PPT Realibitas dan Teknik Penskoran
-
Upload
aristin-raras -
Category
Documents
-
view
199 -
download
20
description
Transcript of PPT Realibitas dan Teknik Penskoran
Penilaian Pembelajaran Sains
Aristin Raras (3215115746)
Nurfitriana Hidayatin Assidiq (3215116239)
Ana Zahroni (3215116247)
RELIABILITAS TES DAN TEKNIK PENSKORAN
Kedapatdipercayaan atau keajegan, suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan secara berulang memberikan hasil ukur yang sama.
Reliabilitas
a. Panjang Tes dan Kualitatif Butir-Butir Soalnya
b. Hal yang Berhubungan dengan Tercoba (Testee)
c. Hal yang Berhubungan dengan Penyelenggaraan Tes
3 Hal yang Mempengaruhi Reliabilitas
Tes Uraian
Tes Objektif
Teknik Pengujian Reliabilitas
Rumus Alpha
r11 = reliabilitas yang dicarin = banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes
Σσi2 = jumlah varians skor tiap-tiap item
σt2 = varians total
Tes Uraian
SINGLE TEST –SINGLE TRIAL METHOD/SPLIT-HALF METHOD
SINGLE TEST –DOUBLE TRIAL METHOD/TEST-RETEST
DOUBLE TEST-DOUBLE TRIAL METHOD / EQUIVALENT / PARALLEL FORM
Tes Objektif
Teknik Belah DuaRumus Spearman-BrownRumus FlanaganRumus Rulon
Teknik Non Belah DuaRumus K-R. 20Rumus K-R. 21Rumus Hoyt
SINGLE TEST –SINGLE TRIAL METHOD / SPLIT-HALF METHOD
Pembelahan Ganjil-GenapPembelahan Awal-Akhir
r11 = korelasi reliabilitas yang sudah disesuaikanr ½ ½ =korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
Rumus Spearman-Brown
Rumus Flanagan
r11 = korelasi reliabilitasS1
2 = varians belahan pertama (1)
S22 = varians belahan kedua (2)
St2 = varians total (varians skor total)
r11 = korelasi reliabilitas
Sd2 = varians perbedaan antarskor yang
dicapai oleh testee padabelahan I dengan skor yang dicapai oleh testee pada belahan II
St2 = varians total
Rumus Rulon
Rumus K-R. 20 Rumus K-R. 21
Rumus Hoyt
Menggunakan satu macam tes Perhitungan koefisien korelasi menggunakan
Teknik Korelasi Rank-order (Teknik Korelasi Tata Jenjang) :
ρ = koefisien korelasi antara variabel I (skor-skor hasil tes I) dengan variabel II (skor-skor hasil tes II)
D2 = Difference (beda antara rank variabel I dengan rank variabel II), atau : D = RI - RII
N = banyaknya subyek (testee)
SINGLE TEST –DOUBLE TRIAL METHOD / TEST-RETEST
Menggunakan dua macam tesPerhitungan koefisien korelasi
menggunakan Teknik Korelasi Product Moment :
DOUBLE TEST-DOUBLE TRIAL METHOD / EQUIVALENT / PARALLEL FORM
Penskoran bentuk tes Betul – Salah
Penskoran bentuk tes pilihan ganda
Penskoran bentuk tes uraianPenskoran bentuk tes uraian
pembobotan soal
Pembobotan soal Bentuk Campuran
Teknik Penskoran
Tanpa hukuman atau tanpa denda
Dengan hukuman atau dengan denda
Penskoran bentuk tes Betul – Salah
Penskoran tanpa koreksi
Penskoran dengan koreksi
Penskoran bentuk tes pilihan ganda
Diberikan berdasarkan tingkat kesulitan jawaban
Penskoran bentuk tes uraian
Pemberian bobot kepada suatu soal dengan cara membandingkannya dengan soal lain dalam suatu perangkat tes yang sama. Pembobotan soal uraian hanya dapat dilakukan dalam penyusunan perangkat tes.
Penskoran bentuk tes uraian pembobotan soal
SBS =
SBS =
Pembobotan soal bagian soal bentuk pilihan ganda dan bentuk uraian ditentukan oleh cakupan materi dan kompleksitas jawaban atau tingkat berfikir yang terlibat dalam mengerjakan soal
Pembobotan soal Bentuk Campuran
T E R I M A
K A S I H