PPT PBL MIJEN 2
-
Upload
kunthi-rahmawati -
Category
Documents
-
view
60 -
download
3
description
Transcript of PPT PBL MIJEN 2
LAPORAN PBLPUSKESMAS MIJEN
2014Kelompok 5 :1. Kunthi Rahmawati (H2A010029)2. Lourensya Berta J (H2A010030)3. Muhammad Candra R (H2A010031)4. Maria Ulfah (H2A010032)5. Marla Deni N (H2A010033)6. Muhammad Fahmi A (H2A010034)7. Nurul Aini (H2A010035)
LATAR BELAKANG• Puskesmas Mijen mempunyai peran
yang sangat penting dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayahnya
• Terdapat kendala baik dalam segi ketenagaan, sarana-prasarana maupun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
•Sehingga kami perlu untuk mempelajari bagaimana sistem manajemen yang berlangsung dan permasalahan apa saja yang menjadi hambatan dalam mewujudkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Tujuan Umum
•Mahasiswa dapat menjelaskan pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas serta menganalisis dan melaporkan kesesuaiannya dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan
Tujuan Khusus
•Melaksanakan program puskesmas serta membantu pelaksanaan pemeriksaan medik terhadap pasien di puskesmas.•Memahami Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan kesehatan di puskesmas.•Melakukan analisis kesesuaian antara kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan.•Membantu melaporkan kegiatan secara berkelompok.
TINJAUAN PUSTAKAPuskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2004).
Perencanaan Upaya Kesehatan WajibJenis upaya ini meliputi
1. Promosi Kesehatan2. Kesehatan Lingkungan3. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga
Berencana4. Perbaikan Gizi Masyarakat5. Pencegahan dan Pemberantasan penyakit
Menular 6. Pengobatan.
Perencanaan Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan Puskesmas yang sudah ada, atau upaya inovasi yang dikembangkan sendiri.
Langkah-langkah Dalam Perencanaan Upaya Kesehatan Pengembangan
Identifikasi upaya
kesehatan pengembangan
Menyusun Usulan
Kegiatan
Mengajukan usulan kegiatan
Menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan
Pengawasan dan Pertanggungjawaban
PUSKESMAS MIJEN
Puskesmas Mijen berada di Jl. RM Hadi Soebeno No 146-148 RT.01 RW. 09 Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang.
Puskesmas ini mulai beroperasi sejak tahun 1977 dan berjarak ± 20 km dari Dinas Kesehatan Kota Semarang
VisiVisi Puskesmas Mijen Kota Semarang“Puskesmas Mijen dengan Kualitas Prima Menjadi
Andalan Kota Semarang”.MisiMemiliki motivasi dan profesionalisme dalam
bekerja.Mengutamakan pelayanan kesehatan menyeluruh.Meningkatkan kerjasama lintas program dan
lintas sektoral.Mengoptimalkan teknologi dan informasi yang
terdepan.Mendorong kemandirian dan keaktifan
masyarakat dalam upaya kesehatan.
sSumber Dana Sumber dana puskesmas Mijen pada tahun 2013 berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara II (APBD II)
SaranaBangunan Fisik(Rawat inap, Rawat jalan dan Rontgen)Peralatan Medis, Peralatan Non Medis, Obat-obatanPeralatan Laboratorium,
Produk PelayananDalam gedung, luar gedung , rawat inap
Program Puskesmas Mijen
1. Program Wajib• Upaya Promosi Kesehatan• Upaya Kesehatan
Lingkungan• Upaya KIA/KB • Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat • Upaya Penanggulangan
dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
• Upaya Pengobatan
2. Program Pengembangan • Gigi dan Mulut• Upaya Kesehatan Sekolah
(UKS)• Laboratorium• Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas)• Rontgen• Program Inovatif
• Rawat inap- rawat bersalin
• Lansia
HASIL PENGAMATAN
UPAYA PROMOSI KESEHATANKegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
1. Pengkajian PHBS di sejumlah institusi pendidikan realisasi
2. Intervensi PHBS yang dilakukan puskesmas pada rumah tangga realisasi
3. Intervensi PHBS yang dilakukan puskesmas pada sarana pelayanan kesehatan (RS, BP, Klinik 24 jam, BP gigi, dll)
82%
22%
89%
100%
100%
100%
Faktor beban kerja petugas puskesmas yang terlalu banyak, menyebabkan kesulitan untuk memanajemen tugas, sehingga tidak terlaksana dengan baik,
Lanjutan
Kegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
4. Intervensi PHBS yang dilakukan puskesmas pada tempat-tempat umum (tempat ibadah, warung, ponpes, dll) .
5. Penyuluhan program kesehatan TB
6. Penyuluhan program kesehatan IMS & HIV/AIDS.
92%
36%
35%
100%
48%
48%
Penanggung jawab kegiatan tidak berada di puskesmas pusat sehingga terjadi kurangnya koordinasi
Upaya pengobatanPada upaya pengobatan semua kegiatan
sudah mencapai target
Upaya KIA & KB
Kegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
1. Jumlah K4 (1-1-2)2. Jumlah persalinan oleh
tenaga kesehatan3. Jumlah Bumil, Bulin dan
Bufas resiko tinggi / komplikasi yang dirujuk
4. Jumlah Akseptor KB yang dilayani
5. Jumlah peserta KB dengan ESO dan komplikasi yang ditangani
65%6,5%
79,7%
50%
0%
95%93%
100%
100%
10%
Masih banyaknya warga yang periksa pada bidan atau dokter praktek swasta.
Lanjutan
Kegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
6. Jumlah kunjungan bayi .7. Jumlah bayi risti yang
dirujuk8. Jumlah siswa SD yang
dijaring9. Jumlah remaja putri yang
mendapat tablet Fe10.Jumlah remaja yang
mendapatkan penyuluhan
24%1,2%98,3%8,5%
4,1%
90%100%100%100%
10%
Upaya kesehatan lingkunganKegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
1. Jumlah sampel air bersih yang diambil dan diperiksa realisasi
2. Jumlah sampel air bersih yang tidak memenuhi syarat dan dilakukan intervensi
3. Jumlah sampel mak / min kantin sekolah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan dilakukan
4. Jumlah tempat pengolahan pestisida (TP2) yang diperiksa
5. Jumlah tempat pengolahan pestisida (TP2) yang tidak memnuhi syarat dan dilakukan ingtervensi
89%
14%
0%
66%
66%
100%
100%
100%
100%
100%
SDM yang kurang. Dan tenaga yang bertanggung jawab pada upaya tersebut juga merangkap tugas sebagai struktural di puskesmas.
Upaya Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)Kegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
1. Pelayanan imunisasi BCG2. Pelayanan imunisasi
DPT/HB33. Pelayanan imunisasi campak4. Pelayanan imunisasi polio 45. Balita dengan pneumonia
yang ditemukan / ditangani realisasi
6. Tingkat kepatuhan provider terhadap SOP pelayanan ISPA / pneumonia
67%84%75%71,7%95%
95%
95%90%90%95%100%
100%
penderita yang tidak rutin kontrol dan tempat tinggal yang jaraknya jauh dengan Puskesmas.
LanjutanKegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
7. Pengambilan dan fiksasi sputum tersangka penderita TB paru
8. Penemuan kasus BTA positif pada penderita TB paru
9. Penderita baru BTA positif yang diobati dengan strategi DOTS
10.Penderita baru BTA positif yang konversi
25%
68,5%
54,8%
94,1%
100%
80%
100%
100%
Upaya perbaikan giziKegiatan yang belum tercapai
Realisasi
Target
Hambatan
1. Jumlah ibu hamil KEK realisasi
2. Jumlah bumil yang diperiksa Hb
1,99%1,95%
30%80%
penderita yang sudah diberi edukasi tetapi tidak dilaksanakan karena kurangnya kesadaran dan tingkat kepatuhan pasien sehingga belum mencapai hasil yang maksimal.
KESIMPULAN1. Hasil analisis data dan observasi di Puskesmas Mijen, program
dengan cakupan yang belum mencapai target diantaranya : a. PHBS (Perilaku Hidup bersih dan Sehat)b. Program penyuluhan penyakit (TB, IMS, HIV/AIDS)c. Kunjungan K4 (1-1-2)d. Pelayanan serta rujukan bumil bulin bufas dan bayie. Penyediaan air bersihf. Pelayanan imunisasi, kasus TB g. Kegiatan upaya perbaikan gizi pada ibu hamil.
2. Hambatan-hambatan sebagai berikut yaitu :a. Faktor beban kerja petugas puskesmas yang terlalu banyakb. Koordinasi lintas programc. Banyaknya warga yang memeriksakan diri pada bidan atau dokter
praktek swastad. Banyaknya warga lansia di wilayah kerja puskesmas Mijene. SDM yang kurang dan f. Kurangnya kesadaran maupun tingkat kepatuhan pasien sehingga
belum mencapai hasil yang maksimal
SARANMeningkatkan upaya promosi kesehatan
terhadap masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mijen sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri.
Mempertahankan dan meningkatkan upaya kesehatan yang telah mencapai target kinerja puskesmas.
Memaksimalkan kerja sama lintas sektor dan lintas program guna meningkatkan cakupan dan akses terhadap pelayanan kesehatan.
TERIMA KASIH