PPT Farmako

Click here to load reader

download PPT Farmako

of 18

description

PPT

Transcript of PPT Farmako

Slide 1

DK 7Pleno FarmakoAnggota Scholastyka FebryliaFarah MuthiaMuhammad SubhanCindy LidiaJovi Pardomuan SiagianIzzatul YazidahIrene Olivia SalimHendri SaputraAndri HendratnoSujonoNisa Khinanty

Pemicu 2Seorang laki-laki berumur 58 tahun datang dengan keluhan pusing disertai dengan pandangan berputar. Mual ada, muntah ada, batuk tidak da, sesak tidak ada, diare tidak ada, kelemahan lengan dan tungkai ada. Kelemahan lengan dan tungki dirasakan sejak 12 jam yang lalu. Pusing disertai dengan pandangan berputar dirasakan sejak 2 hari yang lalu.

Status generalis: Tekanan darah 200/100 mmHg. Heart Rate 108x/menit. Suhu 37O C. Respiratory Rate 24x/menit.

Kepala: Konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-), leher JVP 5-2 cmH2O, thoraks pulmo vesikular normal, bronkhi (-), wheezing (-), kor mur-mur positif (mur-mur sistolik di katup aorta), ghallop negatif. Abdomen datar, lemas, nyeri tekan (+) regio epigastrium. Hepar dan lien tidak teraba, asites (-), ekstremitas edema (-).

Status neurologikus: Kekuatan otot 5/5 / 3/3. Refleks fisiologis lengan dan tungkai kanan normal. Refleks fisiologis lengan dan tungkai kiri meningkat. Refleks patologis: Babinsky dan Chaddock positif di tungkai kiri. Nervi craniales: parese N. VII dan N. XII sinistra.

Laboratorium: LDL 300 mg/dL. Trigliserida 400 mg/dL. GDS 400 mg/dL. SGPT dan SGOT normal. Ureum 80 mg/dL. Kreatinin 2 mg/dL Trombosit 493.000 sel/mm3. Fibrinogen 473.000. Asam urat 9 mg/dL.

Laki-laki 58 tahunPusing dengan pandangan berputar sejak 2 hari yang laluMual MuntahKelemahan tungkai dan lengan dirasakan sejak 12 jam yang lalu2. Kata kunciSeorang laki-laki berumur 58 tahun mengeluh pusing disertai dengan pandangan berputar sejak 2 hari yang lalu, mual dan muntah serta kelemahan lengan dan tungkai dirasakan sejak 12 jam yang lalu.3. Rumusan masalah4. Analisis masalah

5. hipotesisSeorang laki-laki berusia 58 tahun mengalami vertigo vestibular sentral et causa iskemik vaskular.Bagaimana tatalaksana vertigo pada kasus ini?Bila pasien tersebut di atas tidak mengalami kelemahan lengan dan tungkai, apa saja tatalaksana dari vertigo tersebut?Berikan alasan yang logis dan rasional terhadap terapi yang saudara berikan pada pasien tersebut.6. Pertanyaan diskusiMerupakan vertigo yang disebabkan oleh penyakit yang berasal dari sistem saraf pusat (SSP).Sebagian besar diakibatkan oleh lesi pada nervus vestibulocochlearis.Penyebab lain: cidera iskemik maupun hemoragik di serebelum, nucleus vestibular dan koneksinya di batang otak, tumor SSP, infeksi, trauma dan sklerosis multipel.

A. Vertigo sentralPatofisilogiBatang otak, serebelum dan labirin perifer mendapatkan suplai darah dari sistem arteri vertebrobasiler sehingga sindrom vertigo iskemik perifer maupun sentral sering kali tumpang tindih.Oklusi arteri dan infark iskemik; dapat terjadi akibat kardioembolisme, emboli dari plak arteri vertebralis, atau thrombosis arteri lokal.Oklusi dapat terjadi di arteri vertebralis, arteri basilaris, ataupun di ramus arteri-arteri tersebut. Oklusi komplit sekalipun masih memiliki prognosis yang baik karena adanya aliran darah retrograde pada anastomosis circulus Willis dan arteri communicans posterior.Iskemi vertebrobasilar temporer memiliki gejala seperti migraine atau transient ischemic attack (TIA).Perdarahan serebellar spontan merupakan etiologi vertigo yang fatal dan berhubungan dengan penyakit hipertensi dan antikoagulasi. Diagnosis banding vertigo

Perbedaan vertigo sentral dan perifer

Tatalaksana vertigo: Betahistin 6 mg 1x1 per oralTatalaksana hipertensi dan gula darah: Ramipril 2,5 mg 1x1 per oralTatalaksana hiperkolesterol: simvastatin 1x10 mg

B. Tatalaksana vertigo pada kasusTatalaksana vertigo=> bergantung pada lama keluhan dan ketidaknyamanan akibat gejala yang timbul serta patologi yang mendasarinya. Tatalaksana medikamentosa=> mengeliminasi keluhan vertigo, memperbaiki proses-proses kompensasi vestibuler, dan mengurangi gejala-gejala neurovegetatif ataupun psikoafektif.Antikolinergik => skopolamin dan homatropin, berperan sebagai supresan vestibuler melalui reseptor muskarinik.Antihistamin=> H-1 blocker: difenhidramin, siklizin, dimenhidrinat, meklozin, dan pro metazin. Mekanisme antihistamin sebagai supresan vestibuler tidak banyak diketahui, tetapi diperkirakan juga mempunyai efek terhadap reseptor histamin sentral dan mempunyai potensi dalam memperbaiki motion sickness.c. Tatalaksana vertigo tanpa kelemahan lengan dan tungkaiHistaminergik=> Betahistin; merupakan prekrusor histamin. Efek antivertigo betahistin diperkirakan berasal dari efek vasodilatasi, perbaikan aliran darah pada mikrosirkulasi di daerah telinga tengah dan sistem vestibuler.Antidopaminergik=> domperidon dan metoklopramid; digunakan untuk mengontrol keluhan mual pada pasien dengan gejala mirip-vertigo. Benzodiazepin=> modulator GABA, efek sebagai supresan vestibuler diperkirakan terjadi melalui mekanisme sentral.Antagonis kalsium=> menghambat kanal kalsium di dalam sistem vestibuler, sehingga akan mengurangi jumlah ion kalsium intrasel. Flunarizin dan sinarizin;selain sebagai penghambat kanal kalsium, jugamempunyai efek sedatif, antidopaminergik, serta antihistamin-1.Simpatomimetik=> efedrin dan amfetamin, harus digunakan secara hati-hati karena adanya efek adiksi.Obat yang diberikan pada kasus ini dengan vertigo perifer: Dramamine 25-100 mg 3x1 per oral Tatalaksana kasus pertama: betahistin (prekursor histamin). Efek antivertigo betahistin berasal dari efek vasodilatasi, perbaikan aliran darah pada mikrosirkulasi di daerah telinga tengah dan sistem vestibuler. Pada pemberian per oral, betahistin diserap dengan baik, dengan kadar puncak tercapai dalam waktu sekitar 4 jam. Efek samping relatif jarang, termasuk di antaranya keluhan nyeri kepala dan mual.Ramipril diberikan sebagai obat antihipertensi dan obat kadar gula darah pada pasien stroke.Simvastatin diberikan untuk terapi hiperkolesterol. Simvastatin juga mencegah pembentukan foam cell (plak aterosklerosis). Tatalaksana vertigo pada kasus tanpa disertai kelemahan lengan dan tungkai:Dramamine merupakan penghambat reseptor histamin-1 (H-1 blocker). Obat ini mengurangi stimulasi vestibular dan efektif dalam mengobati vertigo perifer.c. Alasan terapiDaftar pustaka

Smouha E. Inner ear disorders. NeuroRehabilitation. 2013;32(3):455-62. Schneider JI, Olshaker JS. Vertigo, vertebrobasilar disease, and posterior circulation ischemic stroke. Emerg Med Clin North Am. Aug 2012;30(3):681-93. St. Louis EK, Wijdicks EF, Li H. Predicting neurologic deterioration in patients with cerebellar hematomas. Neurology. Nov 1998;51(5):1364-9. Hotson JR, Baloh RW. Acute vestibular syndrome. N Engl J Med. 1998; 339:6805.Furman JM, Cass SP. Benign paroxysmal positional vertigo. N Engl J Med. 1999; 341:15906.Disorders of equilibrium. In: Greenberg DA, Aminoff MJ, Simon RP. Clinical neurology. 5th ed. New York: McGraw-Hill, 2002:95126.Rascol O., Hain TC., Brefel C., et al. Antivertigo Medications and Drugs-Induced Vertigo. A Pharmacological Review. Drugs 1995; 50(5):777-91.