PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

24
dr. LOLY R D SIAGIAN MKes, SpPK

description

Cara melakukan pemeriksaan laboratorium untuk pasien pengguna narkoba

Transcript of PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Page 1: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

dr. LOLY R D SIAGIAN MKes, SpPK

Page 2: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Narkoba

Psikotropika : Obat bekerja sentral (otak), mempengaruhi fgs psikis/ kejiwaan

Kesehatan : obat penenang pada psn stress/jiwa Berlebihan : - Ketergantungan

- aktivitas otak - Kel.tingkah laku, halusinasi, ilusi,

ggn berpikir.

Bahan berbahaya lain : bahan kimia bila masuk kedalam tubuh dapat menimbulkan penyakit kecelakaan, racun, dll.

Page 3: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Penggolongan Narkoba

Narkotika :Narkotika Alam :

Opium : dari getah tanaman

Kokain / Candu : hasil morfin, heroin, kodein

Ganja / mariyuana

Narkotika semisintesis : dari alkaloid opium diproses mjd narkotika spt: heroin, kodein, dll

Narkotika sintesis: dibuat dgn bahan dasar zat kimia

Page 4: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Penggolongan Narkoba

PsikotropikaGolongan I : potensi sangat kuat, menyebabkan ketergantungan, sebagai obat terlarang, cth : ektasi

MDMA N-etil MDA LCD DOM

Golongan II : potensi kuat menyebabkan ketergantungan

AmfetaminMetampetamin Feniletilen Fleksiklidine

Page 5: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Penggolongan Narkoba

Gol.III : berpotensi sedang Amobarbital

Brupronorfina

Butabital

Flunitrazepam/Rohipnol/Mogadon

Gol.IV : potensi ringan Diazepam (valium)

Alprazolam (xanax)

Bromazepam (lexotan)

Frisium

Page 6: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Pemeriksaan laboratorium narkoba

Penyalah gunaan obat semakin banyak & kompleks di negara berkembang

Perlu pemeriksaan laboratorium yg akurat Metode skrining harus memiliki sensitifitas

& spesifisitas tinggi

Page 7: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Praanalitik :Persiapan, pengambilan spesimen

Bahan pemeriksaan : Urin : Saliva/ludah Rambut Keringat Darah

Page 8: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

SPESIMEN URIN

Spesimen representatif ok : Pengambilan tidak invasif Kadar metabolit narkoba cukup tinggi

Dpt deteksi narkoba yg dikomsumsi 2-5 hari sebelum pengambilan sampel

Page 9: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Syarat : Urin harus jernih (sentrifus jika keruh) Tanpa bahan pengawet Volume 50 ml utk tes skrining & persiapan bila perlu utk

konfirmasi Simpan dlm wadah plastik/gelas yg kering & bersih Stabil selama 48 jam pd 2-80C, >48 jam pd -200C Perhatikan : kemungkinan urin ditambah air / zat lain hasil

negatif.

Cth : nitrit, pemutih, iodin, halogen, peroksidase

Didampingi petugas lab, tidak ada air dlm toilet.

SPESIMEN URIN

Page 10: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Mudah didapat, disimpan,dipindahkan, sulit dimanipulasi Deteksi narkoba dlm waktu 7-10 hari s/d bbrp bulan

tidak cocok utk deteksi narkoba yg baru digunakan Mekanisme : obat & metabolit secara pasif berdifusi lewat

darah ke folikel rambut masuk dlm rambut sbg pita sesuai dgn kadar dlm darah

Obat/metabolit sampai di folikel rambut : 7-10 hari. Pemeriksaan : perlu rambut 1,5 inci & 100 mg utk

penilaian 90 hari Digunting dekat kulit kepala simpan dlm plastik

SPESIMEN RAMBUT

Page 11: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Mudah tersedia, sulit diganti dibanding urin Mekanisme : obat scr pasif melalui

pemb.darah memasuki cairan oral. Deteksi narkoba yg dikonsumsi 1-24 jam

sblmnya Volume : 2 ml tes skrining 1 ml,

persiapan tes konfirmasi 1 ml

SPESIMEN LUDAH (SALIVA)

Page 12: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

SPESIMEN LUDAH

Syarat : 10 mnt sblm pengambilan sampel tdk boleh

ada zat apapun dlm mulut Dikumpulkan dlm pot plastik ± 15 mnt

Keterbatasan : Komponen aktif marijuana tdk berdifusi dlm saliva Obat dipengaruhi pH ludah Stimulasi kel.ludah me↓ kadar obat

Page 13: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

SPESIMEN KERINGAT

Cara : diusap, sweat patch ditempel di lengan atas & punggung yg suh dibersihkan dgn alkohol

Utk pemeriksaan follow up krn plester ditempel 3-7 hari

Page 14: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

SPESIMEN DARAH

Hasil kuantitatif Sebagai tes konfirmasi Half life di darah pendek

Page 15: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Analitik :Metode Pemeriksaan POCT (Point Care of Testing) :

urin & ludah Untuk tes skrining

Kromatografi : semua sampel Lebih baik drpd POCT Untuk tes konfirmasi

EIA (Enzyme Immunoassay)

Page 16: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

POCT Menggunakan Ab monoklonal/poliklonal

spesifik narkoba & metabolitnya Hasil diperoleh 3-10 menit Prinsip :

Penjenuhan Ig G anti narkoba yg mengandung substrat enzim (ada dlm keadaan bebas di zone S) oleh narkoba sampel atau narkoba yg telah dikonyugasi enzim ( ada & terfiksir di zone T)

Page 17: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Jika dijenuhi narkoba sampel (sampel +) Ig G anti narkoba substrat tdk akan berikatan dgn narkoba enzimnya tdk tjd reaksi enzim substrat tidak berwarna

Jika tidak dijenuhi (sampel -) atau hanya sebagian dijenuhi ( sampel + dgn jumlah < ambang batas pemeriksaan) Ig G anti narkoba substrat akan berikatan dgn narkoba enzimnya secara penuh/sebagian reaksi enzim substrat yg penuh (gelap) atau lamat-lamat (ragu-ragu)

Page 18: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Metode POCT

Page 19: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Validitas test : Dikontrol dgn adanya Ig G goat-substrat pada

zone S. Semua sampel (+,-, atau kadar minimal) tidak

akan menjenuhi, hanya mendifusikan Ig G goat-substrat dari zone S ke zone C untuk menemui & mengikat anti IgG goat yg dikonyugasi enzim tjd reaksi enzim-substrat yg berwarna di zone C

Page 20: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Cara kerja Biarkan sampel & reagennya

mencapai suhu ruang. Jangan membuka kemasan reagen & sampel sebelum siap dikerjakan

Teteskan 3 tetes urin (± 100 µl) pada zone S (sample well). Jika cara stick celupkan stick ke dalam urin sampel & tidak melebihi tanda batas bantalan

Biarkan dalam suhu kamar, hasil dibaca pada 5 menit pertama. Jangan baca hasil setelah 10 menit.

Page 21: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Post Analitik : interpretasi hasil Positif : muncul hanya 1 garis pink pd zone C Negatif : muncul 2 garis pink, 1 pada zone C, 1 pada zone C Invalid (rusak) : tidak muncul garis pink pada zone C Ragu-ragu (warna lamat, tidak cocok dgn klinis); konfirmasi

dgn tes konfirmasi

Page 22: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011
Page 23: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011

Narkoba / metabolitnya

Kadar Awal Skrining (ng/ml)

Kadar konfirmasi (ng/ml

Metabolit MarijuanaMetabolit kokainMetabolit Opiat : Morfin KodeinMetabolit Amfetamin : Amfetamin MetamfetaminPhenycyclidine

50300300

--

1000--

25

15150

-300300

-50050025

Tabel 1. Kadar batas pengambilan keputusan (cuttoff) narkotik & bahan aditif dalam sampel serum/urin menurut Samsha

Page 24: PRAKTIKUM Narkoba Aprl 2011