PPT Efusi Pleura

30
USULAN PENELITIAN ELECTIVE STUDY PENYEBAB EFUSI PLEURA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR, BALI PERIODE 2011-2013 PRISCILLA DWIANGGITA 1102005063

description

Efusi Pleura

Transcript of PPT Efusi Pleura

USULAN PENELITIAN ELECTIVE STUDY PENYEBAB EFUSI PLEURA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR, BALI PERIODE 2011-2013

USULAN PENELITIAN ELECTIVE STUDY PENYEBAB EFUSI PLEURA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR, BALI PERIODE 2011-2013

PRISCILLA DWIANGGITA

1102005063

----- Meeting Notes (2/20/14 11:31) -----

1

OUTLINE

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI PLEURA

DEFINISI EFUSI PLEURA

ETIOLOGI

PATOGENESIS

DIAGNOSIS

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Bab I pendahuluan

1.1 Latar Belakang Penelitian

EFUSI PLEURA

MANIFESTASI BANYAK PENYAKIT YANG MEDASARI

Efusi Pleura Transudatif

Efusi Pleura Eksduatif

PREVALENSI : 320 DARI 100.000 KASUS DI NEGARA INDUSTRI

NEGARA SEDANG BERKEMBANG

NEGARA MAJU

TB & PNEMONIA

GAGAL JANTUNG, MALIGNANSI, PNEMONIA

Desalew, M. Amanuel, A. Addis, A. Zewdu, H. Jemal, A. Pleural effusion: Presentation, causes and treatment outcome in a resource limited area, Ethiopia. Health. 2012; 4(1):15-19.

Khan, F.Y. Alsamawi, M. Yasin, M. Ibrahim, A.S. Hamza, M. Lingawi, M. Abbas, M.T. Musa, R.M. Etiology of pleural effusion among adults in the State of Qatar: a 1-year hospital-based study. Eastern Mediterranean Health Journal. 2011;17(7):611-618.

Rubbins, J. Pleural Effusion. 2013. Melalui http://emedicine.medscape.com/ article/299959 [02/01/14].

1.1 Latar Belakang Penelitian

Di Indonesia belum ada data nasional mengenai prevalensi efusi pleura.

Data di RSUP SANGLAH selama 3 tahun terakhir masih belum spesifik, sehingga belum mampu dijadikan data analisis.

Etiologi efusi pleura beragam dan prevalensi penyebabnya berbeda di tiap daerah

Usulan Penelitian Penyebab Efusi Pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali Periode 2011-2013

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja penyebab efusi pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali Periode 2011-2013?

Apa saja penyebab efusi pleura eksudatif di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali Periode 2011-2013?

Apa saja penyebab efusi pleura transudatif di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali Periode 2011-2013?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Untuk mengetahui penyebab efusi pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali Periode 2011-2013.

Tujuan Khusus

Untuk mengetahui penyebab efusi pleura transudatif di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali periode 2011-2013.

Untuk mengetahui penyebab efusi pleura eksudatif di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali periode 2011-2013.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan informasi kepada praktisi kesehatan terutama di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali mengenai apa saja penyebab efusi pleura selama tiga tahun terakhir.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data awal untuk penelitian selanjutnya.

Bab II tinjauan pustaka

2.1 Anatomi Pleura

Fisk, M. & Branley, H. Clinical Skills for Postgraduate Examinations : Pleural Effusion. British Journal of Hospital Medicine. 2013;74(4):50-54.

2.2 Definisi Efusi Pleura

Efusi pleura merupakan kondisi di mana terdapat akumulasi cairan berlebih pada cavitas pleuralis yang disebabkan oleh meningkatnya produksi atau berkurangnya absorpsi cairan pleura (Hooper & Maskell, 2010).

Hooper, C. Lee, Y.C.G. Maskell, N. Investigation of a unilateral pleural effusion in adults: British Thoracic Society pleural disease guideline 2010. Thorax. 2010;65(2):ii4-ii17.

2.3 Etiologi Efusi Pleura

Ketidakseimbangan pada cavitas pleuralis antara tekanan hidrostatik dan onkotik pada pembuluh pleura visceralis dan parietalis dengan drainasi limfe dapat menyebabkan efusi pleura

Etiologi efusi pleura yang paling sering ditemukan, yaitu gagal jantung ventrikel kiri, malignansi, pnemonia, dan pulmonary embolism (Rubbins, 2013).

Berdasarkan jenis cairannya, efusi pleura dibedakan menjadi transudatif dan eksudatif.

Rubbins, J. Pleural Effusion. 2013. Melalui http://emedicine.medscape.com/ article/299959 [02/01/14].

EFUSI PLEURA TRANSUDATIF

Medford A. & Maskell, N. Pleural Effusion. Postgrad Med Journal. 2005;81: 702-710.

EFUSI PLEURA EKSUDATIF

Medford A. & Maskell, N. Pleural Effusion. Postgrad Med Journal. 2005;81: 702-710.

2.4 Patogenesis Efusi Pleura

NORMAL

CAIRAN CAVITAS PLEURALIS

PEMBULUH SISTEMIK PLEURA PARIETALIS

STOMA & LIMFE PLEURA PARIETALIS

CAIRAN DALAM PARU-PARU

PATOLOGI

AKUMULASI CAIRAN PLEURA

Light, R. W. Pleural Effusion. The Merk Manual for Health Care Professionals. 2012. Melalui http://www.merckmanuals.com/professional/pulmonary_disorders/ mediastinal_and_pleural_disorders/pleural_effusion.html#v923053 [02/04/14].

Brashers, V. L. Alterations of Pulmonary Function. Dalam McCance, K. L. & Huether, S. E. Pathophysiology : The Biologic Basis for Disease in Adults and Children. 5th Edition. Elsevier Mosby; 2006:1205-1245.

Perubahan permeabilitas membran pleura

Berkurangnya tekanan onkotik intravaskular

Meningkatnya permeabilitas kapiler atau gangguan vaskular

Meningkatnya tekanan hidrostatik kapiler apda sirkulasi sistemik dan/atau pulmonari

Berkurangnya tekanan intrapleural yang menghalangi pengembangan paru secara penuh

Berkurangnya drainase limfe atau terhalang penuh, termasuk obstruksi atau ruptur ductus thorax

Meningkatnya cairan peritoneal yang disebabkan oleh migrasi cairan ke diafragma melewati kerusakan limfe atau struktural

Pergerakan cairan dari edema paru melewati pleura visceralis

Peningkatan persisten dari tekanan onkotik cairan pleura sebagai akibat efusi pleura yang telah terjadi, sehingga menyebabkan akumulasi cairan berlebih.

2.4 Patogenesis Efusi Pleura

Rubbins, J. Pleural Effusion. 2013. Melalui http://emedicine.medscape.com/ article/299959 [02/01/14].

2.5 Diagnosis Efusi Pleura

Anamnesis : BASIC 4 SACRED 7

Pemeriksaan Fisik :

suara dullness pada perkusi

menurunkan fremitus taktil

pengembangan dada asimetris dengan pengembangan dada yang tidak terjadi atau terlambat pada sisi yang mengalami efusi

suara nafas absen

egofoni

pleural friction rub.

Rubbins, J. Pleural Effusion. 2013. Melalui http://emedicine.medscape.com/ article/299959 [02/01/14].

Pemeriksaan Penunjang :

X-ray dada (AP)

CT thorax

USG

Torakosintesis

Pemeriksaan Laboratorium

2.5 Diagnosis Efusi Pleura

Kriteria Light

Efusi pleura eksudatif apabila memenuhi 1 atau lebih berikut ini:

Rasio cairan pleura dengan serum protein > 0.5

Rasio cairan pleura dengan serum LDH > 0.6

LDH cairan pleura > 2/3 batas atas nilai serum LDH normal

KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir

Pentingnya mengetahui apa saja penyebab efusi pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali selama tiga tahun terakhir.

Efusi pleura merupakan manifestasi klinis yang paling sering ditemui pada kasus-kasus kardiopulmonari, sehingga perlu diketahui apa saja penyebab dari efusi pleura yang paling sering ditemui khususnya di RSUP Sanglah Denpasar.

Peneliti bertujuan untuk menyuguhkan data informasi kepada praktisi kesehatan terutama di RSUP Sanglah Denpasar mengenai penyebab efusi pleura sehingga dapat berkontribusi untuk persiapan tata laksana pasien dan data awal untuk penelitian selanjutnya.

3.2 Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian ini menggunakan model pemikiran prediktif, di mana hubungan antar variabelnya sejajar dan tidak saling mempengaruhi.

Penelitian hanya berperan sebagai penyedia data awal jumlah dan apa saja penyebab efusi pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali periode 2011-2013 tanpa menganalis hubungan antar variabelnya.

Bersifat prediktif dikarenakan nantinya hasil penelitian berupa data informasi dan menjadi subjek yang memprediksi analisis dan untuk kepentingan pengguna data selanjutnya.

Efusi Pleura Transudatif

Efusi Pleura Eksudatif

Kerangka Konsep

3.3 Hipotesis Penelitian

Oleh karena penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, maka penelitian ini tidak memiliki hipotesis.

Metode penelitian

4.1 Rancangan, Tempat, & Waktu Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan atau design penelitian Deskriptif Cross-sectional.

Tempat : Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali

Waktu : Juni-Juli 2014

4.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan efusi pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali.

Sampel merupakan pasien dengan efusi pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali pada tahun 2011-2013.

Besar sampel penelitian ini adalah semua data yang diperoleh sesuai dengan kriteria sampel, yaitu semua pasien dengan efusi pleura di RSUP Sanglah Denpasar, Bali dari tahun 2011-2013.

Teknik pengambilan data : Data penelitian ini diperoleh dengan mengkaji secara langsung data rekam medis di RSUP Sanglah Denpasar, Bali.

4.3 Bahan dan Instrumen Penelitian

Rekam medis data pasien dengan efusi pleura di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2011, 2012, dan 2013.

Alat tulis

Buku panduan penulisan usulan penelitian

Laptop

4.4 Kelemahan Penelitian

Data yang dikaji pada saat penelitian hanya dilaksanakan dalam satu waktu pengambilan data dan tanpa analisis, sehingga memungkinkannya data tidak relevan untuk waktu yang akan datang

4.5 Analisis Data

Hasil yang diperoleh akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian dipaparkan secara deskriptif untuk menunjukkan jumlah dan apa saja penyebab efusi pleura di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali selama tiga tahun terakhir.

Terima kasih

Tabel 1 Etiologi Efusi Pleura Transudatif (Medford & Maskell, 2005)

Sangat sering Left ventricle failure

Liver cirrhosis

Hypoalbuminaemia

Peritoneal dyalisis

Kurang sering Hypothyroidsm

Nephrotic syndrome

Mitral stenosis

Pulmonary embolism

Jarang Constrictive pericarditis

Urinothorax

Superior vena cava obstruction

Ovarian hyperstimulation

Meigs syndrome

Malignancy

Atelectasis (meningkatnya tekanan intraleural negatif)

Tabel 1 Etiologi Efusi Pleura Transudatif (Medford & Maskell, 2005)

Sangat sering

Left ventricle failure

Liver cirrhosis

Hypoalbuminaemia

Peritoneal dyalisis

Kurang sering

Hypothyroidsm

Nephrotic syndrome

Mitral stenosis

Pulmonary embolism

Jarang

Constrictive pericarditis

Urinothorax

Superior vena cava obstruction

Ovarian hyperstimulation

Meigs syndrome

Malignancy

Atelectasis (meningkatnya tekanan intraleural negatif)

Tabel 2 Etiologi Efusi Pleura Eksudatif (Medford & Maskell, 2005)

Sangat sering Malignancy (including mesothelioma)

Parapnemonic effusions

Tuberculosis

Pulmonary embolism

Kurang sering Rheumatoid arthritis

Autoimmune diseases (Systemic Lupus Erythematosus)

Benign asbestos effusions

Pancreatitis

Post-myocardial infarction

Post-coronary artery bypass graft

Esophageal rupture

Jarang Yellow nail syndrome

Chylothorax

Drugs

Fungal infections

Tabel 2 Etiologi Efusi Pleura Eksudatif (Medford & Maskell, 2005)

Sangat sering

Malignancy (including mesothelioma)

Parapnemonic effusions

Tuberculosis

Pulmonary embolism

Kurang sering

Rheumatoid arthritis

Autoimmune diseases (Systemic Lupus Erythematosus)

Benign asbestos effusions

Pancreatitis

Post-myocardial infarction

Post-coronary artery bypass graft

Esophageal rupture

Jarang

Yellow nail syndrome

Chylothorax

Drugs

Fungal infections