PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

12
Findings on Sleep Nasopharyngoscopy in Children with Snoring/Sleep Disordered Breathing Ika Nadia Prajawati 2011730039 / 23.57 962 2011 Pembimbing: Dr. Hj. Rini Febrianti, Sp. THT-KL

description

hbhjgyuv7 y78 y789rftgv yugu67tg

Transcript of PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Page 1: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Validation of Pharyngeal

Findings on Sleep

Nasopharyngoscopy in

Children with Snoring/Sleep

Disordered Breathing

Ika Nadia Prajawati

2011730039 / 23.57 962 2011

Pembimbing:

Dr. Hj. Rini Febrianti, Sp. THT-KL

Page 2: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

LATAR BELAKANGSleep disordered breathing (SDB) adalah gangguan pernapasan yang ditandai dengan 'obstruksi saluran pernapasan atas yang berkepanjangan dan / atau obstruksi menyeluruh yang intermiten yang mengganggu ventilasi normal selama tidur.

Obstructive sleep apnea (OSA) merupakan salah satu kategori dari Sleep disordered breathing (SDB) yang paling berat. Penyebab paling umum adalah hipertrofi tonsil dan / atau adenoid.

Sleep nasopharyngoscopy (SNP) baru baru ini sering digunakan oleh otolaryngologist untuk mengidentifikasi letak anatomis yang tepat untuk pembedahan.

Studi ini menggunakan standar skala spesifik untuk menilai temuan SNP, namun, skala ini belum diterima atau divalidasi pada anak-anak.

Page 3: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

TUJUAN

• Memperkenalkan sistem penilaian yang spesifik

untuk mengevaluasi hal yang ditemukan pada

faring dalam pemeriksaan sleep

nasopharyngoscopy (SNP) pada pasien dengan

gangguan pernapasan saat tidur / sleep disorder

breathing (SDB).

• Memvalidasi sistem penilaian tersebut dengan

tiga penilai yang memiliki pengalaman berbeda

dan bukan ahli dalam SNP.

Tujuan dari penelitian ini adalah

Page 4: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

DATA PENELITIANPenelitian ini dilakukan di sebuah pusat rujukan kesehatan tersier (Rumah Sakit Anak Stollery, Edmonton, Alberta, Kanada),

setelah mendapat izin dari komite medic setempat.

• Video digital dari pasien yang menjalani SNP, sejak Agustus 2003.

DATA

• SNP dilakukan pada semua anak (<18 tahun) yang memiliki gejala S-SDB baik baru atau berulang, pasien yang akan melakukan pembedahan atau tindakan invasif pada jalan napas.

• SNP dilakukan dengan protokol sedasi seragam di ruang operasi, menggunakan Remifentanyl 2-2,5 mcg/ml dan infus propofol 200-350 mcg/kg/menit, dititrasi untuk menanggapi rangsangan. Mukosa hidung ditetesi topical 1% lignokain (untuk maksimal 3 mg/kg berat badan).

• Sebuah bronkoskop fleksibel digunakan untuk menilai jalan napas sistematis, dari hidung ke laring.

SLEEP NASOPHARYNGOSCOPY (SNP)

Page 5: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

METODE PENELITIANPenelitian ini merupakan penelitian prospektif

kesepakatan diagnostic pada data retrospektif. Uji statistic Kappa digunakan untuk mengukur kesepakatan dalam

penelitian ini.

KRITERIA INKLUSIRekaman non-edit

kualitas tinggi

Hanya satu jenis temuan di faring (normal [0],

obstruksi [1], collapse [2], campuran [3])

Pasien belum pernah melakukan operasi

sebelumnya

Sebanyak 61 video terpilih. 16 normal, 13 obstruksi, 13 collapse,

19 campuran

3 penilai ‘non-ahli’, dengan berbagai tahap

pengalaman karir di dunia THT, direkrut

untuk melakukan skoring

Page 6: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Scoring dinilai berdasarkan kondisi dari tonsil - orofaringeal ke bawah.

Tujuan utama adalah untuk menilai oro- dan hipofaring adalah karena bagian ini dianggap paling sering menimbulkan gangguan tidur.

Page 7: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Dari 61 video:

31 orang berjenis

kelamin laki-laki

30 orang berjenis kelamin

perempuanRata-rata durasi video:

52±26.99 detik (range 15-180 detik)

Rata-rata usia:7.43±2.37 tahun (range 4.3-

6.25 tahun)Rata-rata BMI:20.9±2.5kg/m

HASIL

Page 8: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Kappa:<0.20: buruk0.21 - 0.40:

cukup 0.41 - 0.60:

sedang0.61 - 0.80: baik

0.81 – 1.00:

sangat baik

Page 9: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Kappa:<0.20: buruk0.21 - 0.40:

cukup 0.41 - 0.60:

sedang0.61 - 0.80: baik

0.81 – 1.00:

sangat baik

Page 10: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Secara keseluruhan, penelitian ini telah menunjukkan hasil

yang baik. Hasil kappa menunjukkan hasil

>0,5. Hasil yang baik telah dicapai walaupun dengan penilai yang ‘bukan ahli’, hal ini

menunjukkan bahwa skoring yang digunakan mudah

untuk dipelajari.Menurut hasil penelitian: Sleep Nasopharyngoscopy

(SNP) lebih baik dibandingkan dengan metode tradisional

yang dilakukan secara sadar.

DISKUSI

Page 11: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan validase dan fase percobaan

selanjutnya.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

Tidak adanya uji realibilitas

Cakupan penelitian terbatas

Page 12: PPT Jurnal - Sleep Disordered Breathing

Penelitian ini telah menunjukkan hasil yang baik terhadap sistem penilaian yang diajukan untuk mengevaluasi hal yang ditemukan pada

faring dalam pemeriksaan sleep nasopharyngoscopy (SNP) pada pasien dengan

gangguan pernapasan saat tidur / sleep disorder breathing (SDB)

KESIMPULAN