempatkan Film diantara Screen Pb 0.1254. Masukan Film dengan screen ke dalam kaset
dengan mulut tertutup dan tutup rapat ujung kaset agar tidak ada cahaya yang masuk.
![Page 6: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/6.jpg)
Komposisi Film Radiografi
![Page 7: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/7.jpg)
Sebelum melakukan penyinaran objek dengan sinar X, ada beberapa hal (syarat) yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Penentuan SFD2. Pemilihan dan penetapan penetrameter3. Penentuan tegangan kerja4. Perhitungan waktu penyinaran
Setelah itu baru penyinaran dilakukan berdasarkan syarat di atas.
2. Penyinaran Objek Dengan Sumber Sinar-X
![Page 8: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/8.jpg)
Diketahui : tebal las ( d ) = 14,5 mm
focal spot ( F ) = 2 mm
Unsharpness geometri ( Ug ) 0,51 mm
Maka : SFD min = d ( F / Ugmax + 1)
= 14 mm ( 2 / 0,51 + 1 )
= 14 mm x 5
= 70 mmBerdasarkan SFD min secara perhitungan adalah 70 mm, maka SFD yang kami gunakan untuk praktikum ini adalah lebih dari 70 mm. Dan SFD kami adalah 560 mm.
Penentuan SFD
![Page 9: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/9.jpg)
Ug = (fs x t) / (SFD – t)= (2 x 2,4) / (560 – 2,4)= 0,0086083 mm
Unsharpnesness Geometry
![Page 10: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/10.jpg)
Berdasarkan Standard ASME 5 artikel 2 T-276 dan T-233 , penetrameter yang digunakan adalah ASTM set A dengan 3 kawat diharapkan muncul pada film.Dan penempatannya menggunakan teknik Film Side.
Penentuan Penetrameter
![Page 11: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/11.jpg)
Untuk mengetahui berapa kilovolt energi sinar x yang digunakan untuk X (tebal las) = 4,8 mm, dapat diketahui dengan ketentuan menurut IIW :
1. Untuk tebal las 0,5 ≤ X ≤ 5 mm maka : A = 40 dan B = 10 (besi)
2. Untuk tebal las 5 ≤ X ≤ 50 mm maka : A = 75 dan B = 4,5 (besi)
Karena pada praktikum ini bahan yang diuji mempunyai tebal las 4.8 mm maka perhitungan menggunakan nomor 1.
kV = A + BX
= 40 + 10 x 4,8
= 40 + 48
= 88 kV
kV minimal pada grafik = 120 kV
Tegangan Tinggi ( kV ) yang digunakan
![Page 12: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/12.jpg)
Berdasarkan perhitungan nilai kV di atas, maka di dapat kV sebesar 88 kV. Tetapi dalam grafik disamping (Exposure Chart Sinar- X untuk SFD 700 mm), kV minimal yang ada adalah 120 kV, maka waktu penyinaran grafik yang di dapat adalah dari grafik 120 kV, yaitu sebesar:tgrf = 6 menit mA/5 mA
= 1,2 menit
Waktu penyinaranExposure Chart Sinar- X untuk SFD 700 mm
![Page 13: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/13.jpg)
grfgrafik
txSFD
SFDt
2
Untuk mengetahui waktu penyinaran dengan menggunakan Exposure Chart Sinar- X untuk SFD 700 mm, tgrf = 1,2 menit. Lalu, untuk SFD (pada praktikum) = 560 mm, dapat dicari dengan :
menitt
menitt
menitxmm
mmt
8,0
768,0
2,1700
5602
Jadi, waktu yang dibutuhkan adalah 0,8 menit
![Page 14: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/14.jpg)
• Perlengkapan dan Larutan• Tangki dan Pengaduk• Tangki pemrosesan - Tangki developer - Tangki stop bath - Tangki fixer - Tangki washing
3. Pencucian Film
![Page 15: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/15.jpg)
Pemrosesan manual
Developing
Stoping (rinsing)
Fixing
Washing
![Page 16: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/16.jpg)
Hubungan Temperatur - Waktu
![Page 17: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/17.jpg)
4. Pembacaan Film
Pembacaan dilakukan secara manual dengan mengunakan viewer dab densitometer. Film yang sudah kering tadi dilihat dan diamati bentuk bayangan yang tampak, amati kawat terkecil yang nampak, juga amati apakah pada film terdapat cacat film.
![Page 18: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/19.jpg)
Setelah dilihat di viewer, petrameter yang tampak berjumlah 3. Karena menggunakan adalah ASTM set A, maka dengan munculnya 3 penetrameter diameter yang dipakai adalah: 0,0063 inchi.
Dengan munculnya penetrameter, maka dapat dihitung:
- Sensitivitas- Densitas
Hasil Viewer
![Page 20: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/20.jpg)
Sensitivitas = (diameter kawat / tebal las) x 100%
= (0.0063 inchi /4,8 mm) x 100 %= (0,1575 mm / 4,8 mm) x 100%= (0,0328125) x 100%= 3,28125 %
![Page 21: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/22.jpg)
Densitas las-lasan terkecil = 1,37Densitas las-lasan terbesar = 1,46Densitas penetrameter = 1,20Variasi densitas :
Densitas max = [(1,46 – 1,20) / 1,20 ] x 100%
= 21,66%Densitas min = [(1,37 – 1,20) / 1,20 ]
x 100%= 14,66%
Nilai densitas
![Page 23: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/23.jpg)
Kesimpulan No.
Syarat Hasil Kesimpulan
1. Ug Max 0,2 “ (0,511 mm)
0,0086083 mm
Diterima
2. Sensitivitas Max 20% 3,28125 % Diterima
3. Densitas material
1,37 - 1,46 Diterima
4. Variasi densitas
- 15% sd 30% 14,66% - 21,66%
Diterima
5. Backscater Tidak ada Tidak ada Diterima
6. Artifact Tidak ada Tidak ada Diterima
7. Penetrameter 3 Diterima
![Page 24: Praktikum Radiografi Sinar-X](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052212/5571f78849795991698b8ba8/html5/thumbnails/24.jpg)