PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
-
Upload
riany-zahrah -
Category
Health & Medicine
-
view
109 -
download
5
Transcript of PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
![Page 1: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/1.jpg)
Praktikum GiziSistem Endokrin
Metabolik
Sahriani
![Page 2: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/2.jpg)
Praktikum 1
Obesitas
![Page 3: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/3.jpg)
Lingkar Lengan Atas (cm)Yakni mengukur bagian tengah antara acromion dan olecranon
Alat yang digunakan yakni insertion tape dari fiberglass atau kertas berlapis plastik
Syarat pengukuran LLA1. Lengan yang diukur adalah lengan yang tidak aktif
(biasanya kiri)
2. Lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak tertutup
pakaian
3. Otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau kencang
4. Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut
atau sudah dilipat-lipat sehingga permukaannya sudah
tidak rata
![Page 4: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/4.jpg)
Cara pengukuran LLA
1. Tetapkan posisi acromion dan olecranon
2. Letakkan pengukur antara acromion dan olecranon
3. Tentukan titik tengan lengan
4. Lingkarkan pita LLA pada tengah lengan samapi cukup terukur lingkar lengan
5. Pita jangan terlalu kuat ditarik atau terlalu longgar
6. Cara pembacaan skala yang benar
![Page 5: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/5.jpg)
Rumus LLA
Laki-laki 29,5 cmPrempuan 28,5 cm
INTERPRETASI Baik > 85%Kurang 75, 1% – 85%Buruk < 75%
![Page 6: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/6.jpg)
2. Tebal Lipatan Kulit
Tempat Pemeriksaan TLK1. M Biceps brachii2. M. triceps brachii3. Suprailiaca4. Subscapula5. Mid Axillaris6. Abdominalis7. Femoralis8. Infrascapula
9. M. GastrocnemiusAlat : Skinfold CalipersSyarat : Alat ukur harus
dalam keadaan baik dan bagian yang diukur terbebas dari pakaian
![Page 7: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/7.jpg)
Cara pengukuran TLK
1. Pasien melipat siku 90 %
2. Ambil lipatan kulit dengan arah vertikal pada jarak antara penonjolan
lateral processus acromion dan batas inferior processus olecranon
3. Ukur pada sisi samping lengan dengan menggunakan pita pengukur
lalu tandai garis tengahnya dengan menggunakan spidol
4. Gunakan caliper/lange lalu ukur tebal lipatan kulit sekitar 1 cm diatas
tanda spidol yang dibuat
5. Menghitung dan menginterpretasikan hasil pengukuran TLK
![Page 8: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/8.jpg)
Rumus
Standar • Laki-laki : 12,5 cm• Perempuan : 16,5 cm
Interpretasi• Baik > 90%• Kurang 60,5 – 90%• Buruk < 60%
![Page 9: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/9.jpg)
Hubungan LLA dan TLK
Cara singkat
Ө Lengan =
Ө Otot = Ө Lengan – TLK
O Otot = Ө otot x 3,14
![Page 10: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/10.jpg)
WHR
• Merupakan metode sederhana untuk membandingkan kandungan lemak tubuh bagian atas (pinggang dan area abdomen)dengan kandungan lemak tubuh bagian bawah (panggul dan bokong).
• Alat yang digunakan: meteran• Tempat pengukuran :• Pinggang : pertengahan arcus costae XII – SIAS• Panggul : pertengahan M. gluteus maximus
![Page 11: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/11.jpg)
• Rumus penentuan status gizi berdasarkan WHR:
WHR = L PiL Pa
• Nilai standar:– Laki-laki : 0,9– Perempuan : 0,85
![Page 12: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/12.jpg)
Praktikum 2
“FOOD RECALL 24 HOURS”
![Page 13: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/13.jpg)
Salah satu metode ‘diet assessment’ yang dapat mengevaluasi secara kasar diet seseorang dengan cara mengevaluasi
makanan apa saja yang dikonsumsi per hari (24 jam)
![Page 14: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/14.jpg)
Praktikum 3
Karbohidrat dan Glycemik Indeks (GI)
![Page 15: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/15.jpg)
Glikemik IndeksPengelompokan bahan makanan oleh karena kemampuannya dalam
meningkatkan kadar glukosa darah
Low ≤ 55Medium 56 – 69High > 70
Glikemik LoadBerdasarkan efek terhadap level glukosa darah dalam 3 jam
Low ≤ 10Medium 11 – 19High ≥ 20
![Page 16: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/16.jpg)
Praktikum 4
Diet Rendah Lemak Rendah Kalori
![Page 17: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/17.jpg)
Tujuan : Mempertahankan BB berdasarkan umur, JK, dan kerja fisik
Syarat :
1. Energi sesuai kebutuhan
2. Protein agak tinggi yaitu 1 – 1,2 g/kgBB
3. Pada keadaan akut, lemak tidak boleh diberikan
4. Bila perlu berikan suplemen vitamin ADEK
5. Serat tinggi terutama dalam bentuk pectin yang dapat mengikat
kelebihan asam empedu dalam saluran cerna
6. Tidak merangsang saluran cerna
![Page 18: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/18.jpg)
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian1. Diet Rendah Lemak I
Diberikan kepada pasien kolesistisis dan kolelithiasis dengan kolik akut. Makanan yang dapat diberikan berupa buah-buahan dan mineral. Makanan ini rendah energi dan semua zat gizi kecuali A danC. Sebaiknya selama 1-2 hari saja
2. Diet Rendah Lemak IIKeadaan akut yang sudah dapat diatasi, pasien dengan penyakit kronis yang terlalu gemukdalam bentuk cincang, lunak atau biasa,rendah energi, kalsium, B1
3. Diet Rendah Lemak IIIPasien dengan penyakit kandung empedu yang tidak gemuk dan cukup nafsu makanmakanan lunak atau biasaCukup energi dan semua zat gizi
![Page 19: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/19.jpg)
Bahan makanan yag tidak dianjurkanmakanan/daging berlemakmakanan yang digorengmakanan yang menimbulkan gas
![Page 20: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/20.jpg)
Diet Rendah Kalori
Tujuan : 1. Mencapai dan mempertahankan status gizi
sesuai dengan umur, jenis kelamin, dan kebutuhan fisik
2. IMT Normal yaitu 18,5 – 22,9 kg/m2
3. Mengurangi asupan sehingga tercapai penurunan BB sebanyak ½ - 1 kg/minggu. Pastikan bahwa yang berkurang adalah sel lemak dengan mengukur TLK dan Lingkar pinggang
![Page 21: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/21.jpg)
Syarat1. Energi rendah ditujukan untuk menurunkan berat badan
2. Protein sedikit lebih tinggi, yaitu 1-1,5 gr/kg BB/hari, 15-20% dari kebutuhan energi total
3. Lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat lebih rendah, yaitu 55-65% dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan
6. Dianjurkan untuk 3 kali makan sesuai dengan kebutuhan
7. Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan
8. Cairan cukup, yaitu 8-10 gelas/hari
![Page 22: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/22.jpg)
1. Diet rendah kalori I : 1200 kalori/hari
2. Diet rendah kalori II : 1500 kalori/hari
3. Diet rendah kalori III : 1700 kalori/hari
![Page 23: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/23.jpg)
Praktikum VDiet Diabetes
Mellitus
![Page 24: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/24.jpg)
Tujuan :1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati
normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin (endogenous atau exogenous), dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik
2. Mencapai dan mempertahankan kadar lipid serum normal3. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau
mencapai berat badan normal
4. Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani
5. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal
![Page 25: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/25.jpg)
Syarat :
1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat nadan
normal
2. Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
3. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-55% dari kebutuhan energi total
4. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebuthan energi total, yaitu
60-70%
5. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
6. Asupan serat dianjurkan 25 gr/hari
7. Pasien DM dengan TD normal diperbolehkan mengonsumsi natrium
dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat, yaitu 3000 mg/hari
8. Cukup vitamin dan mineral
![Page 26: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/26.jpg)
Praktikum VI
Menyusun Menu Pada Pasien Diabetes Mellitus
![Page 27: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/27.jpg)
Metode SOAPE1. Subjective data• Identity• History diet• Food recall 24 jam
2. Objective data• Antropometri• Pemeriksaan fisis• Pemeriksaan laboratorium
![Page 28: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/28.jpg)
3. Assessment• Diagnosa klinis• Diagnosa Gizi• Kebutuhan gizi penderita
4. Planning• Menyusun menu makanan
5. Evaluation• Follow-up penderita
![Page 29: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/29.jpg)
Satuan IMT : Berat Badan (BB) dalam kg Tinggi Badan (TB) dalam meter (m)
IMT = BB (TB)2
Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT)
![Page 30: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/30.jpg)
Status Gizi Berdasarkan IMT
Status IMT ( kg/m2 ) Resiko Komorbiditas
Kurang < 18,5 Rendah
Normal 18,5 – 22,9 Normal
Overweight 23 – 24, 9 Meningkat
Obes 1 25 – 29,9 Moderat
Obes 2 > 30 Berat
![Page 31: PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081505/587b81321a28ab9d448b53a9/html5/thumbnails/31.jpg)
Menghitung Kebutuhan Energi Basal
• Dapat dihitung dengan menggunakan rumus Harris-Benedict, sbb:Laki-laki
BEE = 66 + 13,7W + 5H – 6,8APerempuan
BEE = 655 + 9,6W + 1,7H – 4,7A
• Tentukan jenis dietnya• Menyusun menu pagi-malam• Menghitung jumlah kalori, HA, lemak, dan protein• Pemberian nutrisi harus adekuat, masing-masing + 10%