PROTEINOLEH :

Agung laksamana (J1B0Abdur rahim (J1B014

Agus putrawan (J1B014003)Ahmad romadloni (J1B014Aluh desti rosniati (J1B014

Arif rahman (J1B014Asti oktaviani (J1B014

Azisah magfirah (J1B014019)Baiq romiati kaylani (J1B014023)

Desi wulantika (J1B014025)Ei supratman (J1B014027)Erly aviandini (J1B014029)

PENGERTIAN PROTEIN

Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos yang berarti yang utama atau yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-1880) karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme.

Klasifikasi protein

Berdasarkan komposisi protein dibagi menjadidua kelompok utama yaitu :Protein sederhana adalah protein yang hanya

terdiri atas molekul – molekul asam amino.Protein gabungan adalah protein yang terdiri

atas protein dan gugus bukan protein. Gugus ini disebut gugus prostetik dan terdiri atas karbohidrat, lipid, atau asam nukleat.

Berdasarkan struktur molekulnya, protein dapat dibagi menjadi 3 golongan utama, yaitu :

Protein Bentuk Serabut (fibrous),Karakteristik protein serabut adalah rendahnya daya larut, mempunyaikekuatan mekanis yang tinggi dan tahan terhadap enzim pencernaan. Protein ini terdapat dalam unsur-unsur struktur tubuh.

Protein GlobularProtein ini larut dalam larutan garam dan asam encer, mudah berubah dibawah pengaruh suhu, konsentrasi garam serta mudah mengalami denaturasi.

Protein KonjugasiProtein konjugasi adalah protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan non asam amino.

Berdasarkan sumbernya protein diklasifikasikan sebagai:

Protein Hewani protein dalam bahan makanan yang berasal dari binatang, seperti protein dari daging, protein susu.

Protein Nabati yang berasal dari makanan tumbuhan, seperti protein dari

jagung (zein), dari terigu.

Sifat Protein

IonisasiSeperti asam amino, protein yang larut dalam air akan membentuk ion yang mempunyai muatan positif dan negatif.

DenaturasiDenaturasi adalah suatu keadaan telah terjadinya perubahan struktur protein yang mencakup perubahan bentuk dan lipatan molekul, tanpa menyebabkan pemutusan atau kerusakan lipatan antar asam amino dan struktur primer protein.

ViskositasViskositas adalah tahanan yang timbul oleh adanya gesekan antara molekul – molekul di dalam zat cair yang mengalir.

KristalisasiBanyak protein yang telah dapat diperoleh dalam bentuk kristal. Meskipun demikian proses kristalisasi ntuk berbagai jenis protein tidak selalu sama artinya ada yang dengan mudah dapat terkristalisasi, tetapi ada pula yang sukar.

Sistem KoloidSistem koloid adalah sistem yang heterogen, terdiri atas dua fase, yaitu partikel kecil yang terdispersi dan medium atau pelarutnya.

Fungsi protein

• Sumber energi atau bahan bakar tubuh• Sebagai zat pembangun dalam pertumbuhan• Berperan dalam sintesis zat-zat penting tubuh,

seperti hormon dan enzim• Perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh.• Pertumbuhan dan pemeliharaan• Pembentukan ikatan – ikatan esensial tubuh• Mengatur keseimbangan air• Memelihara netralitas tubuh , dll.

STRUKTUR PROTEIN

• Struktur primer • Sekunder sekunder

• Struktur tersier • Struktur kuartener

Nama Bahan Makanan Kadar Protein (%)

Daging ayam

Daging sapi

Telur ayam

Susu sapi segar

Keju

Bandeng

Udang segar

Kerang

Beras tumbuk merah

Beras giling

Kacang hijau

Kedelai basah

Tepung terigu

Jagung kuning (butir)

Pisang ambon

Durian

18,2

18,8

12,8

3,2

22,8

20,0

21,0

8,0

7,9

6,8

22,2

30,2

8,9

7,9

1,2

2,5

BAHAN MAKANAN dan KANDUNGAN

PROTEIN

HAL-HAL YANG TERJADI APABILA KEKURANGAN PROTEIN!!!

Rambut rontok busung lapar

Kwasiorkor Gangguan Pertumbuhan

HAL-HAL YANG TERJADI APABILA KELEBIHAN PROTEIN!!!

MERUSAK HATI DAN OTAK

MENINGKATKAN KOLESTEROL

KERUSAKAN GINJAL

MENYEBABKAN DEHIDRASI

KELEBIHAN BERAT BADAN

PENANGGULANGAN • Rajin berolahraga• Pemantauan garam beryodium• PMT (pemberian makanan tambahan)• Pemberian kapsul vitamin A• Pemberian tablet Fe• Pemantauan status gizi(PSG) masyarakat

TERIMA KASIH ASSALAMUALAIKUM