Assalamu’alaikum wr.wb.

Kelompok 6

Novia ayu Permatasari H.

Mariyatul Qibthiyyah

Hana Fitri Ayu Cahyani

Fera Sulistiana

Deta Adelina Desvasari

Siti Zubaida

Yolenta Asteria Risdana M.

Faridah Cintya Sari

Qurrotul Aini Farah Diba

Murni Sariati

ETIKOLEGAL

Tanggung Jawab Dan Tanggung Gugat Bidan dalam

praktik kebidanan

PEMBAHASAN

Tanggung jawab

Tanggung gugat

A. Tanggung Jawab Bidan

Definisi Tanggung jawab: mengarah pada kinerja tindakandari tugas, mencakup tindakan para staf dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk kesejahteraan pasen.

Sebagai tenaga professional, bidan mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Seorang bidan harus bisa mempertahankan tanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya sehinnga jika ada gugatan bidan bisa menggunakan pertanggung jawaban tersebut.

Tanggung jawab bidan meliputi :

1. Tanggung Jawab Terhadap Peraturan Perundang-undangan.2. Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Kompetensi.3. Tanggung Jawab Terhadap Penyimpanan Pendokumentasian4. Tanggung Jawab Terhadap Klien dan Keluarganya5. Tanggung Jawab Terhadap Profesi6. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

B. Tanggung Gugat Bidan• Tanggung gugat

adalah istilah yang baru berkembang untuk meminta pertanggung jawaban seseorang karena kelalaiannya menimbulkan kerugian bagi pihak lain.

Macam-macam tanggung gugat

Liability in tort. Tanggung gugat jenis ini merupakan tanggung gugat yang tidak didasarkan atas adanya contractual obligation, tetapi atas perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad).

Contractual liability. Tanggung gugat jenis ini muncul karena adanya ingkar janji

Lanjutan Strict liability Tanggung gugat jenis ini sering disebut tanggung gugat tanpa kesalahan (liability whitout fault) mengingat seseorang harus bertanggung jawab meskipun tidak melakukan kesalahan apa-apa.

LanjutanVicarious liabilityTanggung gugat jenis ini timbul akibat kesalahan yang dibuat oleh bawahannya (subordinate).

The United Kingdom Central Council (UKCC)

“Setiap bidan yang melaksanakan praktik kebidanan bertanggung gugat terhadap praktiknya dalam lingkungan praktik apapun”.

Tanggung gugat terjadi

karena beberapa hal

:

1.Mal episiensi adalah keputusan yang diambil merugikan pasien.2. Mal praktek/ lalai :Gagal melakukan tugasTidak melaksanakan tugas sesuai

dengan standar Melakukan kegiatan yang

mencederai klienKlien cedera karena kegagalan

melaksanakan tugas

Lanjutan

3. Mal praktek terjadi karena :

CerobohLupaGagal

mengkomunikasikan