Praktikum Geostat Lanjut

8/17/2019 Praktikum Geostat Lanjut

1/18

LAPORAN PRAKTIKUM

TA6013. Geostatistik Lanjut Untuk Evaluasi u!"e#$a%a

ETIMAI &AN IMULAI MENGGUNAKAN

PROGRAM GeM

Ole'(

Na!a ( Is'a)

NIM ( **11+016

PROGRAM TU&I REKA,AA PERTAM-ANGAN

AKULTA TEKNIK PERTAM-ANGAN &AN PERMIN,AKAN

INTITUT TEKNOLOGI -AN&UNG

*016


2/18

A. Esti!asi Men//unakan Meto$e oK#i/in/

Data yang digunakan dalam praktikum berupa data Batubara dengan beberapa Parameter Kualitas

Batubara beserta histogramnya dilengkapi dengan plot posisi data, sebagai berikut:

1) Ash

2) Calori Value CV)

!) "ul#ur


3/18

$) %hi&k

') Kedalaman ()

ntuk estimasi menggunakan Co*Kriging, diperlukan dua +ariable sebagai +ariable primer dan sekunder

yang memiliki hubungan atau koe#isien korelasi yang besar "emakin besar koe#isien korelasi maka

diharapkan hasil estimasi akan semakin real Berikut disa-ikan tabel koo#isien korelasi dari masing*

masing parameter:

Parameter Ash CV %hi&k "ul#ur (

Ash 1 *.!/ *.21 .2. ..0

CV 1 .1! .10 *.2!

%hi&k 1 .10 *..!

"ul#ur 1 *..!

( 1


4/18

Esti!asi $en/an ok#i/in/

As' vs 2

Diperoleh koe#isien korelasi yang paling kuat adalah parameter Ash dan CV sebesar *.!/, maka

digunakan kedua +ariable ini ntuk mengestimasi ash digunakan CV sebagai +ariabel sekunder dan

sebaliknya untuk mngestimasi CV, digunakan ash sebagai +ariabel sekunder

Variogram Ash omni dire&tional) Variogram CV omni dire&tional)

Cross Variogram Ash +s CV omni dire&tional)


5/18

asil Esti!asi ok#i/in/

a) b) &)

ambar hasil estimasi CV a), +arians kriging CV b), dan skala arna &) dengan menggunakan

parameter ash sebagai +ariabel sekunder

a) b) &)

ambar hasil estimasi Ash a), +arians kriging Ash b), dan skala arna &) dengan menggunakan

parameter CV sebagai +ariabel sekunder


6/18

-. Esti!asi $en/an In$ikato# K#i/in/

ontinous va#ia"el

3engkategorikan kadar sul#ur dengan batasan &ut*o## .0, ./, dan 1.

1 3enggunakan +ariogram indikator dari program "e3"


7/18

asil esti!asi $a#i !asin/!asin/ 4uto55(

a) b)

&) d)

ambar hasil estimasi dengan &ut*o## .0 a), &ut*o## ./ b), &ut*o## 1. &), dan skala arna d) untuk

hasil estimasi kadar sul#ur dengan 4ndikator Kriging


8/18

2 3enggunakan +ariogram, dimana data inputan diubah berdasarkan &ut*o## yang diberikan sebelum

digunakan pada program "e3"

ambar +ariogram dengan &ut*o## .0

ambar +ariogram dengan &ut*o## ./

ambar +ariogram dengan &ut*o## 1.


9/18

asil esti!asi !asin/!asin/ 4uto55(

a) b)

&) d)

ambar hasil estimasi dengan &ut*o## .0 a), &ut*o## ./ b), &ut*o## 1. &), dan skala arna d) untuk

hasil estimasi kadar sul#ur dengan 4ndikator Kriging


10/18

Kate/o#ikal 2a#ia"el

3engkategorikan litologi batuan pembaa timah berdasarkan persentase pan-ang &ore

%abel Data litho timah

-atuan Ko$e Pe#sentase

ranit 1 .$'/

Allu+ial 2 ..2.

Batupasir ! ..1/

3etasedime

n$ .$5$

%ailling ' ..!.

ntuk kategorikal +ariabel digunakan ' indikator berdasarkan dari ' kode batuan diatas, sehingga

diperoleh +ariogram !D seperti dibaah ini:

In$ikato# 1 ( G#anit

Variogram arah hori6ontal*omnidire&tional Variogram arah +ertikal

In$ikato# * ( Alluvial


11/18


In$ikato# 3 ( -atuasi#


In$ikato# + ( Metase$i!en


In$ikato# 7 ( Tailin/


12/18


asil esti!asi $a#i !asin/!asin/ in$ikato#(

ntuk penentuan lithotype pada masing*masing blok, dilakukan $ skenario yaitu:

a "kenario 1: lithotype pada masing*masing blok ditentukan berdasarkan probabilitas paling besar b "kenario 2: lithotype pada masing*masing blok ditentukan berdasarkan probabilitas paling besar,

apabila Abs ..1 maka tithotipe pada blok tersebut tergolong %ransisi Dalam hal ini, Abs adalah˂

selisih antara probabilitas ranit dan 3etasedimen

& "kenario !: lithotype pada masing*masing blok ditentukan berdasarkan probabilitas paling besar,

apabila Abs ..2 maka lithotipe pada blok tersebut tergolong %ransisi˂d "kenario 2: lithotype pada masing*masing blok ditentukan berdasarkan probabilitas paling besar,

apabila Abs ..! maka lithotipe pada blok tersebut tergolong %ransisi˂

Berikut adalah hasil etimasi dari masing*masing indikator:

ambar hasil estimasi untuk indikator 1 granit)

ambar hasil estimasi dengan indikator 2 allu+ial)


13/18

ambar hasil estimasi dengan indikator ! Batupasir)

ambar hasil estimasi dengan indikator $ metasedimen)

ambar hasil estimasi dengan indikator ' tailing)


14/18

. Esti!asi $en/an e)uential Gaussian i!ulation 8G9

Data aal sampel grid) ditrans#orm ke standar normal 78. 9 σ 2

), kemudian disimulasi dan diba&k

trans#orm dikembalikan kekondisi atau data aal

1. As'

ambar +ariogram untuk trans#ormasi ash

a b)

d)&


15/18

ambar diatas merupakan hasil estimasi dari ash trans#orm dengan ' realisasi, gambar a) adalah

realisasi 1, b) realisasi 2, &) realisasi !, d) realisasi $, dan e) realisasi '

asil esti!asi $a#i "a4k t#an5o#!: t#ans5o#!asi ke!"ali ke"entuk:$ata a;al

e

b)a

d)&


16/18

ambar diatas merupakan hasil estimasi ash dari ba&k trans#orm pada ' realisasi sebelumnya, gambar a)

adalah realisasi 1, b) realisasi 2, &) realisasi !, d) realisasi $, dan e) realisasi '

*. alo#i 2alue 829

ambar +ariogram untuk trans#ormasi CV

e

a b)


17/18

ambar diatas merupakan hasil estimasi dari CV trans#orm dengan ' realisasi, gambar a) adalah

realisasi 1, b) realisasi 2, &) realisasi !, d) realisasi $, dan e) realisasi '

asil esti!asi $a#i "a4k t#an5o#!: t#ans5o#!asi ke!"ali ke"entuk:$ata a;al

d)&

e

b)a


18/18

ambar diatas merupakan hasil estimasi CV dari ba&k trans#orm pada ' realisasi sebelumnya, gambar a)

adalah realisasi 1, b) realisasi 2, &) realisasi !, d) realisasi $, dan e) realisasi '

d)&

e

Praktikum Geostat Lanjut

Documents

Transcript of Praktikum Geostat Lanjut