PPKI Dan Perjuangan Diplomasi Dan Bersenjata

download PPKI Dan Perjuangan Diplomasi Dan Bersenjata

of 25

description

sejarah

Transcript of PPKI Dan Perjuangan Diplomasi Dan Bersenjata

Slide 1

PPKI dan Perjuangan Diplomasi dan BersenjataShafira Layla KhairinnisaXI IPA 4Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)Suatu badan yang dibentuk pemerintah Jepang tanggal 7 Agustus 1945. Badan ini bertugas menyiapkan segala sesuatu menyangkut masalah ketatanegaraan menghadapi penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Jepang kepada bangsa Indonesia.Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)Beranggotakan 21 orang, yang ditunjuk sebagai ketua Soekarno dan wakilnya Moh. Hatta. Sebagai penasehat ditunjukMr. Ahmad Subardjo, dan tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang, PPKI menambah lagi enam orang, yaitu Wiranatakusumah, Ki Hadjar Dewantara, Mr. Kasman Singodimedjo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Soebardjo. Badan ini dibentuk untuk menarik simpati golongan-golongan yang ada di Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam Perang Pasifik, yang kedudukannya semakin terdesak sejak 1943. Mereka juga berjanji memberi kemerdekaan pada Indonesia melalui 'Perjanjian Kyoto'.Hasil-hasil Sidang PPKIBerikut ini beberapa keputusan penting dalam sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang telahdipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Coosakai (BPUPKI), yang kemudian dikenal denganUndang-Undang Dasar 1945.Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakilpresiden. Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas usuldari Otto Iskandardinata.Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum terbentuk.Hasil-hasil Sidang PPKIPada hari berikutnya, tanggal 19 Agustus 1945 PPKI melanjutkan sidangnya dan berhasil memutuskan beberapa hal berikut.1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.a. Jawa Barat, gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumob. Jawa Tengah, gubernurnya R. Panji Surosoc. Jawa Timur, gubernurnya R.A. Suryod. Borneo (Kalimantan), gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noore. Sulawesi, gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangif. Maluku, gubernurnya Mr. J. Latuharharyg. Sunda Kecil (Nusa Tenggara), gubernurnya Mr. I. Gusti Ktut Pudjah. Sumatra, gubernurnya Mr. Teuku Mohammad HassanHasil-hasil Sidang PPKI2. Membentuk Komite Nasional (Daerah).3. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri negara. Berikut ini 12 departemen tersebut:

Hasil-hasil Sidang PPKIa. Departemen Dalam Negeri dikepalai R.A.A. Wiranata Kusumahb. Departemen Luar Negeri dikepalai Mr. Ahmad Subardjoc. Departemen Kehakiman dikepalai Prof. Dr. Mr. Supomod. Departemen Keuangan dikepalai Mr. A.A Maramise. Departemen Kemakmuran dikepalai Surachman Cokroadisurjof. Departemen Kesehatan dikepalai Dr. Buntaran Martoatmojog. Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan dikepalai Ki Hajar Dewantarah. Departemen Sosial dikepalai Iwa Kusumasumantrii. Departemen Pertahanan dikepalai Supriyadij. Departemen Perhubungan dikepalai Abikusno Tjokrosuyosok. Departemen Pekerjaan Umum dikepalai Abikusno Tjokrosuyosol. Departemen Penerangan dikepalai Mr. Amir Syarifudin

Hasil-hasil Sidang PPKISedangkan 4 menteri negara yaitu:1. Menteri negara Wachid Hasyim2. Menteri negara M. Amir3. Menteri negara R. Otto Iskandardinata4. Menteri negara R.M Sartono

Hasil-hasil Sidang PPKIDi samping itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi negara yaitu:1. Ketua Mahkamah Agung, Dr. Mr. Kusumaatmaja2. Jaksa Agung, Mr. Gatot Tarunamihardja3. Sekretaris negara, Mr. A.G. Pringgodigdo4. Juru bicara negara, Soekarjo Wirjopranoto

Hasil-hasil Sidang PPKISidang PPKI yang ketiga tanggal 22 Agustus 1945 memutuskan:1. Pembentukan Komite Nasional2. Membentuk Partai Nasional Indonesia3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat

Perjuangan Bersenjata1) Pendaratan Sekutu di Indonesia Negara-negara yang tergabung dalam Sekutu dan menang perang dalam Perang Dunia II khususnya Perang Pasifik (Jepang menyebutnya : Perang Asia Timur Raya), membentuk suatu badan komando untuk Asia Tenggara yang disebut SEAC (South East Asia Command) dibawah pimpinan Jenderal Lord Louis Mounbatten. Khusus untuk Indonesia, Sekutu membentuk AFNEI (Allied Forces Netherland East Indies) yang diwakili Inggris dengan komandannya Letjen Sir Phillip Christison.Perjuangan BersenjataAdapun tugas AFNEI adalah :a) menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang.b) membebaskan tawanan perang dan interniran Sekutu.c) melucuti dan mengumpulkan tentara Jepang untuk kemudian dipulangkan ke negerinya.d) menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintahan sipil.e) menghimpun keterangan serta menuntut para penjahat perang.Perjuangan Bersenjata2) Peristiwa Bandung Lautan Api Pasukan Sekutu memasuki kota Bandung tanggal 17 Oktober 1945 dan menguasai kota Bandung bagian utara, sedangkan bagian selatan dikuasai TKR. Pada tanggal 23 Maret 1946, Sekutu mengeluarkan ultimatum supaya kota Bandung bagian utara dikosongkan oleh pasukan Republik. Perintah ini, ternyata juga datang dari Pemerintah Pusat RI di Jakarta. Tetapi akibat Sekutu menuntut pengosongan sejauh sebelas kilometer, dari Bandung Selatan meletus pertempuran dan aksi bumi hangus di segenap penjuru kota. Kota Bandung terbakar hebat dari batas timur Cicadas sampai batas barat Andir. Pembakaran kota Bandung ini atas inisiatif Kolonel A.H. Nasution yang pada waktu menjabat sebagai Panglima Divisi III Jawa Barat.Perjuangan BersenjataPada tanggal 23-24 Maret 1946, mereka meninggalkan kota Bandung yang telah menjadi lautan api. Peristiwa tersebut kemudian diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki. Tokoh-tokoh pertempuran di Bandung antara lain Arudji Kartawinata (Ketua BKR Jawa Barat), pemuda Sutoko, Nawawi Alib, Ramdan, Kolonel Hidayat, dan lain-lain.Perjuangan BersenjataSementara itu, benteng NICA di Dayeuh Kolot dikepung oleh para pejuang sebagai taktik menghancurkan daerah tersebut. Kemudian muncul pemuda Moh. Toha yang siap berjibaku untuk menghancurkan gudang mesiu dengan membawa alat peledak. Dengan keberaniannya, maka hancurlah gudang mesiu milik NICA tersebut dan Moh. Toha gugur dalam menjalankan tugas untuk negara dan bangsa. Moh. Toha akhirnya dianugrahi sebagai Pahlawan Bandung Selatan.Perjuangan Bersenjata3) Pertempuran Ambarawa Pertempuran di Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November 1945 dan berakhir tanggal 15 Desember 1945, antara pasukan TKR dan laskar pemuda melawan pasukan Inggris. Peristiwa tersebut dilatar-belakangi sebuah insiden di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri dari Divisi India ke-23 di Semarang.Perjuangan BersenjataPihak RI memperkenankan mereka untuk mengurus tawanan perang yang berada di penjara Ambarawa dan Magelang. Tetapi kedatangan pasukan Inggris ternyata diikuti oleh pasukan NICA yang kemudian mempersenjati para bekas tawanan perang Jepang tersebut. Maka pecahlah pertempuran di Ambarawa-MagelangPerjuangan Bersenjata4) Pertempuran di Surabaya Pertempuran di Surabaya diawali dengan pendaratan pasukan Sekutu dibawah pimpinan Brigjen A.W.S. Mallaby pada tanggal 25 Oktober 1945. Pada tanggal 27 Oktober, mereka menyerbu penjara dan membebaskan perwira-perwira Sekutu yang sebelumnya ditawan oleh pejuang-pejuang republik. Pembebasan tanpa izin pemerintah RI telah menimbulkan kemarahan rakyat setempat, sehingga mereka secara serentak mengadakan serangan terhadap Sekutu.Perjuangan BersenjataDalam suatu pertempuran, Mallaby terbunuh. Hal ini menimbulkan kemarahan Sekutu, sehingga komandan pasukan Sekutu di Jawa Timur, Mayjend R. Mansergh mengeluarkan ultimatum. Ultimatum tersebut berisi :Perjuangan Bersenjataa) semua pemimpin Indonesia termasuk pemimpin pergerakan, pemuda, polisi, dan petugas radio harus melapor kepada Inggris dalam batas waktu sampai pukul 18.00 pada tanggal 9 November 1945;b) mereka harus berbaris satu-persatu dengan membawa senjata yang dimilikinya;c) setelah meletakkan senjata, mereka harus berjalan dengan tangan di atas kepala menuju pos yang telah ditentukan;d) jika ultimatum ini tidak ditaati, Inggris akan menghancurkan seluruh kota Surabaya.Perjuangan BersenjataUltimatum tersebut tidak digubris oleh rakyat Surabaya yang didukung juga oleh gubernurnya R. Soerjo. Semangat untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan telah mendorong rakyat rela berkorban. Bung Tomo salah seorang pimpinan para pejuang selalu membangkitkan semangat perjuangan melalui radio agar rakyat Surabaya tidak menghiraukan ultimatum Inggris.Perjuangan BersenjataAkhirnya, pasukan Inggris dan Belanda menggempur Surabaya dari segala jurusan dengan persenjatan berat dan lengkap pada tanggal 10 November 1945. Penduduk Surabaya bertempur mati-matian sehingga banyak korban yang tewas. Pertempuran di Surabaya bagi pasukan Inggris sendiri merupakan perang terbesar yang dialaminya setelah Perang Dunia II, sehingga mereka menyebutnya neraka. Peristiwa tanggal 10 November tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.Perjuangan Bersenjata5) Pertempuran di Jakarta dan Medan Pertempuran sengit pun terjadi di ibukota RI, Jakarta. Inggris dan NICA mendarat di Tanjung Priok bulan September 1945. Mereka melakukan teror dan provokasi kepada rakyat dan pemerintah. Insiden berkembang menjadi suatu pertempuran di sekitar Jakarta dan meluas sampai ke Karawang dan Bekasi pada tanggal 19 Desember 1945. Mengingat situasi yang gawat, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta beserta para pemimpin lainnya melakukan hijrah ke Yogyakarta tanggal 3 Januari 1946. Sementara itu, PM Sutan Syahrir masih tetap tinggal di Jakarta.Perjuangan BersenjataPasukan Inggris dan NICA mendarat di Medan tanggal 13 Oktober 1945. Mereka menduduki kota dan gedung-gedung secara paksa. Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di pinggiran-pringgiran kota Medan. Sejak saat itu, istilah Medan Area menjadi terkenal. Tindakan Sekutu tersebut jelas membangkitkan kemarahan para pemuda pejuang. Dalam suatu peristiwa, seorang perwira Inggris berhasil diculik oleh para pemuda dan beberapa truk berhasil dihancurkan. Maka pecahlah pertempuran antara pasukan Inggris dan NICA dengan TKR serta kesatuan laskar yang ada. Pertempuran kemudian terkenal dengan Pertempuran Medan Area.Perjuangan DiplomasiPerundingan-perundingan awalPerundingan LinggarjatiAgresi Militer Belanda I, Terbentuknya KTN, dan Perundingan RenvilleAgresi Militer Belanda IIPemerintah Darurat Republik Indonesia dan Serangan Umum 1 Maret 1949Konferensi Inter IndonesiaKonferensi Meja Bundar